SKRIPSI
Oleh
M FURQAN B
NIM 105720559415
SKRIPSI
M FURQAN B
NIM 105720559415
ii
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
MOTTO
”Maka sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan.Sesungguhnya
bersama kesulitan ada kemudahan. Maka apabila engkau telah selesai (dari
suatu urusan), tetaplah bekerja keras (untuk urusan yang lain). Dan hanya
kepada Tuhanmulah engkau berharap”.
(QS. Al-Insyirah: 6-8)
PERSEMBAHAN
Skripsi ini penulis persembahkan kepada:
Almamaterku
iii
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS JURUSAN MANAJEMEN
Jl. Sultan Alauddin No. 259Gedung Iqra Lt.7 Tel. (0411) 866 972 Makassar
HALAMAN PERSETUJUAN
Menyetujui,
Mengetahui,
Dekan Ketua
Fakultas Ekonomi & Bisnis, Program Studi Manajemen,
iv
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS JURUSAN MANAJEMEN
Jl. Sultan Alauddin No. 259Gedung Iqra Lt.7 Tel. (0411) 866 972 Makassar
LEMBAR PENGESAHAN
PANITIA UJIAN
1. Pengawas Umum : Prof. Dr. H. Abd. Rahman Rahim. S.E., M.M (………..……)
(Rektor Unismuh Makassar)
Disahkan oleh,
Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Muhammadiyah Makassar
IsmailRasulong, S.E.,M.M
NBM: 903078
v
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS JURUSAN MANAJEMEN
Jl. Sultan Alauddin No. 259Gedung Iqra Lt.7 Tel. (0411) 866 972 Makassar
SURAT PERNYATAAN
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya dan saya bersedia
menerima sanksi apabila pernyataan ini tidak benar.
M FURQAN B
Diketahui Oleh :
Dekan, Ketua,
Fakultas Ekonomi & Bisnis Program Studi Manajemen
vi
KATA PENGANTAR
rahmat dan hidayah yang tiada henti diberikan kepada hamba-Nya. Shalawat
dan salam taklupa penulis kirimkan kepada Rasulullah Muhammad SAW beserta
para keluarga, sahabat dan para pengikutnya. Merupakan nikmat yang tiada
ternilai manakala penulisan skripsi yang berjudul “Peningkatan Mutu SDM Dalam
Mengembangkan Kinerja Aparatur Sipil Negara Pada Kantor Urusan Agama Kec.
Skripsi yang penulis buat ini bertujuan untuk memenuhi syarat dalam
kepada kedua orang tua penulis bapak dan ibu yang senantiasa memberi
harapan, semangat, perhatian, kasih sayang dan doa tulus tak pamrih. Dan
semangat hingga akhir studi ini. Dan seluruh keluarga besar atas segala
pengorbanan, dukungan dan doa restu yang telah diberikan demi keberhasilan
penulis dalam menuntut ilmu. Semoga apa yang telah mereka berikan kepada
penulis menjadi ibadah dan cahaya penerang kehidupan di dunia dan di akhirat.
tanpa adanya bantuan dan dorongan dari berbagai pihak. Begitu pula
vii
1. Bapak Prof. H. Abd Rahman rahim, SE.,MM., selaku Rektor Universitas
Muhammadiyah Makassar.
3. Bapak Muh. Nur R., S.E., M.M. selaku Ketua Program Studi Manajemen
skripsi.
Muhammadiyah Makassar.
9. Terimakasih teruntuk semua kerabat yang tidak bisa saya tulis satup
ini.
viii
Akhirnya, sungguh penulis sangat menyadari bahwa skripsi ini masih
sangat jauh dari kesempurnaan oleh karena itu, kepada semua pihak utamanya
Muhammadiyah Makassar.
Penulis
ix
ABSTRAK
x
ABSTRACT
The result of the study showed that planning to improve the quality of
human resources in developing the performance of the state civil apparatus in
the religious affairs office in the district of malua, enrekang district was carried out
in several ways including: the process of giving general orientation, facilitating the
needs of employees, socializing technical guidance to the level of executours,
and involving employees in technical guidance, education and training and
assigning special tasks to employees.
xi
DAFTAR ISI
SAMPUL ............................................................................................................ i
ABSTRAK .......................................................................................................... x
ABSTRACT........................................................................................................ xi
xii
B. Fokus Penelitian ............................................................................... 22
C. Pemilihan Lokasi dan Waktu Penelitian .......................................... 22
D. Sumber Data .................................................................................... 22
E. Metode Pengumpulan Data ............................................................. 23
F. Instrumen Penelitian ........................................................................ 25
G. Teknik Analisis ................................................................................. 26
A. Kesimpulan............................................................................................. 56
B. Saran ...................................................................................................... 57
LAMPIRAN ........................................................................................................ 60
xiii
DAFTAR TABEL
4.4 Pegawai................................................................................................... 33
xiv
DAFTAR GAMBAR
xv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
(SDM) yang dapat menjalankan segala aktivitas untuk mencapai tujuan lembaga
ialah sumber daya manusia yang bermutu, berkualitas, semangat dalam bekerja,
memenuhi tuntutan pekerjaan, baik pada saat ini maupun masa yang akan
datang. Serta suatu usaha yang terencana dan berkelanjutan yang dilakukan
1
2
atau kota di bidang urusan agama islam dalam wilayah kecamatan. Kantor
urusan agama berfungsi pula melaksanakan pencatatan nikah, talak, dan rujuk,
mengurus, dan membina masjid, zakat, wakaf, baitul mal, dan ibadah sosial dan
masyarakat.
sistem prestasi kerja dan sistem karier yang dititik beratkan pada sistem prestasi
sebagai pegawai yang bersih dan berwibawa serta mampu menegakkan disiplin
oleh setiap organisasi baik itu organisasi pemerintahan maupun non pemerintah.
kualitas dan mutu kerja pegawai dalam melaksanakan tugas yang diberikan
Disiplin disini dalam hal ketepatan waktubaik ketepatan waktu datang, ketepatan
waktu pulang dan ketepatan dalam menyelesaikan tugas, masih banyak pegawai
yang datang lebih dari jam 07:00 (ketentuan mulai kerja) dan pulang sebelum
jam 16.00 (untuk hari senin-kamis) atau jam 15.00 (untuk hari jumat). Selain itu
pula masih ada pegawai yang kurang teliti dalam memberikan pelayanan,
pernikahan.
B. Rumusan Masalah
kinerja aparatur sipil negara pada Kantor Urusan Agama Kec. Malua Kab.
Enrekang?
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Praktis
perencanaan peningkatan mutu sumber daya manusia yang ada pada Kantor
2. Manfaat Teoritis
TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjauan Teori
berpengalaman saja tetapi semua tenaga kerja yang digunakan perusahaan atau
dua, yakni sumber daya manusia secara makro dan mikro. Pengertian sumber
daya manusia makro adalah jumlah penduduk usia produktif yang ada di sebuah
pada individu yang bekerja pada sebuah institusi. Sementara itu pengertian
sumber daya manusia menurut para ahli memiliki arti yang lebih beragam.
terpadu dari daya piker dan daya fisik yang dimiliki individu.
Kemampuan sumber daya manusia tidak dapat dilihat dari satu sisi saja,
namun harus mencakup keseluruhan dari daya fikir dan juga daya fisiknya.
6
7
kemampuan fisiknya untuk bisa mengatasi rasa lelah ketika harus duduk kurang
seorang yang siap, mau dan mampu memberikan sumbangan usaha pencapaian
yang berbeda-beda, maka dari itu kemampuan sumber daya manusia yang
sumber daya manusia bersifat fleksibel, namun kata-kata „siap‟ dan „mau‟ dari
definisi Rivai di atas harus menjadi poin yang digaris bawahi. Sebaik apapun
maksimal jika kemampuannya tersebut tidak besifat praktis atau dengan kata lain
„tidak siap pakai‟. Selain itu, kemampuan juga tidak akan beratri apa apa jika
individu sebagai sumber daya manusia dalam sebuah organisasi tidak mau
organisasi.
pengetahuan,dorongan, daya, dan karya (rasio, rasa, dan karsa). Semua potensi
tepat untuk menduduki berbagai posisi, jabatan, dan pekerjaan yang tepat pada
waktu yang tepat. Perencanaan sumber daya manusia berkaitan erat dengan
dapat diartikan sebagai suatu proses menentukan kebutuhan akan tenaga kerja
agar tercipta jumlah pegawai, penempatan pegawai secara tepat dan bermanfaat
secara ekonomis.
1) Tujuan
sumber daya manusia adalah menghubungkan sumber daya manusia yang ada
2) Perencanaan Organisasi
penelitian pegawai.
pegawai, penempatan pegawai secara benar, dan waktu yang tepat yang sangat
menetapkan keperluan tenaga kerja untuk suatu periode tertentu baik secara
sumber daya manusi adalah suatu langkah-langkah tertentu yang diambil oleh
berbagai kedudukan, jabatan dan pekerjaan yang tepat, pada waktu yang tepat
sebagai suatu cara untuk mencoba menetapkan keperluan tenaga kerja untuk
suatu periode tertentu baik secara kualitas maupun kuantitas dengan cara-cara
kelangkaan SDM pada saat dibutuhkan maupun kelebihan sumber daya manusia
produk, jasa, manusia, proses dan lingkungan yang memenuhi atau melebihi
pelaksanaan pekerjaan tertentu serta sikap agar karyawan semakin terampil dan
kualitas SDM.
Kuat Ismanto dapat diukur dari keberhasilan; (1) peningkatan kemampuan teoritis
adalah suatu kapasitas individu untuk mengerjakan berbagai tugas dalam suatu
pekerjaan, (2) peningkatan kemampuan teknis adalah metode atau sistem dalam
11
mampu memprediksi segala sesuatu yang ada kaitannya dengan sasaran yang
pendidikan dengan pelatihan sulit untuk menarik batasan yang tegas, karena
kepada penerima..
pelatihan dimaksudkan dalam pengertian yang lebih luas, dan tidak terbatas
baik biasanya akan memberikan hasil pekerjaan lebih banyak dan baik pula dari
terapkan seperti pelatihan di tempat kerja (on the job training) Pelatihan ditempat
perusahaan.
secara aktual.
berhubungan.
5. Kinerja Pegawai
Kinerja adalah segala hasil capaian dari segala bentuk tindakan dan
kebijakan dalam rangkaian usaha kerja pada jangka waktu tertentu guna
mencapai suatu tujuan. Sebuah jawaban untuk pertanyaan dalam definisi kinerja
menurut Robbin dalam Nawawi (2006: 62), yakni kinerja adalah jawaban atas
hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seseorang pegawai
definisi kinerja
Prawirosentono (2008), kinerja adalah hasil kerja yang dapat dicapai oleh
tujuan organisasi bersangkutan secara legal, tidak melanggar hukum dan sesuai
a. Diskriminasi
organisai dengan mereka yang tidak. Dalam konteks penilaian kerja memang
harus ada perbedaan antara pegawai yang berprestasi dengan pegawai yang
tidak berprestasi.Oleh karena itu, dapat dibuat keputusan yang adil dalam
b. Pengharapan
c. Komunikasi
kekurangan dan masalah apa saja yang di hadapi pegawai dan bagaimana cara
perhatian agar dapat menjalankan fungsi dan peran sesuai aturan dan menjadi
pegawai merupakan hasil kerja yang dicapai pegawai dalam jangka waktu
B. Tinjauan Empiris
Tabel 2.1
Penelitian Terdahulu
2. Kurangnya kualitas
dan mutu kerja pegawai
yang mengakibatkan
disiplin pegawai yang
masih rendah.
mewujudkan kualitas
lulusan yang bemutu. 3.
Kepala sekolah mampu
untuk mengidentifikasi
berbagai kekuatan,
kelemahan,
peluang dan ancaman
yang dihadapi sekolah,
sehingga hal tersebut
dapat dijadikan
sebagai acuan dalam
mengambil berbagai
keputusan yang
menyangkut peningkatan
mutu lulusan.
9.
Hasil
Dahyar Daraba Upaya Peningkatan Kualitas penelitian ini
(2017) menunjukkan
Tenaga Kerja pada Dinas bahwa
masih terdapat berbagai
Ketenagakerjaan Di Kota
Makassar kekurangan seperti
analisis kebutuhan
pegawai dengan keahlian
khusus dan sistem
pelatihan yang masih
belum sesuai harapan.
Selanjutnya, inventarisasi
sarana dan prasarana
kantor yang kurang
terawat.
10. Hasil penelitian :
BAHARUDDIN PENGUATAN MANAJEMEN 1. Penetapan strategi
(2017) PENINGKATAN MUTU manajemen meliputi
BERBASIS SEKOLAH pengembangan visi, misi
(MPMBS) dan tujuan peningkatan
mutu pendidikan di
sekolah bersama-sama
dengan masyarakat untuk
merencanakan dan
menyusun program
jangka panjang atau
jangka pendek (tahunan
termasuk anggarannnya.
Program tersebut
memuat sejumlah
program aktivitas yang
akan dilaksanakan sesuai
dengan kebijakan
nasional.
2. Melakukan evaluasi diri
(self assesment) utnuk
20
menganalisa kekuatan
dan kelemahan mengenai
sumber daya sekolah,
personil sekolah, kinerja
dalam mengembangkan
dan mencapai target
kurikulum dan hasil-hasil
yang dicapai berkaitan
dengan aspek-aspek
intelektual dan
keterampilan, maupun
aspek lainnya.
3. Dalam meningkatkan
mutu pendidkkan sekolah
harus
mengidentifikasikan
kebutuhan sekolah dan
merumuskan visi, misi,
dan tujuan dalam rangka
menyajikan pendidikan
yang berkualitas/ bermutu
bagi nya sesuai dengan
konsep pembangunan
pendidikan nasional yang
akan dicapai.
11. Najmatun STRATEGI Hasil penelitian
Nahdhah (2017) PENGEMBANGAN menunjukkan bahwa : 1.
SUMBER DAYA MANUSIA Proses pengembangan
DALAM MENINGKATKAN sumber daya manusia di
KEUNGGULAN PP Hidayatullah
KOMPETITIF Balikpapan terdiri dari
perencanaan,
pelaksanaan dan
evaluasi.
2.Tantangan
pengembangan SDM di
PP Hidayatullah ada dua
yaitu tantangan internal
dan tantangan eksternal.
C. Kerangka Konsep
hasil kerja (output) baik kualitas maupun kuantitas yang dicapai SDM persatuan
pegawai tersebut.
sebagai berikut:
KUA MALUA
Perencanaan Implementasi
Kinerja
Gambar 2.1
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang atau perilaku yang
dapat diamati.
B. Fokus Penelitian
sipil Negara pada Kantor Urusan Agama Kec. Malua Kab. Enrekang.
Lokasi dalam penelitian ini pada Kantor Urusan Agama Kecamatan Malua
Oktober 2019.
D. Sumber Data
Jenis sumber data yang digunakan dibedakan menjadi dua bagian yaitu:
1. Data Primer
22
23
2. Data Sekunder
sumber data yang melengkapi serta memperkaya sumber data primer atau
sumber data sekunder ini diperoleh dari data pendukung. Data sekunder
yang merupakan sumber data yang akan melengkapi sumber data primer.
1. Wawancara
dengan cara tanya jawab antara peneliti dengan informan yang telah dijadikan
informasi secara langsung untuk dijadikan data yang tidak diperoleh dari
dengan keadaan saat itu guna mendapatkan data yang sebanyak mungkin
dari informan sebagai sumber data dengan cara mencatat atau merekam hasil
wawancara tersebut.
24
2. Observasi.
fenomena yang sulit diperoleh dari orang-orang yang dijadikan sember data.
Teknik ini dilakukan karena untuk mencari dan mendapatkan “sesuatu” diluar
atau tidak mungkin diperoleh dari sumber data langsung, sehingga dapat
pengamat independen.
3. Dokumentasi
tertulis. Dokemuntasi bentuk teks terdiri dari catatan pribadi maupun publik.
Dokumen publik dapat mencakup memo resmi, catatan dalamwilayah publik dan
Dokumen pribadi dapat mencakup diaries, surat, catatan pribadi, jurnal personal,
pribadi), tidak akurat, ditulis dalam masa dan untuk tujuan tertentu sehingga perlu
yang mengklarifikasinya.
keseluruhan isi dokumen dimasukkan secara tertulis. Akan tetapi, diambil pokok-
pokok isi yang dianggap perlu sedangkan lainnya digunakan sebagai data
F. Instrumen Penelitian
penelitian, khususnya sebagia alat atau teknik yang dapat digunakan untuk
data.
lapangan.
G. Teknik Analisis
Analisis data menurut Sanapiah Faisal (1999:255-258) terdiri dari tiga alur
kegiatan yaitu:
dimasukkan dalam kategori tema yang mana, fokus atau permasalahan yang
b. Penyajian data (Data display) Alur penting yang kedua dari kegiatan analisis
yang sedang terjadi dan apa yang harus dilakukan, lebih baik menganalisis
dilakukan dengan longgar, tetap terbuka, tetapi semakin lama lebih semakin
27
1. Gambaran Umum
a. Geografi
Luas wilayah Kecamatan Malua adalah 40,36 KM2 dengan sebahagian besar
terdiri dari dari pengunungan dengan ketinggian 500 - 1000 m di atas permukaan
laut.
1. Kelurahan Malua
2. Desa Bonto
3. Desa Kolai
6. Desa Dulang
28
29
7. Desa Tangru
b. Iklim
Penduduk Kecamatan Malua pada umumnya dihuni oleh Etnis Duri yang
merupakan salah satu dari tiga etnis yang ada di Kab.Enrekang. Budaya dan
adat istiadat etnis Duri hampir sama dengan Suku Tana Toraja. Sedangkan
bahasa yang digunakan di Kec. Malua adalah Bahasa Duri.Adapun agama yang
dianut oleh warga Kec. Malua seluruhnya menganut Agama Islam yang
Tabel 4.1
Social budaya dan agama
No Desa Islam Kristen Hindu Budha Lain-lain
1 Malua 1.728 - - - -
2 Tangru 1.517 - - - -
3 Kolai 1.186 - - - -
4 Dulang 1.014 - - - -
5 Tallung 1.189 - - - -
Tondok
6 Bonto 793 - - - -
Jumlah 9.152 - - - -
Tabel 4.2
Sarana peribadahan
No Desa Masjid Mushola Gereja Vihara Pura
1 Malua 5 1 - - -
2 Tangru 2 1 - - -
3 Kolai 2 - - -
4 Dulang 2 - - -
5 Tallung 4 - - -
Tondok
6 Bonto 3 2 - - -
7 Rante Mario 3 2 - - -
8 Buntu Batuan 3 - - -
Jumlah 25 6 - - -
Tabel 4.3
Sarana pendidikan
No Desa MA/SMU MTs/SM MI/SD RA/TK TPA/TPQ
P
1 Malua 2 1 2 1 11
2 Tangru 2 1 1 8
3 Kolai 1 1 1 8
31
4 Dulang 1 1 5
5 Tallung Tondok 1 1 10
6 Bonto 2 2 5
7 Rante Mario 2 1 5
8 Buntu Batuan 1 1 7
Jumlah 2 4 11 9 59
Kecamatan Malua sebagai salah satu dari 12 Kantor Urusan Agama Kecamatan
Agama Kecamatan Malua pertama kali dipimpin oleh Muhammad Basir, S.Ag., di
mana sekarang beliau menjabat Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah
dibangun di atas tanah hibah dari salah seorang warga Desa Kolai Kecamatan
Malua yang bernama Becce yang luasnya 505 M2. yang diperuntukkan untuk
gedung Kantor Urusan Agama Kecamatan Malua. Namun keadaan kantor pada
saat itu masih sangat jauh dari kondisi sebuah kantor yang layak untuk
Sebagai gambaran bahwa pada saat itu kantor dibangun tanpa ada
flapon, tidak ada listrik dan air, komputer belum ada, yang dipakai hanya mesin
ketik manual sebanyak 1 (satu) buah. Lemari 1 buah, meja 2 buah, kursi 2 buah
dan kursi tamu plastik (sebagian adalah pinjaman dari madrasah tempat
menumpang berkantor sebelumnya). Belum lagi kondisi kantor yang berada pada
kemiringan dan berbukit sehingga rawan bencana longsor. Hal ini menjadi
kepada masyarakat dengan fasilitas yang serba terbatas. Kepala Kantor Urusan
Pada awal tahun 2009, Kantor Urusan Agama Kecamatan Malua mulai
listrik, dan pipanisasi air dari sumur warga yang ada didekat kantor, mencoba
lain secara perlahan sudah mulai teratasi. Dan Alhamdulillah dengan perbaikan
secara bertahap dari tahun ke tahun, saat ini kondisi Kantor Urusan Agama
Kantor Urusan Agama Kecamatan Malua telah mengalami tiga kali pergantian
sebanyak 4 (empat) orang PNS, 2 ( dua ) orang Penyuluh Agama Islam PNS dan
2 (dua) orang tenaga administrasi honorer, 4 (empat) orang P3N, 7 (tujuh) orang
1. Pegawai
Tabel 4.4
No. Nama NIP Pangkat/ Jabatan Pend.
Gol. Terakhir
1. DRS. Faisal 19651231199303 III/d Kepala S1
1012
Tabel 4.5
No. Nama Pangkat/Gol Ket.
1. Nur laila - Non PNS
2. Sarif, S.Ag - Non PNS
34
a. Visi:
b. Misi:
Keagamaan Lainnya
KEPALA / PPN
Gambar 4.1
Rincian Tugas :
bidang keagamaan.
Kecamatan.
2. Penghulu Fungsional
Rincian Tugas :
3. Penyuluh Fungsional
Rincian Tugas :
kelompok binaan
- Melaksanakan konsultasi
4. Pelayanan Administrasi
Rincian Tugas :
penyampaian surat-surat
Karyawan
Rincian Tugas :
Rincian Tugas :
disertifikatkan.
ibadah sosial.
39
7. Pelayanan Kemitraan
Rincian Tugas :
Syari‟ah
kepada masyarakat
masalah keagamaan.
Rincian Tugas :
teknis
- Melayani legalisasi
40
Table 4.6
terdiri dari 1 orang kepala, 1 orang staff, 2 orang penyuluh, dan 7 orang
C. Hasil Penelitian
perencanaan ini selalu melekat pada kegiatan hidup kita sehari - hari, baik
di sadari maupun tidak. Seperti yang disampaikan kepala KUA Malua ada
suatu pekerjaan. Karena itu pekerjaan yang baik adalah yang direncanakan
kerja dsb. Memungkinkan personil yang terlibat dalam organisasi atau tim
akan dapat bekerja lebih transparan dan penuh tanggung jawab, serta
dokumentasi pada visi dan misi KUA Malua sudah sejalan dengan misi
akan melakukan panggilan langsung kepada pegawai. Hal ini terjadi jika
sesiwawancara .
KUA Malua lebih terlihat pada penjelasan tentang hak dan kewajiban
kepada pegawai.
Hal yang juga menjadi perhatian kepala KUA Malua yaitu, semua
lain ketersediaan sarana dan prasarana kerja bagi pegawai, kondisi fisik
computer.
“Diklat dan Bimbingan teknis itu dilakukan kalau ada kerja sama
dengan pihak eksternal, Dek. Biasanya di adakan oleh Kemenag
dengan rentang waktunya ya dari Januari sampai Desember kalau
ada kesempatan dan danayang relevan dengan bidang kerja
pastinya, Dek.” Misalnya diklat pengadaan barang dan jasa, diklat
keuangan, dan pelatihan ICT,programer, maupun yang berbasis
web.
c. Pembahasan
a. Perencanaan peningkatan Mutu SDM
maksud agar otonomi daerah dapat dilaksanakan sejalan dengan tujuan yang
hendak dicapai.
48
sudah tercipta komunikasi dua arah yang baik antara pimpinan dan
dengan pembinaan.
lima langkah pokok yang berurutan. Kelima langkah itu adalah sebagai
berikut:
lain sebagainya.
yang dihadapi pegawai oleh pimpinan di KUA Malua sesuai dengan yang
surat menyurat antara lain alat tulis kantor, barang cetakan dan alat
yaitu saluran komunikasi, sumber daya air, dan listrik. Selain itu
bahwa kinerja merupakan hasil dari proses kegiatan yang dilakukan untuk
2006).
kerja salah satunya factor lingkungan antara lain, kondisi fisik, peralatan,
pertanyaannya.
bagi pegawai, baik melalui komunikasi rutin melalui tatap muka seperti
rapat rutin dan dibukanya jalur media komunikasi seperti email maupun
teknis dan Diklat pegawai yaitu Diklat yang berhubungan dengan tugas
rapat koordinasi, baik itu lingkup interen maupun lingkup lintas sektoral
akan suatu hal yang baru. Penugasan melalui pihak internal yang
dalam mengembangkan kinerja aparatur sipil negara pada kantor urusan agama
rangka meningkatan mutu pegawai pada kantor urusan agama Kec. Malua
56
B. Saran
yang memiliki kemampuan dan prestasi agar pegawai lebih termotivasi dalam
dengan baik.
57
DAFTAR PUSTAKA
Hasibuan, Malayu. 2005. Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi Revisi, Bumi
Aksara, Jakarta.
58
Sulistiyani, A.T.dan Rosida, 2003. Manajemen Sumber Daya Manusia: Konsep,
Teori dan Pengembangan Dalam Konteks Organisasi Publik.Yogyakarta:
Garaha Ilmu.
59
LAMPIRAN
60
PEDOMAN WAWANCARA
I.
1. Apakah lembaga melakukan perencanaan peningkatan mutu sumber
daya manusia ?
II.
5. Program apa yang dilalukan KUA Malua dalam rangka peningkatan mutu
pegawai ?
mutu kemampuan?
7. selain mengikuti program DIKLAT, apakah ada cara lain yang diterapkan
pegawai ?
akhir tahun ?
61
TRANSKIP WAWANCARA
Materi Wawancara
Peneliti Seperti apa konsep perencanaan peningkatan mutu SDM yang
dilakukan?
pegawai?
pegawai.
62
dan meminta laporan akan pelaksanaan program
kepada pegawai.
63
Peneliti Jenis-jenis program apa yang dilakukan KUA Malua dalam
tugas.
laksanakan?
Informan “Diklat dan Bimbingan teknis itu dilakukan kalau ada kerja sama
64
TRANSKIP WAWANCARA
kepada pegawai ?
65
penambahan sarana dan prasarana. Namun hal tersebut
meningkatkan kemampuannya?
fungsi.
teknis?
pelaksanaan.”
66
TRANSKIP WAWANCARA
tugas.”
meningkatkan kemampuan?
selenggarakan?
informan “Diklat dan Bimbingan teknis itu dilakukan kalau ada kerja sama
67
Desember kalau ada kesempatan dan dana. Dan yang relevan
teknis?
68
TRANSKIP WAWANCARA
meningkatkan kemampuan?
selenggarakan?
69
TRANSKIP WAWANCARA
kepada pegawai ?
meningkatkan kemampuannya?
70
informan Biasa ditugaskan untuk mengikuti diklat
teknis?
informan Iya, itu harus sesuai dengan petunjuk dan arahan pimpinan
71
TRANSKIP WAWANCARA
memudahkan pekerjaan
meningkatkan kemampuan?
kepada bapak?
72
dengan mengadakan rapat-rapat koordinasi.”
teknis?
73
TRANSKIP WAWANCARA
74
TRANSKIP WAWANCARA
informan Iya,
75
TRANSKIP OBSERVASI
kehutan,
Pengamat bahwa letak geografis KUA Malua sedikit jauh dari pusat
76
TRANSKIP OBSERVASI
77
TRANSKIP OBSERVASI
78
79
Tabel Reduksi
meminimalisir kesalahan.
2. Sitti Aminah, Pemberian Pimpinan meluangkan waktunya untuk
S.IP Orientasi Umum berada di kantor dan juga melakukan
rapat rutin. Dengan adanya rapat
tersebut, pegawai akan dapat
menyampaikan apa saja kesulitannya
dalam melakukan pekerjaan sehingga
pimpinan dapat mengevaluasi serta
mencari jalan keluar dari permasalahan
tersebut
Fasilitasi Cukup memadai, akan tetapi masih
diperlukan beberapa penambahan
sarana dan prasarana
Kesempatan “kesempatan yang diberikan Melalui
peningkatan seminar, workshop, pelatihan yang
kemampuan terkait dengan tugas pokok dan fungsi.
3. Dra. Hijrah Fasilitasi Secara keseluruhan fasilitas yang
Kebutuhan disediakan untuk pegawai sudah
pegawai memadai dan cukup membantu dalam
menjalankan tugas.
Kesempatan Kesempatan yang diberikan dengan
peningkatan mengikuti bimtek, pelatihan – pelatihan
kemampuan yang dilaksanakan dari luar dinas
4. Muslimin Fasilitasi Upaya yang dilakukan yaitu dengan
Kadir, S.Ag Kebutuhan memberikan sarana dan prasarana yang
pegawai memadai dan disesuaikan dengan tugas
pokok dan fungsi masing-masing pegwai
Kesempatan Kesempatan diberikan mengikuti
peningkatan pembinaan-pembinaan pegawai secara
kemampuan berkesinambungan. Diklat, workshop,
dan sebagainya.
Petunjuk teknis Dalam pelaksanaan program selalu
berpedoman pada petunjuk teknis
5. Nur laila Pemberian Dengan memberikan tugas sesuai
Orientasi Umum tupoksi, lalu beliau memberikan
masukan dan kritik terhadap
pelaksanakan pekerjaan
kemampuan
Petunjuk teknis sesuai dengan petunjuk dan arahan
pimpinan
6. Sarif, S.Ag Fasilitasi memfasilitasi pegawai dengan
pengadaan computer, printer dan
modem untuk memudahkan pekerjaan
Kesempatan Kesempatan yang diberikan seperti
peningkatan pemberian izin jika ingin melanjutkan
kemampuan pendidikan atau kuliah lagi.
Pemberian dengan mengadakan rapat-rapat
Orientasi Umum koordinasi
Petunjuk teknis semua program harus disesuaikan dan
dijalankan berdasarkan petunjuk teknis
7. Yahya masa Pemberian Proses orientasi yang pimpinan lakukan
S.Pd.i Orientasi Umum yakni memberikan masukan untuk
pekerjaan yang kurang dipahami
Fasilitasi Di sediakan computer dan alat cetak
utuk memudahkan pekerjaan
TRANSKIP DOKUMENTASI
Isi Dokumen : Visi, Misi, Motto, dan Struktur Organisasi
d. Misi:
Manusia
Prasarana
Keagamaan Lainnya
dan Wakaf
e. Motto
Melayani dengan ikhlas
Refleksi Dari hasil pengumpulan dokumentasi di atas dapat menjadi
BIOGRAFI PENULIS
Desa Bontongan pada tahun 2003 lulus pada tahun 2009, melanjutkan di SMP
Negeri 1 Baraka lulus pada 2012, melanjutkan di Madrasah Aliyah Negeri Baraka