NIM: 174123170
Mata Kuliah: Pemberdayaan Sosial Ekonomi Masyarakat Pesisir
Wisata bahari juga akan memberikan dampak terhadap sektor sosial dan budaya
masyarakat pesisir itu sendiri. Dengan adanya pengembangan objek wisata, akan
meningkatkan pengetahuan dan wawasan masyarakat setempat, masyarakat semakin
sadar akan kekayaan dan potensi alam sekitarnya, sehingga akan memberikan inspirasi
bagi masyarakat setempat untuk emningkatkan taraf dan status sosialnya, masyarakat
akan terus termotivasi untuk selalu mengembangkan potensi alam yang mereka miliki di
lingkungan mereka, sehingga upaya-upaya konservasi akan dilakukan.
Lingkungan hidup yang berada di sekitar masyarakat pesisir itu sendiripun juga
turut serta memberikan perannya di dalam proses pengembangan dan pemberdayaan
masyarakat pesisir. Masyarakat akan semakin sadar dengan stimulant yang ditimbulkan
dari kemajuan objek wisata bahari, sehingga akan digiatkannya program-program
kebersihan dan penghematan air, penggunaan alat transportasi air yang ramah
lingkungan, preservasi konservasi pantai dan laut, kegiatan wisata ramah lingkungan,
reboisasi, dilakukannya upaya biodiversitas, melakukan pembiakan satwa yang hidup di
lingkungan sekitar, diberlakukannya peraturan dan larangan terhadap perburuan satwa,
renovasi, kemampuan memanajemen pengunjung wisata bahari, serta pemberdayaan
bagi masyarakat pesisir itu sendiri
Objek wisata bahari Pulau Langkawi sebagai salah satu contoh, merupakan
sebuah implementasi dari proses pembangunan dan pemberdayaan masyarakat pesisir.
Objek wisata ini bisa dibilang sebagai salah satu objek wisata bahari unggulan yang
dimiliki oleh negara Malaysia. Konservasi mangrove yang berhasil, terbukti dengan
kemampuan menahan abrasi serta meminimalisir dampak dari hantaman gelombang
tsunami, manajemen pariwisata yang baik serta pemberdayaan lingkungan sekitar.