SKRIPSI
Oleh :
Mochammad Rio Hermawan
NIM. 071910036
Skripsi
Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-Tugas dan Memenuhi Syarat Untuk
Memperoleh Gelar Sarjana Akuntansi
Universitas Islam Lamongan
Oleh :
ii
LEMBAR PENGESAHAN
Skripsi Berjudul
PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP KINERJA
KEUANGAN PERUSAHAAN MANUFAKTUR
(Studi Kasus pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang
Konsumsi Yang Terdaftar Di BEI Tahun 2019-2021)
Yang dipersiapkan dan disusun oleh :
Pembimbing II Penguji II
iii
PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI
Nim : 071910036
Dengan ini menyatakan bahwa Skripsi dengan judul: “Pengaruh Intellectual Capital
Tahun 2019-2021) adalah hasil pekerjaan saya dan seluruh ide, pendapat, atau
materi dari sumber lain telah dikutip dengan cara penulisan referensi yang sesuai.
Pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan jika pernyataan ini tidak
sesuai dengan kenyataan, maka saya bersedia menanggung sanksi yang akan
dikenakan kepada saya termasuk pencabutan gelar sarjana Akuntansi yang nanti
saya dapatkan.
iv
MOTTO
v
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr.Wb.
Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat
dan berkat-Nya kepada penulis, sehingga penulis masih diberikan kesehatan dan
Adapun tujuan dari penulisan proposal penelitian ini adalah untuk mempelajari
cara pembuatan skripsi pada Universitas Islam Lamongan dan untuk memperoleh
gelar sarjana Akuntansi. Dalam penyusunan proposal penelitian ini, penulis juga
banyak menerima bantuan dan bimbingan baik dari dosen pembimbing maupun
semua pihak yang terkait dalam penulisan proposal penelitian, maka pada
2. Dr. Nurul Badriyah, S.E., M.M selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas
Islam Lamongan.
3. Abidah Dwi Rahmi S, S.Ak., M.Ak selaku Kaprodi Program Studi Akutansi
v
5. Indah Kurnyawati S.Ak., M.A selaku Dosen Pembimbing 2 yang telah
6. Kepada Kedua Orang Tua penulis beserta keluarga yang selalu memberikan doa
dan dukungan.
Sebagai manusia yang tidak terlepas dari segala kekurangan penulis menyadari
bahwa di dalam penulisan proposal penelitian ini masih terdapat kekurangan. Untuk
itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun demi
Akhir kata dengan kerendahan hati, penulis berharap semoga proposal penelitian
ini berguna dan bermanfaat bagi penulis khususnya para pembaca pada umumnya.
vi
THE INFLUENCE OF INTELLECTUAL CAPITAL ON THE FINANCIAL
PERFORMANCE OF MANUFACTURING COMPANIES
(CASE STUDY OF MANUFACTURING COMPANIES IN THE CONSUMER
GOODS INDUSTRY SECTOR LISTED ON THE IDX IN 2019-2021)
ABSTRACT
vii
PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP KINERJA
KEUANGAN PERUSAHAAN MANUFAKTUR
(STUDI KASUS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SEKTOR
INDUSTRI BARANG KONSUMSI YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN
2019-2021)
RINGKASAN
Pengetahuan tentunya menjadi hal yang paling dibutuhkan saat ini, oleh
karena itu modal intelektual hadir sebagai salah satu aspek yang menjadi modal
utama perusahaan dalam kemampuannya bersaing. Penelitian ini bertujuan untuk
menguji pengaruh modal intelektual terhadap kinerja keuangan pada perusahaan
manufaktur sektor industri barang konsumsi yang terdaftar di BEI tahun 2019-2021.
Penelitian ini akan dilakukan di galeri Bursa Efek Indonesia (BEI). Penelitian
ini menggunakan metode penelitian kuantitatif berdasarkan 57 populasi
perusahaan. Dengan menggunakan purposive sampling, 31 sampel perusahaan diuji
menggunakan uji asumsi klasik, regresi linier berganda, dan uji hipotesis.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa VACA (X1) berpengaruh positif
terhadap kinerja keuangan karena nilai signifikansi yang diperoleh antara X1 dan
Y sebesar 0,000 < 0,05 dan thitung > ttabel (5,667 > 1,662). Sedangkan VAHU
(X2) berpengaruh negatif terhadap kinerja keuangan karena nilai signifikansi yang
diperoleh antara X2 dan Y sebesar 0,401 > 0,05 dan nilai tersebut berada di antara
ttabel dan thitung (-1,662 ≤ - 0,841 ≤ 1,662). STVA (X3) sendiri berpengaruh
positif terhadap kinerja keuangan karena diperoleh nilai signifikansi antara X3 dan
Y sebesar 0,001 < 0,05 dan thitung > ttabel (3,450 > 1,662).
viii
KATA PERSEMBAHAN
Ucapan syukur tidak lupa penulis ucapkan yang utama kepada Allah SWT,
karena atas ridho dari-Nya penulis bisa menyelesaikan skripsi ini dengan baik.
Skripsi yang telah selesai ini tidak akan berhasil tanpa ada doa dan dukungan dari
1. Kedua orang tua saya, orang hebat yang selalu menjadi penyemangat saya
sebagai sandaran terkuat dari kerasnya dunia sehingga saya bisa berada di
tahap ini dan menyelesaikan kuliah dengan baik dan tepat waktu.
yang selama ini telah tulus dan ikhlas meluangkan waktunya untuk menuntun
3. Kepada sahabat-sahabat saya Wildan, Iqbal, Habib, Ria, Syafirah, dan Vina
Islam Lamongan.
5. Kepada semua pihak yang yang telah membantu dan memberikan dukungan
6. Kepada diri sendiri yang sudah mampu berjuang hingga saat ini.
ix
DAFTAR ISI
x
3.2 Jenis Penelitian .................................................................................... 35
3.3 Teknik Penarikan Sampel .................................................................... 35
3.3.1 Populasi ........................................................................................ 35
3.3.2 Teknik pengambilan sampling ...................................................... 36
3.3.3 Sampel.......................................................................................... 37
3.4 Metode Pengumpulan Data .................................................................. 39
3.4.1 Dokumentasi................................................................................. 39
3.4.2 Penelitian Pustaka ......................................................................... 39
3.5 Operasional Variabel ........................................................................... 40
3.5.1 Variabel Dependen ....................................................................... 40
3.5.2 Variabel Independen ..................................................................... 41
3.6 Metode Analisis Data........................................................................... 45
3.6.1 Asumsi Klasik .............................................................................. 45
3.6.2 Koefisien Determinasi (Uji R2) .................................................... 48
3.6.3 Pengujian Hipotesis (Uji t) ........................................................... 49
3.7 Jadwal Penelitian ...................................................................................... 51
BAB IV KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN .................................... 52
4.1 Gambaran Umum Bursa Efek Indonesia .............................................. 52
4.2 Gambaran Umum Perusahaan .............................................................. 53
BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ...................................... 64
5.1 Hasil Penelitian ........................................................................................ 64
5.1.1 Uji Statistik Deskriptif .......................................................................... 64
5.1.2 Uji Asumsi Klasik ................................................................................. 66
5.1.3 Analisis Regresi Berganda ..................................................................... 71
5.1.4 Uji Hipotesis .......................................................................................... 72
5.2 Pembahasan .............................................................................................. 77
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN ........................................................... 85
6.1 Kesimpulan .............................................................................................. 85
6.2 Saran ........................................................................................................ 87
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 88
LAMPIRAN ...................................................................................................... 91
xi
DAFTAR TABEL
xii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Pendapatan Perusahaan Sub Sektor Makanan dan Minuman .......... 2
Gambar 1.2 Pendapatan Perusahaan Sub sektor Rokok .................................... 4
Gambar 2.1 Kerangka Konseptual Berfikir . .................................................. 28
Gambar 4.1 Struktur Organisasi BEI ............................................................. 48
Gambar 5.1 Normal Probability . ................................................................... 65
Gambar 5.2 Scatterplot Uji Heteroskedasitisas............................................... 67
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
xiv
BAB I
PENDAHULUAN
kehidupan di dunia. Sektor perekonomian menjadi salah satu hal yang sangat
masalah utama dalam pandemi ini, bagaimana interaksi antar manusia sangat
dibatasi. Banyak yang kehilangan usaha dan pekerjaan dalam masa pandemi,
menjadi terganggu.
tanpa batas. Dalam hal ini mobilitas yang semula hanya terbatas pada modal
dan barang, meluas kepada tenaga kerja dan ilmu pengetahuan. Perubahan
bisnis yang awalnya menggunakan bisnis yang didasarkan pada tenaga kerja
1
2
35,000
30,000
25,000
20,000
15,000
10,000
5,000
0
HOKI KINO ROTI MYOR UNVR
2019 2020
bisnis yang disebut-sebut defensif atau tahan terhadap krisis. Salah satunya
adalah sektor barang konsumsi, khususnya yang bergerak di bisnis fast moving
pendapatan PT Kino Indonesia Tbk (KINO) turun 10,7% yoy menjadi Rp 3,11
triliun, dan PT Mayora Indah Tbk (MYOR) lebih rendah 2,1% yoy menjadi Rp
Indah Tbk (MYOR) lebih rendah 2,1% yoy menjadi Rp 17,58 triliun.
emiten FMCG dipicu oleh daya beli masyarakat yang melemah sepanjang
tahun ini. Menurut dia, emiten yang dapat menahan penurunan kinerja adalah
yang memiliki diversifikasi produk yang luas serta menjalankan strategi yang
tepat sehingga bisa bertahan dari dampak pandemi. Penurunan kinerja ini
kuartal III ini seiring dengan pelonggaran pembatasan sosial berskala besar
industri barang konsumsi bakal lebih lambat dibandingkan tahun 2019. Oleh
karena itu, dia menilai saat ini merupakan waktu yang tepat untuk mengoleksi
para investor untuk membeli UNVR dengan target harga Rp 8.150 per saham
dan MYOR Rp 2.450 per saham. Per perdagangan Rabu (4/11), saham UNVR
berada di level Rp 7.800 per saham dan MYOR Rp 2.330. perlambatan pada
penjualan masih akan berdampak pada UNVR dan MYOR hingga akhir tahun.
7
6
5
4
3
2
1
0
GGRM HMSP RMBA
Grafik 1.2 menunjukkan bahwa salah satu sektor yang ada pada
Indonesia adalah sektor rokok. Pada tahun 2021 harga rokok meningkat tajam
seiring dengan meningkatnya cukai hasil tembakau (CHT), pada tahun 2020
pemerintah menaikan CHT sebesar 23%, hal ini menyebabkan turunnya daya
hanya sebesar Rp 85,3 Triliun atau turun 5,78% dibandingkan pada tahun
tembakau (IPT) yang terjadi terlihat dari kinerja pada perusahaan yang
5
bergerak dalam sektor rokok ini. Yang pertama ada PT. Gudang Garam Tbk
2021 yang turun sebesar 39,5% dari tahun sebelumnya yakni sebesar Rp 3,82
Triliun. Lalu PT. Handjaya Mandala Sampoerna Tbk (HMSP) yang mengalami
penurunan laba sebesar 15,5% menjadi 4,13 triliun pada periode Januari-Juni
2021. Disusul oleh PT. Bentoel International Investama Tbk (RMBA) yang
juga mengalami kerugian Rp 28,9 Triliun pada periode januari-Juni 2021, akan
tetapi kerugian yang terjadi tersebut berkurang dari tahun sebelumnya dan
pada periode yang sama sebesar 165,44 Triliun. Sedangkan PT. Wishmilak Inti
Makmur Tbk (WIIM) mengalami kenaikan laba sebesar 44,6% menjadi 63,04
mengubah strategi mereka yang awalnya untuk muncul dan bertahan dalam
menunjukkan bahwa sumber ekonomi tidak berupa aset fissik melainkan aset
Hidayah,2014).
keuangan saat ini maupun kinerja masa depan. Perusahaan yang memiliki
intellectual capital lebih tinggi akan memiliki kinerja yang lebih baik.
terdiri dari tiga elemen yaitu: Value Added Human Capital (VAHU), Value
(STVA).
Capital sendiri merupakan salah satu dari beberapa unsur aset tak berwujud
sebagai aset non-moneter yang teridentifikasi tidak memiliki wujud fisik serta
jasa, disewakan kepada pihak lainnya atau untuk tujuan administrtif (IAI,
2015).
dalam kegiatan ekonomi sosial yang didorong oleh perubahan yang dibawa
7
14 kali lipat dibandingkan nilai valuasi dari saham PT. Garuda Indonesia
karena analisis bisnis di era digital sudah berubah. Saat ini, aset tak lagi
tangible seperti yang dimiliki Garuda Indonesia. Ada asset intangible yang
tidak bisa diukur dan dicatat pada balance sheet akuntansi seperti yang dimiliki
Gojek.
yang tidak hanya terletak pada kepemilikan asset tidak berwujud tetapi lebih
Saat ini, modal intelektual belum dapat diukur secara akurat, dikarenakan
nilai buku dan juga nilai pasar perusahaan. Modal intelektual jika diungkapkan
sahamnya. Saat ini, masih banyak tarik ulur terhadap berapa nilai pasar
disebabkan oleh berbagai hal, salah satunya adalah kekayaan intelektual yang
dimiliki perusahaan yang sulit untuk dapat diukur ataupun potensi perusahaan
daya saing dan juga kinerja keuangannya. Salah satu industri yang
Sektor industri barang konsumsi menjadi industri yang paling penting, karena
capital dan modal tak berwujud lainnya menyumbang 30% nilai produk
10
(Ulum, 2017) yaitu human capital, structural capital, relational capital, serta
pengelolaan yang efektif. Oleh karena itu, strategi bisnis yang diadopsi oleh
perusahaan.
Intellectual Capital.
11
Berdasarkan dari yang dilihat dari latar belakang diatas, maka rumusan
1. Manfaat Teoritis
2. Manfaat Praktis
a) Bagi Peneliti
c) Bagi Akademisi
Penelit ian terdahu sangat penting bagi peneliti karena dijadikan sebagai
l l l l l l l l l l l l l l l l l
acuan dalam penyusunan penelitian ini. Karena untuk mengetahui hasil dari l l l l l l l l l l l l l
penelit ian terdahulu. Adapun penelit ian terdahulu yang berkaitan dengan
l l l l l l l l l l l l l
Arifulsyah, Hamdani dan Nurulita, Suci. (2020), dalam penelit iannya yang
l l l l l l l l
yang ditelit i. Jenis penelit ian yang digunakan pada penelit ian ini adalah
l l l l l l l l l l l l l l l l l
Zahra, Nabila dan Gustyna , T.R. (2020), dalam penelit iannya yang l l l l l
Perusahaan”. Penelit ian ini mempunyai maksud untuk menguji apakah VAHU,
l l l l l l l l l l l
VACA, dan STVA nerpengaruh pada ROE perusahaan yang ditelit i. Jenis l l l l l l l l l l
penelit ian yang digunakan pada penelit ian ini adalah penelit ian kuantitatif
l l l l l l l l l l l l l l l l l
pada penelit ian ini menunjukkan bahwa VACA dan VAHU yang memilik i l l l l l l l l l l l
14
15
keuangan perusahaan.
l l
bertujuan untuk menguji pengaruh VAICA, VAHU, dan STVA terhadap ROE
l l l l l l l
dan ROA perusahaan perbankan yang diteliti. Jenis penelit ian yang digunakan l l l l l l l l l l l l l
pada penelit ian ini adalah penelit ian kuantitatif dengan menggunakan metode
l l l l l l l l l l l l l l l l
ini bertujuan untuk menguji apakah VACA, VAHU, dan STVA berpengaruh
l l l l l l l
pada ROE perusahaan dan nilai pasar. Jenis penelit ian yang digunakan pada l l l l l l l l l l l
penelit ian ini adalah penelit ian kuantitatif dengan menggunakan metode
l l l l l l l l l l l l l l l l
penelit ian Explanatry research. Hasil penelit ian menunjukkan hasil pengujian
l l l l l l l l l l l l l l l l
yang dilakukan oleh penelit i dapat disimpulkan bahwa VACA dan STVA
l l l l l l l l
VAHU berpengaruh terhadap nilai pasar sedangkan VACA dan STVA tidak l l l l l l l
berpengaruh.
l l
untuk menguji apakah VACA, VAHU, dan STVA berpengaruh pada ROA l l l l
perusahaan yang diteliti. Jenis penelit ian yang digunakan pada penelitian ini
l l l l l l l l l l l l l l l l l l
adalah penelit ian kuantitatif dengan menggunakan metode penelit ian analisis l l l l l l l l l l l l l l l l
regresilinear berganda, uji asumsi klasik, dan uji t. Hasil penelit ian ini
l l l l l l l l l l l l l l l l l
kinerja keuangan.
l l l
Tujuan dari penelit ian ini adalah untuk memberikan bukti empiris tentang ada l l l l l l l l l l l l l l l
tahunan industri perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2013- l l l l l l l l l l
analisis regresi linier berganda menggunakan SPSS versi 22.0 melalui uji F
l l l l l l l l l l l l l l l
terhadap ROE.
l l
Intan Dwi Jufarlita Chryz Monica, Syarifah Ratih Kartika Sari dan
l l l l l l l l
Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode Tahun 2017-2020). Jenis penelit ian
l l l l l l l l l l l l l l l l
Sampel yang digunakan adalah 38 perusahaan sub sektor farmasi Tahun 2017-
l l l l l
2020 dan diuji dengan menggunakan uji analisis linier berganda. Hasil dari l l l l l l l l l l l l l
manufaktur sub sektor farmasi yang tercatat di Bursa Efek Indonesia tahun l l l l l l l l l
pada perusahaan manufaktur sub sektor farmasi yang tercatat di Bursa Efek l l l l l l l
Keuangan (ROE) pada perusahaan manufaktur sub sektor farmasi yang tercatat
l l l l l l
hasil penelit ian menunjukkan, VAHU dan STVA secara parsial bernilai posit if
l l l l l l l l l l l l l
dan signifikan terhadap kinerja keuangan (ROA, ROE, dan GR) sedangkan
l l l l l l l l l
VACA secara parsial bernilai negatif dan tidak signifikan terhadap kinerja l l l l l l l l l l l l l l
keuangan (ROA, ROE, dan GR). capital employee tidak akan mendorong
l l l l l l l l
Added Intellectual Capital (VAHU, STVA, dan VACA) bernilai positif dan
l l l l l l l l l l
signifikan terhadap kinerja keuangan (ROA, ROE, dan GR) yang artinya setiap
l l l l l l l l l l l
capital. secara parsial VAHU bernilai negatif dan tidak signifikan terhadap
l l l l l l l l l l l l l
nilai perusahaan.
l l l
Jesica Imanuel Alimy dan Vinola Herawaty (2020) dalam penelit iannya
l l l l l l l l l l l
manufaktur yang terdaftar di BEI periode 2016-2018. Sampel penelit ian ini l l l l l l l l l l l l l l
human capital dan structure capital. Selain itu, relational capital tidak terbukti
l l l l l l l l l l l l
manufaktur sektor industri barang konsumsi yang terdaftar di BEI pada Tahun l l l l l l l l
yang digunakan dalam penelit ian ini adalah studi dokumentasi. Ini dilakukan
l l l l l l l l l l l l l
berpengaruh signifikan terhadap Net Profit Margin (NPM) dengan nilai beta
l l l l l l l l l l l l l
terhadap Asset Turnover Rasio (ATO) dengan nilai beta yang dihasilkan posit if
l l l l l l l l l l l l
Penelit ian ini memiliki persamaan dengan penelit ian terdahulu yaitu
l l l l l l l l l l l l l l l l l l
keuangan sebagai variabel dependen, namun penelit ian ini juga memilik i
l l l l l l l l l l l l l l l l l l
perbedaan dengan penelit ian terdahulu yaitu pada objek penelit ian. Pada
l l l l l l l l l l l l l l
penelit ian ini objek penelit ian yang akan ditelit i adalah perusahaan manufaktur
l l l l l l l l l l l l l l l l
sektor industri barang konsumsi yang terdaftar di BEI sedangkan penelit ian
l l l l l l l l l l l l l
bahwa VACA dan STVA berpengaruh terhadap ROE sedangkan VAHU tidak l l l l l l
heterogen, tidak homogen, jasa produktif yang tersedia berasal dari sumber
l l l l l l l l l l l l
daya yang memberikan karakteristik yang unik bagi tiap-tiap perusahaan. Jay l l l l l l l l l l l
persaingan usaha dan mendapatkan kinerja keuangan yang baik dengan cara
l l l l l l l l
homogen, jasa produktif yang tersedia berasal dari sumber daya perusahaan
l l l l l l l l l
ini berarti semakin perusahaan dapat memanfaatkan sumber daya yang tersedia
l l l l l l l l l l l l
baik yang berwujud maupun tidak berwujud maka nilai perusahaannya pun
l l l l l l l
(Marfuah, 2014). Pengertian lain yang diberikan oleh Suhendah (dalam Angin l l l l l l l l l l
2015) yaitu resource-based theory menjelaskan tiga jenis sumber daya yaitu l l l l l l l l l l l l
sumber daya fisik berupa pabrik, teknologi, peralatan, lokasi geografis, sumber
l l l l l l l l l l l l
eksternal.
l l
pertama kali dikemukakan oleh Galbraith pada tahun 1969 dalam Farrukh dan
l l l l l l
Joiya (2018) bahwa intellectual capital atau modal intelektual adalah jenis
l l l l l l l l l l
capital adalah istilah aset tidak berwujud yang merupakan gabungan dari pasar
l l l l l l l l
dan kekayaan intelektual atau kombinasi intangible assets, yang berpusat pada
l l l l l l l l l l l
Intellectual capital atau yang bisa disebut modal intelektual memiliki tiga
l l l l l l l l l l l l l l l
yang spesifik guna pencapaian tujuan tertentu menjadi intellectual asset bagi l l l l l l l l l l l l l l
pemiliknya. l l l
sesuatu hal yang memiliki nilai untuk perusahaan, melainkan aset intelektual
l l l l l l l l l l l l l l
hak atas kekayaan intelektual, hak cipta dan waralaba. Intellectual capital tidak l l l l l l l l l l
hanya berupa goodwill ataupun paten seperti yang sering dilaporkan dalam l l l l l l l l l
efficiency dari asset berwujud (tangible asset) dan asset tidak berwujud
l l l l l l l l l l l l l
(intangible asset) yang dimiliki perusahaan (Pratama, 2015). Metode ini untuk
l l l l l l l l l l l l l
utama, yaitu (1) Human capital, (2) Capital employed, (3) Structural capital. l l l l l l
24
value added (VA). Value Added adalah indikator paling objektif untuk menilai
l l l l l l l l l l l l
dan mencakup seluruh produk dan jasa yang dijual di pasar, sedangkan input
l l l l l l
Employed (CE) terdapat dalam akun ekuitas. apabila satu unit dari
l l l l l l l l l
Capital Employed mampu memberikan hasil return yang lebih besar dari
l l l l l l l l l l l l
capital perusahaan l l
semakin kecil pula nilai SC dalam hal tersebut. Hal ini disebabkan karena
l l l l l l l l l l l l l
4) Kinerja Perusahaan
a) Kinerja perusahaan
perusahaan yang
l baik adalah penerapan aturan-aturan dalam
l l l
antara laba bersih dengan modal (modal inti) perusahaan. Rasio ini l l l l l l l l l
penting bagi para pemegang saham dan calon investor, karena ROE
l l l l l l l l l
yang tinggi berarti pula dan kenaikan ROE akan menyebabkan kenaikan
l l l l l l l l l l l
hasil kerja atau perbandingan secara kualitas dan kuantitas baik yang
l l l l l l l l
27
baik menyangkut pemasukan dan pengeluaran dana, serta laba atau rugu
l l l l l l
Berdasarkan landasan teori dan rumusan masalah penelit ian, penelit ian ini
l l l l l l l l l l l l l
keuangan sebagai variabel dependen. variabel independen pada penelit ian ini
l l l l l l l l l l l l l l l l l l l l
28
diuji dengan menggunakan VAIC yang dikemangkan oleh pulic (1998) yang
l l l l l l l l l
memperoleh laba yang maksimal perusahaan harus mampu mengola dana yang
l l l l l l
perusahaan dalam mengelolah sumber daya berupa capital asset yang apabilah
l l l l l l l l
perusahaan.
l
Structural Capital
Value Added (X3)
2.4. Hipotesis
Equity (ROE).
dibuat oleh setiap unit dari modal fisik yang bekerja terhadap value added
l l l l l l l l l l l l l
sumber daya manusia untuk menciptakan inovasi pada modal fisik yang
l l l l l l l l
yang sama. Pada akhirnya, kontribusi sumber daya manusia pada modal l l l l l
modal fisik. l l
penjelasan di atas, hipotesis yang digunakan pada penelit ian ini adalah:
l l l l l l l l l l l l l
2019-2021.
Equity (ROE).
dibuat oleh setiap unit dari modal fisik yang bekerja terhadap value added
l l l l l l l l l l l l l
organisasi. l l
31
pengetahuan dan informasi yang dimiliki oleh sumber daya manusia dapat
l l l l l l l l l l l
biaya agar proses produksi dan operasi berjalan dengan efisien. Perusahaan
l l l l l l l l l l l l
yang sama. Pada akhirnya, kontribusi sumber daya manusia pada modal l l l l l
Equity (ROE).
perihal seperti gedung, perangkat keras, perangkat lunak, proses, paten, dan
l l l l l l l l l l l
hak cipta. Tidak hanya itu, modal struktural juga meliputi perihal seperti
l l l l l l l l l l l
citra organisasi, sistem informasi, dan hak milik basis data. Karena
l l l l l l l l l l l
lagi menjadi modal inovasi, proses, dan organisasi. Structural Capital Value
l l l l l l l l l l
perangkat keras, perangkat lunak, proses, paten, hak cipta, citra organisasi,
l l l l l l l l l
sistem informasi, serta hak milik basis data dengan sumber daya manusia di
l l l l l l l l l l l l
keuangan. l
33
on Equity (ROE).
Penelit ian ini sejalan dengan penelit ian terdahulu yang dilakukan ole h
l l l l l l l l l l l l l l l
urauan dan hasil terdahulu maka hipotesis pada penelitan ini adalah: l l l l l l l l l l
34
Penelit ian ini akan dilakukan di Galeri Investasi Bursa Efek Indonesia
l l l l l l l l l l l l l l l l l l
ditelit i maka dapat diakses di situs resmi Bursa Efek Indonesia www.idx.co.id.
l l l l l l l l l l l l l l l l l
Waktu yang digunakan dalam melakukan penelit ian ini selama tiga bulan yaitu l l l l l l l l l l l
Jenis penelit ian ini adalah penelit ian kuantitatif yang digunakan untuk
l l l l l l l l l l l l l l l
3.3.1 Populasi
Populasi adalah wilayah heneralisasi yang terdiri atas objek atau subjek l l l l l l l l l l l
35
36
barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2019-2021
l l l l l l l l
dengan jumlah sampel sebanyak 93 data yang diperoleh dari 57 populasi dan
l l l l l l l l
tahun 2019-2021.
Sampel penelit ian adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang
l l l l l l l l l l
dimiliki oleh populasi tersebut (Sugiyono 2018). Pada penelit ian ini tidak
l l l l l l l l l l l l l l l l
digunakan sebagai sampel penelit ian. Periode pengamatan pada penelit ian ini
l l l l l l l l l l l l l l l l l l
Tabel 3.1 l
Jumlah
No Keterangan l l
Perusahaan
l
periode 2019-2021.
l l l
3.3.3 Sampel
ini adalah 93 data sampel yang diperoleh dari 31 perusahaan.berikut ini adalah
l l l l l l l l l l l l
Tabel 3.2 l
Kode
No Nama Perusahaan
Saham
1. ADES Akasha Wira Internatinal Tbk l l l l l
13. ICBP
l Indofood CBP sukses Makmur Tbk l l
14. INDF
l Indofood Sukses Makmur Tbk l l
29. ULTJ Ultra jaya Milk Industry & Trading Company Tbk l l l
terpenting dalam penelit ian karena bertujuan untuk mendapatkan data. Teknik
l l l l l l l l l l l l
pengumpulan
l data dapat dilakukan l dengan l wawancara, kuesioner, l l l
3.4.1 Dokumentasi
tahunan perusahaan yang diperoleh dari website Bursa Efek Indonesia (BEI) l l l l l l l l l l l l l l l
melalui buku, jurnal, laporan, penelit ian, tesis,internet dan perangkat lainnya
l l l l l l l l l l l l l
berasal dari sejumlah literature baik majalah, jurnal, buku, koran atau karya
l l l l l l l
tulis lainnya yang relevan atau berhubungan dengan variabel atau topik
l l l l l l l l l
penelit ian.
l l l l
40
Metode ini dilakukan dengan pengambilan bahan yang tertulis dalam buku
l l l l l l l l l l
literature atau bahan lain yang berhubungan dengan masalah penelit ian, yaitu
l l l l l l l l l l l
bahan yang terkait dengan konsep laba dan analisis rasio keuangan. l l l l l l l l
berikut: l l
sebagai variabel terikat. Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi atau
l l l l l l l l l l l l l l l
variabel dependen dalam penelit ian ini adalah kinerja keuangan yang
l l l l l l l l l l l l l l
ROE maka posisi pemilik perusahaan semakin kuat, demikian pula sebaliknya.
l l l l l l l l l l l l l l
ROE = l × 100%
Total 𝐸𝑞𝑢𝑖𝑡𝑦
41
(value added) yang terwujud dalam employed capital (VACA), human capital
l l l l l l l
dan STVA merupakan bentuk dari VAICTM yang disempurnakan oleh Pulic l l l l l l l l
Maka dari itu sebelum menghitung VACA, VAHU, dan STVA perrlu l l l l l l l
VA = 𝑂𝑈𝑇 − 𝐼𝑁
Keterangan: l l
INPUT (IN)
l l : Beban dan biaya-biaya (selain beban karyawan)
l l l l l l
Rasio ini menunjukkan keterlibatan VACA yang dibuat oleh set iap unit dari
l l l l l l l l l l l l l
oleh Pulic pada tahun 1997 yang didesain untuk menyajikan informasi tentang
l l l l l l l l l l
value creation efficiency dari aset berwujud (tangible asset) dan aset tidak
l l l l l l l l l l l l l l l
ini relatif mudah dan sangat mungkin untuk dilakukan, karena dikonstruksi
l l l l l l l l l
dari akun-akun dalam laporan keuangan perusahaan (neraca, laba rugi) (Ulum
l l l l l
2009b: 111).
value added (VA). Value added adalah indikator paling objektif untuk menilai
l l l l l l l l l l l l
penciptaan nilai (value creation). VA dihitung sebagai selisih antara output dan
l l l l l l l l l l l l l l
input.
l
(CA) menghasilkan return yang lebih besar dari pada perusahaan lain, maka l l l l l l l l l
VA
VACA =
𝐶𝑎𝑝𝑖𝑡𝑎𝑙 𝐸𝑚𝑝𝑙𝑜𝑦𝑒𝑑
Keterangan: l l
VA : Value Added l l
perusahaan.
l
VAHU digunakan untuk menunjukkan kontribusi yang dibuat oleh set iap
l l l l l l l l
VA
VAHU =
HC
Keterangan:
l l
VA : Value Added l l
SC
STVA =
VA
Keterangan:
l l
VA : Value Added l l
45
1) Normalitas Data
Uji normalitas ini dilakukan pada model regresi untuk menguji variabe l
l l l l l l l l l l l l l
distribusi normal dari kedua variabel tersebut dapat diketahui dari normal
l l l l l l l l l l l l l
Suatu variabel diartikan normal jika gambar distribusi dengan tit ik-titik l l l l l l l l l l l l l
data searah mengikuti garis diagonal. Selain itu, normal tidaknya suatu data
l l l l l l l l l l
dapat diketahui juga melalui grafik histogram. Suatu data diartikan normal jika
l l l l l l l l l l
grafik kadang dapat mengelabui sudut pandang kita dimana kelihatan distibusi
l l l l l l l l l l l
nilai signifikan yang dihasilkan > 0,05 maka terdistribusi normal dan
l l l l l l l l l l l
sebaliknya, jika < 0,05 maka data tersebut tidak terdistribusi normal (Ghozali,
l l l l l l l l l l l
2) Uji multikolinearitas
regresi ditemukan adanya korelasi antara variabel bebas atau independen. Uji
l l l l l l l l l l l l l l l
3) Uji autokorelasi
mengetahui apakah dalam sebuah model regresi linear ada korelasi antara
l l l l l l l l l l l l
yang datanya adalah time series, atau berdasarkan waktu berkala, seperti l l l l l l l l l l
bulan,tahun, dan setersunya. Karena ciri khusus pada pengujian ini adalah l l l l l l l l l
autokorelasi. l l
4) Uji heteroskedastisitas
mengetahu apakah pada sebuah model regresi terjadi ketidak nyamanan varian
l l l l l l l l l l l l
dengan l menggunakan
l metode l l korelasi l l Spearman’s l rho. Pengujia n l l
menggunakan tingkat signifikan 0.05 dengan uji 2 sisi. Jika korelasi anatar
l l l l l l l l l l l l
variabel independen dengan residual di dapat signifikan > 0.05 maka dapat
l l l l l l l l l l l l l
2016:125).
adalah:
1. Data tidak terjadi masaIah heteroskedastisitas, jika niIai sig, > 0.05
l l l l l l l l l l l l l l
atau
Di mana : l
Y : kinerja perusahaan l l l
e : errol l
pada analisis regresi, hal ini bisa diperoleh dengan melihat besarnya koefisien
l l l l l l l l l l l l l l l l l l l
2011:98). Dari sini akan terlihat seberapa besar variabel independen akan l l l l l l l l l l l l l l
baik hasil untuk model regresi tersebut. Semakin mendekati 0 maka variabe l
l l l l l l l l l l l l l l l
49
(Ghozali, Imam, 2011:98). Pada uji statistik t nilai thitung akan dibandingkan
l l l l l l l l l l
1) Bila thitung > ttabel atau probabilitas < tigkat signifikansi (Signifikan
l l l l l l l l l l l l l
2) Bila thitung < ttabel atau probabilitas > tigkat signifikansi (Signifikan
l l l l l l l l l l l l l
No Desember
l l l Januari
l Februari
l Maret
l April Mei
l l Juni
l l l Juli
l
Kegiatan l l
. 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Pendaftaran
l
2 Pengajuan Judul
l
Penentuan Dosen
l l l
3 Pembimbing
l l l
Konsultasi Proposal l
5 Seminar Proposal
l l
6 Konsultasi Bab IV l l
7 Konsultasi Bab V l
8 Konsultasi Bab Vi l l
9 Komperhensif l l l
10 Pendaftaran Ujian
l l
11 Pelaksanaan Ujian
l l
12 Revisi l l l
51
BAB IV
jual dan beli efek kepada pihak lain dengan bertujuan untuk memperdagangkan
l l l l l l l l l l l
efek diantara mereka. Bursa Efek Indonesia (BEI) berdiri pada tahun 1912 dan
l l l l l l l l l l l l l l l
Visi dan Misi Bursa Efek Indonesia adalah untuk mencapai tujuan
l l l l l l l l l l l
Sumber : idx.co.id l l l
52
53
PT Alfindo Putrasetia pada tahun 1985. Nama Perseroan telah diubah beberapa
l l l l l l l l l
kali, terakhir pada tahun 2010, ketika nama Perseroan diubah menjadi PT
l l l l l l l l l l
PT Budi Starch & Sweetener Tbk (d/h PT Budi Acid Jaya Tbk) l l l l l l l
kelompok usaha Sungai Budi Group (SBG). SBG didirikan di Lampung pada
l l l l l l l
tahun 1947, hanya beberapa saat setelah Indonesia merdeka. Pada saat ini, SBG l l l l l l l l l l l
terbesar di Indonesia.
l l l l l l
1972. Pada tahun 1994, nama Perseroan diubah menjadi “PT Campina Ice l l l l l l l l
Cream Industry” dengan akta No. 11 dari Notaris Sulaimansjah, S.H. pada
l l l l l l
menjadi “PT Campina Ice Cream Industry Tbk” pada 19 Desember 2017 ole h
l l l l l l l l l l l
akta Anggaran Dasar No. 8 dari Notaris Christina Dwi Utami, S.H, MHum, l l l l l l
54
MKn. Akta tersebut disahkan oleh Menteri Hukum dan HAM Republik l l l l l l l l l
terbatas yang bergerak di bidang pengolahan minyak nabati dan minyak nabati
l l l l l l l l l l
Perusahaan juga bergerak dalam usaha bidang perdagangan lokal, ekspor, impor.
l l l l l l l
Perseroan didirikan sejak tahun 1988 dengan nama PT Sari Guna, dan
l l l l l l l l
pada tahun 1989 Perseroan berubah nama dan hingga saat ini bernama PT l l l l l l l
(AMDK).
premium yang mengolah biji cocoa fermentasi terlengkap dan paling kompet it if
l l l l l l l l l l l l l l
memproduksi cocoa dan cokelat berkualitas tinggi dari biji cocoa hingga produk
l l l l l l l l l l l
jadi. l
55
PT Delta Djakarta Tbk (PT Delta atau Perseroan) didirikan pertama kali
l l l l l l l l l
di Indonesia pada tahun 1932 sebagai perusahaan produksi bir Jerman bernama
l l l l l l l l l l l
dalam negeri l l l
didirikan berdasarkan Akta Pendirian No. 1 tanggal 3 Februari 1995 yang dibuat
l l l l l l l l l l
Jayamurni Tritunggal. l l
dalam Berita Negara Republik Indonesia (BNRI) No. 24 tanggal 22 Maret 1996,
l l l l l l l l l l
DVLA.
dengan Indonesia yang merupakan salah satu sentra utama perdagangan rempah
l l l l l l l l
di dunia. Dengan total penduduk sebesar 273 juta jiwa, Indonesia merupakan
l l l l l l l l l l l
salah satu pasar konsumen terbesar di dunia dengan persentase perokok dewasa l l l l l l l l l l l
perusahaan makanan dan minuman telah dimulai sejak tahun 1979 ole h
l l l l l l l
dari Pati, Jawa Tengah, TPJ memasarkan produk kacang tanah dengan
l l l l l
lebih dikenal dengan nama Kacang Garuda. Pada mulanya, TPJ didirikan ole h
l l l l l l l l l
Darmo Putro dengan nama PT Tudung, dan bergerak di dalam usaha sebagai l l l l l l
tahun 1989 dan mendirikan PT Hartadinata Abadi pada tahun 2004 dengan l l l l l l
mulai memproduksi mi instan pada tahun 1982. Di tahun 1985, Grup CBP
l l l l l l
memulai kegiatan usaha di bidang nutrisi dan makanan khusus, dan di tahun
l l l l l l l l l
usaha di bidang penyedap makanan dibentuk pada tahun 1991. Kegiatan usaha
l l l l l l l l
di bidang dairy dimulai di tahun 2008 melalui akuisisi Drayton Pte. Ltd., yang
l l l l l l l l l l l l
mulai dari produksi dan pengolahan bahan baku hingga menjadi produk akhir
l l l l l l l l
yang tersedia di pasar. Indofood dikenal sebagai perusahaan yang mapan dan
l l l l l l l l l l
oleh Pemerintah Hindia Belanda di tahun 1817. Kimia Farma pada awalnya
l l l l l l l l l l
Notaris Makmur Tridharma, S.H. di Jakarta dengan nama PT Mulia Boga Raya.
l l l l l
Sejak pertama kali didirikan hingga akhir 2021, Perseroan belum pernah
l l l l l l l l l l l l
berbagai produk makanan ringan, seperti permen, snack dan coklat, serta
l l l l l l l l l
minuman berperisa dalam bentuk serbuk, yang telah dipasarkan dalam skala
l l l l l l l l
skala internasional. Dengan “Panca Sradha” sebagai nilai dasar Perseroan, serta
l l l l l l l l l l l
kemampuan yang unggul di bidang penelit ian dan pengembangan (litbang) dan
l l l l l l l l l l
melalui empat kelompok divisi usahanya: divisi obat resep, divisi produk
l l l l l l l l l l l l l l l
19 PT Merck Tbk
Pada Lembaran Negara No.34 tanggal 27 April 1971. Merck adalah salah l l l l
Asing No. 1 tahun 1967 yang telah diubah dengan Undang-Undang No. 11
l l l l
tahun 1970 berdasarkan Akta Notaris No. 17 tanggal 7 Maret 1972 dari Djojo l l l l
Muljadi, S.H. Akta Pendirian ini disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik
l l l l l l l l l l l l l l l
kanvaser/pemasaran luar kota dan 5 unit motor untuk pemasaran dalam kota.
l l l l
Sekar Bumi pertama kali didirikan pada bulan April 1973, dan merupakan
l l l l l l l l l
salah satu pelopor di bidang pengolahan udang beku di Indonesia. Slogan kami l l l l l l l l l l
produk kelautan sejak tahun 1966, di Kota Sidoarjo, Jawa Timur. Kemudian, l l l l l l l
usaha berkembang menjadi pabrik kerupuk udang. Hal inilah yang menjadi
l l l l l l l l l l
Tahun 1972 Pertama kali perseroan dirintis, dimulai dari usaha rumahan. l l l l l l l l l l
Industri kecil inilah yang merupakan cikal bakal Perseroan. Kemudian tahun
l l l l l l l l l l l l
1987 Nama PT. Siantar Top Industri pertama kali digunakan. Pada tahun 1996 l l l l l l
PT. Siantar Top berganti bentuk menjadi perusahaan terbuka (Tbk) setelah
l l l l l l l l l l
tercatat dalam Bursa Efek Jakarta sejumlah 27. 000.000 saham biasa atas nama,
l l l l l
dengan nilai nominal sebesar Rp 500 per saham dengan harga penawaran Rp
l l l l l l l l l
Didirikan tahun 1973, PT. Tunas Baru Lampung menjadi salah satu
l l l l l
anggota kelompok usaha Sungai Budi yang dibentuk tahun 1947 dan menjadi l l l l l l l
kompet it if Indonesia di bidang pertanian. Saat ini, kelompok usaha Sungai Budi
l l l l l l l l l l l l l l l
merupakan bagian dari kelompok usaha swasta nasional Grup Tempo yang
l l l l l l
Bermula dari usaha keluarga yang dirintis sejak tahun 1960an oleh Bapak
l l l l l l l l
Company Tbk (“Perseroan”) dari tahun ke tahun terus berkembang, dan saat l l l l l l l
ini telah menjadi salah satu perusahaan yang terkemuka di bidang industri
l l l l l l l l l l l l
Desember 1994, berdasarkan Akta Notaris Bagio Atmadja, S.H., No. 22. Akta
l l l l l l
pendirian ini telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam
l l l l l l l l l l l l l l l l l l
dan diumumkan dalam Tambahan No. 339 dari Lembaran Berita Negara No. 4
l l l l l l
sederhana berbahan dasar kayu. Kini, Perseroan telah menjadi salah satu
l l l l l l l l l l
setelah tercatat sebagai Perusahaan Publik di Bursa Efek Indonesia dengan kode
l l l l l l l l l l l l l l l
bursa “WOOD” dan kapitalisasi pasar sebesar 1,5 triliun pada akhir tahun 2017. l l l l l l l l
BAB V
peneilit ian yang dipilih pada penelit ian ini adalah perusahaan manufaktur
l l l l l l l l l l l l l l l
sektor industri barang konsumsi yang terdaftar di Bursa E fek Indonesia (BEI)
l l l l l l l l l l l l l
dari tahun 2019 sampai dengan tahun 2021. Hal tersebut menunjukkan bahwa
l l l l l l
penelit ian ini menggunakan tiga tahun data pelaporan keuangan perusahaan
l l l l l l l l l l l
data. Dalam analisis ini juga memberikan gambaran tentang data dalam l l l l l l l l
penelit ian ini. Analisis yang digunakan meliputi jumlah data, nilai minimum,
l l l l l l l l l l l l l l l l
nilai maksimum, rata-rata, dan juga standar deviasinya. Hasil dari analisis
l l l l l l l l l l
deskriptif dalam penelit ian ini dapat dilihat pada tabel 5.1.
l l l l l l l l l l l l
64
65
diperoleh nilai tertinggi sebesar 0,91 Nilai terendah sebesar 0,00 Rata-rata
l l l l l l l l l l l l l l l l
sebesar 0,2584 serta standar deviasi sebesar 0,17198. Dari tabel diatas dapat
l l l l l l l l l l l
dilihat bahwa nilai rata-rata atau mean kurang dari standar deviasi yang
l l l l l l l l l
diperoleh nilai tertinggi sebesar 7,86. Nilai terendah sebesar 0,00. Rata-rata
l l l l l l l l l l l l l l l l
sebesar 1,8871 serta standar deviasi sebesar 1,56878. Dari tabel diatas
l l l l l l l l l l l
menunjukan nilai rata-rata atau mean lebih besar dari standar deviasi
l l l l l l l l l l l
nilai tertinggi sebesar 0,99. Nilai terendah sebesar 0,00. Rata-rata sebesar
l l l l l l l l l l l l l l l
0,3301 serta standar deviasi sebesar 0,26426. Dari tabel diatas menunjukan
l l l l l l l l l l
nilai rata-rata atau mean lebih besar dari standar deviasi sehingga dapat
l l l l l l l l l l l l
dinyatakan baik.
l l
Berdasarkan tabel 5.1 menunjukkan bahwa data ROE (X3) diperoleh nilai
l l l l l l l l l
tertinggi sebesar 0,98. Nilai terendah sebesar 0,00. Rata-rata sebesar 0,3138
l l l l l l l l l l l l l
serta standar deviasi sebesar 0,22953. Dari tabel diatas menunjukan nilai
l l l l l l l l l l l l
rata-rata atau mean lebih besar dari standar deviasi sehingga dapat l l l l l l l l l l
dinyatakan baik.
l l
66
yang diperoleh dapat menciptkan hasil estimasi yang baik. Pengujian asumsi
l l l l l l l l l l l l l
klasik pada penelit ian ini dikerjakan menggunakan bantuan aplikasi SPSS versi
l l l l l l l l l l l l l l
1. Uji Normalitas l l
normal atau tidak. Uji normalitas pada penelit ian ini mengaplikasikan l l l l l l l l l l l l
analisis statistik dan analisis grafik. Uji statistik yang digunakan adalah uji
l l l l l l l l l l l l
berdistribusi normal ket ika data tersebut menunjukkan nilai Asym Sig >
l l l l l l l l l l l l
0,05 (5%). Hasil uji Kolmogorov Smirnov (K-S) dapat dilihat pada tabe l l l l l l l
berikut: l l
Unstandardized l l
Residual l l
Asymp. Sig. 0,167 > 0,05. Maka H0 diterima dan Ha ditolak yang artinya l l l l l l
data residual berdistribusi normal. Selain itu, hasil di atas juga didukung
l l l l l l l l l l l l
tidak berdistribusi normal, jika data jauh dari arah garis atau tidak mengikuti
l l l l l l l l l l l l
garis diagonal atau grafik. Grafik normal probability plot dapat dilihat pada
l l l l l l l l
gambar berikut: l l
2. Uji Multikoloneritas
l l l l
variabel dependen. l l l l l
dilihat dari nilai tolerance dan nilai variance inflation factor (VIF). Jika nilai
l l l l l l l l l l l l l l l l l
Tolerance > 0,10 atau sama dengan nilai VIF < 10 maka dapat disimpulkan
l l l l l l l l
tidak terjadi multikolinearitas. Sebaliknya jika nilai tolerance < 0,10 atau
l l l l l l l l l l l l l l
Tolerance l l VIF l
(Constant)
VACA .961 1.040
VAHU .955 1.047
STVA .930 1.075
Sumber: Output SPSS versi 20 l l l
nilai tolerance dari variabel VACA adalah (0,961 > 10% atau 0,10) dan nilai
l l l l l l l l l
VIF sebesar (1,040 < 10). Kemudian variabel VAHU diperoleh nilai
l l l l l l l l l l l l
tolerance sebesar (0,955 > 10% atau 0,10) dan nilai VIF sebesar (1,047 <
l l l l l l l l l
10). Kemudian variabel STVA diperoleh nilai tolerance sebesar (0,930 >
l l l l l l l l l l l l l
10% atau 0,10) dan nilai VIF sebesar (1,075 < 10) maka dapat disimpulkan l l l l l l l
bahwa semua data residual dalam penelit ian ini bebas dari gejala l l l l l l l l l l l l
multikolinearitas. l l l l
69
3. Uji Heteroskedasisitas
l l l l l l
menguji adanya varian dan ket idaksamaan residual dari satu pengamatan ke
l l l l l l l l l l
pengamatan lainnya dalam model regresi. Model Regresi yang baik adalah
l l l l l l l l l l l
melihat pola tertentu pada grafik plot antara nilai prediksi variabel dependen
l l l l l l l l l l l l l l l
(ZPERD) dan residualnya (SRESID). Jika ada aturan tertentu, seperti aturan
l l l l l l l l l l l
dalam komposisi titik-tit ik, yang bergelombang dan melebar terlebih dahulu l l l l l l l l l l l l l
jika titik-tit ik tidak berpola atau tajam dan tersebar diatas dan dibawah
l l l l l l l l l l l
grafik: l
secara acak di atas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y dan tidak terbentuk
l l l l l l
4. Uji Autokorelasi
l l l
periode t-1 (sebelumnya) pada model regresi linier. Jika terdapat korelasi,
l l l l l l l l l l l l l l l l
yag digunakan untuk menguji ada atau tidak adanya autokorelasi, salah
l l l l l l
batas atas (dU) kurang dari nilai Durbin-Watson serta kurang dari 4-dU (dU l l l l l l
< d < 4-dU), penelit ian ini dapat dikatakan bebas dari gejala autokorelasi. l l l l l l l l l l l l
tidak terjadi l l l
Gejala Autokerasi l l l
Hasil uji autokorelasi pada tabel 5.3 menunjukkan bahwa nilai D-W
l l l l l l l l
sebesar 1,915 dengan nilai tabel pada tingkat signifikansi 5% dengan jumlah
l l l l l l l l l l l l
sampel 93 (n), dan jumlah variabel independen ada 3 (k=3), maka di tabe l
l l l l l l l l l
(batas bawah) sebesar 1,596. Karena nilai DW = 1,915 lebih besar dari nilai l l l l l l l l l l l
71
dU 1,729 dan kurang dari (4-dU) 4-1,729 = 2,271 maka dapat disimpulkan l l l
Unstandardized Standardized l l l l
Std.
Model l B Error l Beta l T
Dari hasil regresi linear berganda pada tabel 5.4, dapat diketahui
l l l l l l l l l l l l
sebagai berikut :
l l l l
(X2) dan Structural Capital Value Added (STVA) (X3) tidak mengalami l l l l l l
2. Value Added Capital Employed (VACA) (X1) sebesar 0.675. Hal ini
l l l l l l l l l
menunjukan bahwa set iap kenaikan satu persen Value Added Capital
l l l l l l l l l l
3. Value Added Human Capital (VAHU) (X2) sebesar 0.011. Hal ini
l l l l l l l
menunjukan bahwa set iap kenaikan satu persen Value Added Human
l l l l l l l l l
4. Structural Capital Value Added (STVA) (X3) sebesar 0.272. Hal ini l l l l l l l
1. Uji t
variabel dependen. Pada penelit ian ini uji t digunakan untuk menguji
l l l l l l l l l l l l l l l
73
berikut:
l l
1. Jika thitung> ttabel atau thitung<-ttabel, dengan α = 0,05, maka Ha diterima dan
l l l l l l l l l
dependen. l l l
2. Jika -ttabel ≤ thitung ≤ ttabel, dengan α = 0,05, maka H0 diterima dan Ha ditolak,
l l l l l l l l l
dependen. l l l
Pada penelitian ini diperoleh ttabel dengan nilai df (n-k-1) yaitu (93-3-1=89)
l l l l l l l l l l l l l l
hasil dari pengujian hipotesis dari set iap variabel adalah sebagai berikut :
l l l l l l l l l l l l l l l l
X1 terhadap Y adalah sebesar 0,000 < 0,05 serta thitung > ttabel ( 5,667 >
l l l l l l
X2 terhadap Y adalah sebesar 0,401 > 0,05 serta Nilai tersebut berada
l l l l l l l l l
X3 terhadap Y adalah sebesar 0,001 < 0,05 serta thitung > ttabel ( 3,450 >
l l l l l l
2. Uji F
(ROE). Dimana jika nilai sig < 0,05 atau Fhitung >Ftabel , maka Ha diterima
l l l l l l l l l l l
Tabel 5.5 menunjukkan bahwa Fhitung sebesar 13,860 dan nilai signifikasi
l l l l l l l l l l l
0,000. Ftabel untuk taraf signifikasi 5% yang diperoleh pada penelit ian ini l l l l l l l l l l l l l l
adalah sebesar 3,09 dan dengan nilai df (k), yaitu 2 dan df2 (n-k-1) yaitu l l l l l l l
signiifikasi 0,000 < 0,05 dan Fhitung lebih besar dari Ftabel yaitu 13,860 > 2,71
l l l l l l l l l l l l
keuangan. l
3. Koefisien Determinasi
variabel l l independen
l l l l yang digunakan
l dalam penelit ian.Koefisie n l l l l l l l l
terhadap variabel dependen akan semakin kuat atau sempurna. Tetapi jika
l l l l l l l l l l l l
a
1 .564 .318 .295 .19266
Sumber :Output SPSS versi 20 l l l
76
Sesuai tabel 5.5 diketahui nilai R Square (R2) sebesar 0,318 yang berarti
l l l l l l l l l l l l l
5.2 Pembahasan
terhadap Y adalah sebesar 0,000 < 0,05 serta thitung > ttabel ( 5,667 > 1,662).
l l l l l l
Dimana H0 ditolak dan H1 diterima, yang artinya secara parsial rasio VACA
l l l l l l l l l
Penelit ian ini sejalan dengan penelit ian yang dilakukan oleh Sahrul S.
l l l l l l l l l l l l l l
Penelit ian ini tidak sejalan dengan penelit ian yang dilakukan oleh Petrus
l l l l l l l l l l l l l l l l
Gani (2021) dalam penelit iannya yang berjudul “Pengaruh Intellectual Capital
l l l l l l l l l l l
bahwa hubungan VACA dan ROE berarah posit if yaitu semakin tinggi nilai l l l l l l l l l l l
value added capital employed (VACA) maka kinerja keuangan yang diukur
l l l l l l l l l
Melihat dari data penelit ian, data VACA perusahaan manufaktur yang
l l l l l l l l
Hasil tersebut sesuai dengan resource based teory (RBT) dimana sumber
l l l l l l l l l l l l
daya yang dikelola dengan baik dapat menciptakan nilai tambah (value added) l l l l l l l l l l
bagi perusahan begitupun sebaliknya pengelolaan sumber daya yang buruk akan
l l l l l l l l l
perusahaan. l
mengelola intellectual capital secara optimal dalam hal ini human capital dapat
l l l l l l l l l l l
menciptakan value added bagi perusahaan. Semakin tinggi nilai VACA maka
l l l l l l l l l l l l
kinerja keuangan juga akan tinggi yang tentu akan membuat perusahaan
l l l l l l l l
tambah (value added) dengan total ekuitas yang dimiliki oleh perusahaan. l l l l l l l l l l l
VACA menunjukkan kontribusi yang dihasilkan oleh set iap unit dari ekuitas l l l l l l l l l l l l
ekuitasnya.
l l
Pernyataan tersebut sesuai dengan hasil analisis uji t pada penelit ian ini.
l l l l l l l l l l l l l l l l
variabel X1 (VACA) terhadap variabel Y (ROE) yang berarti bahwa set iap
l l l l l l l l l l
Pengaruh tersebut juga didasari dengan kesamaan faktor pengaruh dari kedua
l l l l l l l l l l
terhadap Y adalah sebesar 0,401 > 0,05 serta Nilai tersebut berada diantara- ttabel
l l l l l l l l l l l
dan thitung ( -1,662 ≤ - 0,841 ≤ 1,662). Dimana H0 dierima dan H2 ditolak, yang
l l l l l l
Keuangan. l
Penelit ian ini sejalan dengan penelit ian yang dilakukan oleh Artati, Dewi.
l l l l l l l l l l l l l l l l l
Penelit ian ini tidak sejalan dengan Petrus Gani (2021) dalam
l l l l l l l l l l l
Keuangan dan Nilai Perusahaan” , Intan Dwi Jufarlita Chryz Monica, Syarifah
l l l l l l l l l
Hasil tersebut menunjukkan bahwa nilai tambah (value added) dari dana
l l l l l l l l l
Biaya operasional yang tinggi akan menurunkan laba perusahaan sehingga ROE
l l l l l l l l l l
semakin kecil.
l l l l
tolak. Ada indikasi penggunaan aktiva fisik dan keuangan masih mendominasi l l l l l l l l l l l l
2008).
81
Pernyataan tersebut sesuai dengan hasil analisis uji t pada penelit ian ini.
l l l l l l l l l l l l l l l l
Hasil tersebut menyatakan bahwa tidak adanya pengaruh yang signifikan antara
l l l l l l l l l
variabel X2 (VAHU) terhadap variabel Y (ROE) yang berarti bahwa set iap
l l l l l l l l l l
terhadap Y adalah sebesar 0,001 < 0,05 serta thitung > ttabel ( 3,450 > 1,662).
l l l l l l
Dimana H0 ditolak dan H1 diterima, yang artinya secara parsial rasio STVA
l l l l l l l l l
Hasil penelitian ini sejalan dengan penelit ian yang dilakukan oleh Sahrul
l l l l l l l l l l l l l l l
Penelit ian ini tidak sejalan dengan penelit ian yang dilakukan oleh Zahra,
l l l l l l l l l l l l l l l
Nabila dan Gustyna , T.R. (2020), dalam penelit iannya yang berjudul
l l l l l l
Hal ini berarti bahwa STVA memiliki pengaruh posit if dan signifikansi
l l l l l l l l l l l l l l l
terhadap Return On Equity (ROE). Dapat dikatan bahwa hubungan STVA dan
l l l l l l
82
ROE berarah positif yaitu semakin tinggi Structural Capital Value Added maka
l l l l l l l l l l l l
profitabilitas perusahaan yang diukur dengan ROE juga tinggi. Dari data
l l l l l l l l l l
penelit ian nilai STVA perusahaan manufaktur yang terdaftar di bursa efek
l l l l l l l l l l l
Hasil penelit ian ini sesuai dengan resource based teory (RBT) dimana
l l l l l l l l l l l l l l l
sumber daya yang dikelola dengan baik dapat menciptakan nilai tambah (value
l l l l l l l l l l
Pernyataan tersebut sesuai dengan hasil analisis uji t pada penelit ian ini.
l l l l l l l l l l l l l l l l
variabel X3 (STVA) terhadap variabel Y (ROE) yang berarti bahwa set iap
l l l l l l l l l l
peningkatan. l l
Keuangan
stimulan pada kinerja keuangan perusahaan, yang mana efek stimulan ini akan
l l l l l l l l l l
Hasil penelit ian ini sejalan dengan penelit ian yang dilakukan Petrus Gani
l l l l l l l l l l l l l l l l
Intellectual
l l l Capital l Terhadap l Kinerja l l Keuangan Perusahaan”. l l yang
keuangan. l
Peneltian ini tidak sejalan dengan penelit ian yang dilakukan ole h
l l l l l l l l l l l l l l
rifulsyah, Hamdani dan Nurulita, Suci. (2020), dalam penelit iannya yang
l l l l l l l l
yang ditelit i. l l l l
Hasil penelit ian ini sesuai dengan uji F atau uji simultan yang dimana uji
l l l l l l l l l l l l l l l
F atau uji simultan digunakan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh secara
l l l l l l l l l
variabel Independen (ROE). Dimana jika nilai sig < 0,05 atau Fhitung >Ftabel ,
l l l l l l l l l l l l l l
maka Ha diterima dan H0 ditolak yang artinya ada pengaruh variabel independen l l l l l l l l l l l l
Tabel 5.5 menunjukkan bahwa Fhitung sebesar 13,860 dan nilai signifikasi
l l l l l l l l l l l
0,000. Ftabel untuk taraf signifikasi 5% yang diperoleh pada penelit ian ini adalah l l l l l l l l l l l l l l
sebesar 3,09 dan dengan nilai df (k), yaitu 2 dan df2 (n-k-1) yaitu (93-3-1=89).
l l l l l l l
Dari perhitugan tabel 5.5 diatas dapat diperoleh nilai signiifikasi 0,000 < 0,05
l l l l l l l l l l l l l l l
dan Fhitung lebih besar dari Ftabel yaitu 13,860 > 2,71 sehingga dapat disimpulkan
l l l l l l l l l l l
bahwa Ha diterima dan H0 ditolak yang artinya VACA, VAHU< STVA secara l l l l l l
6.1 Kesimpulan
1. Hasil penelit ian ini menje laskan bahwa Value Added Capital Employed
l l l l l l l l l l l l l l
Bursa Efek Indonesia periode 2019-2021. Ini berarti jika value added
l l l l l l l l l l l l l l l
2. Hasil penelit ian ini menjelaskan bahwa Value Added Human Capital
l l l l l l l l l l l l
Bursa Efek Indonesia periode 2019-2021. Ini berarti jika value added
l l l l l l l l l l l l l l l
85
86
3. Hasil penelit ian ini menjelaskan bahwa Structural Capital Value Added
l l l l l l l l l l l l
Indonesia periode 2019-2021. Ini berarti jika structural capital value added
l l l l l l l l l l l l l l
peningkatan. Oleh karena itu perusahaan harus tetap menjaga sumber daya
l l l l l l l l l
4. Hasil penelit ian ini menjelaskan bahwa VACA, VAHU< STVA secara
l l l l l l l l l l
maksimal. l
87
6.2 Saran
dengan penelit ian yang telah dilakukan untuk dijadikan bahan pertimbangan
l l l l l l l l l l l
berikut:
l l
Farrukh, W., & Joiya, J. 2018. Impact Of Intellectual Capital On Firm Performance.
International Journal Of Management And Economics Invention, Volume:
04, pp. 1943-1952
88
89
LAMPIRAN
Kode
No Nama Perusahaan
Saham
1. ADES Akasha Wira Internatinal Tbk
2. BUDI Budi Starch & Sweetener Tbk
3. CAMP Campina Ice Cream Industry Tbk
4. CEKA Wilmar Cahaya Indonesia Tbk
5. CLEO Surigana Primatirta Tbk
6. COCO Wahana Interfood Nusantara Tbk
7. DLTA Delta Djakarta Tbk
8. DMND Diamond Food Indonesia Tbk
9. DVLA Daryna-Varia Laboratoria Tbk
10. GGRM Gudang Garam Tbk
11. GOOD Garudafood Putra Putri Jaya Tbk
12. HRTA Hartadinata Abadi Tbk
13. ICBP Indofood CBP sukses Makmur Tbk
14. INDF Indofood Sukses Makmur Tbk
15. KAEF Kimia Farma Tbk
16. KEJU Mulia Boga Raya
17. KINO Kedaung Indah Can Tbk
18. KLBF Kalbe Farma Tbk
19. MERK Merck Tbk
20. MLBI Multi Bintang Indonesia
21. PYFA Pyridam farma Tbk
22. SCPI Merck Sharp Dohme Pharma Tbk
23. SIDO Industri Jamu dan Farmasi Sidomuncul Tbk
24. SKBM Sekar Bumi Tbk
25. SKLT Sekar Laut Tbk
26. STTP Siantar Top Tbk
27. TBLA Tunas Baru lampung Tbk
28. TSPC Tempo Scan Pacific Tbk
29. ULTJ Ultra jaya Milk Industry & Trading Company Tbk
30. WIIM Wismilak Inti Makmur Tbk
31. WOOD Integra Indocabinet Tbk
94
Descriptives
Descriptive Statistics
Valid N (listwise) 93
Regression
Descriptive Statistics
Correlations
ROE 93 93 93 93
VACA 93 93 93 93
N
VAHU 93 93 93 93
STVA 93 93 93 93
Variables Entered/Removeda
STVA, VACA,
1 . Enter
VAHUb
Model Summaryb
Change Statistics
Std. Durbin
R Error of R F Sig. F -
Mo Squ Adjusted R the Square Chang Chang Watso
del R are Square Estimate Change e df1 df2 e n
ANOVAa
Total 4.847 92
Coefficientsa
Unstandardi Standardize
zed d Collinearity
Coefficients Coefficients Correlations Statistics
VAC .675 .119 .506 5.667 .000 .456 .515 .496 .961 1.040
A
VAH .011 .013 .076 .844 .401 .165 .089 .074 .955 1.047
U
STV .272 .079 .313 3.450 .001 .240 .343 .302 .930 1.075
A
Coefficient Correlationsa
Collinearity Diagnosticsa
Residuals Statisticsa
Standard Error of
.020 .086 .037 .014 93
Predicted Value
Charts
NPar Tests
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
103
Unstandardized
Residual
N 93
Mean 0E-7
Normal Parametersa,b
Std. Deviation .18949332
Absolute .116
Negative -.066
Kolmogorov-Smirnov Z 1.114
Glesjer
Coefficientsa