ASAM BASA
Oleh:
I. PENDAHULUAN
Dalam kehidupan sehari-hari kita mengenal suatu zat yang bersifat asam
karena rasanya masam, sedangkan kita tahu suatu zat termasuk basa karena
rasanya yang pahit dan licin. Senyawa asam ditemukan dalam buah-buahan,
diantaranya asam sitrat yang berfungsi memberi rasa lemon yang tajam pada
jeruk, asam asetat pada cuka makan dan buah kalengan, asam askorbat pada tablet
vitamin C, maupun asam sulfat pada aki kendaraan bermotor. Adapun basa dapat
ditemukan dalam pembersih lantai yang mengandung amonia, sabun mandi dan
, deodorant yang mengandung Al(OH)3 dan sebagainya. Oleh karena tidak semua
bahan kimia aman dicicipi, maka diperlukan alat untuk mengidentifikasi senyawa
tersebut. Alat ini biasa disebut indikator asam basa. Indikator artinya “penunjuk”.
Biasanya indikator asam basa berupa zat kimia yang mempunyai warna yang
berbeda apabila ditambahkan ke dalam larutan asam dan basa (Indira, C. 2015).
indikator ( seperti fenolftalein, metil merah, brom timol biru), dan indikator alam.
Indikator alam merupakan jenis indicator yang dibuat dari tumbuhan, baik dari
bagian daun, bunga, buah, dan batang. Berbagai jenis tumbuhan yang telah
cara penggunaan kertas lakmus dan megetahui sifa-sifat dari asan dan basa
tersebut.
II. TINJAUAN PUSTAKA
tinggi nilai pH maka sifatnya akan semakin basa. Untuk kategori zat asam,
nilai pH berada di range 1-6,9. Nilai pH 7 untuk senyawa netral, dan nilai
air yang kurang dari 6,5 atau diatas 9,0 dapat menyebabkan beberapa senyawa
kimia dalam tubuh manusia berubah menjadi racun yang cukup menggangu
Asam berasal dari bahasa latin accidus yang memiliki arti asam,
zat lain yang memiliki rasa masam. Sedangkan istilah basa atau alkali
didefinisikan sebagai zat yang bersifat seperti sabun dan memiliki rasa yang
pahit. Karakteristik zat basa/alkali yaitu zat yang bersifat seperti sabun, dapat
mengubh lakmus merah menjadi biru, dan dapat bereaksi dengan asam
membentuk garam. Karakteristik zat asam diantaranya adalah memiliki rasa asam,
bersifat korosif, dan mengubah lakmus biru menjadi merah (Carliner, H., Brown,
Q. L. 2017).
berkat adanya senyawa asam yang dikandungnya. Jeruk mengandung asam sitrat
sedangkan anggur mengandung asam tartrat. Air susu yang basi mengandung
asam laktat. Selain itu, senyawa asam dapat kita temukan juga dalam lambung dan
darah. Dalam lambung terdapat asam klorida yang berperan pada pencernaan
makanan serta dalam darah terdapat asam karbonat dan asam phosfat yang
Basa dapat diartikan sebagai suatu senyawa yang memiliki rasa pahit dan
membirukan lakmus merah. Istilah alkali (basa) berasal dari bahasa arab al-
qali,yaitu abu dari suatu tanaman yang berkaitan dengan daerah rawa garam dan
padang pasir, basa dapat dikenali karena memiliki rasa yang pahit. Namun, jangan
gosok untuk mencuci piring. Basa dalam abu gosok dapat bereaksi dengan
melarutkan lemak dan minyak. Para penderita magh selalu minum obat berupa
Alat -alat yang digunakan dalam praktikum adalah lumping, alu, gelas
kimia 100 mL, erlenmeyer250 mL, gelas ukur 100 mL, neraca analitik dan kertas
lakmus,.
Adapun bahan ayang digunkan dalam praktikum adalah ethanol, tanah dan
aquades.
gelass kimia 50 mL, kemudian ukur dan catat pH-nya dengan kertas
lakmus
kimia 100 mL, kemudian ukur dan catat pH-nya dengan pH meter dan
kertas lakmus
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil
menjadi biru
4.2 Pembahasan
mengandung unsur hara seperti nitrogen (N), kalium (K) dan fosfor (P), dimana
Tadulako, Kota Palu memperoleh pH < 7 (asam), pada larutan Tanah Jl. Merpati
asam, basa maupun netral suatu larutan menggunakan kertas lakmus, dengan
melihat perubahan warna yang terjadi pada kertas lakmus yang telah dicelupkan
ke larutan. Apabila kertas lakmus merah berubah menjadi biru, maka sifat larutan
tersebut adalah basa. Apabila kertas lakmus biru berubah menjadi merah, maka
sifat larutan tersebut adalah asam. Apabila kertas lakmus tidak mengalami
Kota Palu, Sulawesi Tengah adalah < 7 (asam), pada larutan Tanah Jl. Merpati
5.2 Saran
Adapun saran kepada asisten yaitu tidak ada, saya hanya berterimakasih
kepada asisten yang telah memberikan ilmunya dan kesabaran dalam menghadapi
praktikan.
DAFTAR PUSTAKA
Buton, 4(2), 64-69.
Carliner, H., Brown, Q. L., Sarvet, A. L., & Hasin, D. S. (2017). Cannabis use,
13-23.
Kaunia, 11(1), 1-10.
Education, 4(2), 63-69.
Putra, A. Y., & Yulia, P. A. R. (2019). Kajian kualitas air tanah ditinjau dari
parameter pH, nilai COD dan BOD pada desa teluk nilap kecamatan Kubu
109.
Zuhroti, B., Marfu'ah, S., & Ibnu, M. S. (2018). Identifikasi pemahaman konsep