SKRIPSI
Oleh
RESKI ANGGRAENI
105731112916
GRA
MO
SKRIPSI
Oleh
RESKI ANGGRAENI
105731112916
ii
HALAMAN PERSEMBAHAN
2. Bapak dan Ibu Dosen, terkhusus kedua pembimbing yang selama ini tulus
dan ikhlas dalam meluangkan waktunya menuntun dan memberikan arahan
dalam menyelesaikan karya ilmiah ini.
3. Para sahabat dan teman-teman yang selalu memberi bantuan dan semangat
beserta dukungan dalam menyelesaikan karya ini.
4. Kepada saudara saya Arman Rachim Syawal dan Aegiza Al yang senantiasa
membantu saya dalam menyelesaikan karya ini.
MOTTO HIDUP
iii
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR
Jl. Sultan Alauddin No. 295 gedung iqra Lt. 7 Tel. (0411) 866972 Makassar
LEMBAR PERSETUJUAN
SEMINAR HASIL PENELITIAN
Mengetahui
Ketua Prodi Akuntansi
iv
ABSTRAK
v
ABSTRACT
vi
KATA PENGANTAR
vii
skripsi ini.
Terwujudnya skripsi ini juga atas do’a, dorongan, dan restu keluarga.
Oleh karena itu, penulis menghaturkan terima kasih kepada Ayahanda dan
ibunda tercinta yang selalu memberikan motivasi dan dukungan dalam
pendidikan sampai selesainya penulisan skripsi ini.
Akhirnya, penulis berharap semoga segala bantuan yang telah
diberikan oleh berbagai pihak dapat bernilai ibadah dan mendapat pahala
dari Allah SWT.
Makasar,.....
Penulis
Reski Anggraeni
viii
DAFTAR ISI
ix
DAFTAR TABEL
Nomor Halaman
x
DAFTAR GAMBAR
Nomor Halaman
UNIT MANGASA……….…….................................................... 35
xi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
xii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Indonesia saat ini merupakan salah satu negara dengan ekonomi yang
sedang berkembang pesat, hal ini sesuai dengan proyeksi yang dikeluarkan
untuk mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur serta sejahtera telah
dapat kita nikmati dengan adanya kemajuan disegala bidang, tetapi dengan
adanya krisis ekonomi yang melanda Negara kita khususnya pada masa
sangat besar, dimana kemajuan yang sekiranya akan dirasakan oleh rakyat
yaitu permodalan.
Begitu pula imbas yang dirasakan pada dunia perbankan yang terus
dituntut untuk mampu menarik dana baik dari masyarakat nasional maupun
dari pihak-pihak penanam modal luar negeri. Tetapi usaha tersebut perlu
didukung dengan adanya perbaikan yang dilakukan oleh pihak bank itu
1
2
bank tempat ia menabung pada saat jam kerja. Cara ini tentu saja sangat
menggunakan cara tersebut. Hal ini terjadi karena bank masih memakai cara
manual yaitu dengan mengandalkan sistem teller pada tiap bagian saat
ruang dan waktu bagi PT. Bank Rakyat Indonesia Cabang Makassar Unit
Mangasa sebagai bank pemerintah, yang memiliki segmen pasar yang luas
dan market leader dalam industri perbankan adalah sebagai suatu tantangan
yang perlu dicermati sebagai peran serta usaha yang nyata dalam
2014).
dilakukan tanpa adanya rasa was-was yang timbul dari pemilik tabungan
Pada saat ini banyak bank yang menggunakan ATM (Anjungan Tunai
uang tunai maupun non tunai selama 24 jam sebagai bentuk pelayanan
kepada nasabah. Transaksi tunai dan non tunai ini tidak hanya dilakukan di
wilayah Indonesia saja tetapi juga di luar negeri yakni dengan caraon-line.
salah satu unsur penting dalam pelayanannya kepada nasabah, dan juga
Dalam hal ini PT BRI merupakan salah satu bank yang memiliki tingkat
pertumbuhan jumlah ATM yang sangat pesat. Fitur ATM BRI dapat
digunakan oleh nasabah BRI yang memiliki BRI Card. Jumlah ATM BRI yang
dapat diakses oleh pemegang BRI Card adalah sebanyak 6300 ATM, 18.500
ATM Link, 22.000 ATM Bersama, 17.427ATM PRIMA, 2.075 ATM MEPS
ATM BRI, juga melayani transaksi debet, Kartu berlogo Link, MasterCard,
Bank Rakyat Indonesia juga dipercaya sebagai pilot team program ATM link
Rakyat Indonesia.
dengan menggunakan salah satu dari sistem tersebut yaitu sistem informasi
kepada para nasabahnya, maka Bank Rakyat Indonesia harus mampu dan
bisa untuk mengatasi setiap kegagalan transaksi penarikan uang tunai dari
kartu terblokir, transaksi tidak dapat diproses, uang tertelan, dan uang tidak
5
keluar tetapi saldo terpotong, maka perlu adanya langkah-langkah dari Bank
B. Rumusan Masalah
Proses Transaksi ATM Pada PT. Bank Rakyat Indonesia Cabang Makassar
Unit Mangasa?”
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi Penulis
Penelitian ini dapat dipakai sebagai alat untuk menerapkan teori yang telah
2. Bagi Perusahaan
3. Bagi Akademik
TINJAUAN PUSTAKA
A. Sistem Informasi
orang dan bagian yang terlibat, dukungan yang baik, cepat dan akurat
perusahaan sesuai dengan tujuannya serta merubah sikap dan perilaku para
berkepentingan.
adalah suatu keterangan tertulis mengenai suatu fakta yang masih berdiri
sama lain, dan belum diolah sesuai dengan ketentuan tertentu. sedangkan
informasi diartikan sebagai data yang sudah dikelola dengan cara tertentu
hasil dari pengolahan data harus mampu memenuhi kriteria. Menurut Parker
7
8
tujuan organisasi.
keputusan.
dihandalkan kebenarannya.
kebutuhan dan sasaran yang dicapai perusahaan dengan nilai ukur, ringkas,
kombinasi dari manusia, fasilitas, atau alat teknologi, media, prosedur, dan
sebagai berikut:
keuangan seperti : laporan laba/rugi, neraca, laporan arus kas dan masih
banyak lagi.
pertanggungjawaban.
kumpulan atau group dari sub sistem atau bagian komponen atau fisik
maupun non fisik yang berhubungan satu sama lain dan bekerjasama secara
harmonis untuk mencapai satu tujuan yaitu mengolah data menjadi informasi
Menurut Tata (2014 : 28) sasaran pokok dalam tahap penerapan sistem
baru.
dan kesalahan fatal yang dapat dihindarkan atau dilacak sehingga dapat
11
3. Field atau item, adalah satu byte atau lebih yang memuat data mengenai
sedemikian rupa sehingga proses data dan pencarian data pada file dapat
dan permintaan data terhadap suatu file tidak dapat dilakukan secara
untuk bahan updating file diproses secara langsung segera atau pada
Online tidak terdiri dari beberapa run seperti batch processing. Kegiatan –
d. Penyusunan laporan
nasabah penabung atau penarikan uang melalui mesin maka petugas teller
informasi.
manajemen
kegiatan bisnis dicatat dan diproses secara akurat untuk melindungi data
terpercaya dan tepat waktu. Dengan kata lain sistem informasi akuntansi
pengendalian internal.
3. Harus dapat menekan biaya–biaya tata usaha, ini berarti biaya tata usaha
informasi akuntansi yang tepat waktu, relevan, dan dapat dipercaya serta
berikut:
dasarnya sama.
Audit adalah kronologi kegiatan yang dapat ditelusuri dari awal hingga
digunakannya.
biaya serta laporan pajak. Laporan keuangan bank harus sesuai dengan
jenis usaha lainnya untuk mencapai sasaran dan tujuan tertentu. Adapun
yang lain karena adanya sistem cek digit secara otomatis yang masuk
yang bersangkutan.
besar.
kegiatan pencatatan dimulai dari buku harian hingga buku besar dan
komputer itu sendiri akan mengolah semua data secara cermat dan
lengkap.
desa tak akan hilang seluruhnya. Pola bisnis pun akan semakin cepat
dibatasi waktu dan tempat yaitu Automatic Teller Machine atau lebih
secara sederhana merupakan alat bantu atau juga bisa dikatakan sebagai
biasanya dilakukan oleh teller. Ada banyak fungsi yang dapat dilakukan
Mesin ATM ini bekerja selam 24 jam penuh dimana sederhana dan
menjadi nasabah pada bank yang bersangkutan dengan data – data dan
namun dalam batas – batas sesuai dengan program mesin ATM yang
telah ditetapkan.
Nasabah PIN
Rekening Nasabah
Data Proses
di kantor cabang
Gambar 2.1
ATM lalu memasukkan PIN kedalam mesin ATM, setelah pin dimasukkan
dan pin tersebut cocok dengan akun nasabah, maka muncul pilihan apakah
maka data tersebut akan diproses melalui system pada mesiin atm. Apabila
21
data yang telah di proses tersebut telah valid dan melalui proses validitas
pada system maka uang sesuai dengan jumlah yang dimasukkan akan
keluar dari mesin ATM apabila nasabah melakukan penarikan tunai, dan
setoran tunai. Di sisi lain, system yang ada pada mesin ATM akan terhubung
G. Penelitian Terdahulu
Tabel 2.1
Penelitian Terdahulu
No Judul Metode
Nama Hasil Penelitian
. Penelitian Penelitian
1. Adinda, Analisis Deskriptif Berdasarkan analisis
(Jurnal Sistem analisis kualitatif yang telah dilakukan
Sistem Informasi perusahaan ini tampak
Informasi Akuntansi bahwa prosedur
Akuntansi Penerimaan penerimaan kas
STIE Multi Kas Dan dibagian accounting
Data Pengeluara tidak diposting ke jurnal
Palemban n Kas Pada umum dan pada buku
g Vol. X PT JNE besar seharusnya
No X Juli Cabang setelah proses
2017) Palembang pencatatan dilakukan
haruslah melakukan
22
H. Kerangka Pemikiran
kepuasan pengguna.
berikut :
Gambar 2.2
Kerangka Pemikiran
METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian misalnya perilaku,
persepsi, motivasi, tindakan, dan lain-lain, secara holistik, dan dengan cara
deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus
penelitian kurang lebih dua bulan, di mulai pada bulan Maret 2021-Mei 2021.
C. Sumber Data
tindakan, selain dari itu berupa data tambahan seperti dokumen dan lain-
lain. Berkaitan dengan hal itu pada bagian ini jelas data dibagi kedalam kata-
25
26
Data yang dikumpulkan dari penelitian ini berasal dari dua sumber,
yaitu:
1. Data Primer
2. Data Sekunder
Menurut Sugiyono (2015), data sekunder adalah sumber data yang tidak
lain atau lewat dokumen. Sumber data dalam penelitian adalah subyek dari
sumber datanya.
27
1. Wawancara
2. Observasi
proses yang tersusun dari beberapa proses biologis dan psikologis. Atau
3. Dokumentasi
(Sugiyono, 2017 : 329). Dokumen bisa berupa tulisan, gambar atau karya-
E. Instrumen Penelitian
pekerjaannya lebih muda dan lebih baik, dalam arti lebih cermat, lengkap
Penelitian disajikan secara apa adanya objek yang diteliti dan diuraikan
secara jelas oleh karena itu peneliti ini tidak langsung sedang menguji suatu
yaitu analisis sistem informasi akuntansi dalam proses transaksi ATM Pada
PT. Bank Rakyat Indonesia Cabang Makassar Unit Mangasa. Semua data
dengan semua pihak yang terlibat dalam penelitian nantinya. Proses analisis
1. Menelaah seluruh data yang tersedia dari berbagai sumber, yaitu dari
3. Menyajikan data dalam bentuk tabel dan sebagainya serta uraian singkat
berbeda.
masih bersifat sementara dan akan berubah bila tidak ditemukan bukti-
awal didukung oleh bukti-bukti yang valid dan konsisten saat peneliti
dipertanggungjawabkan.
BAB IV
1. Objek Penelitian
antara banyak bank milik negara di Indonesia, bank “One Belt One Road”
adalah bank Bank umum adalah bank yang melakukan kegiatan usaha
Indonesia dan memiliki cabang di berbagai daerah. Salah satu unit yang ada
di bawah kantor cabang wilayah PT. Bank Rakyat Indonesia Makassar Unit
Mangasa.
kelahiran BRI.
pada tahun 1948, kegiatan BRI sempat terhenti untuk sementara waktu dan
31
32
baru mulai aktif kembali setelah perjanjian Renville pada tahun 1949 dengan
merubah nama menjadi Bank Rakyat Indonesia Serikat. Pada waktu itu
melalui PERPU No. 41 Tahun 1960 yang merupakan peleburan dari BRI
Dalam ketentuan baru itu, bank Indonesia Urusan Tani dan Nelayan (eks
Indonesia sebagai Bank Sentral dan Bank Indonesia Unit II Bidang Rular dan
Umum.
tahun 1992 dan Peraturan Pemerintah RI No. 21 Tahun 1992 status BRI
masih 100% ditangan pemerintah. PT. BRI (Persero) didirikan sejak tahu
kecil. Hal ini antara lain tercermin pada perkembangan penyaluran KUK
pada tahun 1995 dan tahu 1999 sampai dengan bulan September sebesar
maka sampai saat ini Bank Rakyat Indonesia mempunyai Unit Kerja yang
berjumlah 4.447 buah, yang terdiri dari 1 kantor pusat BRI, 12 kantor
bayar, 6 kantor mobil bank, 193 P.Point, 3.705 BRI UNIT dan 375 pos
pelayanan desa.
Setelah melewati sejarah panjang, maka BRI saat ini telah mencapai
dan era globalisasi serta perubahan status BRI menjadi Persero, secara
drastis telah mengubah posisi dan penampilan dan penampilan BRI dalam
sejajar dengan BUMN dan Bank Swasta lainnya.Sampai dengan saat ini BRI
terus tumbuh menjadi bank yang besar dan kompleks.Dalam situasi bisnis
a. Visi BRI
kepuasan nasabah
b. Misi BRI
yang tersebar luas dan didukung oleh sumber daya manusia yang
governance.
3. Struktur Organisasi
bisa saling kerjasama. Demikian pula halnya dengan PT. Bank Rakyat
35
organisasi yang ada pada PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Cabang
Kepala Unit
Gambar 3.1
Struktur Organisasi PT. BANK RAKYAT INDONESIA (Persero) Tbk Unit
Mangasa
4. Job Description
fungsi dan tugas yang harus diemban dan dijalankan dengan penuh
tanggung jawab. Uraian tugas dari setiap jabatan pada PT. Bank Rakyat
1. Kepala Unit
dikeluarkan bank.
36
c. Mengkaji produk dan jasa baru yang belum ada fatwa untuk
2. Mantri
maksimal.
3. Teller
kepentingan BRI.
menyetorkan sisa kas pada akhir hari ke kas induk untuk keamanan
4. Deskman
SPH).
B. Hasil Penelitian
proses suatu transaksi ATM (Anjungan Tunai Mandiri) pada PT Bank Rakyat
analisis data pada Sistem Informasi Akuntansi yang ada pada proses
transaksi yang terjadi di ATM, kemudian mengenai analisis data selisih lebih
atau selisih kurang yang disebabkan oleh kegagalan transaksi yang biasa
terjadi pada proses penarikan pada mesin ATM dan yang terakhir mengenai
para karyawan dari divisi teknologi dan unit ATM pada tanggal 15
monitor yang merupakan perangkat hardware dari mesin ATM Bank BRI.
nasabah.
40
a. Memasukkan Kartu
utama adalah memasukkan kartu ATM pada Card Reader yaitu bagian
masuknya kartu ATM pada mesin ATM yang berfungsi untuk membaca
data dan identifikasi dari data nasabah melalui megnetic stripe pada
kartu nasabah. Card Reader itu sendiri adalah bagian dari perangkat
b. Pilihan Bahasa
memasukkan nomor PIN yang hanya tahu cuma nasabah, yang dapat
menarik uang tunai pada mesin ATM dengan dua pilihan yaitu
bebas dan nasabah harus mengisi jumlah uang yang akan diambil
pemegang kartu ATM dari Bank lain yang bekerja sama dengan
monitor.
42
3) Pembayaran/Pembelian
4) Pendaftaran E – Banking
Money Transfer, Transfer antar Bank, Ubah Nomor PIN, dan Mutasi
lama kemudian mengubah nomor yang lama dari Bank dengan PIN
6) Pendaftaran E – Banking
7) Transaksi Lainnya
antar Bank, Ubah Nomor PIN, dan Mutasi Cek. Dalam menu pilihan
mengubah nomor yang lama dari Bank dengan PIN yang baru
server ATM yang berada di Kantor Pusat. Dapat dilihat dari data alur
Server ATM
Tandem Cabang Sendiri
Gambar 4.1,
Server Cabang
Tandem Sendiri
Gambar 4.2.
dengan menekan pada tombol pilihan ”Ya” atau ”Tidak”. Pada pilihan
Sistem Informasi Akuntansi dari ATM Bank BRI ditunjang bukan pada
bantuan sistem komputer dan timbulnya debet dan kredit dari jurnal untuk
pihak bank dan juga pencatatan pembukuan perubahan saldo pada buku
tabungan nasabah.
45
Nasabah PIN
Rekening Nasabah di
Data Proses
kantor cabang
Validasi Data
Proses BDS-IDS
Gambar 4.3
penarikan tunai melalui ATM, jumlah transaksi yang akan dikeluarkan akan
sama hasilnya dengan jumlah yang ada pada rekening nasabah di cabang.
46
Dalam hal ini sistem aplikasi yang di kantor cabang bersifat on-line sehingga
ATM.
yang ada pada kantor cabang tersebut. Proses yang on-line membantu
yang dilakukan oleh ATM. Oleh karena itu dari pihak teller pencatatan
K : Kas ATM
Bagian utama dari perangkat keras mesin ATM Bank BRI terbagi atas
lain :
pada kartu ATM nasabah untuk akses data dengan komputer pada
mesin ATM.
2) Monitor
transaksi.
3) Jurnal
diluar sistem.
yaitu:
pendukung yaitu:
Bank BRI adalah sebagai sistem On-Line Service yang dapat beroperasi
3. Manusia (Brainware)
saldo sisa uang pada setiap pengisian uang dan perbaikan ATM, dan
yang terjadi terutama penarikan uang tunai dari jurnal dan pada rekening
koran baik cabang maupun transaksi antar cabang yang dicetak oleh
petugas akuntansi.
meliputi: jumlah uang, jurnall roll, receipt, kondisi uang dan jumlah kartu
data kinerja dari mesin ATM secara keseluruhan dengan waktu selama 24
5. Jaringan Komunikasi
penarikan uang pada ATM Bank BRI diatur sistem dan prosedur
dari jurnal, copy disket dan pencetakan transaksi rekening setiap ATM
bukti keluarnya kertas receipt pada mesin ATM. Pada Waktu pengisian
uang jurnal dari mesin ATM disobek sampai dengan nomor record
dump box untuk disetorkan pada petugas kas besar disertai dengan
berita acara tentang sisa jumlah uang yang akan disetorkan untuk
sistem on-line service yang bekerja selama 24 jam dimana mesin ATM
bertransaksi.
syarat jumlah uang yang ada dan cukup untuk diambil pada mesin
ATM.
ATM yang diakibatkan oleh faktor – faktor internal dari bank sendiri
penyajian informasi yang akan timbul hal – hal yang dilakukan sebagai
berikut :
saldo nasabah tidak berkurang dan kredit pada saldo nasabah bila
ATM
ATM yang ditawarkan oleh Bank BRI seharusnya dapat dinikmati lebih
dari nasabah akibat kegagalan transaksi. Bank juga harus cepat untuk
diperhatikan.
karena hal ini dapat merugikan pihak bank dengan timbulnya selisih
kurang atau lebih pada saat restoking, dimana data transaksi penarikan
dan jumlah sisa uang yang ada tidak sesuai. Proses pengumpulan,
timbulnya selisih lebih atau kurang pada mesin ATM sebagai data pada
pada ATM.
terdebet.
di Jakarta.
2) Adanya pemisahan tugas yang jelas dan tegas oleh pegawai dan
1) Master Key
diberikan oleh pihak bank yang kemudian harus diganti oleh pemilik
PIN, baik pemilik kartu maupun bukan pemilik kartu tidak dapat
3) Mesin Angkur
dibongkar.
c. Pembahasan
bahwasanya bentuk aplikasi sistem informasi akuntansi ATM dari Bank BRI
tunai dilihat dari berbagai kegiatan baik pada saat pengisian uang di ATM
dimana peran dari bagian settlement masih penting. Namun waktu yang
akan diproses oleh pihak intern terhambat karena menunggu cabang lawan
untuk menyelesaikannya.
penarikan uang tunai pada mesin ATM Bank BRI telah sesuai dan
untuk memperoleh nilai kerugian yang akan timbul di Bank BRI. Untuk
pelayanan kepada nasabah dengan menambah fitur yang ada di ATM Bank
pengaduan melalui SMS untuk ATM Bank BRI yang bermasalah. Untuk tiap
transaksi.
b) Jika Kartu hilang Telepon Call center atau datang langsung untuk
c) Jika masukan nomor PIN salah sampai tiga kali maka kartu ATM
akan diblokir
62
4. Mengaktifkan Kartu
5. Pemeriksaan Harian
a. BOATH 001 = Daftar tx. ATM nasabah sendiri pada ATM cabang
b. BOATH 002 = Daftar tx. ATM nasabah sendiri (hanya tx. Yang
berhasil normal).
63
c. BOATH 003 = Rekap tx. ATM nasabah sendiri pada ATM cabang
lain.
a. Brankas
b. Deposit
a. Dispenser Failure
f. Uang Terkurung
dengan benar.
Sistem informasi akuntansi ATM pada bank BRI didukung oleh system
dalam struktur diagram DFD(Data Flow Diagram). Pada setiap ATM BRI
dan ke sistem counter cabang local. Sistem counter ini memberikan layanan
melalui server ATM ke tandem kantor besar dengan dilanjutkan pada server
cabang pemilik kartu yang bersangkutan dan juga sebaliknya data akan
transaksi penarikan dengan syarat jumlah uang yang ada dan cukup untuk
diambil pada mesin ATM. Begitu pula saat penarikan uang antar cabag
sudah bisa mengakses lewat internet bahkan dengan mobile “HP” dengan
ATM
bukan pada saat menghitung sisa fisik dengan mutasi jurnal roll yaitu:
a) Sobek jurnal roll ATM sampai dengan nomor record terakhir dan
b) Hitung Sisa Uang Kas fisik dalam Cassette 1 sampai dengan 4 dan
c) Hasil dari perhitungan sisa uang kas fisik tersebut agar segera
disetorkan ke Cash Vault dan dibukukan sebesar sisa uang kas fisik
tersebut.
66
A. Kesimpulan
B. Saran
informasi akuntansi yang berjalan selama ini sesuai prosedur dan adanya
bertumpang.
terjadinya transaksi penarikan uang tunai yang tinggi yaitu pada tanggal
awal, akhir bulan dan menjelang hari raya keagamaan dengan menekan
Kereta Api.
67
68
yang terjadi pada mesin ATM serta melakukan tindakan perbaikan atas
DAFTAR PUSTAKA
Berry Prima Prama, (2014). Evaluasi Pengendalian Intern atas sistem dan
Hayadi, Syahrul, (2008). Analisi Penerapan SIA dan Prosedur Penarikan Uang
Tunai Melalui ATM pada PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk:Universitas Mercu
Buana. Jakarta .
Carya Remaja.
Kasmir, (2007). Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya, Edisi Keenam, PT Raja
Perusahaan YPKN.
Rosdakarya.
Universitas Widyatama.
diterjemahkan oleh Dewi Fitriasari, S.S dan Deny Arnos Kwary, M.Hum
diterjemahkan oleh Dewi Fitriasari, S.S dan Deny Arnos Kwary, M.Hum
Keputusan Investasi Pada Pt. Bank Sulut Cabang Marina Plaza: Universitas
Sam Ratulangi.Jakarta.
LAMPIRAN
Lampiran
PEDOMAN WAWANCARA
I. Identitas Responden/Informan
Umur : 28 Tahun
II. Sistem Informasi Akuntansi Dalam Proses Transaksi ATM Pada PT. Bank
penarikan uang yang terdapat di ATM Bank BRI Cabang Makassar Unit
Mangasa?
Jawaban:
a. Memasukkan Kartu
utama adalah memasukkan kartu ATM pada Card Reader yaitu bagian
masuknya kartu ATM pada mesin ATM yang berfungsi untuk membaca
73
data dan identifikasi dari data nasabah melalui megnetic stripe pada
kartu nasabah. Card Reader itu sendiri adalah bagian dari perangkat
b. Pilih Bahasa
mesin ATM muncul perintah dua pilihan bahasa yang digunakan pada
nomor PIN yang hanya tahu cuma nasabah, yang dapat dilihat pada
ATM?
Jawaban :
on-line service yang bekerja selama 24 jam dimana mesin ATM secara
75
diakibatkan oleh faktor – faktor internal dari bank sendiri dan eksternal
Pada masalah ini upaya yang umum sering dilakukan dengan adanya
mesin ATM.
Jawaban :
besar terutam dalam kepercayaan dari nasabahnya. Mungkin hal ini bisa
Begitu juga dengan layanan dalam penggunaan jasa transaksi lewat ATM
yang ditawarkan oleh Bank BRI seharusnya dapat dinikmati lebih leluasa
diperhatikan.
serangkaian masalah kelemahan yang harus bisa diperbaiki karena hal ini
dapat merugikan pihak bank dengan timbulnya selisih kurang atau lebih
pada saat restoking, dimana data transaksi penarikan dan jumlah sisa
kurang pada mesin ATM sebagai data pada saat proses penyelesaiannya
Jawaban :
aplikasi BDS-IBS
1) Master Key
diberikan oleh pihak bank yang kemudian harus diganti oleh pemilik
PIN, baik pemilik kartu maupun bukan pemilik kartu tidak dapat
3) Mesin Angkur
DOKUMENTASI