Anda di halaman 1dari 35

SEJARAH

PERJUANGAN
BANGSA INDONESIA
TWK 1
Sejarah Perjuangan Bangsa Indonesia

• Sejarah Perjuangan Bangsa Indonesia – Bangsa


Indonesia adalah sekelompok masyarakat
Indonesia yang bersatu atau dipersatukan karna
adanya persamaan sejarah dan nasip di masa
lampau, serta memiliki cita-cita maupun tujuan
yang sama untuk kehidupan di masa yang akan
datang. Sejarah Indonesia tidak lepas dari
pengaruh jepang sebagai negara yang
menduduki indonesia dan membantu indonesia
dalam kemerdekaan
Penyerahan tentara Belanda
kepada tentara Jepang
• Penyerahan tentara Belanda kepada tentara Jepang dilaksanakan pada tanggal 8
maret 1942, tepatnya di Kalijati, Jawa Barat.
• Kedatangan Jepang di Indonesia sejak Januari 1942 membuat Belanda kewalahan.
Jepang berhasil menguasai Kalimantan, Sumatera, hingga akhirnya Jawa dalam
waktu singkat. Dikutip dari National Geographic Indonesia, serangan terakhir
Belanda berlangsung di Jawa Barat.

• Pada 6 Maret 1942, Panglima Angkatan Darat Belanda Letnan Jenderal Ter Poorten
memerintahkan Komandan Pertahanan di Bandung, Mayor Jenderal JJ Pesman,
untuk tidak melakukan pertempuran di Bandung. Sebab Bandung sudah dipadati
penduduk sipil, baik wanita maupun anak-anak. Jika pertempuran terjadi, akan
banyak korban sipil berjatuhan. Ter Poorten ingin berunding. Sore hari tanggal 7
Maret 1942 Lembang jatuh ke tangan Jepang. Jepang berhasil memaksa pasukan
KNIL (Koninklijk Netherlandsch Indische Leger) di bawah komando Letjen Ter
Poorten melakukan gencatan senjata. Mayjen JJ Pesman pun mengirim utusan ke
Lembang untuk melakukan perundingan.
Faktor yg mendorong jepang
menjadi negara imperialis
• Wilayah Jepang yang sempit dan miskin sumber daya alam.
• Adanya perkembangan industri yang begitu pesat, butuh
daerah pasaran dan bahan mentah.
• Adanya pertambahan penduduk yang cepat.
• Adanya pembatasan migran Jepang yang dilakukan oleh
negara-negara Barat.
• Pengaruh ajaran Shinto tentang Hakko I Chi-u (dunia sebagai
keluarga), di mana Jepang terpanggil untuk memimpin bangsa-
bangsa di dunia (Asia-Pasifik).
• Ingin menjadi negara besar yang sejajar dengan negara –
negara besar seperti Amerika Serikat, Inggris, Jerman, Perancis.
Strategi awal yang ditempuh Jepang untuk
menguasai daerah-daerah Asia-Pasifik pada Perang
Dunia ke-II
• jepang memulai terlibat dalam Perang Dunia II dengan
melakukan pengeboman Pearl Harbor pada 7 Desember
1941, sebab Pearl Harbor merupakan markas dari Pacific
Fleet (armada Samudera Pasifik) dari Angkatan Laut
Amerika Serikat.Jepang menganggap bahwa Amerika
Serikat dan angkatan lautnya adalah ancaman, sehingga
memutuskan menyerang pelabuhan ini secara.
Pelopor gerakan Tiga A
• Tiga A adalah propaganda Kekaisaran Jepang pada masa Perang
Dunia II yaitu "Nippon Pemimpin Asia", "Nippon Pelindung Asia" dan
"Nippon Cahaya Asia". Gerakan Tiga A didirikan pada tanggal 29
Maret 1942. Pelopor gerakan Tiga A ialah Shimizu Hitoshi.

• Ketua Gerakan Tiga A dipercayakan kepada Mr. Syamsuddin.


Gerakan Tiga A bukanlah gerakan kebangsaan Indonesia. Gerakan ini
lahir semata - mata untuk memikat hati dan menarik simpati bangsa
Indonesia agar mau membantu Jepang. Gerakan Tiga A pertama kali
melakukan kegiatan di Surabaya . Gerakan ini kurang mendapat
perhatian rakyat, karena bukan gerakan kebangsaan Indonesia. Oleh
karena kurang berhasil menggerakkan rakyat Indonesia dalam
membantu usaha tentara Jepang, maka gerakan ini dibubarkan pada
tahun 1943 dan digantikan oleh Putera.
Jepang mengadakan propaganda dengan Gerakan
3A yang sebenarnya bertujuan untuk

• Tujuan Jepang Mengadakan Propaganda dengan Gerakan 3A


adalah Untuk Penghimpunan Tenaga Rakyat, Untuk Mendapat
Dukungan untuk Melawan Sekutu, dan Untuk Menarik Simpati
Rakyat Indonesia Dalam Memenangkan Perang Asia Timur
PUTERA
• Putera
• Gantinya Gerakan Tiga A yang dibubarkan karena tidak efektif,
Jepang mendirikan Pusat Tenaga Rakyat atau Putera. Putera
dipimpin oleh tokoh nasional yang dijuluki Empat Serangkai,
terdiri dari Soekarno, Moh Hatta, KH Mas Mansyur, dan Ki
Hajar Dewantara. Dengan restu Jepang, Putera pun didirikan
pada 16 April 1943 yang bertujuan Putera guna membangun
dan menghidupkan kembali hal-hal yang dihancurkan
Belanda.Jepang menyadari Putera lebih banyak
menguntungkan bagi pergerakan Indonesia dibanding
kepentingan Jepang sendiri. Maka pada 1944, Jepang
membubarkan
FUJINKAI DAN JAWA HOKOKAI
• Fujinkai
• Setelah Putera dibubarkan, Jepang mempertahankan anggota wanitanya.
Bagian wanita itu dibuat organisasi sendiri pada Agustus 1943 bernama
Fujinkai. Selain beranggotakan para ibu, Fujinkai juga punya Bagian Pemudi
yang bernama Josi Saimentai. Anggotanya terdiri dari para gadis yang
berusia di atas 15 tahun. Fujinkai bertugas meningkatkan kesejahteraan
dan kesehatan masyarakat. Anggotanya menggelar kegitan pendidikan dan
kursus-kursus.Jawa HokokaiTahun 1944, Jepang mulai terhimpit dalam
perang melawan negara Barat. Sebagai pengganti Gerakan Tiga A dan
Putera, Jepang membentuk Jawa Hokokai pada bulan Januari 1944.
• Jawa Hokokai
• dibentuk untuk menumbuhkan persatuan dan semangat rakyat. Untuk
menghadapi perang Jepang, rakyat diharapkan memberi darma baktinya.
Kebaktian yang dimaksud berupa: Mengorbankan diri , Mempertebal
persaudaraan, Melaksanakan suatu tindakan dengan bukti .
Keimin Bunka Shidoso
(Organisasi Kebudayaan)
• Keimin Bunka Shidoso (Organisasi Kebudayaan) Keimin Bunka
Shidoso merupakan sebuah organisasi bawahan naungan
Sedenbu yang bergerak di dalam 5 bidang yakni kesustraan,
lukisan, musik, sandiwara, dan film. Adapun regulasi yang
dikeluarkan Keimin Bunka Shidoso mengacu pada UU Film
Departemen Dalam Negeri Jepang, di Tokyo, Juli 1938 dengan
reivisinya pada Oktober 1939 yang berisi pembuatan,
pengaturan, dan pengawasan substansial skenario film,
mekanisme sensor, sekaligus perketatan perusahaan
perfilman.
KUMIAI
• KUMIAI adalah koperasi ala Jepang yang diatur menurut tata
cara militer Jepang dan undang-undang No.23 tahun 1942.
Awalnya tujuan KUMIAI seragam dengan koperasi
sebelumnya, yaitu untukmeningkatkan kesejahteraan rakyat
Kekalahan Jepang
• Pada 15 Agustus 1945, Jepang menyerah tanpa syarat pada Sekutu.
Kaisar Hirohito tampil di radio nasional pertama kalinya,
mengumumkan Jepang menyerah demi menciptakan perdamaian
besar bagi generasi mendatang. Amerika Serikat segera menerima
menyerahnya Jepang.
• Menyerahnya Jepang pada bulan Agustus 1945 menandai
akhir Perang Dunia II. Angkatan Laut Kekaisaran Jepang secara efektif
sudah tidak ada sejak Agustus 1945, sementara invasi Sekutu ke
Jepang hanya tinggal waktu. Walaupun keinginan untuk melawan
hingga titik penghabisan dinyatakan secara terbuka, pemimpin Jepang
dari Dewan Penasihat Militer Jepang secara pribadi memohon Uni
Soviet untuk berperan sebagai mediator dalam perjanjian damai
dengan syarat-syarat yang menguntungkan Jepang. Sementara itu, Uni
Soviet juga bersiap-siap untuk menyerang Jepang dalam usaha
memenuhi janji kepada Amerika Serikat dan Inggris di Konferensi Yalta
Dampak Positif Pendudukan Dampak Positif
Pendudukan Jepang
• 1. Diperbolehkannya bahasa Indonesia Ketika Jepang mendarat di
Indonesia pada 1942, Jepang melarang penggunaan bahasa Belanda
serta seluruh hal yang berbau Belanda. Jepang berdalih ingin
membebaskan Indonesia dari imperialisme Belanda dan negara-negara
Barat.

2. Didirikannya kumiyai Kumiyai adalah badan yang didirikan untuk


memenuhi kebutuhan pokok rakyat. Belakangan kumiyai digunakan
Jepang untuk mengeruk hasil bumi. Namun sistem kumiyai berkembang
menjadi koperasi yang diterapkan di Indonesia hingga saat ini.
Ditetapkannya jenjang sekolah Jepang menghapuskan sistem sekolah
berdasarkan kelas sosial yang dijalankan Pemerintah Hindia Belanda.
Sebagai gantinya, Jepang menerapkan sekolah yang setara untuk semua
dengan 12 tingkatan.
• 3. Dibentuknya strata masyarakat hingga tingkat paling bawah
Untuk mengawasi dan memata-matai aktivitas politik rakyat,
Jepang membentuk sistem sosial yang bernama tonarigumi.
Tonarigumi meliputi 10 keluarga dalam suatu permukiman.
Sehingga di satu pedesaan atau perkampungan ada beberapa
tonarigumi. Kini, tonarigumi kita kenal sebagai rukun tetangga
(RT).
• 4. Diperkenalkannya pertanian line system Jepang memang
memaksa rakyat menanam komoditas yang berguna bagi
peperangan. Untuk membuat cocok tanam efisien, Jepang
mengenalkan line system yang lebih efisien dan tinggi
produksinya.
• 5. Latihan kemiliteran Jepang ingin memanfaatkan sumber daya manusia
Indonesia untuk kebutuhan perangnya. Anak-anak, remaja, hingga
perempuan dilatih militer. Para pemuda dipersenjatai dan disiapkan
untuk berperang. Latihan ini kelak berguna ketika Belanda berusaha
menguasai Indonesia kembali setelah proklamasi kemerdekaan.
Organisasi militer bentukan Jepang, Pembela Tanah Air (PETA) adalah
cikal bakal TNI.

6. Dikenalkan budaya positif Jepang Jepang memberikan doktrin kepada
seluruh rakyat Indonesia. Ada budaya seikerei atau memberi
penghormatan kepada Kaisar Jepang setiap pagi. Bangsa Jepang dikenal
sebagai bangsa yang disiplin. Kedisiplinan ini juga diwajibkan untuk
rakyat Indonesia. Di sekolah-sekolah, diajarkan Nippon Seisyin atau
latihan kemiliteran dan semangat Jepang.
Detik-Detik Menjelang
Kemerdekaan
• Pada 6 dan 9 Agustus 1945 Hiroshima dan Nagasaki dijatuhi bom
atom pesawat Amerika Serikat. Ratusan ribu rakyat Jepang mati
terbunuh. Kaisar Hirohito menyatakan menyerah terhadap sekutu
dalam Perang Dunia II. Bertekuk lututnya tentara Dai Nippon ini tidak
diketahui di Indonesia.

• Syahrir dan kawan-kawan yang bekerja di bawah tanah, termasuk


orang yang paling dulu tahu menyerahnya Jepang. Mereka
menyebarluaskan berita tersebut dengan berbisik-bisik. Syahrir
kemudian menyampaikan berita kepada Bung Hatta. Kemudian,
mereka berdua pergi ke kediaman Bung Karno di Jalan Pegangsaan
Timur 56 (kini Jl Proklamasi). Syahrir mendesak kemerdekaan
Indonesia segera diproklamasikan. Bung Karno dan Bung Hatta tidak
mau mengumumkan proklamasi tanpa bermusyawarah dengan
Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia.
Perbedaan pendapat antara golongan tua
dan golongan muda
• adalah berkaitan dengan pelaksanaan proklamasi kemerdekaan
Indonesia dari mulai proses persiapan hingga pelaksanaan
proklamasi.

Kedua golongan memiliki perbedaan pendapat terkait dengan
pelaksanaan proklamasi kemerdekaan yang kemudian
menyebabkan peristiwa penting dalam sejarah Indonesia yaitu
Peristiwa Rengasdengklok. Perbedaan pendapat tersebut
antara lain:Golongan tua, memiliki pendapat
bahwa:Proklamasi kemerdekaan Indonesia harus dipersiapkan
secara matangGolongan tua menginginkan terjadinya
proklamasi secara damai tanpa adanya pertumpahan
darahProses proklamasi kemerdekaan Indonesia berlangsung
melalui rapat PPKI
Golongan muda

• memiliki pendapat bahwa:Pelaksanaan proklamasi


kemerdekaan tidak melalui PPKI karena PPKI dianggap sebagai
badan buatan pemerintah JepangProklamasi dilaksanakan
sesegera mungkin yaitu pada tanggal 16 Agustus
1945Golongan tua dianggap terlalu lamban dan sengaja
mengulur-ulur waktu
Tujuan Jepang membentuk
BPUPKI
• Tujuan Jepang membentuk BPUPKI adalah untuk
mendapatkan dukungan dari rakyat Indonesia, ketika Jepang
sudah mulai mengalami kekalahan dalam Perang Dunia II
• Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan
Indonesia (BPUPKI) dibentuk pada 1 Maret 1945. BPUPKI ini
dibentuk saat Jepang mulai terdesak oleh pasukan Sekutu dan
menunjukkan tanda-tanda akan kalah dalam Perang Dunia II.
• Susunan BPPUPKI terdiri dari 69 orang, yaitu 62 orang anggota
aktif dan 7 orang anggota pasif. Anggota aktif terdiri dari
warga Indonesia, dan berhak untuk memiliki suara dalam
rapat. Sementara anggota pasif adalah orang Jepang dan
hanya berhak hadir namun tidak memiliki hak suara saat
rapat.
• Ketua BPUPKI adalah Radjiman Wedyodiningrat, dari golongan
nasionalis tua, dengan didampingi oleh dua orang ketua muda
(wakil ketua), yaitu Raden Pandji Soeroso dan Ichibangase
Yosio (orang Jepang). Pandji Soeroso juga diangkat sebagai
kepala kantor tata usaha BPUPKI (semacam sekretariat)
dibantu Masuda Toyohiko dan Mr. Abdoel Gafar Pringgodigdo.
Panitia BPUPKI yang bertugas membuat rumusan maksud dan
tujuan didirikannya Negara Indonesia merdeka

• Panitia Sembilan adalah kelompok yang dibentuk pada tanggal 1


Juni 1945, diambil dari suatu Panitia Kecil ketika sidang
pertama BPUPKI. Panitia Sembilan dibentuk setelah Ir. Soekarno
memberikan rumusan Pancasila. Adapun anggotanya adalah sebagai
berikut:
• Ir. Soekarno (ketua)
• Drs.Mohammad Hatta (wakil ketua)
• Mr. Alexander Andries Maramis (anggota)
• Abikoesno Tjokrosoejoso (anggota)
• Abdoel Kahar Moezakir (anggota)
• H. Agus Salim (anggota)
• Mr. Achmad Soebardjo (anggota)
• Kiai Haji Abdul Wahid Hasjim (anggota)
• Mr. Mohammad Yamin (anggota)
PPKI
• Sebelum PPKI, sudah ada BPUPKI yang dibentuk Jepang, kemudian
dibubarkan. Setelah BPUPKI tidak ada lagi, Soekarno membentuk
PPKI pada 7 Agustus 1945.

Sekutu menjatuhkan bom atom di Hiroshima pada 6 Agustus 1945.


Mengetahui posisi Jepang yang melemah dan nasib Indonesia yang
tidak jelas, para tokoh nasional terus mendesak kemerdekaan.

Tugas PPKI
• Seluruh persiapan dan pelaksanaan kemerdekaan Indonesia sudah
diserahkan kepada PPKI. Selanjutnya, PPKI berkewajiban untuk
meyakinkan masyarakat terkait kemerdekaan Indonesia. Tugas-tugas
ini dilaksanakan lewat beberapa sidang.
SIDANG PPKI
• PPKI melakukan tiga kali sidang. Sidang ini baru digelar setelah
proklamasi kemerdekaan.

• Sidang pertama, digelar pada tanggal 18 Agustus 1945 dengan


putusan: mengesahkan Undang-Undang Dasar 1945, memilih Soekarno
sebagai Presiden dan Mohammad Hatta sebagai wakil, membentuk
komite nasional untuk membantu tugas Presiden sementara sebelum
dibentuknya MPR dan DPR.

• Sidang kedua pada tanggal 19 Agustus 1945 yang menghasilkan:


pembagian wilayah Indonesia yang terdiri atas 8 provinsi, membentuk
Komite Nasional (daerah), menetapkan 12 departemen dengan
menterinya yang mengepalai departemen dan 4 menteri agama.
• Sidang ketiga

• pada 22 Agustus 1945 menghasilkan keputusan:


pembentukan Komite Nasional, pembentukan Partai Nasional
Indonesia, pembentukan Badan Keamanan Rakyat atau
Tentara Nasional Indonesia (TNI). Akhirnya, pada 29 Agustus
1945 PPKI dibubarkan bersamaan dengan pelantikan anggota
Komite Nasional Indonesia Pusat.
Perjanjian-Perjanjian Pasca
Kemerdekaan
Perjanjian Linggarjati, tanggal 25 Maret 1947.
Isi :
- Belanda mengakui kedaulatan RI atas Sumatra, Jawa, dan Madura.
- Belanda dan RI akan bekerja sama membentuk Negara Indonesia Serikat.

Perjanjian Renville, tanggal 17 Januari 1948.


Isi : RI mengakui daerah-daerah yang diduduki Belanda pada agresi 1
menjadi daerah Belanda.

Perjanjian Roem Royen, tanggal 7 Mei 1949.


Isi :
- Pemerintah Indonesia akan dikembalikan ke Yogyakarta.
- Indonesia dan Belanda akan segera mengadakan perundingan Konferensi
Meja Bundar (KMB)
Pernjanjian Konferensi Meja Bundar (KMB), tanggal 23 Agustus
1949
Isi :
- Belanda mengakui kedaulatan Republik Indonesia Serikat.
- Irian Barat akan diselesaikan setahun setelah pengakuan
kedaulatan.

Perjanjian New York, tanggal 15 Agustus 1962.


Isi :
- Belanda menyerahkan Irian Barat kepada Indonesia melalui PBB.
- Akan diadakan penentuan pendapat masyarakat Irian Barat.

Perjanjian Bangkok, tanggal 11 Agustus 1966.


Isi : RI menghentikan konfrontasi dengan Malaysia.
Organisasi Pergerakan
Nasional
• Organisasi Budi Utomo (BU)
• Sarekat Islam (SI)
• Indische Partij (IP)
• Perhimpunan Indonesia dan Manifesto Politik
• Partai Komunis Indonesia (PKI)
• Partai Nasional Indonesia (PNI)
• Permufakatan Perhimpunan-Perhimpunan Politik Kebangsaan Indonesia
(PPPKI)
• Partai Indonesia (Partindo)
• Perjuangan Radikal
• Gerakan Rakyat Indonesia (Gerindo)
• Gabungan Politik Indonesia (Gapi)
• Organisasi Keagamaan
• Organisasi Pemuda dan Wanita
Organisasi Budi Utomo (BU)

• Organisasi Budi Utomo artinya usaha mulia. Pada mulanya


Budi Utomo bukanlah sebuah partai politik. Tujuan utamanya
adalah kemajuan bagi Hindia Belanda. Hal ini terlihat dari
tujuan yang hendak dicapai yaitu perbaikan pelajaran di
sekolah-sekolah, mendirikan badan wakaf yang
mengumpulkan tunjangan untuk kepentingan belanja anak-
anak bersekolah, membuka sekolah pertanian, memajukan
teknik dan industri, menghidupkan kembali seni dan
kebudayaan bumi putera, dan menjunjung tinggi cita-cita
kemanusiaan dalam rangka mencapai kehidupan rakyat yang
layak.
Indische Partij (IP)

• IP didirikan pada tanggal 25 Desember 1912 di Bandung oleh


tokoh Tiga Serangkai, yaitu E.F.E Douwes Dekker, Dr. Cipto
Mangunkusumo, dan Suwardi Suryaningrat. Pendirian IP ini
dimaksudkan untuk mengganti Indische Bond yang merupakan
organisasi orang-orang Indo dan Eropa di Indonesia. Hal ini
disebabkan adanya keganjilan-keganjilan yang terjadi
(diskriminasi) khususnya antara keturunan Belanda totok
dengan orang Belanda campuran (Indo). IP sebagai organisasi
campuran menginginkan adanya kerja sama orang Indo dan
bumi putera. Hal ini disadari benar karena jumlah orang Indo
sangat sedikit, maka diperlukan kerja sama dengan orang
bumi putera agar kedudukan organisasinya makin bertambah
kuat.
Indonesische Vereeniging
• Pada tahun 1908 di Belanda berdiri sebuah organisasi yang
bernama Indische Vereeniging. Pelopor pembentukan
organisasi ini adalah Sutan Kasayangan Soripada dan RM Noto
Suroto. Para mahasiswa lain yang terlibat dalam organisasi ini
adalah R. Pandji Sosrokartono, Gondowinoto, Notodiningrat,
Abdul Rivai, Radjiman Wediodipuro (Wediodiningrat), dan
Brentel. Tujuan dibentuknya Indische Vereeniging adalah
untuk memajukan kepentingan bersama dari orang-orang
yang berasal dari Indonesia.
PKI (PARTAI KOMONIS
INDONESIA
• Partai Komunis Indonesia (PKI) secara resmi berdiri pada
tanggal 23 Mei 1920. Berdirinya PKI tidak terlepas dari ajaran
Marxis yang dibawa oleh Sneevliet. Ia bersama teman-
temannya seperti Brandsteder, H.W Dekker, dan P. Bergsma,
mendirikan Indische Social Democratische Vereeniging (ISDV)
di Semarang pada tanggal 4 Mei 1914. Tokoh-tokoh Indonesia
yang bergabung dalam ISDV antara lain Darsono, Semaun,
Alimin, dan lain-lain.
• PKI terus berupaya mendapatkan pengaruh dalam masyarakat.
Salah satu upaya yang ditempuhnya adalah melakukan infiltrasi
dalam tubuh Sarekat Islam. Organisasi PKI makin kuat ketika
pada bulan Februari 1923 Darsono kembali dari Moskow.
Ditambah dengan tokoh-tokoh Alimin dan Musso, maka
peranan politik PKI semakin luas.
• Pada tanggal 13 November 1926, Partai Komunis Indonesia
mengadakan pemberontakan di Jakarta, Jawa Barat, Jawa
Tengah, dan Jawa Timur. Pemberontakan ini sangat sia-sia
karena massa sama sekali tidak siap di samping organisasinya
masih kacau.
• PKI telah mengorbankan ribuan orang yang termakan hasutan
untuk ikut serta dalam pemberontakan. Dampak buruk lainnya
yang menimpa para pejuang pergerakan di tanah air adalah
berupa pengekangan dan penindasan yang luar biasa dari
pemerintah Belanda sehingga sama sekali tidak punya ruang
gerak. Walaupun PKI dinyatakan sebagai partai terlarang tetapi
secara ilegal mereka masih melakukan kegiatan politiknya.
Semaun, Darsono, dan Alimin meneruskan propaganda untuk
tetap memperjuangkan aksi revolusioner di Indonesia.
SAREKAT ISLAM ( SI)
• Pada mulanya Sarekat Islam adalah sebuah perkumpulan para
pedagang yang bernama Sarekat Dagang Islam (SDI). Pada
tahun 1911, SDI didirikan di kota Solo oleh H. Samanhudi
sebagai suatu koperasi pedagang batik Jawa.
• Garis yang diambil oleh SDI adalah kooperasi, dengan tujuan
memajukan perdagangan Indonesia di bawah panji-panji
Islam. Keanggotaan SDI masih terbatas pada ruang lingkup
pedagang, maka tidak memiliki anggota yang cukup banyak.
Tujuan Pembentukannya :
TUJUAN SI
• Perlawanan terhadap para pedagang perantara (penyalur) oleh
orang Cina,
• Isyarat pada umat Islam bahwa telah tiba waktunya untuk
menunjukkan kekuatannya
• Membuat front melawan semua penghinaan terhadap rakyat bumi
putera.
• Mengembangkan jiwa berdagang,
• Memberi bantuan kepada anggotanya yang mengalami kesukaran,
• Memajukan pengajaran den semua yang mempercepat naiknya
derajat bumi putera,
• Menentang pendapat-pendapat yang keliru tentang agama Islam,
• Tidak bergerak dalam bidang politik, dan
• Menggalang persatuan umat Islam hingga saling tolong menolong.
Pengaruh Pergerakan Nasional
diluar Indonesia
• Satyagraha adalah sebutan untuk gerakan perlawanan rakyat
sipil untuk memprotes monopoli garam yang diberlakukan
pemerintah Inggris di India. Gerakan Satyagraha dipimpin oleh
Mahatma Gandhi dengan alasan bahwa garam merupakan
kebutuhan vital bangsa India.
• wadesi adalah istilah yang berasal dari India yang dipopulerkan
oleh Mohandas Karamchand Gandhi, atau lebih dikenal dengan
nama Mahatma Gandhi, bapak pergerakan nasional India.
• Ahimsa adalah tugas utama dari semua kasta Hindu. Konsep ini
diperkenalkan kepada Barat oleh Mahatma Gandi. Beberapa
orang berpendapat, gerakan anti-kekerasan yang dilakukan
Gandhi memengaruhi gerakan kemanusiaan yang lain seperti
gerakan Martin Luther King Jr. dan Nelson

Anda mungkin juga menyukai