Anda di halaman 1dari 47

Menguasai karakter soal Hitungan

BM, PDRI dan BK

Memahami Rumus Perhitungan BM,


PDRI dan BK

Memahami dasar-dasar Nilai Pabean


(Nilai Transaksi / Mretode 1)

Memahami dasar-dasar Incoterm (


EXW, FOB, CFR dan CIF)

Memahami Srtuktur Jawaban Soal


Perhitungan
Fokus BM Advalorum dn Nilai Pabean

Fokus BM Spesifik dan Nilai Pabean

Fokus Bea Masuk Tambahan dan Nilai Pabean

Fokus BM atas Impor Sementara Keringanan

Fokus BM atas Fasilitas (FTA, Barang Kiriman, Barang Penumpang)

Fokus BM, Cukai Impor dan Nilai Pabean

Fokus BM TPB yang dijual lokal BC 25

Fokus Bea Keluar


PERHITUNGAN BM, CUKAI DAN PDRI
NILAI PABEAN : NILAI BARANG DALAM KONDISI CIF
NILAI IMPOR : SEBAGAI DASAR PERHITUNGAN PDRI
: NP + BM + BMT + CUKAI
BEA MASUK (advalorum) = % x nilai pabean
BEA MASUK
BEA MASUK (spesifik) = jumlah satuan x tarif per satuan

CUKAI (spesifik) = jumlah satuan x tarif per satuan

PPN = % x (Nilai Impor)

PPnBM = % x (Nilai Impor)

PPh = % x (Nilai Impor)]


BM Spesifik Rp 550/kg, Rp 790/kg
gula (PMK-6/PMK.010/2017)

Bir BM beras
(MMEA) Spesifik
Rp 450/kg
(PMK-116/PMK.010/2017)
Rp 14.000/Liter
(PMK-6/PMK.010/2017)

Film

Rp 21.450/mnt
(PMK-6/PMK.010/2017)
▪ 11% (hasil alam tdk dikenakan)
PPN ▪ HASIL TEMBAKAU : 9,1% (PMK-207/2016)

Bervarisasi, tarif tergantung tingkat


PPnBm kemewahan brg

▪ 10% → Barang tertentu & barang kiriman (tanpa API / dengan API)
▪ 7,5% → Barang tertentu lainnya (tanpa API maupun dengan API)
PPh
▪ 0,5% → Kedelai, Gandum, Tepung Terigu, tanpa API 7,5%
Psl 22 ▪ 2,5% → Bukan Barang tertentu dengan API
PMK-34/2017
yo PMK-110/2018 ▪ 7,5% → barang yang tidak dikuasai dari harga jual lelang

-- tidak punya NPWP, PPh dikenakan 2x lipat --


DAP

Sumber : http://www.export911.com/e911/export/incoterm.htm
Importir PT. Cepat Untung di Jl. Sepanjang Pantai 45 Jakarta, dengan API
No.09.04.04447/U mengimpor barang berupa Hair Dryer sejumlah 1.000 Pcs
dengan harga Exwork USD 112/Pcs dari Phusing Lauw, Shanghai, China.
Hair Dryer berdasarkan pos tarif BTKI : 8516.31.00 dengan BM : 15% , PPN 11
%, PPh 10%. Pada saat pemuatan barang di pelabuhan Muat Shanghai
diketahui biaya inland transport sebesar USD 100 dan biaya Handling
Container sebesar USD 150, sedangkan pada saat pembongkaran di
pelabuhan bongkar Tanjung Priok terdapat biaya handling container sebesar
USD 125. Freight dari Shanghai, China ke Jakarta USD 500,-. Asuransi
pengangkutan ditutup di Bank of Tokyo di Jakarta dengan biaya total USD 95,-.
Terdapat biaya yang ditanggung PT. Cepat Untung yaitu biaya pengepakan
barang sebesar USD 75 dan biaya assist dari luar negeri sebesar USD 85 di
luar harga yang disepakati kedua belah pihak. Disamping itu juga diketahui
komisi pembelian yang dikeluarkan oleh PT.Cepat Untung sebesar USD 100.
Kurs pajak yang berlaku saat itu adalah US $ 1 = Rp. 14.700,00.

Hitunglah Bea Masuk dan Pajak Dalam Rangka Impor yang wajib dibayar oleh
Importir PT. Cepat Untung?
Hair Dryer BTKI : 8516.31.00 : BM : 15% , PPN 11 %, PPh 10%

Exwork : USD 112 X 1.000 Pcs : USD 112.000


Inland Transport : : USD 100
Handling Container : : USD 150
Freight : : USD 500
Insurance : 0
--------------------- +
CIF USD 112.750
Biaya Tambahan
Pengepakan : : USD 75
Assist : : USD 85
--------------------- +
Total CIF ++ : : USD 112.910

Nilai pabean : USD 112.910 X Rp. 14.700 = Rp. 1.659.777.000

BM : 15% X Rp. 1.659.777.000 = Rp. 248.966.550 == Rp. 248.967.000

Nilai Impor : Rp. 1.659.777.000 + Rp. 248.967.000 = Rp. 1.908.744.000


PPN : 11 % X Rp. 1.908.744.000 = Rp. 209.961.840 == Rp. 209.962.000
PPh : 10 % X Rp. 1.908.744.000 = Rp. 190.874.400 == Rp. 190.875.000
---------------------- +
PDRI Rp. 400.837.000
Kesimpulan :
BM : Rp. 248.967.000
PDRI : Rp. 400.837.000
PT Gudang Beras TBK (memiliki API) mengimpor 20.000 ton beras
jenis Thai Hom Mali dari Thailand dengan harga FOB THB 10.000,- /
ton. Importasi beras tersebut menggunakan peti kemas ukuran 20
Feet dengan biaya Freight dari pelabuhan Thailand ke Tanjung Priok
sebesar 350 USD, sedangkan asuransi ditutup di Bank of Thailand di
Jakarta sebesar 1.000 USD.
Terdapat biaya yang ditanggung PT. Gudang Beras yaitu biaya
pengepakan barang sebesar THB 30.200 di luar harga yang
disepakati kedua belah pihak dan biaya pembukaan L/C sebesar THB
1.500.
Pos tarif BTKI : 1006.20.10, Bea Masuk : Rp. 450,-/kg, PPN : 0%.
NDPBM (Kurs) THB 1,- = Rp. 500,- dan USD 1 = Rp. 14.000.

Hitunglah Total Pungutan yang wajib dibayar!


Beras Thai Hom Mali BTKI : 1006.20.10, BM : Rp. 450,-/kg, PPN : 0%, PPh : 2,5%

Jumlah Beras : 20.000 Ton = 20.000.000 Kg


FOB : 10.000 THB X 20.000 = 200.000.000 THB
Biaya Pengepakan : = 30.200 THB

Freight : (350 USD X 14.000)/ 500 THB = 9.800 THB


Insurance : = 0
--------------------------- +
CIF ++ : = 200.040.000 THB

Nilai Pabean : Rp. 500,- X 200.040.000 THB = Rp. 100.020.000.000

BM : Rp.450,- X 20.000.000 Kg = Rp. 9.000.000.000

Nilai Impor: Rp. 100.020.000.000 + Rp. 9.000.000.000 = Rp.109.020.000.000

PPh : 2,5% X Rp.109.020.000.000 = Rp. 2.725.500.000

Kesimpulan :
Total Pungutan : Rp. 9.000.000.000 + Rp. 2.725.500.000 = Rp. 11.725.500.000
PT. Pabrik Plastik TBK mengimpor Biaxilally Oriented Polypropylene (BOPP)
HS Code 3920.20.10 sebanyak 2 petikemas 20”, @ 200 karton, @ 40 kg.
Harga yang telah disepakati dalam Invoice yang diterbitkan PT. Formosa
Industries Corporation di Vietnam sebesar FOB USD 0.5 per kg. Freight dari
Vietnam ke Tanjung Priok per petikemas sebesar USD 1.575. Insurance
ditutup di Indonesia sebesar USD 300. Tarif Bea Masuk 5%, BMAD 3,9%,
PPN 11%, PPh 7,5% dengan kurs USD 1 = Rp. 10.000,-

Hitunglah Total Pungutan BM, BMAD dan PDRI yang harus dibayar PT.
Pabrik Plastik TBK
BOPP BTKI : 3920.20.10, BM : 5%, BMAD :3,9%, PPN : 11%, PPh : 2,5%

FOB : 0,5 USD X 40 X 200 X 2 = 8.000 USD


Freight : 1.575 USD X 2 = 3.150 USD
Insurance : = 0
-------------------- +
CIF : = 11.150 USD

Nilai Pabean : 11.150 X Rp. 10.000 = Rp. 111.500.000

BM : 5% X Rp. 111.500.000 = Rp. 5.575.000


BMAD : 3,9% X Rp. 111.500.000 = Rp. 4.348.500 == Rp.4.349.000

Nilai Impor : Rp. 111.500.000 + Rp. 5.575.000 + Rp. 4.349.000 = Rp. 121.424.000

PPN : 11% X Rp. 121.424.000 = Rp. 13.356.640 == Rp .13.357.000


PPh : 7,5% X Rp. 121.424.000 = Rp. 9.106.800 == Rp. 9.107.000
---------------------- +
PDRI : Rp.22.464.000

Kesimpulan :
Total Pungutan : Rp. 5.575.000 + Rp.4.349.000 + Rp. 22.464.000 = Rp. 32.388.000
Importir PT. Jasa Keruk Bumi yang beralamat di Jl. Pasir Putih Raya 45 Jakarta, dengan
API No.08.05.04567/U mengimpor untuk penggunaan sementara di Indonesia berupa 4
(empat) Unit Buldoser dari Raymu Kena Kaffoor Inc. India dengan harga barang pada
Invoice sebesar FOB US $ 150.000/ per unit, untuk meratakan tanah pembangunan Real
Estate. Jangka waktu impor sementara dari tanggal 26 Oktober 2021 s/d 30 September
2022. Buldoser berdasarkan pos tarif BTKI : 8429.19.00 dengan BM : 10% , PPN 11 %.
Pejabat Bea dan Cukai menetapkan nilai pabean sesuai data Invoice disertai dengan
informasi tambahan sebagai berikut :
a. Terdapat biaya inland transport dari gudang shipper ke pelabuhan muat sebesar US $
150
b. Biaya handling container di pelabuhan muat sebesar US $100 sedangkan di
pelabuhan bongkar sebesar US $ 100
c. Biaya Freight atas pengangkutan importasi barang tersebut tidak dilampirkan dalam
dokumen pengajuan
d. Marine Cargo menggunakan perusahaan Asuransi India dengan biaya US $ 125
e. Kurs pajak yang berlaku saat itu adalah US $ 1 = Rp. 14.000,00.
f. Importir PT. Jasa Keruk Bumi termasuk dalam perusahaan Non Jasa Kena Pajak.

Hitunglah berapa pungutan impor yang wajib dibayar dan jaminan yang wajib
dipertaruhkan oleh Importir PT. Jasa Keruk Bumi?
Buldozer BTKI : BM = 10%, PPN = 11%, PPh = 2,5%
Jangka waktu Impor sementara : 12 Bulan

FOB : USD 150.000 X 4 = USD 600.000


Freight : 10% X USD 600.000 = USD 60.000
Insurnace : = USD 125
--------------------- +
CIF : = USD 660.125

Nilai Pabean : USD 660.125 X Rp. 14.000 = Rp. 9.241.750.000

BM SD (full) : 10 % X Rp. 9.241.750.000 = Rp. 924.175.000

Nilai Impor : Rp. 9.241.750.000 + Rp. 924.175.000 = Rp. 10.165.925.000

DIBAYAR DIJAMINKAN

BM : 2% X 12 X Rp. 924.175.000 = Rp. 221.802.000 Rp. 702.373.000

PPN : 11% X Rp. 10.165.925.000 = Rp. 1.118.251.750


== Rp. 1.118.252.000
PPh : 2,5% X Rp. 10.165.925.000 = Rp. 254.148.125
== == Rp. 254.149.000
-------------------------- ----------------------
= Rp.1.340.054.000 Rp. 956.522.000

Kesimpulan :

Total yang dibayarkan : Rp.1.238.395.000


Total yang dijaminkan : Rp. 956.522.000
Importir PT. Selaras Abadi mempunyai API No.09.04.55555/P mengimpor barang berupa Hair
Dryer sejumlah 1.000 Pcs dengan harga Exwork USD 112/Pcs dari Phusing Lauw, Shanghai,
China. Atas importasi tersebut PT. Selaras Abadi menggunakan fasilitas FTA ACFTA yang
sesuai dengan ketentuan mendapatkan preferential tarif BM menjadi 0%. Pada saat
pengajuan dokumen SKA karena sesuatu hal, Importir hanya menyerahkan copy SKA kepada
pejabat Bea dan Cukai bersamaan dengan dokumen kepabeanannya.

Hair Dryer berdasarkan pos tarif BTKI : 8516.31.00 dengan BM : 15% , PPN 11 %, PPh 10%.
Pada saat pemuatan barang di pelabuhan Muat Shanghai diketahui biaya inland transport
sebesar USD 100 dan biaya Handling Container sebesar USD 150, sedangkan pada saat
pembongkaran di pelabuhan bongkar Tanjung Priok terdapat biaya handling container sebesar
USD 125. Freight dari Shanghai, China ke Jakarta USD 500,-. Asuransi pengangkutan ditutup
di Bank of Tokyo di Jakarta dengan biaya total USD 95,-.
Terdapat biaya yang ditanggung PT. Selaras Abadi yaitu biaya pengepakan barang sebesar
USD 75 dan biaya assist dari luar negeri sebesar USD 85 di luar harga yang disepakati kedua
belah pihak. Disamping itu juga diketahui komisi pembelian yang dikeluarkan oleh PT.Cepat
Untung sebesar USD 100. Kurs pajak yang berlaku saat itu adalah US $ 1 = Rp. 14.700,00.

Hitunglah bea masuk dan Pajak dalam rangka impor yang wajib dibayar oleh Importir PT.
Selaras Abadi?
Hair Dryer BTKI : 8516.31.00 : BM : 15% , PPN 11 %, PPh 10%
Fasilitas FTA dengan ACFTA digugurkan karena tidak memenuhi Prosedur Kriteria (Copy SKA)

Exwork : USD 112 X 1.000 Pcs : USD 112.000


Biaya Tambahan
Pengepakan : : USD 75
Assist : : USD 85

Inland Transport : : USD 100


Handling Container : : USD 150
Freight : : USD 500
Insurance : : 0
--------------------- +
Total CIF ++ : : USD 112.910

Nilai pabean : USD 112.910 X Rp. 14.700 = Rp. 1.659.777.000

BM : 15% X Rp. 1.659.777.000 = Rp. 248.966.550 == Rp. 248.967.000

Nilai Impor : Rp. 1.659.777.000 + Rp. 248.967.000 = Rp. 1.908.744.000

PPN : 11 % X Rp. 1.908.744.000 = Rp. 209.061.840 == Rp. 209.062.000


PPh : 10 % X Rp. 1.908.744.000 = Rp. 190.874.400 == Rp. 190.875.000
---------------------- +
PDRI : Rp. 399.937.000

Kesimpulan :
BM : Rp. 248.967.000
PDRI : Rp. 399.937.000
FASILITAS PEMBEBASAN ATAS BARANG KIRIMAN
PENGELOMPOKAN BARANG KIRIMAN
NILAI BARANG KATEGORI DOKUMEN TARIF KETERANGAN
CN (HAWB)/
BUKAN LARTAS
DAFTAR OFFICIAL ASSESSMENT
≤ USD 3 BEBAS
(BEBAS)
LARTAS CN (HAWB)

7,5 %
BADAN USAHA, Kecuali Buku 0%
CN (HAWB) OFFICIAL ASSESSMENT
NON BDN USAHA Tas, Sepatu dan Produk Tekstil
sesuai BTKI dan MFN
USD 3 < NILAI ≤
USD 1500 NON BDN USAHA* PIBK
MFN SELF ASSESSMENT
BADAN USAHA PIB

NON BDN USAHA* PIBK

BADAN USAHA, SELF ASSESSMENT


> USD 1500 MFN
PENANGGUHAN,
PIB
TARIF
PREFERENSI

*) Impor barang penumpang/pindahan (personal effect) atau barang yang memperoleh pembebasan
dengan penerima selain badan usaha seperti barang keperluan perwakilan negara asing, badan
internasional, yayasan, dan lembaga non usaha lainnya diselesaikan dengan PIBK
Amang (mempunyai NPWP) mendapat barang kiriman impor dari Singapore melalui
Perusahaan Jasa Titipan dalam 1 (satu) hari terdiri dari 2 (dua) dokumen Consignment
Note (CN) berupa :
1. 2 (dua) buah kaos jersey (BTKI : 6109.90.10 BM 25%, PPN 11%) dengan harga
total FOB USD 55, Freight IATA 5 USD
2. 3 (buah) buah hand phone merek Aiped (BTKI 8517.18.00 BM 0%, PPN 11%)
dengan harga FOB USD 200 / unit, total Freight IATA 15 USD
Berdasarkan penelitian pejabat, nilai pabean ditetapkan sebesar masing-masing
sebagai berikut :
1. kaos jersey dengan harga total FOB USD 60
2. hand phone merek Aiped FOB USD 200/unit
Kurs per 1 USD = Rp. 14.000.
Hitunglah bea masuk dan PDRI yang harus dibayar!
Barang Kiriman dengan CN Pembebasan 75 USD per hari per penerima
Tarif BM : 7,5% (flat), PPN 11% dan PPh 10%

BM dan PDRI yang harus Dilunasi

CN 1 Kaos FOB : USD 60


Freight : USD 5
Insurance : 0,5% X 65 : USD 3,25
CIF : USD 68,25
Nilai Pabean: USD 68,25 x Rp. 14.000 = Rp. 955.500
BM : 7,5% x Rp. 955.500 = Rp. 71.662,5 == Rp. 72.000
Nilai Impor : Rp. 955.500 + Rp. 72.000 = Rp 1.027.500
PPN : 11% x Rp. 1.027.500 = Rp. 113.025 == Rp. 114.000
-------------------
Total pungutan : Rp. 186.000

CN 2 HP FOB : 3 X USD 200 ( Bayar) : USD 600


Freight : USD 15
Insurance : 0,5% X 615 : USD 3,075
CIF : USD 618,075
Nilai Pabean: USD 618,075 x Rp. 14.000 = Rp. 8.653.050
BM : 7,5% x Rp. 8.653.050 = Rp. 648.978,75 == Rp. 649.000
Nilai Impor : Rp. 8.653.050 + Rp. 649.000 = Rp 9.302.050
PPN : 11% x Rp. 9.302.050 = Rp.1.023.225 == Rp.1.024.000

Total pungutan : Rp.1.673.000


Ali (tanpa NPWP) datang dari jepang menggunakan pesawat JAL,
membawa oleh2-oleh, berupa:
■ 2 unit kamera saku digital dari Jepang (BM : 0%, PPN 10%) merek
Sony dengan pengakuan nilainya USD 550 tanpa menunjukan invoice;
Selanjutnya Pejabat Bea dan Cukai menetapkan nilai pabeannya FOB
.USD 600 per unit
■ 1 set mainan anak2 (Playstation 4) (BM: 15%, PPN 10%) merek Sony
dengan nilai FOB USD 800 sesuai invoice pembelian
Untuk penyelesaian formalitas Pabean di Bandara SH, Ali mengajukan
customs declaration. Diasumsikan Kurs (NDPBM) yang berlaku USD 1,- =
Rp 13.000,-
Pertanyaan:
■ Hitunglah pungutan Bea Masuk dan PDRI yang harus dibayar oleh Ali !
Barang Penumpang berupa kamera saku dan playstation ditetapkan Tarif BM : 10%
(flat), PPN 11% dan PPh 15% (tidak memiliki NPWP)

BM dan PDRI yang harus Dilunasi


FOB kamera: 2 x USD 600 USD 1,200
FOB Play Station USD 800
Total nilai FOB USD 2,000
Hak Pembebasan USD (500)
Nilai Freight dan Asuransi dianggap USD 0
Dasar Pengenaan BM, FOB USD 1,500

Nilai Pabean: USD 1,500 x Rp. 13.000 Rp. 19.500.000


BM : 10% x Rp. 19.500.000 Rp. 1.950.000
Nilai Impor : Rp. 19.500.000 + Rp. 1.950.000 = Rp 21.450.000
PPN : 11% x Rp. 21.450.000 Rp. 2.359.500 == Rp. 2.360.000
PPH : 15% x Rp. 21.450.000 Rp. 3.217,500 == Rp. 3.218.000
------------------------
PDRI : = Rp. 5.578.000
Importir PT. Beverage Distributor Ltd (mempunyai API) beralamat di Surabaya, mengimpor barang
jenis L-French Wine 16% (Fermentasi Anggur) sesuai BTKI termasuk dalam HS 2204.21.11 dengan
BM : 90%, PPN : 11 %. Jumlah total barang yang diimpor adalah 900 Botol denga nisi bersih 0,75
Liter. Berdasarkan Invoice yang diterbitkan oleh Lamartine Bordeaux Ltd, Perancis harga sebesar
FOB EUR 3 per botol. Informasi lainnya terkait importasi tersebut adalah sebagai berikut :
a. Quantity Discount diberikan kepada konsumen sebesar EUR 0,5 per botol apabila jumlah
pembelian diatas 750 botol
b. Dalam rangka mendapatkan perizinan pemasukan impor barang dan sekaligus registrasi impor
harus dibayarkan komisi sebesar EUR 500
c. Freight yang harus dibayarkan dari perancis ke Surabaya EUR 500
d. Insurance dibayarkan di London sebesar EUR 100
e. Biaya pengangkutan dari pelabuhan Surabaya ke gudang importir sebesar Rp. 2.000.000
f. Biaya pengurusan oleh PPJK (Forwarding) sebesar Rp. 1.000.000
g. Peraturan terkait tariff tentang Pajak Penghasilan atas impor barang dimaksud (Wine HS Code
2204.21.11 adalah sebesar 7,5 %.
h. NDPBM yang berlaku saat itu 1 EUR = Rp. 15.300,00
i. Ketentuan terhadap tariff Cukai atas MMEA impor adalah sebagai berikut :
o Golongan A (kadar sd 5%) : Rp. 15.000/liter
o Golongan B (kadar 5% sd 20%) : Rp. 44.000/liter,
o Golongan C (kadar diatas 20%) : Rp. 139.000/liter

Hitunglah berapa Bea Masuk, Cukai dan Pajak Dalam Rangka Impor yang harus dibayar oleh PT.
Beverage Distributor Ltd ?
L-French Wine 16% BTKI HS 2204.21.11
BM : 90%, PPN : 11 %, PPh : 7,5%, Cukai (Golongan B) : Rp. 44.000/liter

Jumlah Satuan : 900 Botol X 0,75 l = 675 Liter

FOB : 900 Btl X 3 = EUR 2.700


Discount : 900 Btl X 0,5 = EUR 450
------------------ -
= EUR 2.250
Freight : = EUR 500
Insurance : = EUR 100
----------------- +
CIF : = EUR 2.850

Nilai Pabean : EUR 2.850 X Rp. 15.300 = Rp. 43.605.000

Cukai : Rp. 44.000 X 675 Liter = Rp.29.700.000


BM : 90 % X Rp. 43.605.000 = Rp. 39.244.500 == Rp. 39.245.000

Nilia Impor : Rp. 43.605.000 + Rp. 39.245.000 + Rp.29.700.000 = Rp.112.550.000

PPN : 11% X Rp.112.550.000 = Rp. 12.380.500 == Rp. 12.381.000


PPh : 7,5% X Rp.112.550.000 = Rp. 8.441.250 == Rp. 8.442.000
--------------------------
PDRI : = Rp. 20.723.000

Kesimpulan :
BM = Rp. 39.245.000
Cukai = Rp. 29.700.000
PDRI = Rp. 20.723.000
PDKB PT Sulam Suwal menimbun barang dari luar daerah pabean
dengan menggunakan BC 2.3 tanggal 16 Januari 2022 sebanyak 100
ball kain untuk bahan pakaian dengan harga CIF USD 800 per ball dan
tarif bea masuk sebesar 5% dan kurs per 1 USD sebesar Rp 13.200,-
Setelah dilakukan pengolahan, pada tanggal 02 Juni 2022 sebagian
bahan baku dilakukan penjualan sebanyak 2 ball dikarenakan rusak ke
TLDDP dengan harga jual (harga penyerahan) total sebesar Rp.
30.000.000,- Pada saat BC 2.5 diajukan tarif bea masuk sebesar 10%
dan kurs per 1 USD sebesar Rp 14.200,-

Hitunglah pungutan impor atas penjualan barang impor dari PDKB


tersebut dengan kondisi PT. Sulam Suwal mempunyai konversi barang
yang jelas !
Dasar Pengenaan Bea Masuk, Cukai, dan PDRI Untuk TPB
Harga Penyerahan Harga Pemasukan
Bea Nilai pabean sesuai harga jual saat pengeluaran ke Nilai pabean dan klasifikasi yg berlaku saat
Masuk TLDDP barang impor masuk ke KB
Klasifikasi barang yg dikeluarkan ke TLDDP Pembebanan pada saat pemberitahuan
pabean impor untuk dipakai didaftarkan
Pembebanan pada saat pemberitahuan pabean
impor untuk dipakai didaftarkan
Cukai Ketentuan peraturan di bidang cukai Ketentuan peraturan di bidang cukai

PDRI Harga jual dan tarif saat pengeluaran barang ke Nilai impor yg berlaku saat barang impor
TLDDP masuk ke KB (Nilai Pabean + Bea Masuk)
Tarif saat pemberitahuan pabean impor
untuk dipakai didaftarkan
Syarat :
Jika tarif BM untuk bahan baku > tarif BM barang hasil
produksi, maka dasar pengenaan BM yaitu ❑ Konversi pemakaian bahan baku
pembebanan tarif BM barang hasil produksi yg berlaku dan/atau bahan penolong jelas
pada saat dikeluarkan dari KB ❑ Saat masuk sudah ada transaksi

Penghitungan BM, cukai, dan/atau PDRI menggunakan Dilakukan pengujian secara periodik oleh Kepala
NDPBM yg ditetapkan oleh Menkeu pada saat Kanwil BC atau Pejabat BC yg ditunjuk
pemberitahuan pabean impor untuk dipakai didaftarkan

Out TLDDP
Pemasukan dengan BC 23
Kain Tarif BM : 5 %, PPN 10%, PPh 2,5% Kurs : Rp. 13.200
Jumlah : 100 Ball

CIF : 800 USD / Ball

Pendaftaran dengan BC 25
Kain Tarif BM : 10 %, PPN 11%, PPh 2,5% Kurs : Rp. 14.200
Harga penyerahan : Rp. 30.000.000
Jumlah : 2 Ball

Perhitungan menggunakan Harga Pemasukan :


CIF menggunakan Nilai pemasukan : USD 800, Tarif BM pada saat pendaftaran : 10 %
Kurs yang digunakan pada saat pendaftaran : Rp. 14.200

CIF : 2 X 800 USD = 1.600 USD


Nilai Pabean: 1.600 X Rp. 14.200 = Rp. 22.720.000

BM : 10% X Rp. 22.720.000 = Rp. 2.272.000


Nilai Impor : Rp. 22.720.000 + Rp. 2.272.000 = Rp. 24.992.000

PPN : 11 % X Rp. 24.992.000 = Rp. 2.749.120 == Rp. 2.750.000


PPH : 2,5% X Rp. 24.992.000 = Rp 624.500 == Rp. 625.000
--------------------+
Total PDRI : Rp. 3.375.000
Kesimpulan :
BM : Rp. 2.272.000
PDRI : Rp. 3.365.000
Eksportir X mengekspor 20.000 square feet kulit sapi disamak (wet blue) dengan
total berat brutto 16.000 Kgm sedangkan berat bersihnya 15.250 Kgm ke
Denmark. Nilai dalam Invoice atas ekspor kulit sapi dimaksud sebesar FOB USD
74.000, sedangkan biaya Freight dan Insurance atas ekspor tersebut tidak
disebutkan dalam dokumen ekspor. Eksportir juga harus membayarkan biaya
inland transport sebesar 150 USD serta biaya handling container di pelabuhan
sebesar 250 USD. Harga Patokan Ekspor yang ditetapkan pada saat itu adalah
USD 5,2 / per square feet, sedangkan besarnya Tarif Bea Keluar adalah 15% serta
Kurs pajak yang berlaku pada saat dokumen didaftarkan pada KPPBC adalah
Rp.14.500,- per USD.
Pertanyaan berapa besarnya Bea Keluar yang harus dibayar ?
JAWAB :
Tarif Bea Keluar = 15 %
Jumlah Barang = 20.000 Square Feet
HPE = USD 5,2 / Square Feet
Kurs = Rp. 14.5700

BEA KELUAR = 15% x 20.000 x USD 5,2 x Rp. 14.500


= Rp. 226.200.000
Eksportir Y mengekspor Crude Palm Oil sebanyak 1.000. MT Netto, Bruto
sebanyak 1.200,- MT. Harga jual barang FOB USD 860,-/MT. Jika tarif Bea
Keluar untuk CPO sebesar USD. 33,-/MT (berdasarkan harga referensi dari
Kemdag termasuk kolom 4), kurs Pajak Rp. 13.500,-/USD, berapa Bea
Keluar yang harus dibayar?

JAWAB :
Tarif Bea Keluar = USD 33 / MT PMK TARIF

Jumlah Barang = 1.000 MT INVOICE / LHP

Kurs = Rp. 13. 500 / USD KURS KEMENKEU

BEA KELUAR = 33 x 1.000 x 13.500


= Rp. 445.500.000
thank you!

Anda mungkin juga menyukai