OLEH
A.TITI NUR ALAM
105730507314
JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR
2018
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
Motto
Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, maka apabila kamu telah
yang lain, dan hanya kepada allah lah hendaknya kamu berharap.
(Q.A. Al-Insyirah:6-8)
sendiri apa yang kau cari dengan segenap kemampuan, doa serta usaha yang
Persembahan
motivator terbesar yang selalu tulus memberikan kasih saying, doa, dan
motivasi yang sangat berharga dalam hidup saya. Terima kasih atas semua
ii
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR
JI. Sultan Alauddin No. 259 Gedung lqra Lt. 7 Tel. (0411) 866972 Makassar
HALAMAN PERSETUJUAN
Menyetujui,
Mengetahui,
iii
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
Alamat: JI. Sultan Alauddin No. 259 Telp. (0411) 860 132
~-
.. ·---
~:9, -' ~
'"::,l~ ~ ,_- ~
~
--= ~ - \--......u\ ('!'!, ~
HALAMANPENGESAHAN
Skripsi atas Nama A Titi Nur Alam, NIM 105730507314, diterima dan
disahkan oleh Panitia Ujian Skripsi berdasarkan Surat Keputusan Rektor
Universitas Muhammadiyah Makassar Nomor : 0123/2018 M, tanggal 15
Rabiul Akhir 1440 H/ 22 Desember 2018 M, sebagai salah satu syarat
guna memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada program Studi Akuntansi
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Makassar.
15 Rabiul Akhir 1440 H
Makassar, - - - - - - - -
22 Desember 2018 M
PANITIA UJIAN . ~ >•
1. Pengawas Umum : Dr. H. Abdul. Rahman Rahim, SE., MM, (... . • I
(Rektor Unismuh Makassar)
,
IV
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
Alamat: JI. Sultan Alauddin No.259 Telp. (0411) 860 132
HALAMANPERNYATAAN
Saya yang bertanda tangan dibawah ini:
Nama : A. Titi Nur Alam
Stambuk : 10573 05073 14
Program Studi : Akuntansi
Dengan Judul :"Analisis Sistem Persediaan Barang Dagangan (Studi
Kasus Pada PT. Giant Cabang Alauddin Makassar)".
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya dan saya bersedia
menerima sanksi apabila pernyataan ini tidak benar dan diujiankan pada tanggal 22
Desember 2018.
V
,
KATA PENGANTAR
1. Bapak Dr. H. Abd Rahman Rahim, S.E., M.M., selaku Rektor Universitas
Muhammadiyah Makassar.
2. Bapak Ismail Rasullong, S.E., M.M., selaku Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Muhammadiyah Makassar.
3. Bapak Ismail Badollahi, S.E., M.Si. Ak. CA., selaku ketua jurusan
Akuntansi Universitas Muhammadiyah Makassar.
4. Bapak Drs. H. Sultan Sarda, M.M., selaku pembimbing I yang senantiasa
meluangkan waktunya membimbing dan mengarahkan penulis, sehingga
skripsi ini dapat diselesaikan.
5. Ibu Idrawahyuni, S.Pd., M.Si selaku pembimbing II yang telah berkenan
membantu selama penyusunan skripsi ini.
vi
6. Ibu Naidah, SE., M.Si selaku penasehat akademik yang senantiasa
memberikan arahan mulai penulis tercatat sebagai mahasiswi hingga
penyelesaian skripsi.
7. Bapak/ibu dan asisten Dosen Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas
Muhammadiyah Makassar yang tak kenal lelah dan telah banyak
menuangkan ilmunya kepada penulis selama mengikuti aktivitas
perkuliahan.
8. Sahabat-sahabat tercinta kak Nadia, yuyun, sifa, dan eva yang selalu
memberikan dorongan yang luar biasa dan tak henti-hentinya.
9. Teman-teman kelas akuntansi 11 angkatan 2014 yang telah menjadi
teman yang baik dan membantu penulis dalam belajar selama proses
perkuliahan.
10. Rekan-rekan mahasiswa Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Jurusan Akuntansi
angkatan 2014 yang selalu belajar bersama yang tidak sedikit
bantuannya dan dorongan dalam aktivitas studi penulis.
11. Pihak-pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah
mendukung penulis dalam penulisan skripsi ini.
Penulis
vii
ABSTRAK
A.TITI NUR ALAM, Tahun 2018 Analisis Sistem Akuntansi Persediaan Barang
Dagangan pada PT Giant Cabang Alauddin Kota Makassar, Skripsi Program Studi
Akuntansi Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Makassar.
Dibimbing oleh Pembimbing I Sultan Sarda dan Pembimbing II Idrawahyuni.
viii
ABSTRACT
A.TITI NUR ALAM, Year 2018 Analysis of Accounting System for Merchandise
Inventory at PT Giant Branch Alauddin, Makassar City, Thesis Accounting
Program, Faculty of Economics and Business, University of Muhammadiyah
Makassar. Supervised by Advisor I Sultan Sarda and Advisor II Idrawahyuni.
ix
DAFTAR ISI
SAMPUL ...........................................................................................................i
ABSTRACT........................................................................................................ ix
BAB I. PENDAHULUAN
C. Tujuan Penelitian.............................................................................. 5
A. Definisi Sistem................................................................................. 7
x
H. Pengendalian Intern Atas Persediaan ........................................... 19
B. Hasil Penelitian............................................................................... 46
C. Pembahasan .................................................................................. 56
BAB V. PENUTUP
A. Kesimpulan ..................................................................................... 62
B. Saran .............................................................................................. 63
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
xi
DAFTAR GAMBAR
No Keterangan Halaman
Gambar 2.1 : Kerangka Pikir PT. Giant cabang Alauddin Kota Makassar ... 33
xii
DAFTAR TABEL
No Keterangan Halaman
xiii
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
terjadi secara cepat dan sulit untuk diperkirakan, perusahaan harus mampu
untuk selalu mengikuti segala perubahan yang terjadi, agar mampu untuk
perusahaan lain yang bergerak dalam bidang usaha yang sama. Pada
usahanya.
umumnya satu tahun dalam bentuk laba rugi walaupun dalam laporan laba
1
2
perusahaan. Harga jual suatu produk ditentukan oleh harga pokok barang
yang tersedia untuk dijual ditambah dengan target laba yang ditetapkan
perusahaan.
perhitungan fisik setahun sekali. Namun ada juga yang melakukan sebulan
persediaan yang paling tepat bagi perusahaan karena hal ini akan
3
metode apa yang dianut dan konsistensinya dari tahun ketahun. Jika
dagangan selama ini hanya ada pencatatan pada bagian penjualan tanpa
SMK.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk
Makassar.
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
2. Manfaat praktis
b. Bagi Peneliti
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Definisi Sistem
(sustema) adalah suatu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang
energi untuk mencapai suatu tujuan. Istilah ini sering dipergunakan untuk
dari dua atau lebih komponen-komponen yang saling berkaitan dan saling
bagian yang saling berhubungan dan bekerja sama untuk mencapai suatu
tujuan.
B. Definisi Akuntansi
Produk akhir dari akuntansi adalah laporan keuangan lengkap yang terdiri
dari: Laporan posisi keuangan, laporan arus kas, laporan laba rugi
7
8
mencari laba maupun dalam organisasi yang tidak bertujuan mencari laba.
transaksi perusahaan.
definisi dari sudut pemakai jasa akuntansi dan dari sudut proses kegiatan
diperlukan untuk:
kualitatif yang akan digunakan oleh para pemakai jasa dalam pengambilan
Dengan adanya sumber daya yang terbatas, baik sumber daya alam,
keputusan yang jelas dan tegas bagi mereka yang menggunakan informasi
tersebut.”
akuntansi dan menyusun cara kerja yang akan dipakai dalam suatu
ikhtisar dari data akuntansi yang telah diperoleh. Dengan adanya sistem
D. Definisi Persediaan
tidak boleh terlalu banyak dan tidak boleh terlalu sedikit karena akan
untuk dijual dalam operasi bisnis normal atau barang yang akan digunakan
bentuk dan kualitas barang, atau dapat dikatakan tidak ada proses
yang dibeli oleh perusahaan dengan tujuan untuk diproses lebih lanjut
menjadi barang jadi atau setengah jadi atau mungkin menjadi bahan baku
bagi perusahaan lain, hal ini tergantung dari jenis dan proses usaha utama
perusahaan.
jadi, bahan baku, dan barang dalam proses yang dimiliki perusahaan
untuk dijual kembali baik barang jadi, bahan baku, maupun barang dalam
E. Jenis-jenis Persediaan
menggunakanya.
barang jadi.
barang jadi.
diolah dalam pabrik dan siap untuk dijual kepada pelanggan atau
itu persediaan barang yang dimiliki selama satu periode harus dapat
pokok penjualan) yang akan dilaporkan dalam laporan laba rugi dan
mana yang masih belum terjual yang akan menjadi persediaan dalam
neraca.
suatu saat tertentu harus melakukan perhitungan barang secara fisik (stock
barang yang ada (tersisa) pada akhir periode akuntansi ketika menyusun
laporan keuangan. Beban pokok penjualan adalah harga beli atau total
beban produksi dari sejumlah barang yang telah laku terjual pada suatu
periode tertentu, harus diketahui volume dan nilai persediaan akhir pada
setiap saat, dan karena nilai pada akhir periode sebesar yang tercatat
ayat jurnal penyesuaian. Metode ini jga akan langsung dapat menghitung
rekening penjualan.
15
dideteksi secara langsung. Akibat dari cara ini adalah barang dagang yang
dagang pada awal periode sehingga pada akhir periode nilainya harus
Dalam metode ini harga pokok penjualan belum bisa diketahui secara
2. Sistem Perpetual
laporan posisi keuangan dan laporan laba rugi jangka pendek, karena tidak
persediaan akhir. Walaupun laporan posisi keuangan dan laporan laba rugi
dicatat secara terinci. Dalam metode ini setiap jenis persediaan dibuatkan
kartu stok yang mencatat secara terinci keluar masuknya barang digudang
memiliki kartu stock, maka setiap arus keluar barang dapat diketahui beban
a. Metode Fisik/Periodik
1) Terdapat perkiraan pembelian, retur pembelian, potongan
pembelian dan biaya angkut pembelian.
2) Transaksi pembelian, retur pembelian, potongan pembelian, dan
biaya angkut pembelian dicatat dalam perkiraan masing-masing.
3) Setiap terjadi penjualan tidak perlu dilakukan pencatatan harga
pokok penjualan. Harga pokok penjualan dihitung akhir periode
secara agregat.
4) Lebih sesuai digunakan pada perusahaan eceran/retail yang
mempunyai banyak macam barang dagangan dan sulit unutk
ditentukan harga pokok jika terjadi penjualan.
b. Metode Perpetual
1. Tidak terdapat perkiraan pembelian retur pembelian, potongan
pembelian dan biaya angkut pembelian.
2. Transaksi pembelian, retur pembelian, potongan pembelian dan
biaya angkut pembelian dicatat dalam perkiraan persediaan
barang dagang.
3. Setisp terjadi penjualan harus diikuti adanya pencatatan harga
pokok penjualan.
4. Lebih sesuai digunakan pada grosir, agen khusus atau distributor
dengan sedikit macam barang yang diperdagangkan dan mudah
untuk menentukan besarnya harga pokok penjualan setiap terjadi
penjualan secara tepat.
17
Metode ini dipakai untuk menentukan harga pokok dari barang yang
sudah terjual. Bila harga pokok penjualan dihitung dengan metode masuk
pertama keluar pertama atau first in first out (FIFO), maka dianggap barang
yang dibeli pertama harus dijual (dikeluarkan) lebih dahulu. Bila penjualan
kali, sehingga yang tersisa pada akhir periode adalah barang yang berasal
harga pokok pada akhir periode, karena harga pokok rata-rata baru
terdapat dalam persediaan atas dasar biaya rata-rata barang yang sama
dapat dibenarkan dari sisi praktis, bukan karena alasan konseptual. Metode
arus fisik persediaan secara khusus, dan karenanya lebih baik menghitung
Laba kotor (gross Profit) adalah selisih antara harga pokok penjualan
dan penjualan. Laba kotor atau gross profit sering disebut dengan istilah
sebagai berikut:
19
dijalankan.
neraca, yang biasanya juga merupakan akhir dari suatu periode akuntansi.
1. Persediaan akhir dicantumkan terlalu besar akibat dari salah hitung harga
Tahun berjalan:
Laporan laba rugi: harga pokok penjualan terlalu kecil karena persediaan
terlalu besar.
Tahun berikutnya:
Laporan laba rugi: harga pokok penjualan terlalu besar karena persediaan
kesalahan laporan laba rugi tahun ini sehingga neraca benar (counter
balanced).
23
2. Persediaan akhir dicantumkan terlalu kecil akibat dari salah hitung, harga
1 diatas.
Tahun berjalan:
Laporan laba rugi: penjualan terlalu kecil sebesar harga jual barang-
barang tersebut dan harga pokok penjualan terlalu kecil sebesar harga
pokok barang-barang tersebut sehingga laba bruto dan laba bersih terlalu
Laporan posisi keuangan: piutang terlalu kecil sebesar harga jual barang-
barang tersebut, sehingga modal terlalu kecil sebesar laba bruto dari
penjualan tersebut, sehingga modal terlalu kecil sebesar laba bruto dari
penjualan tersebut.
Tahun berikutnya:
Laporan laba rugi: penjualan tahun lalu dicatat dalam tahun ini sehingga
penjualan terlalu besar sebesar harga jual. Harga pokok penjualan juga
besar. Sehingga laba bruto dan laba beersih terlalu besar sebesar laba
kesalahan laporan laba rugi tahun ini sehingga laporan posisi keuangan
Tahun berjalan:
persediaan akhir yang terlalu kecil. Oleh karena itu, laba bruto dan laba
bersihnya benar.
Laporan posisi keuangan: modalnya benar, tetapi aktiva lancar dan utang
Tahun berikutnya:
pembelian yang terlalu besar karena pembelian tahun lalu dicatat dalam
tahun ini. Oleh karena itu laba bruto dan laba bersihnya benar.
tahun ini.
J. Tinjauan Terdahulu
Tabel 2.1
Penelitian Terdahulu
K. Kerangka Konsep
Sistem Akuntansi
Analisis
Kesimpulan
Gambar 2.1
Kerangka konsep
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
B. Fokus Penelitian
direncanakan kurang lebih 2 (dua) bulan, mulai dari bulan juli s/d agustus
tahun 2018.
D. Sumber Data
a. Data Primer, adalah data dalam bentuk verbal atau kata-kata yang
34
35
subjek yang dapat dipercaya, yakni subjek penelitian atau informa yang
berkenaan dengan variabel yang diteliti atau data yang diperoleh dari
b. Data sekunder, adalah data yang diperoleh dari teknik pengumpulan data
yang menunjang data primer. Dalam penelitian ini diperoleh dari hasil
observasi yang dilakukan oleh penulis serta dari studi pustaka dapat
E. Pengumpulan Data
F. Instrumen Penelitian
2010:134).
sendiri, buku, pensil dan handphone untuk kamera/recorder. Buku dan pensil
36
observasi untuk merekam kejadian yang penting pada suatu peristiwa baik
G. Teknik Analisis
perusahaan.
37
BAB IV
1) Sejarah Perusahaan
HERO mini Supermarket ini didirikan oleh bapak M.S Kurnia, lahir pada
tradisional yang sudah beroperasi lama, toko klontong, dan penjual daging
Jakarta, juga ada toko khusus yang menjual barang makanan kalengan
import dan delicatessen, pada tahun 1974, dibuka lagi pasar swalayan yang
kedua diwilayah kota. Pasar swalayan ini agak luas, kira-kira 1000 meter
kami meraih daya beli para orang Tionghoa yang rata-rata pan menengah
atas.
37
38
keempat. Kami pun mendirikan kantor pusat perusahaan dilantai atas pasar
swalayan ini. Sejak saat itu, pasar swalayan kami setiap tahun bertambah
satu dan mulai berkembang dengan gerak langkah yang mantap. Dari tahun
Pada tahun 1987, dibuka lagi 4 buah pasar swalayan, selanjutnya tahun
1988, dibuka pula 4 buah, satu diantaranya pindahan dari jalan Jayakarta ke
Bintaro, Kebayoran. Pada tahun 1989, dibuka lagi 8 pasar swalayan. Tahun
Pada tahun 1992, yaitu pada tahun meninggalnya bapak kurnia dibuka lagi 5
waktu itu.
Pada than 1993 sampai 2000 HERO telah membuka 44 buah pasar
dibuka pada tahun tersebut. Dalam 2 tahap (tahun 1972 sampai tahun
mencapai 92 buah. Namun, ada 21 pasar swalayan yang karena tidak layak
khusus yaitu kalangan atas yang saat ini telah memiliki tiga toko dan
Supermarket menjadi Giant Ekstra dan Giant Ekspres. Perubahan ini juga
diikuti dengan perubahan konsep dan pembedaan yang jelas antara kedua
format tersebut, dimana Giant Ekstra akan menjadi pemimpin pasar dalam
konsumen dan Giant Ekpres akan menjadi pemimpin pasar dalam harga
konsumen.
diferensiasi dan pilihan terbaik kepada para pelanggan, ditahun 2014 HERO
Group menghadirkan gerai kebutuhan rumah tangga yang unik dan special.
store Startmart pada Desember 2016 dengan jumlah toko yang ditransfer
lapangan kerja yang luas bagi masyarakat, Giant mempunyai visi dan misi
yang memberikan arah dan tujuan bagi kegiatan usaha untuk kelangsungan
hidup perusahaan. Adapun visi dan misi Giant adalah sebagai berikut:
a. Visi
b. Misi
3) Struktur Organisasi
dicita-citakan. Dalam wadah kegiatan ini setiap orang harus jelas apa
mengenai hubungan antara bagian dan posisi yang ada dalam suatu
hubungan antara bagian dan fungsi yang ada dalam perusahaan. Bagan
STORE MANAGER
PRODUCE MEAT FOOD N.FOOD KEPALA KASIR CRO RECEIVING & Adm.Spm
1.HAMKA 1.IRSAN 1.RUSTAM 1.KURNIAWAN 1.HARTILLAH 1. HASRY .I STORAGE
2.ZAINAL ABIDIN 2.SYAMSUDDIN 2.GATRA 2.MUHLICSAN 2.HASNAWATI 2. KASMIATI 1. SUTIKNO
3.M.ARIF ANGGARA 3.MUH.ASYIKUR 2. M.IRWAN
4.SANDI S 3.RAHMATULLA Kasir 3. BRUBY AF Adm. POS
5.RAHMATULLA H HIDAYAT 1. HUSNA
GMS 2. HASBIANTI TEKNISI 1. HERAWATI
BAKERY 1.ARISANDI 3. HERIANTI 1. RIFKI
1.ISWANDI P MARKETING 4. AISYAH
2.M RAFI 1.MUH.DARWIS 5. RISKA
6. ASYHARI HRD
DAIRY DAILY 7. FUJI
1.RAHMATULLA 8. HASRIANI 1. INDAHYANI
9. MINARTI
10.SYAFIRAH
11.JUSMAWATY
Total Karyawan:42
Vacant :
Standart MP :42
Sumber:GIANT
42
43
4) Job Description
a. Store Manager
tersebut.
mengkoordinir buah-buahan.
roti.
produk sosis.
daging.
makanan.
44
penitipan barang.
pengatur barang.
ditentukan oleh dua pihak yang berkepentingan yaitu Giant dan supplier
dari produk yang dimaksud. Potngan harga atau diskon ini dilakukan
diskon.
kedalam kotak yang tersedia. Setelah dalam jangka waktu tertentu yang
sebuah hadiah.
sasaran.
46
B. Hasil Penelitian
kepersediaan barang dan apabila barang tidak ada maka akan tejadi
b. Setelah itu akuntansi akan membuat surat pesanan barang dan akan
diberikan ke supplier.
maka proses akan kembali ke supplier , dan apabila barang ada maka
e. Setelah itu bagian gudang mengecek barang, apabila barang rusak maka
Cek Menentukan
Persediaan supplier dan Mengecek
Barang jumlah Pesanan
barang
Tidak Tidak
Membuat
surat
Stok
Pesananpes Ada?
ada? anan
Ya Ya
Faktur
Stok Transaksi
Barang Pembelian
Cek
pesanan
Baran
g baik
Ya Tidak
Laporan
Transaksi
Pembelian
Selesai
Buat Laporan
Gambar 4.1
Flowchart pembelian dan persediaan barang
48
Alauddin
rupa pemajangannya.
semula atau habis masa kadaluarsanya yang tidak dapat dijual yang
perusahaan tersebut.
a. Fresh yang terdiri dari buah-buahan (Produce), roti (Bakery), sosis (Dairy
b. Grocery yang terdiri dari berbagai produk makanan (food), non makanan
Alauddin
dan bekerja sama dengan yang lain sehingga dapat terselenggara satu
sebagai berikut:
barang yang dibeli atau berasal dari pembelian dan pengeluaran barang
dari gudang serta meneliti secara fisik barang-barang yang masuk dan
dalam sistem komputer perusahaan pada saat barang masuk atau keluar.
yang dipesan telah diterima oleh bagian gudang dan dokumen dasar
sebagai berikut:
Tabel 4.1
Persediaan Barang Dagang
Bulan Agustus 2018
PT GIANT
METODE FIFO
Tepung Terigu Hana Emas 1 kg
Masuk keluar Persediaan
Tanggal Pcs Harga Jumlah Pcs Harga Jumlah Pcs Harga Jumlah
9 85 11.550 981.750
13 85 11.550 981.750
18 85 11.550 981.750
85 11.550 981.750
23 65 11.690 757.250
85 11.550 981.750
sebagai berikut:
Tabel 4.2
Persediaan Barang dagang
Bulan Agustus 2018
PT GIANT
METODE FIFO
Minyak Goreng Bimoli 2 Liter
Tanggal pcs Harga Jumlah pcs Harga Jumlah pcs Harga Jumlah
2018
13 87 28.790 2.504.730
kepada supplier yang dipilih. Nota atau faktur dari supplier melalui bagian
pembelian dan nota dari supplier. Bukti kas keluar, surat pembelian, nota
atau faktur dari supplier diarsip oleh bagian akuntansi sebagai arsip untuk
dan bukti kas keluar untuk mencatat kuantitas serta harga pokokya dalam
buku persediaan.
kepada supplier
terdiri dari tiga bagian. Dalam penghitungan fisik, setiap jenis persediaan
telah dihitung.
C. Pembahasan
Alauddin
masing fungsi.
persediaan baik dari jumlah unit, harga perolehan per unit dan total nilai
yang ada digudang yang siap untuk digunakan karena dalam metode
terhadap adanya barang masuk dan barang keluar transaksi ini paling
58
terjadi.
barang yang masuk awal akan dikeluarkan lebih dulu, hal ini dapat
metode LIFO barang yang telah masuk pertama akan terlalu lama
atau harga pokok persediaan yang siap untuk siap untuk dijual.
pokok rata-rata.
pembukuan atas transaksi pembelian yang telah terjadi, hal ini kurang
pembelian dari gudang dengan nota atau faktur dari supplier. Dan
bukti kas keluar yang belum dibayar. Hal ini dimaksudkan untuk
kepada supplier
tersebut dalam bukti kas keluar yang belum dibayar, hal ini dilakukan
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
sebagai berikut:
dimana persediaannya tidak hanya yang ada ditoko yang terpajang tetapi
efektif. Ini dapat dilihat dari adanya pemisahan tugas antara unit-unit
dapat mengetahui jumlah persediaan yang ada setiap saat karena catatan
ini cukup efektif dengan melihat banyaknya jenis persediaan barang yang
harga perolehan per unit, dan total nilai persediaan yang dimiliki.
Cabang Alauddin pun telah sesuai, dengan memilih metode FIFO dimana
barang yang masuk lebih dahulu akan dikeluarkan atau dijual lebih dulu
62
63
sudah cukup baik. Hal tersebut dapat ditinjau dengan adanya pembagian
tugas dan tanggung jawab serta telah dilengkapi dengan dokumen yang
B. Saran
tindakan kecurangan.
C. Keterbatasan Penelitian
1. Tidak dapat melihat data persediaan yang ada dalam program computer
perusahaan.
DAFTAR PUSTAKA
Harrison Jr. dkk . 2011. Akuntansi keuangan. IFRS. Edisi delapan. jilid 1.
Penerbit Erlangga: Jakarta.
64
65
Makassar?
Makassar?
persediaan perusahaan?
BIOGRAFI PENULIS
Inpres 12/79 Bana lulus tahun 2008, SMP Neg 5 Bontocani tahun 2011, SMA
Neg.1 Kahu lulus tahun 2014, dan mulai tahun 2014 mengikuti program S1 di