Anda di halaman 1dari 5

TUGAS

1. PT. YAMAHA MOTOR mengimpor kendaraan bermotor dari negara Jepang dengan
menggunakan incoterm CIF sejumlah 100 unit. Harga impor dari barang tersebut adalah $
1.500/pcs. Biaya angkut sebesar $ 4.000 dan biaya asuransi sebesar $ 6.000. Karena masih
perusahaan baru maka PT. YAMAHA MOTOR belum memiliki Angka Pengenal Impor.
Besarnya Bea Masuk yang harus dibayar oleh PT. AL YAMAHA MOTOR adalah sebesar 5%,
dan PPN 10%. Kurs yang ditetapkan oleh Menteri Keuangan saat itu adalah sebesar $1 = Rp
10.000,-. Hitunglah berapa besar nya Bea Masuk dan PDRI (Pajak Dalam Rangka Impor) yang
harus di bayar oleh PT. YAMAHA MOTOR!

1. Total CIF : Total Barang x harga CIF


: 100 x $ 1.500/pcs
: $150.000

2. NP : Total CIF x Kurs NDPBM


: $150.000 x Rp. 10.000-
: Rp. 1.500.000.000

3. BM : %BM x NP
: 5% x Rp. 1.500.000.000
: Rp. 75.000.000

4. NI : BM + NP
: Rp. 1.575.000.000

5. PPN : %PPN x NI
: 10% x Rp. 1.575.000.000
: Rp. 157.500.000

6. Pph : %Pph x NI
: 7,5% x Rp. 1.575.000.000
: Rp. 118.125.000

PDRI : PPN + Pph

: Rp. 157.500.000 + Rp. 118.125.000

: Rp. 275.625.000

2. PT. SHOES SHE adalah perusahaan yang bergerak di bidang fashion, salah satunya sepatu
Impor. Oleh karena sering mengimpor barang dari luar negeri maka PT. SHOES SHE telah
memiliki Angka Pengenal Impor. PT. SHOES SHE mengimpor sepatu wanita sebanyak 6000 pcs
dari negara Amerika dengan incoterm CIF. Harga sepatu tersebut adalah $ 30 / pcs. Biaya angkut
dan biaya asuransi nya sebesar masing-masing 10% dan 15 % dari total harga barang. Dikenai
bea masuk sebesar 5% dan PPN sebesar 10%. %. Kurs yang ditetapkan oleh Menteri Keuangan
saat itu adalah sebesar $1 = Rp 11.000,-. Hitunglah berapa besar nya Bea Masuk dan PDRI
(Pajak Dalam Rangka Impor) yang harus di bayar oleh PT. SHOES SHE!

1. Total CIF : Total Barang x harga CIF


: 6000 x $ 30/pcs
: $180.000

2. NP : Total CIF x Kurs NDPBM


: $180.000 x Rp. 11.000-
: Rp. 1.980.000.000

3. BM : %BM x NP
: 5% x Rp. 1.980.000.000
: Rp. 99.000.000

4. NI : BM + NP
: Rp. 2.079.000.000

5. PPN : %PPN x NI
: 10% x Rp. 2.079.000.000
: Rp. 207.900.000

6. Pph : %Pph x NI
: 2,5% x Rp. 2.079.000.000
: Rp. 51.975.000

PDRI : PPN + Pph

: Rp. 324.844.000

3. Importir A mengimpor 5.000 ton beras jenis Thai Hom Mali dari Thailand dengan harga CIF
THB 12.000/ton. Bila tarif bea masuk Rp. 450/kg dan NDPBM THB 1 = Rp. 250,52 maka bea
masuk wajib dibayar A adalah

1. Total CIF : Total Barang x harga CIF


: 5.000 x THB 12.000
: THB 60.000.000

2. NP : Total CIF x Kurs NDPBM


: THB 60.000.000 x Rp. 250,52-
: Rp. 15.031.200.000

3. BM : BM x total barang x 1000 ( tariff spesifik )


: 450 x 5.000 x 1.000
: Rp. 2.250.000.000

4. PT Whong Che Fu di Bekasi mengimpor sepatu olah raga merek Speed Dech dari Taiwan
sebanyak 1.000 pasang dengan informasi sebagai berikut :

• Harga penyerahan barang dari pemasok FOB USD 5 per pasang

• Freight dari Taiwan ke Tanjung Priok USD 200

• Asuransi USD 30

• Tarif Bea Masuk : 10%, PPN : 10% dan PPh : 2,5%

• Biaya T/T Bank, 0,125% dari FOB dan Adm Fee USD 7,5

• THC di Pelabuhan Tanjung Priok USD 105

• Biaya Penumpukan dan lift on Rp 400.000

• Trucking ke gudang importir di Bekasi, Rp. 1.850.000

• Biaya jasa PPJK dan forwarding Rp. 1.000.000

• Kurs pajak USD 1 = Rp. 13.000 dan Kurs BI USD 1 = Rp. 13.050

• Biaya pengurusan izin lartas Rp. 1.000.000

PERTANYAAN

Hitunglah total biaya Landed Cost yang dikeluarkan !

Hitunglah harga jual per pasang sepatu, apabila margin keuntungan yang diinginkan importir
25% !

A. Landed Cost

 Nilai barang
- Cost : 1000 x USD 5 = USD 5.000
- Freight : USD 200
- Asuransi : USD 30
- CIF : USD 5.230
- NP : USD 5.230 x Rp. 13.000 = Rp. 67.990.000
 Biaya Entreport
- Biaya THC : USD 105 x Rp. 13.050 = Rp. 1.370.250
- Biaya penumpukan + Biaya Lift On Lift Off : Rp. 400.000
- Biaya Entreport : Rp. 1.770.250

 Entreport Price
- NP + Biaya Entreport : Rp. 67.990.000 + Rp. 1.770.250 = Rp. 69.760.250

 BM : 10% x Rp.67.990.000 = Rp. 6.799.000


 Landed Cost : Entreport price + BM = Rp. 69.760.250 + Rp. 6.799.000 =
Rp.76.559.250

B. Harga Jual

 PDRI : 10% x (Rp. 67.990.000 + Rp. 6.799.000) = Rp. 7.478.900


 Pph : 2,5% x (Rp. 67.990.000 + Rp. 6.799.000) = Rp. 1.869.725
 Total : Rp. 9.348.625

 Post Important Cost


- Inklaring : Rp. 1.000.000
- Lartas : Rp. 1.000.000
- Transportation local : Rp. 1.850.000
- Biaya T/T Bank : (0,125% x USD 5.000 + USD 7,5) x Rp. 13.050 = Rp.
179.437,5
- Total : Rp. 4.029.437,5

C. Harga Jual

 Kalkulasi Biaya Impor


- Landed Cost : Rp. 76.559.250
- Pajak : Rp. 9.348.625
- PIC : Rp. 4.029.437,5
- Harga Impor : Rp. 89.937.312,5

D. Harga Jual

- Margin : 25% x Rp. 89.937.312,5 = Rp. 22.484.328,125


- Harga Jual : Rp. 112.421.641
- Harga Jual/unit : Rp. 112.422

5. PT PARACETAMOL (mempunya API) mengimpor bahan baku obat dari China dengan data
sbb :
• Jenis barang : paracetamol

• Harga FOB : USD 200,000,- Bill of Lading yang dilampirkan tidak memuat biaya

freight.Polis Asuransi tidak terlampir.

• Pos Tarif BTKI : 2924.29.90.10, BM : 10%

• NDPBM : USD 1 = Rp. 10.000.-

Hitung biasanya Bea Masuk dan Pajak dalam rangka impor yang wajib dibayar !

 FOB : 200.000
Freight : 10% x 200.000 : 20.000
Insurance : 0.5% x 220.000 : 1.100
CIF : 221.100

Nilai Pabean : 221.100 x 10.000 = 2.211.000.000


BM : 10% x 2.211.000.000 = 221.100.000
Nilai impor : 2.211.000.000 + 221.100.000 = 2.432.100.000

PPN : 10% x 2.432.100.000 = 243.210.000


PPh 22 : 2.5% x 2.432.100.000 = 60.802.500

Total pungutan : = 525.112.500

Anda mungkin juga menyukai