DINAS PENDIDIKAN
SMA NEGERI 1 TASIKMALAYA
Jalan Rumah Sakit No. 28 Tlp/Fax (0265) 331690/314861 Tasikmalaya 46115
Website: www.sman1-tasik.sch.id : E-mail: info@sman1tasik.sch.id
MATERI:
KEGIATAN PEMBELAJARAN :
1. Cermati dan pahami Materi tersebut di atas.
2. Carilah berbagai sumber belajar dan dapat bersumber dari guru atau hasil
browsing oleh siswa sendiri.
3. Kerjakan dengan diketik lalu upload di menu Tugas/PR di aplikasi SPI
SOAL
Ada 2 alasan yang menjadi latar belakang bagi Shogun Tokugawa untuk
menerapkan kebijakan Sakoku ( negara tertutup atau politik isolasi ), yakni:
Tidak, karena janji yang diberikan Jepang hanyalah rayuan agar dapat menarik
simpati awal masyarakat dan supaya bangsa Indonesia tidak melakukan
pemberontakan. Selain itu, karena Indonesia digunakan Jepang guna
memenuhi kebutuhan industrial mereka.
6. Jelaskan menurut anda apa yang dilakukan jepang untuk menarik simpati
masyarakat indonesia ? Sertakan pula contoh-contoh kebijakan yang
dilakukan jepang !
Cara Jepang menarik simpati masyarakat Indonesia:
a. Ekonomi
b. Agama
c. Sosial
a. Persamaannya
Yaitu pada masa Belanda ataupun Jepang sama sama membuat rakyat
Indonesia sengsara karena dilakukan kerja paksa atau monopoli.
b. Perbedaannya
Yaitu pada masa Belanda rakyat memberlakukan kerja rodi namun rakyat
tetap diberi balasan yakni dengan mengeluarkan politik etis. Sedangkan
pada masa Jepang rakyat dipaksa kerja hingga banyak yang kelaparan
dan meninggal.
8. Pada tanggal 20 oktober 2020. Perdana mentri jepang mengunjungi
Indonesia dan disambut baik oleh presiden Joko Widodo . Dengan
memiliki memori kolektif sebuah penderitaan pra-kemerdekaan . Nilai-
nilai apa yang dapat kita ambil dari hubungan indonesia-jepang setelah
kunjungan tersebut ?
Masa pendudukan Jepang di Indonesia dimulai pada tahun 1942 dan berakhir
pada tanggal 17 Agustus 1945 seiring dengan Proklamasi Kemerdekaan
Indonesia oleh Soekarno dan M. Hatta atas nama bangsa Indonesia.
Pada Mei 1940, awal Perang Dunia II, Belanda diduduki oleh Jerman Nazi. Hindia
Belanda mengumumkan keadaan siaga dan pada Juli mengalihkan ekspor untuk
Jepang ke Amerika Serikat dan Inggris. Negosiasi dengan Jepang yang bertujuan
untuk mengamankan persediaan bahan bakar pesawat gagal pada Juni 1941,
dan Jepang memulai penaklukan Asia Tenggara pada bulan Desember tahun itu.
Pada bulan yang sama, faksi dari Sumatra menerima bantuan Jepang untuk
mengadakan revolusi terhadap pemerintahan Belanda. Pasukan Belanda yang
terakhir dikalahkan Jepang pada Maret 1942. Pengalaman dari penguasaan
Jepang di Indonesia sangat bervariasi, tergantung tempat seseorang tinggal dan
status sosial orang tersebut. Bagi yang tinggal di daerah yang dianggap penting
dalam peperangan, mereka mengalami siksaan, terlibat perbudakan seks,
penahanan tanpa alasan dan hukuman mati, dan kejahatan perang lainnya.
Orang Belanda dan campuran Indonesia-Belanda merupakan target sasaran
dalam penguasaan Jepang.
akan menyerang secara mendadak basis Armada Pasifik Amerika Serikat di Pearl
Harbor di kepulauan Hawaii. Sedangkan kekuatan kedua, sisa kekuatan
Angkatan Laut yang mereka miliki, mendukung Angkatan Darat dalam Operasi
Selatan, yaitu penyerangan atas Filipina dan Malaya/Singapura, yang akan
dilanjutkan ke Jawa. Kekuatan yang dikerahkan ke Asia Tenggara adalah 11
Divisi Infantri yang didukung oleh 7 resimen tank serta 795 pesawat tempur.
Seluruh operasi direncanakan selesai dalam 150 hari. Admiral Chuichi Nagumo
memimpin armada yang ditugaskan menyerang Pearl Harbor.
Pada pagi 7 Desember 1941, 360 pesawat terbang yang terdiri dari pembom
pembawa torpedo serta sejumlah pesawat tempur diberangkatkan dalam dua
gelombang. Pengeboman Pearl Harbor ini berhasil menghancurkan 188
pesawat dan merusak delapan kapal perang Angkatan Laut Amerika Serikat.
Selama dua jam pengeboman, 2.402 orang Amerika tewas dan 1.283 lainnya
luka-luka. Namun tiga kapal induk Amerika selamat, karena pada saat itu tidak
berada di Pearl Harbor.