Anda di halaman 1dari 9

TUGAS SEJARAH INDONESIA

MASA PENDUDUKAN JEPANG DI INDONESIA

Nama : Muhammad Rizqi Alghifary

Kelas : XI MIPA 7

Absen : 27

1. Jelaskan factor-faktor yang melatarbelakangi jepang menjadi negara imprealis?


Jawab:
o Ingin menjadi negara besar yang sejajar dengan negara – negara besar seperti
Amerika Serikat, Inggris, Jerman, Perancis.
o Pengaruh ajaran Shinto tentang Hakko I Chi-u  (dunia sebagai keluarga), di mana
Jepang terpanggil untuk memimpin bangsa-bangsa di dunia (Asia-Pasifik).
o Adanya pertambahan penduduk yang cepat.
o Adanya perkembangan industri yang begitu pesat, butuh daerah pasaran dan bahan
mentah.
o Adanya pembatasan migran Jepang yang dilakukan oleh negara-negara Barat.
o Wilayah Jepang yang sempit dan miskin sumber daya alam

2. Jelaskan latar belakang dibuat nya kebijakan sakoku oleh pemerintahan shogun
tokugawa?
Jawab:
Sakoku (yang berarti "negara tertutup") merupakan kebijakan luar negeri isolasionis
yang diterapkan di Jepang, terutama pada masa kepemimpinan Shogun Tokugawa
Iemitsu. Kebijakan ini membatasi hubungan dagang hingga hubungan diplomatik
Jepang dengan negara lainnya. Penerapan kebijakan ini berlangsung semenjak tahun
1633 hingga tahun 1853. Kebijakan ini diterapkan melalui serangkaian kebijakan
pelarangan, dan bukan merupakan satu buah kebijakan tunggal.

Latar belakang kebijakan ini adalah :


o Perilaku bangsa Portugis dan bangsa Belanda yang dianggap menimbulkan kekacauan
di Jepang.
o Beberapa bangsa Eropa seperti bangsa Portugis juga menyebarkan Agama Kristen. Di
mata para penguasa Jepang, Agama Kristen menjadi faktor pendorong dari terjadinya
peristiwa sebuah kerusuhan yaitu Pemberontakan Shimabara semenjak 17 Desember
1637 hingga 15 April 1638.
o Sakoku diberlakukan untuk mempertahankan supermasi dari Tokugawa terhadap
pesaing utamanya yakni Daimyo Tozama. Memang secara politik, Daimyo
Tozama berada di bawah kekuasaan Tokugawa. Namun secara ekonomis, mereka
cenderung independen atau merdeka.
o Pemerintah Shogun Tokugawa menganggap kehadiran pedagang dan misionaris
dari Spanyol dan Portugis sebagai ancaman karena misi gold, glory dan gospelnya
dikhawatirkan akan memicu terjadinya kolonialisme dan imperialisme ( baik itu
agama, politik dan ekonomi ) di Jepang. Selain itu, bangsa barat juga dianggap
Shogun Tokugawa terlalu mencampuri urusan Jepang.
Hal tersebut semakin mendukung penerapan kebijakan isolasi Jepang. Uniknya,
Jepang ternyata tetap menjalin hubungan dagang dan hubungan diplomatik dengan
beberapa bangsa asing seperti Belanda melalui pengawasan dan pengendalian yang
ketat.
3. Jelaskan menurut analisis menurut anda apa tujuan utama jepang menduduki
Indonesia?
Jawab:
Tujuan utama Jepang adalah menguasai sumber daya alam yang ada di Indonesia
dalam hal ini adalah minyak bumi yang digunakan untuk mendukung perang. Kota
yang pertama kali dikuasai oleh Jepang adalah kota Tarakan pada tanggal 11 Januari
1942 yang merupakan daerah penghasil minyak bumi.
o Menaklukan daerah yang kaya akan sumber daya alam.
o Menjadikan Indonesia sebagai tempat pemasaran hasil industri Jepang. Indonesia
dijadikan tempat pemasaran hasil industri Jepang karena jumlah penduduk Indonesia
sangat banyak.
o Menjadikan Indonesia sebagai daerah penghasil dan penyuplai bahan mentah dan
bahan bakar bagi kepentingan industri dan perang Jepang
o Menjadikan Indonesia sebagai tempat untuk mendapatkan tenaga buruh yang banyak
dengan upah yang relatif murah.
4. Seandainya jepang tidak terdesak oleh serangan sekutu menurut analisis kalian
apakah jepang akan merealisasikan janjinya memberikan kemerdekaan untuk
indonesia ?
Jawab:
Menurut saya Tidak, karena ada beberapa alasan mengapa Jepang tidak akan
merealisasikan janji kemerdekaan Indonesia tersebut:
1) Janji yang diberikan Jepang hanyalah rayuan agar dapat menarik simpati awal
masyarakat dan supaya bangsa Indonesia tidak melakukan pemberontakan.
2) Jepang menduduki Indonesia setelah berhasil mengusir Belanda dikarenakan
maksud untuk menjadikan Indonesia dan negara-negara Asia yang lain sebagai
koloni mereka guna memenuhi kebutuhan industrial mereka
3) Semboyan Jepang sebagai Penyelamat Asia sekedar wacana untuk menarik
simpati awal mayarakat asia sehingga mendukung mereka dalam kampanye
perang pasifik
4) Indonesia digunakan Jepang guna memenuhi kebutuhan industrial mereka.
5) Pasca kekalahan Jepang dari sekutu ada beberapa peristiwa yang menyebabkan
kita pesimis Jepang akan membebaskan Indonesia, yakni seputar proklamasi
kemerdekaan dimana Soekarno-Hatta harus dipaksa oleh gologan muda yang
berujung penculikan, PPKI sebagai lembaga bikinan jepang bersifat pasif pasca
berita kekalahan Jepang dari sekutu, rencana proklamasi di lapangan IKADA
diurungkan karena disana dijaga-jaga (semacam dihalangi) oleh tentara Jepang
5. Sehari setelah jepang menyatakan perang terhadap Belanda. Rentetan kota
yang dikuasai itu terjadi. Tercatat hanya satu bulanwaktu jepang untuk
menguasai pulau Kalimantan. Analisis oleh anda, Apa yang membuat jepang
begitu mudah berebut Indonesia dari Belanda !
Jawab:
o Karna persenjataan Jepang lebih modern,lengkap,dan mutakhir.
o Taktik-taktik jepang dalam perperang sangat hebat dan efisien untuk mengalahkan
belanda
o Jepang mengawalinya dengan menaklukan pangkalan angkatan laut di Pearl
Harbour, Hawai. Aksi tersebut merupakan sebuah gerakan invasi ( aksi militer )
yang kemudian dengan cepat merambah ke kawasan Asia tenggara.
o Di pengaruhi perang di Eropa yang dimana belanda terpukul oleh pihak jerman
o Mentalitas orang belanda yang ada di Indonesia sudah menurun
o Kota kota penting kedudukan Belanda di Indonesia berhasil direbut sekutu
(jepang) seperti tarakan & balikpapan pada bulan januari 1942.
o Pusat armada Belanda di Laut Jawa dirubuhkan jepang,dengan hancurnya pusat
armada itu Belanda tk berdaya dan akhirnya Belanda menyerah tanpa syarat
kepada Jepang.

6. Jelaskan menurut anda apa yang dilakukan jepang untuk menarik simpati
masyarakat indonesia ? Sertakan pula contoh-contoh kebijakan yang dilakukan
jepang !
Jawab :

 Mengaku sebagai saudara


Jepang menyatakan diri sebagai saudara tua, sedangkan Indonesia sebagai saudara
muda. Kedatangan ke Indonesia untuk membebaskan bangsa Indonesia dari belenggu
penjajah asing.Selain itu, Jepang bermaksud mencapai kemakmuran bersama seluruh
bangsa di bawah pimpinan Jepang. Sehingga sederajat dengan bangsa-bangsa lain
yang telah maju. Untuk mencapai tujuan itu, maka bangsa Indonesia diharuskan
memberikan bantuan berupa tenaga dan hasil kekayaan alam kepada Jepang.
 Membentuk Gerakan Tiga A
Jepang membentuk Gerakan Tiga, yakni Nippon Cahaya Asia, Nippon Pelindung
Asia, dan Nippon Pemimpin Asia. Gerakan tersebut sebagai semboyan Jepang untuk
membujuk bangsa Indonesia agar membantu. Pemimpin gerakan tersebut adalah Mr.
Syamsudin bekas anggota Parindra. Lewat Gerakan Tiga A ini, Jepang memanfaatkan
tenaga bangsa Indonesia terutama para pemuda dalam menghadapi bangsa asing. Para
pemuda tersebut diberi berbagai pendidikan dan latihan militer dengan maksud agar
tertanam semangat mendukung Jepang.
 Pembebaskan para pemimpin bangsa
Untuk menarik bangsa Indonesia, Jepang membebaskan para pemimpin bangsa yang
ditahan oleh Belanda, seperti Sukarno dan Moh. Hatta.
 Memberikan jabatan penting
Pemerintah Jepang memberikan kesempatan bagi para pemimpin bangsa Indonesia
untuk menduduki jabatan-jabatan penting yang sebelumnya hanya dikuasi orang
Belanda.
 Membentuk Pusat Tenaga Rakyat ( Putera )
Pada 1 Maret 1943, Jepang membentuk Putera dan dibentu di daerah-daerah. Para
pemimpin Putera adalah para pemimpin bangsa Indonesia, yakni Sukarno sebagai
ketua yang dibantu oleh Moh. Hatta, Ki Hajar Dewantara, dan K.H. Mas Manysur
Tujuan Putera dipimpin oleh para pemimpin bangsa Indonesia agar dukungan rakyat
Indonesia semakin besar. Lewat Putera, Jepang mengkampanyekan perayaan anti
barat dan peningkatan kerja sama antara rakyat Indonesia dan Jepang.
 Membentuk berbagai barisan pemuda
Jepang juga mmembentuk barisan pemuda, seperti Seinendan (barisa pemuda),
Gakukotai (barisan pelajar sekolah lanjutan), Keibodan (barisan pembantu polisi).
Kemudian Heiho (barisan pembantu prajurit), dan Fujinkai (barisan wanita). Barisan-
barisan pemuda tersebut diberi pendidikan semi militer, bahasa, semangat dan tata
krama Jepang. Barisan tersebut untuk memperkuat kedudukan dan pertahanan
wilayah Indonesia.
 Membentuk Pembela Tanah Air ( PETA)
Pada Oktober 1943, Jepang membentuk PETA. PETA merupakan kesatuan militer
yang sesungguhnya dan dilengkapi dengan persenjataan. Pembentukan PETA
diprakarsai Gatot Mangkupraja dan didukung Putera. Jepang pun menyetujui dengan
harapan membantu kedudukan dan pertahanan. Tapi akhirnya, PETA melakukan
pemberontakan di mana-mana dan itu semakin mengancam kekuatan Jepang.
 Membentuk gerakan Kebaktian Jawa (Jawa Hokokai)
Jepang juga membentuk gerakan Kebaktian Jawa pada 1944. Kebaktian Jawa
dibentuk untuk menggantikan Putera yang dibubarkan Jepang pada Maret 1944.
Karena Jepang menganggap jika Putera lebih menguntungkan perjuangan bangsa
Indonesia dengan menanamkan rasa kebangsaan (nasionalisme). Tindakan-tindakan
Jepang untuk menarik simpati bangsa Indonesia terjata tidak berhasil. Akhirnya
Jepang pun mengadakan tindakan kekerasan yang banyak merugikan dan penderitaan
bangsa Indonesia.Jepang memeras tenaga seluruh rakyat Indonesia untuk bekerja bagi
kepentingan Jepang. Tindakan kekerasan yang paling terasa bagi rakyat Indonesia
adalah romusha.
Kebijakan Jepang :
 Ekonomi : Pendudukan Jeoang menerapkan sistem ekonomi perang untuk memenuhi
kebuuthan perang
 Agama : Jeapang merekrut para kiyai untuk masuk ke dalam pemerintahan dan
membentuk MIAI sebagai alat control Islam
 Sosial : Jepang melakukan eksploitasi tenaga manusia dengan program kinrohosi
(Kerja Bakti). Melalui panitia pengarah di desa laki-laki dikerahkan untuk
membangun instalasi militer atau di distribusikan ke tempat-tempat jajahan Jepang di
lain negara. Yang dikenal Romusha
 Pendidikan dan kebudayaan : menghilangkan diskriminasi, menerapkan jenjang
Pendidikan formal, menerapkan sistem Pendidikan militer, menyebabkan semangat
hakko Ichiu, melarang penggunaan Bahasa Belanda dalam pembelajaran dan
pergaulan diganti dengan Bahasa Indonesia dan Jepang, dan pada 1 April 1943
dibangun pusat kebudayaan di Jakarta
7. Jelaskan persamaan dan perbedaan masa pendudukan Jepang dengan Belanda?
Jawab:
Persamaan :
Menjajah Indonesia dengan kejam bahkan sampai ada yang namanya kerja paksa
seperti romusha dan kerja rodi walau namanya berbeda namun artinya sama yakni
merugikan rakyat indonesia.

Perbedaan :

No Masa Pendudukan Jepang Masa Pendudukan Belanda


1. Rakyat tidak diberi keampunan/ bantuan Walau mereka harus melakukan kerja
namun rakyat hanya terus dipaksa rodi/ tanam paksa atau yang lain tapi
berkerja sampai ada yang tewas setelah hutang belanda terhadap
prancis telah lunas bahkan belanda
mendapatkan surplus, pihak belanda
memberikan balasan yakni dengan
mengeluarkan politiketis atau politik
balas budi kepada rakyat sehingga
meringankan rakyat untuk
membangun negaranya kembali
2. Sebagian besar petani, sisanya Romusha dan petani.
pedagang dan pegawai pemerintahan
3. Sekolah dibagi menjadi : Sekolah dibagi menjadi 3 jenis :

 Sekolah Rakyat 6 tahun  Pendidikan Rendah


 Sekolah Menengah 3 tahun  Pendidikan Menengah
 Sekolah Menengah Tinggi 3  Pendidikan Tinggi
tahun
 Sekolah Desa diganti menjadi
Sekolah
4. Hanya terdapat satu pemerintahan sipil. Memiliki tiga pemerintahan militer
pendudukan.
5. Banyak rakyat mati kelaparan dan hasil Rakyat tidak terlalu dipaksa bekerja
pekerjaan para petani diberikan keras
seluruhnya untuk jepang
6. Bahasa Indonesia pun dijadikan bahasa Penggunaan bahasa Belanda pada
resmi dan Bahasa Jepang dijadikan zaman Hindia Belanda digunakan
mata pelajaran utama pada masa sebagai bahasa utama. 
kependudukan Jepang.
7. Pertama Bersifat memaksa dan Bersifat memenangkan ekonomi
membudaki terang-terangan bangsa negara , lalu membangun
yang dijajahnya. pemerintahan.

8. Pada tanggal 20 oktober 2020. Perdana mentri jepang mengunjungi Indonesia


dan disambut baik oleh presiden Joko Widodo . Dengan memiliki memori
kolektif sebuah penderitaan pra-kemerdekaan . Nilai-nilai apa yang dapat kita
ambil dari hubungan indonesia-jepang setelah kunjungan tersebut ?
Jawab:

 Tetap menjalin hubungan baik meski dimasa lalu merupakan penjajah bangsa
Indonesia
 Tetap menjalin kerjasama bilateral dalam bidang ekonomi
 Tetap bekerja sama dalam bidang pertahanan


Berkontribusi dan menjalin hubungan dalam perdamaian atau stabilitas
kawasan atau dunia, termasuk dalam konteks ASEAN dan Indo-Pasifik.
9. Buatlah Rangkuman dari materi yang telah di sampaikan minimal 500 Kata !
Jawab:
Masa pendudukan Jepang di Indonesia dimulai pada tahun 1942 dan berakhir pada
tanggal 17 Agustus 1945 seiring dengan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia oleh
Soekarno dan M. Hatta atas nama bangsa Indonesia.
Perjalanan modernisiasi Jepang yang menjadi latar belakang perkembangan negara
Jepang :

 Pada tahun 1639: Shogun Tokugsna menjalankan kebiakan sakoku yang menjadkan
negara Jepang terisolasi dari dunia luar yang menyebabkan orang asing dilarang
masuk ke jepang dan sebalinya.
 Pada tahun 1854: Konvensi Kanagawa, konvensi ini berisi kesediaan jepang
membuka diri terhadap barat dengan membuka pelabuhan-pelabuhan untuk kapal-
kapal asing yang ingin dagang.
 Pada tahun 1868: Kesadaran konkret tentang perubahan terwujud secara konkret
melalui langkah perubahna besar yang disebut restorasi Meiji.
 Pada tahun 2020: Restorasi meiji mempercepat industrialisasi yang dijadikan modal
kebangkitan jepang sebagai kekuatan militer dengan slogan “Negara makmur, Militer
kuat”.

• Jepang mendarat di Indonesia


1) Belanda menyerah tanpa syarat kepada Jepang: Tanggal 11 Januari 1942 Jepang
mendarat peratma kali di tarakan (Kaliamantan timur ) pada februari 1942 jepang
menduduki pontiank, Banjrmasin, Makasar, Palembang Dan Bali.
2) Jepang menyerang Batavia dan Bandung: Jepang pertama kali mendarat di banten,
kemudian indramayu, kragan dan Surabaya Tujuan dari jepang menyerang hindi
bealanda adalah menguasai sumber-sumber alam nya terutama minyak bumi guna
mendukung industry dan kampanye perang jepang.
3) Belanda menyerah tanpa syarat di Kalijati: Jawa dirancang menjadi pusat operasi
militer. Di asia tenggara Gubernur jendral hindia-belanda tjarda starkenborgh tidak
berdaya menghadapi serangan kilat jepang belanda menyerah di kalijati subang, jawa
barat 8 maret 1942 kepda letnal jendral hitoshi Imamura.

Pada Mei 1940, awal Perang Dunia II, Belanda diduduki oleh Jerman Nazi. Hindia
Belanda mengumumkan keadaan siaga dan pada Juli mengalihkan ekspor untuk
Jepang ke Amerika Serikat dan Inggris. Negosiasi dengan Jepang yang bertujuan
untuk mengamankan persediaan bahan bakar pesawat gagal pada Juni 1941, dan
Jepang memulai penaklukan Asia Tenggara pada bulan Desember tahun itu. Pada
bulan yang sama, faksi dari Sumatra menerima bantuan Jepang untuk mengadakan
revolusi terhadap pemerintahan Belanda. Pasukan Belanda yang terakhir dikalahkan
Jepang pada Maret 1942. Pengalaman dari penguasaan Jepang di Indonesia sangat
bervariasi, tergantung tempat seseorang tinggal dan status sosial orang tersebut. Bagi
yang tinggal di daerah yang dianggap penting dalam peperangan, mereka mengalami
siksaan, terlibat perbudakan seks, penahanan tanpa alasan dan hukuman mati, dan
kejahatan perang lainnya. Orang Belanda dan campuran Indonesia-Belanda
merupakan target sasaran dalam penguasaan Jepang. Perang Pasifik ini berpengaruh
besar terhadap gerakan kemerdekaan negara- negara di Asia Timur, termasuk
Indonesia. Tujuan Jepang menyerang dan menduduki Hindia Belanda adalah untuk
menguasai sumber-sumber alam, terutama minyak bumi, guna mendukung potensi
perang Jepang serta mendukung industrinya. Jawa dirancang sebagai pusat
penyediaan bagi seluruh operasi militer di Asia Tenggara, dan Sumatra sebagai
sumber minyak utama

• Masa pendudukan Jepang di Indonesia


Setelah menguasai indonesia pemerintahan jepang membagi indonesia atas 3 daerah
militer yang masing-masing dikendalikan angkatan darat dan angkatan laut, Ketiga
wilayah militer ini dibawah komando panglima besar asia tenggara yang
berkedudukan di Saigon (Vietnam):
 Daerah jawa dan Madura dengan pusat Batavia berada dibawah kendali kaigun
 Daerah Sumatra dan semenanjung melayu dengan pusat singapura, berada di
bawah kendali rikugun
 Daerah Kalimantan, Sulawesi, Nusa tenggara
 Beberapa tokoh politik masuk dalam struktur pemerintahan jepang
 Husein Djajadiningrat
 Sutardjo Karthadikusumo
 R.M Soerjo
 Prof. Soepomo
Selama masa pendudukan, Jepang juga membentuk badan persiapan
kemerdekaan yaitu BPUPKI (Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan
Kemerdekaan Indonesia) atau (Dokuritsu junbi chōsa-kai) dalam bahasa Jepang.
Badan ini bertugas membentuk persiapan-persiapan pra -kemerdekaan dan
membuat dasar negara dan digantikan oleh PPKI atau (Dokuritsu Junbi Iinkai)
yang bertugas menyiapkan kemerdekaan.

• Reaksi Bangsa Indonesia


 Pada tahun 1930, di Jepang muncul ajaran Shintoisme tentang Hokka - Ichim,
yang mengajarkan bahwa Seluruh negara di Asia Tenggara merupakan
saudara Serumpun.
 Kedatangan Jepang sangat ditunggu-tunggu oleh rakyat Indonesia sebab
dianggapnya sebagai seorang pembebas dari derita penjajahan.
 Di bulan Maret 1942, Jepang membentuk sebuah badan yang mengurai
masalah keagamaan (islam) sebagai langkah politik menguasai umat Islam,
dan ini berhasil.
 Di bulan April 1942, Jepang membentuk “Gerakan 3A” sebagai propaganda
sambungan dari sebelumnya. dengan slogan “ Jepang pelindung Asia, Jepang
cahaya Asia, dan Jepang pemimpin Asia”.Rakyat Indonesia merespon dengan
baik.
 Di bulan Mei 1942, Jepang menarik para pemuka agama (Kyai), untuk masuk
ke dalam pemerintahan Bentukan Jepang. Lagi - lagi rakyat Indonesia kagum.
 Indonesia menyadari bahwa Jepang bukan saudara yang dimaksud. Maret
1943, gerakan 3A dibubarkan dan dibentuk PUTRA. dari sinilah semakin
jelas penderitaan yang dihasilkan Jepang.

• Kebijakan Jepang

No Bidang Kebijakan Bentuk Kebijakan


1. Pendidikan 1. Menghilangkan diskriminasi
2. Menerapkan jenjang Pendidikan
formal
3. Menerapkan sistem Pendidikan
militer
4. Menyebarkan semangat hakko-ichiu
2. Agama Jepang merekrut para kiai untuk masuk ke
dalam pemerintahan dan membentuk MIAI
sebagai alat control Islam.
3. Sosial Jepang melakukan eksploitasi tenaga
manusia dengan program Kinrohoshi (Kerja
Bakti). Melalui panitia pengarah di desa,
kaki- laki dikerahkan untuk membangun
instalasi militer sta distribusikan ke tempat-
tempat jajahan Jepang di lain negara.
Nantinya ini dicenal dengan Romusha.
4. Ekonomi Pendudukan Jepang menerapkan sistem
ekonomi perang untuk memenuhi
kebutuhan kegiatan perang.
5. Kebudayaan 1. Melarang penggunaan Bahasa
Belanda dalam pembelajaran dan
pergaulan diganti dengan Bahasa
Indonesia dan Jepang
2. Pada 1 April 1943, dibangun pusat
kebudayaan di Jakarta.

 Dampak pendudukan Jepang

No Dampak Positif Dampak Negatif


1. Bangsa Indonesia berkesempatan untuk Bangsa Indonesia mengalami kehancuran
mempersiapkan kemerdekaan ekonomi
2. Dikenalnya sistem pengaturan Eksploitasi SDM dan SDA oleh Jepang
masyarakat yang sekarang disebut mengakibatkan bencana kelaparan,
RT/RW kematian, dan kemiskinan.
3. Bahasa Indonesia menjadi berkembang Hasil pertanian di rampas semua oleh
sangat pesat Jepang
4. Mulai mengenal sistem kemiliteran yang Mulai mengenal budaya kekerasan dalam
maju menyelesaikan masalah
5. Bangsa Indonesia memiliki pengalaman Tidak ada kekayaan pribadi.
dalam mengelola pemerintahan.

Anda mungkin juga menyukai