1. Kata museum berasal dari istilah untuk menyebut tempat pemujaan Dewi-dewi
penguasa ilmu pengetahuan dan kesenian. Dari bahasa manakah kata
museum tersebut berasal ?
Bahasa Yunani/Yunani Kuno.
2. Kata museum berasal dari kata untuk menyebut kuil tempat pemujaan Dewi-
dewi Penguasa Ilmu Pengetahuan dan Kesenian. Kuil tempat pemujaan tsb.
diberi nama apa?
Mouseion
3. Kata museum diambil dari istilah untuk menyebut tempat pemujaan Dewi-dewi
penguasa ilmu pengetahuan dan kesenian. Disebut apakah Dewi-dewi
penguasa ilmu pengetahuan dan kesenian tersebut ?
Dewi Muze
9. Koleksi museum tidak akan memilki manfaat apa-apa bagi masyarakat, jika
tidak dikomunikasikan kepada masyarakat umum. Media apakah yang paling
efektif untuk mengkomunikasikan koleksi museum terhadap masyarakat
umum ? Pameran.
11. Demi keamanan koleksi museum, penyajiannya harus diletakkan dalam almari
pajang yang dapat melindungi koleksi dari aktivitas pengunjung. Dalam ilmu
permuseuman, disebut apakah almari pajang koleksi tersebut?
Vitrin
12. Koleksi museum, dalam penyimpanannya ada yang di ruang pameran dan ada
di gudang koleksi. Dalam ilmu permuseuman, disebut apakah gudang tempat
peyimpanan koleksi museum ?
Storage
13. Untuk menjaga koleksi agar terhindar dari kerusakankan akibat insect, maka
dilakukan usaha pengendalian insect menggunakan pestisida (racun). Disebut
apakah kegiatan pemeliharaan koleksi dengan metode seperti itu disebut ?
Fumigasi
22. Dalam penataan suatu pameran dapat disajikan dengan beberapa cara. Salah
satunya dengan menata materi dengan dibagi menjadi tema dan subtema.
Model penataan koleksi seperti ini dikenal dengan model apa ?
Model temaktik.
23. Dalam penataan suatu pameran dapat disajikan dengan beberapa cara. Salah
satunya dengan menata materi dengan sistem pengelompokan atau sistem
klasifikasi. Model penataan koleksi seperti ini dikenal dengan model apa ?
Model Taksonomik.
24. Dalam penataan suatu pameran dapat disajikan dengan beberapa cara. Salah
satunya dengan menata materi dengan mengurutkan berdasarakan susunan
urutan dari yang tertua hingga termuda. Model penataan koleksi seperti ini
dikenal dagan model apa ?
Model Kronologis .
27. Menurut UU RI No. 11 Tahun 2010, Benda, bangunan, atau struktur dapat
diusulkan sebagai Benda Cagar Budaya, Bangunan Cagar Budaya, atau
Struktur Cagar Budaya apabila memenuhi kriteria telah berusia berapa tahun ?
50 tahun.
27. Menurut UU RI No. 11 Tahun 2010, setiap orang yang memiliki dan/atau
menguasai Cagar budaya, jika cagar budaya mengalami rusak, hilang, atu
musnah harus segera lapor kepada yang berwenang di Bidang Kebudayaan,
POLRI atau instansi terkait, paling lambat berapa hari ?
30 hari
29. Cagar budaya dapat dihapus dari register nasional apbila hilang dan dalam
jangka waktu tertentu tidak dapat ditemukan. Menurut UU RI No. 11 Tahun
2010 jangka waktu tertentu tersebut minimal berapa tahun ?
6 tahun
30. Cagar budaya baik keseluruhan maupun bagian-bagiannya dapat dibawah
keluar wilayah NKRI hanya atas alasan untuk kepentingan tertentu. Menurut
UU RI No. 11 Tahun 2010 siapakah yang berhak memberikan izin boleh dan
tidaknya Cagar Budaya keluar dari wilyah NKRI ?
Menteri
31. Disebut dengan apakah, benda alam dan/atau benda buatan manusia, baik
bergerak maupun tidak bergerak, berupa kesatuan atau kelompok, atau
bagaian-bagiannya, atau sisa-sisanya yang memiliki hubungan erat dengan
kebadayaan dan sejarah perkembangan manusia ?
Benda Cagar budaya
32. Disebut apakah, susunan binaan yang terbuat dari benda alam atau benda
buatan manusia untuk memenuhi kebutuhan ruang berdinding dan/atau tidak
berdinding, dan beratap ?
Bangunan Cagar Budaya
34. Disebut apakah, susunan binaan yang terbuat dari benda alam dan/atau benda
buatan manusia untuk memenuhi kebutuhan ruang kegiatan yang menyatu
dengan alam, sarana, dan prasarana untuk menampung kebutuhan manusia ?
Struktur Cagar Budaya
38. Disebut apakah, penentuan batas-batas keruangan Situs Cagar Budaya dan
Kawasan Cagar Budaya sesuai dengan kebutuhan ?
Zonasi
39. Disebut apakah upaya pengembalian kondisi fisik Benda Cagar Budaya,
Bangunan Cagar Budaya, dan Struktur Cagar Budaya yang rusak sesuai
dengan keaslian bahan, bentuk, tata letak, dan/atau teknik pengerjaan untuk
memperpanjang usianya?
Pemugaran
40. Disebut apakah peningkatan potensi nilai, informasi, dan promosi Cagar
Budaya serta pemanfaatannya melalui Penelitian, Revitalisasi, dan Adaptasi
secara berkelanjutan serta tidak bertentangan dengan tujuan Pelestarian ?
Pengembangan
42. Menurut UU RI No 11 tahun 2010, setiap orang yang tanpa izin mengalihkan
kepemilikan Cagar Budaya dapat dikenakan pidana penjara paling singkat
berapa lama ?
3 bulan
43. Menurut UU RI No 11 tahun 2010, setiap orang yang tanpa izin mengalihkan
kepemilikan Cagar Budaya dapat dikenakan denda paling sedikit berapa
rupiah ?
Rp 400 juta
44. Menurut UU RI No. 11 Tahun 2010, setiap orang yang dengan sengaja tidak
melaporkan mengenai temuannya tentang cagar budaya, dapat dikenakan
sanksi pidana palaing lama berapa tahun ?
5 tahun
45. Menurut UU RI No. 11 Tahun 2010, setiap orang yang dengan sengaja tidak
melaporkan tentang temuannya mengenai cagar budaya, dapat dikenakan
sanksi denda paling banyak berapa rupiah ?
Rp 500 juta.
46. Menurut UU RI No. 11 Tahun 2010, setiap orang yang dengan sengaja
merusak Cagar Budaya dapat dikenakan pidana penjara paling singkat
berapa lama ?
1 tahun
47. Menurut UU RI No. 11 Tahun 2010, setiap orang yang dengan sengaja
merusak Cagar Budaya dapat dikenakan pidana penjara paling singkat
berapa rupiah ? Rp 500 juta.
48. Menurut UU RI No. 11 Tahun 2010, setiap orang yang mencuri Cagar Buda
dapat dikenakan denda paling banyak berapa lama ?
6 bulan
48. Menurut UU RI No. 11 Tahun 2010, setiap orang yang mencuri Cagar Buda
dapat dikenakan denda paling banyak berapa rupaiah ?
Rp 250 juta.
49. Menurut UU RI No. 11 Tahun 2010, setiap orang yang menadah hasil
pencurian Cagar Budaya dapat dikenakan pidana penjara paling singkat
berapa lama ?
3 tahun
50. Menurut UU RI No. 11 Tahun 2010, setiap orang yang menadah hasil
pencurian Cagar Budaya dapat dikenakan pidana penjara paling singkat
berapa rupai ? Rp 1 milyar
51. Berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) No. 66 Tahun 2015, ada 3 tugas
museum. Sebutkan !
Pengkajian, pendidikan, dan kesenangan
52. Berdasarkan PP No. 66 Tahun 2015, siapa saja yang dapat mendirikan
museum ?
Pemerintah, Pemerintah Daerah, Setiap Orang dan Masyarakat Hukum
Adat.
54. Ada persyaratan tambahan berdasarkan PP No. 66 Tahun 2015 bagi setiap
orang atau Masyarakat Hukum Adat, untuk mendirikan museum, sebutkan !
Berbadan hukum Yayasan
56. Berdasarkan PP No. 66 Tahun 2015, Museum yang didirikan oleh Pemerintah
atau Pemerintah Daerah Propinsi harus didaftarkan kepada siapa?
Menteri.
57. Berdasarkan PP No. 66 Tahun 2015 Museum yang didirikan oleh Pemerintah
Daerah Kabupaten/Kota harus didaftarkan kepada siapa ? Gubernur.
58. Berdasarkan PP No. 66 Tahun 2015 Museum yang didirikan oleh setiap orang
atau masyarakat hukum adat harus didaftarkan kepada siapa ?
Bupati/Walikota.
60. Berdasarkan PP No. 66 Tahun 2015, setelah memberi izin dan mencatat
museum, Menteri, Gubernur, Bupati atau Walikota mendaftrarkan museum
kepada Menteri untuk mendapatkan apa?
Nomor Pendaftaran Nasional.
61. Berdasarkan PP No. 66 Tahun 2015 Dalam jangka waktu berapa tahun setelah
mendapat Nomor Pendaftaran Nasional, Menteri melakukan standardisasi bagi
museum ybs. ?
2 tahun
62. Berdasarkan PP No. 66 Tahun 2015, ada 3 tipe Hasil standarisasi museum,
sebutkan !
Tipe A, B, C.
63. Berdasarkan PP No. 66 Tahun 2015, setiap berapa tahun sekali, Menteri
melakukan evaluasi terhadap pengelolaan museum?
3 tahun sekali.
73. Berdasarkan PP No. 66 Tahun 2015, Koleksi dapat berupa apa saja ?
Benda utuh; fragmen; replika; spesimen; hasil rekontruksi; hasil
restorasi.
74. Berdasarkan PP No. 66 Tahun 2015, Upaya memperbaiki koleksi yang rusak
agar mendekati seperti bentuk asli yang dapat dipertanggungjawabkan secara
ilmiah disebut apa?
Restorasi.
76. Siapa nama Menteri yang menandatangani Permendikbud No. 28 Tahun 2015,
9 Oktober 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Museum Nasional?
Anies Baswedan
80. Susunan organisasi Museuman Nasional yang diatur dalam Permendikbud No.
28 Tahun 2015, 9 Oktober 2015, terdiri apa saja ?
Kepala, Bagian Tata usaha, Bidang-bidang dan Kelompok Fungsional
81. Susunan organisasi Museuman Nasional yang diatur dalam Permendikbud No.
28 Tahun 2015, 9 Oktober 2015, terdiri atas : Kepala, Bagian Tata usaha,
Bidang-bidang dan Kelompok Fungsional. Siapa yang melaksanakan tugas
urusan : perencanaan, keuangan, kepegawaian, ketatalaksanaan, persuratan dn
kearsipan, barang miliknegara dan penyusunan laporan Museum Nasional ?
Bagian Tata Usaha.
82. Susunan organisasi Museuman Nasional yang diatur dalam Permendikbud No.
28 Tahun 2015, 9 Oktober 2015, terdiri atas : Kepala, Bagian Tata usaha,
Bidang-bidang dan Kelompok Fungsional. Siapa yang melaksanakan tugas
pengkajian dan pengumpulan benda bernilai budaya berskala nasional Museum
Nasional ? Bidang Pengkajian dan Pengumpulan
83. Susunan organisasi Museuman Nasional yang diatur dalam Permendikbud No.
28 Tahun 2015, 9 Oktober 2015, terdiri atas : Kepala, Bagian Tata usaha,
Bidang-bidang dan Kelompok Fungsional. Siapa yang melaksanakan tugas
pencatatan koleksi dan pendokumentasian benda bernilai budaya berskala
nasional serta pengelolaan Perpustakaan Nasional Museum Nasional?
Bidang Registrasi dan Dokumentasi.
84. Susunan organisasi Museuman Nasional yang diatur dalam Permendikbud No.
28 Tahun 2015, 9 Oktober 2015, terdiri atas : Kepala, Bagian Tata usaha,
Bidang-bidang dan Kelompok Fungsional. Siapa yang melaksanakan tugas
perawatan dan pengawetan koleksi Museum Nasional ?
Bidang Perawatan dan Pengawetan.
85. Susunan organisasi Museuman Nasional yang diatur dalam Permendikbud No.
28 Tahun 2015, 9 Oktober 2015, terdiri atas : Kepala, Bagian Tata usaha,
Bidang-bidang dan Kelompok Fungsional. Siapa yang melaksanakan tugas
perancangan, penyajian dan publikasi benda bernilai budaya berskala nasional
Museum Nasional ?
Bidang Penyajian dan Publikasi.
86. Susunan organisasi Museuman Nasional yang diatur dalam Permendikbud No.
28 Tahun 2015, 9 Oktober 2015, terdiri atas : Kepala, Bagian Tata usaha,
Bidang-bidang dan Kelompok Fungsional. Siapa yang melaksanakan tugas
layanan edukasi, kemitraan, dan promosi di bidang benda bernilai budaya
berskala nasional Museum Nasional ?
Bidang Kemitraan dan Promisi.
88. Susunan organisasi Museuman Nasional yang diatur dalam Permendikbud No.
28 Tahun 2015, 9 Oktober 2015, terdiri atas : Kepala, Bagian Tata usaha,
Bidang-bidang dan Kelompok Fungsional. Siapa yang melakukan tugas
identitifasi dan klasifikasi benda bernilai budaya berskala nasional Museum
Nasional ?
Seksi Identifiasi dan Klasifikasi.
89. Susunan organisasi Museuman Nasional yang diatur dalam Permendikbud No.
28 Tahun 2015, 9 Oktober 2015, terdiri atas : Kepala, Bagian Tata usaha,
Bidang-bidang dan Kelompok Fungsional. Siapa yang melakukan tugas
pencarian dan pengumpulan benda bernilai budaya berskala nasional Museum
Nasional ?
Seksi Pencarian dan Pengumpulan.
90. Susunan organisasi Museuman Nasional yang diatur dalam Permendikbud No.
28 Tahun 2015, 9 Oktober 2015, terdiri atas : Kepala, Bagian Tata usaha,
Bidang-bidang dan Kelompok Fungsional. Siapa yang melakukan tugas
katalogisasi dan penyusunan konsep pemanfaatan benda bernilai budaya
berskala nasional Museum Nasional ?
Seksi Katalogisasi.
91. Susunan organisasi Museuman Nasional yang diatur dalam Permendikbud No.
28 Tahun 2015, 9 Oktober 2015, terdiri atas : Kepala, Bagian Tata usaha,
Bidang-bidang dan Kelompok Fungsional. Siapa yang melakukan tugas
pencatatan, inventarisasi, dan penghapusan koleksi Museum Nasional ?
Seksi Registrasi.
92. Susunan organisasi Museuman Nasional yang diatur dalam Permendikbud No.
28 Tahun 2015, 9 Oktober 2015, terdiri atas : Kepala, Bagian Tata usaha,
Bidang-bidang dan Kelompok Fungsional. Siapa yang melakukan tugas
pendokumentasian benda bernilai budaya berskala nasional Museum
Nasional ? Seksi Dokumentasi.
93. Susunan organisasi Museuman Nasional yang diatur dalam Permendikbud No.
28 Tahun 2015, 9 Oktober 2015, terdiri atas : Kepala, Bagian Tata usaha,
Bidang-bidang dan Kelompok Fungsional. Siapa yang melakukan tugas
mengelola Perpustakaan Museum Nasional ?
Seksi Perpustakaan.
95. Susunan organisasi Museuman Nasional yang diatur dalam Permendikbud No.
28 Tahun 2015, 9 Oktober 2015, terdiri atas : Kepala, Bagian Tata usaha,
Bidang-bidang dan Kelompok Fungsional. Siapa yang melakukan tugas
pembersihan, perbaikan, rekontruksi dan restorasi koleksi Museum Nasional ?
Seksi Perawatan.
96. Susunan organisasi Museuman Nasional yang diatur dalam Permendikbud No.
28 Tahun 2015, 9 Oktober 2015, terdiri atas : Kepala, Bagian Tata usaha,
Bidang-bidang dan Kelompok Fungsional. Siapa yang melakukan tugas
penguatan, pelapisan,, pematauan lingkungan mikro koleksi Museum Nasional ?
Seksi Pengawetan.
97. Susunan organisasi Museuman Nasional yang diatur dalam Permendikbud No.
28 Tahun 2015, 9 Oktober 2015, terdiri atas : Kepala, Bagian Tata usaha,
Bidang-bidang dan Kelompok Fungsional. Siapa yang melakukan tugas
pembuatan rancangan pameran, sarana pameran dan repruduksi benda bernilai
budaya berskala nasional Museum Nasional ?
Seksi Perancangan.
98. Susunan organisasi Museuman Nasional yang diatur dalam Permendikbud No.
28 Tahun 2015, 9 Oktober 2015, terdiri atas : Kepala, Bagian Tata usaha,
Bidang-bidang dan Kelompok Fungsional. Siapa yang melakukan tugas
penataan dan pemajangan benda budaya berskala nasional serta pengamanan
koleksi Museum Nasional ?
Seksi Penyajian.
99. Susunan organisasi Museuman Nasional yang diatur dalam Permendikbud No.
28 Tahun 2015, 9 Oktober 2015, terdiri atas : Kepala, Bagian Tata usaha,
Bidang-bidang dan Kelompok Fungsional. Siapa yang melakukan tugas
pengumpulan, pengolahan, , dan penyebarluasan data dan informasi benda
bernilai budaya berskala nasional Museum Nasional ?
Seksi Publikasi.