Disusun oleh :
NICODEMUS URBANUS SABAH
( 824433262)
POKJAR KUPANG
UNIVERSITAS TERBUKA
POKJAR KUPANG
2021
LEMBARAN DATA
DATA MAHASISWA
Nama :
NIP/Id lainnya :
Insatansi Asal :
Nomor HP :
Alamat Email :
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
Dengan ini menyatakan bahwa laporan kegiatan praktikum ini merupakan hasil
karya saya sendiri dan saya tidak melakukan plagiarisme atau pengutipan dengan
cara-cara tidak sesuai dengan etika yang berlaku dalam keilmuan. Atas peryantaan
ini saya menerima tindakan/sanksi yang diberikan kepada saya apabila di
kemudian hari ditemukan pelanggaran akademik dalam karya saya ini atau ada
klaim atas karya saya ini.
Ende, 2021
Yang Membuat Pernyataan
4. Lingkungan sekitar
D. LANDASAN TEORI
Mahluk hidup ada disekitar kita. hewan , tumbuhan dan manusia adalah
mahluk hidup sedangkan batu , pasir, besi bukanlah mahluk hidup. Ciri- ciri
mahluk hidup dapat dibedakandengan dengan benda mati yaitu memerlukan
makanan,bertumbuh,berkembangbiak,bernafas dan menyesuaikan diri
dengan lingkungan (beradaptasi).
E. PROSEDUR KERJA
1) Siapkan alat-alat tulis dan tabel pengamatan yang diperlukan.
2) Pergilah ke lingkungan sekitar tempat tinggal anda, seperti kebun,sawah ,
hutan atau lingkungan lainnya sesuai tempat tinggal anda .
3) Temukan lebih kurang 10 mahluk hidup (5 hewan dan 5 tumbuhan) yang
anda kenal nama jenisnya (minimal nama daerahnya).
4) Catatlah kesepuluh jenis makluk hidup tersebut dalam lembaran
pengamatan
5) Amatilah ciri-ciri dari setiap makluk hidup yang telah anda catat tersebut
,dengan cermat.
6) Amatilah ciri- ciri dari setiap mahluk hidup tersebut dan sesuaikan dengan
lembaran pengamatan anda. Dan berilah tanda centang sesuai dengan ciri-
ciri mahluk yang anda amati. Pada tabel 1.1
F. HASIL PENGAMATAN
Tabel 1.1
Hasil Pengamatan Ciri-ciri Mahluk Hidup
2 Anjing Beranak
3 Kambing Beranak
4 Kucing Beranak
5 Ayam Beranak
6 Singkong Stek
7 Pisang Tunas
8 Keladi Umbi
Keterangan tambahan :
1. Bergerak dan bereaksi terhadap rangsangan
2. Bernafas
3. Perlu makanan (nutrisi)
4. Tumbuh
5. Dan berkembang biak
Perbedaan
No Persamaan
Hewan Tumbuhan
1 Bernafas Memiliki alat Tidak memiliki
pernapasan alat pernapasan
khusus untuk khususu gas secara
mengeluarkan pasif
dan menghirup
oksigen secara
Aktif
2 Membutuhkan Makanan Menyusun
makanan dan air diambil dalam makanan sendiri
bentuk padat diambil dalam
dan cair bentuk gas dan
cair
3 Tumbuh dan Masa tertentu Tumbuh
berkembang serempak pada berkembang
seluruh bagian selama hidup ,
tubuh bentuk tubuh
menyebar dan
bercabang
4 Sama –sama dapat Pertumbuhan Terjadi didalam
berkembang biak terjadi di dalam alat
secara kawin dan tubuh induk atau perkembangbiakan
tidak kawin diluar, anaknya betina. Jumlah
dalam jumlah ananknya banyak
tertentu dan dab tidak
dipelihara dipelihara
5 Sama-sama Dapat berpindah Bergerak sebagian
menerima dan tempat ,reaksi tubuh, lambat,
memberi tanggapan cepat dan aktif terbatas dan pasif
terhadap
rangsangan
H. PEMBAHASAN
Ciri –ciri mahluk hidup
1. Bergerak dan bereaksi terhadap rangsangan
Mahluk hidup bergerak untuk mencari makanan, menghindari
musuh serta menyesuaikan diri terhadap lingkungan tempat tinggal.
Manusia dan hewan dapat dengan mudah berpindah-pindah tempat
(bergerak) untuk mendapatkan lingkungan yang nyaman dan mencari
tempat pelindung. Sedangkan untuk tumbuhan bergerak tetapi tidak
dapat berpindah-pindah tempat. Misalnya, gerakan pada tumbuhan
adalah akar yang memanjang ke bawah dan kesamping untuk mecari
nutrisi sedang kan tunas, daun dan batang bergerak menuju cahaya yang
datang ,serta mekarnya bunga.
2. Bernafas
Mahluk hidup bernafas untuk bertahan hidup ketika berbnafas,
mahluk hidup mengirup oksigen dan mengeluarkan karbonioksida serta
uap air.
3. Perlu makanan
Setiap mahluk hidup memerlukan makanan, diaman makanan
manusia berasal dari tumbuhan dan hewan. Untuk sumber makanan
hewan berasal dari tmbuhan dan hwan lain dan Tumbuhan membuat
makanan sendiri. Hal ini bertujuan agar dapat mempertahankan
kelangsungan hidup untuk menghasilkan energi dan bertumbuh. Setiap
mahluk hidup memiliki cara bertahan hidup yang berbeda-beda dalam
mendapatkan makanan. Contoh tumbuhan dapat membuat makan sendiri,
ititik mencari makan mengunakan paruhnya yang berbentuk sekop yang
berguna untuk menyaring makan di air atau di lumpur.
4. Bertumbuh
Proses bertambah besar, panjang ukuran mahluk hidup atau volume dan
pertambahan ukuran yang tidak kembali ke ukuran semula. Sedangkan
perkembang adalah proses menuju kedewasaan yang dipengaruhi oleh
hormon, nutrisi dan lingkungan.
5. Berkembangbiak
Suatu cara mahluk hidup memperbanyak diri atau keturunan agar tidak
punah.Tumbuhan berkembangbiak dengan cara kawi (generatif) dan tidak
kawin (Vegetatif), vegetatif ada dua yaitu alamiah dan buatan.
I. KESIMPULAN
Manusia, hewan dan tumbuhan memiliki ciri-ciri serta cara yang berbeda-
beda dalam bertahan hidup, bergerak, menerima rangsangan, mencari
makan, berkembang biak dan melukakn pernapasan di linkungan sekitar.
Dan yang membedakan dengan benda yang tak hidup yaitu tidak
memiliki ciri-ciri atau cara tersebut.
J. DAFTAR PUSTAKA
Rumanta, Maman dkk. 2014. Materi Pokok Praktikum IPA di SD. Tangerang
Selatan : Universitas Terbuka.
Abitur . A. Sains untuk sekolah dasar kelas 6
K. KESULITAN YANG DIALAMI
L. FOTO PRAKTIKUM
a. Gambar hewan
b. Gambar tumbuhan
LAPORAN PRAKTIKUM IPA SD
PDGGK4107 MODUL 1
MAKHLUK HIDUP-SIMBIOSIS PARASITISME – KP 2
A. JUDUL PERCOBAAN
Simbiosis Parasitisme
B. TUJUAN PENGAMATAN
F. HASIL PENGAMATAN
Tabel 1.7
Pengamatan simbiosis paratisme
Pihak yang
Kondisi/Keadaan
Jenis diuntungkan
No hubungan Jenis
Jenis makhluk Jenis Jenis
paratisme makhluk
hidup kerugian keuntungan
hidup
1 Tali Tanaman pagar Kehilangan Tali Tumbuh
putri/tanaman nutrisi putri lebat
pagar
2 Kutu Anjing Merasa Kutu Menghisaap
anjing/anjing gatal anjing darah
3 Sapi/nyamuk Sapi Merasa Nyamuk Menghisaap
gatal darah
4 Cacing Manusia Kehilangan Cacing Menghisap
gelas/manusia nutrisi gelang nutrisi
5 Pohon Pohon mangga Kehilangan Benalu Tumbuh
mangga / nutrisi subur
benalu
6 Nyamuk / Manusia Gatal/sakit nyamuk Menghisaap
manusia darah
G. PERTANYAAN-PERTANYAAN
1. Apakah hubungan antara kutu anjing dengan anjing merupakan hubungan
paratisme? Jelaskan!
2. Diantara hubungan paratisme yang ada temukan, adakah yang
menyebabkan kematian pada ianangnya? Jelaskan!
Jawaban:
1. Hubungan antara kutu anjing dengan anjing merupakan hubungan
paratisme, sebab anjing dalam hubungan ini mengalami kerugian
karena kehilangan darah dan sari makanan yang ada dalam tubuh
anjing yang mengakibatkan anjing merasa gatal dan menjadi kurus.
Sedangkan kutu anjing memperoleh makanan dengan menghisap
darah dan nutrisi dari anjing.
2. Setelah dilakukan analisis pada bebrpaa hubungan parasitisme maka
tumbuhan atau hewan yang menjadi paratisme atau benalu hanya
merupakan penganggu saja tidak akan mematikan hewan atau
tumbuhan inang. Karena jika inangnya mati maka hewan atau
tumbuhan parasit atau benalu turut mati karena kehilangan makanan.
H. PEMBAHASAN
Simbiosis parasitisme adalah hubungan 2 makhluk hidup yang mana
hanya menguntungkan sepihak saja. Apabila tumbuhan maupun hewan
terkena parasit (benalu) maka nutrisi dalam tubuhnya menjadi berkurang
karena diserap/dihisap oleh parasit yang menghinggapinya. Seperti benalu
yang menghisap nutrisi makanan pada pohon mangga, atau kutu yang
menghisap nutrisi dari darah kucing yang dihinggapinya.
I. KESIMPULAN
Pada hubungan parasitisme, antara dua makhlluk hidup yang berhubungan,
salah satunya mendapatkan keuntungan, sedangkan yang lain mengalami
kerugian.
J. DAFTAR PUSTAKA
Rumanta, Maman dkk. 2014. Materi Pokok Praktikum IPA di SD. Tangerang
Selatan : Universitas Terbuka.
Abitur . A. Sains untuk sekolah dasar kelas 6
TIM BINA KARYA GURU IPA SD untuk sekolah dasar kelas 6 2008
K. KESULITAN YANG DIALAMI
Kutu dengan anjing dan nyamuk dengan sapi gambar atau foto kutu
dan nyamuk tidak dapat jelas.
L. FOTO PRAKTIKUM
LAPORAN PRAKTIKUM IPA SD
PDGGK4107 MODUL 1
MAKHLUK HIDUP-SIMBIOSIS KOMENSALISME – KP 2
A. JUDUL PERCOBAAN
Simbiosis komensalisme
B. TUJUAN PENGAMATAN
E. PROSEDUR KERJA/PERCOBAAN
F. HASIL PENGAMATAN
Tabel 1.8
Pengamatan Simbiosis Komensalisme
G. PERTANYAAN-PERTANYAAN
Apakah hubungan komensalisme dalam kadar tentu dapat menyebabkan
kerugian pada inangnya? Jelaskan dan berikan contoh!
Jawaban:
Hubungan komensalisme dalam kadar tentu dapat menyebabkan
kerugian pada inangnya adalah benar. Karena dalam saat pengamatan
ada pohon inang yang ditumpangi pohon sirih kering atau mati.
Contoh: tanaman sirih apabila terlalu rimbun atau lebat daunnya maka
akan menghambat sinar matahari / cahaya dan sirkulasi udara bagi
pohon inang atau pertumbuhan dan berkurangnya produktifitas.
H. PEMBAHASAN
Simbiosis komensalisme adalah hubungan sismbiosis komensalisme
dimana suatu jenis makhluk hidup diuntungkan sedangkan pihak lain tidak
dirugikan. salah satu makhluk hidup (tumbuhan paku, angrek, tumbuhan
sirih serta laba-laba) mendapatkan keuntungan dengan menempel atau
menumpang pada tumbuhan/pohon yang menjadi inangnya, namun mereka
tidak menyerap nutrisi pohon inangnya. Sehingga pohon inang yang
mereka tumpangi tidak mengalami kerugian maupun tidak mendapat
keuntungan.
I. KESIMPULAN
J. DAFTAR PUSTAKA
Rumanta, Maman dkk. 2014. Materi Pokok Praktikum IPA di SD. Tangerang
Selatan : Universitas Terbuka.
Abitur . A. Sains untuk sekolah dasar kelas 6
TIM BINA KARYA GURU IPA SD untuk sekolah dasar kelas 6 2008
K. KESULITAN YANG DIALAMI
Penulis tidak memberi nama pohon inang kareana saat melakukan
pengamatan dilingkungan hutan jadi tumbuhan sirih, paku menumpang pada
pohon yang tidak dikenal nama umumnya.
L. FOTO PRAKTIKUM
LAPORAN PRAKTIKUM IPA SD
PDGGK4107 MODUL 1
MAKHLUK HIDUP - SIMBIOSIS MUTUALISME- KP 2
A. JUDUL PERCOBAAN
Simbiosis mutualisme
B. TUJUAN PENGAMATAN
F. HASIL PENGAMATAN
Tabel 1.9
Pengamatan Simbiosis Mutualisme
G. PERTANYAAN-PERTANYAAN
Di dalam tubuh kita sebenarnya banyak terjadi simbiosis, coba sebutkan
beberapa contoh simbiosis mutualisme yang ada di tubuh kita! Jelaskan
keuntungan bagi organisme tersebut dan apa pula keuntungannya bagi tubuh
kita.
Jawab :
Simbiosis mutualisme yang adadalam tubuh manusia yaitu
1.Bakteri lactobacillus acidophilus di usus halus
2.Bakteri escherichia coli di usus besar
- Bakteri lactobacillus acidophilus mendapat keuntungan dengan
hidup dan menetap di dalam usus halus manusia.sedangkan manusia
mendapat keuntungan dengan keberadaan bakteri ini yaitu membantu
proses pencernaan.
- Bakteri eschericia coli yang hidup diusus besar manusia berfungsi
membantu pembusukan pencernaan dan menguraikan vitamin menjadi
B12 dan vitamin K yang penting dalam pembekuan darah.
H. PEMBAHASAN
Dengan kita membaca hasil pengamatan dapat ditemui dalam hubungan
kerbau dengan burung jalak maka kerbau mendapatkan keuntungan yakni
tubuhnya bersih dair kutu,sehingga badannya tidak gatal yang
mengakibatkan luka-luka, sedangkan burung jalak mendapa keuntungan
dengan memakan kutu yang ada pada badan kerbau.Hal yang sama juga
dengan sapi atau ayam. Sismbiosis mutualisme anatara hewan dan
tumbuhan seperti bungan pohon kersen dengan kupu-kupu yang saling
menguntungkan dalam proses penyerbukan dibantu oleh lebah atau kupu-
kupu dan kupu-kupu menghisap nektar bunga . manusia dan tumbuhan
yaitu mengikat karbondioksida dan manusia menghirup oksigen.
I. KESIMPULAN
Rumanta, Maman dkk. 2014. Materi Pokok Praktikum IPA di SD. Tangerang
Selatan : Universitas Terbuka.
Abitur . A. Sains untuk sekolah dasar kelas 6
TIM BINA KARYA GURU IPA SD untuk sekolah dasar kelas 6 2008
K. KESULITAN YANG DIALAMI
Penulis mengalami kesulitan ketika mengambil gambar atau foto yang
terjadi anatara kerbau dengan burung jalak, sapi dan ayam tidak bisa dalam
jarak dekat . Maka penulis menyertakan gambar yang diambil dari buku atau
internet..
L. FOTO PRAKTIKUM
LAPORAN PRAKTIKUM IPA SD
PDGGK4107 MODUL 1
MAKHLUK HIDUP- PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN
TUMBUHAN KP3
A. JUDUL PERCOBAAN
F. HASIL PENGAMATAN
Tabel 1.10
G. PERTANYAA-PERTANYAAN
1. Pada hari ke berapa akar kecambah kacang merah mulai tumbuh?
Jawaban : Pada hari ke 2 mulai terlihat akar dengan panjang 1 cm 25
2. Perhatikan arah pertumbuhan akar setiap kecambah tersebut. Adakah
yang arah pertumbuhannya ke atas? Mengapa demikian?
Jawaban : Tidak ada, semua akar tumbuh ke arah bawah karena akar
tersebut mencari asupan air yang ada di bawah
H. PEMBAHASAN
Berdasarkan hasil praktikum dapat diketahui bahwa pada minggu pertama
terdapat perubahan. Pada umur 1 hari panjang akar 1mm dan terus bertambah
panjangnya hingga minggu ke 2 panjangnya mencapai 14 cm, begitu juga
batang dan tumbuhnya daun. Hal itu dikarenakan sel terus membelah dan
berdiferensiasi dan merupakan akibat dari aktivitas meristem lateral. Ukuran
akar yang semakin panjang dikarenakan pada ujung akar sel – selnya selalu
membelah karena adanya aktifitas meristem apikal. Pertumbuhan dan
perkembangan juga terjadi pada daun. Daun yang semula hanya 1 helai kecil
tumbuh menjadi 2 helai yang kemudian membesar begitu juga dengan
bertambah panjangnya batang kecambah.
I. KESIMPULAN
J. DAFTAR PUSTAKA
Rumanta, Maman dkk. 2014. Materi Pokok Praktikum IPA di SD. Tangerang
Selatan : Universitas Terbuka.
Abitur . A. Sains untuk sekolah dasar kelas 6
TIM BINA KARYA GURU IPA SD untuk sekolah dasar kelas 6. 2008
L. LAMPIRAN
Kacang yang direndam
D. LANDASAN TEORI
2. Berukuran kecil, antara 3-5 mm. Urat tepi sayap (costal vein) mempunyai
dua bagian dekat dengan tubuhnya.
Siklus hidup lalat buah yaitu pada telur lalat buah yang dewasa akan
bertelur pada hari kedua dari pupa dan berkembang selama lebih kurang 1
minggu. pada larva, Larva berwarna putih keruh atau putih kekuning kuningan,
berbentuk bulat panjang dengan salah satu ujungnya runcing. Larva lalat buah
terdiri dari 3 bagian yaitu kepala, toraks (3 ruas), dan abdomen (8 ruas).
Ketika pupa bagian kepala terbentuk, pupa seperti ini biasanya disebut
dengan instar keempat. Kemudian menjadi susunan yang lebih sempurna dengan
bagian kepala, susunan kepala dan kaki kakinya. Imago lalat buah rata-rata
berukuran 0,7 mm x 0,3 mm terdiri atas kepala, toraks dada dan abdomen.
a. Suhu Lingkungan
d. Intensitas Cahaya
Membuat medium
a. Sediakan alat penumbuk atau blender, pastikan alat tersebut dalam
keadaan bersih
b. Haluskan pisang ambon dan tape singkong.
c. Sesudah medium halus, masukan kedalam wadah 2 sendok makan
dan ratakan
d. Masukan kertas saring steril/ kertas tisu yang sudah dilipat
kedalam setiap wadah yang telah disediakan atau kayu sebagai
tambahannya.
Menangkap lalat buah
a. Umpan yang paling efektif adalah tape singkong. Simpan di penjuru
ruangan yang telah diwadahi.
b. Dekati plastik secara perlahan jangan sampai lalat buah beterbangan.
Kemudian ketika tangan sudah dekat dengan plastik lalu tutup plastik
dengan cepat
c. Setelah beberapa menit lalat buah akan mengerumuni tape singkong .
d. Setelah itu ikat dengan rapat
Mengkultur lalat buah
1. Masukan lalat buah yang terperangkap kedalam wadah kurang lebih 5-
10 ekor lalat
2. Tutuplah wadah dengan plastik dan ikatlah dengan karet gelang
3. Tusuk-tusuklah tutup plastik dengan jarum pentul agar ventilasinya
baik
4. Tempatkanlah wadah ditempat teduh dan aman
5. Amatilah biakan setiap pagi dan sore dengan teratur. Pengamatan
meliputi kapan timbul telur, larva, pupa, pupa berubah warna, dan
keluarnya lalat dewasa
F. HASIL PENGAMATAN
Tabel Hasil Pengamatan
G. PERTANYAAN-PERTANYAAN
1. Pada hari ke berapa lalat meletakkan telurnya?
Jawaban : Pada hari ke-3
2. Pada hari ke berapa pupa dan lalat dewasa itu terjadi?
Jawaban : Hari ke-6 menjadi pupa dan hari ke-8 menjadi lalat
dewasa
H. PEMBAHASAN
Dari hasil pengamatan menunjukkan bahwa lalat mengalami
metamorfosis sempurna. Lalat mengalami 4 tahapan yaitu telur, larva, pupa,
dan imogo. Lalat mengalami pertumbuhan dari telur sampai imago
membutuhkan waktu selama 8 hari. Waktu yang diperlukan dalam
metamorfosis lalat buah dari periode ke periode tidak sama Antara telur
menjadi larva, larva menjadi pupa, dan pupa menjadi imago. Berdasarkan
hasil pengamatan diketahui bahwa tidak semua lalat buah mengalami
perkembangan secara sempurna dengan waktu yang sesuai untuk
metamorfosis lalat buah pada umumnya mulai dari fase telur sampai
dewasa.
I. KESIMPULAN
J. DAFTAR PUSTAKA
Rumanta, Maman dkk. 2014. Materi Pokok Praktikum IPA di SD. Tangerang
Selatan : Universitas Terbuka.
Abitur . A. Sains untuk sekolah dasar kelas 6
L. LAMPIRAN
1. Menyiapkan bahan-bahan
2. Menyiapkan tape untuk menangkap
lalat
3. Menyiapkan medium
untuk lalat
berkembangbiak
F. HASIL PENGAMATAN
Tabel 2.1
Komponen Abiotik Ekosistem Darat Alami
1 Udara 27 C
o
2 Cahaya Cukup
3 Angin Berubah ubah
4 Tanah Kering, tandus,warna merah
5 Air Sangat kurang
6 Batu Cadas
Tabel 2.2
Komponen Biotik Ekosistem Darat Alami
Tabel 2.3
Komponen Abiotik Ekosistem Darat Buatan
Tabel 2.4
Komponen Biotik Ekosistem Darat buatan
Jelaskan menuut pendapat anda perbedaan apa yang tampak jelas antara
ekosistem darat pada percobaan 1 dengan ekosistem perairan.
Jawaban :
H. PEMBAHASAN
I. KESIMPULAN
J. DAFTAR PUSTAKA
Rumanta, Maman dkk. 2014. Materi Pokok Praktikum IPA di SD. Tangerang
Selatan : Universitas Terbuka.
Abitur . A. Sains untuk sekolah dasar kelas 6
Kendala yang dialami penulis yaitu pengukuran suhu udara karna ketiadaan
barometer di sekolah.
L. FOTO PRAKTIKUM
Biotik alam
Biotik buatan
LAPORAN PRAKTIKUM IPA SD
PDGGK4107 MODUL 2
MAKHLUK HIDUP DAN LINGKUNGANNYA– PENCEMARAN
LINGKUNGAN KP 2
A. JUDUL PERCOBAAN
Pencemaran lingkungan ( pengaruh deterjen pada kecambah)
B. TUJUAN PENGAMATAN
1. Alat-alat tulis
2. HP/Laptop
3. Tabel pengamatan
4. Lingkungan sekitar
5. Neraca analitik/ sendok teh 1 buah
6. Gelas kimia 600 ml 10 buah
7. Kertas saring
8. Kertas timah
9. Mistar
10. Kertas untuk label
11. Gelas kimia 1000 ml 1 buah
12. Air
13. Deterjen serbuk 1gram.
14. Kacang merah
D. LANDASAN TEORI
1. Sediakan larutan deterjen 100%, 50%, 25%, 12,50%, 6,25%, 3,10%, serta
control air . Lalu simpan cairan dengan gelas kimia beri label.
2. Cara menyediakan larutan dapat dilihat pada percobaan 1
3. Sediakan 6 gelas kimia lain, beri label control, I,II,III,IV,V, dan VI
masing-masing diberi lingkaran kertas saring.
4. Masukkan kacang merah ke dalam air pada gelas kimia. Buanglah kacang
yang mengapung.
5. Ambil 10 butir lalu rendam dalam larutan I, 10 butir dalam larutan II,10
butir dalam larutan III, 10 butir dalam larutan IV, 10 butir dalam larutan
V, 10 butir dalam larutan VI dan 10 butir dalam larutan control
6. Aturlah kacang merah dalam gelas kimia dengan label yang sesuai.
7. Isilah gelas kimia yang telah diisi kacang merah dengan larutan berlabel
sama.
8. Tutup kelima gelas dengan kertas timah sehingga tidak ada cahaya masuk.
9. Lakukan pengamatan setelah 24 jam dan 48 jam. Ukur panjang akar
dengan mistar. Kacang hijau yang tidak tumbuh akar dianggap memiliki
panjang akar = 0 mm.
10. Buatlah grafik rata-rata pertumbuhan kecambah per konsentrasi setelah 24
jam dan 48 jam.\
E. PROSEDUR PERCOBAAN
1. Merendam biji kacang merah dalam air semalaman.
2. Melipat keras saring sehingga lebarnya setinggi dasar sampai leher botol
selai. Bila perlu potonglah kelebihannya.
3. Menggulung kertas saring tersebut dan masukkan ke dalam botol selai
sehingga menempel pada dinding botol bagian dalam.
4. Menyisipkan 6 biji kacang merah pada botol selai. Tambahkan air
secukupnya sehingga kertas saring tetap basah (kira-kira 1/10 nya).
5. Menyispkan 6 biji kacang di wadah yang ada ,tambahkan detergen
secukupnya, agar kertas tetap basah
6. Menyimpan sediaan di tempat terang tetapi tidak terkena sinar matahari
langsung selama 2 minggu. Jika air tampak berkurang (kertas saring
mongering) menambahkan air secukupnya sehingga kertas saring tetap
basah tetapi permukaan air tidak merendam biji.
7. Mengamati perkecambahan dan pertumbuhan biji-biji tumbuhan dari
sediaan tersebut. Dan mengamati kecambah yang ada di wadah berisi
detergen. Mencatat kapan biji kacang merah mulai berkecambah,
mengamati bagaimana akar, batang dan daun tumbuh. Memasukkan
hasilnya ke dalam lembar kerja.
.
F. HASIL PENGAMATAN
Tabel 2.10.
Pengaruh deterjen terhadap tumbuhan
G. JAWABAN DAN PERTANYAAN
H. PEMBAHASAN
I. KESIMPULAN
.
L. FOTO PRAKTIKUM
Kacang yang direndam dengan air
Perbedaan kacang dalam larutan detergen dengan air