Anda di halaman 1dari 35

LAPORAN KEGIATAN PRAKTIKUM IPA

(PDGK4107)
CIRI-CIRI MAKHLUK HIDUP

DISUSUN OLEH
NAMA :ARIO
SYAHHEBNDRA
NIM :856814469
SEMESTER :VII
POKJAR :KEPAHIANG

UPBJJ BENGKULU
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS ILMU KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA 2023
LEMBAR DATA
DATA MAHASISWA

FOTO

Nama : ARIO SYAHHENDRA


NIM / ID Lainnya : 856814469
Program Studi : PGSD
Nama Sekolah :

DATA TUTOR (PGSD)/INSTRUKTUR (PGSM) FOTO

Nama : Geby Riyanti Utami M.Pd


NIP/ID Lainnya :
Instansi Asal :
Nomor Hp : 081379187272
Alamat Email :
LEMBAR KESEDIAAN MELAKSANAKAN PRAKTIKUM
SECARA TATAP MUKA

Yang bertanda tangan di bawah ini:


Nama :ARIO SYAHHENDRA
Mahasiswa/Tutor/Instruktur* :MAHASISWA
Program Studi/Bidang Ilmu :PGSD
Nama Sekolah/Instansi :
Judul-judul Peraktikum :CIRI CIRI MAHKLUK HIDUP
GERAK PADA TUMBUHAN
SIMBIOSIS

Dengan ini menyatakan bahwa saya melaksanakan praktikum dengan tanpa paksaan dari
pihak mana pun, telah melaksanakan protocol Covid 19 sesuai aturan yang berlaku dan tidak akan
menuntut pihak mana pun dalam terjadinya sesuatu yang tidak diinginkan sehubungan pelaksanaan
kegiatan praktikum dimaksud secara tatap muka.
Demikian lembar pernyataan kesediaan ini dibuat dengan sesungguhnya untuk dapat
dipergunakan dengan semestinya

Mengetahui Yang Membuat Pernyataan,


PJB BLBA UPBJJ-UT

Geby Riyanti Utami M.Pd ARIO SYAHHENDRA


NIP NIM: 856814469
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya yang bertanda tangan di bawah ini :


Nama Mahasiswa :ARIO SYAHHENDRA
NIM 856814469
Program Studi :PGSD
Dengan ini menyatakan bahwa Laporan Kegiatan Praktikum ini merupakan hasil karya
saya sendiri dan saya tidak melakukan plagiarisme atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak
sesuai dengan etika yang berlaku dalam keilmuan. Atas pernyataan ini saya siap menerima
tindakan/sanksi yang diberikan kepada saya apabila dikemudian hari ditemukan pelanggaran
akademik dalam karya saya ini atau klaim atas karya saya ini

Kepahiang,November
2023 Yang membuat
pernyataan

ARIO SYAHHENDRA
LEMBAR KERJA ( LAPORAN )PRATIKUM IPA DI SD
PDGK4107 MODUL 1
MAKLUK HIDUP
NAMA:ARIO
SYAHHENDRA

NIM : 856814469
UPBJJ: UT BENGKULU
A. KEGIATAN PRATIKUM 1: CIRI-CIRI MAKHLUK HIDUP

B. TUJUAN
Mengamati ciri-ciri makhluk hidup yang ada di sekitar tempat tinggal.
C. ALAT DAN BAHAN
Alat-alat tulis.
Tabel pengamatan.
Alam sekitar.
D. LANDASAN TEORI
Makluk hidup berbeda dengan benda mati karena makluk hidup mempunyai ciri-ciri
tertentu yang tidak dimiliki oleh benda mati.makluk hidup adalah sebagai berikut
1 bernapas pada hakekatnya adalah proses pelepasan energi dan zat makanan pada hewan
dan tumbuhan , proses pernapasan memerlukan oksigen dan mengerluarkan zat sisa
pernapasan berupa karbondioksida (CO2) dan uap air (H20) oksigen berperan sebagai
pembakar zat makanan.,Proses .pembakaran zat makanan terjadi di dalam sel disebut
oksidasi biologi
2 bergerak dan bereaksi terhadap rangsangan: gerak pada hewan dapat berupa gerak
berpindah tempat ,sedangkan gerak pada tumbuhan hanya berupa gerak pada bagian
tubuhnya saja
bereaksi terhadap rangsangan:beberapa sumber rangsangan yang dapat diterima atau
ditangapi makluk hidup antara lain cahaya, suhu zat kimia dan rangsangan mekanis.hewan
memiliki syaraf untuk menerima dan menangapi rangsangan sedangkan tumbuhan tidak
memiliki syaraf
3 memerlukan makanan (nutrisi) : zat makanan dalam tubuh makluk hidup digunakan
untuk kegiatan hidupnya membangun sel -sel dan mengganti sel- sel yang rusak
4 tumbuh: mahluk hidup mengalami pertumbuhan , yaitu bertambah besar, karena adanya
penambahan ukuran sel makluk hidup juga berkembang menjadi dewasa
5 berkembang: berkembang biak bertujuan menghasilkan keturunan dan mempertahankan
kerestarian jenisnya . makluk hidup berkembang biak secara kawin akan tetapi ada pula
biak secara tak kawin
E. CARA KERJA
1. Siapkan alat-alat tulis dan table pengamatan yang diperlukan.(gunakan tabel 1.1
dibagian akhir modul ini).
2. Pergilah ke lingkungan yang ada di sekitar tempat tinggal misal kebun , sawah, hutan,
, atau lingkungan lainya , sesuai tempat tinggal anda
3. Temukan lebih kurang 10 makhluk hidup (5 tumbuhan dan 5 hewan).yang anda kenal
nama jenisnya ( minimal nama daerahnya)
4. Catatlah kesepuluh jenis makhluk hidup tersebut dalam lembar pengamatan.
5. Amatilah ciri-ciri dari setiap makhluk hidup yang telah anda catat tersebut , dengan
cermat.
6. Bubuhkan tanda cek (√) sesuai dengan ciri-ciri yang anda amati, pada tabel 1.1 dalam
lembar kerja yang disediakan di bagian akhir modul ini.

F. HASIL PENGAMATAN
Tabel 1.1
Hasil pengamatan ciri-ciri makluk hiduo
No Nama makluk hidup Ciri-ciri makluk hidup
1 2 3 4 5
1 Semut - ⎷ ⎷ ⎷ ⎷
2 Capung - ⎷ ⎷ ⎷ ⎷
3 Burung - ⎷ ⎷ ⎷ ⎷
4 Cicak ⎷ ⎷ ⎷ ⎷ ⎷
5 Kucing ⎷ ⎷ ⎷ ⎷ ⎷
6 Air - - - - -
7 Batu - - - - -
8 Tanah - - - - -
9 Tong Sampah - - - - -
10 Motor - - - - -
*) keterangan
1. bergerak dan bereaksi terhadap rangsangan
2.bernapas
3. perlu makanan(nutrisi)
4. tumbuh
5. berkembag
G. PERTANYAAN-PERTANYAAN
1) apakah tumbuhan memenuhi ciri- ciri gerak dan bereaksi terhadap
rangsangan?jelaskan !
2) jelaskan persamaan dan perbedaan ciri kehidupan pada hewan dan tumbuhan !

H. PEMBAHASAN

1) ya, tumbuhan juga bergerak dan bereaksi terhadap rangsangan. Gerak tumbuhan yaitu
gerak taktis (gerak pindah tempat seluruh tubuh tumbuhan bersel satu .gerak nasti ( gerak
sebagian tubuh, tidak ditentukan arah datangnya rangsangan), gerak tropisme( gerak
Sebagian tubuh ,dipengaruhi arah datangnya rangsangan)
2) persaman ciri kehidupan pada hewan dan tumbuhan bisa bernafas ,bisa berkembang
biak,memerlukan makanan, bereaksi terhadap rangsangan, tumbuh, bergerak
Perbedan
Tumbuhan
1 tidak memiliki alat pernafasan khusus
2 reaksi terhadap rangsangan lambat/ terbatas. Umumnya menetap atau bergerak
Sebagian tubuh
3 menyimpan zat makanan sendiri
4 tumbuh berkembang selama hidupnya , ada daerah tumbuh tertentu. Bentuk tubuh
menyebar dan bercabang.jumlah bagian tubuh tak tentu
5 bisa melakukan fotosintetis
6 pembuahan dapat terjadi di dalam di dalam tubuh atau di luar tubuh umumnya jumlah
anakk terbatas, dipelihara dan dilindungi
Hewan
1 Hewan bernafas dengan alat khusus ,mengambil dan mengeluarkan gas secara aktif
2 reaksi terhadap cepat, simultan, aktif dan dapat berpindah tempat
3 makan makluk hidup lain
4 tumbuhan kembang terjadi dalam masa tertentu, serempat pada semua bagian tubuh
.jumlah bagian tubuh tertentu pasti
5 tidak bisa berfotosintesis
6 pembuahan dapat terjadi di dalam di dalam tubuh atau di luar tubuh umumnya jumlah
anakk terbatas, dipelihara dan dilindungi

Tumbuhan dan Hewan adalah makhluk hidup . Tumbuhan dan hewan memiliki ciri-ciri
yang sama yaitu: bergerak dan bereaksi terhadap rangsang, bernafas, perlu makan, tumbuh
dan berkembang. Tumbuhan melakukan gerak, tetapi tidak semua gerak tumbuhan bisa
diamati, ada beberapa tumbuhan misalnya putri malu, mengatup daunnya karena rangsang
berupa sentuhan. Menjelang senja, daun majemuk yang dimiliki oleh belimbing dan
lamtoro mengatupkan daunnya karena pengaruh gelap.
Semua tumbuhan melakukan gerak yaitu gerak tumbuh akar dan batang
Gerak lainnya yaitu gerak reaksi terhadap rangsang misalnya gerak batang dan daun karena
cahaya mengikuti/mengarah ke matahari. Gerak pada hewan dan tumbuhan berbeda. Jika
hewan dapat bergerak, organ di tempat, maupun gerak berpindah tempat, maka gerak pada
tumbuhan tidak menimbulkan perpindahan tempat
Hewan dan tumbuhan sama-sama melakukan pernafasan pada tumbuhan oksigen untuk
melalui stomata dan lentisel (tumbuhan tidak perlu organ khusus), sedangkan oksigen
untuk ke dalam tubuh hewan melalui organ pernafasan khusus.
Hewan dan tumbuhan memerlukan makan dan air, hanya saja berbeda bentuk dan
prosesnya tumbuhan makan dengan melakukan fotosintesis, sedangkan hewan-hewan
memakan bentuk yang sudah jadi. Hewan dan tumbuhan sama-sama tumbuh dan
berkembang, bertambah ukuran tinggi dan besar maupun beratnya
Adapun contoh tumbuhan: bugenvil, pohon mengkudu,, pohon pisang, pohon beringin,
bayam Adapun contoh hewan : nyamuk, kucing, ulat, lele ,semut.

I. KESIMPULAN
Makhluk hidup memiliki ciri-ciri yang sama yaitu bergerak dan bereaksi terhadap rangsang,
bernafas memerlukan makan, serta dapat tumbuh dan berkembang. Kelima ciri ini pasti
melekat pada makhluk hidup baik tumbuhan maupun hewan meskipun ada sedikit perbedaan
misalnya proses bergerak dan bernafas.
Adapun contoh tumbuhan: bugenvil, pohon mengkudu,, pohon pisang, pohon beringin, bayam
Adapun contoh hewan : nyamuk, kucing, ulat, lele ,semut

J. DAFTAR PUSTAKA
Andrews WA, Andrews BJ,Balconi DA,and Purcell NJ (1983) . Discovering Biological
Science ,Ontario:Prentice -Hall,Canada Inc
Browse PMc.1979).plant propagation .New York :Mitchell Beazley publ. Limited
Kimbal JW.(1967).Biology: A Laboratory Introduction Massachusetts: Addison -Wesley
Publ.co.
Kimbal JW.(1983).Biology. 5 ED. Massachusetts: Addison -Wesley Publ.co.
Rumanta,M(2002). Pratikum biologi lll.Modul 2 dan 4 .jakarta :Pusbit UT
Parjatmo,W(1994). Petunjuk Pratikum Biologi .Modul 3. Jakarta:Karunika UT
Hopsons and Wessels.(1990) Essentials of Biology. New York :MeGraw-Hill Publ.co.
K. KESULITAN YANG DIALAMI: SARAN DAN MASUKAN
1) Kesulitan
Karena tempat pratek langsung di rumah sekolah, maka Kesulitan yang dialami yaitu
sulitnya menemukan hewan yang ada di lingkungan rumah sekolah hal ini, membuat
kami sedikit mengalami kesusahan dalam mengamati hewanyang ada di rumah sekolah
ini
2) Saran dan masukan
Sebelum melakukan pratikum harus dilakukan observasi terlebih dahulu agar dapat
mellihat kondisi lingkangan dan ekosistem nya sehingga praktikumn dapat berjalan
denggan lancar

L. FOTO/ VIDEO PRATIKUM


A. KEGiTAN PRATIKUM :GERAK PADA TUMBUHAN
B. TUJAN
1. Mengamati gerak seismonasti.
2. Mengamati gerak niktinasti.
3. Mengamati gerak geotropisme negatif tumbuhan.
C. ALAT DAN BAHAN
1. Sismonastias dan Niktinasti
a. Tanaman putri malu dalam 1 pot
b. Kotak dari karton warna hitam
c. Stop watch 1 buah
d. Alat tulis dan penggaris
2. Geotropisme
a. Pot berukuran kecil 2 buah.
b. Tanah yang subur secukupnya.
c. Biji kacang merah/kacang hijau.
d. Air secukupnya
D. LANDASAN TEORI
Gerak dan iritabilitas merupakan salah satu ciri makhluk hidup. Gerak tubuh tumbuhan di
bagi atas gerak taksis, nasty, dan tropisme. Gerak taksis adalah gerka pindah tempat dari
seluruh tubuh tumbuhan, hal ini mudah kita lihat pada tumbuhan bersel satu:gerak nasti
adalah gerak dari Sebagian tubuh tumbuhan, di mana arah geraknya ditentukan oleh
datangnya rangsangan:sedangkan gerak tropisme adalah gerak dari Sebagian tubuh
tumbuhan ,dimana arah geraknya dipengaruhi oleh arah datangnya rangsangan . tropisme
negatif , jika arah gerakannya menjauhi arah datangnya rangsangan

E. CARA KERJA
1. Seismonasti dan Niktinasi
a. Seismonati
1) Sediakan alat dan bahan yang diperlukan.
2) Sediakan pot putri malu beberapa hari sebelumnya agar saat akan dilakukan
percobaan, bunga putri malu dalam keadaan segar.
3) Letakkan pot putri malu yang sudah disiapkan diatas meja, lalu lakukan
sentuhan halus hingga kasar terhadap daun putri malu dengan sebuah
penggaris.
4) Catat hasil pengamatan pada Lembar Kerja.
b. Niktinasi
1) Menyediakan dua pot putri malu.
2) Memberi tanda A pada pot pertama dan B pada pot kedua.
3) Meletakkan pot A di tempat terang dan terbuka
4) Simpanlah pot B di atas meja dan menutup dengan menggunakan kotak
karton yang kendap cahaya dengan hati-hati agar tidak menyentuhnya.
5) Membiarkan pot B tertutup selama kurang lebih setengah jam
6) Setelah itu dibuka pelan-pelan.
7) Mengamati daun putri malu dan membandingkan dengan pot A.
8) Mencatat hasil pengamatan pada lembar kerja (tabel).
2. Gerak Tropisme (Geotropisme negatif)
a. Sediakan dua pot kecil untuk tanaman kacang hijau. Menanam 3 biji kacang
hijau pada setiap pot 1-2 minggu sebelum percobaan dimulai. Pembuatan pot ini
sebaiknya di tempat terang dan terbuka agar tanaman kacang hijau tumbuh
dengan tegak.
b. Beri label A untuk pot satu dan label B untuk pot lainnya.
c. Letakkan pot A dalam keadaan berdiri (vertikal), dan pot B dalam keadaan tidur
(horizontal).
d. Melakukan pengamtan setiap pagi dan sore selama 1 minggu.
e. Mencatat hasil pengamatan pada tabel
F. HASIL PENGAMATAN

1) Seismonasti dan niktinasti


Table 1.
Hasil pengamatan seimonasti
No Jenis sentuh pada daun putri Reaksi daun putri malu Keterangan
malu
1 Halus Tidak mengucup Putri tidak
menguncup saat
disentuh secara halus
2 Sedang Seluruh daun Mengucup Putri malu mengucup
agak cepat saat
disentuh secara
sedang
3 Kasar Seluruh daun mengucup Putri malu mengucup
secara cepat secara cepat

Table 1.3
Hasil pengamatan niktinasti

No Pot putri malu Reaksi daun putri malu


Mula-mula ½ jam kemudian
1 Disimpan di tempat Menutup Tetap membuka
terang
2 Ditutup dengan penutup Membuka Menutup
yang keda[
2) Geotropisme
Table 1.4
Hasil pengamatan Geotropisme negatif
Jenis pot Pengambilan hari Keterangan
1 2 3 4 5 6 7
A
B

G. PERTANYAAN-PERTANYAAN
1) sebutkan dua jenis tanaman lain yang dapat melakukan niktinasif !jelaskan alasan anda
memilihnya?
2) Apa perbedaan antara nitinasti dengan seimonasti pada percobaam yang telah anda
lakukan ? jelaskan !
3) Pada percobaan geotropisme yang telah anda lakukan sebenarnya anda juga sekaligus
telah membuktikan adanya gerak fototropisme .mengapa ? jenis fototropisme apakah
yang terjadi? Jelaskan

H. PEMBAHASAN
fototropisme positif karena arah tumbuh batang menuju sumber rangsang cahaya.
Pembahasan
Seismonasti atau tigmonasti merupakan gerak hasil yang terjadi akibat rangsangan
sentuhan contohnya Gerakan menutup daun ( mimosa pudica) Ketika disentuh
Niktinasti
Niktinasti merupakan gerak nasti yang terjadi akibat pengaruh gelap ,contohnya adalah
Gerakan tidur daun dari tumbuhan polong- polong
1)legomonisme atau polong-polongan seperti bunga merak dan daun kupu-kupu Daun-
daun tersebut akan menutup pada malam hari.dan akan terbuka Kembali pada malam hari
2)Pada percobaan di atas, Niktinasti adalah gerak daun putri malu dipengaruhi rangsang
dari cahaya. Sedangkan Seismonasti adalah gerak putri malu dipengaruhi rangsang
sentuhan.
3)Pada percobaan geotropisme di atas sekaligus membuktikan fototropisme karena arah
tumbuh batang menuju kearah cahaya matahari. Jenis fototropisme yang terjadi adalah
fototropisme positif karena arah tumbuh batang menuju sumber rangsang cahaya.

I. KESIMPULAN
1. Sentuhan halus pada daun putri malu menyebabkan gerak daun menutup pelan,
sentuhan sedang gerak menutup agak cepat, sentuhan kasar gerak daun putri malu
menutup cepat
2. Tumbuhan putri malu di tempat gelap daunya membuka sedikit, sedangkan putri malu
di tempat terbuka daunya terbuka lebar
J. DAFTAR PUSTAKA
Andrews WA, Andrews BJ,Balconi DA,and Purcell NJ (1983) . Discovering Biological
Science ,Ontario:Prentice -Hall,Canada Inc
Browse PMc.1979).plant propagation .New York :Mitchell Beazley publ. Limited
Kimbal JW.(1967).Biology: A Laboratory Introduction Massachusetts: Addison -Wesley
Publ.co.
Kimbal JW.(1983).Biology. 5 ED. Massachusetts: Addison -Wesley Publ.co.
Rumanta,M(2002). Pratikum biologi lll.Modul 2 dan 4 .jakarta :Pusbit UT
Parjatmo,W(1994). Petunjuk Pratikum Biologi .Modul 3. Jakarta:Karunika UT
Hopsons and Wessels.(1990) Essentials of Biology. New York :MeGraw-Hill Publ.co.

K. KESULITAN YANG DI ALAMI:SARAN DAN MASUKAN


1) Kesulitan
Pada saat ingin mencabut tanaman putri malu saya mengalami keusahan ternyata
akar dari tanaman putri malu sehingga cukup susah untuk dicabut dan saat akan
dicabut dengan mengunakan tenaga cukup kuat akar nya putus dan putri malu
menjadi kuncup dan akhirnya mati

2) Saran dan masukan


Saat akan dilakukan pencabutan gunakan sekop / cangkul dan berhati-hati agar akar putri
malu tidak putus, dan saat dilakukan pemindahan ke dalam pot langsung ambil beserta
tanah di sekitarnya sehingga tanaman putri malu akarnya tidak terganggu dan bisa
hidup
L. FOTO/VIDEO PRATIKUM
LAPORAN KEGIATAN PRAKTIKUM
SIMBIOSIS MUTUALISME, SIMBIOSIS KOMENSALISME, DAN SIMBIOSISPARASITISME

Disusun Oleh :
ARIO SYAHHENDRA

856814469

UPBJJ BENGKULU
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKANUNIVERSITAS
TERBUKA
TAHUN 2023
LEMBAR DATA

DATA MAHASISWA

Nama : Ario Syahhendra


NIM/ID Lainnya : 856814469
Program Studi : PGSD
Nama Sekolah : Universitas Terbuka Bengkulu

DATA TUTOR (PGSD)/INSTRUKTUR (PGSM)

FOTO

Nama(Gelar) : Geby Riyanti Utami, M.Pd


Nip/Id Lainnya :
Instansi Asal : Bengkulu
Nomor Hp : 081379187272
Alamat Email :
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama Mahasiswa : Ario Syahhendra


NIM 856814469
Program Studi : PGSD

Dengan ini menyatakan bahwa Laporan Kegiatan Praktikum ini merupakan hasil karya saya
sendiri dan saya tidak melakukan plagiarisme atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak
sesuai dengan etika yang berlaku dalam keilmuan. Atas pernyataan ini saya siap menerima
tindakan/sanksi yang diberikan kepada saya apabila dikemudian hari ditemukan pelanggaran
akademik dalam karya saya ini atau ada klaim atas karya saya ini.

Kepahiang, 01 November 2023


Yang membuat pernyataan

Ario Syahhendra

NIM. 856814469
LEMBAR KERJA MAHASISWA
MODUL 1. MAKHLUK HIDUP

JUDUL PERCOBAAN : SIMBIOSIS PARASITISME

1. Tujuan
Mengidentifikasi simbiosis parasitisme di lingkungan sekitar.

2. Alat dan Bahan


a. Alat tulis
b. Lembar pengamatan
c. Lingkungan sekitar

3. Cara Kerja
1) menyiapkan alat tulis dan lembar pengamatan.
2) menuju lingkungan sekitar tempat tinggal.
3) Mengidentifikasi beberapa simbiosis parasitisme yang
terjad iantara hewan dengan tumbuhan
4) Menemukan Satu hubungan yang terjadi!
5) Menulis hasil identifikasi pada lembar kerja
6) Menganalisis makhluk hidup mana yang dirugikan dan mana yang
diuntungkan.
7) Menulis jenis keuntungan dan kerugian apa yang terjadi pada
hubungan simbiosis tersebut pada tabel.

4. Tempat dan Tanggal Pengamatan


a. Tempat : Lingkungan sekitar Rumah
b. Tanggal : 2 November 2023

5. Dasar Teori
Simbiosis parasitisme adalah suatu hubungan diantara dua
spesies, dimana spesies satu mendapat keuntungan sedangkan yang
lainnya dirugikan.
6. Hasil Pengamatan
Tabel 1. 7
Hasil Pengamatan Simbiosis Parasitisme
Pihak yang dirugikan Pihak yang diuntungkan
Jenis
No. Jenis Jenis
Hubungan Jenis Jenis
Makhluk Makhluk
Parasi-tisme Kerugian Keuntungan
Hidup Hidup
1. Jamur Ikan menjadi Jamur Memakan
Ikan gabus
sakit nutrisi
Dengan ikan
jamur
beserta
ikan.

7. Pembahasan
Simbiosis parasitisme adalah hubungan 2 makhluk hidup yang
mana hanya menguntungkan sepihak saja. Apabila tumbuhan maupun
hewan terkena parasit (benalu) maka nutrisi dalam tubuhnya menjadi
berkurang karena diserap/dihisap oleh parasit yang menghinggapinya.
Seperti Jamur yang memakan nutrisi pada badan ikan yang
menyebabkan ikan menjadi sakit.

8. Kesimpulan
Pada hubungan parasitisme, antara dua makhl uk hidup yang
berhubungan, salah satunya mendapatkan keuntungan, sedangkan yang
lain mengalami kerugian.

9. Jawaban pertanyaan
1) Apakah hubungan antara jamur dan ikan merupakan hubungan
parasitisme?
Jawab :
Iya, karena Jamur memperoleh keuntungan berupa makanan yang
berasal dari Ikan, sedangkan ikan memperoleh kerugian karena ikan
menjadi sakit, selain itu juga menyebabkan pertumbuhan pohon
ikan menjadi terganggu.
Lampiran.

SIMBIOSIS KOMENSALISME
POHON KAYU RES DAN TUMBUHAN SIRIH

SIMBIOSIS MUTUALISME

LEBAH DAN BUNGA KELENGKENG

SIMBIOSIS PARASITISME
IKAN DAN JAMUR
LEMBAR KERJA MAHASISWA
MODUL 1. MAKHLUK HIDUP
JUDUL PERCOBAAN : SIMBIOSIS KOMENSALISME

1. Tujuan
Mengidentifikasi simbiosis komensalisme di lingkungan sekitar.

2. Alat dan Bahan


a. Alat tulis
b. Lembar pengamatan
c. Lingkungan sekitar

3. Cara Kerja
1) Menyiapkan alat tulis dan lembar pengamatan.
2) Menuju lingkungan sekitar tempat tinggal.
3) Mengidentifikasi simbiosis komensalisme yang terjadi
antara antara tumbuhan dengan tumbuhan
4) Menemukan Satu hubungan yang terjadi!
5) Menulis hasil identifikasi pada lembar kerja
6) Menganalisis makhluk hidup mana yang diuntungkan dan mana
yang tidak diuntungkan ataupun dirugikan.
7) Menulis jenis keuntungan apa yang terjadi pada
hubungan simbiosis tersebut pada tabel.

4. Tempat dan Tanggal Pengamatan


a. Tempat : Lingkungan sekitar Rumah
b. Tanggal : 2 November 2023

5. Dasar Teori
Simbiosis komensalisme adalah suatu hubungan diantara dua
spesies, dimana spesies satu mendapat keuntungan sedangkan yang
lainnya tidak diuntungkan maupun dirugikan
6. Hasil Pengamatan
Tabel 1. 8
Hasil Pengamatan Simbiosis Komensalisme
Pihak yang diuntungkan Jenis makhluk
Jenis Hubungan Jenis hidup yang tidak
No. Jenis
simbiosis Makhluk untung dan tidak
Keuntungan
Hidup rugi
1. Tumbuhan sirih Tumbuhan Dapat Pohon Kayu Res
Dan pohon kayu sirih menumpang
res pada pohon
Kayu Res

7. Pembahasan
Dari tabel pengamatan dapat dilihat ada satu hubungan simbiosis
dimana satu hubungan tersebut intinya sama yaitu salah satu makhluk
hidup tumbuhan lada mendapatkan keuntungan dengan menempel atau
menumpang pada tumbuhan/pohon yang menjadi inangnya, namun
mereka tidak menyerap nutrisi pohon inangnya. Sehingga pohon inang
pohon kayu res yang mereka tumpangi tidak mengalami kerugian
maupun tidak mendapat keuntungan.

8. Kesimpulan
Dari pembahasan satu hubungan tersebut kesimpulannya sama
yaitu salah satu makhluk hidup mendapatkan keuntungan sedangkan
yang lain tidak mendapat keuntungan maupun tidak mengalami
kerugian.

9. Jawaban pertanyaan
Apakah hubungan komensalisme dalam kadar tertentu dapat
menyebabkan kerugian pada inangnya? Jelaskan dan berikan
contohnya!
Jawab :
Apabila terjadi hubungan simbiosis komesalisme dan makhluk hidup
yang satu pertumbuhannya berlebihan, maka akan menghambat
dan/atau pada akhirnya merugikan pertumbuhan makhluk hidup yang
lainnya. Contohnya apabila tanaman sirih terlalu berlebihan/rimbun
hidup pada pohon kayu res, maka akan menghambat pertumbuhan
pohon kayu res seperti pada kelebatan daunnya
LEMBAR KERJA MAHASISWA
MODUL 1. MAKHLUK HIDUP
JUDUL PERCOBAAN : SIMBIOSIS MUTUALISME

1. Tujuan
Mengidentifikasi simbiosis mutualisme di lingkungan sekitar.

2. Alat dan Bahan


a. Alat tulis
b. Lembar pengamatan
c. Lingkungan sekitar

3. Cara Kerja
1) Menyiapkan alat tulis dan lembar pengamatan.
2) Menuju lingkungan sekitar tempat tinggal.
3) Mengidentifikasi simbiosis mutualisme yang terjad i antara hewan
dengan tumbuhan
4) Menemukan satu hubungan yang terjadi!
5) Menulis hasil identifikasi pada lembar kerja
6) Menganalisis kngan apa saja yang diperoleh oleh setiap spesies
anggota simbiosis tersebut? Jelaskan!
7) Menulis jenis keuntungan apa yang terjadi pada
hubungan simbiosis tersebut pada tabel.

4. Tempat dan Tanggal Pengamatan


a. Tempat : Lingkungan sekitar Rumah
b. Tanggal : 2 November 2023

5. Dasar Teori
Simbiosis mutualisme adalah suatu hubungan diantara dua
spesies, dimana spesies keduanya saling mendapatkan keuntungan satu
sama lain.
6. Hasil Pengamatan
Tabel 1. 9
Hasil Pengamatan Simbiosis Mutualisme
Pihak I yang Pihak II yang diuntungkan
Jenis
diuntungkan
No. Hubungan
Jenis Jenis Jenis
simbiosis Jenis Keun-
Makhluk Keun- Makhluk
mutualisme tungan
Hidup tungan Hidup
1. Lebah Lebah Mendapat Pohon Bunga
dan makan Kelengkeng kelengke
bunga Nektar dari ng
keleng bunga terbantu
keng kelengkeng dalam
penyerb
ukan
serbuk
sari
7. Pembahasan

Dari tabel pengamatan dapat dilihat dalam hubungan lebah


dengan pohon kelengeng memiliki keterkaitan yang sama. Dimana lebah
mendapatkan keuntungan dengan mendapatkan makana dari bunga
kelengkeng, sedangkan bunga kelengkeng mendapat keuntungan dimana
bunga kelengkeng menjadi lebih cepat dalam penyerbukan serbuk sari.

8. Kesimpulan
Dari pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa dalam
simbiosis mutualisme, hubungan antara kedua makhluk hidup tersebut
mengalami keuntungan satu sama lain.

9. Jawaban pertanyaan
Di dalam tubuh kita sebenarnya banyak terjadi simbiosis, coba
sebutkan beberapa contoh simbiosis mutualisme yang ada di tubuh
kita! Jelaskan keuntungan bagi organisme tersebut dan apa pula
keuntungannya bagi tubuh kita.
Jawab :
Simbiosis mutualisme dalam tubuh manusia yaitu:
- Bakteri eschericia coli yang hidup diusus besar manusia ber fungsi
membantu pembusukan siswa pencernaan dan menguraikan vitamin
menjadi B12 dan vitamin K yang penting dalam pembekuan darah.
- Bakteri bacillus brevis bacillus subtilis dan bacillus polymyxa
menghasilkan zat antibiotik.
DAFTAR PUSTAKA

Maman Rumanta, dkk. Praktikum IPA di SD, PDGK 4107/3 SKS


/Modul 1 -9, Universitas Terbuka.
FOTO/VIEDO PRAKTIKUM

(Isikan foto-foto/link video berseri hasil praktikum minimal memuat 3 kegiatan yaitupendahuluan, proses dan hasil.
Untuk jumlah foto berseri boleh lebih dari 3)

https://youtube.com/shorts/hRZDoYg2RCg?si
=5m44uWlYaDKD5-Bw

Tahap Awal / Pembukaan

https://youtube.com/shorts/hRZDoYg2RCg?si
=5m44uWlYaDKD5-Bw

Proses Kegiatan

https://youtube.com/shorts/hRZDoYg2RCg?si
=5m44uWlYaDKD5-Bw

Tahap Akhir
LEMBAR KERJA ( LAPORAN )PRATIKUM IPA DI SD

PDGK4107 MODUL 3

UJI LEMAK

NAMA: ARIO SYAHHENDRA

NIM : 856814469

UPBJJ: UT BENGKULU

A. KEGIATAN PRATIKUM 1: UJI LEMAK


B. TUJUAN

Mengindentifikasi bahan-bahan makanan yang mengandung lemak


C. LANDASAN TEORI
Lemak merupakan senyawa yang terdiri dari unsur karbon,hydrogen,dan oksigen dengan struktur yang berbeda
dari karbohidrat .untuk mengetahui. Ciri-ciri sumber makanan yang mengandung lemak dapat dilakukan sebagai
berikut, misalnya minyak goreng jika bahan tersebut dipegang atau diraba maka akan terasa licin, dan bila
ditempelkan pada kertas koran, maka kertas akan terlihat meninggalkan bekas minyak pada kertas
tersebut.apabila bekas air pada kertas akan hilang setelah beberapa saat karena
Air menguap sehingga kertas akan kering Kembali,akan tetapi bekas minyak tidak akan hilang dan tetapi
menempel di kertas tersebut karena minyak tidak menguap.
D. ALAT DAN BAHAN
1. Piring plastik 1 buah

2. Pipet 2 buah

3. Kertas coklat sampul buku 10X10 cm12 lembar

4. Lampu senter 1 buah


5. Lilin 1 buah
6. . Sendok 1 buah

7. Kemiri 2 butir
8. margarine 1 sendok kecil

9. Wortel 1 buah

10. Seledri 1 tanggai

11. Biji jagung kering 1 genggam

12. Singkong kering 1 iris

13. . Kacang tanah yang dikupas kering 3-5 butir

14. Pepaya 1 potong kecil


15. Santan 1-3 sendok the

16. Minyak goreng 5 mL

17. Susu 1-3 sendok the

18. Air 5 mL

E. CARA KERJA
1. Buatlah 2 buah kertas coklat sampul buku yang telah dipotong-potong dengan ukuran 10 x
10 cm 2
2. Ambil pipet, isap air dengan pipet dan teteskan di atas salah satu kertas coklat.
3. Ambil pipet lain , isap minyak dengan pipet dan teteskan di atas salah satu kertas coklat lainnya.
4. Biarkan kedua kertas tersebut selama sekitar sepuluh menit. Sesudah itu periksa dengan
menghadap cahaya. Amatilah dan catat keadaan permukaan kertas tersebut. Manakah kertas yang masih
meninggalkan bekas?Catatan: gunakan hasil ini sebagai pembanding untuk bahan yang mengandung
minyak atau tidak.
5. Ambilah sepuluh kertas coklat yang sama seperti 1), berilah nomor dan nama jenis, bahan makanan yang
diuji.bahan makanan yang di uji (1)kemiri, (2)margarine,(3) seledri,(4) wortel, (5) biji jagung
kering,(6)singkong kering,(7) kacang tanah kering,(8)papaya,(9)santan,(10)susu,
6. Haluskan kemiri,usap-usap di atas kertas coklat kira-kira sepuluh kali dan bersihkan sisa kemiri.biarkan
sekitat lima sampai sepuluh menit
7. Sambil menunggu waktu, kerjakan hal serupa untuk kesembilan bahan makanan lain cairkan margarine di
atas sendok dengan mengunakan panas dari nyala lilin.teteskan margarine di atas kertas coklat. Biarkan
sekitar sepuluh menit
8. Usapkan seledri di atas coklat kira-kira sepuluh kali.potonglah wortel dan usap-usapkan kertas di atas
coklat berulang kali. Usap-usapkan biji jagung kering di atas kertas coklat berulang -ulang atau
sebanyak sepuluh kali.lakukan hal yang sama untuk singkong kering dan kacang tanah kering .potong-
potong papaya dan usap-usapkan diatas kertas coklat sebanyak sepuluh kali. Teteskan air santan pada
kertas coklat. Teteskan pula susu pada kertas coklat terakhir. Biarkan kesepuluh kertas coklat ini selama
sepuluh menit
9. Setelah 10 menit, amati kertas cokelat satu persatu. Pergunakanlah lampu atau senterkan arah bekas
usapan dari bahan-bahan makanan yang diuji. Kertas manakah yang meninggalkan bekas noda minyak.
Catatlah hasil pengamatan pada tabel di lembar kerja.
F. HASIL PENGAMATAN
No Bahan yang diuji Meninggalkan bekas Keterangan
noda minyak
Ya Tidak
1 Kemiri ⎷
Margarine ⎷
4 Seledri ⎷
5 Wortel ⎷
6 Biji jagung ⎷
7 Singkong kering ⎷
8 Papaya ⎷
9 Santan ⎷
10 Susu ⎷
Kacang tanah ⎷

G. PERTANYAAN-PERTANYAAN
1. Rabalah/usaplah tetesan bahan makanan kemiriseledri, dan papaya bagaimanakah terasanya bekas
usapan/tetesan tersebut di tangan anda.
2. Ketika bekas usapan/tetesan tersebut diterangi atau di sorot denggan lampu/senter bagaimana terlihatnya?
3. Berdasarkan uji yang telah dilakukan manakah bahan makanan sumber lemak?
Jawaban

H. PEMBAHASAN
1. Menurut hasil pengamatan kami, Ketika mengusap bahan
2. Ketika diterangi dengan lampu bahan seperti kemiri, margarine kacang tanah,santan, dan susu maka akan
terlihat di kertas terdapat seperti adanya noda minyak
3. Berdasarka dari uji tersebut maka bahan makanan yang mengandung lemak yaitu kemiri,margarine,kacang
tanah,santan,susu

Dari pengamatan diatas yang mengandung lemak yaitu, kemiri,margarine santan, susu, kacang tanah sedangkan
yang tidak mengandung lemak yaitu seledri ,wortel, biji jagung, singkong,papaya
I. KESIMPULAN
Lemak merupakan senyawa yang terdiri dari unsur karbon,hydrogen,dan oksigen dengan struktur yang berbeda
dari karbohidrat .untuk mengetahui. Ciri-ciri sumber makanan yang mengandung lemak dapat dilakukan sebagai
berikut, misalnya minyak goreng jika bahan tersebut dipegang atau diraba maka akan terasa licin, dan bila
ditempelkan pada kertas koran, maka kertas akan terlihat meninggalkan bekas minyak pada kertas
tersebut.apabila bekas air pada kertas akan hilang setelah beberapa saat karena
Air menguap sehingga kertas akan kering Kembali,akan tetapi bekas minyak tidak akan hilang dan tetapi
menempel di kertas tersebut karena minyak tidak menguap

J. DAFTAR PUSTAKA
Burton,I,L.(2001). Biology.United Kingdom: Cambridge University Press
Carola ,R,.et al. (1992) .Human Anatomy &Physiology 2nd Ed.New York:MeGraw Hill inc
Guyer ,MY,&Charles.E.L,(1964).Animal Biology, 5th Ed.New York :Harper &Row
Publishing
Idel, A&A.Halim.Pintar Biologi Untuk SMP Kelas 1,2,3.Surabaya:Gitamedia press
Ichsan ,M,dkk,(2001). Ilmu Kesehatan dan Gizi, Jakarta: Universitas Terbuka
Martin, J(2002).Biology.London:Cambride University Press
Muchtadi,D.(2003).Pangan dan Gizi . Jakarta: Pusat Penerbit Universitas Terbuka ,Jakarta.
Rifai M.A(2002) .Kamus Biologi .Jakarta:Balai Pustaka,Jakarta.
Riyadi,H.(1999).Gizi dan Kesehatan Keluarga, Jakarta:Universitas Terbuka,Jakarta
Wahyuningsih,T.(2002).Pratikum Biologi lll.Jakarta: Pusat Penerbitan Universitas Terbuka, Jakarta
K. KESULITAN YANG DIALAMI:SARAN DAN MASUKAN
1) Kesulitan
Kesulitan yang saya alami yaitu bagaimana menghaluskan kemiri, wortel dan biji jagung karena kemiri yang
belum dilepaskan kulitnya maka kami kesusahan untuk membuka nya dan menghalusaknya nya, begitu juga
dengan wortel dan biji jagung

2) Saran dan masukan


Sebelum melakukan praktik hendaknya menyiapkan alat yang bisa digunakan untuk menghalusakan kemiri, biji
jagung,wortel
LEMBAR KERJA
MODUL 6. GELOMBANG
TELINGA

A. TUJUAN
Untuk mengetahui bagian-bagian yang menyusun telinga beserta fungsinya.

B. ALAT DAN BAHAN


a) Gambar struktur alat pendengaran manusia
b) Lembar pengamatan
c) Alat tulis

C. CARA KERJA
a) Perhatikan gambar struktur alat pendengaran manusia berikut.

b) Berilah nama dan jelaskan fungsinya bagian-bagian telinga mulai dari telinga bagian dalam,luar sampai telinga bagian
dalam sesuai yang ditunjukkan tanda anak panah
c) Kemudian masukkan dalam tabel 6.2

D. TEMPAT DAN TANGGAL PENGAMATAN


1) Tempat : Ruangan SMPN 01 Kepahiang
2) Tanggal : 02 Desember 2023

E. DASAR TEORI
Telinga adalah organ sensori yang peka terhadap rangsangan gelombang suara dan berfungsi menjaga
keseimbangan tubuh. Secara anatomi telinga dibagi menjadi tiga bagian yaitu telinga luar, telinga tengah,
dan telinga dalam.
F. HASIL PENGAMATAN
Tabel 6.2
Bagian-bagian yang menyusun telinga beserta fungsinya
No. Nama organ Bagian telinga Keterangan
Luar Tengah Dalam
1. Daun telinga √ Menangkap getaran
2. Lubang telinga √ Mengantarkan geteran
3. Kelenjar minyak √ Menangkap pertikel debu dan
menghalangi masuknya air
4. Gendang telinga √ Meneruskan gelombang bunyi
dari udara
5. Tulang martil √ Menangkap getaran dari gendang
6. Tulang landasan √ telinga dan meneruskannya ke
7. Tulang sangurdi √ tingkap oval
8. Pembuluh √ Memasukan udara ke telinga
eustachius tengah dan menjadikanya tekanan
udara di gendang telinga =
tekanan udara diluar
9. Tingkap oval Menghantarkan getaran udara
10. Labirin √ Menghasilkan cairan limfe
11. Koklea √ Mengubah getaran menjadi
impuls
12. Rumah siput √ Mengirimkan impuls ke otak
untuk diinterprestasikan menjadi
bunyi

G. PEMBAHASAN
Telinga pada manusia terdiri dari tiga bagian yaitu:
1. Telinga luar, terdiri atas:
 telinga → untuk menangkap getaran.
 Lubang telinga → untuk penghantar getaran.
 Kelenjar minyak → untuk menghasilkan minyak serumen yang berfungsi menangkap pertikel debu
menghalangi masuknya air.
 Gendang telinga → meneruskan gelombang bunyi dari udara.
2. Telinga tengah dan dalam, terdiri dari:
 Tulang martil, tulang landasan, tulang sangurdi → untuk menangkap getaran dari gendang telinga dan
meneruskannya membran yang menyelubungi tingkap oval untuk diterskan lagi ke telinga dalam.
 Pembuluh eustachius → untuk memasukan udara ke telinga tengah dan menjadikan tekanan udara di
gendang sam dengan tekanan udara di luar gendang telinga.

H. KESIMPULAN
Setelah melakukan pengamatan, dapat disimpulkan bahwa mekanisme atau proses mendengar adalah
sebagai berikut:
Getaran Suara --> Daun Telinga --> Saluran Telinga --> Membran Timpani --> Maleus --> Inkus --
> Stapes -->tingkap oval --> koklea (rumah siput) --> Sel-sel Rambut --> membran tektorial --> Organ
Korti --> sel saraf auditori --> otak/saraf sensori.

I. JAWABAN PERTANYAAN
a) Jelaskan peran daun telinga pada proses mendengar dari sumber bunyi!
Jawaban :
Fungsi daun telinga adalah untuk mengumpulkan suara. Daun telinga juga dapat memperbesar
(mengamplifikasi) suara dan mengarahkannya ke saluran telinga. Ketika memantul pada daun telinga,
suara juga mengalami proses penyaringan yang akan memberikan informasi mengenai lokalisasi suara.
Efek penyaringan tersebut pada manusia terutama untuk memilah suara yang berada di rentang frekuensi
suara manusia.
b) Jelaskan fungsi saluran eustachius!
Jawaban :
Fungsi saluran eustachius adalah menjaga telinga tengah tetap sehat dengan menyamakan tekanan di dalam
dan di luar telinga, mengeluarkan cairan dari telinga bagian tengah, serta melindungi telinga dari kuman
penyebab infeksi. Selain itu, saluran eustachius memiliki peran yang cukup besar terhadap
kemampuan mendengar
c) Jelaskan proses terjadinya rambatan suatu bunyi/suara hingga kita mendengar!
Jawaban :
Proses bunyi hingga terdengar oleh telinga kita adalah sebagai berikut: Bunyi atau suara ditangkap oleh daun
telinga. Bunyi masuk ke liang telinga dan mengenai gendang telinga. Bunyi menyebabkan gendang
telinga bergetar. Getaran diteruskan ke tulang martil, tulang landasan, dan tulang sanggurdi. Getaran
bunyi bergerak melalui osikula ke rumah siput. Getaran bunyi menyebabkan cairan di dalam rumah siput
bergetar.Getaran cairan menyebabkan sel rambut melengkung. Sel rambut adalah sinyal saraf yang akan
ditangkap oleh sinyal saraf auditori.Saraf auditori mengirim sinyal ke otak. Di otak, sinyal
diterjemahkan sebagai bunyi

d) Mengapa kemampuan mendengar seseorang satu dengan yang lainnya tidak sama?
Jawaban :
Karena kondisi alat pendengaran orang berbeda telinga luar beda lebarnya telinga yang lebar cenderung lebih
peka terhadap suara yang di bagian dalam juga ketebalan gendang telinga dan kepekaan terhadap getaran
e) Faktor apa saja yang mempengaruhi seseorang menjadi tuli?
Jawaban :
Penyebab tuli konduktif dapat meliputi: Gendang telinga robek. Penumpukan kotoran telinga (serumen prop)
Benda asing yang menyumbat saluran telinga.
J. KESULITAN YANG DIALAMI

Dalam Melaksanaakan Pratikum ini ada beberapa istila yang susah dalam penyebutannya da nada bagian-
baian telinga yang sering ketinggalan dalam menjelaskannya
Tahap Awal / Pembukaan Deskripsi foto/video

Tahap Pembukaan Sebelum Praktek


https://youtu.be/pqw17FXY0Oc?si=NuPVwsrcT5YY4
kib

Proses Kegiatan

https://youtu.be/pqw17FXY0Oc?si=NuPVwsrcT5YY4 Tahap Menjelaskan Bagian Telinga


kib

Tahap Akhir

Tahap Penutupaan
https://youtu.be/pqw17FXY0Oc?si=NuPV
wsrcT5YY4kib

Anda mungkin juga menyukai