Anda di halaman 1dari 113

LAPORAN KEGIATAN PRAKTIKUM

( MODUL 1 CIRI - CIRI MAKLUK HIDUP )

(WAHYU DIAN PERMANA PUTRA)


(NIM : 837667807)

UPBJJ (MALANG)
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2018
LEMBAR DATA

DATA MAHASISWA

Nama : WAHYU DIAN PERMANA PUTRA


NIM/ID Lainnya : 837667803
Program Studi : S1 PGSD
Nama Sekolah : SDN 6 PULE

DATA TUTOR (PGSD)/INSTRUKTUR (PGSM)

Nama(Gelar) : RIRIN YUNIATININGSIH, M.Pd.


Nip/Id Lainnya : 74001026
Instansi Asal : PENGAJAR DI CABANG DINAS PENDIDIKAN
PROVINSI WILAYAH KABUPATEN
TRENGGALEK, UPT SMAN 1 DURENAN
Nomor Hp : 082132128111
Alamat Email : ririnyuniatiningsih@gmail.com
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama Mahasiswa : WAHYU DIAN PERMANA PUTRA


NIM : 837667807
Program Studi : S1 PGSD

Dengan ini menyatakan bahwa Laporan Kegiatan Praktikum ini merupakan hasil karya saya
sendiri dan saya tidak melakukan plagiarisme atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak
sesuai dengan etika yang berlaku dalam keilmuan. Atas pernyataan ini saya siap menerima
tindakan/sanksi yang diberikan kepada saya apabila dikemudian hari ditemukan pelanggaran
akademik dalam karya saya ini atau ada klaim atas karya saya ini.

Kota,Trenggalek 31 Okt 2021


Yang membuat pernyataan

WAHYU DIAN P.P


LAPORAN KEGIATAN PRAKTILKUM
MODUL 1
CIRI CIRI MAKLUK HIDUP

A. JUDUL PERCOBAAN
GERAK PADA TUMBUHAN
B. TUJUAN PERCOBAAN
1. Mengamati gerak seismonasti
2. Mengamati gerak nikinasti
3. Mengamati gerak geotropisme negativ pada tumbuhan
C. ALAT DAN BAHAN
1. Seismonasti dan nikinasti
a.tanaman putri malu dalam pot 1 buah
b.kotak dari karton warna hitam
c.stopwathc atau jam tangan 1 buah
d.alat-alat tulis dan pensil
2.geotropisme
a.cup berukuran sedang 2 buah
b.kapas secukupnya
c.biji kacang hijau
d.air jernih secukupnya
D. LANDASAN TEORI
Gerak seismonasti adalah gerak nasti yang disebabkan oleh rangsangan mekanis berupa
sentuhan atau tekanan
Gerak nikinasti adalah gerak nasti yang disebabkan oleh suasana gelap
Gerak tropisme adalah gerak tumbuhan yang arah geraknya di pengaruhi oleh datangnya
Rangsangan

E. PROSEDUR PERCOBAAN
a. ambilah dua buah putri malu, lalu coba beri rangsangan gerak secara perlahan ,dan semakin
kasar
b. merendam biji kacang hijau di atas kain halus atau kapas dan amati perkembanganya
c. menanam biji kacang merang di sebuah media dan di amati perubahanya

F. HASIL PENGAMATAN
G.PERTANYAAN –PERTANYAAN
H.PEMBAHASAN
I.KESIMPULAN
J.DAFTAR PUSTAKA
K.KESULITAN YANG DI ALAMI
L,FOTO FIDEO PRAKTIKUM
FOTO/VIEDO PRAKTIKUM

(Isikan foto-foto/link video berseri hasil praktikum minimal memuat 3 kegiatan yaitu
pendahuluan, proses dan hasil. Untuk jumlah foto berseri boleh lebih dari 3)

Tahap Awal / Pembukaan

https://drive.google.com/file/d/17rUtm6pOOOj
dCFcJ6xmzGXUaKAwe4VBf/view?usp=drive
sdk

https://drive.google.com/file/d/17uE9-
MR3xaih6uvj0JoniJgd8T3kPJ4a/view?usp=dri
vesdk

https://drive.google.com/file/d/186x-
3o5xMZACOpqR1quLF1foUQigrqjA/view?us
p=drivesdk

https://drive.google.com/file/d/19eHjXSWTUP
e2Wc87ifBvS4e0gu_UKRSm/view?usp=drive
sdk

https://drive.google.com/file/d/19myumh6LEG Ini adalah link untuk menuju foto foto


UkDGSYFmZlYlRHOr9QMtbr/view?usp=dri kegiatatn saat awal praktik , atau awal
vesdk kegiatan sebelum proses
Vidio proses di google drive

https://drive.google.com/file/d/17oqxn07t1PEQ8u
sL7QnjCAW2gvKVc3yx/view?usp=drivesdk

Vidio putri malu

https://drive.google.com/file/d/188C2SsuYJIVGEH
0mTX5Wpw-nVxtFjqFr/view?usp=drivesdk

Vidio Kacang merah

https://drive.google.com/file/d/18Hm_3-
ozkxs9Yg8w5L0GeHcpG-
HmlUEI/view?usp=drivesdk

Video Ekosistem

https://drive.google.com/file/d/18n7ZuP9pM6DKp
iuZxv8Bqz0E3jcghVc2/view?usp=drivesdk

Untuk link berikut adalah kumpulan video


saat proses praktikum, silahkan di klik untuk
melihat
Hasil vidio di youtube

1. https://youtu.be/SA29cSiSBuQ
2. https://youtu.be/bJBbA23ZwqM
3. https://youtu.be/XO9AfbyuU74

Hasil vidio akhir atau persentasi dapat di buka


di youtube dengan link yang sudah saya
sertakan
LAPORAN KEGIATAN PRAKTIKUM

(MODUL 2 EKOSISTEM)

(WAHYU DIAN PERMANA PUTRA)

(NIM : 837667807)

UPBJJ (MALANG)

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS TERBUKA

TAHUN 2021
LEMBAR DATA

DATA MAHASISWA

Nama : WAHYU DIAN PERMANA PUTRA

NIM/ID Lainnya : 837667803

Program Studi : S1 PGSD

Nama Sekolah : SDN 6 PULE

DATA TUTOR (PGSD)/INSTRUKTUR (PGSM)

Nama(Gelar) : RIRIN YUNIATININGSIH, M.Pd.


Nip/Id Lainnya : 74001026
Instansi Asal : PENGAJAR DI CABANG DINAS PENDIDIKAN
PROVINSI WILAYAH KABUPATEN TRENGGALEK,
UPT SMAN 1 DURENAN
Nomor Hp : 082132128111
Alamat Email : ririnyuniatiningsih@gmail.com
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama Mahasiswa : WAHYU DIAN PERMANA PUTRA

NIM : 837667807

Program Studi : S1 PGSD

Dengan ini menyatakan bahwa Laporan Kegiatan Praktikum ini merupakan hasil karya saya
sendiri dan saya tidak melakukan plagiarisme atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak
sesuai dengan etika yang berlaku dalam keilmuan. Atas pernyataan ini saya siap menerima
tindakan/sanksi yang diberikan kepada saya apabila dikemudian hari ditemukan pelanggaran
akademik dalam karya saya ini atau ada klaim atas karya saya ini.

Kota,Trenggalek 12 Nov 2021

Yang membuat pernyataan

WAHYU DIAN P.P

A. KEGIATAN PRAKTIKUM I : EKOSISTEM

1. Percobaan 1 : Ekosistem Darat


a. Tujuan
Membandingkan komponen-komponen yang terdapat pada ekosistem darat alami dan buatan

b. Alat dan bahan


1. Seperangkat alat tulis
2. Loup
3. Barometer
4. Lingkungan sekitar

a) Cara kerja
1. Tentukan ekosistem darat alami di sekitar tempat tinggal
2. Kemudian amati komponen abiotiknya meliputi suhu udara, pencahayaan, angin,
jenis/warna tanah
3. Untuk mengetahui suhu udara gunakan barometer, sementara untuk mengetahui
keadaan pencahayaan, angina, atau tanah dapat memperkirakan saja
4. Catat semua data
5. Setelah mengamati komponen abiotik perhatikan komponen biotiknya. Catat semua
makhuk hidup yang ada di ekosistem
6. Mulailah mencatat jenis tumbuhan sebagai produsen yang ada.
7. Catat semua jenis hewan sebagai konsumen yang ditemui di ekosistem tersebut maupun
yang hanya singgah.
8. Amati hewan-hewan kecil yang mungkin terdapat di dalam tanah, sela-sela daun/batang.
9. Sebagai pembanding tentukan ekosistem darat buatan yang ada disekitar tempat tinggal
10. Buat kesimpulan umum tentang perbedaan pada kedua tipe ekosistem tersebut.

b) Hasil pengamatan

Komponen abiotik ekosistem darat alami


No Komponen abiotik Kondisi/keadaan
1 Tanah Kering
2 Udara 32º C
3 Cahaya Redu, tidak panas
4 Angin Semilir, perlahan
5 Air Keruh, tidak jernih

Komponen biotic ekosistem arat alami


No Jenis tumbuhan Jenis hewan Pengurai
1 Rumput Semut Jamur
2 Pohon talok Katak Bakteri
3 Singkong Belalang
4 Pisang Ulat
5 Padi Kucing

Komponen abiotik ekosistem darat buatan


No Komponen abiotik Kondisi/keadaan
1 Tanah Kering
2 Udara 32º C
3 Cahaya Redp
4 Angin Semilir
5 Air Keruh

Komponen biotik ekosistem darat buatan


No Jenis tumbuhan Jenis hewan Pengurai
1 Bunga kamboja Burung Jamur
2 Evorbia Kecapung Bakteri
3 Akasia Kelelawar
4 Pohon mangga Tikus
5 Pohon palem Ulat

c) Pembahasan
Ekosistem adalah dimana pada suatu kawasan yang didalamnya terdapat unsure biotik (hidup)
dan abiotik (tak hidup) terjadi hubungan timbale balik antara unsure-unsur tersebut
membentuk system ekologi. Jadi ekosistem merupakan suatu fungsional dan structural dari
lingkungan. Ekosistem berdasarkan terjadinya bisa secara alami atau buatan.

d) Kesimpulan
Dari pengamatan pada lingkungan sekitar dapat disimpulkan bahwa peredaan ekosistem darat
alami dengan darat buatan yaitu dengan mengacu pada bentuk terjadinya. Jika pada
ekosistem darat alami dalam proses terjadinya tidak ada unsure campur tangan dari makhluk
hidup lain yang komponen-komponen didalam ekosistem darat buatan bisa diatur oleh
manusia.

e) Jawaban Pertanyaan
Ekosistem manakah yang mempunyai komponen biotic lebih banyak?
Didalam ekosistem mempunyai jenis komponen yang bermacam-macam, namun ekosistem
yang mempunyai komponen biotic dengan jumlah yang banyak adalah kosistem darat alami.
Ditinjau dari data yang diperoleh, jumlah yang lebih banyak adalah eosistem darat alami. Hal
ini dapat dicontohkan pada kosistem hutan. Hutan mempunyai omponen biotic yang banyak
dan hewannya mempunyai berbagai jenis dan bermacam spesies.
Laporan Praktikum IPA Modul 2 A.I 2

MAKHLUK HIDUP DAN LINGKUNGANNYA

A. KEGIATAN PRAKTIKUM I : EKOSISTEM

2. Ekosistem Perairan
a. Tujuan
Mengamati komponen-kompnen yang terdapat pada ekosistem perairan.
b. Alat dan bahan
1. Alat tulis.
2. Loup
3. Barometer
4. Termometer.
5. Lingkungan sekitar
c. Cara kerja
1. Tentukan 1 ekosistem perairan alam atau buatan di sekitar tempat tinggal atau sekolah.
2. Amati kompinen abotinya, cata semua data.
3. Amati pula komponen biotiknya catat data yang di peroleh
4. Buat kesimpulan seara singkat
d. Hasil pengamatan

Tabel 2.5
Komponen abiotik ekosistem perairan
No Komponen abiotik Kondsi/keadaan
1 Udara Lembab
2 Tanah Basah
3 Air Keruh
4 Cahaya Redup
5 Iklim/cuaca Mendung

Tabel 2.6
Komponen biotik ekosistem perairan
No Jenis tumbuhan Jenis hewan Pengurai
1 Kangkung Katak Cacing
2 Tales Ular Jamur
3 Tetean Cacing tanah Jentik-jentik
4 Lumut Kepiting Bakteri
5 Enceng gondok Ikan

e. Pembahasan
Ekosistem mempunyai struktur penyusun, yaitu :
- Bahan tak hidup (faktor-faktor abiotik)
- Produsen (organisme autotrof)
- Konsumen (organisme heterotrof)
- Pengurai (decomposer)
- Detritifor
Didalam komponen-komponen ekosistem terutama ekosistem perairan komponen bahan tak
hiduk mengisi hamper banyak dari komponen hidup, dapat dicontohkan yaitu air.
f. Kesimpulan
Dari pengamatan yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa ekosistem perairan
merupakan suatu ekosistem yang komponen abiotiknya yaitu air merupakan suatu komponen
yang jumlahnya paling banyak dibandingkan dengan komponen-komponen lainnya.
g. Jawaban Pertanyaan
Perbedaan antara ekosistem darat dan ekosistem perairan adalah terlihat jelas dari komponen
abiotiknya. Komponen tersebut mempunyai jumlah yang paling banyakekosistem. Jika di
dalam ekosistem darat terdapat banyak tanah, namun di dalam tersebut adalah terdapatnya air
yang banyak pada ekosistem perairan.

Laporan Praktikum IPA Modul 2 A.I. 3

MAKHLUK HIDUP DAN LINGKUNGANNYA

A. KEGIATAN PRAKTIKUM I : EKOSISTEM

3: Rantai Makanan, Jaring-jaring Makanan, dan Piramida Ekologi


a. Tujuan
Menentukan rantai makanan, jaring-jaring makanan, dan piramida ekologi dalam ekosistem
darat dan ekosistem perairan.

b. Alat dan bahan


1. Alat tulis
2. Lingkungan sekitar

c. Cara kerja
1. Ekosistem darat
a. Perhatikan table 2.2. atau 2.4. dari percobaan 1 pilih salah satu. Buatlah bagan rantai
makanan pertama dari komponen biotiknya, mulai dari tumbuhan sebagai produsen pada
urutan pertamanya.
b. Tentukan jenis hewan pertama sebagai konsumen pertama (herbivor). Pada urutan
kedua tentukan jenis hewan kedua sebagai konsumen 2 (karnivor) pada urutan ketiga.
c. Buat beberapa rantai makanan sesuai dengan urutannya.
d. Dari rantai makanan yang sdah ada dan saling berinteraksi, buat jaring-jaring makanan.
e. Dari bagan semua rantai makanan pada ekosstem, kelompokkan komponen biotiknya
ke dalam tingkat trofik.
f. Buat bagan piramida ekologinya berdasarkan kelompok tingkat trofik komponen
biotiknya
2. Ekosistem perairan
a. Buat bagan rantai makanan dan jarring-jaring makanan berdasarkan table 2.6.
b. Bagan semua rantai makanan dan jarring makanan dibuat pada gambar 2.4. dan 2.5.
c. Dari bagan semua rantai makanan pada ekosistem, kelompokkan biotiknya kedalam
tingkat trofik.
d. Dari data pada table 2.8, buat bagan piramida ekologi pada gambar 2.6.
e. Buat kesimpulan mengenai rantai makanan jarring-jaring maupun bagan piramida
ekologi dari kedua tipe ekosistem.

d. Hasil Pengamatan

Rantai makanan 1 :
Padi ----- Tikus ----- Ular

Rantai makanan 2 :
Padi ----- Belalang ----- Katak ----- Ular

Rantai makanan 3 :
Padi ----- Ulat ----- Burung ----- Kucing

Gambar 2.1.
Bagan jaring-jaring makanan pada ekosistem darat

Tabel 2.7.
Tingkat trofik komponen biotik pada ekosistem darat

No Tingkat trofik Pengurai


1 2 3 4
1 Rumput Bakteri
2 Singkong
3 Pisang
4 Padi
5 Pohon talok
6 Belalang
7 Tikus
8 Ulat
9 Katak
10 Ular

Gambar 2.3
Bagan piramida ekologi pada ekosistem darat
2. Ekosistem perairan
Rantai makanan 1 :
Lumut ----- Ikan ----- Ular
Rantai makanan 2 :
Enceng gondok ----- Katak ----- Ular
Rantai makanan 3 :
Lumut ----- Cacaing tanah ----- Ikan ----- Ular
Gambar 2.5
Bagan jaring-jaring makanan pada ekosistem perairan

Tabel 2.8
Tingkat trofik komponen biotik pada ekosistem peraian
No+ Tingkat trofik Pengurai
1 2 3 4
1 Kangkung
2 Tales
3 Tetean
4 Lumut
5 Enceng gondok
6 Cacing
7 Katak
8 Ikan
9 Ular
10 Bakteri

Gambar 2.6
Gambar piramida ekologi pada ekosistem perairan
e. Pembahasan
Dalam ekosistem terjadi interaksi antara komponen biotik dan abiotik, dimulai dari matahari
sebagai sumber energi utama, tumbuhan hijau menerima sebagian radiasi dan mengubahnya
sebagai makanan, maka tumbuhan di sebut produsen.
Interaksi suatu individu dengan lingkungannya terjadi untuk mempertahankan hidupnya.
Perpindahan energi yang berbentuk makanandari mahluk hidup yang satu k mahluk hidup
yang lain melalui serangkaian urutan makanan dan dimakan dsebut ranai makanan.
Peristiwa makan dan dimakan antar idividu dalam suatu ekosistem membentuk struktur trofik.
Stktur trofik ini berdiri dari tingkat trofik yaitu:
a) Tingkat trofik pertama / produsen
b) Tingkat trofik kedua / konsumen

f. Kesimpulan
Dari pengamatan dan data yang diperoleh dari percobaan dapat disimpulkan bahwa didalam
suatu ekosistem terjadi interaksi antar individu satu dengan yang lain, dalam proses makan
dimakan.
Tujuan interaksi ini hanyalah untuk mempertahankan kelangsungan individu tersebut.

g. Jawaban pertanyaan
1. Komponen yang sama terdapat pada ekosistem darat maupun ekosistem perairan adalah
ular, kata, dan bakteri.Sebab dai ketiga komponen yaitu ular, katak, dan bakteri dapat hidup
di ekosistem darat maupun perairan
2. Dari data yang diperoleh ternyata komponen biotik banyak terdapat pada ekosistem
darat. Karena ekosistem darat mempunyai bermacam-macam ekosistem.Contoh : hutan,
sawah, kebun.

Laporan Praktikum IPA Modul 2 B.2. 1

MAKHLUK HIDUP DAN LINGKUNGANNYA

B. KEGIATAN PRAKTIKUM 2 : PENCEMARAN LINKUNGAN

Pengaruh deterjen terhadap pertumbuhan akar bawang merah (Aillium cepa)

1. Percobaan 1 :

a. Tujuan
Mengamati pengaruh deterjen terhadap pertumbuhan akar bawang merah.
b. Alat dan bahan
1. Neraca analitik 1 buah
2. Tabung reaksi 14 buah
3. Rak tabung reaksi 1 buah
4. Gelas kimia 1000 mL 7 buah
5. Pengaduk 7 buah
6. Mistar dengan skala mm 1 buah
7. Kertas untuk label
8. Air/ledeng/air PDAM
9. Bawang merah 14 siung
10. Deterjen serbuk 1 gram.
c. Cara kerja
1. Sediakan larutan deterjen bubuk 100%, pengenceran 50%, pengenceran 25%,
pengenceran 12,5%, pengenceran 6,25%, pengenceran 3,1%,serta kontrol berupa air ledeng.
Lalu simpan larutan yang telah di beri label.
Label 1 : 100%
Label 2 : 50%
Label 3 : 25%
Label 4 : 12,5%
Label 5 : 6,25%
Label 6 : 3,10%
Label kontrol ; air ledeng/PDAM
2. Cara menyediakan larutan
1) Larutkan 1 gr deterjen bubuk dalam air ledeng/PDAM hingga 1000 mL. Beri label
100%
2) Ambil 500 mL larutan deterjen 100%, tambahkan air ledeng hingga 1000 mL. Beri
label 50%
3) Ambil 500 mL larutn deterjen 50%, tambahkan air ledeng 1000 mL. Beri label 25%
4) Ambil 500 mL larutan deterjen 25%, tambahkan air ledeng higga 1000 mL. Beri
label 12,50%
5) Ambi 500 mL larutan deterjen 12,5%, tambahkan air ledeng hingga 1000 mL. beri
label 6,25%
6) Ambil 500mL larutan deterjen 6,25%, tambahkan air ledeng hingga 1000 mL, beri
tabel 3,10%
3. Sediakan bawang merah berukuran sama memiliki diameter hampir sama dengan
diameter lubang tabung reaksi berjumlah 14 buah.Kupas kulit epidermis untuk menghindari
bahan kimia tersisa.Kupas bagian akar primordial berwarna kecoklatan dari bawang merah
tersebut. Hati-hati lingkaran primordial tetap tersisa
4. Isikan larutan deterjen yang sudah di sediakan ke dalam tabung reaksi hingga penuh.
Tiap konsetrasi larutan yang sama diisikan kedalam 2 tabung reaksi.
5. Letakkan bawang merah dengan posisi calon akar primordial letakkan di bawah hingga
menyentuh larutan deterjen.
6. Letakkan pula bawang merah dengan posisi yang sama dengan bawang merah lain di
atas tabung kotrol
7. Amati pertumbuhan akarnya setiap 24 jam, bila larutannya tampak berkurang tambah
hingga penuh
8. Setelah 72 jam, angkatbawang merahlalu hitung oanjang akarnya. Rata-ratakan panjang
akar yang diperoleh untuk setiap perlakuan bila ada panjang akar yang mencolok tidak anya
diabaikan. Teruskan hasil pengamatan.
9. Hitung hambatan pertumbuhannya untuk setiap konsentrasi larutan.
10. Buat grafik IG 50/hambatan pertumbuhannya hasil pengamatan.

d. Hasil Pengamatan

Tabel 2.9.
Pengaruh deterjen terhadap pertumbuhan akar bawang merah

No. Konsentrasi Rata-rata panjang akar IG (%)


1 Kontrol 4 0
2 3,1 % 3 25
3 6,25 % 2 50
4 12,5 % 1 75
5 25 % 0 100
6 50 % 0 100
7 100 % 0 100

Rumus :

IG = Rata-rata akar kontrol – Rata-rata akar konsentrasi X 100 %


Rata-rata akar control

Hambatan
Pertumbuhan
(%)

Konsentrasi

Grafik hambatan pertumbuhan akar bawang merah


e. Pembahasan
Untuk meningkatkan kualitas hidupnya manusia berusaha memanfaatkan kekayaan alam.
Melalui pikiran dan akal manusia menciptakan alat dan bahan yang digunakan untuk
membantu meningkatkan kualitas hidup manusia. Namun dalam kenyataannya kualitas hidup
yang hendak dicapai, karena ada dampak negative yang dihasilkan dari usaha manusia itu
sendiri. Dampak negative tersebut dapat disebut dengan pencemaran.
Dewvinisi pencemaran yaitu sebagai masuknya bahan atau energi ke dalam lingkungan yang
menyebabkan timbulnya perubahan yang tidak diharapkan baik yang bersifat fisik, kimiawi
maupun biologi, sehingga menganggu kesehatan, eksistensi manusia dan aktivitas manusia
serta organisme lainnya.

f. Kesimpulan
Dari percobaan yang telah dilakukan dapat disimpilkan bahwa hasil usaha manusia dengan
contoh deterjen mempunyai dampak negative terhadap organisme/makhluk hidup lain yaitu
ditandai dengan terhambatnya pertumbuhan atau jika semakin parah akan berakibat tidak
hidupnya makhluk hidup tersebut.

g. Jawaban Pertanyaan
Konsentrasi larutan deterjen minimum yang dihentikan proses pertumbuhan akar bawang
merah adalah 50 %.
LAPORAN KEGIATAN PRAKTIKUM

(MODUL 3 JENIS ZAT DALAM MAKANAN)

(WAHYU DIAN PERMANA PUTRA)

(NIM : 837667807)

UPBJJ (MALANG)

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS TERBUKA

TAHUN 2021
LEMBAR DATA
DATA MAHASISWA

Nama : WAHYU DIAN PERMANA PUTRA


NIM/ID Lainnya : 837667803
Program Studi : S1 PGSD
Nama Sekolah : SDN 6 PULE

DATA TUTOR (PGSD)/INSTRUKTUR (PGSM)


FOTO

Nama(Gelar) : RIRIN YUNIATININGSIH, M.Pd.


Nip/Id Lainnya : 74001026
Instansi Asal : PENGAJAR DI CABANG DINAS PENDIDIKAN
PROVINSI WILAYAH KABUPATEN
TRENGGALEK, UPT SMAN 1 DURENAN
Nomor Hp : 082132128111
Alamat Email : ririnyuniatiningsih@gmail.com
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama Mahasiswa : WAHYU DIAN PERMANA PUTRA

NIM : 837667807

Program Studi : S1 PGSD

Dengan ini menyatakan bahwa Laporan Kegiatan Praktikum ini merupakan hasil karya saya
sendiri dan saya tidak melakukan plagiarisme atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak
sesuai dengan etika yang berlaku dalam keilmuan. Atas pernyataan ini saya siap menerima
tindakan/sanksi yang diberikan kepada saya apabila dikemudian hari ditemukan pelanggaran
akademik dalam karya saya ini atau ada klaim atas karya saya ini.

Kota,Trenggalek 12 Nov 2021

Yang membuat pernyataan

WAHYU DIAN P.P


LAPORAN PRAKTIKUM IPA DI SD

MODUL 3

KEGIATAN PRAKTIKUM 1
JENIS ZAT DALAM MAKANAN

Pengelompokan bahan makanan

1. Tujuan
Dapat mengelompokan bahan makanan berdasarkan kandungan zat gizinya.

2. Alat dan Bahan


Tempat plastik
10 macam bahan makanan

3. Teori Dasar
Makanan adalah bahan, biasanya berasal dari hewan atau tumbuhan, dimakan oleh makhluk
hidup untuk memberikan tenaga dana nutrisi. Cairan dipakai untuk maksud ini sering disebut
minuman, tetapi kata 'makanan' juga bisa dipakai. Istilah ini kadang-kadang dipakai dengan
kiasan, seperti "makanan untuk pemikiran". Kecukupan makanan dapat dinilai dengan status
gizi secara antropometri.

4. Cara Kerja :

Kumpulkan bahan makanan sebanyak 20 macam


Kelompokan masing-masing bahan makanan tersebut ke dalam kelompok karbohidrat,
protein, lemak dan vitamin.
Catat semua data masing-masing kelompok di dalam kolom yang sudah disediakan
pada lembar kerja.
Simpulkan apa yang dapat diambil dari percobaan itu?

5. Data Pengamatan :
Pengelompokan bahan makanan berdasarkan zat gizi

No Jenis makanan Karbohidrat Protein Lemak Vitamin


1 Nasi +
2 Roti +
3 Susu + +
4 Telur +
5 Daging +
6 Jeruk +
7 Melon +
8 Kacang tanah +
9 Kelapa +
10 Brokoli +

6. Pembahasan :
Setiap makhluk hidup membutuhkan makanan. Tanpa makanan, makhluk hidup akan sulit
dalam mengerjakan aktivitas sehari-harinya. Makanan dapat membantu kita dalam
mendapatkan energi,membantu pertumbuhan badan dan otak. Memakan makanan yang
bergizi akan membantu pertumbuhan kita, baik otak maupun badan. Setiap makanan
mempunyai kandungan gizi yang berbeda. Protein, karbohidrat, lemak, vitamin dan lain-lain
adalah salah satu contoh gizi yang akan kita dapatkan dari makanan.

Setiap jenis gizi yang kita dapatkan mempunyai fungsi yang berbeda. Karbohidrat merupakan
sumber tenaga yang kita dapatkan sehari-hari. Salah satu contoh makanan yang mengandung
karbohidrat adalah nasi. Protein digunakan oleh tubuh untuk membantu pertumbuhan kita,
baik otak maupun tubuh kita. Lemak digunakan oleh tubuh kita sebagai cadangan makanan
dan sebagai cadangan energi. Lemak akan digunakan saat tubuh kekurangan karbohidrat, dan
lemak akan memecah menjadi glukosa yang sangat berguna bagi tubuh kita saat kita
membutuhkan energi, contohnya kacang tanah, susu, kelapa . Protein terlibat dalam sistem
kekebalan (imun) sebagai antibodi, sistem kendali dalam bentuk hormon, sebagai komponen
penyimpanan (dalam biji) dan juga dalam transportasi hara. Sebagai salah satu sumber gizi,
protein berperan sebagai sumber asam amino bagi organisme yang tidak mampu membentuk
asam amino tersebut (heterotrof) contohnya susu, telur, daging. Vitamin sangat penting untuk
sumber vitalitas tubuh serta menjaga kesehatan tubuh kita. Kita membutuhkan vitamin untuk
melengkapi karbohidrat kalori, mineral, dll. Vitamin juga sangat penting sebagai zat untuk
mempercepat proses penyembuhan penyakit, meningkatkan serta menjaga kebugaran tubuh
dan memperlambat proses penuaan.

Jika Anda ingin awet muda, maka Anda hendaknya menjaga asupan vitamin yang cukup dan
ditunjang dengan pola hidup sehat, contoh makanan yang mengandung vitamin adalah buah-
buahan dan sayuran.
7. Kesimpulan :

Dari percobaan yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa bahan makanan yang
dijadikan sample (conoh) ada yang mengandung karbohidrat adalah nasi, roti, yang
mengandung protein adalah susu, telur, daging, yang mengandung lemak adalah susu, kacang
tanah, kelapa, dan yang mengandung vitamin adalah jeruk, melon, dan brokoli.

8. Pertanyaan dan Jawaban

1. Zat makanan (zat gizi) apakah yang sangat diperlukan oleh balita?
Jawab :
Zat makanan yang dibutuhkan oleh balita adalah vitamin, protein, dan karbohidrat
2. Zat makanan apakah yang terutama diperlukan orang yang bekerja?
Jawab :
Zat makanan yang dibutuhkan oleh pekerja adalah karbohidrat.
3. Pada usia lanjut makanan apakah yang sangat diperlukan?
Jawab :
Zat makanan yang dibutuhkan oleh lansia adalah protein.

KEGIATAN PRAKTIKUM 1.2


Pengelompokkan Sayuran

1. Tujuan
Dapat mengelompokkan sayuran berdasarkan macamnya.
2. Alat dan Bahan
1) Tempat plastik
2) 20 macam bahan sayuran
3. Cara kerja
a. Kumpulkan bahan sayuran sebanyak 20 macam
b. Kelompokkan masing-masing sayuran tersebut ke dalam kelompok sayuran daun,
sayuran buah, sayuran akar/umbi, sayuran kacang-kacangan dan sayuran tunas.
c. Catat semua data masing-masing kelompok itu dalam kolom yang sudah disediakan
pada lembar kerja.
d. Simpulan apa yang dapat diambil dari percobaan ini?

4. Hasil Pengamatan
Pengelompokkan Sayuran
Tabel
pengelompokan sayuran

no Jenis bahan makanan Sayuran Sayuran Sayuran Sayuran Sayuran


daun buah akar/umbi kacang tunas
kacangan
1 Bayam 
2 Kangkung 
3 Terong 
4 Wortel 
5 Tomat 
6 Kentang 
7 Kacang Panjang 
8 Kacang merah 
9 Rebung 
10 Tauge 
11 Sawi hijau 
12 Sawi putih 
13 Seledri 
14 Cabe 
15 Bawang merah 
16 Bawang putih 
17 Timun 
18 Pare 
19 Labu siam 
20 selada 

5. Pembahasan
Bahan makanan sayuran adalah bahan makanan dari tumbuh-tumbuhan yang setelah
diolah menjadi makanan penyerta dan makanan utama.
Bahan makanan sayuran dibedakan menajdi beberapa kelompok:
a) Sayuran daun: tumbuhan dengan bagian utama yang diubah menjadi hidangan makanan
adalah bagian daunnya.
Contoh: bayam, kangkung, sawi, daun, singkong dan daun pepaya
a) 2. Sayuran buah : tumbuhan dengan bagian utama yang diolah menjadi hidangan
makanan adalah buahnya.
Contoh: tomat, terong, cabe, melinjo, nangka, waluh
b) Sayuran umbi/akar : tumbuhan dengan bagian utama yang diolah menjadi hidangan
makanan adalah bagian umbi/akarnya.
Contoh: wortel, kentang
c) Sayuran kacang-kacangan : tumbuhan dengan bagian utama yang diolah menjadi
hidangan makanan adalah biji yang berupa kacang-kacangan..
Contoh: kacang panjang, kacang tanah, buncis, kapri
d) Sayuran tunas : tumbuhan dengan bagian utama sebagai makanan adalah tunas tanaman.
Contoh: tauge, rebung

6. Kesimpulan
Bahan makanan berupa sayuran dapat dikelompokkan menjadi 5 kelompk yaitu:
1. Sayuran daun
2. Sayuran buah
3. Sayuran umbi/akar
4. Sayuran kacang-kacangan
5. Sayuran tunas

7. Jawaban pertanyaan
1. Dilihat dari TRIGUNA MAKANAN sayuran termasuk : zat pembangun
2. Termasuk ke dalam kelompok makanan
a. Melinjo termasuk sayuran kacang-kacangan
b. Brokoli termasuk sayuran
c. Cabe termasuk sayuran buah
d. Bawang merah termasuk sayuran umbi/akar
e. Terong termasuk sayuran buah

KEGIATAN PRAKTIKUM 1.3


Membuat Judul menu makanan berdasarkan empat sehat lima sempurna

1. Tujuan
Membuat menu makanan dari bahan makanan sederhana sesuai dengan slogan 4 sehat 5
sempurna.

2. Alat dan Bahan


1) Tempat plastik
2) Berbagai bahan makanan

3. Cara kerja
1) Siapkan bahan makanan yang diperlukan untuk membuat menu makanan
2) Dari bahan makanan tersebut buatlah menu sederhana yang memenuhi syarat 4 sehat 5
sempurna
3) Sebutkan masakan yang dihasilkan dari bahan makanan tersebut serta masukkan ke
dalam kolom yang sudah disediakan pada lembar kerja
4) Kelompokkan masing-masing bahan makanan tersebut ke dalam kolom yang sudah
disediakan dalam lembar kerja
5) Catat semua data masing-masing kelompok itu ke dalam kolom yang sudah disediakan
dalam lembar kerja
6) Simpulan apa yang diambil dari percobaan ini?

4. Hasil Pengamatan
No Jenis Kelompok Jenis bahan Zat makanan
Masakan makanan makanan Karbohidrat Protein Lemak Vitamin
1 Nasi Makanan Nasi +
Goreng Pokok Daging + -
Lauk Pauk Telur +
Kubis/kol +
Sayuran Lombok +
Bawang +
merah +
Bawang putih +
Tomat +
Buah Mentimun + -
Kecap +
Minyak + +
Susu segar Minuman goreng +
Susu +
Buah Gula pasir
Nasi Makanan Pisang + +
kuning pokok Nasi
Kelapa/Santan +
Sambal Sayuran Kentang +
goreng Lombok +
Kering Bawang + -
merah
Bawang putih +
Lauk pauk Kelapa/santan +
Perkedel Kentang +
Buah Telur + +
Mentimun
Minuman Jeruk +
Es campur Susu +
Sirup +
Bengkoang +
Pepaya
Advokat
Degan
5. Pembahasan
Bahan makanan sayuran adalah segala sesuatu yang dapat dimasak dan diolah untuk
dihidangkan.
Bahan makanan dikelompokkan menjadi:
a. Bahan makanan pokok
Bahan makanan yang sudah dimasak merupakan makanan utama
Contoh: Nasi, jagung, sagu, ubi, talas
b. Bahan makanan lauk-pauk : bahan makanan yang setelah diolah merupakan penerta dari
makanan utama.
Contoh: daging, telur dadar, perkedel
c. Bahan makanan sayuran : bahan makanan dari tumbuh-tumbuhan yang setelah diolah
merupakan penyerta makanan utama.
Contoh: sayur, sambal goreng, sayur lodeh, dll.
Buah-buahan : bahan makanan dari buah tumbuhan
Contoh: mentimun, pisang, jeruk, dll.
d. Minuman : merupakan pelepas dahaga
Contoh: susu segar, es campur

6. Kesimpulan
Zat makanan atau zat gizi adalah komponen-komponen yang terkandung pada bahan
makanan.
Zat makanan yang diperlukan oleh tubuh adalah karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan
mineral.

7. Jawaban pertanyaan
1. Empat sehat lima sempurna : cara sederhana dan mudah untuk menyusun menu
seimbang yang berstandar pada nilai gizi dan kebutuhan zat makana yang dibutuhkan tubuh
yaitu : nasi, lauk pauk, sayuran, buah, dan susu.
2. Triguna pangan : pengelompokkan makanan berdasarkan fungsi fisiologisnya yaiut:
1. Untuk begerak : merupakan zat tenaga
Misal : karbohidrat, lemak, protein
2. Untuk membangun : merupakan zat pembangun
Misal : protein, mineral, vitamin, air
3. Untuk mengatur : merupakan zat pengatur
Misal : protein dan air
KEGIATAN PRAKTIKUM 2

1. Judul Percobaan : Uji Karbohidrat

2. Tujuan : Mengidentifikasi bahan-bahan makanan yang


mengandung karbohidrat.

3. Alat dan Bahan :


1) Lumpang porselin / piring plastik 1 buah
2) Pipet 1 buah
3) Pisang 1 diiris kecil
4) Apel 1 diiris kecil
5) Nasi 2-3 butir
6) Telur rebus (bagian putihnya) 1 iris kecil
7) Tahu putih 1 iris kecil
8) Margarin seujujng sendok
9) Biskuit 1 potong kecil
10) Tepung terigu 1 sendok kecil
11) Gula pasir 1 sendok kecil
12) Kentang 1 iris kecil
13) Kalium iodide 0,1 M 10 mL

4. Teori Dasar : - Karbohidrat atau amilum merupakan senyawa yang


terdiri atas unsur karbon, hidrogen, dan oksigen.
- Karbohidrat adalah senyawa organik terdiri dari unsur karbon, hidrogen, dan oksigen.
contoh; glukosa C6H12O6, sukrosa C12H22O11, sellulosa (C6H10O5)n. Rumus umum
karbohidrat Cn(H2O)m

5. Cara Kerja :
1. Susun semua makanan dan diberi nama bahan-bahan makanan yang akan diuji di atas
lumping porslin / piring plastik / wadah lainnya.
2. Tetesi satu per satu satu bahan makanan dengan dua sampai tiga tetes larutan yodium
dalam KI/Lugol. Perhatikan dan catat perubahan warna pada bagian makanan yang ditetesi
larutan yodium. Catatlah bahan yang diuji manakah yang menunjukan warna ungu-biru
setelah ditetesi larutan yodium.
3. Catat semua hasil pengamatan ke dalam Lembar Kerja dan buatlah kesimpulan tentang
zat-zat yang mengandung amilum.
6. Data Pengamatan :
Tabel Hasil Pengamatan
Warna
No. Bahan Makanan Sebelum diberi Sesudah diberi Keterang-
Yodium Yodium an
1. Pisang Putih Hitam √
2. Apel Putih Coklat X
3. Nasi Putih Ungu pekat √
4. Putih Telor Putih Putih kekuningan X
5. Tahu Putih Putih Coklat X
6. Margarin Krem/kuning Krem X
7. Biskuit Coklat Hitam √
8. Tepung terigu Putih Biru kehitaman √
9. Gula Pasir Putih Coklat X
10. Kentang krem/kuning Hitam √
Keterangan simbol :
√ = mengandung karbohidrat
X = tidak mengandung karbohidrat

7. Pembahasan

Pada kegiatan praktikum kali ini menggunakan larutan yodium / reagen lugol yang digunakan
untuk mengetahui kandungan makanan, antara lain :

Lugol digunakan untuk menguji apakah suatu makanan mengandung karbohidrat (amilum)
atau tidak. Bila makanan yang kita tetesi lugol menghitam, maka makanan tersebut
mengandung karbohidrat. Semakin hitam berarti makanan tersebut banyak kandungan
karbohidratnya. Sesuai pernyataan di atas di peroleh hasil pengujian sebagai berikut :

· Uji Pisang
Pada uji karbohidrat (amilum), pisang yang diiris kecil di tetesi dengan larutan yodium /
reagen lugol dan tidak menghasilkan warna hitam. Hal itu berarti pisang mengandung
karbohidrat (amilum).
· Apel
Pada uji karbohidrat (amilum), Apel yang diiris kecil ditetesi dengan larutan yodium / lugol
berubah warna menjadi cokelat. Hal itu menunjukkan bahwa apel tidak mengandung
karbohidrat (amilum).
· Nasi
Uji karbohidrat (amilum), 2-3 butir nasi yang ditetesi dengan larutan yodium / lugol berubah
warna ungu pekat / menjadi biru kehitaman. Hal itu menunjukkan bahwa nasi mengandung
karbohidrat (amilum).
· Telur Rebus (bagian putihnya)
Uji karbohidrat (amilum), putih telur yang diiris kecil ditetesi dengan larutan yodium / reagen
lugol menghasilkan warna putih kekuning-kuniangan. Hal itu berarti tidak menunjukkan
bahwa putih telur tidak mengandung karbohidrat (amilum), karena bila memiliki karbohidrat
(amilum), setelah di uji seharusnya memiliki warna biru kehitaman / hitam / ungu.
· Tahu Putih
Uji karbohidrat (amilum), tahu yang diiris kecil ditetesi dengan larutan yodium / lugol
berubah warna menjadi putih kecokelatan. Hal itu menunjukkan bahwa tahu tidak
mengandung karbohidrat (amilum).
· Margarin
Uji karbohidrat (amilum), margarin yang ditetesi dengan larutan yodium / lugol tidak berubah
warna. Hal itu menunjukkan bahwa margarin tidak mengandung karbohidrat (amilum).
· Biskuit
Uji karbohidrat (amilum), biskuit yang dipotong kecil ditetesi dengan larutan yodium / lugol
berubah warna menjadi hitam. Hal itu menunjukkan bahwa biskuit mengandung karbohidrat
(amilum).
· Tepung terigu
Uji karbohidrat (amilum), tepung yang ditetesi dengan larutan yodium / lugol berubah warna
menjadi biru kehitaman. Hal itu menunjukkan bahwa tepung kanji mengandung karbohidrat
(amilum).
· Gula pasir
Uji karbohidrat (amilum), gula pasir yang ditetesi dengan larutan yodium / lugol berubah
warna menjadi cokelat. Hal itu menunjukkan bahwa gula pasir tidak mengandung karbohidrat
(amilum).
· Kentang
Uji karbohidrat (amilum), kentang yang diiris kecil ditetesi dengan lugol berubah warna
menjadi hitam . Hal itu menunjukkan bahwa tepung kanji mengandung karbohidrat (amilum).

8. Kesimpulan

Setelah melakukan uji karbohidrat dengan menggunakan contoh bahan-


bahan makanan ( pisang, apen, nasi, telur rebus-putihnya, tahu, margarine, biskuit, tepung
terigu, gula pasir, dan kentang) yang ditetesi dengan larutan yodium / reagen lugol maka ada
beberapa bahan yang teridentifikasi mengandung karbohidrat dan ada pula yang tidak
mengandung karbohidrat seperti sebagai berikut :

1. Yang mengandung karbohidrat : pisang, nasi, biskuit, tepung terigu,


dan kentang.

2. Yang tidak mengandung karbohidrat : apel, telur rebus (putihnya), tahu,


margarin, dan gula pasir.

9. Pertanyaan dan Jawaban

1. Perhatikan bahan makanan nasi, tepung terigu, kentang dan gula pasir, setelah diberi
larutan yodium, apakah semuanya menunjukan warna biru ungu? Jika tidak, mengapa.
Bukankah semua bahan makanan tersebut termasuk golongan karbohidrat? Jika ya, jelaskan
mengapa?

Jawab : tidak, karena dari bahan-bahan makanan tersebut di atas setelah ditetesi dengan
larutan yodium tidak semuanya berubah warna menjadi biru, ungu, atau hitam. Ada beberapa
yang coklat, putih kekuningan, dan ada pula yang tetap seperti warna semula.

2. Mengapa ada bahan makana yang berwarna ungu biru dan ada pula yang tidak setelah
ditetesi larutan yodium?
Jawab : Karena dari bahan makanan terssebut ada yang mengandung
karbohidrat dan ada pula yang tidak mengandung karbohidrat.

3. Berdasarkan uji yang telah dilakukan bahan makanan manakah yang termasuk sumber
karbohidrat?
Jawab : pisang, nasi, biskuit, tepung terigu, dan kentang.
LEMBAR KERJA
PRAKTIKUM IPA DASAR DI SD
MAKANAN

KEGIATAN PRAKTIKUM 2

1. Judul Percobaan : Uji Lemak

2. Tujuan : Mengidentifikasi bahan-bahan makanan yang

mengandung lemak.

3. Alat dan Bahan :

1. Lumpang porselin / piring plastik 1 buah

2. Pipet 1 buah

3. Kemiri 2 butir

4. Woertel 1 buah

5. Seledri 1 tanggai

6. Biji jagung kering 1 genggam

7. Singkong kering 1 iris

8. Kacang tanah yang dikupas kering 3-5 butir

9. Pepaya 1 potong kecil

10. Santan 1-3 sendok the

11. Minyak goreng 5 mL

12. Susu 1-3 sendok teh

4. Teori Dasar :
Minyak atau lemak merupkan komponen bahan makanan yang penting. Istilah minyak atau
lemak sebenarnya tergantung apakah pada suhu kamar bahan tersebut dalam keadaan cair
atau padat. Bila pada suhu kamar dalam keadaan cair, maka disebut minyak, sebaliknya bila
dalam keadaan padat disebut lemak. Lipid atau lipida lebih merupakan istilah ilmiah, yang
mencakup baik minyak maupun lemak.

Dalam pustaka asing, lipida yang kita makan umumnya disebut ditery fat, yang dapat kita
terjemahkan lemak pangan. Lemak secara kimiawi tersusun oleh sekelompk senyawa yang
berbeda. Dalam bahan makanan lemak dapat terdiri dari dua bentuk, yaitu yang tampak
(visible) dan yang tidak tampak (invisible). Lemak yang tampak misalnya mentega, margarin,
minyak goreng dan sebagainya. Lemak yang tidak tampak misalnya yang terdapat dalam
berbagai bahan makanan seperti daging, kacang tanah, susu, telur, dan sebagainya

5. Cara Kerja :

1. Buatlah 2 buah kertas coklat sampul buku yang telah dipotong-potong dengan ukuran 5 x
5 cm.

2. Ambil pipet, isap minyak dengan pipet dan teteskan di atas salah satu kertas coklat.
(boleh dioleskan menggunakan jari tangan)

3. Biarkan tersebut selama sekitar 10 menit. Sesudah itu periksa dengan menghadap cahaya.
Amatilah dan catat keadaan permukaan kertas tersebut. Apakah meninggalkan bekas?
Catatan: gunakan hasil ini sebagai pembanding untuk bahan yang mengandung minyak atau
tidak.

4. Ambilah sepuluh kertas coklat yang sama seperti, berilah nomor dan mana, jenis bahan
makanan yang diuji.

5. Haluskanlah kemiri, usap-usap di atas kertas coklat kira-kira sepuluh kali dan bersihkan
sisa kemiri. Biarkanlah sekitar 5-10 menit.

6. Sambil menunggu waktu, kerjakan hal serupa untuk kesembilan bahan makanan lain
(margarine, seledri, wortel, biji jagung kering, singkong kering, kacang tanah kering, papaya,
santan, dan susu). Termasuk margarine oleskan kekertas coklat dan biarkan 10 menit.

7. Setelah 10 menit, amati kertas cokelat satu persatu. Pergunakanlah lampu atau senter ka
arah bekas usapan dari bahan-bahan makanan yang diuji. Kertas manakah yang
meninggalkan bekas noda minya? Catatlah hasil pengamatan pada table di lembar kerja.

6. Data Pengamatan :
Tabel Hasil Pengamatan

Meninggalkan bekas
noda minyak
No. Bahan yang diuji Keterangan
Ya Tidak

1. Kemiri √ Mengandung lemak

2. Margarin √ Mengandung lemak

Tidak mengandung
3. Wortel √
lemak

Tidak mengandung
4. Seledri √
lemak

Tidak mengandung
5. Biji jagung kering √
lemak

Tidak mengandung
6. Singkong kering √
lemak

7. Kacang tanah kering √ Mengandung lemak

Tidak mengandung
8. Pepaya √
lemak

9. Santan √ Mengandung lemak

Tidak mengandung
10. Susu √
lemak

11. Minyak Goreng √ Mengandung lemak

7. Pembahasan

Pada kegiatan praktikum uji lemak kali ini dapat di ketahui bahwa :

· Kemiri

Pada uji lemak, kemiri yang di haluskan dan di usap-usapkan pada kertas coklat dan
didiamkan sampai 10 menit dan kertas dilihat menggunakan lampu/senter ternyata
meninggalkan noda transparan pada kertas, hal itu menunjukkan bahwa kemiri mengandung
lemak.

· Margarin

Pada uji lemak, margarin yang di oleskan/diusapkan pada kertas coklat dan didiamkan
sampai 10 menit kemudian setelah 10 menit kertas dilihat menggunakan lampu/senter
ternyata meninggalkan noda transparan pada kertas, hal itu menunjukkan bahwa margarin
mengandung lemak.

· Wortel

Pada uji lemak, wortel yang diiris halus kemudian diusap-usapkan pada kertas coklat dan
didiamkan sampai 10 menit kemudian, setelah 10 menit kertas dilihat menggunakan
lampu/senter ternyata tidak meninggalkan noda transparan pada kertas, hal itu menunjukkan
bahwa wortel tidak mengandung lemak. Wortel mengandung vitamin A yang bermanfaat
buat kesehatan mata.

· Seledri

Pada uji lemak, seledri yang diiris halus kemudian diusap-usapkan pada kertas coklat dan
didiamkan sampai 10 menit kemudian, setelah 10 menit kertas dilihat menggunakan
lampu/senter ternyata tidak meninggalkan noda transparan pada kertas, hal itu menunjukkan
bahwa seledri tidak mengandung lemak.

· Biji Jagung kering

Pada uji lemak, biji jagung kering yang diiris halus kemudian diusap-usapkan pada kertas
coklat dan didiamkan sampai 10 menit kemudian, setelah 10 menit kertas dilihat
menggunakan lampu/senter ternyata tidak meninggalkan noda transparan pada kertas, hal itu
menunjukkan bahwa biji jagung kering tidak mengandung lemak.

· Singkong

Pada uji lemak, singkong kering yang diiris halus kemudian di usap-usapkan pada kertas
coklat dan didiamkan sampai 10 menit kemudian, setelah 10 menit kertas dilihat
menggunakan lampu/senter ternyata tidak meninggalkan noda transparan pada kertas, hal itu
menunjukkan bahwa singkong kering tidak mengandung lemak.

· Kacang tanah kering

Pada uji lemak, kacang tanah kering yang diiris halus kemudian di usap-usapkan pada kertas
coklat dan didiamkan sampai 10 menit kemudian, setelah 10 menit kertas dilihat
menggunakan lampu/senter ternyata meninggalkan noda transparan pada kertas, hal itu
menunjukkan bahwa kacang tanah kering mengandung lemak.

· Papaya
Pada uji lemak, papaya yang diiris kecil kemudian diusap-usapkan pada kertas coklat dan
didiamkan sampai 10 menit kemudian, setelah 10 menit kertas dilihat menggunakan
lampu/senter ternyata tidak meninggalkan noda transparan pada kertas, hal itu menunjukkan
bahwa papaya tidak mengandung lemak.

· Santan

Pada uji lemak, santan yang diteteskan/diusap-usapkan pada kertas coklat dan didiamkan
sampai 10 menit kemudian, setelah 10 menit kertas dilihat menggunakan lampu/senter
ternyata meninggalkan noda transparan pada kertas, hal itu menunjukkan bahwa santan
mengandung lemak.

· Susu

Pada uji lemak, susu yang ditetskan/diusap-usapkan pada kertas coklat dan didiamkan sampai
10 menit kemudian, setelah 10 menit kertas dilihat menggunakan lampu/senter ternyata tidak
meninggalkan noda transparan pada kertas, hal itu menunjukkan bahwa susu tidak
mengandung lemak.

· Minyak goreng

Pada uji lemak, minyak goreng diteteskan/diusap-usapkan pada kertas coklat dan didiamkan
sampai 10 menit kemudian, setelah 10 menit kertas dilihat menggunakan lampu/senter
ternyata meninggalkan noda transparan pada kertas, hal itu menunjukkan bahwa minyak
goreng mengandung lemak.
KEGIATAN PRAKTIKUM 3

Laporan Praktikum Struktur Sistem Perncernaan

A. Tujuan
Dapat mengurutkan bagian bagian dari system pencernaan.

B. Alat dan Bahan


1. Gambar system pencernaan
2. Alat tulis

C. Cara Kerja
1. Perhatikan gambara system pencernaan
2. Urutkan system pencernaan mulai dari mulut
3. Tulis bagian bagiannya pada lembar kerja
4. Simpukan apa yang dapat diambil dari percobaan ini

D. Hasil Pengamatan

Bagian Bagi:n utama saluran pencernaan pada manusia adalah:


a. Rongga mulut
b. Kerongkongan
c. Lambung
d. Usus besar
e. Usus halus
f. Anus

E. Pembahasan

1. Bagian Mulut

Mulut adalah bagian terdepan dari sistem pencernaan manusia. Mulut dianggap sebagai pintu
bagi makanan dan minuman yang telah konsumsi untuk masuk dan diteruskan kepada sistem
pencernaan selanjutnya. Bagian mulut terdapat beberapa bagian penting, diantaranya adalah
lidah.
Lidah berfungsi untuk merasakan makanan, serta memposisikan makanan agar mudah
dikunyah dan membantu makanan agar mudah ditelan. Kemudian gigi, bagian ini berfungsi
untuk mengunyah makanan yang dikonsumsi agar menjadi lebih halus dan lebih mudah
dicerna. Yang terakhir adalah ludah yang akan membantu Anda menelan makanan dengan
lebih mudah lagi dan juga berfungsi sebagai pelindung rongga mulut.

2. Bagian Kerongkongan (Esofagus)

Kerongkongan atau Esofagus berasal dari bahasa ilmiah. Kerongkongan merupakan lorong
yang akan dimasuki makanan yang selesai di kunyah dan telah diproses di dalam mulut.
Kegiatan ini terjadi diantara rongga mulut menuju lambung dan melalui proses pencernaan
yang selanjutnya.

Gerakan peristaltic adalah gerakan yang membantu mendorong makanan yang sudah
dikunyah agar masuk ke dalam lambung secara perlahan-lahan. Berdasarkan penelitian
makanan akan melewati kerongkongan biasanya hanya terjadi dalam waktu 6 detik.

3. Bagian Lambung

Lambung atau dalam bahasa ilmiah disebut Ventrikulus. Lambung berbentuk seperti kantong
yang menggelembung dan letaknya pada bagian kiri dalam rongga di perut. Lambung secara
garis besar terdiri dari 3 bagian. Ia memiliki fungsi penting dalam sistem pencernaan salah
satunya adalah menghasilkan asam klorida yang akan membasmi semua mikroorganisme
yang ada pada makanan yang kita makan.

4. Bagian Usus Halus

Usus Halus memiliki beberapa bagian, diantaranya adalah usus dua belas jari, usus kosong
dan usus penyerapan. Ada banyak proses kimia yang terjadi pada usus halus, karena di dalam
usus halus juga memproduksi berbagai macam enzim yang dapat mengubah beberapa zat
makanan menjadi kandungan yang dibutuhkan tubuh agar lebih mudah diserap.

5. Bagian Usus Besar

Usus besar adalah tempat sisa makanan kemudian berada dan nantinya akan dibusukkan
menggunakan bakteri Escherichia coli sehingga bisa menjadi kotoran (feses) yang kemudian
akan dibuang melalui anus.

6. Rektum dan Anus


Rektum adalah bagian paling ujung dari usus besar. Rektum inilah yang disebut sebagai jalur
yang akan dilalui kotoran menuju ke tempat pembuangan terakhirnya yaitu anus. Pada saat
kotoran memasuki rektum maka itu berarti tempat penyimpanan kotoran yang berada di
atasnya sudah penuh dan pada saat itulah seseorang akan merasakan sakit perut serta
keinginan untuk buang air besar. Sedangkan anus seperti yang kita semua ketahui merupakan
lubang dimana kotoran akan dikeluarkan dari dalam tubuh untuk dibuang.

F. Kesimpulan

Sistem pencernaan manusia adalah sebuah sistem penting yang membantu manusia dalam
mencerna makanan dan minuman yang dikonsumsinya menjadi zat yang lebih mudah dicerna
oleh tubuh dan diambil berbagai kandungan penting di dalamnya yang bermanfaat untuk
organ dalam dan bagian tubuh secara keseluruhan.

Hal ini terjadi karena adanya proses perubahan makanan dan penyerapan sari makanan yang
berupa nutrisi- nutrisi yang dibutuhkan tubuh dengan bantuan enzim yang memcah molekul
makanan kompleks menjadi sederhana sehingga mudah dicerna tubuh.

Sistem Pencernaan Manusia dimulai dari Proses memasukan makanan ke dalam mulut
(Injesti), Proses mengubah makanan menjadi kecil dan lembut (dikunyah) oleh gigi
(Pencernaan mekanik), Proses mengubah molekul makanan kompleks menjadi sederehana
oleh enzim, asam, ‘bile’ dan air (Pencernaan Kimiawi). Penyerapan Nutrisi dan Pembuangan
Kotoran (Proses Penyingkiran).
Foto Dokumentasi Keterangan foto Kegiatan
Persiapan alat alat yang akan di gunakan dalam pengujian
Praktikum uji lemak

Bahan dan jenis jenis bhan yang akan di pergunakan dalam


Pengujian karbohidrat

Proses pengujian kandungan lemak dengan menerawang


sisa yang ada di kertas dengan cahaya

Awal proses uji karbohidrat di bahan makanan Kenthang

Pengujian di masing masing bahan dengan di tempelkan di


masing masing kertas yang di sediakan secara bersamaan
LAPORAN KEGIATAN PRAKTIKUM
(MODUL 4 MEKANIKA)

(WAHYU DIAN PERMANA PUTRA)


(NIM : 837667807)

UPBJJ (MALANG)
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2021
LEMBAR DATA
DATA MAHASISWA

Nama : WAHYU DIAN PERMANA PUTRA


NIM/ID Lainnya : 837667803
Program Studi : S1 PGSD
Nama Sekolah : SDN 6 PULE

DATA TUTOR (PGSD)/INSTRUKTUR (PGSM)

Nama(Gelar) : RIRIN YUNIATININGSIH, M.Pd.


Nip/Id Lainnya : 74001026
Instansi Asal : PENGAJAR DI CABANG DINAS PENDIDIKAN
PROVINSI WILAYAH KABUPATEN
TRENGGALEK, UPT SMAN 1 DURENAN
Nomor Hp : 082132128111
Alamat Email : ririnyuniatiningsih@gmail.com
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama Mahasiswa : WAHYU DIAN PERMANA PUTRA

NIM : 837667807

Program Studi : S1 PGSD

Dengan ini menyatakan bahwa Laporan Kegiatan Praktikum ini merupakan hasil karya
saya sendiri dan saya tidak melakukan plagiarisme atau pengutipan dengan cara-cara
yang tidak sesuai dengan etika yang berlaku dalam keilmuan. Atas pernyataan ini saya
siap menerima tindakan/sanksi yang diberikan kepada saya apabila dikemudian hari
ditemukan pelanggaran akademik dalam karya saya ini atau ada klaim atas karya saya ini.

Kota,Trenggalek 12 Nov
2021

Yang membuat pernyataan

WAHYU DIAN P.P


LEMBAR KERJA PRAKTIKUM IPA DI SD
PDGK4107 MODUL 4
MEKANIKA

KEGIATAN PRAKTIKUM 2: GERAK

A. Judul Percobaan
Gerak Lurus Beraturan (GLB) dan Gerak Lurus Berubah Beraturan
(GLBB).

B. Tujuan Percobaan
Mengetahui gerak lurus beraturan dan gerak lurus berubah beraturan.

C. Alat dan Bahan


1. Katrol gantung tunggal.
2. Stop watch.
3. Penggaris.
4. Beban gantung 100gr (2 buah).
5. Statif dan klem.
6. Benang Kasur.
7. Plastisin.
8. Beban tambahan.

D. Landasan Teori
1. Pengertian Gerak
Secara umum, gerak merupakan suatu perubahan. Dalam arti klasik,
gerakan (kinesis), mencakup semua bentuk perubahan dalam kualitas,
kuantitas, posisi, bentuk, dan potensi. Sedangkan secara khusus,
gerakan adalah perubahan lokasi spasial dari benda-benda yang
berhubungan satu sama lain. Proses (tindakan atau keadaan)
perubahan tempat (Bagus, 2005).

Dengan demikian yang dimaksud gerak adalah perubahan kedudukan


atau tempat suatu benda terhadap titik acuan atau titik asal tertentu.
Jadi bila suatu benda kedudukannya berubah setiap saat terhadap
suatu titik acuan maka benda dikatakan sedang bergerak (Daryanto,
2003).

2. Gerak Lurus Beraturan (GLB)


Gerak lurus beraturan adalah suatu benda yang bergerak dengan laju
tetap pada lintasan yang lurus (Tim Penerbit, 2009). Syarat yang harus
dipenuhi agar benda bergerak lurus beraturan adalah:
a. Arah gerak benda tetap sehingga lintasannya lurus
b. Kelajuan benda selalu tetap tidak berubah

Pada gerak lurus beraturan, benda menempuh jarak yang sama dalam
selang waktu yang sama pula. Sebagai contoh, sebuah sepeda motor
yang sedang melaju, dalam waktu satu detik dapat menempuh jarak
dua meter, maka pada satu detik berikutnya motor tersebut menempuh
jarak dua meter lagi, begitu seterusnya. Dengan kata lain
perbandingan jarak dengan selang waktu selalu konstan atau tetap.
Jadi benda yang bergerak lurus beraturan mempunyai kecepatan gerak
yang besarnya selalu tetap.

3. Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB)


Gerak lurus berubah beraturan dalah suatu gerak lurus yang memiliki
kecepatan selalu berubah disetiap saat dan perubahan kecepatan
tersebut di setiap saat selalu sama, tetap atau konstan (Ishaq, 2007).
Contoh, pada saat bola dilempar ke atas dengan kecepatan awal,
kecepatannya semakin lama semakin berkurang karena pengaruh gaya
gravitasi bumi.
Hingga suatu saat bola akan mencapai ketinggian maksimal dan jatuh
kembali ke bawah karena kecepatannya sama dengan nol. Jadi gerak
lurus berubah beraturan (GLBB) dapat diartikan sebagai gerak benda
dalam lintasan lurus dengan percepatan tetap. Yang dimaksudkan
dengan percepatan tetap adalah perubahan percepatan gerak benda
yang berlangsung secara tetap dari waktu ke waktu. Mula-mula dari
keadaan diam, benda mulai bergerak, semakin lama semakin cepat
dan kecepatan gerak benda tersebut berubah secara teratur. Ingat,
perubahan kecepatan bisa berarti terjadi pertambahan kecepatan atau
pengurangan kecepatan.Pengurangan kecepatan tetap kita sebut
dengan percepatan tetapi bernilai negatif

E. Prosedur Percobaan
1. Gerak Lurus Beraturan (GLB)
a. Rakitlah alat dan bahan.
b. Usahakan agar beban tambahan m tertinggal di ring pembatas
bila M1 turun dan M2 naik.
c. Tandai ketinggian beban tambahan (m) mula-mula sama tinggi
dengan titik A.
d. Ukur panjang BC.
e. Biarkan sistem bergerak m + M1 turun dan M2 naik. Catat
waktu yang diperlukan M1 untuk bergerak dari B ke C
f. Ulangi percobaan sampai 5 kali dengan jarak BC yang berbeda-
beda (tinggi A tetap, B tetap, C berubah)
g. Catat datanya pada Tabel 1.1.

2. Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLB)


a. Menyusun alat.
b. Tentukan dan ukur jarak AB dan BC (usahakan AB > BC)
c. Biarkan sistem bergerak (M 1 dan m) turun dan M2 naik,
usahakan agar beban tambahan m tertinggal di ring pembatas B.
d. Ukur waktu yang dibutuhkan (M1 + m) dari A ke B (tAB) dan M1
untuk bergerak dari B ke C (tBC).
e. Lakukan percobaan sampai 5 x dengan jarak AB (titik A tetap,
C tetap, B berubah) dan catat datanya pada Tabel 1.2.

F. Hasil Pengamatan
1. Hasil Pengamatan Gerak Lurus Beraturan (GLB)

Tabel 4.5. Pengamatan GLB


NO Jarak BC s (m) Waktu t (Sec)
1 0,16 0,20
2 0,17 0,40
3 0,18 0,50
4 0,19 0,55
5 0,20 0,60

2. Hasil Pengamatan Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLbB)

Tabel 4.6. Pengamatan GLB


NO Beban (gr) SAB (cm) tAB (sec) SBC (cm) tBC (sek)
1. 220 16 0,20 15 0,20
2. 220 17 0,40 14 0,26
3. 220 18 0,50 13 0,21
4. 220 19 0,55 12 0,19
5. 220 20 0,60 11 0,15

G. Pertanyaan-Pertanyaan
1. Buatlah grafik hubungn antara jarak (s) sebagai fungsi waktu (t)
berdasarkan data percobaan GLB (S sumbu vertikal dan t sumbu
horizontal)!
2. Hitunglah kecepatan benda berdasarkan grafik di atas!
3. Buatlah kesimpulannya!
4. Buatlah grafik hubungan antara jarak AB (SAB) sebagai fungsi waktu
(tAB) pada percobaan GLBB!
5. Hitunglah percepatan benda berdasarkan grafik di atas!
6. Buatlah kesimpulannya!
7. Jelaskan perbedaan grafik itu dengan grafik percobaan GLBB (S
fungsi t)!

Jawab:

1. Grafik hubungan antar jarak (s) sebagai fungsi waktu (t) berdasarkan
data percobaan GLB (S sumbu vertikal dan sumbu horizontal).

Grafik 1.1.
Grafik Gerak Lurus Beraturan (GLB)

2. Kecepatan benda berdasarkan grafik GLB adalah sebagai berikut :


Percobaan 1:
S 0,16 m m
V= =
= 0,5
t 0,20 s s

Percobaan 2:

S 0,17m m
V= =
=0,5
t 0,40 s s

Percobaan 3:

S 0,18 m m
V= =
=0,5
t 0,50 s s
Percobaan 4

S 0,19 m m
V= =

=0,5
t 0,55 s s

Percobaan 5:

S 0,20 m m
V= =
=0,5
t 0,60 s s

3. Kesimpulan: Gerak lurus beraturan (GLB) adalah suatu gerak


benda yang lintasannya berupa garis lurus dan kecepatanya tetap
(untuk setiap selang waktu yang sama benda menempuh jarak yang
sama)

4. Grafik hubungan antara jarak AB (SAB) sebagai fungsi waktu (tAB)


pada percobaan GLBB.

Grafik 1.2.
Grafik Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB)

5. Perhitungan percepatan benda berdasarkan grafik GLBB.


Percobaan 1:

V =0 m
0 s

t 0=0 s

S 0,20 m m
V 1= t = 0,60 s =0,60

6. Kesimpulan : Gerak lurus berubah beraturan (GLBB) adalah gerak


lurus pada arah mendatar dengan kecepatan yang berubah setiap saat,
ini dikarenakan adanya percepatan yang tetap. Dengan kata lain benda
yang melakukan gerak dari keadaan diam atau mulai dengan
kecepatan awal akan berubah kecepatannya karena ada percepatan (a
= +) atau perlambatan (a = -).

Jadi, ciri GLBB adalah dari waktu ke waktu kecepatan benda berubah,
semakin lama semakin cepat/lambat. Sehingga gerakan benda dari
waktu ke waktu mengalami percepatan/perlambatan. Untuk nilai
percepatan positif (+) maka dikatakan dengan gerakan mengalami
percepatan.

7. Perbedaan grafik GLB dengan Grafik GLBB.


Pada grafik GLB terlihat bahwa semakin besar jarak maka waktu yang
diperlukan akan semakin lama, tetapi kecepaan konstan. Grafik GLB
merupakan grafik linier. Sedangkan pada grafik GLBB terlihat bahwa
semakin besar jarak maka waktu yang diperlukan akan semakin lama,
tetapi kecepatan selalu berubah disetiap saat dan perubahan kecepatan
tersebut di setiap saat selalu sama, tetap atau konstan. Grafik GLBB
yang terbentuk merupakan kurva.
H. Pembahasan
1. Gerak Lurus Beraturan (GLB)
Berdasarkan hasil percobaan yang telah dilakukan, dari kelima
percobaan dapat dilihat bahwa kecepatan yang diperoleh memiliki
nilai yang sama yaitu 0,5 m/s. Hal tersebut membuktikan bahwa gerak
lurus beraturan merupakan gerak benda yang lintasannya berupa garis
lurus dan kecepatanya tetap (untuk setiap selang waktu yang sama
benda menempuh jarak yang sama).
Selain itu, terlihat bahwa semakin besar jaraknya, maka semakin besar
waktu yang diperlukan. Kemudian, dapat dilihat bahwa grafik
hubungan antara jarak sebagai fungsi waktu pada percobaan GLB
merupakan grafik linier

2. Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB)


Berdasarkan hasil pengamatan yang telah dilakukan, dari kelima
percobaan dapat dilihat bahwa kecepatan yang diperoleh memiliki
nilai yang berbeda. Tetapi masing-masing percobaan memiliki nilai
percepatan yang sama/tetap yaitu 1 m/s2. Hal ini membuktikan bahwa
gerak lurus berubah beraturan dalah suatu gerak lurus yang memiliki
kecepatan selalu berubah disetiap saat dan mempunyai percepatan
tetap.

Grafik hubungan antara jarak sebagai fungsi waktu pada percobaan


GLBB berbentuk kurva.
.
I. Kesimpulan
Berdasarkan hasil percobaan yang telah dilakukan, dapat disimpulkan
bahwa:
1. Gerak lurus beraturan (GLB) adalah gerak suatu benda yang
lintasannya berupa garis lurus dengan kecepatan tetap.
2. Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB) adalah gerak yang
lintasannya berupa garis lurus dan kecepatannya selalu berubah secara
tetap (beraturan) serta mempunyai percepatan tetap.

J. Daftar Pustaka

Bagus, Lorens. 2005. Kamus Filsafat. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Daryanto. 2003. Fisika Tekhik. Jakarta: Bina Adiaksara

Rumanta, M. (2019). Praktikum IPA di SD. Jakarta: PT. Prata Sejati


Mandiri.

Tim Penerbit. 2009. Pengayaan Praktis Fisika. Jogjakarta: Ekspresi.

K. Kesulitan yang Dialami : Saran dan Masukan


1. Kesulitan yang Dialami
a. Menyusun alat percobaan yang masih belum familiar.
b. Mengukur waktu yang dibutuhkan beban untuk bergerak.

2. Saran dan Masukan


a. Memahami cara menyusun alat dan mempelajari materi
yang bersangkutan sebelum percobaan dimulai.
b. Hati-hati ketika mengukur waktu yang dibutuhkan beban
untuk bergerak agar dapat memperkecil kesalahan
pengukuran.
L. Foto Praktikum

Foto Dokumentasi Keterangan kegiatan dalam foto


Alat alat yang akan di pergunakan dalam praktikum

Aal akan melakukan praktikum sesuai modul

Proses praktikum menggunakan alat, serta


menentuka jarak atau x,y

Mencatat titik titik percobaan dengan detail


LEMBAR KESEDIAAN MELAKSANAKAN PRAKTIKUM SECARA

TATAP MUKA

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : WAHYU DIAN PERMANA PUTRA


Mahasiswa : UNIVERSITAS TERBUKA
Program Studi : SI PGSD
Nama Sekolah : BUPBJ-UT MALANG
Judul-Judul : - Gerak (GLB dan GLBB)
Praktikum : - Jenis dan Bentuk Gelombang

Dengan ini menyatakan bahwa saya melaksanakan praktikum dengan tanpa paksaan dari
pihak manapun, telah melaksanakan protokol COVID 19 sesuai aturan yang berlaku dan
tidak akan menuntut pihak manapun dalam terjadi sesuatu yang tidak diinginkan
sehubungan pelaksanaan kegiatan praktikum dimaksud secara tatap muka. Demikian
lembar pernyataan kesediaan ini dibuat dengan sesungguhnya untuk dapat dipergunakan
dengan semestinya.

Mengetahui,
PJB BLBA UPBJJ-UT MALANG Yang Membuat Pernyataan

SORAYA HABIBI, S.Pd.M.Si WAHYU DIAN P.P


NIP. 197805092010122001 NIM. 837667807

Anda mungkin juga menyukai