Disusun Oleh :
NAMA NIM
UNIVERSITAS PAMULANG
2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT. Yang telah
melimpahkan rahmat dan karunianya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas
makalah ini dengan tepat waktu. Makalah yang berjudul “Studi Kelayakan Bisnis
dalam Aspek Pasar dan Pemasaran” makalah ini bertujuan menambah wawasan
dalam studi kelayakan bisnis bagi para pembaca dan juga bagi penulis. Disusun
dalam rangka memenuhi salah satu tugas mata kuliah Studi Kelayakan Bisnis yang
diampu oleh ibu Dewi Sartika, S.E., M.M.
Makalah ini kami buat atas bantuan dari berbagai pihak untuk membantu
menyelesaikan hambatan selama mengerjakan makalah ini. Oleh karena itu penulis
mengucapkan terima kasih yang sebesar-sebesarnya kepada semua pihak yang telah
membantu.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
BAB II
PEMBAHASAN
Pengertian lain yang lebih luas tentang pasar adalah himpunan pembeli
nyata dan pembeli potensial atas suatu produk. Pasar nyata maksudnya adalah
himpunan konsumen yang memiliki minat, pendapatan, dan akses pada suatu
produk atau jasa tertentu. Dalam pasar ini konsumen melakukan transaksi, hal ini
disebabkan konsumen didukung dengan minat atau keinginan untuk membeli serta
memiliki pendapatan atau akses. Jika masih merupakan keinginan dan suatu saat
apabila telah memiliki pendapatan dan ada akses mereka akan membeli, kelompok
ini merupakan pasar potensial.
Pasar juga dapat diartikan pula sebagai mekanisme yang terjadi antara
pembeli dan penjual atau tempat pertemuan antara kekuatan permintaan dan
penawaran. Permintaan adalah jumlah barang yang diminta konsumen pada
berbagai tingkatan suatu harga pada suatu waktu tertentu. Faktor-faktor yang
mempengaruhi permintaan suatu barang atau jasa adalah :
2
memiliki pengaruh yang sangat signifikan terhadap permintaan barang dan
jasa. Meski demikian, pengaruh harga pada permintaan juga tergantung pada
jenis barang dan jasanya. Untuk barang atau jasa yang sifatnya primer atau
kebutuhan utama dan penting, maka perubahan harga akan menggeser
permintaan walau hanya sedikit.
3
Dengan demikian, permintaan komoditas tertentu secara langsung dapat
dipengaruhi oleh perubahan harga dari barang substitusinya.
C. Pendapatan
4
dengan kualitas yang lebih baik. Sebaliknya, ketika pendapatan menurun,
permintaan terhadap barang-barang inferior ini justru akan meningkat.
5
D. Selera
E. Jumlah penduduk
Semakin besar jumlah penduduk yang ada dalam suatu daerah atau
negara, maka semakin tinggi pula jumlah permintaan atas suatu barang untuk
harga tertentu. Semakin banyak populasi di suatu wilayah, peluang pasar akan
semakin besar. Artinya, tingkat permintaan terhadap barang dan jasa juga
semakin tinggi. Jangkauan pasar yang semakin luas, berpotensi meningkatkan
permintaan. Populasi yang bertumbuh dan berkembang memang memiliki
dampak negatif, terutama dalam hal peningkatan kesejahteraan. Sebab, jumlah
populasi yang semakin banyak akan meningkatkan kepadatan penduduk,
persaingan kerja, dan kerawanan sosial karena gesekan sosial yang memicu
tindak kriminalitas semakin besar.
6
Namun di sisi ekonomi, jumlah populasi yang bertambah justru
memberikan peluang terciptanya pasar baru dengan jangkauan yang lebih luas.
Semakin banyak kebutuhan yang harus dipenuhi mengindikasikan akan
semakin banyak permintaan akan barang dan jasa. Hal ini tentu menjadi
peluang bagi para produsen untuk bersaing merebut pasar dengan
memproduksi barang dan jasa yang dibutuhkan atau diminta pasar. Jadi, jumlah
konsumen yang semakin banyak berpengaruh terhadap tingkat permintaan
yang semakin tinggi.
F. Suku bunga
7
Selanjutnya pengertian penawaran adalah jumlah barang dan jasa yang
ditawarkan produsen pada berbagai tingkat harga pada suatu waktu tertentu. Faktor-
faktor yang mempengaruhi penawaran suatu barang atau jasa adalah :
8
besar. Tak heran jika produsen terdorong untuk menawarkan barang atau jasa
dengan kuantitas yang lebih banyak untuk dijual di pasar.
B. Kebijakan pemerintah
C. Teknologi
9
dan penggunaan mesin-mesin berteknologi tinggi untuk menghasilkan barang
atau jasa dengan cepat dan berkualitas. Semakin tingginya biaya produksi yang
dikeluarkan, maka harga barang akan cenderung naik. Dan jika suatu produsen
mengurangi jumlah produksinya, maka jumlah penawarannya pun akan
berkurang, begitu pula sebaliknya. Dengan penggunaan mesin berteknologi
tinggi juga akan membuat biaya produksi menjadi semakin murah. Sehingga
mengakibatkan peningkatan hasil produksi dan biaya produksi yang semakin
murah. Hal ini akan menyebabkan jumlah barang yang ditawarkan semakin
banyak pada tingkat harga tertentu.
D. Harga input
10
barang atau jasa yang akan ditawarkan dan dijual ke pasar. Biaya produksi
terdiri dari banyak komponen, seperti upah tenaga kerja dan harga bahan baku.
Ketika upah tenaga kerja dan harga bahan baku murah, produsen akan
terdorong untuk meningkatkan volume produksi sehingga jumlah pasokan
barang yang ditawarkan ke pasar semakin banyak, sehingga mampu
menjangkau pasar yang lebih luas. Sebaliknya, ketika upah tenaga kerja dan
harga bahan baku mengalami kenaikan, maka produsen cenderung memilih
untuk menurunkan volume produksi. Biaya produksi dengan penawaran atau
pasokan barang dan jasa memiliki hubungan yang bersifat negatif. Bagi
produsen, apabila biaya produksi meningkat, maka mereka akan menurunkan
pasokan barang atau jasa guna menghemat sumber daya. Sebab itulah biaya
produksi dapat mempengaruhi adanya suatu penawaran barang dan jasa.
E. Tujuan perusahaan
11
perusahaan menginginkan produknya menguasai pasar, maka tetapkan harga
yang lebih rendah. Tingkat keuntungan yang rendah akan membuat harga jual
menjadi rendah. Konsumen pun akan lebih tertarik membelinya.
F. Kondisi transportasi
12
kerugian akibat kerusakan barang selama dalam proses distribusi dan
pengiriman. Semakin baik fasilitas dan kondisi transportasi akan dapat memicu
peningkatan pasokan atau penawaran produk kepada konsumen. Bicara tentang
fasilitas dan kondisi transportasi ini, tentu tidak hanya sebatas pada armadanya
saja, tetapi juga infrastrukturnya. Armada transportasi yang memadai tetapi
tidak didukung dengan infrastruktur yang memadai pula, tetap saja tidak
menguntungkan bagi produsen. Infrastruktur yang tidak memadai seperti jalan
raya yang rusak atau bahkan belum dilapisi dengan aspal, tentu akan
menghambat proses distribusi dan pengiriman barang ke berbagai pelosok
daerah. Kondisi tersebut menyebabkan penyediaan pasokan barang terhambat
sehingga tidak bisa tepat waktu. Hal ini jelas dapat merugikan produsen. Selain
itu dapat menjadi risiko kehilangan konsumen karena keterlambatan
pengiriman produk, juga terancam mengalami kerusakan produk baik secara
fisik maupun kualitasnya. Dengan demikian, fasilitas dan kondisi transportasi
yang baik dan memadai baik secara armada maupun infrastruktur dapat
meningkatkan pasokan atau penawaran barang. Sebaliknya, jika fasilitas dan
kondisi transportasi buruk, maka produsen lebih aman untuk menurunkan
pasokan atau penawaran barang.
Jumlah permintaan dan penawaran serta jenis barang yang ada di pasar saat
ini dapat dijadikan dasar untuk mengetahui struktur pasar atas produk atau jasa
tersebut. Adapun struktur pasar yang ada bisa dikelompokkan ke dalam :
13
c. Adanya kebebasan bagi penjual dan pembeli untuk keluar masuk pada
bidang usaha atau pasar barang yang bersangkutan.
d. Setiap pembeli dan penjual memiliki pengetahuan yang sempurna
tentang keadaan pasar.
e. Adanya mobilitas sumber daya yang ada secara sempurna, artinya
pembeli mudah untuk mendapatkan sumber daya produksi.
C. Pasar oligopoli
Pasar oligopoli yaitu pasar yang terdiri dari beberapa produsen saja,
namun ada kalanya pasar oligopoli terdiri dari dua perusahaan saja, yang
dinamakan duopoli (Sukirno, 2000). Dalam pasar oligopoli tidak terdapat
14
keseragaman dalam sifat-sifat berbagai industri. Sebagian perusahaan
menghasilkan barang yang sangat bersamaan, tetapi ada pula perusahaan-
perusahaan yang menghasilkan barang berbeda corak. Biasanya struktur
industri dalam pasar oligopoli terdapat beberapa perusahaan raksasa yang
menguasai sebagian besar pasar oligopoli, antara 70% sampai 80% dari seluruh
nilai penjualan.
Ciri-ciri pasar ologopoli yaitu jika dalam pasar hanya terdapat dua
penjual disebut duopoly, jika produk yang dijual homogen disebut pure
poligopoly, jika produk yang dijual adalah berbeda disebut differentiated
oligopoly, kemungkinan produsen baru dapat masuk dalam pasar atau industri,
dan kemudian masuknya produsen tersebut tidak sulit seperti monopoli dan
tindakan seorang produsen dalam pasar oligopoli akan mempengaruhi
produsen lain.
D. Pasar monopoli
Struktur pasar dimana hanya terdapat satu penjual saja. Barang yang
dihasilkan tidak mempunyai barang pengganti yang mirip. Sangat sulit
memasuki industri ini karena adanya hambatan penguasaan bahan mentah yang
strategis oleh pihak-pihak tertentu, terdapat skala ekonomi, dan terdapat
peraturan pemerintah. Untuk memperoleh kentungan yang maksimal
perusahaan harus mampu menentukan tingkat harga dan jumlah produk yang
harus dijual secara bersamaan.
15
A. Pasar konsumen
d. Operasi pasar konsumen, adalah cara yang akan dipakai konsumen untuk
membeli barang atau jasa tersebut.
B. Pasar industrial
16
d. Operasi pasar produsen, adalah cara pembelian secara keseluruhan atau
sebagian, dan berusaha mempertemukan keinginan pembeli dan penjual.
C. Pasar reseller
a. Obyek pasar penjual, adalah barang-barang untuk dijual lagi dan barang-
barang atau jasa untuk operasinya.
d. Operasi pasar penjual, adalah melalui penyedia atau produsen yang paling
baik.
D. Pasar pemerintah
17
d. Operasi pasar pemerintah, adalah adalah penawaran terbuka, memilih
pasar secara terbuka.
A. Fungsi Pertukaran
C. Fungsi Perantara
Secara khusus dalam aspek pasar dan pemasaran bahwa tujuan perusahaan
baik perusahaan dagang ataupun jasa, untuk memproduksi atau memasarkan
produknya dapat dikategorikan sebagai berikut :
18
1. Untuk meningkatkan penjualan dan laba
Dengan meningkatnya omzet penjualan, maka dapat diharapkan
keuntungan atau laba juga dapat meningkat sesuai dengan target yang telah
ditetapkan.
dan antisipasi terhadap kemungkinan pesaing baru yang akan masuk kedalam
industri tersebut.
1. Segmentasi Pasar
19
marketing mix yang berbeda pula. Untuk melakukan segmentasi pasar terdiri
dari beberapa variabel yang harus diperhatikan agar segmentasi yang telah
dilakukan tepatsasaran.
20
a. Pemasaran serba sama. Melayani semua pasar dan tawaran pasar
dalam arti tidakada perbedaan.
b. Pemasaran serba aneka, merancang tawaran untuk semua
pendapatan, tujuan ataukepribadian. Seperti beda desain untuk
industri mobil.
c. Pemasaran terpadu, khusus untuk sumber daya manusia yang
terbatas.
3. Posisi Pasar
Menentukan posisi yang kompetitif untuk produk atas suatu pasar.
Tujuan pada penetapan posisi pasar adalah untuk dapat membangun dan
mengkomunikasikan keunggulan bersaing produk yang dihasilkan ke dalam
benak konsumen.
21
A. Skimming pricing
c. Pihak penjual harus bisa memastikan bahwa para pesaing sulit untuk
memasuki pasar apalagi sampai melemahkan harga tinggi yang telah
ditentukan.
B. Penetration pricing
22
penjualan pun lebih tinggi sehingga menyebabkan biaya produksi lebih
rendah dan perputaran persediaan cepat. Sebuah strategi pasti memiliki
kelebihan dan kekurangan. Salah satu kerugian utamanya adalah tidak
mampu menghasilkan untung yang tinggi. Sebab mesti berkorban
menyisihkan sebagian laba untuk mendapatkan harga yang rendah. Bisa
jadi harga rendah juga hanya dijadikan sebagai kampanye pengantar.
Mungkin pertama kali pelanggan akan penasaran dengan harga yang
rendah. Namun jika harga tersebut mulai naik hingga sejajar dengan
merek pesaing, kemungkinan beralih kembali ke pesaing juga tidak bisa
dihindari.
23
4. Strategi Promosi
Promosi merupakan kegiatan marketing mix yang terakhir. Dalam
kegiatan ini perusahaan berusaha untuk mempromosikan seluruh produk atau
jasa yang dimilikinya baik langsung maupun tidak langsung. Paling tidak ada
empat macam sarana promosi yang digunakan oleh setiap perusahaan dalam
mempromosikan baik produk maupun jasanya. Keempat macam sarana
promosi itu adalah :
A. Periklanan (advertising).
B. Promosi penjualan (sales promotion).
C. Publisitas (publicity).
D. Penjualan pribadi (personal selling).
C. Pendapat ahli.
24
Penyusunan ramalan dapat dilakukan atas dasar, antara lain :
A. Apa kata orang, penelitian atas pendapat pembeli, tenaga penjual, dan
pendapatpara ahli.
C. Apa yang telah dilakukan orang, perilaku pembeli dimasa lalu, dengan
deretwaktu atau analisis regresi.
A. Mengumpulkan data
B. Mengolah data
25
D. Memproyeksikan data
E. Mengambil keputusan
A. Deret waktu
c. Metode proyeksi tren dengan regresi, metode yang digunakan baik jangka
pendekmaupun jangka panjang. Metode ini menggunakan data minimal 2
tahun dan semakin banyak semakin baik.
26
B. Sebab akibat
27
A. Menentukan pasar relevan
E. Menilai persaingan
28
F. Mengidentifikasi pasar sasaran potensial
Pasar relevan merupakan serangkaian produk dan atau jasa di dalam struktur
pasar produk total yang dinilai pihak manajemen sangat penting dan strategis.
Penentuan pasar relevan meliputi 2 langkah pokok :
Permintaan primer adalah permintaan akan bentuk produk atau kelas produk
yang ditetapkan sebagai pasar relevan. Dengan menganalisis permintaan primer,
manager dapat mempelajari mengapa dan bagaimana pelanggan membeli suatu
kelas produk atau bentuk produk dan siapa pembeli di pasar relevan. Alasan penting
untuk menganalisis permintaan primer adalah untuk mengidentifikasi peluang
pertumbuhan dari bentuk produk atau kelas produk. Dalam mengidentifikasi
peluang pertumbuhan dan tindakan-tindakan yang harus diambil, para manajer
harus mencoba menjawab serangkaian pertanyaan-pertanyaan diagnostik tentang
proses pembelian, yaitu pertanyaan tentang identifikasi pembeli dan pertanyaan
tentang kesediaan dan kemampuan pembeli.
29
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Aspek pasar dan pemasaran merupakan studi untuk mengetahui situasi serta
kondisi pasar dan seberapa besarnya permintaan dengan jumlah produk yang akan
diproduksi. Pada zaman sekarang ini, banyaknya persaingan-persaingan pasar
membuat studi kelayakan bisnis sangat dibutuhkan. Adanya studi kelayakan dan
pertimbangan-pertimbangan yang terjadi akan membuat bisnis berjalan sesuai
dengan yang diharapkan.
Aspek pasar dan pemasaran merupakan salah satu aspek terpenting dalam
studi kelayakan bisnis. Jadi hidup matinya suatu perusahaan ditentukan oleh aspek
pasar dan pemasaran. Aspek pasar dan pemasaran harus diteliti secara benar agar
semua tujuan perusahaan tercapai, karena kalau tidak benar bisa saja kondisi
perusahaan akan terancam.
Jadi bagi perusahaan baru ataupun perusahaan yang sudah berjalan sejak
lama, sangat perlu mempelajari studi kelayakan bisnis. Pada produk yang
dipasarkan juga harus memiliki studi apakah produk tersebut untuk semua kalangan
atau tidak. Karena hal tersebut akan mempengaruhi besarnya biaya yang akan
dikeluarkan.
3.2 Saran
Dengan adanya makalah ini kami harapkan pembaca dapat memahami atau
mengambil ilmu pengetahuan dari makalah ini. Kami juga masih menyadari masih
banyak kekurangan dalam pembuatan makalah ini, untuk itu kami harapkan agar
pembaca memberikan kritikan ataupun masukkan yang sifatnya membangun.
30
DAFTAR PUSTAKA
Kasmir, Jakfar. 2003. Studi Kelayakan Bisnis. Kencana Prenad Media Group:
Jakarta.
31