Tujuan
1. Mendeskripsikan larutan asam,basa dan garam
2. Mengidentifikasi sifat larutan (Asam, basa dan garam/netral)
3. Menganalisis larutan berdasarkan sifatnya (asam, basa & garam/netral)
Ilustrasi
Larutan asam dan basa dimanfaatkan secara luas untuk industri, pertanian, kesehatan, dan
penelitian di laboratorium. Pernahkan kalian melihat seseorag yang terkena maag, coba kalian
perhatikan bagaimana kondisi orang tersebut ? Apakah ciri-ciri seseorang yang terkena maag ?. Asam
lambung telah menjadi salah satu penyakit yang sudah umum dijumpai saat ini atau lebih sering
disebut sebagai gerd. Gastroesophageal reflux disease sendiri cukup rentan terhadap beberapa jenis
makanan sehingga Anda wajib memilih makanan yang aman bagi lambung . Ada beberapa hal yang
mengakibatkan seseorang terkena sakit maag salah satunya adalah mengkonsumsi makanan asam.
Oleh karena itu, dibutuhkan suatu alat/ indikator yang dapat mengidentifikasi sifat asam atau basa
suatu larutan tanpa membahayakan panca indera yang kita miliki. Untuk mengetahui sifat larutan
yang ada di sekitar kita, mari kita lakukan pengujian asam basa sederhana berikut ini !
A. Alat dan Bahan
ALAT
1. Plat tetes 4 buah
2. Pipet tetes 8 buah
3. Tabung reaksi 24 buah
4. Gelas kimia 10 buah
Bahan
1. Kertas lakmus 36 lembar
2. Indikator Alami secukupnya
3. Larutan berlabel A (Larutan garam) 5 tetes
4. Larutan berlabel B (Susu cair) 5 tetes
5. Larutan berlabel C (Sari buah apel) 5 tetes
6. Larutan berlabel D (Kopi) 5 tetes
7. Larutan berlabel E (Sari buah nanas) 5 tetes
8. Larutan berlabel F (Obat maag ) 5 tetes
9. Larutan berlabel G (Minuman soda) 5 tetes
10. Larutan berlebel H ( Sari buah alpukat) 5 tetes
11. Larutan berlabel I (Larutan cabai) 5 tetes
12. Larutan berlebel J ( Mentega ) 5 tetes
B. Rancangan Percobaan
C. Langkah Kerja
Kegiatan
Perhatikan!
Satu pipet tetes hanya untuk satu larutan,
tidak boleh di celupkan ke larutan yang lainnya!
3. Celupkan kertas lakmus kedalam masing-masing plat tetes hingga tersisa setengahnya
4. Amati perubahan warna yang terjadi pada kertas lakmus
5. Tuang larutan A, B, C, D, E, F, G,H,I dan J ke dalam tabung reaksi
6. Teteskan dua tetes indikator alami kedalam masing-masing tabung reaksi, dan amati
perubahan warnanya
Perhatikan!
Jangan lupa untuk mencatat warna larutan
sebelum ditetesi dengan indikator alami agar bisa
dibandingkan warnanya!
Indikator Alami
Perubahan Warna Sifat Senyawa
(Kembang sepatu)
Larutan Lakmus
Lakmus Biru Warna Sesudah
Merah
(Warna) indikator ditetesi
(Warna)
Garam
Susu
Apel
Kopi
Nanas
Obat Maag
Soda
Alpukat
Cabe
Mentega
E. Pertanyaan Diskusi
1. Setelah melakukan praktikum apakah ada perubahan warna pada kertas lakmus ?
Mengapa demikian ?
2. Berdasarkan hasil pengamatan apakah ada perubahan warna larutan setelah
ditetesi indikator alami? Jelaskan !
3. Berdasarkan hasil praktikum larutan apa saja yang termaksud asam,basa dan
garam !
4. Berdasarkan hasil praktikum dan bahan ajar yang kalian baca tuliskan ciri-ciri
senyawa asam dan basa!
5. Bagaimana cara mengatasi penyakit maag ?
F. JAWABAN PERTANYAAN DISKUSI
1) …………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
2) …………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
3) …………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
4) …………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
5) …………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
G. KESIMPULAN
……………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………….