Anda di halaman 1dari 3

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

INDIKATOR ASAM-BASA DARI BAHAN ALAM

Kelas : XI IPA 6
Anggota Kelompok : 1. Raifa P 4. Novita Y
2. Kausar G 5. Reva
3. Nabilah 6. Rizwan

A. Tujuan Percobaan
Untuk mengetahui indikator asam-basa dari bahan alam

B. Alat & Bahan


Alat-alat yang digunakan:
1. Pipet tetes 7 buah
2. Plat tetes 1 buah
3. Label

Bahan-bahan yang digunakan:


1. Ekstrak kol ungu 5 tetes
2. Ekstrak kunyit 5 tetes
3. Ekstrak …. 5 tetes
4. Ekstrak …. 5 tetes
5. Ekstrak …. 5 tetes
6. Air secukupnya
7. Larutan cuka (CH3COOH) pekat sebagai asam ±5 tetes
8. Larutan kapur (Ca(OH)2) sebagai basa ±5 tetes
*larutan kapur bisa dari kapur sirih

C. Prosedur
• Cara pembuatan ekstrak kol ungu dan kunyit sebagai indikator asam-basa
1. Kunyit: haluskan kunyit seruas jari kemudian direndam dalam 1 gelas air sampai
2
terbentuk ekstrak
Kol ungu: iris 1 atau 2 lembar kol ungu yang sudah dibersihkan secukupnya
kemudian rendam dalam 1 gelas air panas sampai terbentuk ekstrak
2
Lakukan hal yang sama untuk bahan alam yang lainnya.
2. Amati perubahan warna yang terjadi.
3. Catat hasil pengamatan
• Identifikasi bahan alam sebagai indikator asam-basa
1. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan
2. Siapkan plat tetes yang bersih dan kering dan beri label nama

kemudian masukkan masing-masing ke dalamnya larutan cuka dan larutan kapur


seperti pada gambar sebanyak ± 5 tetes
(cuka ditambah air sedikit, kapur sirih ditambah air sedikit, jangan terlalu encer)
3. Tambahkan 5 tetes ekstrak kol ungu ke larutan cuka dan larutan kapur sirih
4. Tambahkan 5 tetes ekstrak bahan alami lainnya (yang dibawa tiap kelompok) ke
larutan cuka dan larutan kapur sirih
5. Amati perubahan warna yang terjadi pada masing-masing gelas
6. Catat hasil pengamatan

D. Data Pengamatan
Perubahan warna ekstrak
Warna setelah setelah Dapat/tidak dijadikan
No Ektrak
ekstrak penambahan penambahan indikator asam-basa
CH3COOH NaOH
1. Kol Ungu Ungu Pink Muda Hijau Dapat dijadikan indikator

2. Kunyit Coklat Coklat muda Hitam Dapat dijadikan indikator


muda
3. Buah Naga Ungu Ungu Ungu tua Tidak dapat

4. Manggis Coklat Coklat Coklat Tua Tidak dapat

5. Jeruk Kuning Kuning Orange Tidak dapat

E. Pertanyaan
Jawablah pertanyaan berikut melalui diskusi dengan teman kelompok.
1. Tuliskan reaksi ionisasi dari CH3COOH dan Ca(OH)2
CH₃COOH ⇌ CH₃COO⁻ + H⁺

Ca(OH) 2 ⇌ Ca²⁺+ 2OH⁻


2. Apa fungsi indikator asam-basa ?
untuk mengetahui apakah jenis suatu larutan tersebut asam, basa atau
netral
3. Apakah kunyit dan kol ungu dapat digunakan sebagai indikator asam-basa? Mengapa?
Jelaskan.
dapat menjadi indikator asam basa karena menunjukan perubahan warna
berbeda pada saat diteteskan CH3COOH dan Ca(OH)2
4. Sebutkan kelebihan dan kekurangan indikator asam-basa dari bahan alam
kelebihan menggunakan indikator alami adalah tidak berbahaya dan ramah
lingkungan. Sedangkan kelemahannya adalah tidak dapat mengukur pH larutan
secara presisi. Sehingga hanya bisa menentukan range pH dari larutan

5. Sebutkan bahan alam lain yang bisa digunakan sebagai indikator asam-basa
Kubis merah, Kembang sepatu, Bunga mawar, Bayam merah, Bunga geranium,
Bunga pacar, Bunga karamunting.

F. Kesimpulan

Indikator asam basa adalah zat yang warnanya bergantung pada pH larutan atau
zat yang dapat menunjukkan sifat asam, basa, dan netral pada suatu larutan.
Berfungsi untuk mengetahui apakah jenis suatu larutan tersebut asam, basa atau
netral. Kita dapat mengetahui apakah indikator tersebut asam atau basa dengan
cara meneteskan asam/basa kedalam indikator tersebut. Jika indikator tersebut
menunjukan perubahan warna, maka indikator tersebut merupakan asam/basa.
Indikator asam basa alami memiliki kelebihan tidak berbahaya dan ramah
lingkungan tetapi tidak dapat mengukur pH secara spesifik. Salah satu contoh
indikator asam basa alami adalah Kubis merah, Kembang sepatu, Bunga mawar,
Bayam merah, Bunga geranium, Kunyit, Bunga pacar, Bunga karamunting.

Anda mungkin juga menyukai