SKRIPSI
Oleh
NURUL MA’RIFAT BORAIMBA
NIM 105731136616
Oleh
Motto:
“Fokus saja dengan tujuan yang ada di depanmu dan lakukanlahapa yang
bisa kamu lakukan untuk bisa lebih dekat dengan tempat yang kamu
inginkan.”
Persembahan:
iii
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR
Jl. Sultan Alauddin No. 295 gedung iqra Lt. 7 Tel. (0411) 866972 Makassar
HALAMAN PERSETUJUAN
Judul Penelitian : Analisis Base Lending Rate dalam Penetapan Biaya
Keuangan pada PT. Bank Perkreditan Rakyat (BPR)
Hasamitra Cabang Pengayoman
Nama Mahasiswa : Nurul Ma’rifat Boraimba
No. Stambuk/ NIM : 105731136616
Program Studi : Akuntansi
Fakultas : Ekonomi dan Bisnis
Perguruan Tinggi : Universitas Muhammadiyah Makassar
Menyatakan bahwa penelitian ini telah diperiksa, dan diujikan didepan pengujian
skripsi strata (S1) pada tanggal 29 Januari 2022 di Program Studi Akuntansi
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Makassar.
Pembimbing I Pembimbing II
Dr. Agus Salim HR, SE., MM. Linda Arisanty Razak, SE., M.Si., Ak, CA
NIDN 0911115703 NIDN 0922078902
Mengetahui
Jalan. Sultan Alauddin No.259 Telp. 0411-866972 HP. 085230309264 Fax. 0411-865588 Makassar 90221
Gedung Iqra Lantai 7 Kampus Talasalapang Makassar - Sulawesi Selatan
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR
Jl. Sultan Alauddin No. 295 gedung iqra Lt. 7 Tel. (0411) 866972 Makassar
HALAMAN PERSETUJUAN
Skripsi atas Nama : Nurul Ma’rifat Boraimba, Nim: 105731136616 diterima
dan disahkan oleh Panitia Ujian Skripsi berdasarkan Surat Keputusan Rektor
Nomor : 0003/SK-Y/62201/091004/2022 M, tanggal 27 Jumadil Akhir 1443/ 29
Januari 2022 M. Sebagai salah satu syarat guna memperoleh gelar SARJANA
AKUNTANSI pada Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Muhammadiyah Makassar.
Makassar, 27 Jumadil Akhir 1443 H
29 Januari 2022 M
PANITIA UJIAN
1. Pengawas Umum : Prof. Dr. H, Ambo Asse, M.Ag (……………)
(Rektor Unismuh Makassar)
2. Ketua : Dr. H. Andi Jam’an, SE.,M.Si (……………)
(Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis)
3. Sekretaris : Agusdiwana Suarni, SE., M.ACC (……………)
(Wakil Dekan I Fakultas Ekonomi dan Bisnis)
4. Penguji : 1. Dr. Agus Salim HR, SE., MM (……………)
2. Abd. Salam HB, SE., MM (……………)
Disahkan Oleh,
Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Muhammadiyah Makassar
Jalan. Sultan Alauddin No.259 Telp. 0411-866972 HP. 085230309264 Fax. 0411-865588 Makassar 90221
Gedung Iqra Lantai 7 Kampus Talasalapang Makassar - Sulawesi Selatan
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR
Jl. Sultan Alauddin No. 295 gedung iqra Lt. 7 Tel. (0411) 866972 Makassar
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya dan saya bersedia
menerima sanksi apa bila pernyataan ini tidak benar
Makassar,27 Jumadil Akhir 1443 H
29 Januari 2022 M
Diketahui Oleh:
Dekan Ketua Program Studi
Jalan. Sultan Alauddin No.259 Telp. 0411-866972 HP. 085230309264 Fax. 0411-865588 Makassar 90221
Gedung Iqra Lantai 7 Kampus Talasalapang Makassar - Sulawesi Selatan
vii
ABSTRAK
Nurul Ma’rifat Boraimba. 2022, Analisis Base Lending Rate dalam Penetapan
Biaya Keuangan pada PT. Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Hasamitra Makassar.
Skripsi Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas
Muhammadiyah Makassar. Dibimbing oleh Bapak Agus Salim dan Ibu linda
Arisanti Razak
Hasil penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Lending Rate dalam Penetapan
Biaya Keuangan pada PT. Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Hasamitra.
Penelitian ini dilakukan pada PT. Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Hasamitra
Makassar yang beralamat di Komp Pasar Segar, Jl. Pengayoman, Kec.
Panakkukang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Makassar. Adapun waktu
penelitian yaitu 2 (dua) bulan dari bulan Maret 2021 sampai April 2021. Jenis
penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif.
Berdasarkan hasil analisis data maka hasil penelitian ini menunjukan bahwa
Penelitian ini menghitung Biaya Keuangan (Cost of Fund) dan Perhitungan
Based Lending Rate. Adapun hasil penelitian menunjukan bawah Berdasarkan
hasil olahan diketahui bahwa cost of loanable funds PT. Bank Perkreditan
Rakyat (BPR) Hasamitra Makassar Tbk pada tahun 2017 mengalami
peningkatan dari tahun sebelumnya menjadi 5.49%, yang disebabkan oleh
tingginya tingkat suku bunga. Akan tetapi mulai dari tahun 2018 – 2019 cost of
loanable funds PT. Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Hasamitra Makassar
mengalami penurunan masing-masing menjadi 5.46% dan 5.46% karena tingkat
suku bunga mengalami penurunan. Namun pada tahun 2020 cost of loanable
fund mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya menjadi 5,51%. Hal tersebut
terjadi karena tingkat bunga deposito berjangka dan sertifikat deposito
mengalami kenaikan. Sedangkan Base lending rate PT. Bank Perkreditan
Rakyat (BPR) Hasamitra Makassar tahun 2002 merupakan yang tertinggi
selama tahun 2017, yaitu sebesar 21.41%. Sedangkan pada tahun 2018 - 2020
terjadi penurunan base lending rate, masing-masing sebesar 19.96%, 18.82%,
19.55%. Penurunan itu disebabkan oleh salah satu komponen base lending rate,
yaitu risk factor mengalami penurunan dari tahun ke tahun. Hal ini menunjukkan
PT. Bank Perkreditan Rakyat (Persero) Tbk mampu meminimalkan risiko kredit
(default risk).
Kata Kunci : Base Lending Rate, Lost of Leanable dalam Penetapan Biaya
Keuangan pada PT. Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Makassar.
vii
ABSTRACT
The results of this study aim to determine the Lending Rate in Determining
Financial Costs at PT. Rural Bank (BPR) Hasamitra. This research was
conducted at PT. Rural Bank (BPR) Hasamitra Makassar having its address at
Komp Pasar Segar, Jl. Pengaoman, Kec. Panakkukang, Makassar City, South
Sulawesi, Makassar. The research time is 2 (two) months from March 2021 to
April 2021. The type of research used in this study is qualitative research.
Based on the results of data analysis, the results of this study indicate that this
study calculates the Cost of Fund and Calculation of Based Lending Rate. The
results of the study show that based on the processed results, it is known that the
cost of loanable funds of PT. Rural Bank (BPR) Hasamitra Makassar Tbk in 2017
increased from the previous year to 5.49%, which was caused by high interest
rates. However, starting from 2018 – 2019 the cost of loanable funds PT. The
People's Credit Bank (BPR) Hasamitra Makassar decreased to 5.46% and 5.46%
respectively due to lower interest rates. However, in 2020 the cost of loanable
funds increased from the previous year to 5.51%. This was due to the increase in
interest rates on time deposits and certificates of deposit. Meanwhile, the base
lending rate of PT. The Rural Bank (BPR) Hasamitra Makassar in 2002 was the
highest in 2017, which was 21.41%. Whereas in 2018 - 2020 there was a
decrease in the base lending rate, respectively by 19.96%, 18.82%, 19.55%. The
decline was caused by one component of the base lending rate, namely the risk
factor, which has decreased from year to year. This shows that PT Bank BPR
Hasamitra Makassar (Persero) Tbk is able to minimize credit risk (default risk).
viii
KATA PENGANTAR
Menguasai semesta ini. Rasa syukur yang sangat besar penulis panjatkan atas
dapat terselesaikan dengan baik. Shalawat dan salam rindu kepada utusan yang
paling mulia, Rasulullah Muhammad SAW beserta keluarga, sahabat dan para
Skripsi ini berjudul “Analisis Base Lending Rate dalam Penetapan Biaya
Makassar.
2. Bapak Dr. H. Andi Jam’an, SE., M.Si., Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Muhammadiyah Makassar.
ix
5. Ibu Linda Arisanti Razak, SE., M.Ak., Pembimbing II yang telah memberikan
Muhammadiyah Makassar yang selama ini telah memberikan bekal dan ilmu
Muhammadiyah Makassar.
Andi Sri Reskia dan Hartina Apriyanti Bangsawan yang tak hentinya
Kesadaran penulis atas tidak sempurnanya skripsi ini hadir karena penulis
yakin bahwa tidak ada yang sempura selain Allah SWT. Oleh karena itu, saran
dan kritik dari seluruh pihak sangat diperlukan untuk membantu menutupi vii
keterbatasan dan kekurangan skripsi ini. Atas seluruh kesalahan yang ada,
mohon maaf yang sangat besar penulis haturkan dari lubuk hati terdalam. Skripsi
Penulis
x
xi
DAFTAR ISI
SAMPUL ................................................................................................................... i
HALAMAN JUDUL ................................................................................................... ii
HALAMAN PERSEMBAHAN DAN MOTTO .......................................................... iii
HALAMAN PENGESAHAN ..................................................................................... iv
ABSTRAK ................................................................................................................. vi
ABSTRACT............................................................................................................... vii
KATA PENGANTAR ................................................................................................ viii
DAFTAR ISI .............................................................................................................. x
DAFTAR TABEL ...................................................................................................... xii
DAFTAR GAMBAR .................................................................................................. xiii
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................................... xiv
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................................1
xi
10. Metode Perhitungan Cost of Fund ..................................................... 30
3. Struktur Organisasi................................................................................. 45
C. Pembahasan .............................................................................................. 61
A. Kesimpulan................................................................................................. 63
B. Saran .......................................................................................................... 64
xii
DAFTAR TABEL
Judul Halaman
xiii
DAFTAR GAMBAR
Judul
Halaman
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
Judul Halaman
Lapiran 4.1 Perhitungan COF BPR Hasamitra Makassar tahun 2015 ..............58
Lapiran 4.2 Perhitungan COF BPR Hasamitra Makassar tahun 2016 ..............58
Lapiran 4.3 Perhitungan COF BPR Hasamitra Makassar tahun 2017 ..............58
Lapiran 4.4 Perhitungan COF BPR Hasamitra Makassar tahun 2018 ..............58
Lapiran 4.5 Perhitungan COF BPR Hasamitra Makassar tahun 2019 ..............58
Lapiran 4.6 Perhitungan COF BPR Hasamitra Makassar tahun 2020 ..............58
Lapiran 4.7 Perhitungan COLF PT. BPR Hasamitra Makassar .........................58
Lapiran 4.8 Perhitungan OHC PT. BPR Hasamitra Makassar .........................58
Lapiran 4.9 Perhitungan COM PT. BPR Hasamitra Makassar ..........................58
Lapiran 4.10 Perhitungan Risk Cost PT. BPR Hasamitra Makassar .................58
Lapiran 4.11 Perhitungan Spread PT. BPR Hasamitra Makassar .....................58
Lapiran 4.12 Tax Rate PT. Bank Perkreditan Rakyat (BPR) ............................58
xv
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pesatnya perkembangan zaman memberikan dampak terhadap sektor
cukup pesat, baik dari sisi volume usaha, mobilisasi dana masyarakat maupun
pemberian kredit.
Masyarakat dan sektor usaha sebagai pihak pengguna jasa bank yang
rangsangan berupa balas jasa yang akan diberikan kepada nasabah. Balas
jasa tersebut dapat berupa bunga, bagi hasil, hadiah, pelayanan, atau balas
jasa lainnya (Fernandes & Marlius, 2018). Sebagai salah satu badan usaha
keuangan, Bank juga bertujuan untuk memberikan kredit baik dengan alat
pembayaran sendiri dan dengan uang yang diperoleh dari orang lain (Tandris
1
2
kepercayaan masyarakat terhadap suatu bank akan menjadikan nilai plus bagi
sebuah bank yang akan berpengaruh pada besarnya laba yang dapat
penentuan harga yaitu bunga. Tingkat bunga kredit yang ditetapkan oleh bank
yang akan ditawarkan tergantung pada tingkat suku bunga simpanan yang
biaya dana, yaitu biaya yang harus dikeluarkan oleh bank untuk setiap rupiah
dengan giro wajib minimum. Sedangkan untuk menentukan suku bunga kredit,
biaya dana harus dikurangi dengan likuiditas wajib yang harus dipelihara oleh
juga mempunyai risiko tersendiri. Risiko yang paling nyata dalam perkreditan
yaitu risiko kredit yang tidak dibayar kembali atau investasi yang merosot
mutunya atau investasi yang gagal sehingga berakibat kerugian bank. Kredit
macet akhir-akhir ini telah memacu kalangan perbankan untuk lebih berhati-
hati dalam mengatur alokasi dana kredit (M. K. Ginting, 2012). Oleh karena
jumlah dana yang dapat ditempatkan, maka semakin besar biaya dana atau
penghimpunan dana dalam bentuk biaya tenaga kerja, biaya sewa kantor, dan
lain-lain. Untuk menetapkan tingkat suku bunga kredit (base lending rate),
maka bank harus menghitung biaya dana (cost of fund) dan biaya-biaya lain
Untuk menentukan tingkat suku bunga kredit (base lending rate) maka bank
lainnya seperti overhead cost, risk factor, spread dan tax (Agustin, 2018).
Dalam pemberian kredit, bank menetapkan tingkat suku bunga atau Base
Lending Rate (BLR), yaitu formula untuk menghitung besarnya bunga atau
jasa pinjaman kepada para debitur pada perusahaan jasa keuangan sesuai
dengan peraturan Bank Indonesia No. 15 tahun 2013 (Dwi Cahyo, 2020).
yaitu dengan Cost of Loanale Fund (COLF) yang harus dibayar oleh bank
untuk setiap rupiah dana setelah dikurangi dengan bagian dana yang harus
4
dipelihara bank sebagai cadangan wajib. Jika Cost of Loanable Fund suatu
besaran Base Lending Rate. Base Lending Rate yang rendah menyebabkan
bank dapat menyalurkan dana kredit lebih banyak. Hal ini sebagai cermin
dana dan suku bunga kredit dengan data aktual bank (ex-post) untuk
dengan suku bunga SBI namun suku bunga kredit bank lebih tinggi
likuiditas dari pihak kreditur maupun debitur. Biaya informasi tersebut juga
mencerminkan biaya dana dan suku bunga kredit bank. Semakin besar biaya
bank, maka bank akan dapat melakukan perhitungan suku bunga kredit yang
5
suku bunga kredit Base Lending Rate (BLR) harus tepat agar dapat menarik
prinsip syariah yang dalam kegiatannya tidak memberikan jasa dalam lalu
Saat ini, fenomena yang terjadi di PT. Bank Perkreditan Rakyat (BPR)
(deposito) akibat pandemic Covid-19. Seperti yang kita ketahui, saat ini dunia
diterima PT. Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Hasamitra Makassar dari pihak
ketiga.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah peneliti kemukakan, maka
pada PT. Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Hasamitra Makassar tahun 2015
C. Tujuan Penelitian
Dengan mengacu pada masalah pokok yang dikemukakan oleh
1. Untuk mengetahui berapa besar base lending rate dalam Penetapan Biaya
D. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang bisa diperoleh dari hasil penelitian ini adalah:
baik dimasa yang akan datang, serta dapat digunakan sebagai pedoman
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Landasan Teori
1. Pengertian Bank
jasa bank lainya. Bank memiliki fungsi pokok, yaitu penciptaan uang,
(Kasmir, 2014).
taraf hidup rakyat banyak. Adapun menurut Drs. Ismail, dalam bukunya
7
8
Dalam hal ini bank sebagai tempat menyimpan uang atau berinvestasi
Pinjaman atau kredit yang diberikan dibagi dalam berbagai jenis sesuai
2. Jenis-jenis Perbankan
BPR jauh lebih sempit jika dibandingkan dengan kegiatan atau jasa
bank umum.
koperasi.
10
5) Bank Milik Asing, merupakan bank cabang dari bank yang ada di
Negara.
Biaya dana (cost of fund) Menurut (Ismail & Ak, 2010) dana bank
adalah semua utang dan modal yang tercatat pada neraca bank sisi pasiva
adalah ilmu dan seni mengatur proses pemanfaatan sumber daya manusia
suatu tujuan tertentu.Dana Bank adalah sejumlah uang yang dimiliki dan
penarikan dan pengumpulan dana yang optimal dan dengan cost of money
yang wajar. Yang dimaksud dengan wajar adalah cost of money (cost of
ini tergantung dari bank itu sendiri. Secara garis besar sumber dana bank
b. Masyarakat luas.
Menurut (Azizah & Taswan, 2019) bahwa dana bank berasal dari
menggunakan cek, surat perintah bayar yang lain, bilyet giro, atau surat
yang sangat labil. Giro merupakan uang giral yang dapat dipakai
dengan memiliki uang tunai, karena sifat dari rekening giro yang dapat
b. Simpanan Tabungan
dapat ditarik dengan cek, bilyet giro, dan atau alat lainnya yang
setinggi giro sehingga bank lebih leluasa menggunakan saldo yang ada
c. Simpanan Deposito
hanya dapat diuangkan pada saat jatuh tempo (Sulhan & Siswanto,
2008)
5. Kredit Bank
Tegas kreditur percaya bahwa kredit itu tidak akan macet (Hasibuan,
2014).
berupa uang atau tagihan yang nilainya diukur dengan uang, misalnya
biasanya pihak bank memiliki tabel yang berisikan data besarnya angsuran
per bulan yang harus dibayar oleh debitur, jangka waktu kredit, prosentase
bunga kredit dan data lainnya, sehingga bagi analisis kredit dan nasabah
telah tersedia. Yang perlu diperhatikan bagi analisis bank adalah hal-hal
sebagai berikut:
a. Character
keyakinan kepada bank bahwa, sifat atau watak dari orang-orang yang
16
b. Capacity (capability)
kredit.
c. Capital
d. Collateral
bersifat fisik maupun non fisik yang berfungsi sebagai pelindung bank
diberikan.
e. Condition
masa tertentu.
adalah tingkat bunga yang dinyatakan dalam persen, jangka waktu tertentu
daya yang digunakan oleh debitur yang harus dibayarkan kepada kreditur.
17
Bunga bank menurut (Kasmir, 2014) adalah balas jasa yang diberikan oleh
membeli atau menjual produknya. Pada halnya kredit, bunga bank yang
2016).
interval waktu tertentu. Bunga bank diartikan sebagai balas jasa yang
imbalan jasa atau pinjaman uang, imbalan jasa ini merupakan suatu
berikut:
ekonomi.
yaitu bunga flat, bunga efektif (sliding), dan anuitas (Tim Bank Indonesia,
periode (Rivai & Arifin, 2010). Metode perhitungan bunga flat merupakan
metode dengan pembayaran bunga tiap bulan, dengan angka yang selalu
tetap walau tingkat suku bunga pasar naik-turun. Metode bunga flat sangat
cocok bagi nasabah yang mengambil kredit dengan jangka waktu yang
lama. Jangka waktu paling lama dengan perhitungan bunga flat adalah
maksimal 10 tahun.
yang sama juga terjadi pada jumlah bunga yang dibayarkan. Bila
19
lebih kecil. Menurut (Rivai & Arifin, 2010), jumlah angsuran pinjaman
angsuran pinjaman dengan metode ini berbeda dengan bunga flat dan
efektif.
mengambang (floating rate). Suku bunga tetap adalah suku bunga yang
besarnya selalu tetap selama jangka waktu tertentu atau selama jangka
waktu kredit. Suku bunga mengambang adalah suku bunga yang besarnya
a. Bunga simpanan
deposito sejumlah tertentu. Hal ini dilakukan bank agar nasabah akan
20
b. Bunga pinjaman
sebagai berikut:
1. Kebutuhan Dana
pinjaman sedikit maka bunga simpanan akan turun karena hal ini
merupakan beban.
pinjaman. Jika laba yang diinginkan besar maka bunga pinjaman ikut
21
3. Kualitas Jaminan
4. Kebijaksanaan Pemerintah
ada batasan maksimal dan batas minimal untuk suku bunga yang
5. Jangka Waktu
6. Reputasi Perusahaan
dengan produk yang kurang kompetitif. Hal ini disebabkan produk yang
diharapkan lancar.
8. Hubungan Baik
9. Persaingan
bank harus bersaing keras dengan bank lainnya. Artinya jika untuk
pinjaman kita harus berada dibawah bunga pesaing agar dana yang
tingkat suku bunga. Semakin tinggi suku bunga, maka akan semakin
komersil.
e. Tax (Pajak)
a. Biaya Operasional
1. Bunga Giro,
4. Bunga Tabungan,
(funding).
- Tunjangan-tunjangan,
- Sewa
- Promosi
aktiva tetap.
g. Pajak Penghasilan
Teori biaya dana tergantung dari seberapa besar bunga yang ditetapkan
dananya dan sebaliknya. Total biaya dana ini harus dikurangi dengan
oleh pemerintah.
yaitu biaya yang harus dikeluarkan oleh bank untuk setiap dana yang
atas setiap dana yang berhasil dihimpunnya dari berbagai sumber dana
oleh setiap bank. Setiap jenis sumber dana memiliki suku bunga dana
30
dihimpun.
Menurut (Ismail & Ak, 2010) bagi bank yang memiliki kontribusi
dana giro yang terbesar, maka biaya dana bank akan rendah, sehingga
bank lain. Sebaliknya apabila bank memiliki dana deposito yang paling
fund ini sangat tergantung pada seberapa besar suku bunga yang
bunga dana, maka akan semakin tinggi pula biaya dana dan demikian
pula sebaliknya.
Keterangan:
KD = Komposisi Dana
berikut:
tersebut. Pada umumnya laporan keuangan itu sendiri dari neraca dan
tertentu.
32
laporan posisi keuangan, laporan laba rugi juga disusun tiap akhir
tertentu.
laporan keuangan.
33
Laporan arus kas terdiri dari kas untuk kegiatan operasional dan
Setiap pos dalam neraca, laporan laba rugi, dan laporan arus kas
laporan keuangan.
B. Penelitian Terdahulu
Tabel 2.1
Penelitian Terdahulu
No Nama Judul Metode Hasil
1 Arsana, Analisis Asosiatif Berdasarkan hasil penelitian
(2018) Pengaruh Faktor menunjukan bahwa Risk Cost
Faktor Base memiliki pengaruh yang
Lending Rate paling dominan terhadap ROE
Terhadap Return pada KSP Madani NTB. Cost
On Equity/Roe of Loanable Fund/COLF,
Pada Ksp. Overhead Cost/OHC, dan
Madani Ntb Risk Cost berpengaruh
signifikan terhadap ROE dan
variabel Tax Rate tidak
berpengaruh signifikan
terhadap ROE pada
KSP.Madani NTB. Dan
secara simultan memiliki
pengaruh yang signifikan
terhadap Return on
Equity/ROE pada
KSP.Madani NTB.
2 Rai Factor-Faktor Observasi Berdasarkan hasil penelitian
(2017) Yang Non menunjukan bahwa Dana
Mempengaruhi Partisipan Pihak Ketiga (DPK) memiliki
Kredit Pada Bank pengaruh positif signifikan,
Umum Swasta Capital Adequacy Ratio
Nasional (Busn) (CAR) memiliki pengaruh
Devisa positif dan tidak signifikan,
Non Performing Loan (NPL)
34
Pada Bank
Umum Swasta
Nasional Periode
20012-2014)
9 Ni Putu Analisis Cost Of Kuantitatif Cost of fund (biaya dana)
Linda Fund Untuk deposito yang
Kusumawati Menentukan diberikan/berlaku sekarang
(2020) Base Lending adalah sebesar 8,00%. berarti
Rate Selama masih ada selisih sebesar
Covid-19 Di Pt. 1,25%. Sedangkan hasil
Bpr Tridarma perhitungan Base Lending
Putri Klungkung Rate (Suku Bunga Dasar
Pinjaman) seharusnya
sebesar 21,65%, Sedangkan
kenyatanya Cost of fund
(Suku Bunga Dasar
Pinjaman) yang
diberikan/berlaku sekarang
adalah sebesar 22,80%.
berarti masih ada selisih
sebesar 1,15% Di PT. BPR
Tridarma Putri Klungkung
10 Maysha Skripsi Analisis Kuantitatif Dari perhitungan berdasarkan
Kusumaning Penerapan Acti data aktual yang dilakukan
rum W Ty-Bas E D oleh penulis, biaya dana
(2015) Cos Ting Untuk sebesar 7.87% cadangan
Menentukan risiko 0.56% dan laba yang
Suku Bunga diinginkan sebesar 5%.
Kredit Yang Berdasarkan perhitungan
Tepat (Studi biaya overhead dengan
Pada Pt. Bpr X) metode activity-based costing
menghasilkan alokasi biaya
overhead untuk kredit modal
kerja 4.66%, kredit investasi
3.61% dan kredit konsumtif
2.80%. Dengan suku bunga
yang menggunakan alokasi
biaya overhead dengan
metode activity-based costing
memperoleh suku bunga
kredit yang lebih rendah.
Suku bunga kredit modal
kerja 18.09%, kredit investasi
17.04% dan kredit konsumtif
16.23%. Sehingga pada kredit
modal kerja selisih 3.81%
(overcosting), kredit investasi
4.86% (overcosting) dan
kredit konsumtif 5.67%
(overcosting).
37
C. Kerangka Pikir
Untuk mempermudah peneliti, maka di sajikan skema kerangka pikir
sebagai berikut:
BPR HASAMITRA
Laporan Keuangan
Gambar 2.1
Kerangka Pikir
37
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif
perusahaan dalam bentuk angka-angka, yang dalam hal ini adalah berupa
B. Pemilihan Lokasi
Penelitian ini dilakukan pada PT. Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Tbk,
21 September 2021.
C. Sumber Data
Adapun sumber data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu
sumber data sekunder. Data sekunder, yaitu data yang diperoleh melalui
diteliti.
Perkreditan Rakyat (BPR) Tbk, Makassar, berupa data yang dibutuhkan pada
38
39
penelitian ini yaitu laporan keuangan dari tahun 2015-2020 yang diperoleh
melalui website.
deskriptif, juga dilakukan metode analisis cost of fund untuk menguji dan
yang ditetapkan PT. Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Tbk, Makassar. Berikut
sebagai berikut:
langkah-langkah:
koperasi.
formula:
langkah:
Rakyat (BPR).
Keterangan:
KD = Komposisi Dana
xxx%
1. Based Lending Rate adalah balas jasa yang diberikan oleh PT. Bank
2. Cost Of fund adalah biaya yang harus dikeluarkan bank untuk setiap
bank.
BAB IV
Terbatas No. 12 tanggal 24 Maret 2004 yang dibuat oleh Notaris Lieke
Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia R.I Nomor C-29168
2.441.861.745 (ribuan Rp). Pertumbuhan yang cukup baik ini tak lepas dari
Deposito dan Kredit. Pelayanan yang baik menjadi prioritas utama dari
43
44
kami dengan maksud agar setiap nasabah merasa menjadi bagian dari
nasabah dan lebih menjangkau daerah lain di Sulawesi Selatan maka kami
edukasi perbankan, khususnya pada calon nasabah usia pelajar dan dunia
usaha mikro, kecil dan menengah. Dampak nyata dari usaha itu sangat
pedagang pasar, pemilik warung, pegawai negeri maupun swasta dan para
akan nilai plus dan secure value dengan menabung di BPR dibanding
“Menjadi Bank lokal dengan reputasi Nasional, yang Sehat, Kuat dan
Terpercaya”.
45
46
B. Hasil Penelitian
Makassar yang diteliti pada pada tahun 2020. Dalam penelitian menghitung
faktor-faktor penetapan based lending rate pada PT. Bank Perkreditan Rakyat
loanable funds (COLF), Overhead cost (OHC), Cost of Money (COM), Spread
berasal dari dana Giro, Tabungan dan Deposito. Setelah perhitungan masing-
masing indikator dari penetapan based lending rate dalam penetapan biaya
dana (Cost of Fund) yang bersumber dari tabungan dan deposito terlebih
jangka waktu jatuh temponya, demikian juga sumber dana dari tabungan,
Tabel 4.1
Perhitungan COF BPR Hasamitra Makassar
Periode per 31 Desember tahun 2015
Tkt Kotribusi
Jumlah Bunga
Sumber Komposisi Suku GWM Biaya
No Dana Efektif
Dana bunga Dana
Rp % 5% %
1 2 3 4 5 6 7
Berdasarkan dari tabel 4.1 di atas diketahui bahwa sumber dana PT.
Rakyat (BPR) Hasamitra Makassar dari dana Deposito sebesar 0.82% dan
dana tabungan sebesar 0.17%. Adapun GWM (giro wajib minimum) atau
masing sumber dana sebesar Rp. 30.676.586 untuk deposito dan dana
tabungan sebesar Rp. 6.635.543. Oleh karena itu maka dapat dihitung Cost
sebagai berikut:
Tabel 4.2
Tkt Kotribusi
Bunga
Jumlah Dana Komposisi Suku GWM Biaya
Sumber Efektif
No bunga
Dana Dana
Rp % % 5% % %
1 2 3 4 5 6 3x6
Berdasarkan dari tabel 4.2 di atas diketahui bahwa sumber dana PT.
Rakyat (BPR) Hasamitra Makassar dari dana Deposito sebesar 0.83% dan
dana tabungan sebesar 0.17%. Adapun GWM (giro wajib minimum) atau
tabungan sebesar Rp.8.850.470. Oleh karena itu maka dapat dihitung Cost
sebagai berikut:
Tabel 4.3
Tkt Kotribusi
Bunga
Sumber Jumlah Dana Komposisi Suku GWM Biaya
No Efektif
Dana bunga Dana
Rp % % 5% % %
1 2 3 4 5 6 3x6
1 Deposito 1.146.286.691 87,19 5,5 57.314.335 5,79 5,05
Berdasarkan dari tabel 4.1 di atas diketahui bahwa sumber dana PT.
Rakyat (BPR) Hasamitra Makassar dari dana Deposito sebesar 0.87% dan
dana tabungan sebesar 0.13%. Adapun GWM (giro wajib minimum) atau
masing sumber dana sebesar Rp. 57.314.335 untuk deposito dan dana
tabungan sebesar Rp. 8.418.553. Oleh karena itu maka dapat dihitung Cost
sebagai berikut:
Rp.3.229.114.289.
50
Tabel 4.4
Perhitungan COF BPR Hasamitra Makassar
Periode per 31 Desember Tahun 2018
Tkt Kotribusi
Bunga
Sumber Jumlah Dana Komposisi Suku GWM Biaya
No Efektif
Dana bunga Dana
Rp % % 5% % %
1 2 3 4 5 6 3x6
1 Deposito 1.203.211.020 86,06 5,5 60.160.551 5,79 4,98
Berdasarkan dari tabel 4.4 di atas diketahui bahwa sumber dana PT.
Rakyat (BPR) Hasamitra Makassar dari dana Deposito sebesar 0.86% dan
dana tabungan sebesar 0.14%. Adapun GWM (giro wajib minimum) atau
masing sumber dana sebesar Rp. 60.160.551 untuk deposito dan dana
tabungan sebesar Rp. 9.747.649. Oleh karena itu maka dapat dihitung Cost
sebagai berikut:
Rp.3.229.114.289.
51
Tabel 4.5
Perhitungan COF BPR Hasamitra Makassar
Periode per 31 Desember Tahun 2019
Kotribusi
Tkt
Bunga
Jumlah Dana Komposisi Suku GWM
Sumber Efektif Biaya
No bunga
Dana Dana
Rp % % 5% % %
1 2 3 4 5 6 3x6
Berdasarkan dari tabel 4.1 di atas diketahui bahwa sumber dana PT.
Rakyat (BPR) Hasamitra Makassar dari dana Deposito sebesar 0.86% dan
dana tabungan sebesar 0.14%. Adapun GWM (giro wajib minimum) atau
masing sumber dana sebesar Rp. 70.024.476 untuk deposito dan dana
tabungan sebesar Rp. 11.327.191. Oleh karena itu maka dapat dihitung
sebagai berikut:
52
Rp.3.229.114.289.
Tabel 4.6
Perhitungan COF BPR Hasamitra Makassar
Periode per 31 Desember Tahun 2020
Tkt Kotribusi
Bunga
Sumber Jumlah Dana Komposisi Suku GWM Biaya
No Efektif
Dana bunga Dana
Rp % % 5% % %
1 2 3 4 5 6 3x6
1 Deposito 1.459.973.602 88,21 5,5 72.998.680 5,79 5,11
Berdasarkan dari tabel 4.6 di atas diketahui bahwa sumber dana PT.
Rakyat (BPR) Hasamitra Makassar dari dana Deposito sebesar 0.88% dan
dana tabungan sebesar 0.12%. Adapun GWM (giro wajib minimum) atau
tabungan sebesar Rp.9.757.434. Oleh karena itu maka dapat dihitung Cost
53
sebagai berikut:
Rp.3.229.114.289.
oleh beberapa faktor (Taswan & Si, 2010). yaitu sebagai berikut:
Tabel 4.7
Perhitungan COLF PT. BPR Hasamitra Makassar
Tahun Total Biaya Dana Total Dana COLF (%)
2015 1.029.771.960 746.242.570 1,38
2016 1.462.599.976 1.042.802.953 1,40
2017 1.797.148.862 1.314.657.745 1,37
2018 2.006.783.997 1.398.163.999 1,44
2019 2.168.445.128 1.627.033.337 1,33
2012 2.136.394.990 1.655.122.282 1,29
Sumber: Hasil Olah Data, 2021
54
sangat tinggi, hal ini terjadi karena tingginya tingkat suku bunga pada
jumlahnya tidak tergantung pada jumlah dan jenis dana yang dihimpun.
Tabel 4.8
Perhitungan OHC PT. BPR Hasamitra Makassar
berikut:
55
sebesar 6,87%.
sebesar 7,02%.
sebesar 6,91%.
sebesar 6,72%.
sebesar 6,99%.
56
Tabel 4.9
Perhitungan COM PT. BPR Hasamitra Makassar
Tahun COLF OHC COM
2015 1,38 5,69 7,07
2016 1,40 6,87 8,27
2017 1,37 7,02 8,39
2018 1,44 6,91 8,34
2019 1,33 6,72 8,06
2020 1,29 6,99 8,28
Sumber: Hasil Olah Data, 2021
stabil.
d. Risk Cost
Tabel 4.10
Perhitungan Risk Cost PT. BPR Hasamitra Makassar
Tahun Total Kredit Yang diberikan PPAP RF
2015 974.453.919 9.823.951 1,01
2016 1.456.198.222 8.158.769 0,56
2017 1.762.113.068 5.804.028 0,33
2018 1.969.103.572 11.118.782 0,56
2019 2.166.753.592 12.269.224 0,57
2020 1.980.087.436 12.221.103 0,62
Sumber: Hasil Olah Data, 2021
Berdasarkan tabel 4.10 di atas maka rasio Risk Cost PT. Bank
1. Tahun 2015, total kredit yang diberikan dan PPAP (0.5% x aktiva
sebesar 1,01%.
2. Tahun 2016, total kredit yang diberikan dan PPAP (50% x aktiva
sebesar 0,56%.
3. Tahun 2017, total kredit yang diberikan dan PPAP (50% x aktiva
sebesar 0,33%.
4. Tahun 2018, total kredit yang diberikan dan PPAP (50% x aktiva
5. Tahun 2019, total kredit yang diberikan dan PPAP (50% x aktiva
6. Tahun 2020, total kredit yang diberikan dan PPAP (50% x aktiva
sebesar 0,62%.
e. Spread
Tabel 4.11
Perhitungan Spread PT. BPR Hasamitra Makassar
Tahun Aktiva Produktif Laba yang diinginkan %
2015 1.964.790.105 31.771.026 1,62
2016 1.631.753.814 43.557.207 2,67
2017 1.160.805.547 39.907.961 3,44
2018 2.223.756.397 48.111.659 2,16
2019 2.453.844.842 41.908.696 1,71
2020 2.444.220.551 47.228.819 1,93
Sumber: Hasil Olah Data, 2021
berikut:
59
f. Tax
Tabel 4.12
Tax Rate PT. Bank Permata Makassar
Tahun Spread Pajak Tarif %
2015 1,62 10.848.124 25% 0,41
2016 2,67 15.036.512 26% 0,69
2017 3,44 13.476.112 25% 0,87
2018 2,16 16.253.648 25% 0,55
2019 1,71 14.281.294 25% 0,43
2020 1,93 13.641.982 22% 0,43
Sumber: Hasil Olah Data, 2021
Berdasarkan tabel 4.10 di atas maka rasio Tax Rate PT. Bank
C. Pembahasan
Berdasarkan hasil olahan diketahui bahwa cost of loanable funds PT.
Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Hasamitra Makassar Tbk pada tahun 2017
disebabkan oleh tingginya tingkat suku bunga. Akan tetapi mulai dari tahun
2018 – 2019 cost of loanable funds PT. Bank Perkreditan Rakyat (BPR)
dan 5.46% karena tingkat suku bunga mengalami penurunan. Namun pada
tahun 2020 cost of loanable fund mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya
menjadi 5,51%. Hal tersebut terjadi karena tingkat bunga deposito berjangka
Gambar 4.2
Makassar tahun 2002 merupakan yang tertinggi selama tahun 2017, yaitu
62
sebesar 21.41%. Hal ini disebabkan karena cost of loanable funds pada tahun
2017 sangat tinggi yaitu sebesar 5.49% Sedangkan pada tahun 2018 - 2020
18.82%, 19.55%. Penurunan itu disebabkan oleh salah satu komponen base
lending rate, yaitu risk factor mengalami penurunan dari tahun ke tahun. Hal
Base Lending
25.00
20.00
15.00
10.00
5.00
0.00
1 2 3 4 5 6
Gambar 4.3
Hasil penelitian ini sejalan dengan Nur Fadli Saputro (2020) dengan
hasil penelitian bahwa Penetapan Based Lending Rate PT. BPR Hasamitra
dana dan biaya dana efektif tabungan, giro, deposito, dan pinjaman dihitung
hampir sama dengan Lending Rate yang ditetapkan oleh Bank Indonesia
dalam BI.
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Base Lending Rate dalam penetapan biaya keuangan pada Pt. Bank
suku bunga. Akan tetapi mulai dari tahun 2018 – 2019 cost of loanable
63
64
disebabkan oleh salah satu komponen base lending rate, yaitu risk
B. Saran
bunga kredit dengan cara menurunkan biaya dana, overhead cost dan
risk factor.
cost of loanable funds, overhead cost, risk factor, spread dan tax
minimum (GWM) dan tingkat suku bunga wajar yang diberlakukan oleh
DAFTAR PUSTAKA
Aulia, N. M., & Pasaribu, P. (2019). Jaminan Kepastian Hukum Atas Pinjaman
Modal Terhadap Kegiatan Usaha Rumah Tangga Berdasarkan Undang-
Undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 1998 Tentang Perubahan
Atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1992 Tentang Perbankan (STUDI DI
PT. BANKALTIMTARA CABANG . Yuriska: Jurnal Ilmiah Hukum, 11(2),
154–166.
Dwi Cahyo, F. (2020). Pengaruh Cost Of Loanable Fund, Overhead Cost, Risk
Factor Dan Tax Terhadap Base Lending Rate Pada Perbankan Di Bei
Periode Tahun 2015-2018. Universitas Pancasakti Tegal.
Ginting, M. R. M., & Sulasmiyati, S. (2016). Pengaruh Tingkat Suku Bunga, Nilai
Tukar Dan Inflasi Terhadap Harga Saham (Studi Pada Sub-Sektor
Perbankan Di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2015). Jurnal
Administrasi Bisnis, 35(2), 77–85.
Ismail, I., & Ak, D. (2010). Manajemen perbankan. Dari Teori Menuju Aplikasi.
Jakarta: Kencana.
Muljawan, D., Hafidz, J., Astuti, R. I., & Oktapiani, R. (2014). Faktor-faktor
penentu efisiensi perbankan Indonesia serta dampaknya terhadap
perhitungan suku bunga kredit. Working Papar of Bank Indonesia, 2.
Rivai, V., & Arifin, A. (2010). Islamic Banking: Sebuah teori, konsep, dan aplikasi.
PT Bumi Aksar.
Rompas, W. F. I. (2018). Analisis pengaruh tingkat suku bunga dan nilai tukar
terhadap permintaan kredit pada perbankan di Kota Manado. Jurnal Berkala
Ilmiah Efisiensi, 18(2).
Sawitri, P., & Wicaksono, A. (2009). Faktor–Faktor Base Lending Rate PT BANK
BPR HASAMITRA MAKASSAR (Persero) Tbk TAHUN 2002-2006.
Proceeding PESAT (Psikologi, Ekonomi, Sastra, Arsitektur & Sipil), 3.
Sulhan, M., & Siswanto, S. (2008). Manajemen Bank: Konvensional dan Syariah.
UIN-Maliki Press.
Tandris, R., Tommy, P., & Murni, S. (2014). Suku bunga, inflasi dan nilai tukar
pengaruhnya terhadap permintaan kredit perbankan di kota Manado. Jurnal
EMBA: Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis Dan Akuntansi, 2(1).
Taswan, C., & Si, M. (2010). Manajemen Perbankan. Yogyakarta: UPP STIM
YKPN Yogyakarta.
DOKUMENTASI
Kantor Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Komp Pasar Segar, Jl. Pengayoman,
Kec. Panakkukang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan 90231, Indonesia
BIOGRAFI PENULIS