Anda di halaman 1dari 7

Nama : Devi Bonita

Kelas : XI IPS 1
Absen: 12

Tugas Buku Paket Sejindo

HAL: 16

1. Jelaskan mengapa kedatangan Jepang ke Indonesia itu berjalan cepat dan merata ke
berbagai wilayah Indonesia!
Jawab: Kedatangan bangsa Jepang ke Indonesia begitu cepat dan merata ke seluruh Indonesia
karena tahun-tahun sebelumnya pihak Jepang sudah merencanakan secara matang karena
Indonesia memiliki sumber daya potensial untuk industri Jepang. Hal ini terjadi Sejak Jepang
berkembang menjadi negara industri dan tampil sebagai imperialis, sehingga Jepang mulai
membutuhkan daerah-daerah baru. Salah satu daerah baru yang dimaksud adalah Indonesia yang
kaya sumber daya.

2. Mengapa pada mulanya rakyat Indonesia menyambut baik kedatangan Jepang?


Jawab: Pada mulanya rakyat Indonesia menyambut baik kedatangan Jepang karena beberapa
alasan.
● Pertama, karena Jepang meyakinkan rakyat Indonesia bahwa mereka sebagai Saudara
Tua Indonesia yang akan membebaskan Indonesia dari penjajahan Belanda. Mereka juga
memberi slogan Tiga A: Nippon Cahaya Asia, Nippon Pelindung Asia, Nippon
Pemimpin Asia.
● Penduduk pribumi diangkat sebagai Pegawai Administrasi Pemerintahan oleh Jepang.
● Tokoh-tokoh nasional seperti Soekarno, Hatta, dan Sjahrir yang sebelumnya diasingkan
Belanda dibebaskan Jepang.
● Pengibaran bendera merah putih dan pengumandangan lagu "Indonesia Raya" diizinkan.
● Diizinkannya penggunaan bahasa Indonesia dalam urusan formal dan non-formal serta
pelarangan penggunaan bahasa Belanda.
● Kepercayaan masyarakat Jawa terhadap ramalan Jayabaya yang mengatakan bahwa suatu
bangsa akan datang dan membuat Indonesia merdeka.

3. Mengapa Jepang membentuk pemerintahan militer di tiga kawasan: Sumatra, Jawa-


Madura, dan kawasan Indonesia Timur?
Jawab: Pembagian wilayah pemerintahan pendudukan dimaksudkan atas pertimbangan militer
dan ekonomi yang meliputi tiga hal yaitu mobilisasi pasukan, pengawasan keamanan, dan
eksploitasi sumber daya alam dan sumber daya manusia.
4. Mengapa pemerintah pendudukan Jepang akhirnya hanya boleh memperdengarkan lagu
kebangsaan Kimigayo, sedangkan lagu Indonesia Raya mulai dilarang?
Jawab: Jepang melarang diperdengarkan lagu Indonesia Raya karena dianggap membangkitkan
semangat perlawanan terhadap Jepang. Jepang takut pengaruh mereka tergeser dan rakyat mulai
melakukan perlawanan kepada Jepang.

5. Pelajaran apa yang kamu peroleh setelah mempelajari sejarah kedatangan dan awal
pemerintahan Jepang di Indonesia?
Jawab: Dapat menambah ilmu dan membuat rakyat Indonesia lebih kritis dan waspada terhadap
bangsa asing.

HAL: 39

1. Bagaimana penilaianmu tentang organisasi pergerakan di Indonesia pada masa


pendudukan Jepang? Terdapat dua model strategi, ada yang bersifat kooperatif dengan
Jepang, tetapi ada nonkooperatif atau gerakan bawah tanah. Jelaskan secara kritis!
Jawab: Penilaian saya tentang organisasi pergerakan di Indonesia pada masa pendudukan
Jepang yakni memberikan banyak manfaat bagi rakyat Indonesia, meski kebanyakan organisasi
ini merupakan bentuk keegoisan Jepang karena bertujuan untuk membantu Jepang dalam perang,
namun pelatihan yang diberikan pada akhirnya bisa digunakan untuk mempersiapkan
kemerdekaan Indonesia.
Terdapat dua model strategi, ada yang bersifat kooperatif dengan Jepang, tetapi ada
nonkooperatif atau gerakan bawah tanah:
● Model strategi yang bersifat kooperatif dengan Jepang adalah suatu strategi siasat para
pejuang Indonesia yang seperti membela Jepang namun justru tidak memihak sedikitpun
pada Jepang. Contohnya adalah strategi yang dilakukan oleh Kh Hasyim Ashari di mana
mereka menyetujui untuk meningkatkan produktivitas pertanian untuk cadangan
makanan, namun di saat yang sama sebenarnya hal ini juga meningkatkan pendapatan
penduduk dan ketahanan pangan di wilayah jawa timur saat itu.

● Sedangkan model strategi bersifat non-kooperatif atau gerakan bawah tanah adalah
gerakan rahasia yang mereka lakukan untuk melawan Jepang. Di sini banyak Masyarakat
Indonesia yang secara diam diam mempersiapkan kemerdekaan dengan rapat
menggunakan fasilitas jepang.

2. Dalam pelaksanaan pemerintahan, wilayah Indonesia dibagi-bagi dari tingkat karesidenan


sampai desa. Mengapa dan apa alasan Jepang?
Jawab: Alasan Jepang membagi-bagi wilayah dari tingkat karesidenan hingga desa bertujuan
untuk memudahkan mereka dalam mengontrol rakyat Indonesia demi memenuhi kepentingannya
dalam Perang Asia Timur Raya. Di samping itu juga akan ada kemudahan dalam hal penarikan
hasil bumi dari daerah-daerah.

3. Bagaimana penilaianmu berhasilkah taktik Jepang untuk menguasai Indonesia dengan


berbagai propaganda, " Jepang saudara tua", Pan-Asia dengan "Gerakan Tiga A"?
Jawab: Taktik Jepang untuk menguasai Indonesia dengan berbagai propaganda pada awalnya
cukup berhasil namun mengalami perlawanan seiring berjalannya waktu. Karena propaganda
tersebut tidak lagi mendapat simpati rakyat seiring dengan penindasan dan sistem kerja paksa
romusha yang dilakukan oleh pemerintah Jepang.

4. Mengapa Jepang begitu semangat untuk membentuk organisasi-organisasi militer dan


semimiliter di Indonesia?
Jawab: Pembentukan organisasi militer dan semi-militer adalah untuk membantu Jepang dalam
menghadapi perang Pasifik melawan negara-negara Barat.

5. Bagaimana sifat pendudukan Jepang di Indonesia?


Jawab: Sifat pendudukan Jepang di Indonesia bersifat militeristik (pemerintahan militer).

6. Bagaimana pandangan dan penilaianmu tentang sikap tokoh-tokoh Indonesia yang mau
duduk sebagai pengurus dan anggota dari berbagai organisasi pergerakan yang dibentuk
Jepang? Apakah luntur semangat nasionalismenya? Jelaskan!
Jawab: Kedatangan Tentara Jepang ke Indonesia membawa pengaruh yang baik dan buruk bagi
masyarakat Indonesia. Pengaruh baik diantaranya Jepang memperbolehkan masyarakat
Indonesia menduduki jabatan pemerintahan serta membentuk organisasi yang turut menjadi
bekal Indonesia merdeka. Walaupun Jepang bertujuan untuk menjadikan Indonesia sebagai
bantuan dalam Perang Asia Timur Raya, tetapi masyarakat Indonesia memanfaatkan hal ini
untuk belajar dan meraih kemerdekaan.

Hal: 60

1. Mengapa Jepang menerapkan kebijakan "Ekonomi Perang"?


Jawab: Guna mendukung gerak maju Jepang dalam perang Pasifik. Kebijakan tersebut menuntut
rakyat Indonesia untuk mengerahkan seluruh sumber daya ekonomi yang dimiliki untuk
menjamin persediaan bahan baku perang dan dukungan dari negara yang dijajah dalam perang
Pasifik
2. Apakah kamu tahu yang dimaksud dengan seikeirei? Jelaskan!
Jawab: Seikerei merupakan sikap penghormatan yang ditujukan untuk dewa yang disembah
rakyat Jepang, yakni dewa matahari. Caranya yakni membungkukkan badan menghadapi sang
surya mulai terbit.
Sikap penghormatan ini juga dilakukan di setiap pertuaman umum dan setiap nama Kaisar
Jepang Tenno Haika disebut maka rakyat harus melakukan seikeirei.

3. Bagaimana penilaianmu tentang pengerahan tenaga romusa oleh pemerintah pendudukan


Jepang?
Jawab: Menurut penilaian saya, pengerahan tenaga romusa oleh Jepang merupakan hal yang
sangat kejam. Yakni pekerjaan yang sangat sulit dengan perlakuan yang sangat buruk. Akibat
romusa ini, Indonesia dilanda kesengsaraan, kemiskinan berat, kelaparan, terjangkit penyakit
hingga kematian.

4. Bandingkan tentang kebijakan di bidang pendidikan antara zaman Pemerintahan Kolonial


Belanda dengan pemerintah pendudukan Jepang di Indonesia!
Jawab: Pada zaman Kolonial Belanda, rakyat kecil tidak diperbolehkan untuk mengampu
pendidikan. Sedangkan pada zaman Jepang, masyarakat kecil masih boleh diizinkan untuk
mencari ilmu meskipun dengan keterbatasan.

5. Jelaskan tentang dampak dari kebijakan Jepang yang sewenang-wenang! Pelajaran apa
yang kamu peroleh dari belajar tentang dampak kebijakan itu dalam kehidupan sosial
kemasyarakatan?
Jawab: Jepang menjajah Indonesia hanya 3,5 tahun, namun penderitaan rakyat Indonesia saat
itu melebihi penderitaan saat zaman Belanda. Jepang memerintah Indonesia dengan sewenang-
wenang, pemerintahan berjalan otoriter yang kejam, terpusat dan bersifat militer. Dampak dari
penjajahan Jepang tersebut rakyat Indonesia sangat menderita dan sengsara.

Maka dari itu, pelajaran yang dapat diperoleh tentang dampak kebijakan itu dalam kehidupan
sosial kemasyarakatan adalah kita harus bersyukur bahwa kemerdekaan telah diperoleh hingga
hari ini, karena jika kita masih hidup pada masa Jepang, bangsa kita akan sangat menderita
karena Jepang adalah bangsa penjajah yang sangat kejam.

Hal: 71

1. Coba kamu uraikan dengan singkat, mengapa pergerakan nasional pada tahun 1930-an
menjadi lebih moderat! Buatlah dalam lembar kertas folio dan diskusikanlah dengan temanmu!
Jawab:
Pergerakan nasional pada tahun 1930-an menjadi lebih moderat, karena pada tahun 1930
pergerakan nasional terinspirasi pada gerakan yang mempunyai pengaruh yang lebih luas dan
terasa hingga ke seluruh Indonesia, contohnya adalah tulisan Bung Karno di harian nasional yang
berjudul Indonesia menggugat.
Selain itu pergerakan nasional pada 1930-an lebih moderat karena setelah konferensi sumpah
pemuda, jalur perjuangan ke arah diplomasi, dan mencari dukungan dari negara negara sekitar
yang juga menderita akibat kolonialisme.

2. Buatlah inventarisasi tentang pergerakan nasional pada masa pendudukan Jepang, kemudian
bandingkan dengan masa penjajahan Belanda!
Jawab:
● Pada masa pendudukan Jepang pergerakan nasional telah lebih maju dibandingkan
semasa belanda menjajah, hal ini karena banyak organisasi-organisasi yang dibentuk oleh
Jepang yang dapat digunakan Pejuang Indonesia untuk memperjuangkan kemerdekaan
Indonesia sendiri.
● Sedangkan pada masa penjajahan Belanda pergerakan nasional masih bersifat kedaerahan
yang hanya menggunakan gerakan-gerakan individu. Pada masa penjajahan Belanda juga
banyak organisasi kemerdekaan banyak yang tidak memiliki izin.

3. Bagaimanakah peran BPUPKI dan PPKI dalam mempersiapkan kemerdekaan? Coba


diskusikan dengan teman-temanmu, kemudian buatlah laporan singkat tentang pembentukan
dasar negara dan perumusan Pancasila sebagai dasar negara dalam lima lembar kertas folio!
Jawab:
Peran BPUPKI dalam mempersiapkan kemerdekaan:
● Mempersiapkan segala kebutuhan yang bersangkutan dengan kemerdekaan Indonesia
Pembentukan anggota perumusan dasar negara
● Menetapkan dan mengubah dasar negara untuk disesuaikan
● Merumuskan Pancasila dan Dasar Negara

Peran PPKI dalam mempersiapkan kemerdekaan:


● Memilih presiden dan wakil presiden RI
● Mengesahkan dasar negara
● Membentuk menteri untuk membantu tugas presiden

Laporan Singkat mengenai Pembentukan dasar negara dan perumusan Pancasila sebagai dasar
negara :
Sejarah dirumuskannya Pancasila sebagai dasar negara adalah diawali dengan pembentukan
Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia BPUPKI. BPUPKI adalah
organisasi yang dibentuk untuk mempersiapkan kemerdekaan Indonesia sekaligus sejumlah
syarat yang harus dipenuhinya sebagai negara merdeka.
Pancasila dirumuskan dalam sidang pertama BPUPKI. Sidang pertamanya sendiri dilaksanakan
pada 29 Mei-1 Juni 1945. Kemudian, sidang kedua yang dilaksanakan pada 10-17 Juli 1945
membahas tentang rancangan Undang-Undang Dasar.

Perumusan Pancasila sebagai Dasar Negara


A. Usulan Dasar Negara Moh. Yamin (29 Mei 1945)
Usulan lisan:
1. Peri Kebangsaan.
2. Peri Kemanusiaan
3. Peri Ketuhanan
4. Peri Kerakyatan, dan
5. Kesejahteraan Rakyat

Usulan tertulis:
1. Ketuhanan Yang Maha Esa
2. Kebangsaan persatuan Indonesia
3, Rasa kemanusiaan yang adil dan beradab
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/ perwakilan
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

B. Usulan Dasar Negara Soepomo (31 Mei 1945)


1. Persatuan (Unitarisme)
2. Kekeluargaan
3. Keseimbangan lahir dan batin
4. Musyawarah
5. Keadilan rakyat

C. Usulan Dasar Negara Soekarno (1 Juni 1945)


1. Kebangsaan Indonesia
2. Internasional atau Perikemanusiaan
3. Mufakat atau Demokrasi
4. Kesejahteraan Sosial, dan
5. Ketuhanan Yang Maha Esa

Pancasila Ditetapkan Sebagai Dasar Negara


Pancasila ditetapkan sebagai dasar negara pada 18 Agustus 1945 oleh Panitia Persiapan
Kemerdekaan Indonesia (PPKI) pada sidang pengesahan UUD 1945.
Pada sidang ini, PPKI mengesahkan UUD 1945 dimana terdapat rumusan Pancasila sebagai
dasar negara pada alinea keempat Pembukaan UUD 1945.
4. Bagaimana menurut pendapatmu kondisi Indonesia selama dalam pendudukan Jepang?
Jawab:
Menurut pendapat saya kondisi Indonesia selama dalam pendudukan Jepang walaupun hanya
sebentar, tetapi membuat rakyat Indonesia menjadi sangat menderita. Kondisi Indonesia sangat
buruk, karena penjajahan Jepang lebih keras dibanding penjajahan Belanda. Ribuan bahkan
jutaan orang mati saat mereka menjadi romusha. Contohnya pada saat pembangunan jalur kereta
api Pekanbaru-Muaro Sijunjung, rata rata para romusha mati disana, hanya sedikit romusha yang
bisa melarikan diri. Ditambah lagi, para romusha yang ditugaskan untuk membangun jalur kereta
api itu berasal dari Sumatra, Jawa, dan juga dari daerah lain di Indonesia. Rakyat tidak diberikan
upah sama sekali, pendidikan dibatasi dan lain-lain.

5. Apakah Indonesia diuntungkan atau dirugikan dengan adanya pendudukan Jepang?


Jawab:
Menurut saya pada masa pendudukan Jepang Indonesia dirugikan karena pada masa penjajahan
Jepang di Indonesia banyak rakyat yang mengalami penderitaan, banyak rakyat yang mengalami
kelaparan, penyakit merajalela dan menurut saya penjajahan yang dilakukan Belanda masih
sedikit lebih manusiawi di bandingkan pendudukan Jepang di Indonesia.
Namun dari pemerintahan Jepang ada membawa dampak positif atau keuntungan yaitu Indonesia
belajar mengenai sistem pemerintahan dan juga cara berorganisasi.

Anda mungkin juga menyukai