Soal halaman 14
1. Jelaskan mengapa kedatangan Jepang ke Indonesia itu berjalan cepat dan
merata ke berbagai wilayah Indonesia!
Jawab :
Karena kedatangan Jepang di Indonesia disambut dengan senang hati oleh rakyat
Indonesia. Jepang dielu-elukan sebagai Saudara Tua yang dipandang dapat
membebaskan dari kekuasaan Belanda. Di mana-mana terdengar ucapan banzaibanzai (selamat datang- selamat datang) . Sementara itu, pihak tentara Jepang
terus melakukan propaganda-propaganda untuk terus menggerakkan dukungan
rakyat Indonesia. Setiap kali Radio Tokyo memperdengarkan Lagu Indonesia
Raya, di samping Lagu Kimiyago. Bendera yang berwarna Merah Putih juga
boleh dikibarkan berdampingan dengan Bendera Jepang Hinomaru. Melalui siaran
radio, juga dipropagandakan bahwa barang-barang buatan Jepang itu menarik dan
harganya murah, sehingga rakyat Indonesia sangat mudah membelinya.
Simpati dan dukungan rakyat Indonesia itu nampaknya juga karena perilaku
Jepang yang sangat membenci Belanda dan diperkuat pula dengan berkembangnya
kepercayaan tentang Ramalan Jayabaya.
Tentara Jepang juga mempropagandakan bahwa kedatangannya ke Indonesia untuk
membebaskan rakyat dari cengkraman penjajahan bangsa Barat. Jepang juga akan
membantu memajukan rakyat Indonesia. Melalui program Pan-Asia Jepang akan
memajukan dan menyatukan seluruh rakyat Asia. Untuk lebih meyakinkan rakyat
Indonesia, Jepang menegaskan kembali bahwa Jepang tidak lain adalah Saudara
Tua, jadi Jepang dan Indonesia sama. Bahkan untuk meneguhkan propagandanya
tentang Pan-Asia, Jepang berusaha membentuk perkumpulan yang diberi nama
Gerakan Tiga A
2. Mengapa pada mulanya rakyat Indonesia menyambut baik kedatangan
Jepang ?
Jawab :
Karena bangsa indonesia menganggap bangsa jepang adalah penolong mereka,
mereka yang telah di jajah selama bertahun-tahun oleh bangsa Belanda mengira
jepang bagaikan sebuah anugerah karena bisa mengusir bangsa belanda dari
indonesia.
Simpati dan dukungan dari rakyat Indonesia itu tampak karena perilaku Jepang
yang sangat membenci Belanda dan diperkuat pula dengan berkembangnya
kepercayaan tentang Ramalan Jayabaya.
3. Mengapa Jepang membentuk pemerintahan militer di tiga kawasan
Sumatera, Jawa- Madura, dan kawasan Indonesia Timur ?
Jawab :
Jepang memiliki armada perang yang kuat dan disegani pada kala itu, tapi
mengapa Jepang membentuk pemerintahan militer di tiga kawasan yakni di
Sumatera, Jawa-Madura, dan kawasan Indonesia Timur? Tentu saja, karena
untuk memperkuat pertahanan dan kedudukannya di wilayah nusantara,
apalagi setelah terdesak oleh pihak sekutu.
Berikut pembagian wilayah administratif militer Jepang:
Wilayah I : Daerah Jawa dan Madura dengan pusatnya Batavia berada di
bawah kekuasaan Rikugun.
Wilayah II : Daerah Sumatra dan Semenanjung Tanah Melayu dengan
pusatnya Singapura berada di bawah kekuasaan Rikugun.
Wilayah III : Daerah Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku,
Irian berada di bawah kekuasaan Kaigun.
Soal Halaman 64 :
1. Coba kamu uraikan dengan singkat,mengapa pergerakan nasional pada tahun
1930-an menjadi lebih moderat! Buatlah dalam lembar kertas folio dan
diskusikanlah dengan temanmu!
Jawab :
Sejak tahun 1930 organisasi-organisasi pergerakan Indonesia mengubah
taktik perjuangannya, mereka menggunakan taktik kooperatif (bersedia
bekerja sama) dengan pemerintah Hindia Belanda. Sebab-sebab perubahan
taktik ini antara lain disebabkan:
1. Terjadinya krisis malaise yang melanda dunia.
2. Sikap pemerintah kolonial makin tegas dan keras terhadap partai-partai
yang ada sebagai dampak PKI yang gagal memberontak.
Organisasi-organisasi yang berhaluan moderat antara lain:
1) Partindo 1931
2) PNI Baru 1931
3) Partai Indonesia Raya (Parindra)
4) Gerakan Rakyat Indonesia (Gerindo)
5) Gabungan Politik Indonesia (Gapi)
2. Buatlah inventarisasi tentang pergerakan nasional pada masa pendudukan
Jepang, kemudian bandingkan dengan masa penjajahan Belanda!
Jawab :
Pergerakan nasional pada masa pendudukan Jepang dan pada masa penjajahan
Belanda sangat adanya perbedaan. Perbedaan terletak pada jika belanda menjajah
indonesia secara terang-terangan sedangkan jepang menjajah bangsa indonesia
secara halus,contohnya jepang mengaku saudara tua bangsa indonesia dan
memberi embel-embel kemerdekaan dan membantu membentuk tentara,lembaga
dan sebagainya. Untuk indonesia tetapi pada akhirnya tidak mau memerdekakan
juga.
Dilihat pada masa pendudukan Jepang yaitu :
Mayoritas pekerjaan masyarakatnya :
1) Sebagian besar menjadi petani
2) Sebagian menjadi tentara Jepang
3) Sebagian ada yang ikut kerja paksa
Pendidikan dalam masyarakatnya :
1) Sebagian besar tidak sekolah
2) Sebagian besar sekolah di Jepang
Kehidupan sosial masyarakatnya :
1) Kehidupan sosial sangat memprihatinkan, sering terjadi kelaparan.
Selain itu banyak warga yang dijadikan romusha oleh Jepang. Semua
kegiatan masyarakat dikendalikan oleh Jepang. Sehingga masyarakat
tidak bisa bebas melakukan aktifitas sehari-hari.
Dilihat pada masa penjajahan Belanda yaitu :
Mayoritas pekerjaan masyarakatnya :
1) Sebagian besar menjadi petani
2) Sebagian besar menjadi pedagang
3) Sebagian kecil adalah pegawai pemerintahan
Pendidikan dalam masyarakatnya :
1) Sebagian besar tidak sekolah
2) Sebagian lagi sekolah di sekolah pribumi, pesanten atau sekolah
belanda
Kehidupan sosial masyarakatnya :
1) Sebagai bangsa terjajah, kehidupan sosial sangat memprihatinkan.
Banyak orang kekurangan secara ekonomi. Selain itu pemerintahan
dikuasai pihak penjajah. Sehingga bangsa Indonesia tidak bisa
menentukan nasibnya sendiri.
3. Bagaimanakah peran BPUPKI dan PPKI dalam mempersiapkan
kemerdekaan? Coba diskusikan dengan teman-temanmu, kemudian buatlah
Setelah sidang BPUPKI selesai kemudian BPUPKI memasuki masa reses selama sekitar
satu bulan . Sebelum memasuki reses BPUPKI membentuk Panitia 9 /
Panitia kecil 9 yang bertugas , mengolah usul dan konsep dasar negara .
Pada tanggal 22 Juni 1945 , Sukarno melaporkan hasil kerja Panitia Kecil 9 dihadapan
BPUPKI . Hasil kerja Panitia Kecil 9 memuat rancangan azas dan tujuan
Indonesia merdeka , sering disebut Jakarta Charter /Piagam Jakarta yang
berisi :
1. Ketuhanan dengan menjalankan Syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya .
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
3. Persatuan Indonesia
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan perwakilan
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia .
Sidang kedua BPUPKI tanggal 10 16 Juli 1945. Sidang BPUPKI kedua ini membahas
tentang RUUD dan pembukaannya . BPUPKI membentuk panitia perancang
UUD diketuai oleh Sukarno .
Dalam sidang Panitia Perancang UUD disepakati bahwa isi pembukaan
UUD diambil dari Jakarta Charter dengan beberapa perubahan .
Untuk merumuskan Batang Tubuh UUD Panitia Perancang UUD
membentuk panitia kecil ( panitia hukum dasar ) diketuai Supomo yang
beranggotakan 7 orang.
Akhirnya dalam sidang Pleno BPUPKI tanggal 14 Juli 1945 , Sukarno
melaporkan hasil kerja Panitia Perancang UUD yaitu :
1. Pernyataan Indonesia merdeka
haru menghormati budaya dan adat istiadat Jepang. Mereka juga harus melakukan
kegiatan kerja bakti(kinrohosyi) dan menyanyikan lagu Kimigayo, menghormati
bendera Hinomaru dan melakukan gerak badan(taiso) serta seikerei. Akibat
keputusan pemerintahan Jepang tersebut, membuat angka buta huruf menjadi
meningkat. Oleh karena itu, pemuda Indonesia mengadakan program
pemberantasan buta huruf yang dipelopori oleh Putera. Berdasarkan kenyataan
tersebut, dapat dikatakan bahwa kondisi pendidikan di Indonesia pada masa
pendudukan Jepang mengalami kemerosotan.
Sedangkan aktivitas di bidang perkebunan juga mengalami kemerosotan. Hal ini
berkaitan dengan kebijkan Jepang yang memutuskan hubungan dengan Eropa
(yang merupakan pusat perdagangan dunia). Karena tidak perlu memperdagangkan
hasil perkebunan yang laku dipasaran dunia. Tanah-tanah perkebunan diganti
menjadi tanah pertanian sesuai dengan kebutuhan Jepang. Oleh karena itu, hasil
perkebunan pada masang Jepang ini sangat merosot.
8. Jelaskan dampak dari berbagai kebijakan Jepang itu terhadap kehidupan
masyarakat!
Jawab :
Dampak pendudukan Jepang di Indonesia menjadikan rakyat semakin sengsara,
serta kehidupan yang semakin sulit. Hal itu berdampak dalam bidang politik,
sosial-budaya dan ekonomi, pendidikan, serta birokrasi dan militer. Semua gerak
dikontrol oleh pemerintahan Jepang. Selama itu pula, Jepang menerapkan
kebijakan ekonomi berdasarkan azas ekonomi perang, yaitu menerapkan berbagai
peraturan,pembatasan, dan penguasaan produksi oleh negara untuk kemenangan
perang.
9. Jelaskan tentang perlawanan Rakyat Papua terhadap kekejaman Jepang !
Jawab:
Pada masa pendudukan Jepang, penderitaan juga dialami oleh rakyat di Papua.
Mereka mendapat pukulan dan penganiayaan yang sering di luar batas
bersyukur atas nikmat Tuhan Yang Maha Esa yang telah member kemerdekaan
kepada bangsa Indonesia.