Anda di halaman 1dari 15

LAPORAN KEGIATAN PRAKTIKUM

PDGK4107/MODUL 2 KEGIATAN PRAKTIKUM 2


PENCEMARAN LINGKUNGAN

RICKI HERMAWAN
836793693

UPBJJ SURAKARTA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2021
LEMBAR DATA

DATA MAHASISWA

FOTO

Nama : RICKI HERMAWAN


NIM : 836793693
Program Studi : S1 – Pendidikan Guru Sekolah Dasar ( PGSD )
Nama Sekolah :

DATA TUTOR (PGSD)/INSTRUKTUR (PGSM)

Nama : POEDJOKO REBIJANTORO. S.Pd.,M.Pd FOTO


NIP : 196811212005011002
Instansi Asal : SMAN 1 Purwodadi
Nomor Hp : 081390874145_____________________________________
Alamat Email : pjksmansapwd@gmail.com_

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA


Saya yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama Mahasiswa : RICKI HERMAWAN


NIM : 836793693
Program Studi : PGSD

Dengan ini menyatakan bahwa Laporan Kegiatan Praktikum ini merupakan hasil karya saya
sendiri dan saya tidak melakukan plagiarisme atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak
sesuai dengan etika yang berlaku dalam keilmuan. Atas pernyataan ini saya siap menerima
tindakan/sanksi yang diberikan kepada saya apabila dikemudian hari ditemukan pelanggaran
akademik dalam karya saya ini atau ada klaim atas karya saya ini.

Purwodadi, 21 Oktober 2021


Yang membuat pernyataan

( Ricki Hermawan )
SISTEMATIKA LAPORAN PRAKTIKUM IPA
DAN SKOR PER KOMPONEN PENILAIAN

LEMBAR DATA*

LEMBAR KESEDIAAN*

A. JUDUL PERCOBAAN
B. TUJUAN PERCOBAAN (SKOR ≤ 2)
C. ALAT DAN BAHAN (SKOR ≤ 2)
D. LANDASAN TEORI (SKOR ≤ 10)
E. PROSEDUR PERCOBAAN (SKOR ≤ 2)
F. HASIL PENGAMATAN (SKOR ≤ 30)
G. PERTANYAAN-PERTANYAAN (SKOR ≤ 15)
H. PEMBAHASAN (SKOR ≤ 15)
I. KESIMPULAN (SKOR ≤ 15)
J. DAFTAR PUSTAKA (SKOR ≤ 2)
K. KESULITAN YANG DIALAMI: SARAN DAN MASUKAN (skor ≤ 2)
L. FOTO/VIDEO PRAKTIKUM (SKOR ≤ 5)

*Lembar data dan Lembar Kesediaan tidak perlu ada di setiap LKP. Kedua lembar tersebut
hanya WAJIB ada di laporan seluruh praktikum/LKP.
LAPORAN PRAKTIKUM IPA DI SD
PDGK4107 MODUL 2 KEGIATAN PRAKTIKUM 2
PENCEMARAN LINGKUNGAN

A. TUJUAN PENGAMATAN

1.      Untuk mengetahui jenis-jenis sampah yang terdapat di tempat pembuangan akhir (TPA)
yang meliputi:

 Sampah organik (basah maupun kering)


 Sampah anorganik (sampah berbahan baku plastik dll)
 Sampah domestik (sampah rumah tangga)

B. ALAT DAN BAHAN

1. Alat

 Kamera digital
 Buku Tulis
 Pena / pensil

2. Bahan

 Sampah organik
 Sampah anorganik
 Sampah domestik

C. LANDASAN TEORI

Sampah merupakan material sisa yang tidak diinginkan setelah berakhirnya suatu
proses.Menurut Tandjung, Dr. M.Sc., 1996 ‘’Sampah adalah suatu yang tidak berguna lagi,di
buang oleh pemiliknya atau pemakai semula’’ Sampah di devinisikan oleh manusia menurut
keterpakaiannya, dalam proses-proses alam sebenarnya tidak ada konsep sampah , yang ada
hanya produk-produk yang dihasilkan setelah selama alam tersebut berlangsung. Akan tetapi
karena dalam kehidupan manusia didevinisikan konsep lingkungan maka sampah dapat di
bagi menurut jenis-jenisnya. Dewasa ini, fenomena sampah menjadi perhatian serius, karena
saling menyangkut dampak kesehatan terhadap warga maupun lingkungan agar terhindar dari
penyakit, juga dapat menyebabkan terjadinya bencana alam seperti alam, longsor dan lain-
lain. Menurut Ari Nilandari (2006 : 58 ), berdasarkan aslnya,sampah padat digolongkan
sebagai:

 Sampah organik
 Sampah anorganik
 Sampah domestik

Setiap hari jumlah sampah terus bertambah, tidak hanya sampah-sampah organik yang
dapat terdekradasi secara alami oleh lingkungan. Jumlah  sampah yang semakin
menumpuk  dan semakin mengganggu keseimbangan sisitem lingkungan. Jumlah sampah
yang semakin banyak menyebabakan nilai higienis lingkungan berkurang dan menimbulka
banyak wabah penyakit bagi manusia dan komponene hidup lainnya.

a. Pencemaran Air

Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air
seperti danau, sungai, lautan dan air tanah akibat aktivitas manusia.Walaupun fenomena alam
seperti gunung berapi, badai, gempa bumi dan lain-lain juga mengakibatkan perubahan yang
besar terhadap kualitas air, hal ini tidak dianggap sebagai pencemaran. Pencemaran air dapat
disebabkan oleh berbagai hal dan memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Meningkatnya
kandungan nutrien dapat mengarah pada eutrofikasi. Sampah organik seperti air comberan
menyebabkan peningkatan kebutuhan oksigen pada air yang menerimanya yang mengarah
pada berkurangnya oksigen yang dapat berdampak parah terhadap seluruh ekosistem. Industri
membuang berbagai macam polutan ke dalam air limbahnya seperti logam
berat, toksinorganik, minyak, nutrien dan padatan. Air limbah tersebut memiliki efek termal,
terutama yang dikeluarkan oleh pembangkit listrik, yang dapat juga mengurangi oksigen
dalam air.

b. Pencemaran Udara

Pencemaran udara adalah kehadiran satu atau lebih substansifisik, kimia,


atau biologi di atmosfer dalam jumlah yang dapat membahayakan kesehatan manusia, hewan,
dan tumbuhan, mengganggu estetika dan kenyamanan, atau merusak property. Pencemaran
udara dapat ditimbulkan oleh sumber-sumber alami maupun kegiatan
manusia.Beberapa definisi gangguan fisik seperti polusi suara,  panas,  radiasi atau polusi
cahaya dianggap sebagai polusi udara. Sifat alami udara mengakibatkan dampak pencemaran
udara dapat bersifat langsung dan lokal, regional, maupun global.

Pencemar udara dibedakan menjadi pencemar primer dan pencemar sekunder. Pencemar
primer adalah substansi pencemar yang ditimbulkan langsung dari sumber pencemaran
udara. Karbon monoksida adalah sebuah contoh dari pencemar udara primer karena ia
merupakan hasil dari pembakaran. Pencemar sekunder adalah substansi pencemar yang
terbentuk dari reaksi pencemar-pencemar primer di atmosfer.Pembentukan ozon dalam smog
fotokimia adalah sebuah contoh dari pencemaran udara sekunder.

Atmosfer merupakan sebuah sistem yang kompleks, dinamik, dan rapuh. Belakangan ini
pertumbuhan keprihatinan akan efek dari emisi polusi udara dalam konteks global dan
hubungannya denganpemanasan global, perubahan iklim dan deplesi ozon di stratosfer
semakin meningkat.

c. Pencemaran Tanah

Pencemaran tanah adalah keadaan di mana bahan kimia buatan manusia masuk dan
merubah lingkungan tanah alami. Pencemaran ini biasanya terjadi karena: kebocoran limbah
cair atau bahan kimia industri atau fasilitas komersial; penggunaan pestisida; masuknya air
permukaan tanah tercemar ke dalam lapisan sub-permukaan; kecelakaan kendaraaan
pengangkut minyak, zat kimia, atau limbah; air limbah dari tempat penimbunan sampah serta
limbah industri yang langsung dibuang ke tanah secara tidak memenuhi syarat (illegal
dumping).

Ketika suatu zat berbahaya/beracun telah mencemari permukaan tanah, maka ia dapat


menguap, tersapu air hujan dan atau masuk ke dalam tanah. Pencemaran yang masuk ke
dalam tanah kemudian terendap sebagai zat kimia beracun di tanah. Zat beracun di tanah
tersebut dapat berdampak langsung kepadamanusia ketika bersentuhan atau dapat mencemari
air tanah dan udara di atasnya.

D. PROSEDUR PENGAMATAN
 Perhatikan di lingkungan tempat praktek anda tentang pencemaran udara,air, dan
tanah yang meliputi bau di timbulkan oleh sampah di lokasi praktikum.
 Dokumentasikan mulai dari awal hingga selesai, mulai pencatatan,
reportase,dokumentasi foto dan vidio. Susunlah scrip untuk dokumentasi agar
bisa di presentasikan di akhir praktikum.
 Lakukan wawancara dengan penjaga lokasi pengamatan terkait dengan kondisi
sampah yang berpotensi mencemari udara,air dan tanah di lokasi pengamatan.
 Perhatikan di lingkungan tempat praktek anda tentang pencemaran udara,air, dan
tanah yang meliputi bau di timbulkan oleh sampah di lokasi praktikum.
 Dokumentasikan mulai dari awal hingga selesai, mulai pencatatan,
reportase,dokumentasi foto.

E. TEMPAT/LOKASI PRAKTIKUM

Praktikum mata kuliah ini dilaksanakan di tempat pembuangan sampah akhir di Desa
Krangganharjo.

F. HASIL PENGAMATAN

Tabel 1 pencemaran udara di lokasi praktikum (TPA Kranggan)

Bau yang di Deskripsi Gambar


timbulkan kondisi udara
No Jenis sampah Kondisi sampah yang tercemar

Organik (tas Kering,basah Menimbulkan


plastik,kertas- sehingga sedikit berbagai macam
1. kertas,bekas di kerumuni bau sehingga
minuman lalat  dan mengakibatkan
kaleng, bekas sampahnya pencemaran
plastik makanan berserakan di Sedikit bau udara.Hasil dari
dan ranting- mana-mana,hasil pembakaran
ranting pohon dari pembakaran juga mencemari
serta dedaunann sampah itu pun udara karena
yang kering) mencemari asapnya.asap
udara. dari
mobil,motor dan
rokok juga
mencemari
udara
 
Tabel 2 pencemaran Tanah  di lokasi pengamatan (TPA Kranggan)

N Jenis sampah kondisi Deskripsi kondisi Gambar


o sampah tanah yang tercemar

Organik (bekas-bekas Sampahny Banyaknya sampah


plastik dari a organik yang
makanan+minuman tercampur bertumpuk  sehingg
yang masih ada sisah sehingga a membuat
makananya dan banyak lingkungan menjadi
botol-botol bekas) dikerumuni kotor dan bau.Jenis
lalat sampah ini lebih
1. banyak dari pada
sampah-sampah
yang lainnya.

2. Sampah anorganik Sampah Banyaknya sampah


(bekas-bekas plastik kering jadi anorganik sehingga
dll.. ) sedikit di membuat
kerumuni lingkungan menjadi
lalat kotor

3. Sampah Sedikit di Jenis sampah ini


domestik(bekas- kerumini juga aga lebih
bekas plastik dari oleh lalat banyak dari sampah
rumah tangga anorganik sehingga
contohnya membuat
kursi,botol,kaleng,da lingkungan menjadi
n bahan aluminio kotor dan banyak
dll..) bau yang tak sedap)

G. PERTANYAAN JAWABAN
1. Apa yang dimaksud pencemaran lingkungan ?
Pencemaran lingkungan adalah masuk atau dimasukkannya makhluk hidup, zat,
energi atau komponen lain ke dalam lingkungan atau berubahnya tatanan lingkungan
akibat kegiatan manusia atau proses alam. Sehingga kualitas lingkungan turun sampai
ke tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan menjadi kurang atau tidak dapat
berfungsi lagi sesuai peruntukannya.
2. Jenis pencemaran lingkungan?
Pencemaran tanah, air, dan udara.
3. Dampak pencemaran lingkungan?
Terdapat tiga jenis pencemaran lingkungan, yakni pencemaran udara, air, serta tanah.
Pencemaran udara terjadi ketika polutan masuk ke dalam atmosfer yang menyebabkan
kualitas dan fungsi udara menurun. Sementara pencemaran air terjadi akibat limbah
industri, rumah tangga, bahkan pertanian yang menyebabkan kualitas air menurun.
Berbeda dengan pencemaran air dan udara, pencemaran tanah disebabkan oleh zat
kimia yang dibuang secara langsung maupun sampah anorganik yang tak dapat
terurai.

H. PEMBAHASAN

Dari hasil pengamatan praktikum kami tentang  sampah yang menimbulkan


pencemaran udara dan tanah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Kranggan. Berdasarkan
hasil yang kami dapat dari petugas TPU Kranggan bahwa satu hari menghasilkan 2 mobil
sampah yang masuk setiap hari senin-minggu 1 mobil sampah mengangkut 1-2 kali sampah
yang  masuk. Sampah paling dominan yang ada di TPU Kranggan yaitu sampah organik,dari
hasil pengamatan di TPU Kranggan kami tidak menemukan pencemaran air hanya
pencemaran udara dan tanah saja soalnya di TPU Kranggan dari kali yang di sekitarnya tidak
terlalu berdekatan, dan kali tersebut ada jalurnya sendiri untuk pengairan sawah.
Karena kegiatan manusia, pencermaran lingkungan pasti terjadi. Pencemaran lingkungan
tersebut tidak dapat dihindari. Yang dapat dilakukan adalah mengurangi pencemaran,
mengendalikan pencemaran, dan meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat
terhadap lingkungannya agar tidak mencemari lingkngan.Zat atau bahan yang dapat
mengakibatkan pencemaran di sebut polutan. Syarat-syarat suatu zat disebut polutan bila
keberadaannya dapat menyebabkan kerugian terhadap makluk hidup. Contohnya, karbon
dioksida dengan kadar 0,033% di udara berfaedah bagi tumbuhan, tetapi bila lebih tinggi dari
0,033% dapat memberikan efek merusak.

Berikut adalah   Jenis – Jenis Pencemaran yang ada di Tempat Pembuangan Akhir (TPA)
Kranggan. Menurut tempat terjadinya, pencemaran dibedakan menjadi pencemaran udara,
air, dan tanah.

o Pencemaran Udara

Dari hasil yang kami dapat di TPA Kranggan pencemaran udara disebabkan oleh asap
buangan, misalnya gas CO2 hasil pembakaran dan asap rokok. banyaknya sampah organik
yang tercampur sehingga mengeluarkan berbagai macam bau ,hasil pembakaran sampah yang
ada di tpu juga mencemari udara karena asapnya dan asap dari mobil,motor dan Polutan
udara yang lain yang berbahaya bagi kesehatan adalah asap rokok. Asap rokok mengandung
berbagai bahan pencemar yang dapat menyababkan batuk kronis, kanker patu-paru,
mempengaruhi janin dalam kandungan dan berbagai gangguan kesehatan lainnya.

 Meningkatnya kadar CO2 di udara tidak segera diubah menjadi oksigen oleh tumbuhan
karena banyak hutan di seluruh dunia yang ditebang. Sebagaimana diuraikan diatas, hal
demikian dapat mengakibatkan efek rumah kaca.

Akibat yang ditimbulkan oleh pencemaran udara antara lain :

1. Terganggunya kesehatan manusia, seperti batuk dan penyakit pernapasan


(bronkhitis, emfisema, dan kemungkinan kanker paruparu.
2. Rusaknya bangunan karena pelapukan, korosi pada logam, dan memudarnya
warna cat.
3. Terganggunya oertumbuhan tananam, seperti menguningnya daun atau
kerdilnya tanaman akibat konsentrasi SO2 yang tinggi atau gas yang bersifat
asam.
4. Adanya peristiwa efek rumah kaca yang dapat menaikkan suhu udara secara
global serta dapat mengubah pola iklim bumi dan mencairkan es di kutub. Bila
es meleleh maka permukaan laut akan naik sehingga mempengaruhi
keseimbangan ekologi.
5. Terjadinya hujan asam yang disebabkan oleh pencemaran oksida nitrogen.

o Pencemaran tanah

Dari hasil praktikum yang kami dapat tentang pencemaran tanah banyak diakibatkan
oleh sampah-sampah rumah tangga, pasar, industri, kegiatan pertanian, dan peternakan.
Sampah dapat dihancurkan oleh jasad-jasad renik menjadi mineral, gas, dan air, sehingga
terbentuklah humus. Sampah organik itu misalnya dedaunan, jaringan hewan, kertas, dan
kulit. Sampah-sampah tersebut tergolong sampah yang mudah terurai. Sedangkan sampah
anorganik seperti besi, alumunium, kaca, dan bahan sintetik seperti plastik, sulit atau tidak
dapat diuraikan. Bahan pencemar itu akan tetap utuh hingga 300 tahun yang akan datang.
Bungkus plastik yang kita buang ke lingkungan akan tetap ada dan mungkin akan ditemukan
oleh anak cucu kita setelah ratusan tahun kemudian.

Sebaiknya, sampah yang akan dibuang dipisahkan menjadi dua wadah. Pertama
adalah sampah yang terurai, dan dapat dibuang ke tempat pembuangan sampah atau dapat
dijadikan kompos. Jika pembuatan kompos dipadukan dengan pemeliharaan cacing tanah,
maka akan dapat diperoleh hasil yang baik. cacing tanah dapat dijual untuk pakan ternak,
sedangkan tanah kompos dapat dijual untuk pupuk. Kedua adalah sampah yang tak terurai,
dapat dimanfaatkan ulang (penggunaulangan = reuse). Misalnya, kaleng bekas kue digunakan
lagi untuk wadah makanan, botol selai bekas digunakan untuk tempat bumbu dan botol bekas
sirup digunakan untuk menyimpan air minum. Baik pendaurulangan maupun
penggunaulangan dapat mencegah terjadinya pencemaran lingkungan. Keuntungannya, beban
lingkungan menjadi berkurang. Kita tahu bahwa pencemaran tidak mungkin dihilangkan.
Yang dapat kita lakukan adalah mencegah dampak negatifnya atau mengendalikannya. Selain
penggunaulangan dan pendaurulangan, masih ada lagi upaya untuk mencegah pencemaran,
yaitu melakukan pengurangan bahan/ penghematan (reduce), dan melakukan pemeliharaan
(repair). Di negara maju, slogan-slogan reuse, reduce, dan repair, banyak diedarkan ke
masyarakat.
Akibat yang ditimbulkan oleh pencemaran tanah antara lain

1. Terganggunya kehidupan organisme (terutama mikroorganisme dalam tanah).


2. Berubahnya sifat kimia atau sifat fisika tanah sehingga tidak baik untuk
pertumbuhan tanaman, dan
3. Mengubah dan mempengaruhi keseimbangan ekologi

I. KESIMPULAN DAN SARAN

o Kesimpulan

Dari berbagai uraian di atas saya dapat menarik kesimpulan sebagai berikut :

Bahwa pencemaran lingkungan terjadi karena ulah manusia itu sendiri yang tidak dapat
mengolah dan memanfaatkan lingkungan dengan baik.Dan di tempat pembuangan akhir di
takome kota ternate kami mendapat banyak sampah yang ada di sana akan tetapi dapat kami
simpulkan bahwa dari semua sampah yang ada disana lebih dominan/ lebih banyank yaitu
sampah organik.  Pencemaran lingkungan dibagi ke dalam tiga bagian yaitu ; (1) Pencemaran
Udara, (2) Pencemaran Air, dan (3) Penmcemaran Tanah.

Dampak pencemaran lingkungan khususnya bagi kesehatan manusia yaitu akan


berdampak pada tingkat kekebalan tubuh. Semakin banyak pencemaran yang dilakukan,
maka kekebalan tubuh manusia yang berada di sekitar daerah pencemaran akan menurun
sehingga tidak jarang manusia saat ini sering terkena penyakit seperti penyakit kulit, penyakit
kanker, dll.

Cara penanganan pencemaran lingkungan dilakukan dengan membersihkan


permukaan tanah yang tercemar. Untuk pencemaran udara yaitu mengurangi kendaraan-
kendaraan yang cenderung menggunakan bahan bakar yang dapat menyebabkan polusi
udara dan pencemaran air yaitu membersihkan genangan air yang ada.

o Saran
Penjelasan mengenai sampah-sampah yang ada di TPA oleh petugas tempat
pembuangan akhir (TPA) Kranggan sudah cukup baik, kedepannya agar lebih baik lagi
namun, terlepas dari materi tentang pencemaran lingkungan  ada keluhan dari petugas TPA
berdasarkan hasil wawancara  kepada petugas TPA banyak keluhan dari mereka untuk
Pemerintah Kabupaten Grobogan di antaranya tidak di sediakannya fasilitas yang mereka
sangat butuh yaitu toilet umum(wc umum) dan penampungan air.

J.      DAFTAR PUSTAKA

Ahmad Cecep Sofyan. 2010. Macam-macam Pencemaran Lingkungan & Upaya     Pencegahan


Pencemaran Lingkungan.

Yumimma Sinyo.2016.panduan-praktikum-pengetahuan-lingkungan.

https://katadata.co.id/redaksi/berita/612c4dcc74958/4-macam-pencemaran-lingkungan-dan-
cara-mengatasinya

K.    Lampiran

FOTO/VIDEO PRAKTIKUM
(Isikan foto-foto/link video berseri hasil praktikum minimal memuat 3 kegiatan yaitu
pendahuluan, proses dan hasil. Untuk jumlah foto berseri boleh lebih dari 3)

Tahap Awal / Pembukaan Deskripsi foto/video

Proses Kegiatan Deskripsi foto/video

Tahap Akhir Deskripsi foto/video

Anda mungkin juga menyukai