Anda di halaman 1dari 23

LKBS /Fisika/Kelas x/Semester Genap

BA-TP.04/FIS-X/E/Gnp
Pencemaran Lingkungan
1. IDENTITAS
A. Mata Pelajaran : Fisika
B. Semester : Genap
C. Materi Pokok : Pencemaran Lingkungan
D. Alokasi Waktu : 4 x 2 Jam Pelajaran (4 x Pertemuan)

2. CAPAIAN KOMPETENSI

Pada akhir fase E, peserta didik memiliki kemampuan untuk responsif


terhadap isu-isu global dan berperan aktif dalam memberikan penyelesaian
masalah. Kemampuan tersebut antara lain mengamati, mempertanyakan
dan memprediksi, merencanakan dan melakukan penyelidikan, memproses
dan menganalisis data dan informasi, mengevaluasi dan refleksi,
mengkomunikasikan hasil dalam bentuk projek sederhana atau simulasi
visual menggunakan apilkasi teknologi yang tersedia terkait dengan energi
alternatif, pemanasan global, pencemaran lingkungan, nano teknologi,
bioteknologi, kimia dalam kehidupan sehari-hari, pemanfaatan limbah dan
bahan alam, pandemi akibat infeksi virus.

3. TUJUAN PEMBELAJARAN

Dengan pendekatan discopery melalui diskusi,


eksperimen, dan presentasi peserta didik diminta mampu
“Menganalisis gejala pencemaran lingkungan dan
dampaknya dalam kehidupan.”. Peserta didik juga
diharapkan mampu mengembangkan sikap sosial yang
mencerminkan profil pelajar Pancasila seperti
,Beriman,bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan
berakhlak mulia, Berkebinekaan global, Bergotong royong,
Bernalar kritis, Kreatif dan Mandiri; serta mampu
mengakses, memahami dan menggunakan Teknologi
informasi secara cerdas sebagai bentuk konkret dari
literasi.

Putu Artha Yasa, S.Pd. < === > SMA Negeri 1 Tejakula
LKBS /Fisika/Kelas x/Semester Genap

4. Indikator Pencapaian Tujuan Pembelajaran

1. Menganalisis Perubahan Lingkungan dan Pencemaran Air..


2. Menganalisis Pencemaran udara
3. Menganalisis Pencemaran Tanah

5. Pemahaman Bermakna

A. Pencemaran Lingkungan
Faktual  Merebak penyakit DB, Iklim panas, Tumbuhan tidak berbuah
dengan baik
Konsep  Pencemaran lingkungan air
 Pencemaran lingkungan udara
 Pencemaran lingkungan tanah
Prosedur  Melalui pengamatan, diskusi dan literasi menganalisis pencemaran
lingkungan
Metakognitif  Menerapkan sikap ilmiah sebagai dasar dalam menangani masalah
pencemaran lingkungan pada kehidupan sehari-hari.

6.Peta Konsep

PENCEMARAN LINGKUNGAN

Pencemaran Pencemaran Pencemaran


Lingkungan Air Lingkungan Udara Lingkungan Tanah

Putu Artha Yasa, S.Pd. < === > SMA Negeri 1 Tejakula
LKBS /Fisika/Kelas x/Semester Genap

I. Literasi Materi

Materi TP-04/FIS-X/E/Gnp

PENCEMARAN LINGKUNGAN

Ayoo Literasi

Putu Artha Yasa, S.Pd. < === > SMA Negeri 1 Tejakula
LKBS /Fisika/Kelas x/Semester Genap

PENCEMARAN LINGKUNGAN
Kegiatan manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya seringkali mengorbankan
lingkungan. Misalnya dengan mendirikan pabrik-pabrik. Pengelolaanlimbah pabrik yang
tidak sesuai aturan pada akhirnya menimbulkan pencemaran lingkungan.
Pencemaran lingkungan (environmental pollution) merupakan segala sesuatu baik
berupa bahan-bahan fisika maupun kimia yang dapat mengganggu keseimbangan
ekosistem.
Menurut UU RI Nomor 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup,
menyatakan bahwa pencemaran lingkungan adalah masuknya atau dimasukkannya
makhluk hidup, zat, energi, dan/atau komponen lain ke dalam lingkungan hidup oleh
kegiatan manusia sehingga kualitasnya turun sampai ke tingkat tertentu yang
menyebabkan lingkungan hidup tidak dapat berfungsi sesuai dengan peruntukannya.
Dalam pembahasan pencemaran lingkungan ini akan diklasifikasi dalam tiga bagian
yaitu : Pencemaran lingkungan air, Pencemaran lingkungan udara dan Pencemaran
lingkungan darat/tanah.

1. Pencemaran Lingkungan Air


Dalam kehidupan sehari-hari, makhluk hidup selalu membutuhkan air, termasuk manusia.
Bagaimana kreteria atau syarat agar air layak dikonsumsi? Air harus memenuhi syarat
fisik, kimia maupun biologis untuk dapat dikonsumsi. Secara fisik air layak dikonsumsi jika
tidak berbau, berasa, maupun tidak berwarna. Di samping itu, air tidak boleh mengandung
racun maupun zat-zat kimia berbahaya (syarat kimia), dan tidak mengandung bakteri,
protozoa ataupun kuman-kuman penyakit.
Pernahkah anda memperhatikan selokan-selokan di sekitar sekolah atau rumahmu?
Apakah menurutmu air yang ada di selokan tersebut masih bersih atau sudah tercemar?
perhatikan gambar di bawah ini!

Gambar 8.1. Selokan Yang Kotor

Keadaan tersebut banyak kita lihat terjadi di lingkungan kita. Banyak selokan yang airnya
tampak hitam dan bau. Hal itu menunjukkan bahwa air selokan tersebut sudah tercemar.
Tentu tidak sehat dan tidak enak kita pandang. Tahukah anda apa itu pencemaran air?
Pencemaran air adalah masuknya atau dimasukannya makhluk hidup, zat, energi dan atau
komponen lain ke dalam air oleh kegiatan manusia, sehingga kualitas air turun sampai ke
tingkat tertentu yang menyebabkan air tidak dapat berfungsi sesuai peruntukannya.

Putu Artha Yasa, S.Pd. < === > SMA Negeri 1 Tejakula
LKBS /Fisika/Kelas x/Semester Genap

A. Penyebab Pencemaran Air


Pencemaran air dapat terjadi pada sumber air, sumur, sungai, rawa-rawa,
danau, dan laut. Bahan penyebab pencemaran air dapat berasal dari limbah industri,
limbah rumah tangga, dan limbah pertanian. Limbah adalah buangan yang dihasilkan
dari suatu proses produksi baik industri maupun domestik (rumah tangga), yang
kehadirannya pada suatu saat dan tempat tertentu tidak dikehendaki lingkungan.
Secara umum, sumber-sumber pencemaran air adalah sebagai berikut:
 Limbah industri (bahan kimia baik cair ataupun padatan, sisa-sisa bahan bakar,
tumpahan minyak dan oli, kebocoran pipa-pipa minyak tanah yang ditimbun dalam
tanah)
 Pengungangan lahan hijau/hutan akibat perumahan, bangunan
 Limbah pertanian (pembakaran lahan, pestisida)
 Limbah pengolahan kayu
 Penggunakan bom oleh nelayan dalam mencari ikan di laut
 Rumah tangga (limbah cair, seperti sisa mandi, MCK, sampah padatan seperti plastik,
gelas, kaleng, batu batere, sampah cair seperti detergen dan sampah organik, seperti
sisa-sisa makanan dan sayuran).
B. Dampak Pencemaran Air
Air limbah yang tidak dikelola dengan baik akan menimbulkan dampak
yang tidakmenguntungkan. Limbah dari sisa detergen dan pestisida (misalnya DDT)
dapat merangsang pertumbuhan kanker (bersifat karsinogen), menyebabkan
gangguan ginjal, dan gangguan kelahiran. Karena itu jika dipergunakan dalam
pemberantasan hama, DDT akan mengalamiperpindahan melalui rantai makanan,
akhirnya tertimbun dalam tubuh konsumen terakhir.
Banyak akibat yang ditimbulkan oleh polusi air, diantaranya:
 Terganggunya kehidupan organisme air karena berkurangnya kandungan oksigen
 Terjadinya ledakan ganggang dan tumbuhan air
 Pendangkalan dasar perairan
 Tersumbatnya penyaring reservoir, dan menyebabkan perubahan ekologi
 Dalam jangka panjang mengakibatkan kanker dan kelahiran cacat
 Akibat penggunaan pestisida yang berlebihan selain membunuh hama dan penyakit,
juga membunuh serangga dan makhluk yang berguna terutama predator
 Kematian biota kuno, seperti plankton, ikan bahkan burung
 Dapat mengakibatkan mutasi sel kanker dan leukemia
C. Usaha Mengatasi Pencemaran Air
Upaya yang dapat dilakukan untuk pencegahan dan penanggulangan pencemaran air
yang dapat kita lakukan antara lain:
1) Menggunakan deterjen yang ramah lingkungan dan tidak menggunakan deterjen
secara berlebihan.
2) Menggunakan pupuk organik dan kompos sebagai pengganti pupuk buatan pabrik.
3) Menghindari penggunaan racun dan bahan peledak ketika menangkap ikan. Dengan
demikian maka kelangsungan regenerasi ikan juga dapat berlangsung baik.
4) Mengupayakan pencegahan kebocoran instalasi pengeboran minyak lepas pantai
5) Melakukan perencanaan AMDAL (Analisis Mengenai Dampak Lingkungan) untuk
pembangunan kawasan industri.

Putu Artha Yasa, S.Pd. < === > SMA Negeri 1 Tejakula
LKBS /Fisika/Kelas x/Semester Genap

2. Pencemaran Udara
Udara yang tercemar adalah udara yang mengandung satu atau beberapa zat kimia
dalam jumlah banyak sehingga mengganggu manusia, hewan, tumbuhan, dan benda-
bendalain di lingkungan. Bahan-bahan pencemar tersebut merupakan bahan-bahan
yang dihasilkan dari pembakaran mesin kendaraan, mesin-mesin pabrik, dan kebakaran
hutan. Memang manusia membutuhkan pabrik-pabrik dan kendaraan bermotoruntuk
kesejahteraan hidupnya. Akan tetapi, semua itu haruslah dilakukan dengan tetap
memperhatikan pengaruh negatifnya terhadap lingkungan.
A. Penyebab Pencemaran Udara
Secara umum, terdapat 2 sumber pencemaran udara, yaitu pencemaran akibat
sumber alamiah, dan akibat kegiatan manusia. Benda yang menyebabkan polusi udara
ada bermacam-macam, antara lain karbon monoksida (CO), karbon dioksida (CO2),
nitrogen dioksida (NO2), oksida belerang (SO2 dan SO3), debu, dan asap. Jika Ananda
perhatikan, bahan-bahan pencemar tersebut merupakan bahan-bahan yang dihasilkan
dari pembakaran mesin kendaraan, mesin-mesin pabrik, dan pembakaran hutan. coba
perhatikan tabel di bawah ini!

Tabel 8.4. Jenis - jenis polutan udara

Berikut beberapa penyebab pencemaran udara:

 Emisi Kendaraan Bermotor : Kendaraan bermotor adalah salah satu penyebab utama
pencemaran udara di daerah perkotaan. Gas buang yang dihasilkan dari mesin kendaraan
mengandung berbagai polutan seperti karbon monoksida (CO), nitrogen dioksida (NO2),
dan partikel-partikel berbahaya. Emisi ini terutama terjadi akibat pembakaran bahan
bakar fosil di mesin kendaraan.
 Industri dan Pabrik : Proses produksi dan operasional pabrik serta industri dapat
menghasilkan polutan udara dalam jumlah besar. Gas buang, asap, dan partikel-partikel
beracun dari industri dapat mencemari udara di sekitar lokasi tersebut. Polutan yang
dihasilkan meliputi sulfur dioksida (SO2), hidrokarbon, partikel-partikel kecil, dan
senyawa kimia berbahaya.
 Pembakaran Sampah dan Limbah : Pembakaran sampah dan limbah padat di tempat
pembuangan akhir atau sembarang tempat menghasilkan asap dan gas berbahaya yang
mencemari udara. Polutan seperti dioksin, furan, dan bahan kimia beracun lainnya dapat
terlepas ke udara dan berdampak buruk pada kesehatan manusia dan lingkungan.

Putu Artha Yasa, S.Pd. < === > SMA Negeri 1 Tejakula
LKBS /Fisika/Kelas x/Semester Genap

B. Dampak Pencemaran Udara


Pencemaran udara mengakibatkan kerugian bagi makhluk hidup karena rusaknya
lapisan ozon. Lapisan ozon berada di stratosfer, ketinggian 20-35 km dari permukaan
bumi. Lapisan ozon sangat berguna untuk melindungi bumi dari radiasi ultraviolet
(UV-B) yang dipancarkan oleh matahari. Sinar UV yang dihasilkan oleh matahari dapat
memicu kanker. Dengan adanya ozon, masuknya sinar UV ini akan diredam sehingga
dampak yang ditimbulkan lebih sedikit.
Abu vulkanik dari meletusnya gunung berapi membuat udara tercemar dan memicu
terjadinya hujan asam. Abu vulkanik mengandung senyawa sulfur yang bersifat asam.
Kondisi asam ini dapat mematikan tumbuhan, banyak tumbuhan yang rusak akibat
hujan asam atau abu vulkanik.
Dampak polusi udara atau pencemaran udara terhadap kesehatan manusia dapat
menyebabkan antara lain :
 Pernapasan Jadi Terganggu
Dampak pencemaran udara dari asap kendaraan, asap pabrik, asap rokok, dan lain-lain bisa
memicu terjadinya gangguan pernapasan, seperti asma, ISPA, dan kanker paru-paru.
 Mengganggu Jalannya Oksigen yang Ada dalam Darah
Bukan hanya saluran pernapasan, sistem peredaran darah juga dapat terganggu karena akibat
polusi udara.
 Memicu Keguguran dan Autisme
Bagi ibu hamil, polusi udara juga sangat membahayakan diri dan janinnya. Dampak
pencemaran udara bagi ibu hamil bisa memicu peradangan di seluruh tubuhnya dan
memicu kelahiran prematur. Sementara untuk janin, keadaan ini dapat mengakibatkan
keguguran, asma untuk anaknya kelak, dan memicu autisme.
 Meningkatkan Risiko Penyakit Kardiovaskular
Pencemaran udara dapat meningkatkan risiko terkena penyakit kardiovaskular seperti
penyakit jantung koroner, serangan jantung, dan stroke. Partikel-partikel berbahaya dalam
udara dapat merusak sistem peredaran darah dan memicu peradangan pada dinding
pembuluh darah.
 Gangguan pada Sistem Pernapasan Kronis
Paparan jangka panjang terhadap pencemaran udara dapat menyebabkan gangguan
pernapasan kronis seperti penyakit paru obstruktif kronis (PPOK) dan asma. Partikel-
partikel dan bahan kimia beracun dalam udara dapat merusak paru-paru dan saluran
pernapasan.
 Pengaruh Terhadap Fungsi Otak dan Kognitif
Pencemaran udara juga dapat berdampak negatif pada fungsi otak dan kognitif. Paparan
bahan kimia berbahaya dalam udara dapat memengaruhi fungsi saraf dan kognitif, serta
meningkatkan risiko gangguan seperti demensia.
 Peningkatan Risiko Kanker
 Beberapa polutan udara, terutama polutan udara dalam bentuk partikel ultrafine,
telah terkait dengan peningkatan risiko kanker paru-paru dan kanker lainnya. Polutan
ini dapat merusak DNA dan memicu pertumbuhan sel kanker.

Putu Artha Yasa, S.Pd. < === > SMA Negeri 1 Tejakula
LKBS /Fisika/Kelas x/Semester Genap

C. Usaha Pencemaran Udara


Mencegah pencemaran udara sangat penting untuk menjaga kesehatan manusia dan
lingkungan. Berbagai tindakan dapat diambil untuk mengurangi emisi polusi udara
dan mengendalikan faktor-faktor penyebab pencemaran. Berikut adalah beberapa
cara mencegah pencemaran udara :

 Menggunakan Transportasi Umum


Dengan menggunakan kendaraan umum, bersepeda, atau berjalan kaki sebagai
alternatif berkendara sendiri dapat mengurangi emisi kendaraan bermotor. Jika
menggunakan kendaraan pribadi, pilih kendaraan yang lebih efisien bahan bakar atau
berbasis listrik.

 Recycle dan Kelola Sampah


Mendaur ulang material dan mengelola sampah dengan benar dapat mengurangi
pembakaran sampah terbuka yang menghasilkan polutan udara. Pilihlah opsi daur
ulang dan komposisi untuk mengurangi limbah yang dibuang ke tempat pembuangan
akhir.

 Melakukan Penghijauan
Dalam upaya mengurangi polusi udara, sebuah alternatif adalah dengan melakukan
penanaman pohon di sekitar lingkungan rumah tangga. Menurut temuan dari para
peneliti di University of Southampton, pohon memiliki kemampuan untuk menyerap
sekitar 850-2.000 ton partikel berbahaya dari udara perkotaan setiap tahunnya.

Selain mampu menghilangkan partikel berbahaya dari atmosfer, pohon juga dapat
mengurangi kadar sejumlah polutan udara seperti nitrogen dioksida, sulfur dioksida,
karbon dioksida dan monoksida, ozon, benzena, dan dioksin. Pohon-pohon yang
ditanam di sekitar area perumahan juga memiliki efek memperlambat gerakan udara
yang tercemar, sehingga mencegah pencemaran terbawa jauh oleh angin.

 Pemakaian Listrik Secara Efisien


Mengurangi konsumsi listrik di rumah dan tempat kerja dapat mengurangi emisi dari
pembangkit listrik. Gunakan peralatan listrik yang hemat energi, matikan peralatan
yang tidak digunakan, dan pertimbangkan menggunakan lampu hemat energi.

 Pemantauan dan Pengendalian Industri


Industri harus mematuhi standar emisi yang telah ditetapkan dan menggunakan
teknologi bersih untuk mengurangi polutan udara yang dihasilkan.

 Edukasi dan Kesadaran Masyarakat


Kampanye edukasi dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kualitas
udara bersih dapat mendorong perubahan perilaku yang lebih ramah lingkungan.

Putu Artha Yasa, S.Pd. < === > SMA Negeri 1 Tejakula
LKBS /Fisika/Kelas x/Semester Genap

3. Pencemaran Tanah
Pencemaran tanah adalah kondisi ketika tanah terkontaminasi oleh zat-zat kimia atau
bahan-bahan berbahaya lainnya yang dapat merusak kualitas dan keberlangsungan hidup
tanaman, hewan, dan manusia yang bergantung pada tanah tersebut.
Pencemaran dapat terjadi karena faktor manusia maupun faktor alamiah, dan dapat
mencakup area permukaan tanah hingga lapisan bawah tanah, menjadi masalah serius
karena dapat menyebabkan kerusakan ekosistem dan kesehatan manusia, serta dapat
memengaruhi pertumbuhan dan produksi tanaman yang berdampak pada ketahanan
pangan dan ekonomi.
A. Penyebab Pencemaran Tanah

Tanah yang subur adalah tempat yang nyaman bagi makhluk hidup. Namun, saat ini
jumlah tanah yang subur semakin berkurang karena tercemar oleh aktivitas manusia,
limbah, dan bencana alam. Berikut ini adalah penyebab pencemaran:
 Bencana Alam ; Saat banjir, unsur hara tanah hilang terbawa arus air sehingga tanah
menjadi tercemar. Saat gunung berapi meletus, tanah tertutup abu vulkanik, pasir,
dan material lainnya sehingga tanah menjadi kering. Namun, setelah kembali ke
keadaan normal, tanah tersebut akan menjadi subur.
 Kebakaran Hutan ; Kebakaran hutan dapat menyebabkan pencemaran udara, air, dan
tanah. Hutan yang terbakar sulit ditanami kembali karena unsur penting dalam tanah
sudah hilang, rusak, bahkan mati.
 Limbah Anorganik ; Sulit untuk diuraikan dan membutuhkan waktu yang lama untuk
terurai.
 Limbah Organik ; Lebih mudah diurai tetapi dalam jumlah besar, dapat mencemari
tanah dan memengaruhi pertumbuhan tanaman, berasal dari aktivitas industri kecil
dan rumah tangga.
 Limbah Industri ; Sangat berbahaya karena mengandung zat kimia yang berbahaya
dan jumlahnya sangat banyak.
 Limbah RumahTangga ; Limbah domestik berasal dari kegiatan rumah tangga,
seperti memasak dan mencuci. Limbah ini dapat mencemari tanah.
 Limbah Pertambangan ; Kegiatan pertambangan dapat menghasilkan banjir lumpur
atau limbah logam yang mencemari tanah dan membuat tanaman mati.
 Limbah Pertanian ; Penggunaan pestisida dan pupuk kimia yang berlebih dapat
mencemari tanah dan membuatnya tidak subur. Kita dapat melakukan aktivitas yang
lebih ramah lingkungan untuk menjaga tanah tetap subur.
B. Dampak Pencemaran Tanah
Berikut dampak pencermaran tanah terhadap kesehatan dan ekosistem.
 Dampak pada Kesehatan
Dampak pencemaran tanah terhadap kesehatan bergantung pada cara masuknya ke
dalam tubuh serta kerentanan populasi yang terpapar. Beberapa zat seperti kromium,
berbagai pestisida, dan herbisida memiliki sifat karsinogenik yang berpotensi
merugikan semua populasi. Anak-anak sangat rentan terhadap timbal, yang dapat
menyebabkan gangguan pada otak dan ginjal. Terpapar benzena dalam jangka waktu
lama pada konsentrasi tertentu dapat meningkatkan risiko terkena leukemia.
Merkuri (air raksa) dan siklodiena dikenal sebagai penyebab kerusakan ginjal yang
sulit diobati. PCB dan siklodiena terkait dengan gangguan pada hati, sementara
organofosfat dan karmabat dapat mengganggu fungsi saraf dan otot. Paparan bahan
kimia yang disebutkan di atas dapat menyebabkan dampak kesehatan seperti sakit
kepala, pusing, kelelahan, iritasi mata, dan ruam kulit. Jelas bahwa pada dosis yang
tinggi, pencemaran tanah dapat berujung pada kematian.

Putu Artha Yasa, S.Pd. < === > SMA Negeri 1 Tejakula
LKBS /Fisika/Kelas x/Semester Genap

 Dampak pada Lingkungan atau Ekosistem


Dampak terhadap sektor pertanian terutama berkaitan dengan perubahan dalam
metabolisme tanaman, yang akhirnya dapat mengakibatkan penurunan hasil panen.
Situasi ini mungkin berdampak lebih jauh terhadap upaya konservasi tanah, karena
tanaman mungkin tidak dapat menjaga integritas lapisan tanah dari proses erosi.
Beberapa zat pencemar memiliki masa paruh yang lama, dan dalam beberapa kasus, bahan
kimia turunan dapat terbentuk dari zat pencemar utama dalam tanah.

 Dampak Ekosistem
Pencemaran tanah juga memiliki dampak yang signifikan pada ekosistem. Perubahan
kimia yang drastis dalam tanah bisa timbul akibat adanya bahan kimia beracun bahkan
dalam konsentrasi yang rendah. Perubahan semacam itu dapat mengubah metabolisme
mikroorganisme dan serangga endemik yang hidup di lingkungan tanah tersebut.
Hasilnya, ada risiko bahkan menghilangkan beberapa spesies utama dalam jaring-jaring
makanan, yang pada gilirannya dapat berdampak besar pada predator atau tingkatan lain
dalam rantai makanan.
C. Penyebab Pencemaran Tanah
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi pencemaran tanah, di antaranya
adalah:
 Memperbaiki sistem pembuangan limbah
Limbah cair dan padat harus dibuang dengan tepat sesuai dengan standar yang telah
ditentukan untuk menghindari pencemaran.
 Menggunakan teknologi yang tepat
Penggunaan teknologi modern dalam mengolah limbah dapat membantu mengurangi
pencemaran tanah, seperti penggunaan sistem pengolahan air limbah dan sistem
pemrosesan sampah.
 Mengurangi penggunaan pestisida
Penggunaan pestisida yang berlebihan dapat merusak kualitas tanah. Alternatif lain
seperti menggunakan pestisida alami atau mengurangi penggunaannya bisa membantu
mencegah pencemaran.
 Menerapkan sistem pertanian organik
Pertanian organik menggunakan teknik tanam yang ramah lingkungan dan menghindari
penggunaan bahan kimia berbahaya. Hal ini dapat membantu mencegah pencemaran dan
mempertahankan kesuburan tanah.
 Menggunakan tanaman pembersih
Tanaman pembersih seperti tumbuhan kelapa, semak belukar, dan tumbuhan lainnya
dapat membantu membersihkan tanah dari polutan. Teknik ini dikenal sebagai
fitoremediasi.
 Meningkatkan kesadaran masyarakat
Kampanye penyuluhan dan sosialisasi tentang bahaya pencemaran tanah dan dampaknya
dapat membantu meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga
kebersihan lingkungan.
Dengan mengikuti beberapa cara tersebut, diharapkan dapat membantu mengurangi atau
bahkan mengatasi pencemaran tanah dan menjaga keberlanjutan lingkungan hidup.
Kesimpulan
Pencemaran tanah memiliki dampak negatif yang sangat berbahaya bagi lingkungan,
manusia, hewan, dan tanaman. Tanah yang tercemar dapat menyebabkan tanaman sulit
tumbuh, mengandung racun, dan berdampak buruk pada kesehatan tubuh bila
dikonsumsi.

Putu Artha Yasa, S.Pd. < === > SMA Negeri 1 Tejakula
LKBS /Fisika/Kelas x/Semester Genap

LKBS-TP-4/FIS-X/E/Gnp
4 MINGGU (identic 8 JP)

Petunjuk Kegiatan

Lembar Kegiatan Belajar Siswa (LKBS) Fisika ini menggunakan pendekatan


Discovery yang diimplementasikan dengan peristiwa kehidupan sehari-hari.
Keberhasilan dalam penggunaan LKBS ini tergantung dari kreativitas, keterampilan
dan kedisiplinan dalam melakukan kegiatan.
Sistematika Kegiatan Pembelajaran dalam LKS ini terdiri dari :
I. KEGIATAN PEMBELAJARAN (4x pertemuan pembelajaran (ekuivalen 8 JP)
A. Kegiatan Pendahuluan
 Ayo Flashback : merupakan kegiatan prasyarat ,Sebelum memulai untuk
mengikuti kegiatan belajar ini, pastikan peserta didik sudah memahami
tentang materi prasyarat yang terkait materi yang akan dipelajari. Cobalah
diingat kembali materi tersebut dengan menjawab permasalahan yang
diberikan. Jika peserta didik belum memahami materi prasyarat,
kemungkinan akan mengalami kesulitan dalam kegiatan belajar.
B. Kegiatan Inti
 Ayo Action (di dalamnya merupakan langkah discovery ). Lakukan
kegiatan sesuai tuntunan yang sudah dibuat dalam bentuk Lembar
Kegiatan Siswa
C. Kegiatan Penutup
 Ayo Resume: adalah kegiatan membuat rangkuman tentang point-point
penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran
 Ayo Try Out (dilakukan di rumah /setelah kegiatan belajar) : Berisi soal-
soal yang harus dikerjakan setelah kegiatan Pembelajaran dalam bentuk
uji kompetensi baik secara mandiri atau berkelompok untuk menguji
kompetensimu,sebelum mengerjakan soal sebaiknya pahami contoh soal
yang telah disertai pembahasan.
II. KEGIATAN EVALUASI
 Ayo Reflection : Setelah peserta didik mengikuti proses kegiatan belajar
ini, lakukan pengukuran kemampan diri terhadap pemahaman materi
dengan cara mengisi Tabel yang tersedia dengan penuh kejujuran.
 Ayo Evaluation (Penilaian Sumatif) : Sebagai akhir proses pembelajaran
peserta didik diberikan evaluasi berupa Penilaian Sumatif
III. KEGIATAN PERBAIKAN DAN PENGAYAAN
 Ayo Remidial : Bagi Peserta didik yang belum memenuhi criteria
ketuntasan belajar minimal harus mengikuti kegiatan remedial
 Ayo Enrichment : Bagi peserta didik yang telah memenuhi criteria
ketuntasan belajar minimal diberikan kegiatan pengayaan

Putu Artha Yasa, S.Pd. < === > SMA Negeri 1 Tejakula
LKBS /Fisika/Kelas x/Semester Genap

I. Kegiatan ~Pembelajaran ~

A.Kegiatan Pendahuluan

Ayoo Flashback

Sebelum memulai untuk mengikuti kegiatan belajar ini,


pastikan siswa sudah memahami tentang pelajaran Ilmu
Pengatahuan Alam di SMP tentang Ekosistem dan rantai
makanan. Cobalah diingat kembali materi tersebut
kemudian jawablah permasalahan berikut. Jika siswa belum
mengingat kembali tentang pelajaran Ilmu Pengatahuan
Alam di SMP, kemungkinan siswa akan mengalami kesulitan
untuk mempelajari pencemaran lingkungan karena materi
tersebut merupakan materi prasyarat yang harus siswa
kuasai sebelumnya. Untuk menguji diri pemahaman siswa
tentang materi tersebut, coba siswa analisa pertanyaan
berikut. apakah siswa sudah memahami :
1. Apa itu ekosistem?
2. Cobalah buatkan contoh rantai makanan
3. Gambarkan siklus hujan asam
Semoga jawaban siswa yakin adalah sudah. Apabila belum
bisa menjawab dengan yakin, maka lakukanlah literasi
kembali, mintalah kepada teman atau gurumu untuk
membimbing terkait pelajaran IPA sebagai materi prasyarat
Pencemaran Lingkungan.
Asessmen Diagnostik Kognitif
Untuk mengetahui kemampuan awal anda dalam
mempelajari materi ini cobalah jawab pertanyaan berikut :
Sebutkan ada berapa macam pencemaran lingkungan?
Apa saja penyebabnya? Apa dampaknya? dan bagaimana upaya
yang dapat anda lakukan apabila lingkungan sekitarmu terjadi
pencemaran?

Putu Artha Yasa, S.Pd. < === > SMA Negeri 1 Tejakula
LKBS /Fisika/Kelas x/Semester Genap

B. KEGIATAN INTI
Pertemuan Pertama
1 Minggu (identic 3 JP)
KEGIATAN 1
Pencemaran Lingkungan Air
1. Fenomena (Stimulation)

Gambar di atas ini adalah gambar burung laut yang terkena tumpahan minyak
akibat kebocoran tanker.

2. Merumuskan Masalah (Problem statement)

Dari gambar yang disajikan cobalah anda susun pertanyaan atau pernyataan yang
berkaitan dengan pencemaran air
Jawab:...................................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................................................
.............................................................................................

3. Klasifikasi Data (Data Collection)


A. Tujuan :
 Mengamati pencemaran air dan dampaknya serta solusi
pencegahannya
B. Alat dan Bahan:
 Kamera Hp, Buku Kerja, dan alat Tulis
C. Lokasi Kegiatan:
 Lingkungan Sekolah
 Lingkungan Tempat Tinggal

Putu Artha Yasa, S.Pd. < === > SMA Negeri 1 Tejakula
LKBS /Fisika/Kelas x/Semester Genap

D. Langkah Kegiatan:
 Kegiatan I (Lakukan disekolah sesuai jam pelajaran)
 Kegiatan II (Lakukan Lingkungan Tempat Tinggal secara mandiri)
 Lakukan pengamatan disekitaran sekolah anda
 Cari fakta yang menurut anda adalah terkait pencemaran lingkungan air
 Dokumentasikan dengan foto
 Diskusikan dengan kelompok anda apa pendapat anda tentang hal tersebut
 Tuangkan pendapat anda ke dalam table

E. Tabel Hasil Pengamatan


NO FAKTA PENYEBAB ASPEK YANG DAMPAK SOLUSI
/LOKASI TERDAMPAK

4. Analisis Data (Data Processing)

Dari hasil pengamatan lingkungan yang anda dapatkan dan setelah mendata
dalam table sehubungan dengan pencemaran air :
a) Fakta : Sebutkan fakta yang anda temukan dilingkungan anda
b) Penyebab: Jelaskan Penyebab fakta tersebut baik akibat ulah manusia ayau
factor alam
c) Aspek yang terdampak serta dampaknya : Jelaskan aspek apa yang
terdampak, dan bagaimana dampak dari pencemaran tersebut
d) Solusi : Sebutkan dan jelaskan solusi yang anda tawarkan baik itu ide anda
atau hasil survey yang telah ada serta apa harapan and ajika solusi itu telah
dilakukan.
5. Menarik Kesimpulan (Generalization)
Dari rumusan yang telah Anda dapatkan pada pertanyaan di atas, buatlah
kesimpulan tantang pencemaran air

Putu Artha Yasa, S.Pd. < === > SMA Negeri 1 Tejakula
LKBS /Fisika/Kelas x/Semester Genap

B. KEGIATAN INTI
Pertemuan Kedua
1 Minggu (identic 3 JP)
KEGIATAN 2
Pencemaran Udara
1. Fenomena (Stimulation)

Gambar Ilustrasi Fungsi Lapisan Ozon


Indonesia berada di peringkat pertama dalam daftar 10 besar negara dengan
polusi terburuk di dunia.Info dari IQAir, tercatat Indeks Kualitas Udara (AQI) di
Jakarta pada 14 Juni 2023 ada diangka 160, yang artinya masuk dalam katagori
tidak sehat (dikutip dari https://indonesiabaik.id)

2. Merumuskan Masalah (Problem statement)

Dari uraian yang disajikan cobalah anda susun pernyataan terkait dengan
Pencemaran udara
Jawab:...................................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................................................
.............................................................................................

3. Klasifikasi Data (Data Collection)


A. Tujuan :
Mengamati pencemaran udara dan dampaknya serta solusi pencegahannya
B. Alat dan Bahan:
Kamera Hp, Buku Kerja, dan alat Tulis
C. Lokasi Kegiatan:
Lingkungan Sekolah dan Lingkungan Tempat Tinggal

Putu Artha Yasa, S.Pd. < === > SMA Negeri 1 Tejakula
LKBS /Fisika/Kelas x/Semester Genap

D. Langkah Kegiatan :
 Kegiatan I (Lakukan disekolah sesuai jam pelajaran)
 Kegiatan II (Lakukan Lingkungan Tempat Tinggal secara mandiri)
 Lakukan pengamatan disekitaran sekolah anda
 Cari fakta yang menurut anda adalah terkait pencemaran lingkungan Udara
 Dokumentasikan dengan foto
 Diskusikan dengan kelompok anda apa pendapat anda tentang hal tersebut
 Tuangkan pendapat anda ke dalam table
E. Tabel Hasil Pengamatan:
NO FAKTA PENYEBAB ASPEK YANG DAMPAK SOLUSI
/LOKASI TERDAMPAK

4. Analisis Data (Data Processing)


Dari hasil pengamatan lingkungan yang anda dapatkan dan setelah mendata dalam
table sehubungan dengan pencemaran air :
a) Fakta : Sebutkan fakta yang anda temukan dilingkungan anda ……..
b) Penyebab: Jelaskan Penyebab fakta tersebut baik akibat ulah manusia ayau
factor alam
c) Aspek yang terdampak serta dampaknya : Jelaskan aspek apa yang terdampak,
dan bagaimana dampak dari pencemaran tersebut
d) Solusi : Sebutkan dan jelaskan solusi yang anda tawarkan baik itu ide anda atau
hasil survey yang telah ada serta apa harapan and ajika solusi itu telah
dilakukan.

5. Menarik Kesimpulan (Generalization)

Dari verifikasi data yang telah Anda dapatkan pada pertanyaan di atas, buatlah
kesimpulan kegiatan yang anda lakukan

Putu Artha Yasa, S.Pd. < === > SMA Negeri 1 Tejakula
LKBS /Fisika/Kelas x/Semester Genap

B. KEGIATAN INTI
Pertemuan Ketiga
1 Minggu (identic 3 JP)
KEGIATAN 3
Pencemaran Tanah
1. Fenomena (Stimulation)

Gambar Sampah Penyebab Pencemaran tanah


Sumber: http://desabongkasa.badungkab.go.id/baca- artikel/369/Bahaya-Sampah-Plastik-Yang-Sering-
Disepelekan.html
Ketika suatu zat berbahaya atau beracun telah mencemari permukaan tanah,
maka dapat menguap, tersapu air hujan, dan atau masuk ke dalam tanah
kemudian mengendap sebagai zat kimia beracun di tanah. Zat beracun di tanah
tersebut dapat berdampak langsung pada kehidupan manusia, ketika
bersentuhan atau dapat mencemari air, tanah danudara di atasnya.

2. Merumuskan Masalah (Problem statement)

Dari uraian yang disajikan cobalah anda susun pernyataan terkait dengan
Pencemaran tanah
Jawab:...................................................................................................................................................................

3. Klasifikasi Data (Data Collection)


A. Tujuan :
Mengamati pencemaran Tanah dan dampaknya serta pencegahannya
B. Alat dan Bahan:
Kamera Hp, Buku Kerja, dan alat Tulis
C. Lokasi Kegiatan:
Lingkungan Sekolah
D. Langkah Kegiatan :
 Lakukan pengamatan disekitaran sekolah anda
 Cari fakta yang menurut anda adalah terkait pencemaran lingkungan Tanah
 Dokumentasikan dengan foto
 Diskusikan dengan kelompok anda apa pendapat anda tentang hal tersebut
 Tuangkan pendapat anda ke dalam table

Putu Artha Yasa, S.Pd. < === > SMA Negeri 1 Tejakula
LKBS /Fisika/Kelas x/Semester Genap

E. Langkah Kegiatan :
NO FAKTA /LOKASI PENYEBAB ASPEK YANG DAMPAK SOLUSI
TERDAMPAK

4. Analisis Data (Data Processing)


Dari hasil pengamatan lingkungan yang anda dapatkan dan setelah mendata dalam
table sehubungan dengan pencemaran air :
a) Fakta : Sebutkan fakta yang anda temukan dilingkungan anda ……..
b) Penyebab: Jelaskan Penyebab fakta tersebut baik akibat ulah manusia atau
factor alam
c) Aspek yang terdampak serta dampaknya : Jelaskan aspek apa yang terdampak,
dan bagaimana dampak dari pencemaran tersebut
d) Solusi : Sebutkan dan jelaskan solusi yang anda tawarkan baik itu ide anda atau
hasil survey yang telah ada serta harapan anda jika solusi itu telah dilakukan.
5. Menarik Kesimpulan (Generalization)
Dari verifikasi data yang telah Anda dapatkan pada pertanyaan di atas, buatlah
kesimpulan kegiatan yang anda lakukan

PRECENTATION
Setelah meyelesaikan kegiatan, Siapkan hasil kerja kelompokmu dan presentasikan
untuk didiskusikan bersama teman-teman kalian.

Putu Artha Yasa, S.Pd. < === > SMA Negeri 1 Tejakula
LKBS /Fisika/Kelas x/Semester Genap

C. Kegiatan Penutup

Ayoo resume

Setelah melakukan semua kegiatan pada Materi ini buatlah rangkuman tentang point-
point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran

Putu Artha Yasa, S.Pd. < === > SMA Negeri 1 Tejakula
LKBS /Fisika/Kelas x/Semester Genap

Untuk mengetahui apakah anda telah menguasai materi pelajaran pada TP ini

Uji Kompetensi 1

1. Apa yang dimaksud dengan pencemaran air?


2. Sebutkan 3 penyebab pencemaran air!
3. Sebutkan 3 contoh langkah/cara penting untuk
mengurangi pencemaran detergen diperairan! Ayo Try Out
4. Usaha apa yang bisa Ananda lakukan untuk mencegah
terjadinya pencemaran air?
5. Sebutkan dampak pencemaran air bagi lingkungan!

Uji Kompetensi 2

1. Apa yang dimaksud pencemaran udara?


2. Sebutkan 3 contoh polutan penyebab polusi udara!
3. Jelaskan penyebab terjadinya pemanasan global! Ayo Try Out
4. Sebutkan dampak terjadinya pencemaran udara!
5. Berikan 3 contoh usaha yang dapat kita lakukan untuk menghindari
pencemaran udara!

Uji Kompetensi 3

1. Jelaskan apa yang dimaksud pencemaran tanah!


2. Sebutkan 3 sumber pencemaran tanah!
3. Apa yang dimaksud remediasi? Ayo Try Out
4. Sebutkan dampak terjadinya pencemaran tanah!
5. Berikan 3 contoh usaha yang dapat kita lakukan untuk menghindari
pencemaran tanah!

Putu Artha Yasa, S.Pd. < === > SMA Negeri 1 Tejakula
LKBS /Fisika/Kelas x/Semester Genap

II. Kegiatan ~Evaluasi ~

Ayo Reflection

Setelah mengikuti proses kegiatan belajar ini, cek kemampuan diri anda dengan cara
mengisi Tabel berikut dengan penuh kejujuran.

Tabel Refleksi Diri Pemahaman Materi

No Pernyataan (sudah mampukah anda?) Ya Tidak


1 Menjelaskan penyebab, dampak dan solusi dari
pencemaran air
2 Menjelaskan penyebab, dampak dan solusi dari
pencemaran udara
3 Menjelaskan penyebab, dampak dan solusi dari
pencemaran tanah

Jika menjawab “TIDAK” pada salah satu pertanyaan di atas, maka pelajari kembali
materi tersebut dalam Buku Teks Pelajaran (BTP) atau sumber belajar lain yang
relevan dan sekiranya perlu kalian minta bimbingan Guru atau teman sejawat.
Teruslah belajar dan berlatih, sukses pasti akan teraih. Dan apabila Anda
menjawab “YA” pada semua pertanyaan, maka anda sudah siap mengikuti Penilaian
Sumatif pada materi ini.

Putu Artha Yasa, S.Pd. < === > SMA Negeri 1 Tejakula
LKBS /Fisika/Kelas x/Semester Genap

Ayo Evaluation

KISI-KISI SOAL PENILAIAN SUMATIF TP - 04 (PENGETAHUAN)

Sebagai pedoman Penilaian Sumatif pada materi ini cermati dan pahami kisi-kisi soal berikut ini :
TUJUAN LEVEL NO.
MATERI POKOK INDIKATOR SOAL BENTUK SOAL
PEMBELAJARAN KOGNITIF SOAL
Menganalisis  Perubahan Menjelaskan definisi pencemaran air PG/Pembahasan
gejala
2 1
Lingkungan
pencemaran dan Menyebutkan penyebab pencemaran air PG/Pembahasan
lingkungan 2 2
Pencemaran
dan Air. Memberikan contoh cara menanggulangi pencemaran air 3 PG/Pembahasan 3
dampaknya  Pencemaran Dapat mennyimpulkan perairan yang tercemar dari fakta PG/Pembahasan
dalam udara 4 4
yang ada
kehidupan.
 Pencemaran Menjelaskan definisi pencemaran udara 2 PG/Pembahasan 5
Tanah Menyebutkan penyebab pencemaran udara 2 PG/Pembahasan 6
Menganalisis upaya pengendalian hama yang tidak PG/Pembahasan
4 7
berdampak pencemaran udara
Menganalisis akibat dari penggunaan pupuk yang PG/Pembahasan
4 8
berlebihan pada tanah
Menganalisis upaya penanggulangan untuk mencegah PG/Pembahasan
4 9
pencemaran tanah
Menyebutkan upaya pelestarian lingkungan 2 PG/Pembahasan 10

Putu Artha Yasa, S.Pd. < === > SMA Negeri 1 Tejakula
LKBS /Fisika/Kelas x/Semester Genap

III. Kegiatan ~Perbaikan dan Pengayaan~

Ayo Remidial dan Ayo Enrichment


KKTP =

TINGKAT
KRITERIA
NO KETERCAPAIAN KRITERIA KEGIATAN YANG HARUS DILAKUKAN TINDAK LANJUT
KEGIATAN
TP
Melatih soal dengan tingkat kesukaran tinggi
Sangat Pengayaan-1
1 90 % ~ 100 % melalui browsing soal HOTS dan menjadi tutor Dilakukan mandiri
Baik (PK - 1)
sebaya
Pengayaan-2 Melatih soal dengan tingkat kesukaran tinggi
2 80 % ~ 89 % Dilakukan mandiri
(PK - 2) melalui browsing soal HOTS
Baik Melatih soal dengan tingkat kesukaran tinggi
Pengayaan-3
3 70 % ~ 79 % melalui browsing soal HOTS dengan bimbingan Dilakukan mandiri
(PK - 3)
tutor sebaya
Mengerjakan soal yang belum bisa dijawab benar Mengikuti evaluasi ulang
Perbaikan -1
4 60 % ~ 69 % Cukup pada kegiatan evaluasi dengan bimbingan tutor dengan kisi-kisi soal yang
(PB - 1)
sebaya sama
Mengerjakan soal yang belum bisa dijawab benar Mengikuti evaluasi ulang
Perbaikan -2
5 50 % ~ 59 % pada kegiatan evaluasi dan browsing soal terkait dengan kisi-kisi soal yang
(PB - 2)
dengan bimbingan tutor sebaya sama
Perlu
Mengulang pemahaman konsep TP, mengerjakan
Bimbingan Mengikuti evaluasi ulang
Perbaikan -3 soal yang belum bisa dijawab benar pada kegiatan
6 0 % ~ 49 % dengan kisi-kisi soal yang
(PB - 3) evaluasi dan browsing soal terkait dengan
sama
bimbingan petugas tutor sebaya
Dimana posisi kompetensi anda ?, lakukan tindak lanjut sesuai kegiatan yang harus dilakukan pada table

Putu Artha Yasa, S.Pd. < === > SMA Negeri 1 Tejakula

Anda mungkin juga menyukai