Manusia sebagai makhluk hidup tinggal berdampingan bersama makhluk hidup
lainnya di bumi. Dan itu bukan saja hewan dan tumbuhan, tetapi juga mikroorganisme seperti bakteri, protozoa, dan archaea. Meskipun semua organisme ini berbeda satu sama lain, namun mereka memiliki kesamaan, yakni sama-sama diturunkan dari satu leluhur dan hidup. Mungkin itu sebabnya disebut makhuk hidup. Secara umum, makhluk hidup sendiri bisa diartikan sebagai suatu organisme yang dapat mempertahankan dirinya dari berbagai perubahan lingkungan dan dapat berkembang biak untuk melestarikan jenisnya. Makhluk hidup memiliki ciri-ciri atau proses yang diperlukan untuk kehidupan. Diantara beberapa ciri tersebut adalah bernapas, bergerak, iritabilitas, membutuhkan makanan, tumbuh dan berkembang, bereproduksi, beradaptasi dan melakukan ekskresi. Nah, untuk lebih jelasnya mengenai ciri-ciri makhluk hidup ini, berikut penjelasannya. Bernapas
Bernapas merupakan proses penghirupan O2 dan
pengeluaran CO2 dari dalam tubuh. Oksigen yang diambil digunakan untuk proses pembakaran sari-sari makanan di dalam tubuh makhluk hidup, sedangkan sisa hasil pernapasan, yaitu karbon dioksida dibuang melalui hidung. Mamalia, aves, reptilia dan amfibi bernapas dengan menggunakan paru-paru; Ikan bernapas dengan menggunakan insang; sedangkan tumbuhan bernapas dengan menggunakan stomata dan lentisel. Bergerak
Makhluk hidup memiliki kemampuan untuk bergerak
dengan cara tertentu tanpa bantuan dari luar atau pihak lain. Gerakan itu ada yang pasif, ada juga yang aktif. Tumbuhan melakukan gerak pasif (tidak berpindah tempat), sedangkan hewan dapat melakukan gerak aktif (dapat berpindah dari satu tempat ke tempat lain). Iritabilitas
Semua makhluk hidup peka terhadap perubahan-
perubahan yang terjadi di sekitarnya. Misalnya, daun tumbuhan putri malu akan mengatup jika disentuh, manusia menutup telinga saat mendengar suara yang keras seperti petir, dan kupu-kupu mendekati bunga karena mencium aroma bunga. Kemampuan makhluk hidup untuk menanggapi rangsangan disebut dengan iritabilitas. Tumbuh dan Berkembang
Semua makhluk hidup mengalami pertumbuhan, dari
kecil menjadi besar. Sebagai contoh, bayi akan terus berkembang menjadi manusia dewasa. Pertumbuhan adalah proses pertambahan volume makhluk hidup karena jumlah dan ukuran sel bertambah, sedangkan perkembangan adalah proses pertumbuhan menuju dewasa yang ditandai dengan berfungsinya organ reproduksi. Bereproduksi
Makhluk hidup melakukan reproduksi guna
melestarikan jenisnya. Reproduksi pada makhluk hidup dapat terjadi baik secara seksual (generatif) maupun aseksual (vegetatif). Adaptasi
Adaptasi adalah proses penyesuaian diri yang
dilakukan makhluk hidup terhadap perubahan lingkungan. Makhluk hidup beradaptasi dengan lingkungannya dengan beberapa cara, yaitu adaptasi morfologi, adaptasi fisiologi, dan adaptasi tingkah laku. Melakukan Ekskresi
Ekskresi adalah proses pengeluaran zat-zat sisa
metabolisme yang sudah tidak dimanfaatkan oleh tubuh makhluk hidup. Proses ini sangat penting karena zat sisa bersifat racun dan tidak baik bagi kesehatan dalam tubuh. KELAS PINTAR
Kelas Pintar adalah salah satu partner Kemendikbud
yang menyediakan sistem pendukung edukasi di era digital yang menggunakan teknologi terkini untuk membantu murid dan guru dalam menciptakan praktik belajar mengajar terbaik