Anda di halaman 1dari 23

MAKALAH

KOPERASI SIMPAN PINJAM GRAHA ARTHAMAS

CIMANGGIS KOTA DEPOK

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Koperasi dan Usaha Kecil Menengah

Dosen Pengampu : Eko Sudarso, S.T., M.M.

Disusun Oleh

1. Adam Dzuhri (181010504823) 6. Calvin Bettranady (181010504877)


2. Aisyah Lestari (181010504870) 7. Dedi Dewantara (181010505543)
3. Alda Rosma .N. (181010504886) 8. Derfina Puspayanti .E. (181010504657)
4. Alfiyando Wijaya (181010504888) 9. Dhea Adela .S. (181010504785)
5. Bimantoro (181010504739)

PROGRAM STUDI MANAJEMEN S-1


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS PAMULANG
TANGERANG SELATAN
2021
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr.Wb, puji syukur senantiasa saya panjatkan terhadap

kehadirat Allah SWT yang telah memberikan segala limpahan rahmat, bimbingan

dan petunjuk serta hidayah-Nya, sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan

makalah ini. Makalah ini bertujuan menambah wawasan bagi para pembaca.

Disusun dalam rangka memenuhi tugas mata kuliah Koperasi dan Usaha Kecil

Menengah yang diampu oleh bapak Eko Darsono, S.T., M.M. .

Saya menyadari sepenuhnya bahwa penulisan dan penyusunan makalah ini

tidak mungkin terselesaikan dengan baik tanpa bantuan dan dukungan dari semua

pihak.

Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang mendasar dari

makalah ini. Oleh karena itu, kami mengharapkan kepada para pembaca agar

memberikan saran atau kritik yang dapat membangun. Akhir kata, semoga makalah

ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua.

Tangeran Selatan, 13 Oktober 2021

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ............................................................................................. i


KATA PENGANTAR ........................................................................................... ii
DAFTAR ISI ......................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ............................................................................................ 1
1.2 Rumusan Masalah ....................................................................................... 1
1.3 Tujuan .......................................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Koperasi Simpan Pinjam ............................................................................. 3
A. Pengertian Koperasi Simpan Pinjam ....................................................... 3
B. Keunggulan Koperasi Simpan Pinjam ..................................................... 4
C. Arti Lambang Koperasi ............................................................................ 5
D. Sumber Modal Koperasi .......................................................................... 7
2.2 Sejarah Koperasi Simpan Pinjam Graha Arthamas ..................................... 9
2.3 Prosedur menjadi Nasabah dan Permohonan Kredit Graha Arthamas ...... 13
A. Prosedur menjadi Nasabah .................................................................... 13
B. Permohonan Kredit ................................................................................ 13
2.4 Produk yang ditawarkan Koperasi Graha Arthamas ................................. 14
2.5 Pembagian SHU Koperasi Graha Arthamas ............................................. 15
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan ................................................................................................. 19
3.2 Kritik dan Saran .......................................................................................... 19
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 20

iii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Koperasi sebagai salah satu pelaku industri yang berbeda dengan yang lain,

mempunyai tantangan tersendiri untuk menghadapi perdagangan bebas, baik dari

sektor gerakan maupun permasalahan internal Koperasi itu sendiri. Eksistensi

gerakan Koperasi sebagai suatu institusi ekonomi diharapkan dapat berperan

sebagai mesin penggerak kegiatan ekonomi nasional sekaligus sebagai soko guru

perekonomian bangsa Indonesia. Oleh karena itu, peran Koperasi harus terus

ditingkatkan sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan anggota dan sekaligus

dapat meningkatkan kegairahan berusaha di kalangan masyarakat dengan cara

pembinaan yang intensif agar dapat tumbuh berkembang sehingga koperasi benar-

benar mampu menunaikan peranannya menjadi soko guru perekonomian

Indonesia.

Melalui makalah ini, kami mencoba untuk memberikan beberapa informasi

mengenai Koperasi. Adapun informasi tersebut kami dapatkan dari kunjungan yang

telah kami lakukan ke Koperasi Simpan Pinjam Graha Arthamas.

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa pengertian koperasi simpan pinjam?

2. Bagaimana sejarah koperasi simpan pinjam Graha Arthamas?

3. Bagaimana prosedur menjadi nasabah dan permohonan kredit Graha

Arthamas?

1
4. Produk apa yang ditawarkan koperasi simpan pinjam Graha Arthamas?

5. Bagaimana pembagian SHU koperasi simpan pinjam Graha Arthamas?

1.3 Tujuan

1. Untuk mengetahui pengertian dari koperasi simpan pinjam.

2. Untuk mengetahui sejarah koperasi simpan pinjam Graha Arthmas.

3. Untuk mengetahui prosedur menjadi nasabah dan permohonan kredit

Graha Arthamas.

4. Untuk mengetahui produk yang ditawarkan koperasi simpan pinjam Graha

Arthamas.

5. Untuk mengetahui pembagian SHU koperasi simpan pinjam Graha

Arthamas.

2
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Koperasi Simpan Pinjam

A. Pengertian Koperasi Simpan Pinjam

Koperasi Simpan Pinjam adalah koperasi yang bergerak di bidang

simpanan dan pinjaman. Koperasi sejenis ini didirikan untuk memberi

kesempatan kepada anggotanya memperoleh pinjaman dengan mudah dan

bunga ringan. Koperasi simpan pinjam berusaha untuk mencegah para

anggotanya terlibat dalam jeratan kaum lintah darat pada waktu mereka

memerlukan sejumlah uang dengan jalan menggiatkan tabungan dan mengatur

pemberian pinjaman uang dengan bunga yang serendah-rendahnya.

Koperasi simpan pinjam menghimpun dana dari para anggotanya yang

kemudian menyalurkan kembali dana tersebut kepada para anggotanya.

Menurut Widiyanti dan Sunindhia, koperasi simpan pinjam memiliki tujuan

untuk mendidik anggotanya hidup berhemat dan juga menambah pengetahuan

anggotanya terhadap perkoperasian. Untuk mencapai tujuannya, berarti

koperasi simpan pinjam harus melaksanakan aturan mengenai peran pengurus,

pengawas, manajer dan yang paling penting, rapat anggota.

Pengurus berfungsi sebagai pusat pengambil keputusan tinggi,

pemberi nasehat dan penjaga berkesinambungannya organisasi dan sebagai

orang yang dapat dipercaya. Menurut UU No. 25 Tahun 1992 Pasal 39,

pengawas bertugas melakukan pengawasan yakni terhadap pelaksanaan

kebijaksanaan dan pengelolaan koperasi dan menulis laporan koperasi, serta

3
berwewenang meneliti catatan yang ada pada koperasi, mendapatkan segala

keterangan yang diperlukan dan seterusnya. Kemudian, manajernya koperasi

simpan pinjam, seperti manajer di organisasi apapun, harus memiliki

keterampilan eksekutif, kepimpinan, jangkauan pandangan jauh ke depan dan

mememukan kompromi dan pandangan berbeda. Akan tetapi, untuk mencapai

tujuan, rapat anggota harus mempunyai kekuasaan tertinggi dalam organisasi

koperasi. Hal ini ditetapkan dalam pasal 22 sampai pasal 27 UU No.25 Tahun

1992.

B. Keunggulan Koperasi Simpan Pinjam

Koperasi simpan pinjam dapat berdampingan dengan organisasi

koperasi lain yang mana dapat memperoleh modal pelanggan dan sebagainya.

Koperasi dapat menarik anggotanya dengan menawarkan keunggulan yang ada

diantaranya :

1. Keunggulan khusus, yang dimana keunggulan dari koperasi simpan

pinjam itu miliki yang tidak dimiliki koperasi-koperasi simpan pinjam

lainnya dan hanya bisa diwujudkan serta dilakukan oleh seseorang yang

sudah menjadi anggota koperasi atau kata lain sebagai pemiliknya.

2. Adanya promosi khusus yang dilakukan oleh anggotanya untuk

kepentingan koperasi simpan pinjam.

3. Modal awal berasal dari setiap anggota yang masuk dan pembagian

modal akan dibagikan sebagai hasil usaha atau dimana usaha koperasi

4
simpan pinjam diolah dan mendapatkan hasilnya maka hasil tersebut

yang dibagikan.

C. Arti Lambang Koperasi

1. Rantai, rantai melambangkan kokohnya persahabatan jadi manusia

yang berkoperasi adalah masyarakat yang suka bersahabat. Cinta akan

persahabatan dan tidak mudah goyah ataupun putus. Semua anggota

saling terikat dan bersahabat dengan erat untuk menggapai tujuan

bersama yaitu kemakmuran bagi seluruh anggota koperasi.

2. Lambang koperasi roda bergigi, menggambarkan upaya keras yang di

tempuh secara terus menerus seperti roda yang berputar tidak kenal

lelah walaupun kadang di bawah kadang di atas. Sehingga koperasi

adalah sebuah wadah dimana orang-orang selalu hidup dengan kerja

keras.

5
3. Arti lambang koperasi Kapas dan Padi. Menggambarkan kemakmuran

rakyat yang di usahakan oleh koperasi. Jadi, tujuan koperasi adalah

terwujudnya masyarakat indonesia yang makmur dan sejahtera. Cukup

sandang pangan dan papan.

4. Lambang koperasi Timbangan. Melambangkan keadilan sosial sebagai

salah satu dasar koperasi jadi setiap pengurus dan anggota koperasi

haruslah adil dalam mengelola koperasi. Adil dan tidak berat sebelah

kepada seluruh anggota dan pengurus koperasi.

5. Lambang koperasi Bintang dalam perisai. Artinya pancasila sebagai

landasan idiil koperasi. Jadi pancasila menjadi landasan dalam

berkoperasi serta mengamalkan kelima sila tersebut dalam kegiatan

keseharian koperasi. Dengan demikian koperasi indonesia adalah insan

yang setia dan mengamalkan pancasila.

6. Lambang Pohon beringin menggambarkan sifat kemasyarakatan dan

kepribadian masyarakat Indonesia yang kokoh berakar. Artinya

masyarakat indonesia yang bergerak di bidang koperasi adalah

masyarakat yang kokoh, tidak mudah goyah oleh cobaan dan gempuran

ekonomi dari luar negeri dan siap bersaing.

7. Arti lambang koperasi “koperasi indonesia”. Menandakan lambang

kepribadian koperasi rakyat indonesia. Jadi koperasi adalah sistem

ekonomi indonesia yang sangat bagus dan menjadi penggerak

perekonomian indonesia.

6
8. Warna dasar merah putih menggambarkan sifat nasional Indonesia.

Cinta tanah air dan bangga sebagai warga negara indonesia.

D. Sumber Modal Koperasi

Seperti halnya bentuk badan usaha yang lain, untuk menjalankan

kegiatan usahanya, koperasi memerlukan modal. Adapun modal koperasi

terdiri atas modal sendiri dan modal pinjaman. Modal sendiri meliputi sumber

modal sebagai berikut :

1. Simpanan pokok adalah sejumlah uang yang wajib dibayarkan oleh

anggota kepada koperasi pada saat masuk menjadi anggota. Simpanan

pokok tidak dapat diambil kembali selama yang bersangkutan masih

menjadi anggota koperasi. Simpanan pokok jumlahnya sama untuk

setiap anggota.

2. Simpanan wajib adalah jumlah simpanan tertentu yang harus

dibayarkan oleh anggota kepada koperasi dalam waktu dan kesempatan

tertentu, misalnya tiap bulan dengan jumlah simpanan yang sama untuk

setiap bulannya. Simpanan wajib tidak dapat diambil kembali selama

yang bersangkutan masih menjadi anggota koperasi.

3. Simpanan khusus/lain-lain misalnya Simpanan sukarela (simpanan

yang dapat diambil kapan saja), Simpanan Qurba, dan Deposito

Berjangka.

4. Dana cadangan adalah sejumlah uang yang diperoleh dari penyisihan

Sisa Hasil usaha, yang dimaksudkan untuk pemupukan modal sendiri,

7
pembagian kepada anggota yang keluar dari keanggotaan koperasi, dan

untuk menutup kerugian koperasi bila diperlukan.

5. Hibah adalah sejumlah uang atau barang modal yang dapat dinilai

dengan uang yang diterima dari pihak lain yang dasarnya bersifat

hibah/pemberian dan tidak mengikat.

Adapun modal pinjaman koperasi berasal dari pihak-pihak sebagai berikut :

1. Anggota dan calon anggota.

2. Koperasi lainnya atau anggotanya yang didasari dengan perjanjian

kerjasama antar koperasi.

3. Bank dan lembaga keuangan bukan bank, lembaga keuangan lainnya

yang dilakukan berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan

yang berlaku.

4. Penerbitan obligasi dan surat hutang lainnya yang dilakukan

berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

5. Sumber lain yang sah.

Mekanisme pendirian koperasi terdiri dari beberapa tahap. Pertama

adalah pengumpulan anggota, karena untuk menjalankan koperasi

membutuhkan minimal 20 anggota. Kedua, para anggota tersebut akan

mengadakan rapat anggota, untuk melakukan pemilihan pengurus koperasi

(ketua, sekertaris, dan bendahara). Setelah itu, koperasi tersebut harus

merencanakan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga koperasi itu. Lalu

meminta perizinan dari negara, barulah bisa menjalankan koperasi dengan baik

dan benar.

8
2.2 Sejarah Koperasi Simpan Pinjam Graha Arthamas

Koperasi Graha Arthamas merupakan koperasi yang bergerak di bidang

simpan pinjam. Koperasi ini berlokasi di Jl. Akses UI No.4 Depok. Graha Arthamas

berdiri sejak 8 Februari 2008. Dalam pendirian koperasi Graha Arthamas ini

memiliki tujuan yaitu membantu masyarakat dalam hal modal. Koperasi Simpan

Pinjam Graha Arthamas telah terdaftar di Kantor Wilayah Koperasi Provinsi Jawa

Barat yakni pada tahun 2008 yang mana telah ditetapkan dengan Nomor :

518/05/BH/CAB/XII.25/KPTS/KUKM/1.2/II/2008 serta dengan berdasarkan Surat

Keputusan Departemen Koperasi Wilayah Koperasi Provinsi Jawa Barat Nomor :

688/BH/MENEG.I/XII/2007. Koperasi Simpan Pinjam Graha Arthamas memiliki

cabang yang bertempat di Pulogadung. Hingga saat ini, nasabah dari Koperasi

Simpan Pinjam Graha Arthamas sebanyak kurang lebih 200 ribu orang. Kegiatan

yang dilakukan oleh koperasi ini adalah mencari investor atau orang yang

mendepositkan uangnya di koperasi ini dan mencari orang-orang atau masyarakat

yang membutuhkan modal termasuk halnya meminjamkan uang dengan jaminan

BPKB motor dan mobil.

Para peminjam modal dapat meminjam modal max Rp. 50.000.000

tergantung situasi dan kondisi, dengan bunga sebesar 2,5% dari jumlah modal yang

dipinjam. Sistem kerja yang dilakukan oleh marketing adalah mencari nasabah

dengan target Rp. 100.000.000 uang keluar setiap bulannya. Bagian pembukuan

adalah mencatat semua transaksi yang ada dalam koperasi tersebut. Bagian pimpinan

adalah mencari investor untuk memenuhi modal koperasi tersebut. Koperasi Graha

Arthama mendapatkan modal dari investor yang menginvestasikan

9
modalnya dikoperasi tersebut dengan nominal minimal Rp. 25,000,000 dan modal

tersebut dialokasikan kepada masyarakat yang membutuhkan pinjaman modal.

Untuk masalah permodalan atau sumber dana dalam hal pendirian Koperasi,

diperoleh 60 % dari PT. Pan Surya Kemang dan 40% dari pemilik. Seperti Koperasi

lainnya, Koperasi Simpan Pinjam Graha Arthamas membagi hasilnya berdasarkan

SHU (Sisa Hasil Usaha) yang didapat setiap akhir tahunnya.

Visi

Memberikan kemudahan dalam memennuhi kebutuhan masyarakat dalam bidang

simpanan dan pinjaman yang sangat mudah.

Misi

1. Memberikan kemudahan dalam menyimpan tabungan dan simpanan lannya

yang akan berguna di kemudian hari

2. Pinjaman dengan buga ringan dan proses yang cepat

3. Kebijakan yang diberikan sesuai dengan kesepakatan para anggota di dalamnya

10
Tugas pokok Koperasi Simpan Pinjam Graha Arthamas adalah bertujuan

mengembangkan kesejahteraan anggota pada khususnya dan memajukan daerah

kerja pada umumnya dalam rangka menggalang terlaksananya masyarakat adil dan

makmur berdasarkan pancasila.

Kegiatan usaha Koperasi dalam rangka mencapai tugas pokok yang dimaksud

adalah:

1. Membantu masyarakat sekitar dalam hal masalah ekonomi.

2. Mewajibkan anggota atau nasabah untuk menyimpan pada koperasi.

3. Memberikan pinjaman dalam bentuk uang dan barang kepada para anggota

dan masyarakat.

4. Mengadakan dan mengusahakan barang kebutuhan para anggota.

Koperasi Simpan Pinjam Graha Arthamas Depok memiliki karyawan yang mengurus

jalannya manajemen serta struktur organisasi dari koperasi tersebut, sebagai berikut:

1. Manager, memiliki kedudukkan paling atas, karena tugasnya adalah

mengendalikan bawahan-bawahannya agar dapat mengarjakan pekerjaannya

sesuai dengan apa yang dia inginkan, untuk mencapai tujuan dari koperasi

ini. Posisi jabatan manager di koperasi ini dipegang oleh Bapak Bintoro

Kosasi.

2. Assisten Manager, bertugas membantu manager dalam menyelesaikan

tugasnya, dan membantu manager dalam memecahkan masalah. Posisi

jabatan assisten manager dikoperasi ini dipegang oleh Ibu Tri Endah S.

11
3. Pengawas Kredit, bertugas mengawasi bagian kollektor dan marketing untuk

mencari nasabah. Posisi jabatan pengawas kredit dikoperasi ini dipegang oleh

Bapak Diki.

4. Marketing, bertugas untuk mencari nasabah sebanyak mungkin. Dan

targetnya adalah 100.000.000 orang. Agar mencapai target si marketing di

beri strategi untuk memenuhi target pasar. Posisi jabatan assisten dikoperasi

ini dipegang oleh Bapak Umar dan Bapak Aziz.

5. Administrasi dan Kasir, administrasi bertugas mengurus dan mengatur surat

menyurat yang ada dikoperasi, mengarsipkan dokumen penting koperasi,

serta memonitor kebutuhan rumah tangga dan ATK Koperasi. Sementara

Kasir bertanggung jawab atas keluar-masuknya uang dan membuat tanda

bukti keluar-masuknya uang yang ada didalam Koperasi. Posisi jabatan

Administrasi dikoperasi ini dipegang oleh Ibu Mega. Sedangkan pada kasir

dipegang oleh Ibu Dewi.

6. Kollektor, bertugas untuk menangani nasabah yang bermasalah serta

Menagih tunggakkan pembayaran nasabah kepada pihak koperasi. Posisi

jabatan kollektor d koperasi ini dipegang oleh Bapak Rusman, Bapak Rohim

dan Bapak Reza.

7. Surveyor, bertugas untuk mewawancarai atau interview nasabah yang ingin

menjadi nasabah dari koperasi ini dan akan mendatangi langsung ke rumah

nasabah tersebut jika ia berminat menjadi bagian dari Koperasi tesebut. Posisi

jabatan surveyor dikoperasi ini dipegang oleh Bapak Rusman dan Bapak

Fajar.

12
8. OB (Office Boy), bertugas untuk mengurus atau menjaga kebersihan dari

koperasi ini. Posisi jabatan OB (Office Boy) di koperasi ini dipegang oleh

Bapak Bimo

2.3 Prosedur menjadi Nasabah dan Permohonan Kredit Graha Arthamas

A. Prosedur menjadi Nasabah

Prosedur Nasabah Koperasi Simpan Pinjam Graha Arthamas yakni

sebagai berikut :

1. Untuk nasabah baru, pembukaan rekening minimal Rp.300.000,-

2. Bunga yang diperoleh nasabah sebesar 2,5% dan diperoleh setiap/6bln.

3. Untuk mencairkan uang, harus dibawah nominal Rp.2.000.000.000,-.

B. Permohonan Kredit

Berikut ini adalah syarat-syarat yang harus dipenuhi jika ingin

meminjam atau syarat permohonan kredit di koperasi “Graha Arthamas”:

1. Bila atas nama sendiri :

a. 2 Lembar fotocopy pemohon (suami & istri)

b. 1 lembar fotocopy kartu keluarga pemohon

c. 2 Lembar fotocopy BPKB, STNK & Lunas Pajak

d. 2 Lembar Gesekan No. Mesin & No. Rangka

e. 3 Lembar Kwitansi kosong atas nama pemohon + bermaterai

Rp.10.000,-

f. 1 Lembar struk gaji (pegawai)

g. 1 Lembar fotocopy buku kir ( truk/pick up/box)

13
2. Bila belum atas nama :

Syarat-syaratnya sama dengan diatas tetapi ditambah dengan :

a. 2 Lembar fotocopy KTP atas nama BPKB/STNK

b. 1 Lembar kwitansi jual/beli/ surat keterangan RT/RW

c. 3 Lembar kwitansi kosong atas nama BPKB/STNK. Bermaterai

Rp.10.000,-

2.4 Produk yang ditawarkan Koperasi Graha Arthamas

Pada koperasi Graha Arthamas merupakan jenis koperasi simpan pinjam.

Dalam koperasi ini, lebih cenderung pada ke peminjamannya tetapi simpanannya

tidak terlalu. Untuk peminjamannya ini dengan bunga 2,5% sebulan dan

jaminannya berupa sepeda motor atau mobil. Seperti koperasi pada umumnya,

koperasi Graha Arthamas tidak selau berjalan mulus. Melainkan juga terdapat

nasabah yang bermasalah, seperti susahnya untuk membayar angsuran

peminjamannya.

Simpanan pada koperasi Graha Arthamas ini sewaktu-waktu dapat di

ambil dan memberikan kemudahan dalam bertransaksi di dalamnya.selain itu

pinjaman yang dapat di berikan dalam bentuk kredit memiliki beberapa biaya

angsuran dan apabila telat membayar akan didenda 1% dari biaya angsuran.

Pada koperasi ini jika terdapat nasabah yang bermasalah, melanggar

perjanjian dari yang telah disepakati oleh kedua pihak, cara menanganinya adalah

dengan memberi surat peringatan 1 – 3 kali. Jika nasabah tersebut tidak mendengar

dan menghiraukan peringatan tersebut maka jaminannya akan ditarik oleh pihak

koperasi tersebut. Dan itu artinya otomatis jaminan berupa sepeda

14
motor atau mobil akan diambil alih oleh pihak koperasi. Oleh karena itu maksimal

jangka waktu pembayaran selama 3 bulan. Dan jangka waktu angsuran pembayaran

paling cepat 6 bulan dan paling lama 24 bulan.

2.5 Pembagian SHU Koperasi Graha Arthamas

Sisa hasil usaha (SHU) merupakan selisih dari hasil seluruh pemasukan

atau pendapatan dengan seluruh beban-beban selama satu tahun. Keuntungan yang

dibagi sesuai dengan aktifitas ekonomi anggota koperasi, besar kecilnya nominal

tergantung pada besarnya penanaman modal anggota pada saat pembentukan

koperasi dan semakin besar transaksi anggota maka semakin besar juga SHU yang

akan diterima. Koperasi Simpan Pinjam Graha Arthamas membagi hasilnya

berdasarkan SHU (Sisa Hasil Usaha) yang didapat setiap akhir tahunnya.

Menurut UU. No. 25 Tahun 1992 Sisa hasil usaha (SHU) merupakan

pendapatan yang diperoleh koperasi dalam satu tahun buku dikurangi penyusutan,

biaya dan kewajiban lain termasuk pajak dalam satu tahun buku yang

bersangkuatan.

1. SHU setelah dikurangi dana cadangan, dibagikan kepada anggota

sebanding jasa usaha yang dilakukan oleh masing-masing anggota dengan

koperasi, serta digunakan untuk keperluan pendidikan perkoperasian dan

keperluan koperasi, sesuai dengan keputusan Rapat Anggota.

2. Besarnya pemupukan modal dana cadangan ditetapkan dalam rapat

Anggota.

15
3. Penetapan besarnya pembagian kepada para anggota dan jenis serta

jumlahnya ditetapkan oleh Rapat Anggota sesuai dengan AD/ART

Koperasi.

4. Besarnya SHU yang diterima oleh setiap anggota akan berbeda, tergantung

besarnya partisipasi modal dan transaksi anggota terhadap pembentukan

pendapatan koperasi.

5. Semakin besar transaksi (usaha dan modal) anggota dengan koperasinya,

maka semakin besar SHU yang akan diterima.

Rumus Pembagian SHU :

SHU Koperasi = Y + X

Keterangan :

SHU Koperasi : Sisa Hasil Usaha per Anggota

Y : SHU Koperasi yang dibagi atas Aktivitas Ekonomi

X : SHU Koperasi yang dibagi atas Modal Usaha

Untuk menghitung SHU koperasi, maka perlu diperhatikan :

SHU berasal dari pendapatan anggota dan bukan anggota,

pendapatan anggota terdiri dari jasa usaha dan jasa modal. Karena setiap

anggota koperasi akan menerima SHU sesuai dengan partisipasinya baik itu

jasa usaha maupun jasa modal.

16
Menghitung Jasa Usaha semua anggota = % Jasa usaha x SHU

Menghitung Jasa Modal semua anggota = % Jasa modal x SHU

Untuk menghitung SHU salah seorang anggota dicari jasa modal dan

jasa usahanya dulu secara perseorangan baru dibandingkan dengan seluruh

penjualan dan modal anggota koperasi.

Jasa Usaha Seorang Anggota

= (pembeliannya : penjualan anggota koperasi) x jasa usaha semua anggota

Jasa Modal Seorang Anggota

= (simpanannya : modal anggota koperasi) x jasa modal semua anggota

Contoh :

Koperasi “Graha Arthamas Depok” mempunyai SHU Rp 70.000.000,00. Alokasi

pembagian untuk jasa penjualan 10 % dan jasa modal 20%. Koperasi itu

mempunyai total modal sebesar Rp 150.000.000,00 yang terdiri dari:

a. Simpanan wajib Rp 40.000.000,00

b. Simpanan pokok Rp 22.000.000,00

c. Cadangan SHU tahun lalu Rp 16.000.000,00

Sedangkan total penjualan sebesar Rp 20.000.000,00. Bila Pak Dedi mempunyai

simpanan Rp1.500.000,00 dan membeli Rp 3.200.000,00, hitunglah besar bagian

SHU Pak Dedi !

17
Pembahasan :

Menghitung besarnya jasa modal dan jasa usaha seluruh anggota :

Jasa Usaha seluruh anggota Jasa Modal seluruh anggota

= jasa penjualan x SHU = jasa modal x SHU

= 10 % x Rp 70.000.000,00 = 20 % x Rp 70.000.000,00

= Rp 7.000.000,00 = Rp 14.000.000,00

Menghitung SHU per anggota ( Pak Dedi ) :

Jasa Usaha pak Dedi :

= (Jasa pembelian P. Dedi : total penjualan anggota) x Jasa Usaha seluruh anggota

= (Rp3.000.000,00 : Rp 20.000.000,00 ) x Rp 7.000.000,00

= Rp 1.050.000,00

Jasa Modal pak Dedi :

= ( simpanan pak Dedi : simpanan seluruh anggota) x jasa modal seluruh anggota

= ( Rp3.200.000,00 : Rp 62.000.000,00) x Rp14.000.000,00

= Rp 722.580,8

Jadi SHU untuk Pak Dedi

= Jasa Usaha pak Dedi + Jasa Modal pak Dedi

= Rp 1.050.000,00 + Rp 722.580,6

= Rp 1.772.580,6

18
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Koperasi merupakan organisasi atau perkumpulan yang memiliki tujuan

mensejahterkan anggotanya dan membantu perbaikan ekonomi masyarakat sekitar.

Teori ini merupakan teori yang dianut oleh Koperasi Simpan Pinjam Graha Arthamas

dalam menjalankan organisasi Koperasi. Koperasi Graha Arthamas mengunakan

pengaplikasian yang mudah dan cepat karena koperasi Graha Arthamas memberikan

pinjaman dengan mudah dan cepat namun dengan memberikan jaminan BPKB motor

dan mobil yang telah dibuat pihak koperasi Graha Arthamas. Graha Arthamas

mengunakan sistem sumber modal dimana sumber modal koperasi Graha Arthamas

berasal dari investasi yang dilakukan di perusahaan-perusahaan dan modal juga

berasal dari setiap anggota-anggota koperasi Graha Arthamas itu sendiri.

3.2 Kritik dan Saran

Meningkatkan ilmu atau pengetahuan tentang Koperasi Simpan Pinjam dan

mengembangkan lagi Perkoperasian Indonesia. Untuk lebih mencapai tujuan,

sebaiknya Koperasi Simpan Pinjam Graha Arthamas membuka cabang kembali agar

masyarakat dapat terbantu dalam hal ekonomi dengan prosedur yang mudah dan

menguntungkan.

19
DAFTAR PUSTAKA

Diraangel. 2016. Tugas 2 Ekonomi Koperasi.

https://diraangel.wordpress.com/2016/10/23/tugas-2-ekonomi-koperasi-2/

Wijaya, Yoga. 2018. Analisa Data Koperasi Graha Arthamas Depok.

http://yoga-perdana10.blogspot.com/2018/11/analisa-data-koperasi-graha-

arthamas_20.html

20

Anda mungkin juga menyukai