Anda di halaman 1dari 8

Makalah

Praktikum Kimia Pengujian asam basa

1. Daffa Murdiansyah
2. Isma Agustina
3. Sherly Salma
4. Deri Ferbian
5. Muhammad Reza Taufiqurrahman
6. Zarga Ramadhan

SMA NEGERI 2 BANDAR LAMPUNG


SMAN 2 Bandar Lampung, Jl. Amir Hamzah No.01, Gotong Royong, Kec. Tj. Karang Pusat,
Kota Bandar Lampung, Lampung 35119

Tahun 2022
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa dengan
rahmat dan karunia-. Kami/Kelompok 1 dapat
menyusun/menyelesaikan makalah ini

Makalah ini disusun untuk menjelaskan tentang


Praktikum asam basa

Sadar akan masih banyak kekurangan dari


makalah/buku ini. Kami/Kelompok 3 membutuhkan
saran/kritik guna menunjang perbaikan selanjutnya
ke arah yang lebih baik. Terima kasih
atas.....waktunya untuk membaca.
Bandar Lampung,12 agustus 2023

Kelompok 1

Muhammad Reza Taufiqurrahmn


DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.........................................................................................i
DAFTAR ISI.......................................................................................................ii

BAB PERIBAHASA
A. Judul percobaan............................................................................................
B. Tujuan............................................................................................................
C. Dasar Teori....................................................................................................
D. Alat dan bahan...............................................................................................
E. Cara Kerja
F. Data hasil Praktikum......................................................................................
G. Kesimpulan.....................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA

A. Judul Praktikum
Larutan Asam dan Basa
B. Tujuan Praktikum
i) Untuk menguji larutan yang termasuk asam dan basa menggunakan
pH indikator dan kertas lakmus
ii) Untuk menguji bahan alam yang dapat digunakan sebagai indikator
asam basa

C. Dasar Teori

Indikator asam-basa (disebut juga Indikator pH) adalah senyawa


halokromik yang ditambahkan dalam jumlah kecil ke dalam sampel,
umumnya adalah larutan yang akan memberikan warna sesuai dengan
kondisi pH larutan tersebut. Pada temperatur 25° Celsius, nilai pH untuk
larutan netral adalah 7,0. Di bawah nilai tersebut larutan dikatakan
asam, dan di atas nilai tersebut larutan dikatakan basa. Kebanyakan
senyawa organik yang dihasilkan makhluk hidup mudah melepaskan
proton (bersifat sebagai asam Lewis), umumnya asam karboksilat dan
amina, sehingga indikator asam-basa banyak digunakan dalam bidang
biologi dan kimia analitik.

Teori Lewis yang mengatakan Asam adalah senyawa yang dapat

Menerima pasangan elektron bebas dari senyawa lainAsam merupakan


salah satu penyusun dari berbagai bahan makanan dan minuman,
misalnya cuka, keju, dan buah-buahan. Menurut Arrhenius, asam adalah
zat yang dalam air akan  melepaskan ion H+.

Basa adalah suatu senyawa yang jika dilarutkan dalam air (larutan)
dapat melepaskan ion hidroksida (OH-). Oleh karena itu, semua rumus
kimia basa umumnya mengandung gugus OH. Dalam keadaan murni,
basa umumnya berupa kristal padat dan bersifat kaustik. Beberapa
produk rumah tangga seperti deodoran, obat maag (antacid) dan sabun
serta deterjen mengandung basa.
Identifikasi Larutan Asam dan Basa Menggunakan Indikator Alami

Cara lain untuk mengidentifikasi sifat asam atau basa suatu zat dapat
menggunakan indikator alami. Berbagai bunga yang berwarna atau
tumbuhan, seperti daun, mahkota bunga, kunyit, kulit manggis, dan
kubis ungu dapat digunakan sebagai indikator asam basa. Ekstrak atau
sari dari bahan-bahan ini dapat menunjukkan warna yang berbeda
dalam larutan asam basa.

D. Alat dan Bahan

Alat: Bahan:
Plat Tetes Kunyit
Cawan Persolen Bnga Sepatu
Pengerus Larutan asam dan Basa
Pipet Tetes Cairan Phenolphtalein (PP)

E. Cara Kerja

Penguji larutan asam basa


 Sediakan alat dan bahan
 Masukan masing-masing larutan dalam tabung reaksi yang berbeda
 Uji pH larutan menggunakan indikator pH
 Uji masing-masing larutan menggunakan kertas lakmus merah dan biru,catat hasil pada
tabel hasil pengamatan

Pengujian indikaor asam basa menggunakan indikator alami


 Gerus beberapa helai mahkota bunga mawar menggunakan lampung
dan alu,kemudian tambahkan air aquades kurang lebih 5 mL
 Tuangkan ekstrak bunga mawar pada 4 buah tabung reaksi yang
berbeda
 Tambahkan cuka pada salah satu tabung reaksi
 Goyangkan tabung dan amati perubahan yang terjadi , catat hasilnya
pada tabel hasil pengamatan
 Ulangi langkah kerja di atas dengan menggunakan air garam,air sabun
dan air kapur

F. Data hasil Paktikum


Bunga Sepatu
Bunga sepatu berwarna Merah muda ketika ditambahkan asam asetat
(larutan cuka) warnanya berubah menjadi warna Merah dan jika
ditambahkan larutan basa (deterjen) warnanya berubah jadi Hijau.

Kunyit
Kunyit berwarna dasar Kuning dan bila ditambahkan larutan cuka (asam
asetat) warnanya akan tetap Merah akan tetapi larutan kunyit dapat berubah
menjadi warna Merah jika kedalam larutan tersebut ditambah larutan basa
(deterjen).

G.  Kesimpulan
Sifat suatu larutan dapat ditunjukkan dengan menggunakan indikator
asam-basa, yaitu zat-zat warna yang warnanya berbeda dalam larutan
asam dan basa. Untuk mengidentifikasi sifat dari asam dan basa dapat
menggunakan kertas lakmus, larutan indikator atau indikator alami.
 Alat yang dapat digunakan untuk mengindikasi apakah larutan bersifat
asam, basa atau netral adalah larutan indikator fenolftalein, metil merah
dan metil jingga.

Berbagai bahan tumbuhan yang berwarna, seperti daun mahkota bunga


(kembang sepatu, bogenvil, mawar dan lain-lain) kunyit, kulit manggis
dan kubis ungu juga dapat digunakan sebagai indikator asam basa.
Ekstrak bahan-bahan ini dapat memberikan warna yang berbeda dalam
larutan asam dan basa.

Asam adalah senyawa yang bila dilarutan dalam air mengalami disosiasi
membentuk ion hidrogen dan merupakan donor proton serta sebagai
penerima pasangan elektron. Sedangkan basa adalah senyawa yang bila
dilarutan dalam air mengalami disosiasi membentuk ion hidroksida dan
merupakan akseptor proton serta sebagai pemberi pasangan elektron.

DAFTAR PUSTAKA
 http://unitedscience.wordpress.com/ipa-1/bab-2-asam-basa-dan-garam/
 https://id.wikipedia.org/wiki/Indikator_asam-basa
 http://www.softilmu.com/2015/11/Pengertian-Sifat-Teori-Kekuatan-
Keseimbangan-Perbedaan-Asam-dan-Basa-Adalah.html

Anda mungkin juga menyukai