Anda di halaman 1dari 10

AWAL PEMERINTAHAN FASIS JEPANG DI

INDONESIA
TUGAS MAKALAH
Guru pengajar: Yohanes Natalio Deovan, S.Pd

OLEH: KELOMPOK 1
- Ahmad Rakha Al’azro
- Irwansyah
- Laili Thoibi Ramadhani
- Mariani Samila
- Milda Karina
- Pela Oktaviani

KELAS: XI IPA 2
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kita panjatkan ke hadirat Allah swt. Berkat rahmat dan
karunia-Nya sehingga makalah yang berjudul “Awal Pemerintahan Fasis Jepang Di
Indonesia” bisa selesai tepat pada waktunya .
Kami ucapkan terima kasih kepada guru mata pelajaran yang telah
membimbing kami dalam mata pelajaran Sejarah Indonesia, dan juga membimbing
kami dalam pembuatan makala ini.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih memiliki banyak kekurangan, oleh
karena itu kami sangat mengharapkan saran yang bersifat membangun, agar makalah
yang kami kerjakan di waktu yang akan datang bisa lebih baik lagi.
Melalui makalah ini, diharapkan pembaca dapat memahami tentang apa itu
fasisme, siapa yang pertama kali mencetuskan tentang ideologi fasisme, apa itu
pemerintahan fasis jepang, apa yang melatarbelakangi Jepang menjadi negara fasis,
bagaimana awal mulanya pemerintahan fasis Jepang di Indonesia, dan juga
bagaimana rakyat Indonesia menyikapi ideologi fasisme yang dibawa oleh jepang.
DAFTAR ISI
BAB 1: PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Ideologi merupakan cerminan cara berpikir orang atau masyarakat


yang sekaligus membentuk orang atau masyarakat itu menuju cita-citanya.
Ideologi merupakan suatu pilihan yang jelas membawa komitmen
(keterikatan) untuk mewujudkannya.

Ideologi erat hubungannya dengan sistem politik dalam sebuah


negara, yang mana dalam ilmu sosial disebut dengan ideologi politik . Dalam
ilmu sosial, ideologi politik adalah sebuah himpunan ide dan prinsip yang
menjelaskan bagaimana seharusnya masyarakat bekerja, dan menawarkan
ringkasan order masyarakat tertentu. Ideologi politik biasanya mengenai
dirinya dengan bagaimana mengatur kekuasaan dan bagaimana seharusnya
dilaksanakan.

Macam-macam ideologi politik antara lain komunisme, anarkisme,


kapitalisme, komunitarianisme, konservatisme, neoliberalisme, demokrasi
kristen, fasisme, monarkisme, nasionalisme, nazisme, liberalisme,
libertarianisme, sosialisme, falsisme konservatif dan democrat sosial.

Salah satu ideologi politik yang terkenal yaitu ideologi fasisme.


Negara-negara yang menganut paham fasisme antara lain Jerman, Jepang,
Italia, Spanyol, Yunani, dan Hungaria.

Salah satu negara yang menganut paham fasisme yaitu Jepang,


Fasisme Jepang dikembangkan oleh perdana menteri Hideki Tojo pada
pemerintahan Kaisar Hirohito. Di masa itu Jepang mengalami kemajuan di
bidang perdagangan, industri, dan militer.

Bangsa Jepang menganggap dirinya keturunan Dewa Matahari dan


menganggap rendah bangsa lainnya. Dengan pedoman itu, Jepang
melancarkan politik ekspansinya ke negara-negara maju di asia.
1.2 Rumusan Masalah
Berkaca pada penjajahan yang banyak terjadi di dunia, setiap bangsa
yang pernah melakukan penjajahan di dunia pasti membawa pengaruh pada
setiap negara yang diajajahnya, misalnya belanda yang melakukan gerakan
3G (Gold, Glory, Gospel) pada negara-negara jajahannya. Bangsa jepang juga
memiliki pengaruh yang mereka bawa ke negara-negara jajahannya yaitu
propaganda 3A dan juga ideologi fasisme. Indonesia merupakan salah satu
negara bekas jajahan Jepang yang mana Jepang pernah membawa propaganda
3A dan juga khususnya Jepang juga membawa ideologi fasismenya ke
Indonesia. Berdasarkan pokok masalah tersebut, penelitian ini mengajukan
sebuah pertanyaan, yakni:
1. Bagaimana awal mulanya pemerintahan fasis Jepang di Indonesia?
2. Apa dampak dari penjajahan Jepang di Indonesia?
BAB II: PEMBAHASAN

2.1 Masuknya Jepang Ke Indonesia

Jepang mendarat pertama kali di Indonesia pada 11 Januari 1942,


tepatnya di Tarakan, yang dulunya termasuk wilayah Kalimantan Timur.
Salah satu alasan Jepang menjajah Indonesia adalah untuk mendapat
cadangan logistik dan bahan industri perang, seperti minyak bumi dan
aluminium. kemenangan tentara Jepang di Perang Pasifik menjadi jalan untuk
memasuki negara-negara Asia, termasuk Hindia Belanda (Indonesia).

Jepang menganggap dirinya saudara tua dan disambut gembira tetapi


mengecewakan rakyat Indonesia. Jepang berjanji untuk membebaskan bangsa
Indonesia dari belenggu penjajah, Tetapi pada akhirnya mereka juga yang
menjadi penjajah bagi Bangsa Indonesia

Alasan Jepang datang ke Indonesia bertujuan untuk mendapatkan


cadangan logistik dan bahan industri perang seperti minyak bumi, timah dan
alumunium. Diperkirakan, persediaan minyak Indonesia dapat mencukupi
kebutuhan Jepang selama Perang Pasifik. Keberhasilan Jepang menduduki
Tarakan kemudian diikuti dengan didudukinya wilayah-wilayah lainnya. Hal
tersebut menyebabkan pihak belanda terdesak.

Belanda yang semakin terdesak setelah ditaklukkannya Batavia


(Jakarta) oleh Jepang pun terpaksa menyetujui untuk diadakan perundingan.
Tanggal 8 Maret 1942, di Kalijati, dekat Subang, Jawa Barat, kedua belah
pihak bertemu. Dalam perundingan yang dikenal dengan nama Perjanjian
Kalijati itu, diputuskan bahwa Belanda menyerah tanpa syarat kepada Jepang.
Pindah tangan penjajahan atas Indonesia dari Belanda kepada Jepang
disepakati dalam perjanjian Kalijati.

Setelah menandatangani penyerahan kekuasaan, Jepang mulai


menggunakan data-data intelijen untuk membuat propaganda yang bisa
menarik simpati rakyat. Maka, di awal kedatangannya Jepang bisa dengan
cepat mengerti budaya lokal dan menghubungkan segala peristiwa sebagai
dampak dari hal-hal yang bersifat metafisis. Contohnya, Jepang
menggunakan ramalan Jayabaya tentang datangnya bangsa kulit kuning yang
akan mengusir bangsa kulit putih. Propaganda lainnya adalah, Jepang
menyebut diri mereka sebagai saudara tua bagi Indonesia. Setelah itu lahir
gerakan 3A, yaitu Jepang Cahaya Asia, Jepang Pelindung Asia, dan Jepang
Pemimpin Asia.
2.2 Pemerintahan Fasisme Jepang Di Indonesia

Pada awal kedatangannya, Jepang mendapatkan sambutan baik dari


rakyat Indonesia karena dianggap telah membebaskan Nusantara dari jajahan
Belanda. Jepang juga memberikan janji kemerdekaan bagi Indonesia serta
berniat membantu mengusir prnjajah Belanda.Jepang mengambil simpti
rakyat dan seolah mendukung perjuangan kemerdekaan Indonesia melalui
berbagai cara. Salah satunya dengan memutarb lagu Indonesia Raya melalui
radio pada awal kedatangannya. Selain itu, bendera merah putih juga boleh
dikibarkan di samping bendera Jepang.
Jepang membentuk berbagai organisasi dan dan gerakan untuk
menarik simpati rakyat Indonesia. Salah satunya adalah Gerakan 3A, yakni
Nippon Pelindung Asia, Nippon Pemimpin Asia, dan Nippon Cahaya Asia.
Meski begitu, lambat laun rakyat Indonesia pun menyadari bahwa
pendudukan Jepsng tidak ubahnya sebuah penjajahan yang kejam.

2.3 Dampak Pendudukan Jepang di Indonesia


Selama 3,5 tahun menduduki Indonesia, Jepang membawa banyak
perubahan bagi kehidupan rakyat pribumi. Jepang dikenal sebagai penjajah
yang kejam karena melaksanakan kerja paksa atau romusha, menyiksa, serta
membuat rakyat Indonesia kelaparan dan sengsara. Meski begitu, ada juga
dampak positif dari pendudukan Jepang di Indonesia.
Meski begitu, ada juga dampak positif dari pendudukan Jepang di
Indonesia. Berikut ini dampat positif dan negative pendudukan Jepang di
Indonesia:
2.3.1 Dampak Positif:
 Diperbolehkannya pemakaian bahasa Indonesia sebagai bahasa
nasional. Didirikannya kumiyai, yakni badan yang berfungsi untuk
memenuhi kebutuhan pokok rakyat. Sistem kumiyai kemudian
berkembang menjadi koperasi yang diterapkan di Indonesia hingga
kini.
 Menghapus sistem sekolah berdasarkan kelas sosial, kemudian
menetapkan jenjang sekolah yang setara untuk semua kalangan
dengan 12 tingkatan.
 Membentuk sistem sosial bernama tonarigumi yang kini kita kenal
sebagai rukun tetangga (RT).
 Mengenalkan line system pada pertanian yang lebih efisien dan tinggi
produksinya.
 Dibentuknya Badan Penyelidik Usaha-usaha Kemerdekaan Indonesia
(BPUPKI) dan Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI)
untuk memenuhi janji kemerdekaan bagi Indonesia.
 Memberi latihan kemiliteran dan membentuk organisasi militer serta
semi militer, seperti PETA (Pembela Tanah Air) yang menjadi cikal
bakal TNI.
2.3.2 Dampak Negatif:

 Pemerintahan Jepang yang sewenang-wenang.


 Pengawasan ketat terhadap media berita, organisasi, dan seluruh
pergerakan politik masyarakat.
 Diterapkannya romusha yang menyengsarakan rakyat Indonesia.
Rakyat yang mengikuti kerja paksa juga tak jarang disiksa dengan
kejam hingga meninggal dunia.
 Perekonomian lumpuh karena Jepang menyita seluruh kekayaan
Indonesia yang ditinggalkan Belanda, seperti kilang minyak,
perkebunan, bank, pabrik, pertambangan, listrik, telekomunikasi, dan
perusahaan transportasi.
 Jepang menyita harta kekayaan pribadi demi kepentingan perang
hingga mengakibatkan rakyat kelaparan dan hidup dalam kemiskinan.
 Kekurangan sandang sehingga rakyat harus memakai karung goni
sebagai pakaian.
 Penyakit TBC dan kudis mewabah.

BAB III: PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA

Freeden, M. (n.d.). "Political Ideology - an overview | ScienceDirect Topics". Retrieved 4


Februari, 2024, from sciencedirec: www.sciencedirect.com

Gischa, S. (2020, Juli 13). Perang Dunia II: Munculnya Negara Fasis. Retrieved Februari 10,
2024, from Kompas.com:
https://www.kompas.com/skola/read/2020/07/13/173723169/perang-dunia-ii-
munculnya-negara-fasis

Harbani, R. I. (2022, Maret 22). Semboyan 3A, Jurus Jepang dalam Menarik Simpati Rakyat
Indonesia. Retrieved Februari 10, 2024, from detikEdu:
https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5701876/semboyan-3a-jurus-jepang-
dalam-menarik-simpati-rakyat-indonesia

Indriwati, T. (2023, Agustus 8). Masa Pendudukan Jepang di Indonesia: Sejarah dan
Dampaknya. Retrieved Februari 10, 2024, from Kompas.com:
https://www.kompas.com/stori/read/2023/08/08/121420479/masa-pendudukan-
jepang-di-indonesia-sejarah-dan-dampaknya?
amp=1&page=2&_gl=1*esipw8*_ga*YW1wLVBEZ29OZHV4QmE3c3M2S2ZzeVZBd3
Fyb3QtZFE0QThjTkhCdEZzM2JWSmt6ODdQRk9RQzd6Tm9KdkxuYi1CNjA.*_ga_77DJ
NQ0227*MTcw

Meiser, J. W. (18 Februari 2018). "Introducing Liberalism in International Relations Theory".


E-International Relations (dalam bahasa Inggris).

Nailufar, N. N. (2020, Januari 12). Gerakan Tiga A dan Propaganda Jepang. Retrieved
Februari 10, 2024, from Kompas.com:
https://www.kompas.com/skola/read/2020/01/12/130000169/gerakan-tiga-a-dan-
propaganda-jepang?page=all#page2

Nurinda, D. (2023, Mei 11). Sejarah Jepang Masuk ke Indonesia, Berikut Kronologi
Singkatnya. Retrieved from Sonora.id:
https://www.sonora.id/read/423782590/sejarah-jepang-masuk-ke-indonesia-
berikut-kronologi-singkatnya#:~:text=Jepang%20mendarat%20pertama%20kali
%20di,seperti%20minyak%20bumi%20dan%20aluminium.

Sarjiati, U. (2013). IMAJINASI TEKNOLOGI DAN FASISME JEPANG TAHUN 1931-1945. In A. S.


Moore, Constructing East Asia: Technology, Ideology, and Empire in Japan's
Wartime Era 1931-1945. Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai