SKRIPSI
MUHAMMAD IHSAN
NIM: 105731138718
JUDUL PENELITIAN:
SKRIPSI
MUHAMMAD IHSAN
105731138718
i
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
MOTTO
PERSEMBAHAN
ii
PROGRAM STUDI AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR
Jl. Sultan Alauddin No. 295 Gedung Iqra Lt. 7 Tel. (0411) 866972 Makassar
HALAMAN PENGESAHAN
PANITIA UJIAN
Disahkan Oleh,
Dekan Fakultas Ekonomi Dan Bisnis
Universitas Muhammadiyah Makassar
iv
PROGRAM STUDI AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR
Jl. Sultan Alauddin No. 295 Gedung Iqra Lt. 7 Tel. (0411) 866972 Makassar
Skripsi Yang Saya Ajukan Di DepanTim Penguji Adalah ASLI Hasil Karya
Sendiri, Bukan Hasil Jiplakan Dan Tidak Dibuat Oleh Siapapun.
Muhammad Ihsan
NIM. 105731138718
Diketahui Oleh:
v
HALAMAN PERNYATAAN
PERSETUJUAN PUBLIKASI TUGAS AKHIR
Beserta perangkat yang ada (jika diperlukan). Dengan Hak Bebas Royalti
Noneksklusif ini universitas muhammadiyah makassar berhak menyimpan,
mengalih media/format-kan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (database),
merawat dan mempublikasikan tugas akhir saya selama tetap mencantumkan
nama saya sebagai penulis/pencipta dan sebagai pemilik Hak Cipta.
Muhammad Ihsan
NIM: 105731138718
vi
ABSTRAK
vii
ABSTRACK
viii
KATA PENGANTAR
atas segala rahmat dan hidayah yang tiada henti diberikan kepada hamba-Nya.
Shalawat dan salam tak lupa penulis kirimkan kepada Rasulullah Muhammad
SAW beserta para keluarga, sahabat dan para pengikutnya. Merupakan nikmat
Yang Listing di BEI 2018-2020). Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan
Skripsi yang penulis buat ini bertujuan untuk memenuhi syarat dalam
sampaikan ucapan terima kasih kepada kedua orang tua penulis bapak Tarmuji,
Ibu Maryam dan Ibu Hadrah yang senantiasa memberi harapan, semangat,
perhatian, kasih sayang dan doa tulus. Dan saudara-saudaraku tercinta yang
senantiasa mendukung dan memberikan semangat hingga akhir studi ini. Dan
seluruh keluarga besar atas segala pengorbanan, serta dukungan baik materi
maupun moral, dan doa restu yang telah diberikan demi keberhasilan penulis
dalam menuntut ilmu. Semoga apa yang telah mereka berikan kepada penulis
menjadi ibadah dan cahaya penerang kehidupan di dunia dan di akhirat. Penulis
menyadari bahwa penyusunan skripsi ini tidak akan terwujud tanpa adanya
bantuan dan dorongan dari berbagai pihak. Begitu pula penghargaan yang
ix
1. Bapak Prof. Dr. H. Ambo Asse, M.Ag, Rektor Universitas Muhammadiyah
Makassar.
Muhammadiyah Makassar.
3. Ibu Mira, SE., M.Ak, selaku Ketua Program Studi Akuntansi Universitas
Muhammadiyah Makassar.
4. Bapak Amril Arifin, SE., M.Si. Ak. CA. Selaku Pembimbing I yang
5. Bapak Abd Salam HB, SE., M.Si. Ak. CA. Selaku Pembimbing II yang
skripsi.
Muhammadiyah Makassar.
9. Terima kasih teruntuk semua kerabat yang tidak bisa saya tulis satu
ini.
sangat jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, kepada semua pihak utamanya
x
para pembaca yang budiman, penulis senantiasa mengharapkan saran dan
Muhammadiyah Makassar.
Muhammad Ihsan
xi
DAFTAR ISI
SAMPUL
HALAMAN JUDUL ....................................................................................... i
MOTTO DAN PERSEMBAHAN ................................................................... ii
HALAMAN PERSETUJUAN ........................................................................ iii
HALAMAN PENGESAHAN.......................................................................... iv
SURAT PERNYATAAN KEABSAHAN ........................................................ v
PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH ................... vi
ABSTRAK .................................................................................................... vii
ABSTRACK ................................................................................................. viii
KATA PENGANTAR .................................................................................... ix
DAFTAR ISI ................................................................................................ xii
DAFTAR TABEL ......................................................................................... xiv
DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xv
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ................................................................................ 1
B. Rumusan Masalah .......................................................................... 4
C. Tujuan Penelitian ............................................................................ 5
D. Manfaat Penelitian .......................................................................... 5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjauan Teori ................................................................................. 7
1. Resources Based Theory ........................................................... 7
2. Intellectual Capital ...................................................................... 9
3. Pengungkapan Intellectual Capital ............................................. 17
4. Harga Saham ............................................................................. 18
B. Tinjauan Empiris ............................................................................. 21
C. Kerangka Pikir................................................................................. 24
D. Hipotesis ........................................................................................ 26
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian ............................................................................... 29
B. Lokasi Dan Waktu Penelitian .......................................................... 29
C. Subjek Penelitian ............................................................................ 29
D. Jenis Dan Sumber Data .................................................................. 30
xii
E. Populasi Dan Sampel...................................................................... 30
F. Metode Pengumpulan Data............................................................. 32
G. Defenisi Operasional Variabel ......................................................... 33
H. Metode Analisis Data ...................................................................... 35
I. Uji Hipotesis .................................................................................... 39
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran umum objek penelitian ..................................................... 41
B. Analisis dan interpretasi (hasil) .......................................................... 49
C. Pembahasan ..................................................................................... 59
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan ....................................................................................... 64
B. Saran ................................................................................................ 64
DAFTAR PUTAKA ....................................................................................... 66
LAMPIRAN
xiii
DAFTAR TABEL
xiv
DAFTAR GAMBAR
xv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
perubahan pola industri fisik menjadi industri berbasis iptek. Jika berbicara
negara. Struktur perekonomian dunia juga berubah dengan cepat, dari yang
semula berbasis Sumber Daya Alam (SDA) menjadi berbasis Sumber Daya
Manusia (SDM), dari era genetik dan ekstraktif ke era manufaktur dan
berpotensi untuk masuk ke dalam persaingan bisnis yang lebih luas. Agar
mengandalkan aset berwujud saja, tetapi juga harus memanfaatkan aset tak
berwujud, yaitu intellectual capital yang merupakan suatu bentuk daya pikir
dalam bidangnya serta memberi nilai tinggi dan manfaat ekonomi terhadap
1
2
dimiliki perusahaan.
concern turut meningkat yang dapat mempengaruhi return dan harga saham
(Virgiawan.,2018).
added capital employed yang merupakan indikator untuk value added yang
diciptakan oleh satuan unit dari physical capital, selanjutnya value added
human capital yang menunjukkan berapa berapa banyak value added yang
dapat dihasilkan dengan dana yang dikeluarkan untuk tenaga kerja, dan
3
sebagai pendorong nilai utama dan menjadi faktor paling kuat bagi
saham. Harga saham sendiri merupakan indikator nilai tambah yang dimiliki
semakin banyak investor yang berminat untuk membeli saham maka secara
orang yang ingin menjual sahamnya maka harga saham akan semakin
menurun.
4
satunya adalah faktor yang berasal dari internal. PT. Bursa Efek Indonesia
ungkapkan oleh direktur PT. Bursa Efek Indonesia bahwa fluktuasi yang
menimpa PT. Bursa Efek Indonesia disebabkan oleh nilai tukar rupiah
terhadap dollar AS, inflasi, dan penurunan daya beli masyarakat, hal
tetapi BEI menilai kondisi perekonomian Indonesia saat ini masih jauh lebih
baik dibandingkan 1998 dan 2008. Jika pada akhir 1998, sebanyak 70
2020)”.
B. Rumusan Masalah
harga saham?
C. Tujuan Penelitian
adalah:
D. Manfaat Penelitian
aspek teoritis maupun praktis, adapun manfaat yang ingin dicapai yaitu
sebagai berikut:
1. Manfaat Teoritis
terhadap harga saham pada perusahaan. Selain itu, penelitian ini juga
6
2. Manfaat Praktis
a) Bagi Peneliti
saham di perusahaan.
b) Bagi Perusahaan
A. Tinjauan Teori
memiliki sumber daya yang unggul. Teori ini muncul karena adanya
organsisasi.
7
8
perusahaan lain dalam industrinya. Namun lebih lanjut dikatakan hal yang
capital yang dimiliki. Apabila kinerja dari intellectual capital tersebut dapat
2. Intellectual Capital
tahunan perusahaan.
untuk value added yang diciptakan oleh satu unit dari physical
dibuat oleh setiap unit dari capital employed terhadap value added
masyarakat sekitar.
peruahaan tersebut.
dari seseorang yang tidak akan begitu saja hilang jika yang
efficiency dari asset berwujud (tangible asset) dan aset tidak berwujud
dapat di ukur dengan membedakan antara nilai pasar dari barang yang
diputar oleh perusahaan dan biaya dari brang dan material yang di beli
input.
𝑽𝑨 = 𝑶𝑼𝑻 − 𝑰𝑵
Keterangan:
karyawan
sebagai berikut :
sebuah indikator untuk VA yang dibuat oleh satu unit modal fisik.
𝑉𝐴
𝑉𝐴𝐶𝐴 =
𝐶𝐸
Keterangan :
VA = Value added
𝑉𝐴
𝑉𝐴𝐻𝑈 =
𝐻𝐶
Keterangan :
VA = Value added.
𝑆𝐶
𝑆𝑇𝑉𝐴 =
𝑉𝐴
17
Keterangan :
VA = Value added
keuangan tersebut.
18
4. Harga Saham
value dari aliran kas yang diharapkan akan diterima. Jika perusahaan
(Utomo., 2019).
a) Open
b) High
c) Low
bersedia menerima.
d) Close
e) Volume
periode.
f) Bid
suatu saham.
g) Ask
saham.
Dengan kata lain harga saham terbentuk oleh supply dan demand
adanya banyak faktor, baik yang sifatnya spesifik atas saham tersebut
bunga, inflasi, nilai tukar dan faktor-faktor non ekonomi seperti kondisi
harga saham di bursa efek suatu negara. Berbagai isu baik dari
B. Tinjauan Empiris
Tabel 2.1
Penelitian Terdahulu
Nama
Peneliti dan
No Judul Penelitian Hasil Penelitian
Tahun
Penelitian
1 Achmad Pengaruh Pengungkapan Hasil dari penelitian ini
Fauzi/ 2020 Intellectual capital (IC) menunjukkan bahwa
dan Economic Value berdasarkan hasil uji F
Added (EVA) terhadap bahwa IC dan EVA memiliki
Harga Saham Perusahaan pengaruh signifikan terhadap
Manufaktur yang terdaftar harga saham. Berdasarkan
di BEI hasil uji t menunjukkan
bahwa IC memiliki pengaruh
signifikan terhadap harga
saham.
2 Puput Pengaruh Intellectual Hasil dari penelitian ini
wijayanti/ capital Terhadap Harga menemukan bahwa terdapat
2018 Saham Melalui Kinerja pengaruh antara Intellectual
Keuangan Pada capital dan kinerja keuangan
Perusahaan Perbankan baik melalui ROE maupun
Yang Terdaftar EPS. ROE tidak berpengaruh
Di Bursa Efek Indonesia terhadap harga saham
(BEI) Pada Tahun 2009 – sedangkan EPS berpengaruh
2011 terhadap harga saham.
3 Kirana Bayu Pengaruh Intellectual Berdasarkan hasil penelitian
Anjasmara/ Capital Terhadap Harga menunjukkan bahwa terdapat
2017 Saham pengaruh positif antara
22
C. Kerangka Pikir
bagus pada perusahaan dengan para mitranya, baik yang berasal dari para
pemasok yang andal dan berkualiatas, loyal dan merasaa puas dengan
Value Added Human Capital adalah aset tidak berwujud yang paling
besar dan paling penting di dalam sebuah organisasi. Human capital adalah
perfoma yang baik di tunjukkan oleh perusahaan maka akan menarik banyak
creation, maka akan semakin kecil kontribusi structural capital dalam hal
tersebut.
Intellectual Capital
Harga Saham
(Y)
D. Hipotesis
value added yang dihasilkan dari modal fisik yang digunakan. Capital
dengan mitranya, baik yang berasal dari pemasok yang andal dan
memenuhi barang atau jasa yang diperlukan pelanggan dan dapat pula
creation, maka akan semakin kecil kontribusi structural capital dalam hal
tersebut.
A. Jenis Penelitian
mengumpulkan data yang berupa angka atau data berupa kata-kata atau
kalimat yang dikonversi menjadi data yang berbentuk angka. Data yang
C. Subjek Penelitian
berupa individu.
29
30
kepada peneliti, baik secara langsung maupun tidak langsung. Level yang
digunakan dalam penelitian ini yaitu level makro, karena subjek penelitian
Jenis data yang digunakan pada penelitian ini adalah data sekunder.
Sumber data dalam penelitian ini adalah laporan keuangan yang ditambah
sehingga data diperoleh dalam penelitian ini adalah data yang tercatat di
1. Populasi
2. Sampel
2020.
2018-2020.
Tabel 3.1
Daftar Sampel Perusahaan Sektor Makanan Dan Minuman Yang
Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI) 2018-2020
No Kode Nama Perusahaan
1 ADES Akasha Wira International Tbk
2 AISA Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk
3 BUDI Budi Strach & Sweetener Tbk
4 BTEK Bumi Teknokultura Unggul Tbk
5 CEKA Wilmar Cahaya Indonesia Tbk
6 DLTA PT Delta Djakarta Tbk
7 ICBP Indofood CBP Sukses Makmur Tbk
8 IIKP Inti Agri Resources Tbk
9 INDF Indofood Sukses Makmur Tbk
10 MGNA Magna Investama Mandiri Tbk
11 MLBI Multi Bintang Indonesia Tbk
12 MYOR Mayora Indah Tbk
13 ROTI Nippon Indosari Corpindo Tbk
14 SKBM Sekar Bumi Tbk
15 SKLT Sekar Laut Tbk
16 STTP Siantar Top Tbk
17 ULTJ Ultra Jaya Milk Industry & Tranding Company Tbk
Sumber: Data Sekunder diolah (2021)
dokumen yang sudah ada, hal ini dilakukan dengan cara penelusuran dan
saham merupakan harga yang terjadi di bursa efek pada waktu tertentu.
Harga saham bisa berubah naik ataupun turun dalam hitungan waktu
yang begitu cepat. Saham dapat berubah dalam hitungan menit bahkan
capital. Salah satu cara yang dapat digunakan untuk mengukur sebuah
(VAIC). Ada tiga komponen utama yang dapat dilihat dari sumber daya
capital atau disimbolkan VAHU (Value Added Human Capital), dan yang
𝑽𝑨 = 𝑶𝑼𝑻 − 𝑰𝑵
34
Keterangan:
karyawan
𝑉𝐴
𝑉𝐴𝐶𝐴 =
𝐶𝐸
Keterangan :
VA = Value added
added dengan human capital (HC). Human Capital (HC) diambil dari
𝑉𝐴
𝑉𝐴𝐻𝑈 =
𝐻𝐶
Keterangan :
VA = Value added.
𝑆𝐶
𝑆𝑇𝑉𝐴 =
𝑉𝐴
Keterangan :
VA = Value added
1. Statistika Deskriptif
gambaran suatu data yang dilihat dari nilai rata-rata (mean), minimum,
menguji apakah data memenuhi asumsi klasik. Hal ini dilakukan untuk
a) Uji Normalitas
b) Uji Multikolinearitas
tolerance < 0,1 atau nilai VIF > 10, terjadi multikolinearitas. Jika nilai
tolerance > 0,1, dan nilai VIF< 10, tidak terjadi multikolinearitas.
37
c) Uji Heteroskedastisitas
bawah ataupun di atas titik origin (angka 0) pada sumbu Y dan tidak
d) Uji Autokorelasi
1) Bila nilai DW terletak antara batas atas (du) dan (4-du), maka
autokorelasi.
2) Bila nilai DW lebih rendah dari pada batas bawah (di), maka
Bila nilai DW terletak antara batas atas (du) dan batas bawah (dl)
atau DW terletak antara (4-du) dan (dl), maka hasilnya tidak dapat
disimpulkan.
𝑌̂ = ∝ +𝛽1 X1 + 𝛽2 X 2 + 𝛽3 X3 + 𝑒
Dimana:
𝑌̂ = Harga Saham
∝ = Konstanta
𝛽 = Koefisien Regresi
𝑒 = Error term
I. Uji Hipotesis
dilihat dari koefisien standardized yang memberikan nilai path atau jalur.
Antara nol dan satu merupakan nilai koefisien determinasi. Nilai adjusted
dependen.
dependen.
signifikan)
40
signifikan)
digunakan 0,05. Jika p-value > derajat keyakinan (0,05) Maka H1 dan H2
Telepon : 866972
Fax : (0411)865588
Website : www.idx.co.id
perdagangan real time dalam data-feed format untuk vendor data atau
adalah indeks harga saham. Saat ini, BEI mempunyai 6 (enam) jenis
dijadikan indikator.
41
42
modal atau bursa efek telah hadir sejak jaman kolonial Belanda dan
pemerintah.
4) Awal tahun 1939, Karena isu politik (Perang Dunia II) Bursa Efek
Dunia II.
modal di Indonesia.
terlihat meningkat.
12) 2 Juni 1988, Bursa Pararel Indonesia (BPI) mulai beroperasi dan
pasar modal.
14) 16 Juni 1989, Bursa Efek Surabaya (BES) mulai beroperasi dan
Efek Surabaya.
HUT BEJ.
System).
Surabaya.
(Remote Trading).
(BEI).
1) Visi
2) Misi
2. Perusahaan Manufaktur
terkait dengan perusahaan. Selain itu, penelitian ini mengambil data pada
46
yang memiliki data yang lengkap dan telah terorganisasi dengan baik.
sektor yang salah satu sektor yang mempunyai peranan yang sangat
hal ini peneliti hanya akan membahas subsector makanan dan minuman
3. Deskripsi Data
(X) yang terdiri dari 3 komponen yaitu Value Added Capital Employed
Value Added (STVA) serta variabel dependen yaitu harga saham (Y).
Bursa Efek Indonesia (BEI) selama 3 (tiga) tahun yaitu periode 2018-
2021. Data ini diperoleh dari www.idx.co.id dan situs resmi masing-
SPSS versi 23.0 dengan memasukkan data yang akan diuji ke dalam
pemilihan sampel:
48
Tabel 4.1
Data Pemilihan Sampel
No Kriteria Jumlah
Perusahaan Sektor makanan dan
1 minuman yang terdaftar di Bursa Efek 30
Indonesia periode 2018-2020.
Perusahaan yang tidak menerbitkan
laporan tahunan (annual report) secara
2 13
berturut-turut selama periode penelitian
yaitu tahun 2018-2020.
Perusahaan sektor Makanan Dan
Minuman yang menyajikan data
3 lengkap mengenai variabel-variabel 17
dalam penelitian ini rentang tahun
2018-2020.
Perusahaan sektor Makanan Dan
Minuman yang tidak menyajikan
4 0
laporan keuangan dengan
menggunakan mata uang Rupiah (RP).
Sampel Penelitian 17
Periode Penelitian 3
Jumlah Sampel Penelitian 51
Sumber: Data Sekunder diolah (2022)
1. Statistika Deskriptif
deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai minimum, maksimum, rata-rata,
Capital Employed (VACA) (X1), Value Added Human Capital (VAHU) (X2),
Structural Capital Value Added (STVA) (X3) dan harga saham (Y).
Tabel 4.2
Hasil Analisis Statistika Deskriptif
Descriptive Statistics
sebesar 0,469920.
sebesar 0,200662.
a) Uji Normalitas
employed (VACA) (X1), value added human capital (VAHU) (X2) dan
structural capital value added (STVA) (X3) dan harga saham (Y) dapat
Tabel 4.3
Hasil Uji Normalitas Data
Unstandardized
Residual
N 51
a,b
Normal Parameters Mean .0000000
Std. Deviation 2801.81628323
Most Extreme Differences Absolute .110
Positive .110
Negative -.056
Test Statistic .110
c
Asymp. Sig. (2-tailed) .168
b) Uji Multikolinearitas
didalam model regresi dapat dilihat dari nilai Tolerance dan Variance
Inflation Factor (VIF). Apabila nilai tolerance < 0,1 atau nilai VIF > 10,
terjadi multikolinearitas. Jika nilai tolerance > 0,1, dan nilai VIF< 10,
multikolinearitas.
52
Tabel 4.4
Hasil Uji Multikolinearitas
a
Coefficients
Collinearity Statistics
Model
Tolerance VIF
1 (Constant)
VACA .941 1.063
VAHU .880 1.136
STVA .868 1.152
a. Dependent Variable: Harga Saham
regresi.
c) Uji Heteroskedastisitas
dilakukan dengan uji grafik plot. Grafik plot digunakan untuk menguji
heteroskedastisitas.
d) Uji Autokorelasi
autokorelasi.
Tabel 4.5
Hasil Uji Autokorelasi
b
Model Summary
diperoleh nilai sebesar 1,197. Jika nilai uji statistik Durbin-Watson lebih
kecil dari satu atau lebih besar dari tiga, maka residual atau error dari
penelitian ini berada berada di atas satu dan dibawah tiga (1,197)
𝑌̂ = ∝ +𝛽1 X1 + 𝛽2 X 2 + 𝛽3 X3 + 𝑒
aplikasi SPSS:
Tabel 4.6
Hasil Analisis Regresi Linear Berganda
a
Coefficients
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 635.832 1837.876 .346 .731
VACA 5444.175 896.523 .622 6.073 .000
VAHU 1325.364 465.268 .302 2.849 .006
STVA -2576.063 2186.100 -.126 -1.178 .245
55
searah dengan harga saham. Artinya semakin tinggi nilai VACA maka
searah dengan harga saham. Artinya semakin tinggi nilai VAHU maka
4. Uji Hipotesis
dibawah ini:
Tabel 4.7
b
Model Summary
Adjusted R Std. Error of
Model R R Square
Square the Estimate
a
1 .732 .536 .506 2889.853
a. Predictors: (Constant), STVA, VACA, VAHU
b. Dependent Variable: Harga Saham
software SPSS:
57
Tabel 4.8
a
ANOVA
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
b
1 Regression 452604952.262 3 150868317.421 18.065 .000
Residual 392508724.247 47 8351249.452
Total 845113676.510 50
a. Dependent Variable: Harga Saham
b. Predictors: (Constant), STVA, VACA, VAHU
Tabel 4.9
Titik Persentase Distribusi F
jadi nilai F hitung lebih besar dari F tabel (18,065 > 2,80) dan taraf
software SPSS:
Tabel 4.10
a
Coefficients
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 635.832 1837.876 .346 .731
VACA 5444.175 896.523 .622 6.073 .000
VAHU 1325.364 465.268 .302 2.849 .006
STVA -2576.063 2186.100 -.126 -1.178 .245
Tabel 4.11
Titik Persentase Distribusi t
berikut:
sebesar 2,01174. Nilai t hitung lebih besar dari t tabel (6,073 >
59
2.01174) dengan nilai signifikansi 0,000 yang lebih kecil dari 0,05
lebih besar dari t tabel (2,849 > 2.01174) dengan nilai signifikansi
0,006 yang lebih kecil dari 0,05 yang berarti H2 diterima, itu artinya
harga saham.
lebih kecil dari t Tabel (-1,178 < 2.01174) dengan nilai signifikansi
0,245 yang lebih besar dari 0,05 yang berarti H3 ditolak, itu artinya
saham.
C. Pembahasan
karena itu, berikut ini akan dibahas selengkapnya mengenai hasil uji hipotesis
tersebut.
60
dari capital employed (CE). Rasio ini menunjukkan kontribusi yang dibuat
perkembangan teknologi yang sangat pesat saat ini, efisiensi waktu dan
mesin.
Hasil menunjukkan bahwa nilai t hitung lebih kecil dari t tabel (6,073 >
2.01174) dengan nilai signifikansi adalah 0,000 < 0,05 yang berarti H0
investor. Semakin tinggi CE akan semakin tinggi pula return saham yang
diperoleh investor.
value added yang dapat dihasilkan dengan dana yang dikeluarkan untuk
saham. Hasil pengujian menunjukkan bahwa nilai t hitung lebih kecil dari t
tabel (2,849 > 2.01174) dengan nilai signifikansi adalah 0,006 < 0,05 yang
berarti H0 ditolak dan H2 diterima, itu artinya ada pengaruh yang signifikan
Hal ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Fauzi (2020)
positif dan signifikan terhadap harga saham. Dari hasil tersebut terdapat
bisnis dan kinerja intelektual yang optimal akan menciptakan value added
saham perusahaan.
harga saham. Hasil menunjukkan bahwa nilai t hitung lebih kecil dari t
Tabel (-1,178 < 2.01174) dengan nilai signifikansi 0,245 > 0,05 yang
berarti H0 diterima dan H3 ditolak. Hal ini berarti Structural Capital Value
strategi, rutinitas dan sesuatu yang nilainya lebih tinggi dibandingkan nilai
dapat beroperasi dengan baik pula. Hal ini akan membuat kinerja
PENUTUP
A. Kesimpulan
terhadap harga saham. Hal ini berarti bahwa pada saat perusahaan dapat
terhadap harga saham. Artinya semakin tinggi nilai Value Added Human
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan dan keterbatasan yang telah dikemukakan,
64
65
perusahaan.
DAFTAR PUSTAKA
Dewi, P.B.T. 2020. Pengaruh Physical Capital, Human Capital Dan Structural
Capital Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Perbankan. Jurnal Ilmu
Dan Riset Akuntansi. Vol.9.No.10.
Guntoro, R., dan Arrozi, MF. 2020. Pengaruh Intellectual Capital Dan Earning
Pershare Terhadap Harga Saham. Jurnal JCA Ekonomi. Vol.1. No.1.
Kusufiyah, Y.V, et al. 2017. Efek Intellectual Capital Terhadap Harga Saham
Dengan Kinerja Keuangan Sebagai Variabel Moderating. Jurnal Ekonomi
Dan Bisnis Dharma Andalas. Vol.19. No.1.
Landion, V., dan Lastanti, H.S. 2019 Pengaruh Intellectual Capital Terhadap
Kinerja Keuangan, Nilai Pasar Perusahaan Dan Reputasi Perusahaan.
Jurnal Akuntansi Trisakti. Vol.6.No.2.
Silalahi, E.M. 2021. Intellectual Capital Improve Your Employee Productivity And
Performance. Budi Utama: Yogyakarta
Siregar, N.Y., dan Safitri, T.A. 2019. Pengaruh Pengungkapan Enterprise Risk
Management, Intellectual capital, Corporate Social Responsibility, Dan
Sustainability Report Terhadap Nilai Perusahaan. Jurnal Bisnis Darmajaya.
Vol.5. No.2.
66
67
Utomo, A.S. 2019. Pengaruh CSR, ROI, ROE Terhadap Harga Saham Pada
Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia. Jurnal
PETA. Vol.4. No.1.
N
LAMPIRAN 1 (Daftar Sampel Perusahaan Manufaktur Subsektor Makanan
BEBAN
No NP Tahun VA VAHU
KARYAWAN
1 ADES 2018 389,090,000,000 479,910,000,000 0.811
SC (VA-HC)
No NP Tahun VA
HC SC STVA
389,090,000,000 47,991,000,000 341,099,000,000 0.877
1 ADES 2018
417,112,000,000 38,586,000,000 378,526,000,000 0.907
2019
342,565,000,000 32,507,000,000 310,058,000,000 0.905
2020
459,744,000,000 53,779,000,000 405,965,000,000 0.883
2 AISA 2018
447,457,000,000 46,236,000,000 401,221,000,000 0.897
2019
318,159,000,000 29,162,000,000 288,997,000,000 0.908
2020
350,073,000,000 63,400,000,000 286,673,000,000 0.819
3 BUDI 2018
380,876,000,000 73,880,000,000 306,996,000,000 0.806
2019
354,215,000,000 74,250,000,000 279,965,000,000 0.790
2020
80,902,002,603 39,121,751,723 41,780,250,880 0.516
4 BTEK 2018
22,158,520,274 31,278,915,340 (9,120,395,066) (0.412)
2019
48,148,272,247 33,273,745,520 14,874,526,727 0.309
2020
274,351,033,019 189,524,931,179 84,826,101,840 0.309
5 CEKA 2018
365,362,259,989 224,490,524,550 140,871,735,439 0.386
2019
335,139,934,770 229,426,730,698 105,713,204,072 0.315
2020
868,879,238,900 316,243,490,000 552,635,748,900 0.636
6 DLTA 2018
804,092,657,300 301,558,180,000 502,534,477,300 0.625
2019
522,419,789,300 134,129,287,000 388,290,502,300 0.743
2020
1,614,884,600,000 544,611,000,000 1,070,273,600,000 0.663
7 ICBP 2018
1,440,401,300,000 600,838,000,000 839,563,300,000 0.583
2019
1,722,437,500,000 606,457,000,000 1,115,980,500,000 0.648
2020
20,671,184,320 4,837,186,106 15,833,998,214 0.766
8 IIKP 2018
60,780,728,890 4,705,698,702 56,075,030,188 0.923
2019
10,751,325,190 4,437,563,842 6,313,761,348 0.587
2020
728,629,007,700 99,284,060,000 629,344,947,700 0.864
9 INDF 2018
760,541,890,600 96,084,830,000 664,457,060,600 0.874
2019
811,816,747,500 96,045,900,000 715,770,847,500 0.882
2020
10,877,700,259 3,583,889,327 7,293,810,932 0.671
10 MGNA 2018
2,971,775,398 2,163,774,584 808,000,814 0.272
2019
6,470,355,746 2,698,530,815 3,771,824,931 0.583
2020
2,210,051,000,000 802,800,000,000 1,407,251,000,000 0.637
11 MLBI 2018
2,285,054,000,000 969,770,000,000 1,315,284,000,000 0.576
2019
940,226,000,000 842,490,000,000 97,736,000,000 0.104
2020
639,665,353,065 140,109,114,408 499,556,238,657 0.781
12 MYOR 2018
791,724,094,651 170,410,307,644 621,313,787,007 0.785
2019
729,912,295,969 139,484,276,805 590,428,019,164 0.809
2020
1,492,213,107,219 166,213,441,598 1,325,999,665,621 0.889
13 ROTI 2018
1,849,435,889,156 214,558,487,019 1,634,877,402,137 0.884
2019
1,802,163,709,880 305,633,872,808 1,496,529,837,072 0.830
2020
225,606,844,655 53,120,149,777 172,486,694,878 0.765
14 SKBM 2018
267,054,537,030 58,905,468,201 208,149,068,829 0.779
2019
315,519,063,274 64,686,381,575 250,832,681,699 0.795
2020
367,844,961,167 41,397,288,769 326,447,672,398 0.887
15 SKLT 2018
323,916,167,231 47,553,078,550 276,363,088,681 0.853
2019
547,123,797,459 97,516,659,034 449,607,138,425 0.822
2020
619,670,397,329 92,788,002,087 526,882,395,242 0.850
16 STTP 2018
953,032,903,298 99,262,279,585 853,770,623,713 0.896
2019
1,070,198,878,572 108,980,737,812 961,218,140,760 0.898
2020
1,956,276,000,000 690,870,000,000 1,265,406,000,000 0.647
17 ULTJ 2018
2,342,006,000,000 816,370,000,000 1,525,636,000,000 0.651
2019
2,228,527,000,000 917,070,000,000 1,311,457,000,000 0.588
2020
HARGA SAHAM
Descriptive Statistics
Unstandardized
Residual
N 51
a,b
Normal Parameters Mean .0000000
Std. Deviation 2801.81628323
Most Extreme Differences Absolute .110
Positive .110
Negative -.056
Test Statistic .110
c
Asymp. Sig. (2-tailed) .168
b
Model Summary
Adjusted R Std. Error of
Model R R Square
Square the Estimate
a
1 .732 .536 .506 2889.853
a
ANOVA
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
b
1 Regression 452604952.262 3 150868317.421 18.065 .000
Residual 392508724.247 47 8351249.452
Total 845113676.510 50
a. Dependent Variable: Harga Saham
b. Predictors: (Constant), STVA, VACA, VAHU
Titik Persentase Distribusi F
Hasil Uji Parsial (Uji t)
a
Coefficients
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 635.832 1837.876 .346 .731
VACA 5444.175 896.523 .622 6.073 .000
VAHU 1325.364 465.268 .302 2.849 .006
STVA -2576.063 2186.100 -.126 -1.178 .245