IDENTIFIKASI LARUTAN ASAM BASA

DENGAN INDIKATOR ALAMI

NAMA : MUHAMMAD GILANG

SYACHPUTERA
KELAS : XII MIPA 6
ABSEN : 18
A. TUJUAN
1. Membuat indikator asam basa dari bahan alam
2. Menentukan sifat larutan dengan indikator alami

B. DASAR TEORI
Asam didefinisikan sebagai zat yang bila dilarutkan dalam air, mengalami
disosiasi dengan pembentukan ion hidrogen sebagai ion positif. Sedangkan basa
didefinisikan sebagai zat yang bila dilarutkan dalam air, mengalami disosiasi dengan
pembentukan ion OH- sebagai ion negatif
Asam secara umum merupakan senyawa kimia yang bila dilarutkan dalam air
akan menghasilkan larutan denga pH lebih kecil dari 7. asam adalah suatu zat yang
dapat memberi proton(ion H+) kepada zat lain (yang disebut basa), atau dapat menerima
pasangan electron bebas dari suatu basa. Suatu asam bereaksi dengan suatu basa dalam
reaksi penetralan untuk membentuk garam. Contoh asam adalah asam asetat. Secara
umum, asam memiliki sifat sebagai berikut:
1. Masam ketika dilarutkan dalam air.
2. Asam terasa menyengat bila disentuh, dan dapat merusak kulit, teruma bila
asamnya asam pekat.
3. Asam bereaksi hebat dengan kebanyakan logam, yaitu korosif terhadap
logam.
4. Asam, walaupun tidak selalu ionik merupakan cairan elektrolit.

Basa merupakan zat yang dapat menetralkan asam. Selain itu, basa
memiliki kemampuan untuk melarutkan minyak dan debu, sehingga basa digunakan
untuk berbagai keperluan. Sebagai indikator sederhana senyawa basa dapat
digunakan kertas lakmus merah, dimana basa dapat mengubah kertas lakmus merah
menjadi biru.
Basa adalah zat-zat yang dapat menetralkan asam. Secara kimia, asam dan basa
saling berlawanan. Basa yang larut dalam air disebut alkali. Jika zat asam menghasilkan
ion hidrogen (H+) yang bermuatan positif, maka dalam hal ini basa mempunyai arti
sebagai berikut. maka ketika suatu senyawa basa di larutkan ke dalam air, maka akan
terbentuk ion hidroksida (OH-) dan ion positif menurut reaksi sebagai berikut. Ion
hidroksida (OH-) terbentuk karena senyawa hidroksida (OH) mengikat satu elektron
saat dimasukkan ke dalam air. Secara umum, asam memiliki sifat sebagai berikut:
1. Kaustik
2. Rasanya pahit
3. Licin seperti sabun
4. Ph nya lebih dari air suling
5. Mengubah lakmus merah menjadi biru
6. Dapat menghantarkan arus listrik
 Sebagai indikator sederhana terhadap senyawa asam dapat dipergunakan kertas
lakmus, dimana asam dapat mengubah kertas lakmus biru menjadi merah.

Indikator alami merupakan bahan-bahan alam yang dapat berubah warnanya

dalam larutan asam, basa, dan netral. Indikator alami yang biasanya dilakukan dalam
pengujian asam basa adalah tumbuhan yang berwarna mencolok, berupa bunga-
bungaan, umbi-umbian, kulit buah dan dedaunan. Perubahan warna indikator
bergantung pada warna jenis tanamannya.

C. ALAT DAN BAHAN

1. Alat
a. Lumpang dan alu ( boleh pakai cobek dan ulekan/pirik)
b. Gelas plastik bening
c. Pipet tetes (pipet bekas botol obat tetes buat bayi) / sendok obat /takaran
obat berukuran
d. Kain untuk menyaring

2. Bahan
a. Kunyit
b. Kembang sepatu merah
c. Kulit manggis
d. Daun pacar air
e. Cuka
f. Air sabun mandi
g. Air samphoo
h. Air Jeruk nipis/lemon
i. Air soda kue

D. PROSEDUR KERJA
1. Membuat ekstrak indikator alami
a. Haluskan kunyit dengan menggunakan lumpang dan alu, lalu tambahkan
sedikit air.
b. Pisahkan ekstrak kunyit dengan penyaring ( catat warna ekstraknya)
c. Lakukan hal yang sama untuk kembang sepatu merah, kulit manggis dan daun
pacar air.( masing-masing catat warna ekstraknya)
2. Menguji sifat larutan
a. Siapkan 5 buah gelas plastik bening dan tuangkan cuka, air sabun mandi, air
samphoo, air jeruk nipis/lemon, air sode kue sebanyak 10 mL (± 10 tetes) pada
gelas yang berbeda.
b. Berikan 5 tetes ekstrak kunyit pada masing-masing gelas pada point a.
c. Catat perubahan warna yang terjadi.
d. Lakukan hal yang sama untuk ekstrak kembang sepatu merah, kulit manggis
dan duan pacar air.
E. HASIL PENGAMATAN
1. Membuat Ekstrak Indikator Alami
No Bahan alami Warna ekstrak
1 Kunyit Oranye
2 Kembang sepatu merah
3 Kulit manggis
4 Daun pacar air Hijau

2. Menguji sifat larutan (DAUN PACAR)

Warna Sampel Uji
No Sampel Uji Sebelum diberi Setelah diberi
ekstrak ekstrak
1 Cuka Bening Bening

2 Air sabun mandi Putih keruh Kuning keruh

3 Air samphoo Putih keruh Kuning keruh
4 Air jeruk nipis/lemon Hijau muda Hijau muda lebih
gelap
5 Air soda kue bening Kuning bening
3. Menguji sifat larutan (KUNYIT)
Warna Sampel Uji
No Sampel Uji Sebelum diberi Setelah diberi
ekstrak ekstrak
1 Cuka Bening Kuning muda bening

2 Air sabun mandi Putih keruh Oranye tua keruh

3 Air samphoo Putih keruh Kuning terang keruh
4 Air jeruk nipis/lemon Hijau muda Kuning muda keruh
5 Air soda kue Bening Oranye tua

F. PEMBAHASAN
1. Indikator alami dapatdibuat dengan cara mengambil ekstrak dari tanaman yang akan
dijadikan indikator asam basa,yakni kunyit dan daun pacar air.
2. Daun pacar air yang memiliki warna hijau , setelah ditetesi larutan asam seperti cuka
dan air jeruk nipis akan berubah menjadi warna bening dan hijau muda sedikit gelap.
Dan setelah ditetesi larutan basa seperti air shampoo dan air soda kue berubah
menjadi kuning.
3. Kunyit yang memiliki warna kuning , setelah diberi larutan asam menjadi kuning
muda dan jika ditetesi larutan basa menjadi oranye tua.

4. Hal ini membuktikan kunyit dan daun pacar sesuai dengan sifat asam dan basa
CATATAN :
5. Pelaksaan Praktikum dimulai hari Selasa, 2 Maret s.d Senin, 8 Maret 2021, setelah
jam pelajaran berlangsung ( setelah pukul 12.00 Wite)
6. Pelaksanaan Praktek sesuai dengan jadwal pelajaran kimia, tetapi dilaksanakan
setelah pembelajaran berlangsung ( setelah pukul 12.00 wite), dan jika ada yang
berhalangan praktikum sesuai jadwal, maka dapat melaksanakan praktikum pada hari
Sabtu s.d Minggu tanggal 6 dan 7 Maret 2021.
7. Praktikum dilaksanaan dirumah dan didokumentasikan .
8. Pilih 2 jenis indikator dari 4 pilihan yang diberikan
9. Wajib menyertakan foto hasil praktikum (minimal 3 foto : foto pembuatan
ekstrak/hasil ekstrak, foto pengujian dan foto hasil pengujian) dengan ketentuan :
a. Foto hasil karya sendiri/original ( foto Full/ setengah badan)
b. Tambahkan identitas diri/ornamen/watermark pada foto Anda (nama lengkap dan
kelas) untuk menghindari penggunaan foto yang sama pada laporan hasil
praktikum orang lain
c. Bila ditemukan indikasi penggunaan foto yang tidak original maka Ujian
Praktikum dianggap gagal dan harus mengulang.
d. Laporan dibuat pada kertas HVS ukuran A4.
e. Laporan dikumpulkan dalam bentuk file pdf ke email : zitipknmgt72@gmail.com
paling lambat Sabtu, 13 Maret 2021 pukul 12.00 wite
Menghaluskan daun pacar

Menghaluskan kunyit

Meneteskan ekstrak daun pacar

Meneteskan ekstrak kunyit

Hasil praktek