- Jepang ingin menguasai Indonesia karena Indonesia kaya akan sumber daya alam yang
dapat dimanfaatkan untuk pengembangan industri Jepang
↳juga terdorong oleh ajaran yang berkaitan dengan Shintoisme, khususnya tentang
Hakko Ichiu (ajaran tentang kesatuan keluarga umat manusia)
↳Jepang dielu-elukan sebagai “Saudara Tua” yang dipandang dapat membebaskan dari
kekuasaan Belanda
Sosial
- Romusha: tenaga kasar yang digunakan untuk kerja paksa (untuk membangun fasilitas
perang
↳Kehidupan romusha: rakyat hidup menderita, miskin, kelaparan, dan tidak jarang
terjadi kematian
↳Karena kemelaratan yang dialami para romusha tersebut, muncul golongan baru
yang disebut golongan kere atau gembel
Politik
Militer
↳Agustus 1943
↳April 1943
↳3 Oktober 1943
PETA:
Heiho:
Ekonomi
Budaya
- Bahasa Indonesia diizinkan digunakan dalam komunikasi, bahasa Belanda tidak boleh
digunakan
- Papan nama dalam toko, rumah makan, atau perusahaan yang berbahasa Belanda diganti
dengan bahasa Indonesia/ Jepang
- Surat kabar dan film yang berbahasa Belanda dilarang beredar
DAMPAK POSITIF PENDUDUKAN JEPANG
Bidang Politik
↳sehingga secara tidak langsung Jepang ikut mendukung semangat jiwa nasionalisme
Indonesia
● Memberi kesempatan bagi rakyat Indonesia untuk ikut serta dalam pemerintahan politik
Bidang Ekonomi
↳sistem ini akan memberikan pengaturan bercocok tanam yang efisien sehingga akan
meningkatkan produksi pangan
Bidang Sosial
Bidang Budaya
● Jepang mendirikan Keimin Bunka Shidosho (Pusat Kebudayaan) 1 April 1943 di Jakarta
↳tujuan: mendorong aktor dan aktris profesional dan amatir Indonesia untuk bereksperimen
dengan mengubah lakon terjemahan bahasa asing ke Bahasa Indonesia.
Bidang Pendidikan
● Peninggalan peralatan militer dan infrastruktur perang milik Jepang yang dapat
digunakan sebagai modal untuk mempertahankan kemerdekaan
● Setelah Jepang menyerah tanpa syarat kepada sekutu, banyak peralatan militer Jepang
yang kemudian dikuasai oleh pemuda Indonesia
Bidang Politik
Bidang Ekonomi
Bidang Sosial
↳Banyak wanita muda Indonesia yang digunakan sebagai wanita penghibur bagi tentara
Jepang
Bidang Pendidikan
● Banyak guru yang dipekerjakan sebagai pejabat pada masa itu yang menyebabkan
kemunduran standar pendidikan secara tajam
● Pelanggaran HAM yang dilakukan oleh tentara Jepang karena menghukum keras orang-
orang yang menyimpang/menentang dari Jepang
Latar belakang: melihat penderitaan rakyat Indonesia akibat romusha, banyak yang menderita
penyakit, kelaparan dan kematian, dan para perempuan yang dijadikan sebagai wanita penghibur
(jugun ianfu)
-Tengku Abdul Jalil berhasil meloloskan diri, namun akhirnya tertembak pada waktu sholat
-Teuku Hamid beserta dua peleton anak buahnya melarikan diri dan melawan Jepang, namun
gagal karena keluarganya diancam akan dibunuh
PANITIA SEMBILAN
- Anggota :
a. Ir. Soekarno
b. Moh. Hatta
c. Muh. Yamin
d. Ahmad Subardjo
e. A.A. Maramis
f. K.H. Wahid Hasyim
g. H. Agus Salim
h. Abikusno Tjokrosujoso
- Musyawarah panitia sembilan menghasilkan sebuah rumusan yang menggambarkan
maksud dan tujuan pembentukan negara Indonesia Merdeka yang diberi nama Jakarta
Charter/Piagam Jakarta
- Rumusan rancangan dasar negara Indonesia Merdeka =
a. keTuhanan, dengan kewajiban menjalankan Syariat Islam bagi pemeluk-
pemeluknya
b. (menurut) dasar kemanusiaan yang adil dan beradab
c. Persatuan Indonesia
d. (dan) kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan perwakilan
e. (serta dengan mewujudkan) keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
RENGASDENGKLOK
- Setelah Jepang menyerah, terjadi kekuasaan (vacuum of power) yang menyebabkan
adanya konflik antara golongan tua dan golongan muda
a. Golongan tua = proklamasi harus dirapatkan PPKI sebagai bentuk tanggungjawab
pada anggota PPKI
b. Golongan muda = proklamasi harus dilakukan secepat mungkin
- Golongan muda mengadakan rapat di Jl. Pegangsaan Timur dipimpin oleh Chairul Saleh
yang menghasilkan keputusan :
a. Kemerdekaan adalah hak rakyat dan tidak dapat digantukan pada orang lain atau
negara lain.
b. Segala ikatan dan hubungan dengan janji kemerdekaan dari Jepang harus
diputuskan dan sebaliknya diharapkan diadakan perundingan dengan golongan
muda agar mereka diikutsertakan dalam pernyataan proklamasi
- Pada 16 Agustus 1945 pukul 04.30, sekelompok pemuda membawa Soekarno dan Hatta
ke Rengasdengklok dan mengasingkan mereka agar Soekarno dan Hatta tidak
terpengaruh oleh Jepang dan setelah mereka setuju agar proklamasi segera dijalankan,
mereka dikembalikan ke Jakarta
MAKNA PROKLAMASI
- Titik puncak perjuangan Indonesia dalam mencapai kemerdekaan
- Jembatan menuju masyarakat yang adil dan makmur
- Indonesia lepas dari penjajahan dan menjadi bangsa yang merdeka & berdaulat
- Kemerdekaan adalah anugerah dari Tuhan dan usaha Bangsa Indonesia sendiri
- Indonesia bebas dalam mengatur ekonominya sendiri
- Masyarakat jadi sederajat dan tidak ada lagi kelas sosial
MAKLUMAT PEMERINTAH