Anda di halaman 1dari 9

MODUL 4.

Dasar-dasar Wacana Bahasa


Indonesia
KELOMPOK 4
NAMA :
1. PANDU HADI PURWOKO
2. MOHAMMAD NUR RIJAL SUPRIADI
PENDAHULUAN
Tujuan:
• Setelah mengikuti tutorial ini mahasiswa dapat menjelaskan tentang:
• Menjelaskan pengertian wacana;
• Memberi contoh wacana bahasa Indonesia;
• Menjelaskan unsur-unsur pembangun wacana;
• Menunjukkan unsur pembangun yang digunakan dalam sebuah wacana;
• Menjelaskan perbedaan kohesi dengan koherensi;
• Menentukan wacana yang kohesif dibandingkan wacana yang lain;
• Menentukan wacana yang kohesif dan koherensi dibandingkan wacana yang lain;
• Menyusun wacana bahasa Indonesia dengan baik.
Kegiatan Belajar 1
Pengertian Wacana dan Alat-alat Wacana

A. PENGERTIAN
Menurut Chaer (2007:267) menyatakan bahwa wacana adalah satuan
bahasa yang lengkap sehingga dalam hierarki gramatikal merupakan
satuan gramatikal yang tertinggi atau terbesar. Sebagai satuan bahasa
yang lengkap serta memiliki konsep, gagasan, pikiran atau ide yang
utuh, yang mudah dipahami oleh pembaca atau pendengar.
B. ELEMEN-ELEMEN WACANA
Dalam sebuah wacana terkandung dua elemen penting yaitu
elemen inti dan elemen non-inti. Elemen inti berisikan informasi
pokok atau informasi inti dalam wacana. Sedangkan elemen non-
inti berisikan informasi tambahan.
C. UNSUR-UNSUR PEMBANGUN WACANA
• Konjungsi atau kata penghubung (dan, karena, ketika, kemudian, sebelum);
• Kata ganti (Mereka, ia, disana);
• Repetisi (Irham senang membaca buku. Buku yang dibacanya sangat
beragam. Buku-buku yang sudah dibaca disimpan dengan rapi;
• Elipsis atau pelesapan (Kak Andi praktik lapangan di bengkel otomotif, kak
Mayang di laboratorium).
Kegiatan Belajar 2
Kohesi, Koherensi, dan Jenis-jenis
Wacana Bahasa Indonesia

A. KOHESI DAN KOHERENSI


Kohesi adalah istilah dalam wacana yang membahas hubungan
antarunsur dalam kalimat (wacana). Wacana yang memenuhi syarat
kohesi disebut kohesif. Sedangkan koherensi adalah kepaduan
hubungan maknawi antarbagian dalam wacana.
B. JENIS-JENIS WACANA BAHASA INDONESIA

1. Berdasarkan saluran 2. Berdasarkan fungsi bahasa, wacana


komunikasi yang digunakan, diklasifikasikan menjadi:
wacana diklasifikasikan • Wacana ekspresif;
menjadi:
• Wacana fatis;
• Wacana lisan;
• Wacana informasional;
• Wacana tulis.
• Wacana estetis;
• Wacana direktif.
4. Berdasarkan cara memaparkan,
3. Berdasarkan jumlah petutur, wacana diklasifikasikan menjadi:
wacana diklasifikasikan
menjadi: • Wacana narasi;
• Wacana dialog; • Wacana deskripsi;
• Wacana monolog; • Wacana eksposisi;
• Wacana polilog. • Wacana argumentasi;
• Wacana persuasi.

Anda mungkin juga menyukai