Anda di halaman 1dari 9

KELOMPOK :

1. MELENIA NUR SURYANDARI J


(836793582)
2. NINIK PUJIATI (836793679)
3. RICKI HERMAWAN (836793693)
4. SELINDA DYAH MAHA RANI (836793719)
5. SRI LESTARI (836793772)
KP 1 CIRI CIRI MAKHLUK HIDUP

A. BERGERAK DAN BEREAKSI TERHADAP


RANGSANGAN
a. Bergerak dan Bereaksi pada Tumbuhan

 Pengertian
Gerakan pada tumbuhan merupakan suatu resapan terhadap
rangsangan (stimulus) adun yang berasal dari dalam maupun dari
luar individu. Jadi timbulnya gerak pada tumbuhan merupakan bukti
keadaan iritabilitas.
 Jenis Gerak pada Tumbuhan
• Gerak Endonom
• Gerak Higroskopis
• Gerak Esionom
b. Bergerak Bereaksi pada Hewan
 Pengertian
Gerakan dan ransangan pada hewan adalah pergerakan pada
hewan bisa di atur dan pergerakan itu bisa menyebabkan
perpindahan posisi dari satu titik ke titik lainnya.
 Alat gerak pada hewan
• Silia, flagelata, dan pseudopodia
• Sirip
• Tangan
• Kaki
• Ekor
B. BERNAFAS

a. Bernafas Pada Hewan


 Pengertian
Pernapasan (respirasi) adalah peristiwa menghirup udara dari
luar yang, mengandung (oksigen) serta mengembuskan udara
yang banyak mengandung karbondioksida sebagai sisa dari
oksidasi keluar dari tubuh. Pengisapan udara ini disebut
inspirasi dan menghembuskan disebut ekspirasi.
 Alat Pernapasan Hewan
b. Bernafas Pada Tumbuhan
 Pengertian
Pernapasan tumbuhan merupakan suatu proses pada
tumbuhan guna menyerap molekul oksigen yang berada di
udara supaya bisa menghasilkan air, karbon dioksida, serta
energi. Itulah yang diperlukan tanaman atau tumbuhan
supaya tetap bisa tumbuh dan berkembang.
 Alat-Alat Pernapasan Pada Tumbuhan
• Stomata (Mulut Daun)
• Lentisel
• Ambut Akar
• Alat Pernapasan Khusus Pada Tumbuhan
C. BUTUH NUTRISI
Makhluk hidup memerlukan makanan untuk memenuhi kebutuhan akan
zat makanan atau nutrisi.
Nutrisi di dalam tubuh dimanfaatkan untuk menghasilkan energi/tenaga
untuk melakukan aktivitas hidup, memelihara jaringan dan mengganti
sel-sel tubuh yang rusak, mengatur berbagai proses metabolisme tubuh,
dan sebagai pertahanan tubuh terhadap berbagai macam penyakit.
Hewan dan manusia tidak dapat membuat bahan makanannya sendiri
(heterotrof). Sedangkan tumbuhan berdaun hijau dapat membuat
makanannya sendiri melalui proses fotosintesis (autotrof).
Mengeluarkan Zat Sisa
Zat sisa dari proses metabolisme tubuh makhluk hidup harus dikeluarkan, jika
tidak akan menimbulkan racun di dalam tubuh. Zat sisa yang dikeluarkan bisa
berupa cairan, gas atau zat padat.
Pengeluaran zat-zat sisa dibedakan menjadi tiga, yaitu eksresi, respirasi, dan
defekasi.
 Ekskresi adalah proses pengeluaran sisa metabolisme. Zat tersebut diserap dan
diangkut oleh darah dan dikeluarkan bersama urine, keringat dan pernapasan
 Defekasi adalah proses pengeluaran sisa-sisa pencernaan atau zat yang tidak
mengalami pencernaan. Zat tersebut berupa feses yang dikeluarkan melalui
anus.
 Sekresi merupakan proses pengeluaran zat oleh kelenjar yang masih digunakan
oleh tubuh. Zat yang dihasilkan berupa enzim dan hormon.
Sistem ekskresi pada manusia melibatkan alat-alat ekskresi yaitu ginjal, kulit, paru-
paru, dan hati. Zat-zat sisa yang dikeluarkan dari alat-alat tersebut berasal dari
proses metabolisme.
Ginjal mengeluarkan urine, kulit mengeluarkan keringat, paru-paru mengeluarkan
karbondioksida, dan hati mengeluarkan zat warna empedu.
D. Tumbuh

Semua makhluk hidup akan mengalami pertumbuhan dan perkembangan. Pada


awalnya hewan, manusia dan tumbuhan berukuran kecil, kemudian secara
bertahap tumbuh menjadi besar.
Bertambahnya ukuran tubuh yang meliputi tinggi, berat, dan volume inilah yang
disebut dengan pertumbuhan.
Pertumbuhan pada manusia dan hewan ada batasnya. Setelah mencapai usia
tertentu, manusia dan hewan tidak tumbuh lagi. Sedangkan tumbuhan selalu
tumbuh sepanjang hidupnya.

Contohnya,
Batang tumbuhan yang tadinya 2 cm menjadi 5 cm. Bayi yang beratnya 5 kg
berubah menjadi 6,5 kg. Berat tubuh kucing yang tadinya 4 kg menjadi 6 kg.
Ketika kita akan mengukur pertumbuhan tumbuhan ada sebuah alat ukur khusus
yang dinamakan auksanometer.
E. Berkembang

 Pengertian
Berkembang merupakan salah satu perubahan organisme ke arah
kedewasaan dan biasanya tidak bisa diukur oleh alat ukur atau bersifat
kualitatif. 

Contoh : Pematangan sel ovum dan sperma, Pematangan hormon-


hormon dalam tubuh.

Anda mungkin juga menyukai