LAPORAN
Disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Ekologi Umum yang
diampu oleh :
- Dr. H. Yusuf Hilmi Adisendjaja, M.Sc.
-Dr. Amprasto, M.Si.
-Hj. Tina Safaria Nilawati, M.Si.
-Dr. Rini Solihat, M.Si.
Oleh :
Biologi C 2016
Kelompok 6 :
Airlangga M. P (1605997)
Fildzah Rizkiani R (1605005)
Intan Fitriani G (1604362)
Nuraini Mardiyah (1607643)
Risya Silky L (1601015)
2. Waktu Pelaksanaan :
Hari : Rabu
Tanggal :13 Februari 2019
Tempat : Laboratorium Ekologi, Fakultas Pendidikan Matematika dan IPA,
Universitas Pendidikan Indonesia.
3. Latar Belakang
Kegiatan praktikum merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam
pembelajaran biologi. Dengan praktikum keterampilan proses bukan hanya
menjadi lebih terampil tetapi juga mempengaruhi kebiasaan dan pembentukan
sikap ilmiah dan juga pencapaian hasil pengetahuannya. Untuk itu sebagai
penunjang kegiatan pembelajaran perlu adanya praktik secara langsung.
Praktikum merupakan suatu kegiatan yang penting untuk dilakukan, terlebih lagi
dalam proses pembelajaran yang membutuhkan pembuktian yang merupakan
kegiatan ilmiah. Diyakini oleh banyak pakar pendidikan IPA bahwa tidak ada cara
terbaik agar siswa belajar pendekatan ilmiah kecuali menjadikan mereka scientist.
Kerja laboratorium harus dirancang sedemikian rupa agar dapat
melakukan pengukuran kuantitas secara akurat, menelaah faktor-faktor yang
mempengaruhi keajegan (reliabilitas) pengukuran, memperlakukan bahan, alat,
perkakas dan instrumen suatu pengukuran, mendeskripsikan hasil pengamatan dan
pengukuran dengan jelas, menyajikan informasi secara verbal, piktorial, grafis,
dan matematis, menyimpulkan yang dimuat pendapat dan memberikan argumen
terhadap hasil pengamatan, mempertahankan kesimpulan dan prediksi,
berpartisipasi aktif dan berkooperatif dalam kelompok, melaporkan hasil
pengamatan, kesimpulan, dan prediksi juga mengenali permasalahan dan
memecahkannya. Maka dari itu diperlukan praktikum laboratorium dan
pembuatan laporan praktikum untuk pembentukan sikap ilmiah dan meningkatkan
logika dan pengetahuan.
5. Manfaat
Pengetahuan mengenai alat-lat yang digunakan ketika kegiatan praktikum
dapat memudahkan praktikan untuk melaksanakan kegiatan praktikum, khususnya
praktikum Ekologi Umum.
Praktikum Ekologi Umum sendiri menggunakan banyak alat yang khusus
dan beraneka ragam untuk mengetahui kondisi-kondisi ekosistem yang sedang di
analisis secara akurat. Maka tidak heran pengetahuan mengenai alat-alat
praktikum sangat dibutuhkan oleh praktikan untuk mendukung lancarnya kegiatn
praktikum Ekologi Umum yang dilakukan.
6. Tinjauan Pustaka
Gambar Alat
3. Water Sampler
(Sumber: Dokumentasi
4. Conductivity meter
(Arita,2017)
(Sumber: Dokumentasi Kelompok
1, 2019)
Spesifikasi Alat faktor abiotik
Fungsi Untuk mengukur nilai konduktivitas listrik pada larutan atau cairan.
Prinsip Kerja Jika ion mineral semakin banyak yang terlarut, maka kemampuan
larutan untuk menghantarkan listrik juga akan semakin besar.
Cara Penggunaan 1. Conductivity meter terlebih dahulu dikalibrasi.
2. Lalu electrode handle dimasukkan ke air untuk dilakukan uji.
3. Kemudian angka yang ada pada layar dicatat.
4. Setelah dipakai, alat conductivity meter dibersihkan dan
5. Rain Gauge
(Darmatek, 2013)
(Sumber: Dokumentasi Kelompok 5,
2019)
Spesifikasi Alat faktor akuatik
Fungsi Untuk mengukur curah hujan pada suatu tempat.
Prinsip Kerja 1. Instrumen metereologi untuk determing kedalaman curah hujan
(dalam mm) yang terjadi di wilayah unit (dalam satu meter persegi).
2. Satu milimiter curah hujan diukur setara dengan satu liter curah
hujan per meter persegi.
Cara Penggunaan 1. Rain Gauge disimpan terlebih dahulu di tempat yang biasanya
terkena datangnya hujan.
2. Setelah disimpan lalu air hujan nantinya akan masuk ke dalam
corong, dan disalurkan ke dalam pelampung.
3. Pada alat tersebut terdapat pena. Pena tersebut akan naik dan
membentuk grafik pada pias. Angka maksimal pada alat ini adalah
10 mm.
4. Air yang sudah ditampung di pelampung akan keluar melalui pipa
level.
5. Sesudah air keluar, pena akan turun ke angka nol kembali.
7. Binokuler
(Anonim, 2011)
(Sumber: Dokumentasi Kelompok 6,
8. Pitfall Trap
(Mnolf, 2007)
9. Webbing
11. Ascender
Prinsip Kerja Didasarkan pada pembacaan ion hidronium atau H3O+ pada suatu
sampel yang dibaca oleh probe (elektrode) pH meter. Menurut seorang
ahli kimia Arhenius salah seorang penemu teori asam-basa. Asam adalah
zat yang apabila dilarutkan dalam air terjadi ionisasi H+. Sedangkan
basa adalah zat yang apabila dilarutkan dalam air menghasilkan ionisasi
sempurna OH-. Semakin tinggi H+ dalam suatu sampel cairan, maka
semakin rendah pH nya alias bersifat asam. Sedangkan apabila semakin
banyak ion OH- nya maka sampel cairan tersebut bersifat semakin basa.
Cara 1. Langkah pertama sediakan cairan yang hendak diukur keasamannya.
Penggunaan Sediakan secukupnya, jangan terlalu sedikit dan jangan pula terlalu
banyak.
Sebelum dilakukan pengukuran, perhatikan terlebih dahulu kadar suhu
larutan yang hendak diukur dengan suhu yang telah di kalibrasi
sebelumnya. Yakinkan keduanya mesti sama, contohnya apabila suhu
larutan yang telah di kalibrasi sebesar 20 derajat celsius, maka suhu
cairan yang hendak diukur pun mesti sama.
2. Selanjutnya buku penutup elektrode alat PH Meter menggunakan air
Prinsip Kerja Didasarkan pada prinsip Archimedes bahwa suspensi pada fluida akan
didorong oleh kekuatan yang sama dengan berat fluida yang
dipindahkan. Dengan demikian, semakin rendah kerapatan zat tersebut,
lebih jauh hidrometer akan tenggelam dan sebaliknya.
Cara Menyiapkan hidrometer dan zat cair yang akan di ukur massa jenisnya
Penggunaan dalam suatu tabung Pastikan hidrometer bersih dan telah terkalibrasi,
Memasukkan hidrometer ke dalam tabung yang berisi zat cair yang akan
diukur massa jenisnya dengan hati-hati untuk menghindari pembentukan
gelembung udara dan usahakan hidrometer dalam keadaan tegak lurus
agar mempermudah dalam pembacaan Kemudian membaca hasil
pengukuran yang tertera pada skala.
Prinsip Apabila jumlah plankton yang teramati pada SRCC banyak, maka
Kerja kelimpahan plankton tinggi pada sampel tersebut, begitu pun sebaliknya.
SRCC juga dapat digunakan dalam analisis data lainnya seperti diversitas
dan dominansi.
Cara Cairan yang hendak diuji kelimpahan planktonnya, diteteskan keatas SRC
Penggunaa ini, kemudian diamati dengan menggunakan mikroskop.
n
4. Piche Evaporimeter
Gambar Gambar Observasi Gambar Internet
Alat
Prinsip Pengukuran laju evaporasi dinyatakan dengan banyaknya air yang hilang ke
5. Hand-held Flowmeter
Gambar Gambar Observasi
Alat
6. Light Trap
Gambar Observasi Gambar Internet
Gambar Alat
(Dok.Kelompok 3, 2019)
(BioQuip, 2019)
https://bioquipinc.com
7. Sieve
Gambar Alat Gambar Observasi Gambar Internet
8. Klinometer
Gambar Alat Gambar Observasi Gambar Internet
(Admin 2019)
9. Thermometer Max-Min
Gambar Alat Gambar Observasi Gambar Internet
(Brannan, 2019)
(Dok.Kelompok 3, 2019) https://amazon.co.uk
Spesifikasi Alat Faktor Edafik
Fungsi - Mengukur suhu maksimum dan minimum mencapai lebih dari satu
periode waktu, (selama satu hari).
- Menyimpan catatan suhu tertinggi atau terendah.
- Raksa mengukur suhu maksimum, sedangkan alkohol mengukur
suhu minimum.
(Admin, 2015)
(Dok.Kelompok 3, 2019)
https://rariascientific.com
Spesifikasi Alat faktor edafik
Fungsi Untuk mengukur pH tanah.
Prinsip Kerja Mengukur pH berdasarkan potensial elektro kimia yang terjadi antara
larutan didalam elektroda.
Cara Penggunaan Ujung alat pH meter dimasukkan ke tanah, indikator angka langsung
menunjukkan angka ph yang terkandung pada tanah.
(Admin, 2019)
Dok. Kelompok 3, 2019) www.tomtop.com
Spesifikasi AlatFaktor Edafik
Fungsi Untuk Kontrol kelembaban tanah dalam satuan disebut pH (moisture
meter).
Prinsip Kerja Mengukur pH berdasarkan potensial elektro kimia yang terjadi
antara larutan didalam elektroda.
Cara Penggunaan Elektroda logam meteran's ditancapkan di tanah.
Lihat skala pH , nilai kelembaban sesuai dengan kondisi tanah.
Pada tanah yang kering dan mengandung kotoran: tanah dapat diberi
air, kemudian tunggu hingga setengah jam untuk melakukan pengujian.
Untuk penggunaan awal permukaan logam dipoles dengan kain basah.
Pastikan untuk memasukkan alat beberapa kali kedalam tanah agar
menghilangkan kotoran berminyak.
(Humboldt, 2019)
https://www.humboldtmfg.com
Spesifikasi Alat populasi
Fungsi Mengitung jumlah makhluk hidup secara manual
Prinsip Kerja Mengitung jumlah makhluk hidup secara manual
Tekanan pada tombol alat akan membuat angka pada hand
tally counter berputar. Perubahan angka tersebut
14. Timer
Gambar Alat Gambar Observasi
(Admin, 2019)
https://www.thomassci.com
Spesifikasi -
Fungsi Untuk menghitung waktu atau lamanya penggunaan alat ekologi pada
suatu pengamatan.
Prinsip Kerja Timer di-set agar waktu pengamatannya sama.
Cara Penggunaan Timer di-set sesuai waktu yang diinginkan.
15. Kuadran
(OCD, 2013)
Prinsip Kerja Secara vertikal untuk mengambil plankton pada kedalaman tertentu, dan
secara horizontal jika mengambil dipermukaan
2 .Homogenizer
Prinsip Kerja Mekanisme kerja pemberian tekanan tinggi pada larutan, menggunakan
kecepatan putaran tinggi untuk memecah partikel dengan aliran
turbulensi yang dihasilkannya.
4. Biopori
Gambar Observasi Gambar Internet
Prinsip Kerja Memanfaatkan ujung alat yang runcing dan bahan alat yang kuat sehingga
pelubangan tanah dapat lebih cepat dan dapat dilakukan di tanah yang
berbatu
5. Vortex Mixer
Gambar Alat Gambar Observasi Gambar Internet
Prinsip Kerja Secara vertikal untuk mengambil plankton pada kedalaman tertentu, dan
secara horizontal jika mengambil dipermukaan
(Masterflex, 2019)
(Dok. Kelompok 4, 2019)
Spesifikasi Alat Edafik
Fungsi Suatu perangkat alat uji untuk mengukur tingkat kebisingan suara
Prinsip Kerja Jika objek bergetar maka menimbulakn terjadinya perubahan pada tekanan
udara yang akan ditangkap oleh alat.
7. Kompartemen
Gambar Alat Gambar Observasi
9. Hand Refraktometer
Gambar Alat Gambar Observasi
10. Termohigrometer
Cara Penggunaan 1.Masukkan 3 jenis tanah ke dalam alat dan dipisahkan menjadi 3
bagian menggunakan sekat.
2.Masukkan cacing ke dalam tanah di bagian tanah kontrol, tutup alat
hingga tidak ada cahaya biarkan beberapa saat.
3.Setelah beberapa menit kemudian buka kembali alat dan lihat
apakah cacing berubah tempat atau tetap berada di kontrol
2. Soil Corer
Prinsip Kerja Kecepatan putaran soil corer, tekanan dan gaya yang diberikan.
Cara Penggunaan Soil corer dikeluarkan dari kain pembungkusnya dan pastikan
dalam keadaan baik.
Pastikan tekstur tanah yang akan dicuplik tidak terlalu keras.
Soil corer dimasukkan dan skala yang ada di bagian besi
dilihat untuk mengambil tanah pada kedalaman yang
diinginkan.
Soil corer diangkat dan sampel tanah diambil untuk diuji.
3. Point Intercept
Gambar Alat Gambar Observasi
Prinsip Kerja Point intercept yang terdiri dari banyak paku ketika
ditusukkan dalam tanah, akan menusuk beberapa
organisme / rumput sehingga didapatkan hasil
kelimpahan
Cara Penggunaan Point intercept ditusukkan ke tanah. Hitung organisme
4. Pacul
Gambar Alat Gambar Observasi Gambar Internet
Prinsip Kerja Tuas jenis ketiga yaitu kedudukan titik kuasa berada di antara titik
tumpu dan titik beban. Pacul memiliki titik tumpu di tempat tangan
kita memegang pacul, titik kuasa tepat berada di ujung atas pancing
(joran) dan beban berada di pacul bagian tajam untuk mengolah lahan
Cara Penggunaan Pacul digunakan dengan cara diayunkan hingga mengenai tanah
sampai kedalam tanah, lalu pacul diangkat bersamaan dengan
bongkahan tanah.
5. Patok
Fungsi Untuk memberi tanda batas yang bersifat sementara pada saat
pengukuran
Prinsip Kerja Patok dengan berbagai ukuran dan jenis bahan (kayu, bambu)
dimasukkan/ditusukkan ke dalam tanah sehingga dapat dijadikan
titik/tanda batas untuk pengukuran.
Cara Penggunaan Patok dimasukkan kedalam tanah dengan cara dipukul dan disisakan
sebagian menonjol dari permukaan tanah
Kelompok 5, 2019)
Spesifikasi Alat populasi dan ekosistem
Fungsi Untuk memisahkan tanah dari hewan – hewan kecil
Prinsip Kerja Memanfaatkan sifat fototaksis negatif pada hewan tanah sehingga
bergerak menuju lapisan terdalam yang gelap (pusat corong)
Cara 1.Kabel disambungkan ke sumber listrik
Penggunaan 2.Lampu diangkat terlebih dahulu
3.Tanah sampling dimasukkan
4.Lampu dinyalakan lalu ditutup kembali
5.Tunggu hingga cacing tanah dan hewan lainnya keluar dari ujung
7.Surber net
(NHBS, 2017)
Spesifikasi Akuatik
Fungsi Untuk mencuplik bentos di perairan lotik
8. Insect Net
9. Handy Talky
Prinsip Kerja Walkie talkie adalah alat komunikasi genggam yang dapat
mengkomunikasikan dua orang atau lebih dengan
menggunakan gelombang radio dan digunakan untuk
berbicara ataupun mendengar. Walkie talkie dapat
digunakan dalam jarak 0,5 Km sampai dengan 2,5 Km.
Cara Penggunaan 1.Saat berbicara jarak HT kira-kira 2,5 cm dari mulut
dengan posisi tegak.
2.Tekan PTT selama kira-kira 2 detik baru berbicara dan
segera lepas tombol PTT setelah selesai berbicara.
3.Lakukan komunikasi dengan tertib secara bergiliran dan
sampaikan secara jelas dan singkat
1. Santeg
Gambar Alat Gambar Observasi
Prinsip Kerja Tikus mencium bau makanan yang diletakan pada pengait
dalam senteg dan ketika pengait tergeser maka besi
penutup bagian depan yang terhubung pegas akan menutup
otomatis
Cara Penggunaan 1. Penutup senteg dibuka dan dikaitkan dengan
pengait atas
2. Umpan dikaitkan pada pengait dalam senteg
3. Ketika pengait dalam tergeser karena dimakan tikus
maka besi penutup bagian depan senteg akan menutup
otomatis
2. Soil Thermometer
Gambar Alat Gambar Internet
(Casella, No year)
Spesifikasi Alat menghitung faktor klimatik
Fungsi Untuk mengukur suhu tanah
Ekosistem akuatik adalah suatu ekosistem yang lingkungan fisiknya didominasi oleh
air. Ekosistem akuatik memiliki empat faktor, yaitu penetrasi cahaya matahari, substrat,
temperatur, dan jumlah material yang terlarut. Berdasarkan jumlah garam yang terlarut dalam
air, ekosistem akuatik dibagi menjadi dua, yaitu ekosistem air tawar dan ekosistem air laut
(Graha, 2015). Ekosistem air tawar dibagi lagi menjadi dua yaitu lotic (diam), contohnya
danau, dan lentic (mengalir) contohnya sungai.
Dengan pembagian berdasarkan gerakan air tersebut, alat ekologi faktor akuatik yang
digunakanpun memiliki sedikit perbedaan. Pada ekosistem air tawar lentic diukur kecepatan
arusnya. Sementara untuk faktor yang lain menggunakan alat yang sama seperti Water
sampler, Plankton net, Surber net, dan lain-lain. Begitu pula dengan ekosistem air laut. Di
ekosistem air tawar lebih banyak mempelajari keanekaragaman biota mikro. Di ekosistem air
laut, keanekaragaman biota yang dipelajari mayoritasnya berukuran makro dan lebih
bervariasi termasuk tumbuhan yang ada di ekosistem laut.
A. Faktor akuatik
Alat-alat faktor akuatik terbagi menjadi dua yaitu manual dan digital. Berdasarkan
pengamatan yang kami lakukan, alat akuatik yang digital lebih banyak untuk mengukur
faktor biotik seperti kandungan oksigen terlarut dalam air (DO Meter), pH meter,
Higrometer, dan lain-lain. Untuk alat akuatik manual biasanya untuk faktor biotik. Seperti
Water Sampler, Plankton Net, Surber Net, Eckmen Dredge, dan Kuadran.
Alat-alat akuatik sangat rentan rusak jika tidak dilakukan perawatan yang baik dan benar.
Terutama alat yang digunakan untuk faktor akuatik di ekosistem laut. Oleh karena itu, setelah
penggunaan, alat akuatik dibersihkan menggunakan air bersih kemudian dikeringkan
menggunakan lap bersih hingga benar-benar kering. Untuk alat-alat digital, harus dijaga baik-
baik terutama saat pengamatan di ekosistem laut karena air garam dari laut dapat merusak
alat. Penyimpanan alat harus di tempat yang kering dan bersih, serta menghindari tempat
lembab.
B. Faktor edafik
Faktor-faktor edafik adalah faktor-faktor yang bergantung pada keadaan tanah,
kandungan air dan udara di dalamnya. Perbedaan-perbedaan pada tanah sering merupakan