TERMOKIMIA
22
E = +104 kj
Contoh soal 2 : Jika sistem melepaskan kalor sebanyak 100 kj dan melakukan kerja
sebanyak 4 kj. Hitunglah perubahan energi dalamnya.
Penyelesaian :
Diketahui
: q = _100 kj (melepaskan kalor)
w = _4 kj (melakukan kerja)
Ditanya
: E = ...?
Jawab
: E = q + w
E = (_100 kj) + (_4 kj)
E = _104 kj
2. Entalpi (H)
Reaksi kimia dapat dilangsungkan pada volume tetap dan tekanan tetap. Pada volume
tetap, sistem tidak melakukan atau menerima kerja (w = 0) sedangkan pada tekanan tetap,
volume dapat berubah, artinya sistem dapat melakukan atau menerima kerja
( w = P. V)
Volume Tetap (w = 0)
Tekanan Tetap ( w = P. V)
Hukum Termodinamika I : E = q + w Hukum Termodinamika I : E = q + w
E = qv + w
E = qp + w
E = qv + 0
E = qp + P.V
E = qv
E _ P.V = qp (karena E _ P.V = H)
H = qp
Entalpi (H) tidak dapat diukur, yang dapat diukur adalah perubahan entalpi (H).
Perubahan entalpi (H) adalah perubahan kalor pada suatu reaksi kimia. Perubahan entalpi
(H) merupakan selisih antara entalpi produk (HP) dan entalpi reaktan (HR).
Rumus : H = HP _ HR
keterangan : H = perubahan entalpi
HP = entalpi produk (hasil reaksi)
HR = entalpi reaktan (pereaksi)
B. Sistem dan Lingkungan
23
1. Sistem
Sistem merupakan bagian dari alam yang menjadi pusat perhatian.
Sistem terdapat 3 (tiga) jenis, yaitu :
1. Sistem terbuka, yaitu sistem di mana massa (materi) dan energi dapat dipertukarkan
dengan lingkungan.
Contoh : Kopi panas di dalam gelas terbuka
2. Sistem tertutup, yaitu sistem yang memungkinkan terjadi pertukaran energi dengan
lingkungan tetapi tidak terjadi pertukaran massa (materi).
Contoh : Kopi panas di dalam erlenmeyer tertutup
3. Sistem terisolasi, yaitu sistem di mana massa (materi) dan energi tidak dapat
dipertukarkan dengan lingkungan.
Contoh : Kopi panas dalam termos
2. Lingkungan
Lingkungan merupakan sisa bagian dari alam yang terdapat di luar sistem.
Berdasarkan contoh, air kopi adalah sebagai sistem, gelas, erlenmeyer, dan termos
sebagai pembatas, dan segala sesuatu yang di luar gelas, erlenmeyer, dan termos adalah
sebagai lingkungan.
C. Reaksi Eksoterm dan Reaksi Endoterm
1. Reaksi Eksoterm
Reaksi eksoterm adalah reaksi yang melepaskan panas/kalor/energi dari sistem ke
lingkungan, sehingga entalpi sistem berkurang dan perubahan entalpi (H) bernilai
negatif.
PP
sistem
lingkungan
24
sistem
lingkungan
25
Energi
P
Panas diserap oleh sistem dari lingkungan, sehingga
H = HP _ HR (karena HP > HR, maka H > 0, sehingga
H = positif)
R
Diagram Reaksi Endoterm
Beberapa ciri-ciri cara penulisan reaksi endoterm
1. Perubahan fase (wujud) zat dari padat (s) ke cair (l), atau dari cair (l) ke gas (g).
Contoh : H2O(l)
H2O(g)
2. Reaksi pelepasan gas oksigen (O2) (reaksi dekomposisi/penguraian)
Contoh : 2H2O(l)
2H2(g) + O2(g)
3. Harga H positif (H = +)
Contoh : NaOH(aq) + NH4Cl(s)
NaCl(aq) + NH4OH(aq)
H = +
4. Penulisan energi di bagian kiri tanda panah (menyerap panas/kalor/energi)
Contoh : CO2(g) + 2H2(g) + energi
CH4(g) + 2O2(g)
Tabel : Perbedaan Reaksi Eksoterm dan Endoterm
Eksoterm
1. Reaksinya melepaskan panas/kalor
2. Energi panas pindah dari sistem ke
lingkungan
3. Terjadi penurunan suhu/temperatur
di sistem
4. Terjadi kenaikkan suhu/temperatur
di lingkungan
5. Perubahan entalpinya (H) < 0
(atau berharga negatif) karena
Endoterm
1. Reaksinya menerima panas/kalor
2. Energi panas pindah dari
lingkungan ke sistem
3. Terjadi kenaikkan suhu/temperatur
di sistem
4. Terjadi penurunan suhu/temperatur
di lingkungan
5. Perubahan entalpinya (H) > 0
(atau berharga positif) karena
26
HP < HR
HP > HR
6. E
6. E
------ R
------ P
------ P
------ R
D. Persamaan Termokimia
Persamaan termokimia menunjukkan :
Persamaan reaksi
Perbandingan koefisien reaksi
Perbandingan mol
Jumlah mol yang bereaksi
Harga/nilai perubahan entalpi (H)
Contoh-contoh soal dan Pembahasan :
1. Tuliskan persamaan termokimia untuk reaksi-reaksi berikut :
a. C3H8(g) + O2(g)
CO2(g) + H2O(l) dan dibebaskan kalor sebesar 223 kj
b. CO2(g) + H2(g) + 890,4 kj
CH4(g) + O2(g)
c. H2O(l)
H2(g) + O2(g) + 285,8 kj
Penyelesaian :
a. Diketahui
Ditanya
Jawab
b. Diketahui
Ditanya
Jawab
c. Diketahui
Ditanya
Jawab
27
2H2O(l)
2H2(g) + O2(g)
H = -285,8 kj
2. Tuliskan persamaan termokimia apabila 4 mol gas amoniak dibakar dengan 5 mol gas
oksigen menghasilkan 4 mol gas nitrogen monoksida dan 6 mol air dengan melepaskan
kalor sebesar 905 kj.
Penyelesaian :
Diketahui
: Mol NH3 = 4 mol
Mol O2 = 5 mol
Mol NO = 4 mol
Mol H2O = 6 mol
Kalor dilepaskan = 905 kj (H = -905 kj)
Ditanya
: Persamaan termokimia = ..... ?
Jawab
: Persamaan termokimia :
4NH3(s) + 5O2(g)
4NO + 6H2O(g)
H = -905 kj
3. Suatu persamaan termokimia :
SO2(g) + O2(g)
SO3(g)
H = -99,1 kj
Hitunglah panas yang dilepaskan ketika 128,14 gram SO2(g) (Mr = 64,07)
dikonversikan menjadi SO3(g) dan tuliskan persamaan termokimianya.
Penyelesaian :
Diketahui
: Persamaan termokimia :
SO2(g) + O2(g)
SO3(g)
H = -99,1 kj
Gram SO2(g) = 128,14 gram
Mr SO2(g) = 64,07 gram/mol
Ditanya
: Panas yang dilepaskan (H) = .... ? dan persamaan termokimia = ... ?
Jawab
: H pembakaran 1 mol SO2(g) = -99,1 kj
SO2(g) + O2(g)
SO3(g)
Ho = -99,1 kj/mol
128,14 gram
Mol SO2(g) = 64,07 gram/mol = 2 mol
H pembakaran 2 mol SO2(g) = -99,1 kj/mol x 2 mol = -198,2 kj
Sehingga : 2SO2(g) + O2(g)
2SO3(g)
H = -198,2 kj
4. Tentukan persamaan termokimia reaksi pembentukan 117 gram NaCl(s) (Mr = 58,5)
dengan membebaskan kalor sebanyak 822 kj.
Penyelesaian :
Diketahui
: Reaksi pembentukan NaCl(s) :
Gram NaCl(s) = 117 gram
Mr NaCl(s) = 58,5 gram/mol
Kalor dibebaskan = 822 kj (H = -822 kj)
Ditanya
: Persamaan termokimia = ..... ?
117 gram
Jawab
: Mol NaCl(s) = 58,5 gram/mol = 2 mol
28
822 kj
2 mol
= _ 411 kj/mol
29
13 gram
26 gram/ mol
= 0,5 mol
30
+113 kj
0,5 mol
= +226 kj/mol
31
32
Jawab
: q = c x m x T
q = (4,2 J.gr-1.oC) x (466 gr) x (66,1oC)
q = 1,29 x 105 J = 129 kj
2. Sebanyak 50 ml HCl 2M dicampur dengan 50 ml NaOH 1M (air = 1 gr/ml)
menyebabkan kenaikkan suhu dari 27oC menjadi 33,5oC. Jika kalor jenis larutan
adalah 4,2 J.gr-1.oC-1, tentukan H reaksi.
Penyelesaian :
Diketahui : 50 ml HCl 2M = 100 mmol = 0,1 mol
50 ml NaOH 1M = 50 mmol = 0,05 mol
m = volume x air = (50 ml + 50 ml) x 1 gr/ml = 100 gram
t1 = 27oC
T = t2 t1 = 6,5oC
o
t2 = 33,5 C
c = 4,2 J.gr-1.oC
Ditanya : q = .....?
Jawab
: q = c x m x T
q = (4,2 J.gr-1.oC) x (100 gr) x (6,5oC)
qlarutan = 2,73 kj
Karena : qreaksi + qlarutan = 0, maka : qreaksi = _ qlarutan
Sehingga : qreaksi = _ 273 kj
HCl(aq) + NaOH(aq)
NaCl(aq) + H2O(l)
0,1 mol 0,05 mol
Mol zat yang habis bereaksi adalah 0,05 mol NaOH (karena : apabila mol dibagi
dengan koefisien reaksi, maka hasilnya terkecil)
qreaksi
- 273 kj
H =
=
= - 5,46 kj/mol
mol
0,05 mol
3. Dalam kalorimeter bomb berisi 250 ml air yang suhunya 25oC kemudian dibakar 200
mg gas metana (Mr = 28). Suhu tertinggi yang dicapai air dalam kalorimeter adalah
35oC. Jika kapasitas panas kalorimeter 75 J.oC dan kalor jenis air 4,2 J.gr-1.oC-1,
berapakah perubahan entalpi pembakaran gas metana?
Penyelesaian :
Diketahui : m = volume x air = 250 ml x 1 gr/ml = 250 gram
t1 = 25oC
T = t2 t1 = 10oC
o
t2 = 35 C
C = 75 J.oC
c = 4,2 J.gr-1.oC
Ditanya : Hreaksi = .....?
Jawab
: Hreaksi = Hlarutan + Hkalorimeter
qlarutan
= c x m x T
= (4,2 J.gr-1.oC) x (250 gr) x (10oC)
= 10.500 J = 10,5 kj
Hlarutan = 10,5 kj
qkalorimeter
= C x T
33
34
2SO3(g)
H2 = _ 781 kj
2S(g) + 3O2(g)
Tentukan harga x!
Jawab :
Berdasarkan diagram tahapan reaksi, arah panah lebih banyak ke arah SO3(g),
sehingga : tahapan reaksi yang pendek = tahapan reaksi yang panjang
Jadi,
H = H1 + H2
H = + 594 kj + (_ 781kj)
x
= _ 187 kj
c. Penjumlahan diagram tingkat energi
Contoh soal :
Diketahui diagram tingkat energi reaksi pembentukan gas SO3.
H (kj)
0 ----------- 2S(g) + 3O2(g)
35
H1
H1
_
H2
H2
H3
_
H3
2SO3(g)
7,5 gram
Mol C2H6 =
= 0,25 mol
36
30 gr/mol
q = 0,25 mol x (_ 1560 kj/mol)
q = _ 390 kj (jadi, jumlah kalor yang dibebaskan sebesar _ 390 kj)
4. Menghitung H Reaksi Menggunakan Data Energi Ikatan
Energi ikatan adalah energi yang dibutuhkan untuk memutuskan ikatan kimia 1 mol
suatu senyawa berwujud gas (g) pada keadaan standar menjadi
atom-atomnya.
Berdasarkan jenis dan letak atom terhadap atom-atom lain dalam molekulnya, energi
ikatan terdapat 3 (tiga) jenis yaitu :
a. Energi atomisasi
Energi atomisasi adalah energi yang dibutuhkan untuk memutuskan semua
ikatan 1 mol molekul menjadi atom-atom bebas
dalam keadaan gas.
Contoh : H2(g)
2H2(g)
H = + 436 kj/mol
NH3(g)
N(g) + 3H(g)
H = + 297 kj/mol
CH4(g)
C(g) + 4H(g)
H = + 1.668 kj/mol
b. Energi disosiasi ikatan
Energi disosiasi ikatan adalah energi yang dibutuhkan untuk memutuskan salah
satu ikatan yang terdapat pada suatu molekul atau
senyawa dalam keadaan gas.
Contoh : H2O(g)
H(g) + OH(g)
H = + 500 kj/mol
CH4(g)
CH3(g) + H(g)
H = + 431 kj/mol
c. Energi ikatan rata-rata
Energi ikatan rata-rata adalah energi yang dibutuhkan untuk memutuskan ikatan
atom-atom pada suatu senyawa.
Rumus : Hreaksi = Htotal pemutusan ikatan _ Htotal pembentukan ikatan
Contoh soal :
Diketahui data energi ikatan rata-rata :
C H = 412 kj/mol
C = C = 611 kj/mol
C C = 347 kj/mol
Cl Cl = 242 kj/mol
C Cl = 326 jk/mol
Tentukan Hreaksi : C3H6 + Cl2
C3H6Cl2
Jawab :
H
Cl Cl H
H C = C C H + Cl Cl
HCCCH
H H H
H H H
Hreaksi = Htotal pemutusan ikatan _ Htotal pembentukan ikatan
37