Puji syukur penyusun ucapan kepada Allah SWT, yang telah memberikan rahmat
dan karunia-Nya sehingga Makalah Masa Pendudukan Jepang ini dapat
diselesaikan dengan baik. Tidak lupa shalawat dan salam semonga terlimpahkan
kepada Rasulullah Muhammad SAW, Keluarganya, Sahabatnya, dan kepada kita
selaku umatnya.
Kami ucapkan terima kasih kepada pihak yang telah membantu dalam
menyusun makalah yang berjudul Masa Penjajahan Jepang ini. Dan kami juga
menyadari pentingnya akan sumber bacaan dan referensi internet yang telah
membantu dalam memberikan informasi yang akan menjadi bahan makalah.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
memberikan arahan serta bimbingannya selama ini sehingga penyusunan
makalah dapat dibuat dengan sebaik-baiknya. Kami menyadari masih banyak
kekurangan dalam penulisan makalah Masa Penjajahan Jepang ini sehingga kami
mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi penyempurnaan
makalah ini.
Kami mohon maaf jika didalam makalah ini terdapat banyak kesalahan dan
kekurangan, karena kesempurnaan hanyak milik yang Maha Kuasa yaitu Allah
SWT, dan kekurangan pasti milik kita sebagai manusia. Semoga makalh Masa
Penjajahn Jepang ini dapat bermanfaat bagi kita semuanya.
BAB II
PEMBAHASAN
b. Bidang Ekonomi
Dalam menjalankan kebijakan pemerintahannya, pemerintah Jepang
berpegang pada tiga prinsip utama. Pertama, mengusahakan agar dapat
dukungan rakyat untuk memenangkan perang dan mempertahankan
ketertiban umum. Kedua, memanfaatkan sebanyak mungkin struktur
pemerintahan yang sudah ada. Ketiga, meletakan dasar supaya wilayah
yang bersangkutan dapat memenuhi kebutuhan sendiri bagi wilayah
selatan. Hal-hal yang bersangkutan dapat memenuhi ekonomi oleh
pemerintah pedudukan Jepang adalah sebagai berikut.
1.) Kegiatan ekonomi diarahkan untuk kepentingan perang,maka seluruh
potensi sumber daya alam dan bahan mentah digunakan untuk
industri yang mendukung mesin perang. Jepang Menyita seluruh hasil
perkebunan, pabrik, bank dam perusahaan penting. Banyak lahan
pertanian yang terbengkelai akibat titik berat kebijakan difokuskan
pada ekonomi dan industri perang.
2.) Jepang menerapkan sistem pengawasan ekonomin secara ketat
dengan sanksi yang sangatberat bagi pelanggar, Pengawasan tersebut
diterapkan pada oenggunaaan dan peredaran sisa-sisa persediaan
barang. Pengendalian harga untuk mencegah meningkatnya harga
barang. Pengawasan perkebunan teh, kopi, karet tebu, gula, pohon
jarak, kapas, dan sekaligus monopoli perjualannya.