SKRIPSI
Oleh
KHAIRUL AMRI
NIM 105731103916
JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR
MAKASSAR
2021
HALAMAN JUDUL
SKRIPSI
Oleh
KHAIRUL AMRI
NIM 105731103916
ii
PERSEMBAHAN
MOTTO HIDUP
iii
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR
Jl. Sultan Alauddin No. 295 gedung iqra Lt. 7 Tel. (0411) 866972 Makassar
LEMBAR PERSETUJUAN
UJIAN SKRIPSI
Judul Penelitian : Penerapan Prinsip Good Corporate Governance
Dalam Pengelolaan Dana (Studi Kasus Desa
Kambuno Kecamatan Pulau Sembilan)
Nama Mahasiswa : Khairul Amri
No. Stambuk/ NIM : 105731103916
Program Studi : Akuntansi
Fakultas : Ekonomi dan Bisnis
Perguruan Tinggi : Universitas Muhammadiyah Makassar
Telah diuji dan diseminarkan pada seminar hasil pada tanggal 10 feb 2021 di fakultas
ekonomi dan bisnis diruangan mini hall lt 8 gedung iqra unismuh makassar dan
layak diujiankan pada ujian skripsi
Pembimbing I Pembimbing II
Mengetahui
Ketua Program Studi Akuntansi
Jalan. Sultan Alauddin No.259 Telp. 0411-866972 HP. 085230309264 Fax. 0411-865588 Makassar 90221
Gedung Iqra Lantai 7 Kampus Talasalapang Makassar - Sulawesi Selatan
iv
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR
Jl. Sultan Alauddin No. 295 gedung iqra Lt. 7 Tel. (0411) 866972 Makassar
Jalan. Sultan Alauddin No.259 Telp. 0411-866972 HP. 085230309264 Fax. 0411-865588 Makassar 90221
Gedung Iqra Lantai 7 Kampus Talasalapang Makassar - Sulawesi Selatan
v
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR
Jl. Sultan Alauddin No. 295 gedung iqra Lt. 7 Tel. (0411) 866972 Makassar
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya dan saya bersedia
menerima sanksi apabila pernyataan ini tidak benar.
Khairul Amri
NIM.105731103916
Diketahui Oleh :
Jalan. Sultan Alauddin No.259 Telp. 0411-866972 HP. 085230309264 Fax. 0411-865588 Makassar 90221
Gedung Iqra Lantai 7 Kampus Talasalapang Makassar - Sulawesi Selatan
vi
KATA PENGANTAR
Governance Dalam Pengelolaan Dana Desa (Studi Kasus Desa Pulau Harapan
Kabupeten Sinjai). Skripsi yang penulis buat ini bertujuan untuk memenuhi syarat
kepada kedua orang tua penulis Bapak m. Amin karim dan Ibu nushah abdullah
yang selalu mendoakan penulis dalam setiap langkahnya, yang selalu memberi
dukungan, memberi motivasi dan berkorban demi masa depan penulis dan juga
memberi dorongan kepada penulis selama ini. Semoga apa yang telah mereka
berikan kepada penulis menjadi ibadah dan cahaya penerang kehidupan di dunia
dan di akhirat.
vii
tanpa adanya bantuan dan dorongan dan berbagai pihak. Begitu pula
penulisan skripsi ini, penulis banyak menemui kesulitan dan hambatan dalam
penulisan dan penyusutan, namun berkat do’a, dukungan dan bimbingan dari
berbagai pihak, maka skripsi ini dapat terselesaikan. Oleh karena itu, dari lubuk
Muhammadiyah Makassar.
Makassar.
skripsi.
7. Kepada seluruh staf (tata usaha) yang telah memberikan pelayanan yang
viii
memberikan begitu banyak sumbangan pemikiran, selalu memotivasi dan
10. Terima kasih untuk semua kerabat yang tidak bisa saya tulis satu persatu
ini.
milik Allah SWT dan kekurangan tidak lepas dari kodrat kita sebagai manusia
biasa. Oleh karena itu, kepada semua pihak utamanya para pembaca yang
Muhammadiyah Makassar.
Khairul amri
ix
ABSTRAK
Khairul amri, 2020. Penerapan Prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik dalam
Pengelolaan Dana Desa (Studi Kasus Desa Pualu Harapan Kecamatan Pulau
Sembilan Kabupaten Sinjai). Skripsi Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi
Dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Makassar. Dibimbing Oleh Pembimbing I
Muchriana Muchran Dan Pembimbing II Linda Arisanty Razak.
Kata kunci : Tata kelola perusahaan yang baik, pengelolaan dana pedesaan,
akuntansi sektor publik
x
ABSTRAK
xi
DAFTAR ISI
SAMPUL .................................................................................................................. i
ABSTRACT.......................................................................................................... viii
C. Tujuan Penelitian.................................................................................. 5
A. Tinjauan Teori...................................................................................... 7
xii
BAB III METODE PENELITIAN .......................................................................... 20
C. Pembahasan ...................................................................................... 42
A. Kesimpulan ......................................................................................... 46
B. Saran ................................................................................................. 46
xiii
DAFTAR TABEL
Tabel 4.3 Sarana Dan Prasarana Kesehatan Desa Pulau Harapan ................... 33
Tabel 4.5 Tabel Tingkat kesejahtraan penduduk desa pulau harapan ................ 35
xiv
DAFTAR GAMBAR
xv
DAFTAR LAMPIRAN
xvi
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
pendapatan dan belanja negara, dan terutama digunakan untuk desa adat dan
desa yang disalurkan melalui anggaran pendapatan dan belanja daerah atau
Fokus penting penyaluran dana tingkat desa lebih pada pelaksanaan penyaluran
dana di tingkat desa agar sesuai dengan tujuan produsen. Menyediakan dana
desa ini diharapkan dapat mencegah pihak luar atau pihak asing untuk
menggunakan dananya di daerah, bahkan dana dari luar berdampak baik bagi
Pada Juli 2014, seluruh desa di Indonesia menerima dana transfer dari
saat ini telah mencapai 72.000 desa di tanah air, dan anggaran untuk tiap desa
pada tahun 2014 berkisar antara Rp 800 juta hingga Rp 1,4 miliar. Penyaluran
dana desa untuk tiap desa berbeda karena disesuaikan dengan luas desa,
jumlah penduduk dan taraf hidup tiap desa. Setiap desa memiliki alokasi dana
dari dua sumber, yaitu dana transfer (dari APBN) sebesar 59,2 triliun rupiah.
1
2
hanya berlaku untuk desa. Pada saat yang sama, kelurahan tidak termasuk
dalam rencana penerima anggaran. Ini karena desa sudah masuk dalam instansi
pemerintah.
Desa itu disebut komunitas besar dan merupakan bagian dari komunitas
common law. Fokus dana desa adalah untuk membangun desa itu sendiri. Dana
tingkat desa tidak ditujukan kepada partai politik tertentu, termasuk pemerintah
desa dalam hal ini, tetapi untuk semua warga desa. Oleh karena itu, yang
menjadi perhatian pemerintah pusat adalah bagaimana agar dana desa tidak
inovasi dan solusi ke daerah pedesaan yang lebih maju dan mandiri. Pemerintah
pusat harus sudah mengatur dan memberikan arahan kepada pihak terkait agar
Sulawesi Selatan. Kabupaten sinjai terdiri dari 9 kecamatan dan 67 desa dengan
jumlah penduduk 236 ribu jiwa. Salah satu desa di Kabupaten Sinjai yaitu Desa
Pulau Harapan yang terletak dikecamatan pulau sembilan, Desa Pulau Harapan
terdiri dari dua pulau kecil yaitu Pulau Kambuno Dan Pulau Lae-Lae. pada tahun
2020 anggaran dana desa yang diterima Desa Pulau Harapan mencapai 1 miliar
lebih dimana dana desa ini diperuntukkan untuk membangun Desa Pulau
Pulau Sembilan Kabupaten Sinjai yang diperoleh dari situs kementrian desa
2015 400.000.000
2016 900.000.000
2017 821.000.000
2018 1.191.000.000
2019 1.497.000.000
Pada tahun 2015 alokasi dana Desa Pulau Harapan sebesar 400 juta dan
di tahun 2016 alokasi dana desa naik menjadi 900 juta, pada tahun 2017 dana
Desa Pulau Harapan mengalami penurunan dari tahun 2016 menjadi 821 juta
dan di tahun 2018 dana desa Pulau Harpan kembali naik menjadi 1,1 miliar dan
pada tahun 2019 dana desa pulau harapan mencapai 1,4 miliar. Dari penjelasan
tersebut peneliti berkesimpulan bahwa dana Desa Pulau Harapan dari tahun
2015 sampai dengan tahun 2019 terus mengalami peningkatan hanya saja pada
Desa Pulau Harapan, agar pengelolaan dana desa lebih bertanggung jawab,
tata kelola perusahaan yang baik dalam pengelolaan dana di tingkat desa. Pulau
Harapan.
dilakukan oleh Kabul Setio Utomo et al. (2018) menganalisis penerapan good
dalam bentuk petunjuk pelaksanaan, petunjuk teknis atau sistem operasi dan
governance dalam pengelolaan dana desa. Dalam studi ini, dana desa
bersumber dari anggaran pendapatan dan belanja negara. Mengenai makna dan
Kabupaten Sinjai)”.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
sumbangsih gagasan yang dapat digunakan untuk memperkuat teori yang ada
2. Manfaat Praktis
corporate governance. .
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. TINJAUAN TEORI
ada dua teori utama yang terkait dengan tata kelola perusahaan, yaitu teori
jawab, memiliki kemampuan berintegrasi dan jujur kepada orang lain. Dengan
kata lain, teori manajemen berkeyakinan bahwa manajemen dapat dipercaya dan
7
8
pemiliknya. Namun, ini tidak berarti bahwa pengurus rumah tangga tidak memiliki
kebutuhan.
kasus lain, politisi juga bisa disebut prinsip karena menggantikan peran rakyat,
tetapi juga bisa dilihat sebagai agen karena melakukan tugas pengawasan yang
diberikan rakyat. Implikasi dari teori ini adalah bahwa prinsip rakyat secara
keadaan pemerintah.
Teori keagenan berfokus pada dua orang, yaitu prinsipal dan agen.
kepada agen. Prinsipal dan agen dianggap sebagai orang ekonomi yang
kepercayaan dan informasi. Hak dan kewajiban prinsipal dan agen dijelaskan
kerja dan sistem informasi yang akan memaksimalkan manfaat dari kepala
sekolah, dan kendala perilaku yang disebabkan oleh manfaat dari agen.
9
kontrak kerja yang telah dibuat dan disetujui. Ini disebut peran penilaian kinerja
dan dapat memotivasi agen untuk melakukan yang terbaik. Hasil logis dari
mengurangi moral hazard dan masalah seleksi yang merugikan yang disebabkan
oleh principal dan agent. Jika prinsipal tidak dapat secara langsung mengamati
upaya agen atau mengukur output secara akurat, maka agen mungkin dapat
melakukan tindakan yang berbeda dari yang telah disepakati dalam kontrak
keputusan, tidak mungkin untuk mengetahui apakah agen telah memilih bisnis
disebut seleksi merugikan. Hal penting dalam teori keagenan adalah memberi
dan pemilik, yang merupakan suatu kendala. Pada saat yang sama, dalam teori
utama antara teori agensi dan teori manajemen adalah fokus pada motivasi
eksternal dan internal. Dalam teori keagenan, fokus eksternal adalah komoditas
yang dapat dipertukarkan dan diukur Dengan harga pasar. Faktor intrinsik adalah
dapat dilihat dalam politik demokrasi. Masyarakat adalah subjeknya, dan politisi
(legislator) adalah agen mereka. Politisi (legislator) adalah prinsipal, dan birokrat
pusat sebagai prinsipal dan pemerintah daerah sebagai agen. Sebab, sebagai
baik kepada masyarakat (Evans dan Patton 1987). Tujuannya agar masyarakat
bisa terus mendukung pemerintahan saat ini agar pemerintahan bisa berfungsi
mengirimkan sinyal kepada masyarakat. Kinerja tata kelola yang baik perlu
daerah (perda). Peraturan daerah ini merupakan bentuk kontrak dan menjadi alat
membuat pemerintah secara politis. posisi politik sebelum proses pemilu, yaitu
2. Corporate governance
Tata kelola adalah paradigma baru tata kelola dan manajemen. Tata
kelola terbagi menjadi tiga pilar yaitu pemerintah, swasta dan masyarakat.
dalam hal kesetaraan dan keseimbangan, maka telah terbentuk pandangan atau
pada positioning internal organisasi, tetapi juga pada aspek eksternal, keluaran,
hasil dan dampak, yaitu upaya menciptakan kesejahteraan yang adil dan
yang berkinerja tinggi. . Selain itu, pemikiran semacam ini juga bersinggungan
dengan keinginan untuk meningkatkan daya saing dan inovasi lembaga publik di
tingkat lokal, nasional, dan global. Prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang
a. Transparancy
informasi terkait kegiatan pengelolaan sumber daya publik kepada pihak yang
bahwa anggota masyarakat memiliki hak dan hak akses yang sama untuk
Salah satu perwujudan nilai dan prinsip good governance adalah transparansi
dan akuntabilitas. Tujuan utama tata kelola pemerintahan yang baik adalah
pelayanan, tanggung jawab publik dan integritas pelayanan, guna memenuhi misi
memiliki hak untuk membuat keputusan penting yang berdampak pada banyak
orang, pemerintah harus memberikan informasi yang lengkap tentang apa yang
13
masyarakat dari korupsi. Menurut Eko, Putra dan Akmadin (2016), dalam proses
berikut:
kegiatan.
berjalan
b. Accountability
pihak yang telah memberikan tanggung jawab dan hak serta memiliki
Pimpinan dan semua staf instansi harus membuat komitmen untuk mengelola
yang berlaku, (3) harus dapat menunjukkan tingkat pencapaian tujuan dan
sasaran yang telah ditetapkan, (4) harus berorientasi pada pencapaian visi dan
misi serta pencapaian tujuan dan keuntungan , dan (5) harus Jujur, obyektif,
pedesaan
Alokasi dana desa adalah dana perimbangan yang diterima daerah / kota
dikurangi dana alokasi khusus. ADD sebagaimana dimaksud pada ayat (1) paling
sedikit 10% (sepuluh persen) dari sisa dana yang diperoleh daerah / kota dalam
anggaran tertentu: (1) Paling sedikit 70% (70%) dari anggaran belanja desa
(30%) dari total anggaran belanja desa digunakan untuk pendapatan tetap,
tetangga (RT) dan masyarakat (RW). Tujuan alokasi dana desa adalah: 1.
B. Tinjauan Empiris
sebelumnya yang dilakukan oleh beberapa peneliti terkait masalah tersebut, dan
C. Kerangka Konsep
berikut:
Pengelolaan Alokasi
Dana Desa
Good Corporate
Governance
1. Perencanaan ADD
disampaikan oleh kepala desa kepada badan musyawarah desa untuk dibahas
sebagaimana dimaksud pada ayat (3) sudah mufakat sebelum Oktober tahun ini.
2. Pelaksanaan ADD
pengeluaran desa dilakukan melalui rekening kas desa. b. Khusus untuk desa-
20
desa di wilayah yang belum ada layanan bank, pemerintah kabupaten / kota
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) harus didukung oleh bukti yang lengkap
dan efektif.
a. Transparancy
pertanyaan publik tentang berbagai kebijakan dan layanan publik, dan proses
b. Accountability
organisasi yang memiliki hak dan kewenangan semua pihak terkait. Dapatkan
adalah memberikan informasi kepada semua pihak (pusat dan daerah) yang
vertikal, bertanggung jawab atas pengelolaan dana lembaga yang lebih tinggi. 2.
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
tidak dalam bentuk digital, melainkan data berupa teks wawancara, catatan
lapangan, arsip pribadi, memo dan dokumen resmi Desa Pulau Harapan lainnya.
B. Fokus Penelitian
Penelitian ini akan berpusat pada penerapan good corporate governance
dalam pengelolalan dana desa Pulau Harapan. fokus penelitian ini terletak pada
informan yang dimana informan menjadi objek penelitian yakni perangkat desa
pualu harapan.
C. Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian yang dipilih oleh peneliti adalah Desa Pulau Harapan
enis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dan deskriptif yang dilakukan
dengan metode deskriptif, yaitu pengumpulan data tidak dalam bentuk digital,
melainkan berupa teks wawancara, catatan lapangan, arsip pribadi, memo dan
20
21
terkait pengelolaan dana desa dan data Desa Pulau Harapan lainnya dapat
F. Instrumen Penelitian
kesimpulan dan menganalisa data yang telah didapatkan secara real tanpa
dibuat-buat.
G. Metode Analisis
yang cermat.
matriks / tabel, grafik, jaringan dan diagram. Semua ini dirancang untuk
menggabungkan berita yang disusun dalam bentuk yang bersatu dan mudah
diakses sehingga peneliti dapat melihat apa yang terjadi dan memilih apakah
akan menarik kesimpulan yang valid atau melanjutkan analisis yang sama
22
berguna.
BAB IV
Visi desa pulau harapan yakni “Mewujudkan desa yang profesional dan
masayarakat yang religius, sehat, mandiri, cerdas dan peka terhadap perubahan-
desa pulau harapan yang sejahtera pengelolan potensi sumber daya alam
23
24
menyusun peraturan desa yang disetujui bersama oleh BPD. , dan menyiapkan
mewakili desa di dalam dan di luar pengadilan, dan dapat menunjuk seorang
tata cara produk hukum desa ("Peraturan Desa", "Peraturan Kepala Desa", Desa
(RPJMDes-RKP Des), jika kepala desa tidak dapat melaksanakan, melaksanakan tugas lain
perencanaan (yaitu RPJMDesa dan RKP Desa) dan menyiapkan rencana untuk
rekomendasi atas hasil monitoring dan evaluasi rencana kegiatan APBDesa yang
kewenangan dan ruang lingkup tanggung jawab yang diberikan oleh kepala
kantor daerah.
B. HASIL PENELITIAN
perizinan perangkat tiap desa. Tabel berikut adalah daftar beberapa staf Kantor
mencapai tujuan yang diinginkan dengan cara yang akurat, tepat sasaran, dan
efektif berdasarkan sumber daya yang tersedia. Hal yang pertama dilakukan
masa pengelolaan desa atau setelah pemilihan kepala desa. RPJMDesa adalah
pembangunan desa, dan arah rencana kerja desa dari rencana pembangunan
penyusun dan kelompok verifikasi untuk verifikasi Semua saran. Komunitas ".
setiap tahun diawali dengan pertemuan di RT. Pemerintah desa akan bergiliran
ini juga diundang ketua RT, RW, BPD dan tokoh masyarakat Desa Pulau
jawab untuk menentukan skala prioritas dan menentukan prioritas rencana kerja
Tamar bahwa:
28
“Semua usulan kita tampung, tapi ya tidak semua usulan kita terima.
Usulan-usulan itu akan kita bahas bersama dan kita tentukan mana yang
akan disetujui dan dilaksanakan”.
Proposal yang ada di museum telah diserahkan kepada RPJMDes desa dan tim
penyusun RKP perdesaan dan dimasukkan dalam draf RKP perdesaan (rencana
proses pelaksanaan rencana yang didanai oleh penyaluran dana desa. Menurut
Dana desa bersumber dari APBN dan memiliki kewenangan desa yang
1.342.428.000 Dan untuk Realisasi anggaran dana desa pada tahun 2019
Rp 1.342.428.000 Rp 764.153.739
Perikanan
Total 764.153.739
Tabel 4.10 Tabel Beberapa pelaksanaan program kerja dana desa di Desa pulau
harapan.
No Kegiatan Biaya
desa pulau harapan dan letak desa yang berada dikepulauan maka dalam hal ini
31
satu sumber utama pendapatan masyarakat desa yakni dari laut. musim ikan
yang tidak selamanya ada mengharuskan warga desa untuk mencari sumber
diberikan oleh pemerintah desa yakni dengan membangun lantai jemur untuk
usaha rumput laut yang dimana merupakan prioritas dana desa pulau harapan
yakni dari bidang kelautan. Diwawancarai salah satu warga desa yakni bapak
amru mengatakan:
Budidaya rumput laut ini juga membantu ekonomi ibu rumah tangga karna
mereka juga ikut berperan dalam pengolahan rumput laut yakni membantu
menyiapkan alat tali dan membesihkan jaring rumput laut baik saat sebelum
pengusaha rumput laut. Dalam sesi wawancara ibu ida mengatakan bahwa:
Program yang dibuat oleh pemerintah desa ini memang selayaknya ada karna
tujuan utama dari dana desa yakni untuk meningkatkan pendapatan dan
warga desa. Menurut sekretaris desa pulau harapan karmila mengenai program
C. PEMBAHASAN
salah satu upaya pemerintah desa untuk mewujudkan tata kelola yang baik
dan akuntabilitas tidak hanya bisa dilakukan oleh satu orang atau beberapa
orang. Setiap perangkat pemerintah desa harus bekerja sama untuk membentuk
darinya Itu bisa dinikmati oleh semua pihak yang berkepentingan. Manfaat
1. Peningkatan efisiensi
33
masyarakat juga dilibatkan dalam setiap prosesnya. Hal ini akan membuat
proses pengelolaan penyaluran dana desa berjalan lebih efektif, karena setiap
bukan untuk kepentingan pribadi. Jika demikian halnya, maka pemerintah desa
juga dapat mengeluarkan biaya secara lebih efektif dan mencegah pemborosan
penyaluran dana desa. Peran masyarakat dalam mengelola alokasi dana desa
dapat banyak. Pertama, masyarakat dapat menjadi sumber gagasan atau saran
masyarakat juga dapat membantu pemerintah desa dan tim pengelola ADD
bukti pembelian yang diperoleh dari bahan yang berpartisipasi atau barang apa
pun yang digunakan dalam konstruksi. Selain itu, masyarakat juga bisa langsung
terlibat. Hal ini memungkinkan setiap staf pemerintah desa dan tim pengelola
ADD untuk lebih menunjukkan transparansi dan rasa tanggung jawab kepada
tingkat desa. Selain itu, untuk mendukung proses pelaporan, pemerintah desa
dan tim pengelola ADD harus melengkapi semua bukti transaksi yang terjadi
kepada atau dijelaskan kepada Bupati melalui dokumen palsu. Hal ini akan
bersemangat untuk mencapai tata kelola dan pengelolaan ADD yang transparan
dan bertanggung jawab, maka setiap anggota pemerintah dan tim pengelola
ADD akan selalu melayani masyarakat dengan satu tujuan dan semangat yang
desa konsisten setiap tahun maka akan meningkatkan kualitas kerja pemerintah
desa. Dalam mengelola ADD, Pemerintah Desa Pulau Harapan juga telah
tata kelola perusahaan yang baik dalam pengelolaan dana di tingkat desa. Tata
kelola sektor publik yang baik diartikan sebagai proses tata kelola pemerintahan
sumber daya (seperti sumber daya alam, keuangan dan manusia) untuk memberi
akuntabilitas.
1. Prinsip Transparansi
Keuangan desa adalah semua hak dan kewajiban desa, serta dapat
dinilai dengan uang dan segala bentuk mata uang dan barang yang berkaitan
kelola dan manajemen pedesaan. Oleh karena itu, prinsip pengelolaan keuangan
untuk memperoleh informasi yang benar, jujur dan tidak diskriminatif tentang
yang menentukan pelaksanaan setiap kegiatan dan hasil akhir dari kegiatan
maka akan terwujud pemerintahan desa yang baik dan terpercaya dalam urusan
fiskal.
mufakat. Selain sebagai media mencari titik terang masalah dan mencari
pertanggungjawaban kegiatan desa dalam waktu satu tahun. Kajian ini biasanya
mengkaji analisis transparansi dan akuntabilitas laporan alokasi dana desa (studi
laporan alokasi dana desa mengalami keterlambatan pelaporan dan Desa Studi
alokasi dana tingkat desa di Desa Bubunan tidak melaporkan alokasi dana
tingkat desa. Kajian Ni Wayan Rustiarini (2016) tentang good governance dalam
terhadap hak-hak masyarakat untuk memperoleh informasi yang benar, jujur dan
pelaksanaan alokasi dana tingkat desa. Hasil penelitian Jurniadi et al. (2004)
variabel Alokasi Dana Desa (ADD). Hasil penelitian Umami & Nurodin (2017)
“Kegiatan ini dilakukan agar pengelolaan dana pemerintah tingkat desa hingga
banner seperti ini akan membuat informasi ini tidak diketahui semua orang.
membentuk panitia acara yang berisi informasi tentang acara dan kegiatan
pembiayaannya yang dilakukan oleh pemerintah desa Pulau Harapan. Hal ini
Harapan.
Sayangnya, di era yang serba modern ini, Desa Pulau Harapan belum
memiliki website atau akun media sosial yang dapat dengan mudah diakses oleh
daerah tidak memiliki kewajiban untuk membuat website atau media sosial, maka
tidak ada website media sosial yang secara aktif memberikan informasi tentang
keuangan desa atau informasi lain tentang desa. Dalam hal transparansi proses
perencanaan dan pelaksanaan pengelolaan dana desa, hal ini berkaitan dengan
bersama. Pemerintah tidak mendukung satu atau dua pihak, tetapi semua pihak
2. Prinsip Akuntabilitas
publik. Tuntutan akuntabilitas publik menuntut institusi sektor publik untuk lebih
tinggi) daripada hanya akuntabilitas vertikal (untuk komunitas yang lebih luas).
tujuan yang dicapai selama periode ini Dulu dilakukan secara rutin (Mustofa,
2012).
2002). Penelitian sebelumnya oleh Kabul Setio Utomo et al. (2018) Dalam
teknis atau sistem operasi dan prosedur, sehingga bahwa akuntabilitas dalam
akuntabilitas dana desa. Pelatihan ini diikuti oleh dua perwakilan dari masing-
masing desa, kepala keuangan desa dan operator siskeudes. Kegiatan ini sangat
ada pengawasan dari pejabat di tingkat yang lebih tinggi dan pendamping desa
yang disahkan oleh desa setiap bulan. Oleh karena itu, kelembagaan pedesaan
juga harus siap bertanggung jawab atas prospek rencana yang dilaksanakan
40
sejauh menyangkut pelaporan kepada otoritas yang lebih tinggi, tugas pelaporan
Setelah semua rencana desa selesai, pekerjaan ini akan selesai akhir
yang dibuat oleh sekretaris partai desa disetujui oleh kepala desa dan diserahkan
ke daerah. Jenis laporan yang dibuat oleh pemerintah tingkat desa dalam proses
kepada sekretaris desa dalam bentuk laporan acara. Setelah semua pelaksana
desa akan melakukan verifikasi terhadap semua kegiatan yang dilakukan oleh
anggaran, mulai dari dana desa, penyaluran dana desa, dan pendapatan lainnya.
termasuk dana desa yang telah dilaksanakan pada tahun anggaran yang
desa akan meninjau dengan BPD dan perwakilan masyarakat. Dalam pertemuan
tersebut akan dibahas kegiatan yang telah berlangsung selama satu tahun.
mengatakan bahwa:
itu, sebelum menyelesaikan kegiatan dalam waktu satu tahun, pemerintah desa
berpartisipasi aktif dalam sosialisasi rencana kegiatan setiap rapat RT. Dalam
kegiatan, selain itu kepala desa juga aktif mengikuti setiap rapat RT agar
yang direview dicetak dalam format banner. Kemudian pasang spanduk ini di
tugas dalam rangka kesejahteraan rakyat. . Dalam kasus lain, politisi juga bisa
disebut prinsip karena menggantikan peran rakyat, tetapi bisa juga dianggap
sebagai agen karena melakukan tugas pengawasan yang diberikan oleh rakyat.
Implikasi dari teori ini adalah bahwa rakyat dan prinsip-prinsip rakyat
bekerja optimal dan tepat waktu sesuai harapan. lambatnya penyerapan dana
dengan para ahli dan bisa menambah bentuk program apa yang tepat sesuai
dengan kondisi geografis desa pulau harapan sehingga betul-betul dana desa ini
bisa tepat sasaran dan tidak melenceng jauh dari tujuan semestinya.
43
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
perusahaan yang baik oleh pemerintah tingkat desa dalam pengelolaan dana
tingkat desa dari perspektif akuntansi sektor publik, dapat diambil kesimpulan
sebagai berikut:
1. Sesuai dengan prinsip tata kelola perusahaan yang baik dan konsep
Pulau Harapan telah direncanakan, dan hal ini dibuktikan dengan prinsip
2. Implementasi rencana ADD (Alokasi Dana Desa) di Desa Pulu Harapan telah
antar perangkat desa, desa Pulau Harapan gagal menerapkan prinsip tata
B.Saran
prinsip tata kelola perusahaan yang baik. Berdasarkan kesimpulan penelitian dan
44
sebagai berikut:
1. Pemerintah desa pulau harapan diharapkan mampu lebih optimal dalam hal
add dalam era digitalisasi bisa dengan membuat aplikasi atau website, sosial
kesempatan bagi rakyat untuk ikut mengawasi segala proses yang terjadi
secara realtime dan dan terupdate tanpa harus hadir dalam rapat tertentu.
3. Selain itu, desa pulau harapan perlu meningkatkan koordinasi antar staf
perangkat desa dan pihak lain yang ikut andil dalam proses untuk
disebabkan kompetensi staf dan sluruh perangkat desa belum mampu bisa
dengan menggunakan jasa konsultan atau merekrut staf baru yang betul-betul
benar- benar tercipta tata kelola perusahaan yang baik dan tidak ada lagi
DAFTAR PUSTAKA
.
Eko, Sutoro ,. Putra (Putra), Surya (Armaya), Anoma (Akhmadin), Maizir (Maizir).
(2016). Dana pedesaan di desa berkembang di Indonesia: Tanya jawab
tentang dana pedesaan. Jakarta: Kementerian Pedesaan.
Evans, J.H. Dan J.M. Patton. tahun 1987. "Sinyal dan Pengawasan dalam
Akuntansi Sektor Publik." Jurnal Penelitian Akuntansi 25: 130-158.
Halim (A. Halim) dan Abdullah (S. Abdullah). tahun 2006. “Masalah dan
Hubungan Kelembagaan Pemerintah Daerah” (Peluang Riset
Penganggaran dan Akuntansi). Jurnal Akuntansi Pemerintahan 2 (1): 53-
64.
Jurniadi, Djumadi dan & Paranoan, D. (2015). 1-13.P, Kecamatan Teluk Pandan,
Kabupaten Kutai Timur, faktor-faktor yang mempengaruhi efektivitas
alokasi dana tingkat desa
Moe, TM 1984. "Ekonomi Baru Organisasi." Jurnal Ilmu Politik Amerika, 28 (5):
739-777.
Rustiarini, N. W., 2016. "Tata Kelola yang Baik dalam Pengelolaan Dana
Pedesaan." Simposium Akuntansi Nasional Kesembilan Belas, 1-18.
Santosa, P., 2008. "Teori Administrasi Publik dan Penerapan Good Governance."
Bandung: Refika Aditama
46
Utomo, K.S. dan Suharto, D.G. 2018. "Analisis Good Governance dalam
Pengelolaan Keuangan Perdesaan." Jurnal Administrasi Publik, 50-66.
Zimmerman, J.L. 1977. "Labirin Akuntansi Kota: Analisis Motivasi Politik." Jurnal
Riset Akuntansi 15: 107-14
47
LAMPIRAN
48
desa?
pertanggungjawaban administratif?
rencana sebelumnya?
50
Pertanyaan
Wawancara Hasil Wawancara
No Tahap II (Kepala Desa)
(Pelaksanaan Dana
Desa )
Pertanyaan Wawancara
No Tahap III Hasil Wawancara
(Pertanggungjawaban Dana (Sekretaris desa)
Desa)
Lampiran 3 : Dokumentasi
Jenjang Pendidikan
1. SD (2003-2009) : Madrasah Ibtidayyah Sinjai Utara
2. SMP (2009-2012) : Smp Negeri 1 Sinjai Utara
3. SMA (2012-2015) : Sma Negeri 1 Sinjai Utara