Anda di halaman 1dari 9

KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan yang Maha Esa, atas segala
limpahan rahmat dan karunia-Nya kepada kelompok kami sehingga dapat
menyelesaikan Laporan Kunjungan Dan Identifikasi Profil tentang: “KOPERASI
KREDIT RUKUN”.
Kami menyadari bahwa di dalam pembuatan Laporan kunjungan ini tidak lepas
dari bantuan berbagai pihak. Untuk itu dalam kesempatan ini kami mengucapkan
rasa hormat dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang
membantu dalam pembuatan laporan ini.
Kami menyadari bahwa dalam proses penulisan laporan kunjungan ini masih
jauh dari kesempurnaan baik materi maupun cara penulisannya. Namun demikian,
kami telah berupaya dengan segala kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki
sehingga dapat selesai dengan baik dan oleh karenanya, kami dengan rendah hati
dan dengan tangan terbuka menerima masukan, saran, dan usul guna
menyempurnakan laporan hasil kunjungan ini.

Palembang, 16 Agustus 2023


BAB I
PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG


Pentingnya diadakannya suatu koperasi yaitu sebagai wadah usaha bersama
untuk memenuhi keperluan para anggotanya dengan cara menjual barang
keperluan sehari-hari dengan harga murah (tidak bermaksud mencari untung) dan
kebutuhan ekonomi para anggota koprasi khususnya dan umunya bagi
masyarakat, Dengan modal pembuatan usaha itu sendiri berasal dari anggotanya,
menjalankan koperasi tersebut sesuai dengan landasan dan asas UUD No. 17
tahun 2012 tentang Pengkoperasian.

1.2. TUJUAN KEGIATAN KUNJUNGAN


1. Untuk menyelesaikan tugas Ekonomi Koperasi dengan cara mengunjungi
suatu koperasi
2. Untuk mengetahui perkembangan koperasi dan struktur kepengurusan
koperasi.

1.3. MANFAAT KEGIATAN KUNJUNGAN


Untuk menambah wawasan yang luas untuk Mahasiswa yang ingin menjadi
penyelenggara koperasi dan dapat dijadikan sebagai dasar pengetahuan
berkoperasi
BAB II
PEMBAHASAN

2.1. Pengertian Koperasi


Koperasi menurut UU terbaru tahun 2012 adalah Badan hukum yang didirikan oleh
orang perseorangan atau badan hukum Koperasi. Dengan pemisahan kekayaan
para anggotanya sebagai modal untuk menjalankan usaha yang memenuhi aspirasi
kebutuhan bersama dibidang ekonomi, sosial dan budaya sesuai dengan nilai dan
perinsip koperasi.

2.2. Sejarah Koperasi Kredit Rukun

Kantor pusat Koperasi Kredit Rukun, bertempat di Jalan Alamsyah Ratu


Prawiranegara (Musi II), Kelurahan Bukit Lama, Kecamatan Ilir Barat I, Palembang.
Koperasi Kredit Rukun didirikan oleh Bpk. F. Sudarman, BA (Alm) dan Bpk. VY.
Suradi, BA (Alm) beserta beberapa karyawan-karyawati Yayasan Pansos
Bodronoyo Palembang beserta simpatisan yang bertempat tinggal di kota
Palembang dan sekitarnya.
Koperasi Kredit Rukun mengadakan pertemuan sebulan sekali dari rumah
kerumah untuk belajar dan menyusun aturan-aturan yang nantinya menjadi
Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga secara sederhana.
Transaksi keuangan diawali oleh 23 orang dari 24 orang yang ingin bergabung
menjadi anggota pada tanggal 14 Agustus 1978 dengan ketentuan sebagai berikut
: Koperasi Kredit Rukun didirikan oleh Bpk. F. Sudarman, BA (Alm) dan Bpk. VY.
Suradi, BA (Alm) beserta beberapa Karyawan – karyawati Yayasan Pansos
Bodronoyo Palembang beserta simpatisan yang bertempat tinggal di kota
Palembang dan sekitarnya.
Kopdit Rukun mengadakan pertemuan sebulan sekali dari rumah kerumah
untuk belajar dan menyusun aturan-aturan yang nantinya menjadi Anggaran Dasar
dan Anggaran Rumah Tangga secara sederhana. Transaksi keuangan diawali oleh
23 orang dari 24 orang yang ingin bergabung menjadi anggota pada
tanggal 14 Agustus 1978 dengan ketentuan sebagai berikut :
Untuk lebih memantapkan pelayanannya Koperasi Kredit Rukun berusaha
mendapatkan Badan Hukum yang diperoleh pada tanggal 21 Oktober 1992 dengan
nomor 003228/BH/X/tanggal 21 Oktober 1992
Perhatian Pemerintah terhadap Koperasi Kredit Rukun semakin baik dengan
diberikannya Izin Usaha Simpan Pinjam (IUSP) yang pertama kali dengan no.
517/IUSP/003/DPMPTSP/2018 dengan Nomor Induk Koperasi 1671050010250.
Dalam upaya memantapkan pelayanan simpan pinjam yang semakin meningkat
jumlah anggota dan kekayaannya, maka untuk menjaga resiko, Inkopdit Indonesia
di Jakarta memberikan jaminan yang dinyatakan dalam kerjasama DAPERMA
(Dana Perlindungan Bersama) dengan sertifikat No. 202 sejak tanggal 1 Oktober
1984.
Dari awal, pelayanan Koperasi Kredit Rukun mendapatkan tempat yang baik
sekali dan boleh menumpang di kantor Pansos Bodronoyo selama 27 tahun, baru
tahun 2000 dicoba membicarakan kemungkinan untuk mandiri dengan
mengusahakan tempat sendiri. Dimulai dengan mengajak para anggota
membentuk modal penyertaan dengan 1 lembar sahamnya seharga Rp. 100.000,-
serta pinjaman dari Inkopdit maka dibelilah Ruko 1 petak dengan 4 lantai di jalan
Dempo No. 1149 Palembang dan diresmikan penggunaanya pada tanggal 30
April 2005.

2.3. Maksud dan Tujuan


1. Maksud dan tujuan di dirikannya Koperasi Kredit Rukun, yakni:
 mensejahterakan anggotanya dan meningkatkan pelayanan lebih baik serta
digitalisasi nya akan kita tingkatkan. Diketahui saat ini koperasi sangat
sedikit dan kedepannya kita akan mengajukan transaksi secara mobile
banking sehingga nanti kita bisa melakukan transaksi dimana saja kapan
saja
 Memperoleh keuntungan dan Memenuhi kebutuhan warga
 Sebagai wadah bagi warga untuk mengembangkan dan menyalurkan
kemampuan dalam bidang keorganisasiaan serta Sebagai mitra perusahaan
2. Mengapa di bentuknya Koperasi Kredit Rukun?
Untuk koperasi kredit rukun ini gunanya untuk pelayanan bagaimana melayani
anggotanya. Misalnya anggota itu memerlukan uang dalam hal ini untuk usaha-
usaha produktif.
3. Siapakah yang menjadi anggota Koperasi Kredit Rukun?
Siapa saja boleh masuk menjadi anggota koperasi ini tidak ada kecuali. Asal
memenuhi syarat, kemudian semua keputusan segala macam itu diputuskan
melalui rapat anggota, tidak boleh pengurus sepihak saja menetapkan suatu
kebijakan, harus dengan melalui rapat anggota. Untuk menjadi anggota syarat nya
hanya Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK) serta etika yang baik
dan sanggup mengangsur simpanan wajib, yang mana untuk saat ini sebesar Rp.
25.000 tiap bulan nya dan itu wajib kalau pun mau lebih juga boleh karena itu akan
di masukkan dalam simpanan sukarela
4. Struktur Organisasi

Ketua : Supriantoro
Pengawas : Hery Legiyo
Pengurus:
 Ketua : Tien Marni
 Bendahara I : Pambayun Restu Ningsih
 Bendahara II : Nuryanah
 Sekretaris : Nani Chairoh

5. Bentuk Usaha
 Usaha Simpan Pinjam
Usaha ini bertujuan untuk memberikan pinjaman tidak hanya bagi para anggota
saja namun bagi warga yang tidak ikut sebagai anggotanya diperbolehkn untuk
melakukan simpan pinjam pada koperasi ini. Usaha ini selalu mengalami peningkat
terutama dari volume / nilai pinjam, pada setiap usaha adakalanya mengalami
kerugian atau tidak sesuai dengan apa yang dikeluarkan dengan yang diterima jadi
nilai buruknya dalam usaha simpan pinjam ini sering terjadi ketika warga yang
diberikan pinjaman dalam waktu yang telah ditentukan seringkali tidak tepat waktu
dalam pengembaliannya.
 Usaha Pengadaan Sembako Usaha
bertujuan untuk memberikan keringan bagi para ibu rumah tangga dan untuk
menyediakan kebutuhan warga sehari-hari. Dalam usaha ini para anggota
menyediakan berbagai macam kebutuhan seperti beras, minyak,telur dll.
 Usaha Pembelian Barang Elektronik
Namun ternyata tidak hanya pengadaan sembako saja tetapi koperasi ini
mengadakan kebutuhan alat-alat elektronik dan properti rumah tangga.
Penyediaannya seperti membelikan properti yang diinginkan warga lalu untuk
pembayarannya bisa di lakukan dalam tempo waktu yang telah di tentukan.
 Usaha Pulsa
Usaha pulsa ini memberikan tambahan pada kas koperasi memang tidak begitu
besar penghasilannya namun sedikit demi sedikit usaha ini dapat mengahasilkan
profit yang berpengaruh terhadap meningkatnya kas pada koprasi ini.

6. Sistem Pelaporan Hasil Usaha Data penghitungan SHU (Sisa Hasil Usaha)
 Untuk pengembangan koperasi = 40%
 Dana Anggota = 27%
 Dana Kontribusi = 3%
 Dana Pendidikan = 5%
 Dana Pengurus = 5%
 Dana Investor = 15%
Untuk mengetahui hasil usaha, perkembangan dan program kerjanya koperasi ini
selalu mengadakan LPJP. Disana pengurus mempertanggung jawabkan segala
usaha, kondisi keuangan, dan juga program kerja selanjutnya, juga setiap akhir
periode kepengurusan disana akan diputuskan apakah pengurus bisa dipilih
kembali atau tidak.
BAB III
KESIMPULAN

Kesimpulan yang bisa kami ambil dari usaha Koperasi ini adalah koperasi
Kredit Rukun sangat membantu masyarakat di sekitar nya membantu yang
kekurangan dengan adanya simpan pinjam, meningkatkan pendapatan wilayah
tersebut dengan usaha-usaha koperasi tersebut, mensejahterakan warga
sejkitarnya, menambah lapangan pekerjaan bagi ibu-ibu yang mengelola koperasi
tersebut, memunculkan kreativitas masyarakat sekitarnya.
LAMPIRAN

Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Direktorat Jenderal Perbendaharaan, dan Dinas Koperasi &
Usaha Kecil Menengah (UKM) Provinsi Sumatera Selatan melakukan pembinaan terhadap
Pengurus, Pengawas, dan Pengelola Koperasi Kredit Rukun
Peresmian Kantor pusat Koperasi Kredit Rukun yang di gelar di kantor Koperasi
Kredit Rukun jalan Alamsyah Ratu Prawira ruko Samping Spbu Polygon Palembang

Koperasi Kredit Rukun Bagikan Hadiah Emas kepada Anggota Aktif & Lancar dalam
Pinjaman

Anda mungkin juga menyukai