Anda di halaman 1dari 108

JUDUL

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI EKSPEDISI


JASA PADA KANTOR DAENG KURIR
MAKASSAR

SKRIPSI

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

FIFI INDRIANI
NIM: 105731139018

PROGRAM STUDI AKUNTANSI


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
MAKASSAR
2021

i
HALAMAN JUDUL JUDUL PENELITIAN:
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI EKSPEDISI
JASA PADA KANTOR DAENG KURIR
MAKASSAR

SKRIPSI

Disusun dan diajukan Oleh :

FIFI INDRIANI
NIM: 105731139018

Untuk Memenuhi Persyaratan Guna Memperoleh Gelar


Sarjana Ekonomi pada Program Studi Akuntansi Fakultas
Ekonomi dan BisnisUniversitas Muhammadiyah Makassar

PROGRAM STUDI AKUNTANSI


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS
MUHAMMADIYAH MAKASSAR
MAKASSAR
2021

ii
MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO

Harapan Dan Doa


Semuanya akan tercapai ketika kita berusaha dan berdo‟a

“Fifi Indriani”

Hope and pray


Everything will be achieved when we try and pray

iii
PERSEMBAHAN

Skripsi ini saya persembahkan untuk :

1. Ayahanda H Zainuddin dan Ibundaku tercinta Hj Hartini terima kasih atas

segala kasih sayang yang berlimpah mulai dari saya terlahir ke dunia ini hingga

saat ini, terima kasih atas segala limpahan doa yang tiada hentinya serta terima

kasih atas pengorbanan yang telah engkau lakukan selama ini juga untuk

saudara ku, adikku terima kasih atas segala doa dan dukungan yang telah

kalian aturkan. Ku persembahkan sebuah tulisan yang ditulis diatas lembaran

putih ini dan kurangkai kata demi kata dan kalimat yang diiringi berjuta doa dan

makna kehidupan yang tak lain sebagai ucapan terimakasih yang sedalam-

dalamnya. Dan juga sebagai bentuk warisan dari bapak dan ibuku meski bukan

dalam bentuk materi tetapi sebuah pendidikan. Semoga ALLAH SWT

senantiasa memberikan Rahmat kehidupan untuk kita semua Amin.

2. Bapak dan ibu dosen, terkhusus untuk kedua pembimbingku yang selama ini

dengan sabar, tulus dan ikhlas meluangkan waktunya menuntun dan memberi

arahan dalam menyelesaikan karya ini.

3. Para sahabat, teman-teman serta teman terbaik ku yang selalu memberi

bantuan juga semangat dan dukungan dalam menyelesaikan karya ini .

Terima kasih.

iv
FAKULTAS
EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS
MUHAMMADIYAH MAKASSAR
Jl. Sultan Alauddin No. 295 gedung iqra Lt. 7 Tel. (0411) 866972 Makassar

LEMBAR PERSETUJUAN
Judul Skripsi :“Sistem informasi akuntansi jasa ekspedisi pada kantor
Daeng Kurir Makassar”
Nama Mahasiswa : Fifi Indriani
No. Stambuk/ NIM : 105731139018
Program Studi : Akuntansi
Fakultas : Ekonomi dan Bisnis
Perguruan Tinggi : Universitas Muhammadiyah Makassar
Menyatakan bahwa skripsi ini telah diteliti, diperiksa dan diujikan didepan penitia
penguji skripsi stara satu (S1) pada tanggal 22 Desember 2021 di Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Universitas Muahammadiyah Makassar

Makassar , 17 Rabiul Akhir 1443 H


22 Desember 2021 M

Menyetujui

Pembimbing I Pembimbing
PembimbingII II

Moh Aris Pasigai, SE., MM Samsul


Asriani Rizal, SE., M
Hasan.SE.,M.Sc
NIDN 0008056301 NIDN 0916028902

Mengetahui,
Dekan Ketua Progam Studi

Andi Jam,an SE., M.Si Mira, SE., M.Ak


NBM 0902116603 NBM 1286844

v
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS
MUHAMMADIYAH MAKASSAR
Jl. Sultan Alauddin No. 295 gedung iqra Lt. 7 Tel. (0411) 866972 Makassar

HALAMAN PENGESAHAN

Skripsi atas Nama : Fifi Indriani, NIM : 105731139018 diterima dan disahkan oleh
Panitia Ujian Skripsi berdasarkan Surat Keputusan Rektor Nomor : 0014/SK-
Y/62201/091004/2021 Tanggal 17 Rabiul Akhir 1443 H/ 22 Desember 2021 M. Sebagai
salah satu syarat guna memperoleh gelar SARJANA AKUNTANSI pada Program Studi
Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Makassar,
Makassar , 17 Rabiul Akhir 1443 H
22 Desember 2021 M

PANITIA UJIAN

1. Pengawas Umum : Prof. Dr. H. Ambo Asse, M. Ag (………………)


(Rektor Unismuh Makassar)

2. Ketua : Andi Jama,an SE ., M.Si (………………)


(Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis)

3. Sekertaris : Agusdiwana Suarni SE., M. ACC (………………)


(Wakil Dekan I Fakultas Ekonomi dan Bisnis)

4. Penguji :1. Dr. Ismail Baddolahi SE., M.Si., AK.CA.CSP (………………)

2. Muhammad Nasrun, S.ST,SE., M.Si, Ak (………………)

3. Idil Rakhmat Susanto, SE., M.Ak (………………)

4. Asriani Hasan, SE., M.Sc (………………)

Disahkan Oleh,
Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Muhammadiyah Makassar

Andi Jam,an SE., M.Si


NBM 0902116603

vi
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS
MUHAMMADIYAH MAKASSAR
Jl. Sultan Alauddin No. 295 gedung iqra Lt. 7 Tel. (0411) 866972 Makassar

SURAT PERNYATAAN KEABSAHAN

Nama Mahasiswa : Fifi Indriani


No. Stambuk/ NIM : 105731139018
Program Studi : Akuntansi
Judul Skripsi : “Sistem informasi akuntansi jasa ekspedisi pada kantor
Daeng Kurir Makassar”
Dengan ini menyatakan bahwa :
Skripsi Yang Saya Ajukan di depan Tim Penguji adalah ASLI Hasil Karya Sendiri,
Bukan Hasil Jiplakan dan Tidak Dibuat Oleh Siapa pun.

Demekian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya dan saya bersedia
menerima sanksi apabila pernyataan ini tidak benar.

Makassar , 17 Rabiul Akhir 1443 H


22 Desember 2021 M

Yang Membuat Pernyataan,

FIFI INDRIANI
NIM: 105731139018

Diketahui Oleh:
Dekan, Ketua Progam Studi

Andi Jam,an SE., M.Si Mira, SE., M.Ak


NBM 0902116603 NBM 1286844

vii
ABSTRAK

Fifi Indriani, 2021. Sistem Informasi Akuntansi Jasa Ekspedisi pada


Daeng Kurir Makassar, Skripsi program studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi Dan
Bisnis, Universitas Muhammadiyah Makassar, Dibimbing oleh Pembimbing I
Moh Aris Pasigai dan Pembimbing II Asriani Hasan.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengetahui penerapan
sistem informasi jasa ekspedisi pada Kantor Daeng Kurir Makassar, dengan
Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif,
di mana data penelitian diperoleh dari beberapa observasi serta wawancara
langsung dengan pihak terkait.
Hasil penelitian ini sistem informasi jasa ekspedisi pada kantor Daeng
Kurir Makassar cukup baik, namun masih terdapat kelemahan yaitu
permasalahan dokumen pendukung yang tidak serta tidak adanya pihak audit
yang membantu memeriksa kelengkapan data-data yang dokumen yang
digunakan untuk menjalankan kegiatan usaha.

Kata Kunci : Sistem dan Prosedur, Sistem informasi Jasa ekspedisi,


Pengelolahan Jasa Ekspedisi Daeng Kurir Makassar.

viii
ABSTRACT

Fifi Indriani, 2021. Accounting Information System for Expeditionary


Services at Daeng Kurir Makassar, Thesis for Accounting Study Program,
Faculty of Economics and Business, University of Muhammadiyah Makassar,
Supervised by Supervisor I Moh Aris Pasigai and Supervisor II Asriani Hasan
This study aims to analyze and determine the application of information
systems for expedition services at the Makassar Courier Office. The analytical
method used in this research is descriptive qualitative, where the research data is
obtained from several observations and direct interviews with related parties.
The results of this research are the expedition service information
system at the Daeng Kurir Makassar office is quite good, but there are still
weaknesses, namely the problem of supporting documents that are not and the
absence of an audit party who helps check the completeness of the data
documents used to carry out business activities.

Keywords: Systems and Procedures, Information Systems Expeditionary


Services, Makassar Courier Daeng Courier Services Management

ix
KATA PENGANTAR

Assalamu „alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Syukur Alhamdulillah, penulis panjatkan puji syukur ke hadirat ALLAH

SWT atas segala Rahmat dan Hidayah yang tiada hentinya diberikan kepada

Hambanya. Salawat serta salam tidak lupa penulis kirimkan kepada Rasulullah

Muhammad SAW beserta para sahabat, keluarga, dan para pengikutnya. Ini

merupakan nikmat yang tiada ternilai manakala dalam Penulisan Skripsi yang

berjudul “Sistem Informasi Akuntansi Jasa Ekspedisi pada Kantor Daeng Kurir

Makassar “

Skripsi yang penulis buat ini bertujuan untuk memenuhi syarat dalam

menyelesaikan program sarjana strata satu (S1) pada jurusan Akuntansi

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Makassar.

Teristimewa penulis sampaikan ucapan terimakasih kepada kedua orang

tua penulis Bapak H. Zainuddin dan Ibu Hj. Hartini yang senantiasa memberi

harapan, semangat, perhatian, cinta, kasih sayang dan doa restu yang telah

diberikan demi keberhasilan penulis dalam menuntut ilmu juga dalam proses

penyelesaian ini. Semoga apa yang telah diberikan kepada penulis menjadi

ibadah juga cahaya penerang didunia dan diakhirat Amin.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini tidak akan

terwujud tanpa ada dorongan dan bantuan dari berbagai pihak. Begitu pula

penghargaan yang setinggi-tingginya dan terima kasih yang sebanyak-

banyaknya penulis sampaikan dengan hormat kepada ;

x
1. Bapak Prof. Dr. H. Ambo Asse, M. Ag selaku Rektor Universitas

Muhammadiyah Makassar.

2. Bapak Andi Jam,an SE, selaku Dekan Fakultas Ekonomi Dan Bisnis

Universitas Muhammadiyah Makassar.

3. Ibu Mira, SE., M.Ak selaku Ketua Program Studi Akuntansi Fakultas

Ekonomi Dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Makassar.

4. Bapak Moh Aris Pasigai, SE., MM, selaku pembimbing I yang

senantiasa meluangkan waktunya membimbing dan mengarahkan

penulis, sehingga skripsi selesai dengan baik.

5. Ibu Asriani Hasan.SE.,M.Sc selaku pembimbing II yang telah berkenan

membimbing dan membantu dalam penyusunan Skripsi Hingga Ujian

Skripsi.

6. Bapak/Ibu Dosen dan Asisten Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Muhammadiyah Makassar yang tak kenal lelah dan banyak

menuangkan ilmunya kepada penulis selama mengikuti proses

perkuliahan hingga akhir.

7. Segenap Staf dan Karyawan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

Muhammadiyah Makassar.

8. Kedua Orang Tua dan adik-adikku, juga semua keluarga yang saya

Cinta Karena Allah SWT, Terkhusus kedua Orang Tuaku Terima Kasih

atas pengorbanan materi, Do‟a dan dukungan moral yang kalian berikan

kepada ananda selama ini

9. Kepada Kantor Daeng Kurir Makassar yang telah mengizinkan dan

xi
membantu penulis dalam melakukan penelitian.

10. Teman terbaik Muhammad Irfan yang selalu menyemangati, membantu,

dan memberikan motivasi kepada penulis dari awal sehingga dapat

menyelesaikan penulisan skripsi ini.

11. Teman-teman kelas AK 18R dan AK 17J yang selama ini telah menjadi

teman baik dan mulai dari awal perkuliahan hingga penyelesaian akhir.

12. Kepada semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu

yang telah membantu, memberikan semangat, dorongan dan

dukungannya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi

ini.

Dalam penyusunan skripsi ini, penulis sangat menyadari bahwa skripsi ini

masih sangat jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu kepada semua pihak,

penulis berharap adanya kritik dan saran yang sifatnya dapat membangun

demi kesempurnaan skripsi ini.

Penulis berharap, apabila terdapat kesalahan kata yang kurang berkenan

dalam penulisan skripsi ini mohon dimaafkan dan semoga ini dapat

bermanfaat bagi semua pihak khususnya bagi diri saya Pribadi.

Billahi fii Sabilillah Haq, Fastabiqul Khairat, Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Makassar, 01 November 2021

Fifi Indriani

xii
DAFTAR ISI

Halaman

JUDUL....................................................................................................................... i

HALAMAN JUDUL ..................................................................................................ii

MOTTO DAN PERSEMBAHAN .............................................................................iii

PERSEMBAHAN ....................................................................................................iv

LEMBAR PERSETUJUAN ......................................................................................v

HALAMAN PENGESAHAN ...................................................................................vi

SURAT PERNYATAAN KEABSAHAN ................................................................vii

ABSTRAK .............................................................................................................viii

ABSTRACT .............................................................................................................ix

KATA PENGANTAR ...............................................................................................x

DAFTAR ISI ..........................................................................................................xiii

DAFTAR TABEL ...................................................................................................xv

DAFTAR GAMBAR ..............................................................................................xvi

BAB I PENDAHULUAN ...........................................................................................1

A. Latar Belakang ...........................................................................................1

B. Rumusan Masalah .....................................................................................3

C. Tujuan Penelitian .......................................................................................3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA.................................................................................4

A. Tinjauan Teori ............................................................................................4


1. Sistem ....................................................................................................4
2. Informasi ................................................................................................8
3. Akuntansi .............................................................................................10
4. Pegertian Sistem Informasi Akuntansi ................................................12
5. Pengendalian Internal .........................................................................17
6. Akuntansi jasa ekspedisi .....................................................................18

xiii
8. Bagan Alir Dokumen (Flowchart) ........................................................22
9. Flowchart sistem informasi akuntansi .................................................26

B. Tinjauan Empiris..................................................................................31

C. Kerangka berpikir ................................................................................35

BAB III METODE PENELITIAN ............................................................................36

A. Jenis Penelitian ...................................................................................36

B. Fokus Peneltian ...................................................................................36

C. Lokasi dan Waktu Penelitian ...............................................................36

D. Sumber Data .......................................................................................36

E. Pengumpulan Data..............................................................................37

F. Instrumen Penelitian ...........................................................................38

G. Analisis Data .......................................................................................39

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ............................................41

A Gambaran Umum Objek Penelitian ..........................................................41

B. Hasil Penelitian.........................................................................................47

C. Pembahasan ............................................................................................63

BAB V PENUTUP ..................................................................................................69

A. Simpulan..............................................................................................69

B. Saran ...................................................................................................69

DAFTAR PUSTAKA ..............................................................................................71

xiv
DAFTAR TABEL

Nomor Judul Halaman

Tabel 2. 1 Bagan Flowchart .................................................................................. 23


Tabel 2. 2 Penelitian Terdahulu ............................................................................. 31

Tabel 4. 1 Penelitian Terdahulu ............................................................................. 61

xv
DAFTAR GAMBAR

Nomor Judul Halaman

Gambar 2. 1 Unit Organisasi Pemakai .................................................................. 27


Gambar 2. 2 Unit Organisasi Pemakai .................................................................. 28
Gambar 2. 3 Bagian Akuntansi .............................................................................. 29
Gambar 2. 4 Kerangka Pikir ................................................................................... 35

Gambar 4. 1 Struktur Organisasi ........................................................................... 44


Gambar 4. 2 Prosedur awal kegiatan .................................................................... 48
Gambar 4. 3 Bagian Pengiriman............................................................................ 49
Gambar 4. 4 Bagian Keuangan ............................................................................. 50
Gambar 4. 5 Dasbor Login ..................................................................................... 53
Gambar 4. 6 Tampilan dasbor ............................................................................... 54
Gambar 4. 7 Tampilan orderan jasa ekspedisi ...................................................... 54
Gambar 4. 8 Tampilan aplikasi driver .................................................................... 55
Gambar 4. 9 Tampilan aplikasi driver .................................................................... 56
.Gambar 4. 10 Tampilan aplikasi DKM .................................................................. 57
Gambar 4. 11 Tampilan Orderan aplikasi DKM..................................................... 58

xvi
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pertumbuhan perusahaan sekarang ini menimbulkan suatu

persaingan antar perusahaan sehingga perusahaan dituntut untuk

meningkatkan kualitas kerja dan ketepatan data. Salah satunya

perusahaan yang bergerak dalam penyediaan jasa, walaupun lebih

mengutamakan kualitas pelayanan, juga akan mengharapkan laba yang

memadai agar perusahaan dapat tumbuh dan berkembang serta dapat

memberikan pelayanan yang lebih baik.

Informasi salah satu sarana sangat penting karena bagi setiap

perusahaan dalam mengarahkan dan memperlancar kegiatan aktivitas

sehari-hari karena dapat membantu pengambilan keputusan.

Sistem informasi dalam penerapan perusahaan tujuannya untuk

menyajikan informasi untuk mendukung pengambilan keputusan, maka

penyajian informasi guna mengdukung segala operasi harian, dalam

menyajikan informasi yang berkenaan dengan kepengurusan perusahaan.

Dengan adanya sistem informasi di pakai oleh hampir semua pihak

perusahaan baik perusahaan dari skala kecil maupun skala besar, salah

satunya adalah perusahaan yang bergerak di bidang jasa ekspedisi.

Peranan sistem informasi akuntansi merupakan salah satu sistem inti yang

sangat berpengaruh terhadap mencapai keberhasilan perusahaan dan

memperoleh keuntungan.

1
2

Penyajian informasi oleh sistem akuntansi berkaitan dengan

informasi aktiva dalam laporan keuangan seperti informasi kas, informasi

pembelian, informasi penjualan, dan informasi lainnya yang dibutuhkan

oleh perusahaan, dengan adanya manajer penjualan yang berperan

sebagai strategi, perencanaan , pengkoordinasi, dan pengendalian

kegiatan, yang sangat memerlukan informasi kegiatan aktivitas

perusahaan dan keadaan keuangan perusahaan, informasi utang dan

informasi piutang.

Dalam transaksi yang berhubungan dengan penerimaan kas

menyebabkan aset perusahaan yang berupa kas bertambah. Untuk

pendapatan kas yang seiring bertambah tersebut dapat mendukung dala

pertumbuhan dan pekembangan perusahaan, perusahaan membutuhkan

suatu sistem yang dapat digunakan oleh perusahaan untuk pemrosesan

dan pengelolahan data penerimaan kas agar dapat berjalan dengan baik

yaitu dengan sistem akuntansi dan pengendalian internal untuk yang

terorganisir dengan baik dan sesuai agar dapat mempermudah

pelaksanaan transaksi.

Pada kantor Daeng Kurir Makassar merupakan perusahaan

ekpedisi jasa, khususnya jasa pengantaran barang yang di wilayah

Makassar dengan sistem aplikasi online. Dalam penggunaan sistem

informasi akuntansi diterapakan sejak awal masih sederhana dengan

sistim informasi yang masih kurang sehingga dalam tahap

pengembangannya makanya perlunya sistim informasi akuntansi yang

tepat. Adanya permasalahan peneliti tertarik untuk meneliti mengenai

sistem informasi akuntansi dalam perusahaan jasa ekpedisi tersebut,


3

maka dari tu peneliti mengankat judul penelitian tentang “SISTEM

INFORMASI AKUNTANSI EKSPEDISI JASA PADA KANTOR DAENG

KURIR MAKASSAR”

B. Rumusan Masalah

Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang tersebut, maka rumusan

masalah dalam penelitian ini yaitu “ Bangaimana sistem informasi akuntansi

jasa pada kantor Daeng Kurir Makassar ?”

C. Tujuan Penelitian

Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah “Untuk

mengatahui sistem informasi akuntansi ekspedisi jasa pada kantor Daeng

Kurir Makassar”

D. Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan dari penelitian adalah :

1. Secara teoritis hasil dari penelitian, hasil dari Penelitian sebagai referensi

bagi yang berminat dalam Sistem informasi akuntansi jasa ekpedisi pada

kantor Daeng Kurir Makassar.

2. Secara praktis, daei hasil penelitian juga dapat sumbangsi pemikiran

tentang jasa ekspedisi.

.
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Tinjauan Teori

1. Sistem

Suatu sistem berasal dari bahasa Latin (System) dan bahasa Yunani

(Sustema). Dengan pengertian suatu kesatuan komponen atau elemen

yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi

atau energi. Istilah ini sering digunakan untuk menggambarkan suatu

sentitas yang berinteraksi, dimana sering kali menggunakan suatu model

matematika. Adapun pendapat para ahli sebagai berikut :

Menurut (Mulyadi, 2016) dalam bukunya berjudul Sistem Informasi

Akuntansi “Sistem adalah sekelompok yang erat berhubungan satu dengan

lainnya, yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu.”

Menurut (Sujarweni, 2015) menjelaskan bahwa sistem adalah kumpulan

elemen-elemen yang saling berkaitan sangat bekerja sama dalam

melakukan kegiatan untuk mencapai suatu tujuan.

Menurut (Nuh & Hamizar, 2014) “Sistem adalah sekelompok, dua atau

lebih komponen yang saling berkaitan yang bersatu untuk mencapai tujuan

yang sama.

Maka sistem merupakan suatu kerangka dalam prosedur-prosedur

yang saling berhubungan, yang disusun sesuai skema tersebut secara

menyeluruh untuk melaksanakan suatu kegiatan dari perusahaan yang

dihasilkan oleh suatu metode tertentu untuk bertujuan untuk menyediakan

informasi yang dijalankan perusahaan dalam membantu mengambil

4
5

keputusan manajemen operasi perusahaan dari hari ke hari serta

menyediakan informasi yang layak untuk pihak di luar perusahaan.

a. Karakteristik Sistem

Adapun Karakteristik sistem menurut (Mulyadi, 2016) dalam bukunya

Sistem Informasi Akuntansi secara umum sebagai berikut :

1) Setiap sistem unsur-unsur. Unsur terdiri dari subsistem yang kecil,

yang terdiri pula dari kelompok unsur yang membentuk subsistem

tersebut.

2) Unsur-unsur tersebut merupakan bagian terpadu sistem yang

bersangkutan antara unsur-unsur sistem mempunyai hubungan erat

dan sifatnya kerjasama.

3) Unsur sistem tersebut bekerja sama unruk mencapai tujuan sistem.

Setiap sistem mempunyai tujuan tertentu.

4) Suatu sistem bagian dari sistem lain yang lebih besar.

b. Jenis-jenis sistem

Adapun Konsep sistem mengelompokkan sistem ke dalam empat

kelompok (Mulyadi, 2016) dalam bukunya Sistem Informasi Akuntansi

yaitu :

1) Sistem tertutup (Closed System), yaitu sistem yang secara total

terisolasi dari lingkungannya. Tidak ada penghubung dengan pihak

eksternal, sehingga sistem ini tidak memiliki pengaruh terhadap dan

dipengaruhi oleh lingkungan yang berada di luar batas sistem. Sistem

semacam ini hanya dalam teori saja, karena dalam kenyataaan semua

sistem berinteraksi dengan lingkungan dengan caranya masing-

masing.
6

2) Sistem relatif tertutup (Relative closed system), yaitu yang berinteraksi

dengan lingkungannya secara terkendali. Sistem semacam ini memiliki

pennghubung yang menghubungkan sistem dengan lingkungannya

dan mengendalikan pengaruh lingkungan terhadap proses yang

dilakukan oleh sistem. Interaksinya berupa input jika input tersebut

diperoleh oleh lingkungan, dan output jika output tersebut ditujukan

kepada pihak yang berada di luar batas sistem. Sistem yang dirancang

dengan baik, akan membatasi bukan megeliminasi, pengaruh dari luar

sistem.

3) Sistem terbuka (open system), yang sistem berinteraksi dengan

lingkungan secara tidak terkendali. Disamping memperoleh input dari

lingkungan, dan memberikan output bagi lingkungan, sistem terbuka

juga memperoleh gangguan, atau input yang tidak terkendali yang

akan mempengaruhi proses dalam sistem. Sistem yang dirancang

dengan baik dapat meminimumkan gangguan ini, dengan cara

melakukan antisipasi terhadap kemungkinan munculnya gangguan dari

lingkungan lingkungan dan selanjutnya menciuptakan proses dan cara-

cara menanggulangi gangguan tersebut.

4) Sistem Umpan Balik (Feedback control system), yaitu sistem yang

menggunakan sebagian output menjadi salah satu input untuk proses

yang sama di masa berikutnya. Sebuah sistem dapat dirancang untuk

memberikan umpan balik guna membantu sistem tersebut untuk

mencapai tujuan. Salah satu contoh sistem yang dirancang untuk

tujuan melakukan pengendalian adalah sistem pelaporan

pertanggungjawaban, dimana sistem ini menghasilakan laporan


7

pelaksana kegiatan yang berisi perbandingan antara target dengan

realisiasi kegiatan. Atas dasar informasi dalam laporan tersebut,

manajemen dapat menggunakan sebagian umpan balik guna membuat

rencana yang lebih baik dimasa yang akan datang.

c. Tahap-tahap pengembangan Sistem

Berikut ini Tahap-tahap dalam pengembangan sistem dilakukan

beberapa langkah sebagai berikut :

1) Analisis Sistem

Analisis sistem yang dilakukan oleh seseorang analisis melalui cara

mensurvei langsung di perusahaan, yang diperlukan oleh karyawan untuk

melaksanakan pekerjaanya.

2) Desain Sistem

Desain merupakan penerjemah kebutuhan dalam pemakai informasi

dengan bentuk rancangan sistem yang ditujukan kepada pemakai

informasi untuk dipelajar serta mempertimbangkan.

3) Implementasi Sistem

Implementasi sistem adalah penerapan sistem yang akan dilakukan

berdasarkan hasil analisis sistem dan desain sistem yang telah dilakukan

oleh analisis. Setelah sistem disetujui maka program yang telah dibuat

siap untuk dioperasikan. Pada tahap ini analisis sistem membuat

dokumen yang disebut laporan final implementasi sistem.


8

2. Informasi

Menurut (Voets et al., 2016) informasi adalah data yang telah dikelola

dan diproses untuk memberikan arti dan memperbaiki proses

pengambilan keputusan. Sebagaimana perannya, pengguna membuat

keputusan yang lebih baik sebagai kuantitas dan kualitas dari

peningkatan , Informasi merupakan data yang telah diolah menjadi suatu

bentuk yang penting bagi penerima dan mempunyai nilai yang nyata yang

dapat dirasakan dalam keputusan – keputusan yang sekarang atau

keputusan-keputusan yang akan datang.

Ada beberapa fungsi dalam informasi dalam adalah sebagai berikut :

a. Fungsi Informasi

Fungsi utamanya yaitu menambah pengetahuan atau mengurangi

ketidakpastian pemakai informasi, karena informasi berguna untuk

memberikan gambaran tentang suhu permasalahan sehingga

pengambilan keputusan dapat menentukan keputusan lebih cepat

b. Kengunaan informasi berngantung pada :

1) Tujuan si penerima :

Bila tujuannya untuk member bantuan maka informasi itu harus

membantu si penerima dalam apa yang diusahkan dan di peroleh.

2) Ketelitian penyampaian dan pengelolahan data dalam penyampaian

dan mengelolah data, inti dan pentingnya informasi harus

dipertahanakan

3) Waktu

Apakah informasi masih up to date?

4) Ruang dan tempat


9

Apakah informasi itu tersedia dalam ruangan atau tempat yang

tepat?

5) Bentuk

Dapatka informasi itu digunakan secara ekfektif. Apakah informasi

menunjukan hubungan-hubungan yang di perlukan

6) Semantik

Apakah hubungan diantara kata dan arti yang diinginkan cukup jelas

Dalam konsep informasi terdiri dari sistem informasi terdiri dari

komponen-komponen yang disebut istilah blok bangunan sebagai berikut :

1) Blok Masukan (input block)

Input mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi. Input di

sini termasuk metode-metode dan media

2) Blok model (model block)

Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan metode matematik

3) Blok keluaran ( output block)

Produk dari sistem informasi keluaran yang merupakan informasi yang

berkualitas dan dokumentasi yang digunakan untuk semua tigkatan

manajemen

4) Blok teknologi ( tecnology block)

Teknologi digunakan untuk menerima input, mejalankan model,

menyimpang dan mengakses data, menghasilkan dan pengiriman

keluaran membantu pengendalian diri secara keseluruhan.

5) Blok basis data (data base black)

Merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan

yan lainnya , yang tersimpang di perangkat keras computer.


10

6) Blok kendali (control block)

Banyak faktor yang dapat merusak sistem informasi beberapa

pengendalian perlu dirancang dan diterapkan.

3. Akuntansi

Akuntansi merupakan suatu kegiatan akuntansi jasa, fungsinya

adalah penyediakan informasi kuantitatif, terutama yang bersifat

keuangan tentang entitas ekonomik yang dimakasudkan agar berguna

dalam pengambilan keputusan ekonomi dalam mengambil pilihan-pilihan

beralasan diantara berbagai tindakan alternatif.

Menurut ahli Weigandt dan Kieso (2010) menyatakan, bahwa

akuntansi adalah sebuah sistem informasi dimana mengindentifikasi,

mencatat, dan melaporkan kinerja perusahaan kepada pihak terkait.

Fungsi akuntansi sendiri berhubungan dengan pencatatan transaksi-

transaksi dalam suatu perusahaan atau suatu unit ekonomi yang lain, dan

penyusunan laporan keuangan secara periodik dari catatan tersebut

(Wuwungan, 2015).

Menurut Soemarso (2009) “Akuntansi adalah sebagai proses

pengidentifikasian, pengukur dan melaporkan informasi ekonomi untuk

memungkinkan adanya penilaian-penilaian dan keputusan yang jelas

dan tegas bagi mereka yang menggunakan informasi tersebut”, dan

menurut Hery (2012) “Akuntansi adalah sebuah sistem informasi yang

memberikan laporan kepada para pengguna informasi akuntansi atau

kepada pihak-pihak yang memiliki kepentingan terhadap hasil kinerja dan

kondisi keuangan perusahaan”. (Histeria et al., 2016)


11

Akuntansi meliputi beberapa cabang misalnya akuntansi keuangan,

akuntansi manajemen, akuntansi pemerintahan, akuntansi berfungsi

sebagai penyedia informasi kuantitatif terutama yang bersifat keuangan.

Informasi tersebut diharapkan dapat menjadi masukan dalam proses

pengambilan keputusan ekonomi dan rasional sebagai contoh, Beberapa

contoh keputusan ekonomi sebagai berikut :

a. Menerima atau menolak permintaan kredit.

b. Melepas kembali dan mempertahankan saham.

c. Mengeluarkan saham obligasi untuk menarik dana masyarakat.

Fungsi dan kengunaan akuntansi mengalami perkembangan yang

sangat pesat dalam aspek usaha atau perusahaan,tetapi tidaklah berarti

akuntansi hanya dalam ruang lingkup usaha atau perusahaan saja

adapun ungsi utama akuntansi adalah sebangai informasi keuangan

suatu organisasi dari laporan akuntansi. Manfaat akuntansi adalah

sebagai berikut :

a. Akuntansi dilengkapi dengan teknik untuk menghimpun dan

diutankan untuk menghubungkan data ekonomi ke dalam bermacam-

macam bentuk perusahaan, baik perorangan maupun lembaga :

b. Mengatahui status dan kondisi keuangan perusahaan serta

bangaimana kemungkinan yang mendatang.

c. Menetapkan tingkat resiko yang berkaitan dengan pinjaman kredit

yang diberikan.

d. Dasar menetukan pajak dan peraturan-peraturan (bagi badan

pemerintah).

e. Mendapatkan gambaran kemantapan dan tingkat laba perusahaan.


12

4. Pegertian Sistem Informasi Akuntansi

Sistem informasi memiliki peranan penting dalam meningkatkan

kualitas kinerja organisasi. Sistem informasi akan mampu dijalankan

optimal apabila terdapat sumber daya manusia yang mumpuni sebagai

penggerak dari sistem informasi yang ada. Untuk mampu menghasilkan

laporan keuangan yang berkualitas melalui informasi tersebut, maka

diperlukan kapasitas sumber daya manusia yang berkualitas juga agar

mampu menjalankan sistem tersebut dengan baik (Mahaputra & Putra,

2015).

Informasi akuntansi terutama berhubungan dengan data keuangan dan

perusahaan. Agar data keuangan yang dapat dimanfaatkan oleh pihak

manajemen maupun pihak diluar perusahaan maka dari itu disusun dalam

bentuk-bentuk yang sesuai. Diperlukanlah suatu sistem yang mengatur arus

dan pengelolahan data akuntansi perusahaan dalam bentuk-bentuk yang

sesuai diperlukanlah sistem yang mengatur arus dan pengelolahan data

akuntansi dalam bentuk yang sesuai juga. Informasi akuntansi.

Menurut (Mukjizatiah & Arisman, 2018) Sistem informasi akuntansi

merupakan sebuah sistem yang mengubah data transaksi bisnis menjadi

informasi keuangan yang berguna bagi pemakainya sedangkan menurut

(Prakasita & Nugroho, 2018) sistem informasi akuntansi yang baik harus

mengandung perhitungan perodik antara biaya dan hasil dari kegiatan,

dan informasi keuangan perusahaan kepada managemen secara tepat

dan akurat, dimana kegiatan tersebut harus dilakukan dengan baik dan

efisien sehingga mengurangi risiko kesalahan dalam menghasilkan


13

informasi yang cepat dan akurat yang digunakan sebagai acuhan

pengambilan keputusan untuk masa yang akan datang.

Menurut Sawers (2007), informasi akuntansi merupakan informasi

tentang entitas ekonomi yang bermanfaat untuk pengambilan keputusan

ekonomi dalam menentukan pilihan-pilihan di antara alternatif-alternatif

tindakan. Informasi akuntansi digolongkan menjadi tiga (Whetyningtyas,

2017), yaitu:

a. Informasi Akuntansi Operasional Informasi akuntansi operasional

yang terdapat pada perusahaan manufaktur antara lain: informasi

pembelian dan pemakaian bahan baku, informasi produksi, informasi

penggajian, informasi penjualan, dan lain-lain.

b. Informasi Akuntansi Manajemen Informasi akuntansi manajemen

disajikan kepada manajemen perusahaan dalam bentuk laporan,

seperti anggaran, laporan penjualan, laporan biaya produksi, laporan

biaya menurut pusat pertanggungjawaban, laporan biaya menurut

aktivitas dan lain-lain.

c. Informasi Akuntansi Keuangan Wujud nyata dari informasi akuntansi

keuangan adalah laporan keuangan

d. yang yang terdiri dari Neraca, Laporan Laba Rugi, Laporan

Perubahan Ekuitas, Laporan Arus Kas, dan Catatan atas Laporan

Keuangan. Informasi ini disajikan dan disusun berdasarkan Standar

Akuntansi Keuangan (SAK).

Menurut Holmes dan Nicholls (1988), mengklasifikasikan informasi

akuntansi dalam tiga jenis yang berbeda menurut manfaatnya bagi para

pemakai (Wibowo & Kurniawati, 2016), yaitu sebagai berikut :


14

a. Statutory accounting information, merupakan informasi yang harus

disiapkan sesuai dengan peraturan yang ada.

b. Budgetary information, yaitu informasi akuntansi yang disajikan dalam

bentuk anggaran yang berguna bagi pihak internal dalam

perencanaan, penilaian dan pengambilan keputusan.

c. Additional accounting information, yaitu informasi akuntansi lain yang

disiapkan perusahaan guna meningkatkan efektifitas pengambilan

keputusan manajer.

Kegiatan Sistem Informasi Akuntansi Sistem informasi akuntansi

menguraikan beberapa kegiatan, sebagai berikut menurut (Tampubolon

& Hamta, 2017):

a. pengumpulan data

b. pemrosesan data

c. pengaturan data

d. pengawasan data dan penyediaan informasi financial perusahaan

e. pencatatan data (record transaction)

f. kelengkapan data transaksi ( summary collection)

g. pencatatan data kedalam formulir, validasi data (validation)

h. pengeditan data untuk menjamin keakuratan data dan

kelengkapannya.

Adanya siklus transaksi sistem Informasi Akuntansi ada 4 siklus menurut

(Mulyadi, 2016) dalam buku ” sistem informasi akuntansi” yaitu :

a. Siklus Pendapatan

Kejadian-kejadian yang berkaitan dengan pendistribusian barang dan jasa

ke entitas-entitas lain dan pengumuman pembanyaran yang berkaitan


15

b. Siklus pengeluaran

Kejadian-kejadian yang berkaitan dengan perolehan barang dan jasa untuk

pelunasan piutang

c. Siklus produksi

Kejadian-kejadian yang berkaitan dengan pengubahan sumber daya

menjadi barang atau jasa.

d. Siklus keuangan

Kejadian-kejadian yang berkaitan dengan peroleha dan manajemen modal

dan jasa.

Tugas awal dari sistem informasi akuntansi adalah mengenali transaksi-

transaksi yang akan diproses oleh sistem. Seluruh pertukaran keuangan dengan

entitas-entitas lain direfleksikan dalam laporan keuangan perusahaan. Sistem

Informasi Akuntansi secara rutin memproses transaksi-transaksi dengan

transaksi internal.

Fungsi Sistem informasi akuntansi Menurut Romney dan Steinbard

(2015:11), fungsi penting dari sistem sistem informasi (Handoyo et al., 2004),

yaitu :

a. Mengumpulkan dan menyimpang data tentang aktivitas dan transaksi

b. Memproses data menjasi suatu informasi yang dapat digunakan dalam

pengambilan keputusan.

c. Melakukan kontrol akuntansi tepat terhadap aset organisasi


16

Sistem informasi mempunyai beberapa komponen menurut Romney dan

Steibard 2015:10 (Handoyo et al., 2004), yaitu :

a. People , yaitu fungsi subjek yang mengoperasikan sistem dan melakukan

berbagai fungsi

b. Procuder, yaitu mengumpulkan memprosesdan menyimpang data yang

menghbungkan dengan aktivtas organisasi.

c. Data yaitu kegiatan atau proses bisnis.

d. Software yaitu memproses data diorganisasi.

e. Infrastruktur informasi teknologi yaitu komputer dan peralatan lainnya.

Tujuan Pengembangan Sistem Informasi Akuntansi salah satu tujuan dari

pengembangan sistem informasi akuntansi adalah untuk menambah nilai bagi

perusahaan. Sistem informasi akuntansi dapat memberi nilai bagi perusahaan

(Handoyo et al., 2004)yaitu :

a. Informasi yang akurat dan tepat waktu.

b. Penerapan sistem informasi akuntansi yang meningkatkan kualitas dan

mengurangi biaya.

c. Meningkatkan pengambilan keputusan yang tepat.

d. Meningkatkan pembagian pengetahuan.

Menurut Spica dan Irmaya (2012:32) menyatakan bahwa kinerja Sistem

Informasi Akuntansi dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain

(Faridah & Noviyanti, 2018):

a. Keterlibatan pemakai pengguna dalam pengembangan sistem

informasi,

b. Kemampuan teknik personal sistem informasi,

c. Ukuran organisasi,
17

d. Dukungan top manajemen,

e. Formalisasi pengembangan SIA,

f. Program pelatihan dan pendidikan pengguna SIA,

g. Keberadaan komite pengendali SIA dan 8. Lokasi departemen.

5. Pengendalian Internal

Menurut Hery (2013:159) pengendalian internal adalah Seperangkat

kebijakan dan prosedur untuk melindungi aset atau kekayaan perusahaan

dari segala bentuk tindakan penyalahgunaan, menjamin tersedianya

informasi akuntansi perusahaan yang akurat, serta memastikan bahwa

semua ketentuan atau peraturan hukum dan undang-undang kebijakan

manajemen telah dipatuhi atau dijalankan sebagai mestinya oleh seluruh

karyawan perusahaan. (Faridah & Noviyanti, 2018)

Pengendalian intern adalah meliputi struktur organisasi dan segala cara

serta tindakan dalam suatu perusahaan yang saling terkoordinasi dengan

tujuan mengamankan harta kekayaan perusahaan, menguji ketelitian dan

kebenaran data akuntansi, meningkatkan efisiensi operasi serta mendorong

ketaatan terhadap kebijakan-kebijakan yang telah digariskan oleh

pimpinan perusahaan” (Histeria et al., 2016) . Adapun Komponen

pengendalian intern COSO (committee of Sponsoring Organization)

meliputi hal-hal seperti:

a. Lingkungan pengendalian.

b. Penaksiran resiko.

c. Aktivitas pengendalian.

d. Informasi dan komunikasi.

e. Pemantauan .
18

Kelima komponen ini terkait satu dengan yang lainnya, sehingga

dapat memberikan kinerja sistem yang terintergrasi yang dapat

merespon perubahan kondisi secara dinamis. Sistem pengendalian

internal terjalin dengan aktifitas operasional, dan akan lebih efektif

apabila pengendalian dibangun kedalam infrastruktur, untuk kemudian

menjadi bagian yang palian esensial dari perusahaan.

Menurut Herry (2013:160) tujuan dari pengendalian internal tidak lain

adalah untuk memberikan jaminan yang memadai (Faridah & Noviyanti,

2018),bahwa :

a. Asset yang dimiliki oleh perusahaan telah diamankan sebagaimana

mestinya.

b. Informasi akuntansi perusahaan tersedia secara akurat dan dapat

diandalkan.

c. Karyawan telah menataati hukum dan peraturan.

6. Akuntansi jasa ekspedisi

Dalam perusahaan ekpedisi sendiri dengan semakin

berkembangnya pertumbuhan dunia usaha yang sangat pesat

belakangan ini, maka kesempatan untuk dapat menawarkan jasa

ekspedisi mereka tergadap perusahaan expor dan impor pun sudah

semakin terbuka luas. Dan hal ini terlihat dari aspek akuntansinya,

kebutuhan akan program dan software akuntansi ekspedisi juga

sudah semakin banyak.

Program Akuntansi Untuk Perusahaan Jasa ekspedisi

Biasanya selalu ada hal-hal pencatatan akuntansi sebagai berikut :

a. Pencatatan Segala Biaya.


19

b. Hutang-Piutang.

c. Transaksi Penjualan Jasa.

d. Aktiva Tetap.

e. Pencatatan Akuntansi lainnya yang berhubungan langsung

dengan laporan keuangan.

Dengan adanya software akuntansi jasa ekspedisi untuk

perusahan yang bergerak dalam bidang jasa ekspedisi akan menjadi

lebih mudah untuk dapat memantau hal-hal riskan berikut ini, seperti :

a. Pendapatan.

b. Biaya.

c. Hutang-Piutang.

d. Laporan keuangan serta laporan-laporan lainnya yang akan

selalu ter-update setiap harinya.

Dalam penggunaan program dan software tidak membutuhkan

waktu yang lama dalam mengolah berbagai laporan-laporan yang

sangat Anda perlukan tersebut, karena dengan hanya menginput

transaksi pada sistem komputer atau program akuntansi jasa

ekspedisi maka laporan-laporan yang dibutuhkan tersebut pun akan

langsung cepat tersaji. Software akuntansi jasa ekspedisi sudah

dilengkapi dengan fitur-fitur transaksi yang dapat langsung digunakan

oleh perusahaan seperti :

a. Fitur Penjualan.

b. Fitur Pembelian.

c. Kas.

d. Bank.
20

e. Buku Besar.

f. Aktiva Tetap dan lain sebagainya.

Dengan adanya sistem dari software akuntansi jasa ekspedisi ini,

maka perusahaan ekspedisi Anda akan mendapatkan manfaat

sebagai berikut :

a. Dapat memantau segala jenis pengeluaran biaya operasional

sehari-harinya

b. Dapat mencatat pendapatan angkut barang.

c. Membuat dan mencetak tagihan kepada customer.

d. Menginput aktiva tetap seperti kendaraan yang dimiliki

e. Menghitung penyusutannya secara otomatis.

f. Melihat laporan hutang piutang.

g. Laporan keuangan yang selalu up to date.

Selain itu dengan menggunakan program akuntansi jasa

ekspedisi maka terdapat menu departemen dan projek yang

digunakan untuk mengontrol segala biaya atau pendapatan

perdepartemen atau projek.

7. Efektivitas penggunaan sistim informasi akuntansi

Suatu sitem informasi memiliki kualitas yang baik apabila

efektivitas yang dimiliki suatu sistem dinilai baik. efektivitas sistem

informasi akuntansi sebagai berikut:

a. Indikator Akurat

Informasi yang akurat adalah informasi yang bebas dari

kesalahan, tidak bias ataupun menyesatkan. Akurat juga berarti


21

bahwa informasi itu harus dapat dengan jelas mencerminkan

maksudnya. Indikator akurat diukur melalui:

1) Akurasi sistem informasi dalam penyajian output;

2) Akurasi sistem informasi dalam pembagian fungsi;

3) Akurasi sistem informasi dalam pemilihan proses pencatatan;

4) Akurasi sistem informasi dalam pengumpulan input;

b. Indikator Waktu

Indikator ketepatan waktu terhadap informasi yang datang pada

penerima tidak boleh terlambat. Di dalam pengambilan keputusan,

informasi yang sudah usang tidak lagi bernilai.. Tingkat

kemampuan sistem informasi memproses data menjadi suatu

laporan, baik secara periodik maupun nonperiodik, untuk rentang

waktu yang telah ditentukan. Indikator waktu dapat diukur melalui:

1) Kecepatan dalam analisis dan proses data


22

2) Kecepatan dalam penyajian data pada output;

c. Indikator Relevansi

Indikator relevansi menunjukkan manfaat yang dihasilkan dari produk

atau keluaran informasi, baik dalam analis data, pelayanan, maupun

penyajian data. Indikator relevansi menunjukkan kesesuaian dan

manfaat laporan yang dihasilkan. relevansi diukur melalui:

1) Relevansi dalam hal pencatatan data;

2) Relevansi dalam hal analisis data;

3) Relevansi dalam hal penyajian data;

4) Relevansi dalam hal pemrosesan dan penyimpanan data;

8. Bagan Alir Dokumen (Flowchart)

Simbol-simbol standar yang digunakan oleh analisis sistem untuk

membuat bagan alir dokumen (document flowchart) untuk

mengambarkan sistem informasi tertentu . Bagan alir yang baik dan

jelas memerankan bagian yang penting dalam perancangan sistem

informasi yang kompleks dan pengembangan program komputer.

Bagan alir dokumen adalah simbol-simbol standar yang digunakan

analisis sistem untuk membuat bagan alir dokumen sebuah sistem

(Mulyadi, 2016). .Berikut ini adalah simbol-simbol standar dengan

makna masing-masing :
23

Tabel 2. 1 Bagan Flowchart

Gambar Penjelasan

Dokumen : Simbol ini dugunakan

untuk mengambarkan semua jenis

dokumen yang merupakan formulir

yang digunakan untuk merekam data

terjadinya suatu transaksi.

Dokumen dan tembusannya : Simbol

ini digunakan untuk mengambarkan

dokumen asli tembusannya.

Berbagai Dokumen : Simbol ini

digunakan untuk menggambarkan

berbagai jenis dokumen yang

digabungkan bersama di dalam paket.

Catatan : Simbol ini digunakan untuk

menggambarkan catatan akuntansi

yang digunakan untuk mencatat data

yang sebelumnya di dalam dokumen

atau formulir.
24

Penghubung pada halaman yang

sama : Dalam menggambarkan bagan

alir, arus dokumen dibuat mengalir dari

atas ke bawah dan dari kiri ke kanan

Penghubung pada halaman yang

berbeda : Jika untuk menggambarkan

bagan alir suatu sistem akuntansi

diperlukan lebih dari satu halaman,

simbol ini harus digunakan untuk

menunjukkan, ke mana dan

bangaimana bagan alir terkait satu

dengan lain.

Kegiatan Manual : Simbol ini

digunakan untuk menggambarkan

kegiatan manual.

Keterangan, komentar : Simbol ini

memungkinkan ahli sistem

menambahkan keterangan untuk

memperjelas pesan yang disampaikan

dalam bagan alir.


25

Arsip sementara : Simbol digunakan

untuk menunjukkan tempat

penyimpanan dokumen, seperti lemari

arsip dan kotak arsip. Untuk

menunjukkan urutan pengarsipan

dikumen digunakan simbol sebagai

berikut :

A = Menurut Abjad,

N = Menurut nomor urut.

T = Kronologis, menurut tanggal.

Arsip permanen : Simbol ini digunakan

untuk menggambarkan arsip

permanen yang merupakan tempat

penyimpanan dokumen yang tidak

akan diproses lagi dalam sistem

akuntansi bersangkutan.

Proses komputer : Simbol ini

menggambarkan pengelolahan data

dengan komputer
26

Keputusan : Simbol ini

menggambarkan keputusan yang

harus dibuat dalam proses

pengelolahan data.

Garis : Simbol ini menggambarkan

arah proses pengelolahan data

Mulai atau berakhir : Simbol ini untuk

menggambarkan awal dan akhir suatu

sistem akuntansi.

9. Flowchart sistem informasi akuntansi

Seperti telah disebutkan di atas pada sistem informasi akutansi

dalam jasa ekpedisi adanya permintaan dan pengeluaran barang

gudang (Mulyadi, 2016) menurut buku sistem akuntansi sebangai

berikut:
27

Mulai

Mengisi
BPPBG

Minta
otoritas

3
2

BPPBG 1

Gambar 2. 1 Unit Organisasi Pemakai


28

3
2

BPPBG 3

Minta
otoritas

3
2
BPPBG
1
Bersama
dengan
3 penyerahan
2 barang

3 Kartu
Gudang
N

BPPBG 2

Gambar 2. 2 Unit Organisasi Pemakai


29

BPPBG 1

Mengisi harga
pokok satuan

Menghitung dan
mengisi total harga

BPPBG 1

Jurnal Kartu
umum Persediaan

Kartu
Biaya N

Mulai

Gambar 2. 3 Bagian Akuntansi


30

a. Bagian Organisasi Pemakai

1) Mengisi bukti permintaan dan pengeluaran barang gudang (BPPBG)

sebanyak 3 lembar.

2) Meminta otoritas dari kepala bagian yang bersangkutan.

3) Menyerahkan 3 lembar BPPBG tersebut ke bagian gudang.

4) Menerima barang dari Bagian Gudang disertai dengan BPPBG lembar

ke-2.

5) Mempersiapkan BPPBG lemabar ke-3 menurut urutnya.

b. Bagian Gudang

1) Menerima 3 lembar BPPBG unit organisasi pemakai.

2) Mengambilkan barang dengan jenis dan jumlah seperti yang

tercamtum dalam BPPBG.

3) Mengisikan kuantitas barang yang diserahkan pada BPPBG (3

Lembar)

4) Mencatat BPPG dalam kartu gudang.

5) Mendistribusikan BPPBG dalam kartu gudang.

Lembar ke-1 : Bagian Akuntansi.

Lembar ke-2 :Unit organisasi pemakai bersamaan dengan

penyerahan barang.

Lembar ke-3 : Arsip bagian gudang menurut tunggal.

c. Bagian Akuntansi

1) Menerima BPPBG lembar ke-1 bagian gudang.

2) Mengisi harga pokok satuan barang pada BPPBG berdasarkan kartu

persediaan.
31

3) Menghitung dan mengisi harga pokok total ( kuantitas yang dipakai X

harga pokok satuan) pada BPPBG.

4) Mencetak BPPBG dalam kartu persediaan.

5) Mencetak BPPBG dalam kartu biaya.

6) Mengarsipkan BPPBG menurut nomor urutnya.

B. Tinjauan Empiris

Berdasarkan pembahasan diatas adapun peneltian terdahulu sebangai

berikut :

Tabel 2. 2 Penelitian Terdahulu

NO Nama Judul Jenis Hasil Penlitian

Peneliti Penaltian

1. (Tjokro et Pembuatan Kualitatif Adanya pencatatan

al., 2015) sistem master, pencatatan

informasi transaksi baik

akuntansi pembelian ata

untuk UD.X penjualan, laporan

stock, laporan

pembelian dan

penjualan, hutang dan

piutang, serta laporan

keuangan berupa

laporan laba rugi dan

neraca yang akurat


32

2 (Fitriana, Perancangan Kualitatif Dengan adanya

2015) sistem perancangan sistem

informasi ini, pihak pimpinan

keuangan dapat menerima

pada cv sinar laporan keuangan

jaya yang lebih akurat dan

tepat waktu. Selain itu

dengan adanya sistem

ini juga dapat

membantu kerja admin

jauh lebih efektif dan

efisiensi.

3. (Mariani & Analisis dan kualitatif Dengan dirancangnya

Hilda, Perancangan Sistem Informasi

2008) Sistem Akuntansi

Informasi Penjualan, Piutang

akuntansi dan Penerimaan Kas

penjualan dan diharapkan dapat

persediaan bermanfaat bagi pihak

manajemen

perusahaan

seperti menyediakan

informasi yang lebih


33

mudah diperoleh dan

lebih lengkap,

menerapkan

pengendalian

internal yang baik,

menerapkan kriteria

limit kredit bagi setiap

pelanggan dan

melakukan analisa

umur

piutang.

4. (Martinus & Analisis Kualitatif Sistem informasi

Betri, penerapan akuntansi jasa

2010) sistem ekspedisi yang

informasi digunakan oleh PT

akuntansi jasa Auto Prima sudah

ekpedisi cukup baik, namun

perusahaan masih terdapat

PT Auto Prima beberapa kelemahan

yaitu tidak adanya

pihak audit yang dapat

membantu memeriksa

kelengkapan data data


34

dari dokumen yang

digunakan untuk

menjalankan kegiatan

usaha
35

C. Kerangka berpikir

Berdasarkan pembahasan teoritis di atas maka dapat digambarkan

kerangka pikir sebagai berikut :

Sistim informasi akuntansi jasa


ekspdisi Daeng Kurir Makassar

Kegiatan sistem informasi jasa


Ekspedisi

Kebijakan sistim informasi


akuntansi jasa Ekspedisi

Gambar 2. 4 Kerangka Pikir


BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam proposal ini adalah deskriptif

kualitatif merupakan fakta-fakta tentang hubungan antara fenomena yang

sedang diteliti tentang mengenditifikasi data-data sistem informasi

akuntansi yang ada di kantor Daeng Kurir Makassar laporan akuntansi

yang dikelolah oleh kantor tersebut.

B. Fokus Peneltian

Dalam penelitian ini berfokus pada sistem informasi akuntansi di

kantor Daeng Kurir Makassar untuk memperoleh gambaran yang jelas

jelas dan tahapan-tahanpan sistem informasi akuntansi yang di terapkan

dalam kantor Daeng Kurir Makassar.

C. Lokasi dan Waktu Penelitian

Kantor Daeng Kurir Makassar merupakan kantor ekspedisi jasa,

alamat kantor Daeng Kurir Makassar di Jl Kesadaran I kelurahan

Penaikang kecamatan Penakukang Kota Makassar Sedangkan waktu

yang digunakan dalam penelitian kurang lebih bulan September sampai

bulan Oktober

D. Sumber Data

Bagian keuangan di kantor Daeng Kurir Makassar merupakan

perolehan data dalam pencatatan keuangan dalam sistem informasi

akuntansi dalam pengambilan keputusan suatu organisasi.

36
37

E. Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini, adapun teknik pengumpulan data yang

digunakan penulis adalah:

1. Studi kepustakaan

Metode yang digunakan dalam pengumpulan data dan informasi

melalui buku-buku, karya ilmiah, jurnal, internet dan sumber-sumber

lainnya sebagai referensi dan literature untuk data yang teoritis dan

untuk melengkapi data penelitian.

2. Penelitian lapangan ( field research)

Pada umumnya studi lapangan terdiri dari :

a.) Observasi

Observasi sebagai teknik pengumpulan data melalui

pengamatan secara langsung dari sumber penelitiannya. Dalam

observasi ini peneliti terlibat langsung dengan kegiatan dari

kegiatan yang dilakukan oleh objek yang akan diamati.

Observasi ini dengan mengamati kegiatan-kegiatan yang

diperoleh Kantor Daeng Kurir Makassar dalam sistem informasi

akutansinya, sehingga penulis dapat mengumpulkan data dari

hasil observasi tersebut.

b.) Wawancara

Metode wawancara merupakan teknik pengumpulan data

melalui wawancara, oleh karena itu didalam melakukan

wawancara, pengumpulan data menyiapkan pertanyaan-

pertanyaan tertulis untuk menanyakan langsung ke responden

yang akan di wawancarai yang berkaitan dengan penelitian.


38

Dalam wawancara ini, penulis mengumpulkan data dengan

mewawancarai langsung pihak yang menagani bagian

keuangan dan admin di kantor Daeng Kurir Makassar.

c.) Dokumentasi

Memperoleh data dengan melihat dan mempelajari dokumen-

dokumen yang ada di kantor Daeng Kurir Makassar.

F. Instrumen Penelitian

Salah satu ciri penelitian kualitatif adalah peneliti bertindak

sebagai instrumen sekaligus pengumpul data. Instrumen selain manusia

(seperti; angket, pedoman wawancara, pedoman observasi dan

sebagainya) dapat pula digunakan, tetapi fungsinya terbatas sebagai

pendukung tugas penelitian sebagai instrumen kunci. Oleh karena itu

dalam penelitian kualitatif kehadiran peneliti adalah mutlak, karena

peneliti harus berinteraksi dengan lingkungan yang ada dalam

melakukan penelitian.

Kehadirannya di lapangan penelitian harus dijelaskan. Ini

berkaitan dengan keterlibatan penelitian untuk mengatahui sistem

informasi akuntansi di kantor Daeng Kurir Makassar, dengan

berinteraksi langsung di kantor tersebut. Nasution menyatakan bahwa

peneliti sebagai instrumen penelitian serasi untuk penelitian serupa

karena memiliki ciri-ciri sebagai berikut (Sugiyono, 2017):

1. Peneliti sebagai alat peka dan bereaksi terhadap segala stimulus dari

lingkungan yang harus diperkirakannya bermakna atau tidak bagi

penelitian.
39

2. Penelitian sebagai alat dapat menyesuaikan diri terhadap semua

aspek keadaan dan dapat mengumpulkan aneka ragam data

sekaligus.

3. Tiap situasi merupakan keseluruhan. Tidak ada suatu instrumen

berupa test atau angket yang dapat menangkap keseluruhan situasi,

kecuali manusia.

4. Suatu situasi yang melibatkan interaksi manusia, tidak dapat

dipahami dengan pengetahuan semata untuk memahaminya kita

perlu sering merasakannya, menyelaminya berdasarkan

pengetahuan kita.

5. Peneliti sebagai instrumen dapat segera menganalisis data yang

diperoleh dapat menafsirkannnya, melahirkan hipotesis dengan

segera untuk menentukan arah pengamatan, untuk mentest hipotesis

yang timbul seketika.

G. Analisis Data

Metode analisis yang digunakan yaitu pendekatan kualitatif. Dalam

penelitian Kualitatif adalah data yang diperoleh dari berbagai sumber,

dengan menggunakan teknik pengumpulan data yang bermacam-

macam (Sugiyono, 2017). Dimana data-data yang berhasil diperoleh

atau dikumpulkan diolah dan kemudian dianalisa untuk memecahkan

penelitian. Adapun tahap analisa data yang dilakukan peneliti yaitu:


40

1. Analisis sebelum di lapangan

Dalam penelitian kualitatif analisis data yang dilakukan dengan

mendapatkan data sekunder melalui studi kepustakaan untuk

mendapatkan informasi penelitian.

2. Analisis data di lapangan.

Dalam penelitian kualitatif analisis data dilakukan pada saat

pengumpulan data secara langsung. Adapun analisis data di

lapangan sebagai berikut :

a. Reduksi Data

Reduksi data merupakan merangkum, memilih hal-hal yang

pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting. Dengan

demikian data yang telah direduksi akan memberikan gambaran

yang lebih jelas, dan mempermudah peneliti untuk

mengumpulkan data selanjutnya.

b. Penyajian data

Penyajian data dalam penelitian Kualitatif, penyajian data

berbentuk uraian singkat, bangan, hubungannya antara

kategori flowchart dan sejenisnya. Dengan penyajian data,

maka akan memudahkan untuk memahami apa yang terjadi,

c. Penarikan kesimpulan

Dalam penarikan kesimpulan dari hasil analisis data yang

sudah dilakukan. Dengan demikian kesimpulan dalam

penelitian kualitatif dapat menjawab rumusan masalah yang

dapat dirumuskan sejak awal.


BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A Gambaran Umum Objek Penelitian

1. Sejarah berdirinya Daeng Kurir Makassar

Daeng Kurir Makassar berdiri pada tahun 2009 sebagai perusahaan

yamg bergerak dalam bidang logistik dan pengiriman yang bertempat di

Kota Makassar di jalan Kesadaran 1 kelurahan Penaikang Kecamatan

Penakukang Kota Makassar. Daeng Kurir Makassar merupakan salah satu

perusahaan ekspedisi yang ada di Makassar yang memanfaatkan teknologi

untuk pemakai jasanya. Daeng Kurir Makassar dinaungi oleh PT Yujen

Sejahtera Maupe, perusahaan masih dalam berkembangan sampai

sekarang ini.

Pada tahun 2009 bermula pengiriman barang di Kota Makassar dengan

seiring waktu Daeng Kurir Makassar memperluas wilayah pengantarannya

di daerah yaitu Gowa dengan Maros.

Daeng Kurir Makassar atau yang di kenal DKM dengan adanya

pelayanan yang telah memikirkan kebutuhan para tokoh dalam pengiriman

barang dengan cara yang mudah dan harga terjangkau dengan pelayanan

ini same day service atau satu hari pelayanan dengan sistem COD (Cash

On Delivery) atau dibayarkan paketnya terlebih dahulu.

Daeng Kurir Makassar telah membuktikan sebangai ekspedisi

termurah dengan tarif perusahaan besar dengan lebih 500 mitra Daeng

Kurir Makassar. Model pengiriman paket ekspedisi termurah dan fleksibel

dengan cepat didukung oleh teknologi tercanggih yang tersedia di aplikasi

41
42

membuat permintaan volume tinggi harian dari para pelanggang dengan

harga murah dan tercepat.

Daeng Kurir Makassar dalam perkembangan saat ini dengan

memanfaatkan teknologi telah mencapai user Daeng Kurir Makassar

dengan user versi 1 yang pelayanan jasa kurir di aplikasi dan sekarang

dalam perkembangan Daeng Kurir Makassar versi 2 yang menambah

pelayanan (Daengkurir, 2019) yakni:

a. Market Place yaitu memasukkan jualan tokoh dengan memakai jasa

pengantaran Daeng Kurir Makassar

b. PPOB ( Payment Point of Bank) yaitu pembanyaran listrik, pulsa dan

lain-lainnya.

Karena banyaknya persaingan dalam ekspedisi pengiriman barang

maka Daeng Kurir Makassar akan mengembangkan dengan user Versi 2.

Daeng Kurir Makassar hadir dengan keunggulan yang akan memudahkan

para penjual dan juga pembeli. Daeng Kurir Makassar mengubah banyak

hal dengan memberikan pengalaman yang lebih sederhana, lebih cepat,

lebih murah dan dipersonalisasi untuk proses pengiriman barang. jasa

layanan yang telah diberikan. Nilai-Nilai Dasar dan Filosofi Perusahaan :

a. Amanah.

b. Profesional.

c. Kejujuran.

d. Kerja sama.

e. Kepedulian.
43

2. Visi misi

Adapun visi dan misi Daeng Kurir Makassar sebagai berikut :

Visi

Menjadikan perusahaan ekspedisi menjadi perusahaan dibidang jasa

distribusi barang yang mampu melayani kebutuhan segenap lapisan

masyarakat dan dapat diterima menjadi tuan rumah di negeri sendiri.

Misi

a. Memadukan jasa pengiriman,pengudangan, pendistribusian dalam

suatu sistem yang terintegrasi yang efektif dan fleksibel.

b. Memanfaatkan perkembangan teknologi informasi dengan

menggunakan aplikasi untuk mempermudah penggunanya.

c. Mendorong pertumbuhan usaha yang berkesinambungan dalam

rangka mencapai kesajehteraan karyawan dan senangtiasa

meningkatkan tanggung jawab sosial.

3. Struktur organisasi

Struktur organisasi merupakan susunan atau hubungan yang terdiri

dari sekelompok orang yang memiliki masing-masing tanggung jawab

yang saling bekerja sama untuk mencapai tujuan. Adapun struktur

organisasi yang dimiliki di Daeng Kurir Makassar sebagai berikut :


44

Manajer
perusahaan

Bagian Admin Admin Custumer


Keuangan Gudang Service

Driver

Gambar 4. 1 Struktur Organisasi

Adapun uraian tugas masing-masing pimpinan dan pengawai sebagai

berikut:

a. Manajer perusahaan

Manajer yang mengontrol semua kegiatan di perusahaan jasa ekpedisi

adapun tugasnya sebagai berikut :

1) Mengidentifikasi kebutuhan pelatihan supaya terpenuhi.

2) Selalu meninjau kinerja karyawan.

3) Mengawasi dan memberikan motivasi kepada karyawan.

4) Memastikan keselamatan karyawan dalam bekerja.

5) Memantau standar jasa pelayanan sebagai produk perusahaan.

6) Memperkirakan pengeluaran anggaran dan menetapkan standar kualitas.

7) Mengawasi proses menyediaan jasa ekspedisi.

8) Memutuskan apa saja sumber daya yang diperlukan untuk kebutuhan

perusahan.
45

b. Bagian Keuangan

Bagian keuangan yang mengatur keuangan dalam kegiatan jasa ekspedisi

adapun urain tugasnya sebangai berikut :

1) Membuat laporan keuangan harian, mingguan, bulanan dan tahunan yang

kemudian dilaporkan ke atasan.

2) Bersama-sama karyawan lain dan atasan untuk menentukan kebijakan

administrasi keuangan.

3) Mencatat penerimaan pembayaran dari pelanggan.

4) Mengelola semua pembayaran tagihan COD (Cash On Delivery) oleh

driver

5) Melakukan pengarsipan dokumen transaksi guna menjaga ketertiban

administrasi dan memudahkan nanti jika sewaktu-waktu dibutuhkan.

6) Melakukan analisis keuangan dan pelaporan manajer.

7) Membantu mengelola aktivitas hutang dan piutang perusahaan.

c. Admin gudang

Admin gudang yang mengetahui barang masuk dan keluar yang berhbungan

secara langsung oleh driver adapun uraian tugasnya sebagai berikut :

1) Bertanggung jawab atas penyimpanan barang.

2) Melengkapi barang pengiriman dari permintaan muatan.

3) Bertanggung jawab sekaligus memantau pelaksanaan bongkar muat

barang di gudang.

4) Menandatangani surat jalan serta surat penerimaan barang.

5) Bertanggung jawab atas kerapian dan kebersihan lingkungan area dalam

gudang.

6) Bertanggung jawab atas deadline laporan gudang


46

d. Bagian custumer service

Bagian custumer service yang melayani para tokoh dan pembelinya, apabila

terjadinya komplen dan lain-lain, apabila barang yang sedang di pick up dan

di delivery, adapun uraian tugasnya sebagai berikut :

1) Melayani pertanyaan-pertanyaan yang diajukan pelanggan atau para

tokoh.

2) Memberikan informasi yang diinginkan para tokoh mengenai suatu

pelayanan selengkap mungkin.

3) Melakukan penanganan terhadap keluhan-keluhan yang disampaikan

oleh tokoh.

4) Membina hubungan baik dengan tokoh.

5) Melakukan pencatatan administrasi penjualan di sebuah perusahaan.

e. Driver

Driver merupakan seseorang dalam pick up barang dan delivery barang

adapun urain tugasnya sebagai berikut :

1) Melakukan pengiriman barang ke alamat dan penerima yang tepat.

2) Melakukan pendataan status pengiriman barang di aplikasi agar dapat

dipantau.

3) Memastikan barang tetap dalam keadaan aman hingga sampai tujuan.

4) Menjalankan, mentaati SOP perusahaan delivery yang berlaku.

5) Menjaga data pengirim dan penerima barang tetap aman pada label.

6) Menerima pembayaran dan transaksi COD (Cash On Delivery).

7) Menyetorkan data dan laporan hasil pengiriman kepada perusahaan.


B. Hasil Penelitian

1. Fungsi yang terkait

Fungsi yang terkait hanya dua bagian, yaitu bagian keuangan yang

bertanggung jawab dalam pemengang dana menyimpang

mempertanggung jawabkan setiap bukti pengeluaran dan pemasukan

dana perusahaan, dan bagian administrasi sebagai operasional dalam

suatu perusahaan.

a. Bagian administrasi

Bagian administrasi seluruh kegiatan, mulai dari pengaturan hingga

pengurusan operasional untuk kebutuhan perusahaan yang dilakukan

untuk mencapai tujuan bersama.

b. Bagian keuangan

Bagian keuangan menyimpang dana perusahaan yang nantinya bisa

digunakan untuk kebutuhan perusahaan.

2. Sistem Informasi jasa ekspedisi

Daeng Kurir Makassar merupakan perusahaan jasa ekspedisi pingiriman

barang menggunakan aplikasi khusus Daeng Kurir Makassar dalam

pengorderan jasa ekspedisi pengiriman barang adapun sistem informasi

akuntansi sebangai berikut :

47
48

a. Prosedur awal kengiatan jasa ekspedisi

Mulai

Mengecek OP oleh
bagian admin
secara online

Melakukan
transaksi COD
oleh kurir dengan
tokoh

Bersamaan barang
pick up

2
Nota COD OP 1

1
2

Gambar 4. 2 Prosedur awal kegiatan


49

b. Pengiriman barang

Bersamaan
barang pick up
Nota COD OD 1

Membuat OD oleh admin


secara online

OD

Menempel surat OP
Pengiriman pada
pembungkus barang

Menyerahkan
barang kepada
kurir

Melakukan transaksi
COD oleh kurir dengan
pembeli

Nota COD OP

Gambar 4. 3 Bagian Pengiriman


50

c. Bagian Keuangan

1 3

Nota COD OD
Nota COD OP 2

Rekap hasil OP dan


OD bersamaan
dengan COD

Nota COD OD
Membuat laporan
keuangan Nota COD OP

Selesai N

Gambar 4. 4 Bagian Keuangan


51

Adapun penjelasan sistem informasi akuntansi jasa ekspedisi di Daeng Kurir

Makassar sebangai berikut :

a. Awal kegiatan jasa ekspedisi

1) Mengecek orderan masuk di dasbor admin yang di Pick up oleh kurir.

2) Kurir memcocokkan transakasi COD (Cash On Delivery) di aplikasi

dan melalakukan transaksi COD dan mengambil barang di tokoh.

3) Adanya nota COD OP (Cash On Delivery orderan pick up) dari tokoh

sebanyak dua rangkap :

a) Nota COD 2 di berikan kepada admin gudang.

b) Nota COD 1 di berikan kepada bagian keuangan.

b. Pengiriman barang

1) Menerima nota COD pick up bersamaan dengan barang oleh admin

gudang.

2) Memmbuat OD ( Orderan Delivery ) oleh admin gudang.

3) Surat OD satu rangkap.

4) Menempelkan surat OD oleh admin gudang.

5) Menyerahkan ke kurir yang bertugas mengantarkan OD.

6) Melakukan transaksi COD OD (Cash On Delivery Orderan Delivery) dari

OD.

7) Nota COD hasil CODOD

d. Bagian akuntansi

1) Nota CODOD dan CODOP di cocokkan

2) Merekap hasil pendapatan dari orderan pengiriman barang

3) Mengarsipkan Nota COD OD dan COD OP

4) Membuat laporan keuangan harian


52

3. Dokumen yang digunakan dalam kegiatan jasa ekspedis

a. Surat perintah kerja.

Surat jalan pengiriman juga sangat penting dibuat, karena di dalam

surat tersebut terdapat data terkait barang yang akan dikirimkan.

Biasanya informasi penting surat jalan pada umumnya, berisi beberapa

hal, yakni:

1) Nama barang.

2) Alamat perusahaan.

3) Nama perusahaan pengirim.

4) Jumlah barang.

5) Berat barang.

6) Keterangan lainnya terkait barang, seperti harga atau jenis barang.

b. Laporan Pick Up dan Delivery Order

Laporan pick up dan delivery order merupakan nota COD, nota

terdapat 2 yaitu:

1) Nota terhadap dari toko isi nota yang terterah sebagai berikut :

a) Indetitas tokoh.

b) Jumlah barang.

c) Total barang pembayaran.

2) Nota terhadap dari pembeli

a) Indetitas pembeli.

b) Total pembayaran.
53

4. Sistim informasi online yang digunakan dalam kegiatan ekpedisi

a. Dasbor

Dasbor merupakan software yang di gunakan oleh para administrasi

dalam kegiatan ekspedisi di kantor Daeng Kurir Makassar. Dalam

dasbor ini semua aktivitas jasa ekpedisi berjalan. Sebelumnya adapun

kode akses yang di gunakan para admin untuk memasuki dasbor

tersebut.

Gambar 4. 5 Dasbor Login

Kemudian apabila sudah mengisi untuk login maka tampilan

dasbor awal yang terdapat Dari Halaman awal terdapat Dasbor yang

mengambarkan grafik aktivitas jasa ekspedisi, menu order yang

terdapat orderan para tokoh yang masuk dalam jasa pengiriman barang,

Menu driver aplikasi yang di gunakan para driver untuk terhubungan

langsung di dasbor.
54

Dalam orderan para tokoh yang masuk dalam jasa pengiriman barang,

Menu driver aplikasi yang di gunakan para driver untuk terhbung langsung di

dasbor apabila menerima orderan pick up dan Delivery, menu admin indetitas

para admin yang menggunakan software dasbor tersebut.

Gambar 4. 6 Tampilan dasbor

Adapun tampilan dasbor apabila sudah menerima oderan Pick Up dan

Delivery yang tercamtum nama tokoh nama driver yang pick up dan Delivery

Gambar 4. 7 Tampilan orderan jasa ekspedisi


55

b. Aplikasi yang di gunakan driver

Dalam aplikasi yang digunakan oleh driver untuk melihat barang

yang di pick up dan delivery tokoh dan barang yang akan diretur

ke tokoh.

Gambar 4. 8 Tampilan aplikasi driver

Adapun tampilan orderan yang masuk di akun driver tokoh

terdapat alamat yang sudah diinput oleh tokoh yang ingin

menggunakan jasa ekspedisi.


56

Gambar 4. 9 Tampilan aplikasi driver

c. Aplikasi yang di gunakan oleh tokoh online

Aplikasi yang digunakan ini untuk mendata data pembeli yang

akan diantarkan barangnya serta melihat status barang dari di

proses dan sampai ditujuan.


57

.Gambar 4. 10 Tampilan aplikasi DKM

Adapun orderan tokoh yang sudah diinput di aplikasi akan masuk di my

Order di dalamnya bisa melacak keberadaan barang yang akan dikirim

dengan daftar resi , yang resi di dalamnya terdapat nama, alamat dan nomor

yang akan di antarkan oleh driver.


58

Gambar 4. 11 Tampilan Orderan aplikasi DKM

5. Catatan akuntansi yang di gunakan

Catatan akuntansi yang digunakan di kantor Daeng Kurir Makassar

yaitu secara online yang di dowloand memalui dasbor online aplikasi

Daeng Kurir Makassar dengan menggunakan Microsoft Excel selanjutnya

di rekapitulasi pick up dan delivery order oleh driver dan setiap harinya.
59

6. Bagian yang terkait dalam kegiatan jasa ekspedisi

a. Bagian administrasi keuangan

Bagian administrasi keuangan adapun tugasnya yaitu :

1) Merekap kurir yang menyetor uang COD (Cash On Delivery).

2) Membuat pengeluaran harian yang di butuhkan admin.

3) Membuat laporan keuangan.

b. Bagian administrasi gudang

Bagian administrasi gudang adapun tugasnya yaitu :

1) Mencatat barang yang keluar masuk di gudang

2) Menerima barang yang keluar masuk di gudang.

3) Mencetak surat jalan untuk kebutuhan driver dalam delivery.

4) Memberikan barang keada kurir.

c. Driver

Bagian Driver adapun tugasnya yaitu :

1) Mejemput barang tokoh yang akan dikirim

2) Mengantar barang tokoh yang dikirim dengan COD.

3) Merekap uang Pick up dan Delivery Order hasil COD.


60

7. Efektivitas penggunaan Sistim Informasi Akuntansi pada kantor

Daeng Kurir Makassar

Daeng Kurir Makassar merupakan salah satu jasa ekspedisi dengan

layanan jasa pengiriman barang yang di perlukan berbagai lapisan

masyarakat, adanya pelayanan jasa ini mempermudah para tokoh dalam

memasarkan produknya di sosial media dengan layanan jasa yang

terjangkau. Daeng Kurir Makassar menyediakan jasa untuk mepermudah

para tokoh dengan berbasis aplikasi khusus di Daeng Kurir Makassar.

Namun adanya perkembangan saat ini membuat efektivitasnya makin sulit

seperti yang disampaikan oleh Manajer Daeng Kurir Makassar dengan

jawaban wawancara sebagai berikut :

“Kendala-kendala yang di laporkan para bagian devisi yang bertugas


tentang penggunaannya banyak kesulitan para devisi dan para
penggunaan aplikasi Daeng Kurir Makassar tersebut karna selalunya
ada perubahan fitur-fitur yang di dalamnya yang di up date.”

Dengan ini dapat disimpulkan bahwa dalam pengembangan aplikasi ini

menganggu Sistim Informasi Akuntansi yang berjalan dengan dibuktikan

wawancara pihak yang sangat berpengaruh dalam menjalankan sistim

informasi akuntansi bagian driver dengan jawaban wawancara sebagai

berikut :

“Kendala saya sering saya alami adanya perubahan fitur-fitur di


aplikasi driver Daeng Kurir Makassar membuat kesulitan
mempelajarinya, dan adanya ketidakcocokan aplikasi jumlah barang
yang akan dijemput sering mengalami overloand yang membuat saya
sering tidak mengambil semua barang tokoh apabila terjadinya
overloand, yang disebabkan ketiaktahuan ukuran barang yang akan di
jemput dan uang Cash On Delivery sering mengalami selisih bagian
keuangan”
61

Dari efektivitas Sistim Informasi Akuntansi yang berjalan banyaknya

kendala-kendala dalam pengembangan aplikasi versi ke 2 pelayanan jasa

di Daeng Kurir Makassar.

8. Laporan Keuangan Daeng Kurir Makassar

Laporan Keuangan Daeng Kurir Makassar tahun 2020-2021

(Perkuartal) yaitu:

Tabel 4. 1 Penelitian Terdahulu

NO Pesanan Jumlah Seller Profit

1 14.900 781 7,4%

2 17.600 1020 8,13%

3 17.900 1821 4,83%

4 21.400 2024 10,20%

5 17.600 35448 8,23%

Sumber : (Daengkurir, 2019)

Kuartal 1 2021 = Jumlah pesanan 14.900 dengan jumlah profit 7,4% persen

dan seller 781 pada periode pertama di tahun 2021 pada priode pertama di

tahun 2021 mengalami peningkatan dari pesanan, seller dan profit.

Kuartal 2 2021 = Jumlah pesanan 17.600 dengan jumlah profit 8,13% persen

dan seller 1020 pada priode kedua di tahun 2021 mengalami peningkatan dari

pesanan, seller dan profit.

Kuartal 3 2021 = Jumlah pesanan 17.900 Ribu dengan jumlah profit 4,83%

persen dan seller 1821 pada periode ketiga mengalami peningkatan jumlah

pesanan dan seller tapi profit mengalami penurunan profit.


62

Kuartal 4 2021 = Jumlah pesanan 21.400 dengan jumlah profit 10,20% persen

danseller 2024 pada priode keempat mengalami peningkatan pesanan

peningkatan dari pesanan, seller dan profit.

Kuartal 1 2021 = Jumlah pesanan 17.600 dengan jumlah profit 8,23% persen

dan seller 35448 pada periode ketiga mengalami peningkatan jumlah pesanan

seller tapi profit mengalami penurunan profit dari tahun seblumnya pada kuartal

keempat tahun 2021.


63

C. Pembahasan

1. Fungsi yang terkait di kantor Daeng Kurir Makassar

Fungsi yang terkait di kantor Daeng Kurir Makassar berjalan cukup

baik namun adanya masih kurangnya disiplin kerja khususnya masalah

waktu kerja yang telah ditentukan oleh perusahaan dan tidak adanya

kartu control untuk check out sebagai pengendalian waktu kerja yang

mempengaruhi kinerja setiap karyawan dalam sistem informasi akuntansi

pada kantor tersebut.

2. Analisis sistem informasi akuntans jasa ekspdesi di kantor Daeng

Kurir Makassar

Dalam sistem informasi jasa ekspedisi di kantor Daeng Kurir

Makassar telah berjalan dengan baik namun ada beberapa harus di

perbaiki di antaranya.Terdapat kurangnya konfirmasi yang lengkap oleh

tokoh untuk mengkondisikan total barang yang akan di pick up (adanya

order tambahan),

Dengan demikian pihak driver sering mengalami overloand atau

kelebihan dalam kedaraanya, sebaiknya pihak administrasi gudang

untuk memberikan ketengasan dala standar opersional perusahaan ke

tokoh untuk dalam pengorderan sesuai dengan jumlah resi yang akan

dijemput , dapat merungikan semua pihak yang terlibat dalam sistem

informasi akuntansi dan dari pihak klien atau tokoh sehingga merugikan

pererusahaan dalam kelebihan muatan tersebut. Sebaikanya bagian

keuangan tidak hanya berfokus pada laporan keuangan saja karena

Menurut (Voets et al., 2016) informasi adalah data yang telah dikelola

dan diproses untuk memberikan arti dan memperbaiki proses


64

pengambilan keputusan, jadi baiknya bagian keuangan melakukan

konfirmasi kepada driver untuk menkondisikan uang yang di pengang

driver dalam transaksi dalam keaadaan cukup supaya tidak adanya

terjadi sebuah pembatalan orderan jasa tersebut.

3. Dokumen yang Digunakan dalam Kegiatan Jasa Ekspedisi

Dokumen yang dipergunakan oleh Daeng Kurir Makassar dengan

menjalan dalam kegiatan jasa ekspedisinya sudah baik karena

mendowloand langsung dari software. Dengan demikian adanya

beberapa dokumen-dokumen yang mempunyai kekurangan, seperti

pick up barang dan delivery , tidak adanya paraf oleh driver yang

bertanggung jawab dapat mengakibatkan tidak adanya kesepakatan

kedua pihak yang bersangkutan untuk penanggung jawab sepenuhnya.

Sebaiknya adanya paraf para driver dalam menjalankan bertanggung

jawaban dalam kerjaannya.

4. Analisis bagian yang terkait

Dalam kegiatan ekspedisinya masih kurang efektif karena tidak

adanya sistem yang diterapkan masih sederhana dalam kantor

tersebut, sebagai pertanggung jawaban yang sepenuhnya dalam suatu

pertanggung jawaban dalam kerjaan, sebaiknya Daeng Kurir Makassar

memerlukan dokumen yang lengkap dalam pertanggung jawaban

dalam menjaga kegiatan ekspedisi tersebut agar tidak dirugikan semua

pihak yang ada dalam kantor tersebut.

5. Analisis Penggunaan Sistem

NAnalisis yang terjadi dalam jasa ekspedisi Daeng Kurir tersebut masih

kurang efektif karena sistem yang ada di dalamnya masih secara


65

umum dan masih banyak yang kekurangan yang dalam sistem yang

dijalankan selama ini, adapun analis oleh penulis yaitu :

a. Membuat laporan keuangan setiap harinya tidak menggunakan

software akuntansi hanya masih menggunakan micosoft excel

sehingga laporan yang di sampaikan masih sederhana

b. Dalam aktivutas rutin

Telah berjalan dengan baik dengan menggunakan aplikasi khusus

Daeng Kurir Makassar untuk memudahkan para tokoh,,driver

maupun bagian administrasi.

c. Adanya Dukungan dalam pengambilan keputusan

Adannya dukungan pengambilan keputusan semua pihak

karyawan yang bertanggung jawab dengan brefing satu jam

setiap minggu sudah baik, karena mendukung program yang akan

di perbaharui oleh Daeng Kurir Makassar untuk versi ke dua

aplikasinya.

d. Perencanaan anggaran

Dalam merencanakan anggaran selama ini dilakukan oleh Daeng

Kurir Makassar masih kurang efektif karena kurangnya support

untuk investasi dalam kegiatan jasa ekspedisi tersebut sehigga

dalam perencanaan anggaran selama ini sebagian besar

menggunakan dana perusahaan. Sebaiknya perusahaan

mengutamakan investasi untuk memberikan kemajuan dalam

perusahaan tersebut.

e. Penerapan pengandalian internal


66

Dalam penerapannya pengendalian internal dalam kantor Daeng

Kurir Makassar masih kurang efektif ,adapun pengendalian

internal yang masih kurang efektif sebagai berikut :

1. Hanya menggunakan satu password untuk semua admin

maka apabila terjadinya keteledoran salah satu administrasi

tidak akan diketahui secara langsung. Apabila adanya

kesalahan data.Sebaiknya para administrasi memiliki

password masing-masing terhindarnya kesalahan pahaman

para administrasi.

2. Tidak adanya kamera pengawasan atau CCTV dalam

pengawasan setiap saat dalam kantor, apalagi di Kantor

Daeng Kurir Makassar yang berhubugan dengan barang yang

akan dikirim perlunys ada kamera pengawas untuk memantau

dalam keluar masuknya barang yang akan dikirim dan alin-

linnya jadi sebaiknya di Daeng Kurir Makassar menyediakan

kamera pengawas setiap ruangan yang sangat penting untuk

mencengah hal-hal yang merugikan perusahaan tersebut.

6. Efektivitas penggunaan Sistim Informasi Akuntansi pada

kantor Daeng Kurir Makassar.

Dalam efektivitasn penggunaan sistim Informasi Akuntansi

banyaknya kendala para pihak-pihak terkait karena adanya

perubahan fitur-fitur yang selalu di up date dalam di Daeng Kurir

Makassar, maka dari itu apabila adanya perubahan fitur-fitur yang

di up date harusnya ada pelaithan khusus pihak-pihak terkait

untuk kelancaran sistim informasi akuntansi yang berjalan.


67

7. Laporan Kuangan Daeng Kurir Makassar

Laporan Keuangan Daeng Kurir Makassar dapat dilihat

peningkatan dari pesanan setiap kuartal tapi dilihat dari profit yang

tidak stabil bahkan pernah mengalami penurunan yang sangat jauh

dengan sistem informasi yang di pakai dari dulu sampai sekarang, jadi

sebaiknya lebih di perbaiki sistem informasi akuntansi yang ada di

perusahaan Daeng Kurir Makassar untuk lebih meningatkan profit

perusahaan.
BAB V

PENUTUP

A. Simpulan

Setelah menganalisa sistem informasi akuntansi jasa ekspedisi di

Daeng Kurir Makassar , Tidak adanya surat konfirmasi kerja yang di paraf oleh

driver untuk pihak yang terkait seperti bagian gudang dan bagian keuangan, hal ini

dapat menyebabkan terjadinya kesalahan informasi karena tidak adanya

konfirmasi secara tertulis.

Pihak bagian keuangan hanya menggunakan pendataan dari Microsoft excel

yang dikelolah kembali oleh bagian keuangan, hal ini dapat mengakibatkan

terjadinya kurang akurat data yang tidak diterima dalam membuat laporan

keuangan. Tidak adanya umpan balik dari pihak bagian keuangan ke pihak driver

mengenai informasi tentang uang yang di keluarkan untuk cash on delivery yang

sering tidak mengcukupi akhirnya kebanyakan melakukan pembatalan oleh para

tokoh.

Tidak adanya training terhadap karyawan khususnya para administrasi

yang memangang penuh dalam software yang digunakan oleh Daeng Kurir

Makassar. Tidak adanya kamera pengawas atau CCTV dalam pengendalian

internal dalam perusahaan tersebut.

B. Saran

Saran yang dapat diambil dari hasil penelitian ini adalah untuk

lebih memperbaiki sistem informasi akuntansinya yaitu Membuat surat

konfirmasi kerja yang yang diparaf oleh driver dengan pihak yang terkait agar

dapat mempertanggung jawabkan barang yang dijemput dan diantarkan. Pihak

keuangan sebaiknya menggunakan software akuntansi seperti Zahir, supaya

dalam pelaporan keuangan lebih terperinci dan tidak memakan terlalu banyak

69
70

dalam pelaporan keuangannya . Pihak keuangannya harusnya mempertingkat

konfirmasi kepada driver dalam penanganan uang Cash On Delivery supaya

mencarikan solusi agar tidak adanya pembatalan terhadap para tokoh..

Melakukan keg ia tan training terhadap karyawan yang mengenai

penggunaan program yang terdapat di perusahaan tersebut sehingga

dapat memimalisasi kesalahan input. Sebaiknya menyediakan kamera

pengawas atau CCTV dalam pengendalian internal untuk kemajuan

perusahaan tersebut.
DAFTAR PUSTAKA

Daengkurir. (2019). Daeng Kurir Makassar. Daengkurir. https://daengkurir.online/

Faridah, E., & Noviyanti, R. (2018). Pengaruh kemampuan personal pengguna


sistem informasi terhadap kinerja sistem informasi akuntansi (studi pada pln
rayon ciamis). Jurnal Wawasan Dan Riset Akuntansi, 4(2), 83–92.
https://jurnal.unigal.ac.id/index.php/jawara/article/view/1391/1141

Fitriana, H. (2015). Perancangan Sistem Informasi Keuangan Pada Cv. Sinar


Jaya. Seminar Nasional Informatika 2015, 140–146. http://e-journal.potensi-
utama.ac.id/ojs/index.php/SNIf/article/view/256/203

Handoyo, H. Ornellah Aquriah. (2004). Pembuatan Sistem Informasi Akuntansi


Terkomputerisasi Atas Siklus Pembelian Dan Penjualan Pada Cv. X. Jurnal
Informatika, 5(2), pp.86-94. https://doi.org/10.9744/informatika.5.2.pp.86-94

Histeria, W.Lembey, L. (2016). Analisis Sistem Akuntansi Penerimaan Dan


Pengeluaran Kas Pada Pt. Hasjrat Abadi Manado. Jurnal Berkala Ilmiah
Efisiensi, 16(4), 1087–1097.

Mahaputra, & Putra, W. (2015). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi


Kualitas Informasi Laporan Keuangan Pemerintah Daerah. Jurnal Dinamika
Akuntansi, 7(2), 139–149. https://doi.org/10.15294/jda.v7i2.4124

Mariani, V., & Hilda. (2008). Analisis dan Perancangan Sistem Informasi
Akuntansi Penjualan dan Persediaan. The Winners, 9(1), 88.
https://doi.org/10.21512/tw.v9i1.733

Martinus, & Betri. (2010). analisis penerapan sistem informasi akuntansi jasa
ekpedisi di perusahaan PT. auto prima. Journal Akuntansi, 1–7.

71
72

Mukjizatiah, S., & Arisman, A. (2018). Analisis Sistem Informasi Akuntansi


Penerimaan Dan Pengeluaran Kas Pada Rsia “ Kasih Sayang Ibu-Batam.”
Jursima, 6(2), 28. https://doi.org/10.47024/js.v6i2.132

Mulyadi. (2016). Sistem Akuntansi (4th ed.). Salemba Empat.

Nuh, M., & Hamizar. (2014). Intermediate Accounting. Lentera Ilmu Cendekia
.
Prakasita, D., & Nugroho, M. A. (2018). Dan Persediaan Di Central Steak and
Coffee Boyolali Design Accounting Information System of Sales and
Inventories. Jurnal Nominal / Volume Vii Nomor 1 / Tahun 2018
Perancangan, VII(1), 69–81.

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Administrasi. CV.Alfabeta.

Sujarweni. (2015). Sistem Akutansi. Pustaka Baru Press.

Tampubolon, N. A., & Hamta, F. (2017). Implementation of sales accounting


information systems in supporting internal control ( case study at pt . Kita
jaya sukses batam ) pendahuluan Latar Belakang dan dapat pertumbuhan
perusahaan panjang . meningkatkan dalam jangka. 11(1), 45–52.

Tjokro, A. L. Setiabud, A. (2015). Pembuatan Sistem Informasi Akuntansi untuk


UD . X. 031.

Voets, F. O. Wangkar, A. (2016). Dan penerimaan kas untuk meningkatkan


pengendalian intern pada pt . Sumber alfaria trijaya , tbk ( alfamart ) analysis
of accounting information system sales and cash receipts. Jurnal Berkala
Ilmiah Efisiensi, 16(04), 191–202.
https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/jbie/article/view/13604

Whetyningtyas, A. (2017). MEDIA EKONOMI DAN MANAJEMEN Vol. 32 No. 2


Juli 2017. Media Ekonomi Dan Manajemen, 32(2), 137–153.

Wibowo, A., & Kurniawati, E. P. (2016). Pengaruh Penggunaan Informasi


Akuntansi Terhadap Keberhasilan Usaha Kecil Menengah (Studi Pada
73

Sentra Konveksi di Kecamatan Tingkir Kota Salatiga). Jurnal Ekonomi Dan


Bisnis, 18(2), 107. https://doi.org/10.24914/jeb.v18i2.269

Wuwungan, J. Y. (2015). Analisis Penerapan Standar Akuntansi Keuangan


Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik Atas Persediaan Pada Apotik Uno
Medika. Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis Dan Akuntansi, 3(4),
498–507.
L
A
M
P
I
R
A
N
WAWANCARA
MENGENAI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI JASA EKSPEDISI PADA
KANTOR DAENG KURIR MAKASSAR
HARI/TANGGAL : KAMIS 30 SEPTEMBER 2021
Data Responden
Nama : Yusuf Parirungan Rnadai
Jabatan : Manajer Perusahaan
Umur : 34 Tahun
No Daftar Pertanyaan Jawaban
1 Sejak kapan Daeng Daeng Kurir Makassar berdiri pada tahun 2009
Kurir Makassar sebagai perusahaan yang bergerak dalam
didirikan? bidang logistik dan pengiriman. Daeng Kurir
Makassar merupakan salah satu perusahaan
ekspedisi yang ada di Makassar yang
memanfaatkan teknologi untuk pemakai jasanya.
Daeng Kurir Makassar dinaungi oleh PT Yujen
Sejahtera Maupe, perusahaan masih dalam
berkembangan sampai sekarang ini.

2. Bangaimana 1. Bagian Manajer.


pembagian devisi Manajer yang mengontrol semua kegiatan
dalam Daeng Kurir di perusahaan jasa ekpedisi.
Makassar? 2. Bagian Keuangan.
Bagian keuangan yang mengatur
keuangan dalam kegiatan jasa ekspedisi.
3. Admin Gudang.
Admin gudang yang mengetahui barang
masuk dan keluar yang berhbungan
secara langsung oleh driver.
4. Bagian custumer service.
Bagian custumer service yang melayani
para tokoh dan pembelinya, apabila
terjadinya komplen dan lain-lain, apabila
barang yang sedang di pick up dan di
delivery,
5. Driver.
Driver merupakan seseorang dalam pick
up barang dan delivery barang
3. Bangaimana Perkembangan sampai sekarang sudah
perkembangan aplikasi memasuki versi dua, yang fitur di dalamnya lebih
di Daeng Kurir lengkap yang memanjakan para penggunaan
Makassar? aplikasi Daeng Kurir Makassar.
4. Apa kendala dalam Kendala-kendala yang di laporkan para bagian
memasuki versi ke dua devisi yang bertugas tentang penggunaannya
dalam perkembangan banyak kesulitan para devisi dan para
Daeng Kurir Makassar penggunaan aplikasi Daeng Kurir Makassar
tersebut karna selalunya ada perubahan fitur-fitur
yang di dalamnya yang di up date.
5. Bangaiamana rencana Kami telah mengembangkan aplikasi yang lebih
kedapan perusahaan kompleks lagi ker versi 2 , untuk memanjakan
Daeng Kurir Makassar para toko dan belanja online.
?

Data Responden
Nama : Robyanto
Jabatan : Bagian Keuangan
Umur : 30 Tahun
No Daftar Pertanyaan Jawaban
1 Bangaimna fungsi dan Devisi saya pengang yaitu bagian
pembagian tugas dalam keuangan yang mengatur semua
aktivitas dalam aktivitas-aktivitas yang berkaitan dengan
menajalankan pelayanan pengelolahan keuangan, dan
jasa di Daeng Kurir berhubungan langsung dengan Driver
Makassar? dalam perekapan COD( Cash On
Delivery)
2. Bangaimna kebijkan Dalam setiap pembagian tugas di
perusahaan dalam perusahaan harus ditentukan langsung
pemberian wewenang dan oleh manajer perusahaan begitupun
tanggung jawab terhadap dengan otoritas dokumen dan catatan
karyawan? yang digunakan dalam keuangan
harus disertkan dengan persetujuan
dan tanda tangan dari pihak yang
berwenang.
3. Bangaimana efektivitas Dalam efektivitas penggunaan dan
penggunaan sistim prosedurnya belum sudah baik karna
informasi akuntansi di dokumen yang diterapkan di perusahaan
Kantor Daeng Kurir ekspedisi ini sudah memakai ms excel untuk
Makassar? membuat laporan keuangan, dan untuk
transaksi COD langsung tersambung di
dasbor dan di dowloand di Ms Excel yang
sangat mengifisienkan waktu.
4. Apa kendala dalam sering Kendala-kendala yang sering saya temui
terjadi dalam menjalankan sering sekali bagian perekapan driver yang
pelaporan keuangan tidak sesuai dengan aplikasi dengan hasil
tersebut setiap harinya? COD dari okoh untuk penjemputan. Untuk
yang lainnya masih baik.
Data Responden

Nama : Yusran
Jabatan : Bagian Administrasi Gudang
Umur : 24 Tahun
No Daftar Pertanyaan Jawaban
1 Bangaimna fungsi dan Devisi saya pengang yaitu bagian gudang
pembagian tugas dalam yang mengatur semua aktivitas-aktivitas yang
aktivitas dalam berkaitan dengan barang masuk dan keluar
menajalankan pelayanan dari gudang dengan pencatatan dokumen,
jasa di Daeng Kurir yang berhubungan langsung dengan Driver
Makassar? dalam pemasukan barang dan pengeluaran
barang di gudang.

2. Bangaimna kebijkan Kebijakan dalam pemberian wewenang


perusahaan dalam langsung oleh manajer perusahaan, yang
pemberian wewenang dan bertanggung jawab dalam dokumen-dokumen
tanggung jawab terhadap barang masuk dan keluar akan di laporkan
karyawan? setiap harinya kepada manajer
3. Bangaimana efektivitas Dalam proses penggunaan sistim informasi
penggunaan sistim akuntansi sampai sekarang ini baik, karena
informasi akuntansi di menggunakan software dasbor dalam
Kantor Daeng Kurir mengetahui barang yang masuk dan keluar.
Makassar?
4. Apa kendala dalam sering Kendala yang sering saya temui yaitu adanya
terjadi dalam menjalankan pendataan yang sering salah, adanya
bagian administrasi kelebihan barang atau kekurangan apabila
gudang tersebut setiap masuk dan keluar barang.
harinya?
Data Responden

Nama : Fifi
Jabatan : Bagian Custumer Service
Umur : 24 Tahun
No Daftar Pertanyaan Jawaban
1 Bangaimna fungsi dan Saya bagian Custumer service yang melayani
pembagian tugas dalam para tokoh dan custumer tokoh. Dengan
aktivitas dalam aktiviitas sehari-sehari menerima keluhan-
menajalankan pelayanan keluhan dalam pelayanan jasa Daeng Kurir
jasa di Daeng Kurir Makassar.
Makassar?
2 Bangaimna kebijkan Kebijakan perusahaan dalam pemberian
perusahaan dalam wewenang diberikan langsung oleh manajer
pemberian wewenang dan dan di bertanggung jawab khususnya
tanggung jawab terhadap berhubungan dengan tokoh yang ada keluhan-
karyawan? keluhan mengenai barang yang akan dikirim.
3. Bangaimana efektivitas Dalam penggunaan sistim informasi akuntansi
penggunaan sistim di Daenn Kurir Makassar masih kurang efektif
informasi akuntansi di karena adanya update aplikasi membuat
Kantor Daeng Kurir pelayanan chat di aplikasi masih belum
Makassar? berfungsi sampai sekarang, dan hanya
menerima layanan chat di via Whatshaap saja.
4. Apa kendala dalam sering Kendala saya sering alami tidak adanya
terjadi dalam menjalankan pelayanan chat di aplikasi yang lebih
tugas custumer service memudahkan dan merespon dengan cepat
tersebut setiap harinya? apabila ada keluhan para tokoh atau custumer
tokoh.
Data Responden

Nama : Ratno
Jabatan : Driver
Umur : 30 Tahun
No Daftar Pertanyaan Jawaban
Struktur Organisasi
1 Bangaimna fungsi dan Saya bagian driver yang bertanggung jawab
pembagian tugas dalam dalam pengantaran barang, tugas saya
aktivitas dalam menjemput barang dan pengantaran barang
menajalankan pelayanan dalam kegiatan Ekspedisi di Daeng Kurir
jasa di Daeng Kurir Makassar
Makassar?
2 Bangaimna kebijkan Kebijakan yang diberikan oleh manajer yang
perusahaan dalam melapiorkan tanggung jawab dalam
pemberian wewenang dan pengantaran di bagian gudang untuk barang
tanggung jawab terhadap dan bagian keuangan untuk uang COD yang
karyawan? di gunakan setiap harinya
3. Bangaimana efektivitas Dalam penggunaan sistim informasi akuntansi
penggunaan sistim sudah baik karna ada aplikasi khusus untuk
informasi akuntansi di driver dalam menjalankan tanggung jawab
Kantor Daeng Kurir dalam ekspedisi Daeng Kurir Makassar.
Makassar?
4. Apa kendala dalam sering Kendala saya sering saya alami adanya
terjadi dalam menjalankan ketidakcocokan aplikasi jumlah barang yang
tugas untuk driver tersebut akan dijemput sering mengalami overloand
setiap harinya? yang membuat saya sering tidak mengambil
semua barang tokoh apabila terjadinya
overloand, yang disebabkan ketiaktahuan
ukuran barang yang akan di jemput dan uang
COD sering mengalami selisih bagian
keuangan
Mengetahui,
ManajePerusahaan
Surat Penelitian dan Balasan
a. Surat Penelitian
b. Surat Balasan
Dokumentasi

a. Dalam ruangan kantor Daeng Kurir kerja

b. Tempat Kerja Bagian Administrasi


15
RIWAYAT HIDUP‟

Fifi Indriani, dilahirkan di Alliwengeng, Kabupaten

Soppeng pada tanggal 29 September 1996. Anak

kedua dari pasangan Ayahanda H. Zainuddin dan

Ibunda Hj. Hartini. Mulai mengenal pendidikan tahun

2004 di SD 115 Alliwengeng dan tamat tahun 2009.

Kemudian melanjutkan pendidikan ke SMP 3 Lompulle

dan tamat pada tahun 2012. Pendidikan Menengah Atas pada tahun 2012 di

SMA Negeri 1 Watansoppeng dan tamat pada tahun 2015. Pada tahun 2015

penulis melanjutkan pendidikan ke Politeknik LP3i Makassar Studi Administrasi

Bisnis Kosentrasi Administrasi Keuangan, tamat pada tahun 2018 dengan gelar

Diploma Pendidikan (A.Md., A.B). Pada tahun 2018 penulis melanjutkan

pendidikan di Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

Muhammadiyah Makassar pada tahun 2021 dengan gelar (S.Ak) .

Anda mungkin juga menyukai