RICKI HERMAWAN
836793693
UPBJJ SURAKARTA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2021
LEMBAR DATA
DATA MAHASISWA
FOTO
Dengan ini menyatakan bahwa Laporan Kegiatan Praktikum ini merupakan hasil karya saya
sendiri dan saya tidak melakukan plagiarisme atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak
sesuai dengan etika yang berlaku dalam keilmuan. Atas pernyataan ini saya siap menerima
tindakan/sanksi yang diberikan kepada saya apabila dikemudian hari ditemukan pelanggaran
akademik dalam karya saya ini atau ada klaim atas karya saya ini.
( Ricki Hermawan )
SISTEMATIKA LAPORAN PRAKTIKUM IPA
DAN SKOR PER KOMPONEN PENILAIAN
LEMBAR DATA*
LEMBAR KESEDIAAN*
A. JUDUL PERCOBAAN
B. TUJUAN PERCOBAAN (SKOR ≤ 2)
C. ALAT DAN BAHAN (SKOR ≤ 2)
D. LANDASAN TEORI (SKOR ≤ 10)
E. PROSEDUR PERCOBAAN (SKOR ≤ 2)
F. HASIL PENGAMATAN (SKOR ≤ 30)
G. PERTANYAAN-PERTANYAAN (SKOR ≤ 15)
H. PEMBAHASAN (SKOR ≤ 15)
I. KESIMPULAN (SKOR ≤ 15)
J. DAFTAR PUSTAKA (SKOR ≤ 2)
K. KESULITAN YANG DIALAMI: SARAN DAN MASUKAN (skor ≤ 2)
L. FOTO/VIDEO PRAKTIKUM (SKOR ≤ 5)
*Lembar data dan Lembar Kesediaan tidak perlu ada di setiap LKP. Kedua lembar tersebut
hanya WAJIB ada di laporan seluruh praktikum/LKP.
LAPORAN PRAKTIKUM IPA DI SD
PDGK4107 MODUL 2 KEGIATAN PRAKTIKUM 2
PENCEMARAN LINGKUNGAN
A. TUJUAN PENGAMATAN
1. Untuk mengetahui jenis-jenis sampah yang terdapat di tempat pembuangan akhir (TPA)
yang meliputi:
1. Alat
Kamera digital
Buku Tulis
Pena / pensil
2. Bahan
Sampah organik
Sampah anorganik
Sampah domestik
C. LANDASAN TEORI
Sampah merupakan material sisa yang tidak diinginkan setelah berakhirnya suatu
proses.Menurut Tandjung, Dr. M.Sc., 1996 ‘’Sampah adalah suatu yang tidak berguna lagi,di
buang oleh pemiliknya atau pemakai semula’’ Sampah di devinisikan oleh manusia menurut
keterpakaiannya, dalam proses-proses alam sebenarnya tidak ada konsep sampah , yang ada
hanya produk-produk yang dihasilkan setelah selama alam tersebut berlangsung. Akan tetapi
karena dalam kehidupan manusia didevinisikan konsep lingkungan maka sampah dapat di
bagi menurut jenis-jenisnya. Dewasa ini, fenomena sampah menjadi perhatian serius, karena
saling menyangkut dampak kesehatan terhadap warga maupun lingkungan agar terhindar dari
penyakit, juga dapat menyebabkan terjadinya bencana alam seperti alam, longsor dan lain-
lain. Menurut Ari Nilandari (2006 : 58 ), berdasarkan aslnya,sampah padat digolongkan
sebagai:
Sampah organik
Sampah anorganik
Sampah domestik
Setiap hari jumlah sampah terus bertambah, tidak hanya sampah-sampah organik yang
dapat terdekradasi secara alami oleh lingkungan. Jumlah sampah yang semakin
menumpuk dan semakin mengganggu keseimbangan sisitem lingkungan. Jumlah sampah
yang semakin banyak menyebabakan nilai higienis lingkungan berkurang dan menimbulka
banyak wabah penyakit bagi manusia dan komponene hidup lainnya.
a. Pencemaran Air
Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air
seperti danau, sungai, lautan dan air tanah akibat aktivitas manusia.Walaupun fenomena alam
seperti gunung berapi, badai, gempa bumi dan lain-lain juga mengakibatkan perubahan yang
besar terhadap kualitas air, hal ini tidak dianggap sebagai pencemaran. Pencemaran air dapat
disebabkan oleh berbagai hal dan memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Meningkatnya
kandungan nutrien dapat mengarah pada eutrofikasi. Sampah organik seperti air comberan
menyebabkan peningkatan kebutuhan oksigen pada air yang menerimanya yang mengarah
pada berkurangnya oksigen yang dapat berdampak parah terhadap seluruh ekosistem. Industri
membuang berbagai macam polutan ke dalam air limbahnya seperti logam
berat, toksinorganik, minyak, nutrien dan padatan. Air limbah tersebut memiliki efek termal,
terutama yang dikeluarkan oleh pembangkit listrik, yang dapat juga mengurangi oksigen
dalam air.
b. Pencemaran Udara
Pencemar udara dibedakan menjadi pencemar primer dan pencemar sekunder. Pencemar
primer adalah substansi pencemar yang ditimbulkan langsung dari sumber pencemaran
udara. Karbon monoksida adalah sebuah contoh dari pencemar udara primer karena ia
merupakan hasil dari pembakaran. Pencemar sekunder adalah substansi pencemar yang
terbentuk dari reaksi pencemar-pencemar primer di atmosfer.Pembentukan ozon dalam smog
fotokimia adalah sebuah contoh dari pencemaran udara sekunder.
Atmosfer merupakan sebuah sistem yang kompleks, dinamik, dan rapuh. Belakangan ini
pertumbuhan keprihatinan akan efek dari emisi polusi udara dalam konteks global dan
hubungannya denganpemanasan global, perubahan iklim dan deplesi ozon di stratosfer
semakin meningkat.
c. Pencemaran Tanah
Pencemaran tanah adalah keadaan di mana bahan kimia buatan manusia masuk dan
merubah lingkungan tanah alami. Pencemaran ini biasanya terjadi karena: kebocoran limbah
cair atau bahan kimia industri atau fasilitas komersial; penggunaan pestisida; masuknya air
permukaan tanah tercemar ke dalam lapisan sub-permukaan; kecelakaan kendaraaan
pengangkut minyak, zat kimia, atau limbah; air limbah dari tempat penimbunan sampah serta
limbah industri yang langsung dibuang ke tanah secara tidak memenuhi syarat (illegal
dumping).
D. PROSEDUR PENGAMATAN
Perhatikan di lingkungan tempat praktek anda tentang pencemaran udara,air, dan
tanah yang meliputi bau di timbulkan oleh sampah di lokasi praktikum.
Dokumentasikan mulai dari awal hingga selesai, mulai pencatatan,
reportase,dokumentasi foto dan vidio. Susunlah scrip untuk dokumentasi agar
bisa di presentasikan di akhir praktikum.
Lakukan wawancara dengan penjaga lokasi pengamatan terkait dengan kondisi
sampah yang berpotensi mencemari udara,air dan tanah di lokasi pengamatan.
Perhatikan di lingkungan tempat praktek anda tentang pencemaran udara,air, dan
tanah yang meliputi bau di timbulkan oleh sampah di lokasi praktikum.
Dokumentasikan mulai dari awal hingga selesai, mulai pencatatan,
reportase,dokumentasi foto.
E. TEMPAT/LOKASI PRAKTIKUM
Praktikum mata kuliah ini dilaksanakan di tempat pembuangan sampah akhir di Desa
Krangganharjo.
F. HASIL PENGAMATAN
G. PERTANYAAN JAWABAN
1. Apa yang dimaksud pencemaran lingkungan ?
Pencemaran lingkungan adalah masuk atau dimasukkannya makhluk hidup, zat,
energi atau komponen lain ke dalam lingkungan atau berubahnya tatanan lingkungan
akibat kegiatan manusia atau proses alam. Sehingga kualitas lingkungan turun sampai
ke tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan menjadi kurang atau tidak dapat
berfungsi lagi sesuai peruntukannya.
2. Jenis pencemaran lingkungan?
Pencemaran tanah, air, dan udara.
3. Dampak pencemaran lingkungan?
Terdapat tiga jenis pencemaran lingkungan, yakni pencemaran udara, air, serta tanah.
Pencemaran udara terjadi ketika polutan masuk ke dalam atmosfer yang menyebabkan
kualitas dan fungsi udara menurun. Sementara pencemaran air terjadi akibat limbah
industri, rumah tangga, bahkan pertanian yang menyebabkan kualitas air menurun.
Berbeda dengan pencemaran air dan udara, pencemaran tanah disebabkan oleh zat
kimia yang dibuang secara langsung maupun sampah anorganik yang tak dapat
terurai.
H. PEMBAHASAN
Berikut adalah Jenis – Jenis Pencemaran yang ada di Tempat Pembuangan Akhir (TPA)
Kranggan. Menurut tempat terjadinya, pencemaran dibedakan menjadi pencemaran udara,
air, dan tanah.
o Pencemaran Udara
Dari hasil yang kami dapat di TPA Kranggan pencemaran udara disebabkan oleh asap
buangan, misalnya gas CO2 hasil pembakaran dan asap rokok. banyaknya sampah organik
yang tercampur sehingga mengeluarkan berbagai macam bau ,hasil pembakaran sampah yang
ada di tpu juga mencemari udara karena asapnya dan asap dari mobil,motor dan Polutan
udara yang lain yang berbahaya bagi kesehatan adalah asap rokok. Asap rokok mengandung
berbagai bahan pencemar yang dapat menyababkan batuk kronis, kanker patu-paru,
mempengaruhi janin dalam kandungan dan berbagai gangguan kesehatan lainnya.
Meningkatnya kadar CO2 di udara tidak segera diubah menjadi oksigen oleh tumbuhan
karena banyak hutan di seluruh dunia yang ditebang. Sebagaimana diuraikan diatas, hal
demikian dapat mengakibatkan efek rumah kaca.
o Pencemaran tanah
Dari hasil praktikum yang kami dapat tentang pencemaran tanah banyak diakibatkan
oleh sampah-sampah rumah tangga, pasar, industri, kegiatan pertanian, dan peternakan.
Sampah dapat dihancurkan oleh jasad-jasad renik menjadi mineral, gas, dan air, sehingga
terbentuklah humus. Sampah organik itu misalnya dedaunan, jaringan hewan, kertas, dan
kulit. Sampah-sampah tersebut tergolong sampah yang mudah terurai. Sedangkan sampah
anorganik seperti besi, alumunium, kaca, dan bahan sintetik seperti plastik, sulit atau tidak
dapat diuraikan. Bahan pencemar itu akan tetap utuh hingga 300 tahun yang akan datang.
Bungkus plastik yang kita buang ke lingkungan akan tetap ada dan mungkin akan ditemukan
oleh anak cucu kita setelah ratusan tahun kemudian.
Sebaiknya, sampah yang akan dibuang dipisahkan menjadi dua wadah. Pertama
adalah sampah yang terurai, dan dapat dibuang ke tempat pembuangan sampah atau dapat
dijadikan kompos. Jika pembuatan kompos dipadukan dengan pemeliharaan cacing tanah,
maka akan dapat diperoleh hasil yang baik. cacing tanah dapat dijual untuk pakan ternak,
sedangkan tanah kompos dapat dijual untuk pupuk. Kedua adalah sampah yang tak terurai,
dapat dimanfaatkan ulang (penggunaulangan = reuse). Misalnya, kaleng bekas kue digunakan
lagi untuk wadah makanan, botol selai bekas digunakan untuk tempat bumbu dan botol bekas
sirup digunakan untuk menyimpan air minum. Baik pendaurulangan maupun
penggunaulangan dapat mencegah terjadinya pencemaran lingkungan. Keuntungannya, beban
lingkungan menjadi berkurang. Kita tahu bahwa pencemaran tidak mungkin dihilangkan.
Yang dapat kita lakukan adalah mencegah dampak negatifnya atau mengendalikannya. Selain
penggunaulangan dan pendaurulangan, masih ada lagi upaya untuk mencegah pencemaran,
yaitu melakukan pengurangan bahan/ penghematan (reduce), dan melakukan pemeliharaan
(repair). Di negara maju, slogan-slogan reuse, reduce, dan repair, banyak diedarkan ke
masyarakat.
Akibat yang ditimbulkan oleh pencemaran tanah antara lain
o Kesimpulan
Bahwa pencemaran lingkungan terjadi karena ulah manusia itu sendiri yang tidak dapat
mengolah dan memanfaatkan lingkungan dengan baik.Dan di tempat pembuangan akhir di
takome kota ternate kami mendapat banyak sampah yang ada di sana akan tetapi dapat kami
simpulkan bahwa dari semua sampah yang ada disana lebih dominan/ lebih banyank yaitu
sampah organik. Pencemaran lingkungan dibagi ke dalam tiga bagian yaitu ; (1) Pencemaran
Udara, (2) Pencemaran Air, dan (3) Penmcemaran Tanah.
o Saran
Penjelasan mengenai sampah-sampah yang ada di TPA oleh petugas tempat
pembuangan akhir (TPA) Kranggan sudah cukup baik, kedepannya agar lebih baik lagi
namun, terlepas dari materi tentang pencemaran lingkungan ada keluhan dari petugas TPA
berdasarkan hasil wawancara kepada petugas TPA banyak keluhan dari mereka untuk
Pemerintah Kabupaten Grobogan di antaranya tidak di sediakannya fasilitas yang mereka
sangat butuh yaitu toilet umum(wc umum) dan penampungan air.
J. DAFTAR PUSTAKA
Yumimma Sinyo.2016.panduan-praktikum-pengetahuan-lingkungan.
https://katadata.co.id/redaksi/berita/612c4dcc74958/4-macam-pencemaran-lingkungan-dan-
cara-mengatasinya
K. Lampiran
FOTO/VIDEO PRAKTIKUM
(Isikan foto-foto/link video berseri hasil praktikum minimal memuat 3 kegiatan yaitu
pendahuluan, proses dan hasil. Untuk jumlah foto berseri boleh lebih dari 3)