Puji syukur saya panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena hanya
dari makalah ini berupa buku-buku sejarah yang ditambah dengan informasi yang
didapat dari hasil browsing di internet referensi buku dan sumber, sumber
lainnya.Diantara sumber- sumber tersebut kami susun, semua informasi dan fakta
yang sesuai dengan makalah ini, sehingga menurut kami data-data di dalam
makalah ini sudah cukup akurat. Dalam penulisan makalah ini pastilah ada banyak
kendala yang saya temui namun saya berhasil menghadapinya dan menyelesaikan
Akhir kata jika ada sesuatu pada khususnya kata-kata yang tidak berkenan
pada hati pembaca mohon dimaklumi. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi
pembaca.
1
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Pada Mei 1940, awal Perang Dunia II, Belanda diduduki oleh Nazi Jerman.
untuk Jepang ke Amerika Serikat dan Inggris. Negosiasi dengan Jepang yang
1941, dan Jepang memulai penaklukan Asia Tenggara di bulan Desember tahun
itu. Di bulan yang sama, faksi dari Sumatramenerima bantuan Jepang untuk
tergantung di mana seseorang hidup dan status sosial orang tersebut. Bagi yang
siksaan, terlibat perbudakan seks, penahanan sembarang dan hukuman mati, dan
2
kejahatan perang lainnya. Orang Belanda dan campuran Indonesia-Belanda
3
BAB II
PEMBAHASAN
Dalam catatan sejarah, pada tahun 1868, Jepang mulai tumbuh dan
berkembang menjadi negara modern. Hal itu terjadi tepatnya setelah Restorasi
Meiji. Pada tahun 1867, Pangeran Matsuhito dinobatkan sebagai kaisar Jepang
dan bergelar Meiji Tenno (1867-1912). Kaisar Meiji merupakan motor penggerak
pembaruan negara Jepang dalam segala bidang. Pembaruan itu berhasil dengan
Jepang.
pendidikan umum.
Sistem peradilan dan hukum yang modern mengikuti model Perancis dan
Jerman.
4
Dalam waktu kira-kira 10 tahun setelah restorasi, proses pembaruan di
Jepang telah berjalan dengan pesat. Kesuksesan khususnya dalam bidang industri
mendasar untuk memenuhi kebutuhan akan bahan mentah dan pemasaran hasil
tentang kesatuan keluarga umat manusia. ( ini alasan idiil ) Sebagai bangsa yang
bangsabangsa di dunia.
Hindia Belanda), serta pejabat tinggi militer dan seorang penerjemah pergi ke
Kalijati. Dari pihak Jepang hadir Letnan Jenderal Imamura. Dalam pertemuan itu,
Belanda menyerah tanpa syarat kepada Jepang. Dengan demikian, secara resmi
penjajahan tidak berubah. Hanya kini yang menjajah Indonesia adalah Jepang.
5
Menjadikan Indonesia sebagai tempat pemasaran hasil industri Jepang.
1. Sistem Pemerintahan
6
mengorbankan diri, mempertebal persaudaraan, dan melaksanakan
3. Pengerahan pemuda
saranapendukung perang, antara lain kubu pertahanan, jalan raya, rel kereta api,
jembatan, dan lapangan udara. Oleh karena itu, Jepang membutuhkan banyak
rōmusha: "buruh", "pekerja") adalah panggilan bagi orang- orang Indonesia yang
dipekerjakan secara paksa pada masa penjajahan Jepang di Indonesia dari tahun
1942 hingga 1945. Kebanyakan romusha adalah petani, dan sejak Oktober 1943
Jepang adalah:
7
rakyat dipaksa untuk bekerja di perkebunan yang memberikan hasil
8
DAFTAR PUSTAKA
https://www.scribd.com/document/624011302/Pendudukan-jepang