PERTUMBUHAN FISIK,

PERKEMBANGAN
INTELEKTUAL, BAHASA DAN
EMOSI
Dea Rianingtyas, M.Pd.
A. Pertumbuhan Fisik
Pertumbuhan fisik anak dapat dibagi menjadi empat periode
utama (Hurlock, 1991). Dua periode ditandai dengan
pertumbuhan yang cepat, dua periode ditandai dengan
pertumbuhan yang lambat.

Selama periode pralahir dan enam bulan pasca lahir,

pertumbuhan fisik individu sangat cepat. Pada akhir tahun
pertama kehidupan pascalahir cenderung melambat dan
menjadi stabil sampai memasuki usia remaja (8-12 tahun)

Pada usia 15-16 tahun pertumbuhan fisiknya akan cepat

kembali yang biasa disebut dengan “ledakan pertumbuhan
pubertas”. Periode ini disusul oleh periode tenang kembali
sampai memasuki tahapan dewasa.
Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan fisik
anak
1. Faktor keluarga
2. Pengaruh gizi
3. Gangguan emosional
4. Jenis kelamin
5. Status sosial ekonomi
6. Tingkat kesehatan
B. Perkembangan Intelektual
Perkembangan kognitif menurut Piaget (dalam
sarwono, 2001) :

1. Tahap Pertama : Masa Sensorimotor (0-2,5

Tahun)
2. Tahap Kedua : Masa Praoperasional (2,5-7
Tahun)
3. Tahap Ketiga : Masa Konkreto Prerasional (7-
11 Tahun)
4. Tahap Keempat : Masa Operasional (11 Tahun-
dewasa)
 Andi Mappiare (dalam sarwono, 2001)
menyatakan bahwa hal-hal yang
mempengaruhi perkembangan intelektual,
anatar lain :

1. Bertambahnya informasi yang disimpan

dalam otak seseorang sehingga ia mampu
berpikir reflektif
2. Banyaknya pengalaman dan latihan
memecahkan masalah sehingga seseorang
dapat berpikir rasional
3. Adanya kebebasan berpikir.
C. PERKEMBANGAN SOSIAL
Dalam pandangan Erikson, tahapan perkembangan
kepribadian sebagai berikut :

1. Masa bayi
2. Masa kanak-kanak awal
3. Masa kanak-kanak
4. Masa anak sekolah
5. Masa remaja
6. Masa dewasa muda
7. Masa dewasa
8. Masa tua
D. PERKEMBANGAN BAHASA
1. Tahap pralinguistik
2. Tahap linguistik
a. Usia 1-3 tahun
b. Usia 3-4 tahun
c. Usia 4-5 tahun
d. Usia 5-6 tahun
D. PERKEMBANGAN EMOSI
Menurut Crow & Crow (1958),
emosi dapat diartikan sebagai
pengalaman afektof yang disertai
penyesuaian dari dalam diri individu
tentang keadaan mental dan fisik
yang berwujud dalam suatu tingkah
laku yang tampak