Anda di halaman 1dari 11

CIRI-CIRI

MAKHLUK HIDUP
Oleh:
Asmawati Amarullah
Makhluk hidup memiliki ciri-ciri, sebagai berikut:
1. Bergerak
2. Peka terhadap rangsang (iritabilitas)
3. Memerlukan makanan (nutrisi)
4. Bernafas (respirasi)
5. Tumbuh dan berkembang
6. Berkembang biak (reproduksi)
7. adaptasi
8. Regulasi
9. Mengeluarkan zat sisa (ekskresi)
Bergerak
Gerak merupakan perubahan posisi, baik seluruh
tubuh atau sebagian
Iritabilitas
Tumbuhan, hewan dan manusia
mempunyai kepekaan terhadap
rangsang.

Pada tumbuhan, daun putri malu bila


diberi rangsang sentuhan akan
menanggapi rangsang dengan
menutup daunnya.
Pada hewan, ayam ketika fajar
menyingsing akan berkokok.
Manusia jika diberi bau yang
merangsang akan menanggapi
rangsang, misalnya bersin.
Memerlukan Makan (nutrisi)

Setiap makhluk hidup


mempunyai cara yang
berbeda-beda dalam
memperoleh makanan.
Tumbuhan dapat
membuat makanan sendiri
melalui proses fotosintesis.
Hewan dan manusia tidak
dapat membuat makanan
sendiri, tetapi tergantung
pada makhluk hidup
lainnya.
Bernafas (respirasi)

Bernafas yaitu pengambilan oksigen untuk oksidasi


makanan, sehingga memperoleh energi dan
mengeluarkan karbondioksida sebagai zat sisa.

Hewan vertebrata di darat bernafas dengan paru-paru,


ikan bernafas dengan insang, cacing bernafas dengan
kulit. Tumbuhan, pada daun bernafas melalui stomata,
pada batang melalui lentisel dan di akar melalui bulu-bulu
akar. Manusia bernafas dengan paru-paru.
Bernafas (respirasi)

Tumbuh adalah bertambahnya volume atau ukuran


makhluk hidup yang irreversible. Berkembang adalah
proses menuju kedewasaan yang dipengaruhi oleh
hormon, nutrisi dan lingkungan.
Reproduksi

Berkembangbiak adalah memperbanyak diri untuk


mempertahankan kelestarian jenisnya.
 Secara kawin/generatif, yaitu
perkembangbiakan yang
melibatkan sel telur dan sel
sperma.
 Secara tak kawin/vegetatif,
yaitu perkembangbiakan
yang tidak melibatkan sel
telur dan sel sperma,
melainkan melibatkan sel
tubuh.
Adaptasi

Adaptasi adalah kemampuan makhluk hidup untuk


menyesuaikan diri terhadap lingkungan dan untuk
mempertahankan diri.

 Adaptasi morfologi, yaitu


penyesuaian diri terhadap alat-alat
tubuhnya.
 Adaptasi fisiologi, yaitu penyesuian
diri terhadap lingkungan dengan
fungsi alat-alat tubuh.
 Adaptasi tingkah laku, yaitu
penyesuaian diri terhadap lingkungan
dengan tingkah lakunya
Regulasi Ekskresi

Regulasi adalah proses Ekskresi adalah proses


pengaturan keserasian di dalam pengeluaran sisa-sisa
tubuh organisme yang diatur metabolisme tubuh. Dalam
oleh syaraf dan hormon. proses oksidasi makanan selain
menghasilkan energi, tubuh
Sistem syaraf berfungsi mengatur organisme juga menghasilkan zat
alat-alat tubuh agar terjadi sisa yang harus dikeluarkan
keserasian, mengendalikan dan daritubuh. Apabila zat sisa
memberikan reaksi terhadap tersebut tidak dikeluarkan akan
rangsangan yg terjadi pd tubuh. membahayakan tubuh.
Contoh: Manusia
Hormon mengatur aktivitas mengeluarkan karbondioksida
seperti metabolise, reproduksi melalui paru–paru, ikan
dan pertumbuhan. mengeluarkan karbondioksida
melalui insang.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai