Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN RESMI PRAKTIKUM KIMIA

INDIKATOR ASAM BASA DARI BAHAN ALAMI

Putri Ayu Widiyastuti

(Program Studi Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tidar)

Jl. Kapten Suparman No.39, Tuguran, Potrobangsan, Kec. Magelang Utara, Kota Magelang, Jawa Tengah
56116

Email : putriayws.21@gmail.com

Praktikum ini bertujuan mengetahui bahan alam yang dapat digunakan sebagai indikator asam basa, mengetahui
cara membuat indikator asam dan basa dari bahan alami, mengetahui sifat asam dan basa suatu zat dengan
menggunakan indikator alami dan membandingkan hasil perubahan warna antar indikator bahan alam setelah
direaksikan dengan asam dan basa. Metode praktikum yang digunakan ialah mempersiapkan alat seperti gelas
kecil yang bening, sendok, pisau, tissue, seperangkat alat untuk mencuci bahan, ulekan, parut kecil, piring kecil
ceper, saringan teh, kertas putih, spidol permanent, bahan dan sampel seperti cuka, air jeruk nipis, soda kue,
pemutih, sampo, air, bunga sepatu, bunga mawar, kunyit, dan ubi ungu. Hasil praktikum ini ialah indikator bunga
sepatu larutan yang bersifat asam akan berubah menjadi warna merah, yakni cuka dan air jeruk nipis sedangkan
untuk larutan yang bersifat basa akan berubah menjadi warna kuning. Untuk indikator mawar merah akan
memberikan warna merah muda pada larutan asam, yakni cuka dan air jeruk nipis dan hijau pada larutan basa.
Untuk indikator kunyit akan memberikan warna kuning pada larutan asam, yakni cuka dan air jeruk nipis dan
merah pada larutan basa yakni soda kue. Indikator terakhir adalah ubi ungu akan memberikan warna merah pada
larutan asam, yakni cuka dan air jeruk nipis dan kekuningan pada larutan basa, yakni pemutih. Kesimpulan dari
praktikum ini ialah indikator alami dapat dibuat dengan cara mengambil ekstrak dari tanaman yang berwarna
mencolok seperti bunga sepatu, mawar merah, kunyit dan ubi ungu. Cuka dan air jeruk nipis bersifat asam
sedangkan soda kue dan pemutih bersifat basa.

Keywords: Indikator Alami, Asam Basa,Tanaman Berwarna Mencolok,Ekstrak


1. PENDAHULUAN

Penyelenggaraan pendidikan basa yang lain. Perubahan warna


pada satuan pendidikan banyak indikator pada pH tertentu disebut
mengalami masalah, baik dalam hal trayek pH atau jarak pH. Namun
pemerataan pendidikan, kesempatan indikator tersebut hanya dapat
belajar dan kurangnya sarana dalam dipergunakan di laboratorium saja
pendidikan serta kurangnya sumber bahkan seperti pH meter sangat jarang
belajar yang tersedia dan digunakan karena harganya yang tidak
pemanfaatannya dalam membantu terjangkau. Oleh karena itu, dapat
pelaksanaan proses pembelajaran. Salah digunakan indikator alami yang dibuat
satu alternatif pemecahan masalah dari bahan-bahan alami untuk
pendidikan tersebut melalui penerapan menentukan apakah sifat suatu larutan
teknologi pembelajaran yaitu dengan asam maupun basa.
memberdayakan sumber-sumber belajar Penggunaan ekstrak bunga
yang dirancang dan dimanfaatkan serta sepatu, mawar merah, kunyit, dan ubi
dikelola untuk tujuan pembelajaran, ungu dalam pembelajaran kimia adalah
seperti memanfaatkan sumber daya alam sebagai indikator titrasi asam
sekitar. Pemanfaatan sumber daya alam basa.Indikator buatan ini dapat menjadi
sekitar dapat diterapkan dalam alternate pendukung media
pembelajaran kimia, seperti misalnya pembelajaran dalam pemilihan indikator
pada materi titrasi asam basa dengan yang ramah lingkungan. Selama ini
menggunakan indikator alami. penggunaan indikator asam basa antara
Contohnya adalah penggunaan ekstrak lain adalah kertas lakmus dan indikator
bunga sepatu (Nuryanti, 2010), mawar berbentuk larutan seperti fenolftalein
merah, kunyit dan ubi ungu. dan bromtimol biru. Ekstrak bunga
Asam dan basa sudah dikenal sepatu, mawar merah, kunyit, dan ubi
sejak dulu. Istilah asam berasal dari ungu diekstrak sehingga dapat
bahasa Latin acetum yang berarti cuka. digunakan sebagai indikator asam basa.
Istilah basa berasal dari bahasa Arab Pemanfaatan sumber daya alam
yang berarti abu. Basa digunakan pada sekitar dapat diterapkan dalam
pembuatan sabun. Juga sudah lama pembelajaran Contohnya adalah
diketahui bahwa asam dan basa saling penggunaan ekstrak bunga sepatu
menetralkan. Di alam, asam ditemukan (Nuryanti, 2010), ekstrak mawar merah,
dalam buah-buahan, misalnya asam ekstrak kunyit, dan ekstrak ubi ungu.
nitrat dalam buah jerukberfungsi Keberadaan bunga sepatu, mawar
memberi rasa limun yang tajam. Cuka merah, kunyit dan ubi ungu ini dapat
mengandung asam asetat, dan asam dimanfaatkan sebagai media pendukung
tanak dari kulit pohon digunakan untuk pembelajaran, khususnya pada materi
menyamak kulit. Suatu larutan dapat asam basa.
diketahui sifat asam atau basanya Indikator sintesis sangan
dengan menggunakan indikator asam dibutuhkan ditingkat sekolah lanjutan
basa, yaitu zat yang mempunyai warna sampai dengan perguruan tinggi.
berbeda dalam larutan asam dan basa. Indikator sintesis asam basa harganya
Salah satu contohnya adalah kertas pun relatif mahal dan sangat sulit
lakmus. Sedangkan untuk menentukan didapatkan di daerah pedesaan. Untuk
besarnya derajat keasaman/pH larutan mendapatkan bahan-bahan kimia yang
asam basa dapat digunakan pH meter sesuai kebutuhan untuk pembelajaran
atau dapat juga dengan indikator asam diperlukan waktu yang tidak singkat,
belum dengan proses indennya. Oleh adalah senyawa yang jika dilarutkan
sebab itu, diperlukan strategi yang tepat dalam air melepaskan ion OH−.
untuk mengatasi masalah tersebut. Salah .Ekstrak mahkota bunga sepatu
satu strategi yang dapat diterapkan (Hibiscusrosasinensis) dapat digunakan
adalah memanfaatkan sumber daya alam sebagaiindikator pada titrasi asam-basa
sekitar untuk mengoptimalkan (asam kuatbasa kuat, asam lemah- basa
pembelajaran, khususnya pembelajaran kuat dan basa lemah-asam kuat).
pada praktikum titrasi asam basa. Perubahan warna dalam asam berwana
Tujuan kegiatan ini yang merah dan basa berwarna hijau.
utama adalah memberikan informasi Terjadinya perubahan warna karena
kepada anak di tingkat sekolah lanjutan dalam ekstrak tersebut mengandung
sampai dengan perguruan tinggi bahwa antosianin, yang dalam strukturnya
bahan alam yang berwarna mencolok terdapat kation flavilium membentuk
dapat digunakan sebagai indikator titrasi anhidrobase akibat perubahan pH.
asam basa seperti bunga sepatu, mawar Berdasarkan hasil penelitian tersebut
merah, kunyit, dan ubi ungu. Hal ini bahwa kertas indikator dari ekstrak
dapat mendukung proses pembelajaran kembang sepatu memberikan perubahan
kimia. Rencana selanjutnya ialah warna pada pH < 4,85 merah dan pada
memberikan pengetahuan indikator pH > 9.60 berwarna hijau (Siregar,
sintesis dapat dibuat dari bahan alam 2009).
yang mudah dilestarikan dan terdapat di Ekstrak zat warna dalam daun rhoeo
lingkungan sekitar seperti bunga sepatu discolor hasil maserasi dengan pelarut
(Nuryanti, 2010), mawar merah, kunyit air dan alkohol dapat digunakan sebagai
dan ubi ungu. Berdasarkan uraian data indikator alami dalam titrasi asam basa.
di atas penelitian dapat mengembangkan Zat warna ini merupakan indikator dua
penelitian dengan indikator alami asam warna yang dapat berubah pada suasana
basa. Oleh karena itu pada sifat asam asam berwarna merah sedangkan dalam
basa dapat lebih di ketahui oleh banyak suasana basa berwarna hijau. Ekstrak air
orang dan dapat dilakukan di rumah mempunyai trayek pH < 7,0 berwarna
tanpa berbahaya untuk diri sendiri dan merah dan pH > 8,6 berwarna hijau
orang lain serta dapat di ketahuizat sedang ekstrak alkohol mempunyai
warna yang berbeda pada larutan asam trayek pH < 6,3 berwarna merah dan
basa sehingga dapat di artikan bahwa pada pH > 8,6 berwarna hijau. Trayek
sifat asam dan basa seperti, jeruk, cuka, pH indikator ini dipengaruhi oleh
pemutih, soda kue, shampo dan yang komposisi massa daun dengan volume
netral adalah garam dan air . dan jenis pelarut. Indikator ini
mempunyai ketepatan dan kecermatan
2. KAJIAN LITERATUR DAN tingggi bila digunakan dalam titrasi
PENGEMBANGAN HIPOTESIS asam cuka dengan natrium hidroksida
(Patmaningrum, 2011).
Zat warna kurkumin yang terdapat
Larutan di definisikan sebagai zat dalam ekstrak kunyit (Curcuma
homogen yang merupakan campuran domestica) adalah kristal berwarna
dari dua komponen atau lebih, yang kuning oranye, tidak larut dalam ether,
dapat berupa gas,cairan ataupun padatan larut dalam minyak, dalam alkali
(Sastromamidjojo,2016).Secara kimia berwarna merah kecoklatan, sedangkan
larutan di bagi menjadi 2 jenis dalam asam berwarna kuning muda
yaitu,larutan asam dan basa.asam adalah (Nugroho,1998). Kurkumin memberikan
senyawa yang jika dilarutkan dalam air perubahan warna yang jelas dan cepat
melepaskan ion H+. Sedangkan basa yaitukurang dari 5 detik sehingga
dimungkinkan sebagai indikator. Trayek
pH indkator kunyit yaitu apabila pH < apabila pH > 9,9 warnanya menjadi
4,5 perubahan warnanya dari kuning coklat kemerahan (Harjanti, 2008)

3. METODE

Tahapan-tahapan yang dilakukan hvs,label,sepidol. Bahan yand digunakan


dalam praktikum ini antara lain adalah adalah umbi ungu dan kunyit di kupas
memberikan informasi kepada terlebih dahulu kemudian di masukan
mahasiswa tentang pemanfaatan bunga kedalam blender hingga halus,hal ini
sepatu, mawar merah, kunyit, dan ubi bertujuan untuk memperluas permukan
ungu sebagai indikator alami asam basa. sehingga reaksi akan berjalan lebih
Titrasi asam basa memerlukan indikator cepat untuk sempel bunga sepatu dan
untuk menunjukkan perubahan warna mawar merah ambil bagian mahkotanya
pada setiap interval derajat keasaman saja kemudian haluskan mengunakan
(pH). Salah satunya adalah kertas alat tumbuk.Lalu kedalam gelas
indikator pH. Kertas indikator sintesis masukan indicator alami dengan
yang digunakan selama ini mempunyai menambahkan air ke dalamnya ,untuk
beberapa kelemahan seperti polusi rasio 1:3 antara indicator alami dan
kimia, ketersedian dan biaya produksi aquades 100 ml dan begitu seterusnya
mahal. Upaya praktikum sudah lalu diamkan larutan tunggu hingga
dilakukan untuk menggantikan kertas terjadi perubahan warna,indicator siap
indikator sintesis dengan kertas kertas digunakan.
indikator dari ekstrak bunga sepatu
(Nuryanti, 2010), ekstrak mawar merah,
ekstrak kunyit dan ekstrak ubi ungu.
Berdasarkan perubahan warna pada
range pH bahan alam khususnya bunga
yang mengandung antosianin dapat
digunakan sebagai indikator titrasi asam
basa. Bunga sepatu yang berwarna
merah mengandung antosianin, dapat
diekstrak bunganya dan digunakan
sebagai indikator titrasi asam basa. Di
dalam titrat yang ditambah indikator
dari ekstrak bunga tersebut dapat
memberikan perubahan warna yang
mencolok dan jelas.
Penelitian ini dilakukan di
rumah mahasiswa masing-masing secara
individu menggunakan alat dan bahan
secara sederhana di karenakan adanya
pandemic COVID-19 yang
mengharuskan mahasiswa belajar dari
rumah. Alat yang di gunakan dalam
penelitian ini adalah gelas kecil
bening,sendok,pisau,tissue,ulekan,piring
kecil,saringanteh,parutankecil,stopwatch
,alat untuk mencuci, kertas
N0 Indikator Sampel Warna Awal Warna Akhir Larutan
Alami Asam/Basa

Larutan Cuka Bening Merah Muda Asam

Air Jeruk Hijau Muda JambuTua Asam

Soda Kue Bening Coklat Basa


Kehitaman

1.) Bunga Sepatu Pemutih Bening Coklat muda Basa

Sampo Putih Abu-Abu Basa

Air Bening Merah Tua Asam

Larutan Garam Bening Coklat Basa


Kehitaman

4.HASIL DAN PEMBAHASAN

Tabel 0.1 Indikator alami

Larutan Bening Merah Asam


Cuka

Air Jeruk Kuning Merah Muda Asam


Pucat

Soda kue Putih Hijau Basa

2.) Bunga Pemutih Bening Kuning Basa


Mawar

Sampo Putih Pucat Coklat Basa

Air Bening Coklat Basa


Larutan Bening Coklat Basa
Garam

Larutan Cuka Putih Bening Kuning Muda Asam

Air Jeruk Hijau Kuning Muda Asam

Soda Kue Putih Keruh Coklat Basa


Kehitaman

3.) kunyit Pemutih Bening Putih Keruh

Sampo Putih Kuning Asam

Air Putih Bening Orange Basa

Larutan Garam Bening Coklat Basa

Larutan Cuka Bening kecoklatan Asam

Air Jeruk Bening Merah Asam

Soda Kue Kuning Pucat Merah Muda Basa

4.) Ubi Unggu Pemutih Bening Putih Basa

Sampo Putih Kecoklatan Basa

Air Bening Bening Netral

Larutan Garam Bening Bening Netral

Tabel 0.2 Indikator perubahan warna Umbi Ungu


Warna Akhir Sifat
Gelas Sampel Warna Awal
Asam/Basa

1 Larutan cuka Asam

2 Air peras jeruk nipis Asam

3 Soda kue Basa

4 Pemutih Basa

5 Sampo Basa

6 Air Netral
7 Larutan garam Netral

PEMBAHASAN

Ekstrak bahan alam terdiri dari kecil maka antosianin berada dalam
rimpang, buah, sayur, bunga dan kondisi netral sehingga mengakibatkan
rimpang diujikan pada larutan pH 0 perubahan warna (Dyar Ali, n.d.).
hingga 14. Dari 20 jenis ekstrak bahan Bunga mawar (Catharantus roseus),
alam yang diuji, diperoleh 4 ekstrak bunga rosella (Hibiscussabdariffa) dan
bahan alam yang berpotensi digunakan rimpang kunyit (Curcuma domestica)
sebagai indikator alami pH pada test dapat digunakan sebagai indikator asam
strip karena menunjukkan respon positif basa alami dimana masing-masi
berupa perubahan warna yang beragam tumbuhan penghasil warna mempunyai
pada berbagai nilai pH yang ditunjukkan karakter warna tertentu pada setiap
pada Tabel 0.1 ekstrak tumbuhan perubahan pH (Izonfuo et al., 2006;
tersebut yaitu ekstrak umbi ungu, Singh et al., 2011).
kunyit, mawar merah, dan bunga sepatu
Hasil tersebut mendukung penelitian
lainnya yang menyebutkan bahwa
ekstrak umbil ungu dapat digunakan
sebagai indikator alami titrasi asam basa Pada praktikum kali ini membahas
dengan tingkat kecermatan serta mengenai indikator asam dan basa dari
keakuratan relatif tinggi pada titrasi bahan alami. Indikator alami yang kami
asam kuat basa kuat. Hal ini dapat gunakan adalah ekstrak dari bunga
terjadi pada semua tumbuhan yang mawar,bunga sepatu,kunyit dan ubi
memilki zat aktif yang berupa antosianin unggu untuk membuktikan bahwa
(Chen and Gu, 2013; Pourjavaher et al., bahan- bahan alami juga mampu di
2017). Pada pH yang semakin tinggi jadikan sebagai indikator asam basa
maka antosianin berada dalam kondisi ketika kami melakukan mencampurkan
terion sedangkan pada pH yang semakin indikator alami dengan larutan asam dan
basa terjadi perubahan berbeda pada percobaab diatas, dengan menggunakan
yang menunjukan pergeseran indikator kembang sepatu larutan yang
bersifat asam akan berubah warna
kesetimbangan ketika di tambah dan di menjadi merah muda, yakni cuka dan air
kurangi ion H+ . jeruk. Sedangakan larutan yang bersifat
Berdasarkan percoban yang kami basa akan berwarna coklat. Untuk
indikator kunyit akan memberikan
lakukan dengan menggunakan indicator
warna kuning muda pada larutan asam,
bunga sepatu yang bersifat asam akan yakni cuka dan air jeruk. Sedangkan
berubah warna menjadi merah yakni warna coklat kehitaman dihasilkan
cuka ,air jeruk dan air mineral untuk larutan yang bersifat basa, yakni
air dan larutan garam. Indikator terakhir
sedangkan yang bersifat basa yaitu soda adalah ubi ungu yang akan memberikan
kue,pemutih,sampo dan larutan garam warna merah muda pekat pada larutan
akan berwarna coklat, Indicator mawar yang bersifat asam, yaitu cuka dan air
merah larutan yang bersifat asam akan jeruk. Dan akan menghasilkan warna
kuning kehijauan apabila diteteskan
berubah warna menjadi merah, pada larutan yang bersifat basa pada
sedangkan larutan yang bersifat basa larutan garam dan sampo serta netral
akan berubah warna menjadi pada pemutih.
coklat,,Indicator kunyit larutan yang
memiliki sifat asam akan berubah 6. REFERENSI
warna menjadi kuning muda,sedangkan (1)American Chemical Society, 2008.
yang bersifat basa berwarna merah ACS Guidelines for Chemistry inTwo-
kecoklatan,Indikator ubi ungu akan Year College Programs : Spring 2009.
berubah warna menjadi Washington, DC: American Chemical
Society
merah,sedangkan larutan yang bersifat
basa akan berwarna kuning kehijauan. (2)Windarti 2008.kimia Analisa
Kuantitatif.Yogyakarta: Departemen
Perindustrian

5. KESIMPULAN

Berdasarkan praktikum yang telah


dilakukan maka dapat di simpulkan (4)Fhany Maulika , Rizmahardian dan
bahwa ekstrak dari bunga
mawar,kembang sepatu, kunyit, dan Dedeh Kurniasih,2019.Indikator Asam
umbi ungu, membuktikan bahwa bahan- Basa Alami Berbasis Bioseulosa Ar-
bahan alami juga mampu dijadikan Razi Jurnal Ilmiah, Vol. 7 No. 1.
indikator asam basa. Ketikan kami
mencampurkan indikator alami dengan
larutan asam atau basa, terjadi (5)Safitri, Husna Amalya Melati,
perubahan warna yang berbeda dari Lukman Hadi ,2019. Pembuatan Kertas
warna asli. Ini berarti terjadi pergeseran Indikator Alami Sebagai Penentuan
kesetimbangan ketika ditembahan atau
dikurangi ioin H+. Berdasarkan Sifat Asam Dan Basa.
(6) Siti Nuryanti,Sabrina
Matsjeh,Chairil Anwar,Trijoko
Raharja,2010.Indikator Titrasi Asam-
Basa Dari Ekstrak Bunga
Sepatu.Jurusan kimia,Fakultas
Matematika dan ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Gajah Mada.

Anda mungkin juga menyukai