Anda di halaman 1dari 6

Contoh Soal

1. PT xyz memiliki data-data sbb:


Budget sales Rp.100.000 unit× a Rp 10 Rp.1.000.000
Fixed cost Rp.360.000
Variabel cost (Rp. 4/unit) Rp.400.000
Total cost Rp.760.000(-)
Profit Rp. 240.000
2. Menghitung BEP
BEP= Rp. 360.000 = 360.000 = 360.000 = Rp. 600.000
400.000 1-0,4 0,6
3. Penentuan BEP jika FC naik sebesar Rp. 120.000 sedangkan harga dan VC tetap
BEP 360.000+120.000 = 480.000
= 400.000 =1-0,4
1.000.000
= 480.000 = Rp. 8000.000
0,6
4. BEP Turun
360.000-280.000 = 80.000
1-0,4
1= 400.000 = 80.000 = 133.000
1.000.000 0,6

Aktiva 2004 2005 pasiva 2004 2005


Aktiva lancer Hutang lancer
Kas 32 30 Hutang dagang 87 40
Surat berharga 75 70 Hutang wesel 210 150
Piutang 250 200 Hutang bank 400 425
Persediaan bhn 300 200 Hutang lainnya 25 25
baku
Persed.bahan jadi 200 100 Hutang pajak 125 120
Persed.brg.dlm 150 100
proses
total aktiva lancar 1.007 700 total.hutang lancar

Aktiva tetap Hutang.jangka panjang


Pabrik dan alat Hutang.jangka panjang
Akumukasi Modal sendiri
penyusutan
Saham biasa (500rb lmbr) 700 700
Laba di tahan 460 500
Total aktiva 2.607 2.500 Total pasiva 2.607 2.500
5. Restoran “xyz’’ dalam operasi sehari hari mengeluarkan modal keja untuk membeli
bahan baku sebesar 1 juta.Pada awal tahun 2006 mendapat order makanan bungkus ke
sebuah kantor untuk makan siang karyawan dengan cara pembayaran
Jawaban:
Penjualan tanggal 1 baru akan di bayar pada tanggal 8 penjualan tanggal 2 baru akan
dibayar tanggal 9 dst, Jadi restoran “xyz”harus menggeluarkan modal kerja tanggal 1
sampai tanggal 8 setiap hari sebesar Rp 1 juta×8= Rp. 8 juta sehingga restoran “xyz”
membutuhkan modal kerja Rp 8 juta terdiri dari
a. Tertanam dalam modal kerja Rp 8 juta
b. Tertanam dalam piutang Rp 1 juta×7 juta = Rp 7 juta
6. Perusahaan bataco memproduksi paving block setiap hari 250 buah dan jumlah hari kerja
perbulan = 30 hari biaya yang diberikan untuk setiap paving block sbb;
a. Semen ( 1 zak = 500 PB) Rp 200
b. Pasir ( 1 m3 = 250 PB) Rp 200
c. Upah tenaga kerja langsung langsung Rp 200
d. Biaya adm dan umum Rp 1.500.000
e. Gaji mandor 7 karyawan tetap Rp 1.750.000
f. Gaji pimpinan Rp 250.000
g. Sewa karyawan pabrik Rp 12.000.000/ bulan
h. Pembayaran perstok semen 7 hari sebelum semen di terima
i. Jangka waktu proses pencampuran dan pencetakan 1 hari dan proses
pengeringganya 5 hari
j. Penjualan dilakukan dengan cara penjualan secara kredit dengan cara pembayaran
10 hari setelah paving block di terima konsumen
k. Kas minimal tersedia Rp 20.000.000

Hutang periode perputaran (terikat dana dalam masing-masing unsur modal kerja)

a. Bahan semen
1) Dana terkait dalam paskot semen = 7 hari
2) Proses pencampuran dan percetakan = 1 hari
3) Proses pengeringan = 5 hari
4) Piutang dagang = 10 hari +
23 hari

b. Bahan pasir tenaga kerja langsung biaya adm dan gaji pimpinan
1) Proses pencampuran = 1 hari
2) Proses pengeringan = 5 hari
3) Piutang dagang = 10 hari (+)
Jumlah = 16 hari
a) Biaya bahan semua = unit×biaya/unit×periode perputaran
250 × 200 × 23 hari
= 1.150.000
b) Bahan pasir = 250×200×16 hari = 800.000
c) Tenaga kerja langsung 200×280×16 hari = 1. 120.000
d) Biaya adm dan gaji sewa

Jumlah ketiga biaya dalam sebulan = Rp. 4.500.000


Jumlah produksi 1 bulan
30 HK ×750 unit = 7.500 unit
Dana dibutuhkan untuk biaya ini selama periode
Perputaran = Rp 600 × 16 hari = 9.600
e) Persediaan minimal = 200.000 (+)
Jumlah kebutuhan modal kerja = 3.279.000
Hitung kebutuhan dana yang akan ditanamkan dalam masing-masing unsur modal kerja
f) Biaya bahan se
g) men = unit × biaya /unit × periode perputaran
= 250 × 200 × 23 hari = 1. 150.000
h) Bahan pasir = 250 × rp 280 × 16 hari = 800.00
i) Tenaga kerja langsung = 250 × rp 280 × 16 hari = 1.120.000
j) Biaya adm gaji dan sewa :
Jumlah ketiga biaya ini dalam sebulan Rp 4.500.000
Jumlah produksi dalam satu bulan :
30HK × 20 unit = 7.500 unit
Biaya/unit Rp 4.500.000:7.000 = Rp 600
Dana yang dibutuhkan untuk biaya ini selama periode putaran = Rp 600 × 16 hari = 9.600
k) Persediaan kas minimal = 200.000 (+)
Jumlah kebutuhan modal kerja 3.709.600

7. PT ABC memiliki data keuangan tahun 2005 sbb:


aktiva pasiva
AL Rp. 150.000 HL Rp 75.000
AT Rp. 1.000.000 HJP Rp 125.000
Modal Rp 950.000
Diminta TA Rp 1.150.000 Tp Rp 1.150.000
 Keuntungan dari AL (KAL) di taksir 10% dan keuntungan dari AT (KAT) 35%
 A berapa total keuntungan pada KAL + SB
 Jika RAL ditentukan menjadi 12% berapakah tingkat keuntungan?
 Berapa perubahan modal kerja netto (NWC)
Jawaban
1. Total Keuntungan pada RAL:
- Keuntungan dari Aktiva Lancar (AL): AL x Tingkat Keuntungan AL
= 150.000 x 10% = 15.000
- Keuntungan dari Aktiva Tetap (AT): AT x Tingkat Keuntungan AT
= (1.000.000 - 150.000) x 35% = 315.000
- Jadi, total keuntungan pada RAL adalah 15.000 + 315.000 = 330.000.
2. Jika RAL diturunkan menjadi 12%, keuntungan yang didapat adalah:
- Keuntungan dari Aktiva Lancar: 150.000 x 12% = 18.000
- Keuntungan dari Aktiva Tetap: (1.000.000 - 150.000) x 12% = 102.000
- Jadi, keuntungan yang didapat jika RAL diturunkan menjadi 12% adalah 18.000 + 102.000
=120.000.
3. Perubahan Modal Kerja Netto:
- Modal Kerja Awal = Aktiva Lancar - Pasiva Lancar
= 150.000 - (75.000 + 125.000) = -50.000
- Modal Kerja Akhir = Aktiva Lancar - Pasiva Lancar
= 150.000 - (75.000 + 125.000 + 950.000) = -1.000.000
- Perubahan Modal Kerja Netto = Modal Kerja Akhir - Modal Kerja Awal
= -1.000.000 - (-50.000) = -950.000
- Jadi, perubahan modal kerja netto adalah -950.000.
TUGAS

MANAJEMEN KEUANGAN
Dosen Pengampuh : Siti Aminah Hamzah Karim,S.E MM

Disusun oleh:

Nadila J.Saleh (C20522145)

PROGRAM STUDI DILUAR KAMPUS UTAMA

UNIVERSITAS TADULAKO

TOJO UNA-UNA

2023

Anda mungkin juga menyukai