SKRIPSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2022
i
ANALISIS PERLAKUAN AKUNTANSI ASET TETAP
BERDASARKAN PSAP NO 07 PADA DINAS PERTANIAN
KABUPATEN TANA TORAJA
SKRIPSI
ii
PERNYATAAN ORISINALITAS SKRIPSI
Makassar, 2022
Mengetahui
Ketua Program Studi Yang membuat pernyataan
iii
PERSETUJUAN PEMBIMBING
Pembimbing yang ditunjuk berdasarkan Surat Keputusan Dekan Fakultas
Ekonomi Univesitas Negeri Makassar Nomor : 1498/UN.36.7/KM/2022 pada
tanggal 4 Februari 2022 untuk membimbing saudari :
1. Nama : Andi Nur Reskyani Mustafa
2. NIM : 1892142038
3. Program Studi : Akuntansi S1
4. Judul Skripsi :
ANALISIS PERLAKUAN AKUNTANSI ASET TETAP
BERDASARKAN PSAP NO 07 PADA DINAS PERTANIAN
KABUPATEN TANA TORAJA
Menyatakan bahwa skripsi ini telah diperiksa dan dapat diajukan di
hadapan Panitia Ujian Skripsi Strata Satu (S1) Fakultas Ekonomi Universitas
Negeri Makassar.
Makassar,..............................2022
Pembimbing I Pembimbing II
iv
MOTTO
PERSEMBAHAN
Yang Pertama, Karya sederhana dari penulis yang dipersembahkan untuk kedua
orang tua tersayang sebagai tanda bukti hormat dan terima kasih yang tak
terhingga. Yang Kedua, Serta kakakku terima kasih atas doa dan bantuannya.
Yang Ketiga, Untuk diri sendiri yang bertahan sebagai hasil kerja keras dalam
meraih gelar serjana. Dan yang Terakhir, untuk orang terdekat dan teman-teman
seperjuangan.
v
RINGKASAN
vi
SUMMARY
ANDI NUR RESKYANI MUSTAFA. 2022. Analysis of Fixed Asset
Accounting Treatment Based on PSAP No. 07 at the Tana Toraja Regency
Agriculture Service. Thesis. Faculty of Economics, Makassar State University.
Supervisor : Hj. Masnawaty S, SE., M.Sc., Ph.D., Ak., CA., CPA and Dra. Sitti
Hajerah Hasyim, M.Sc.
This study aims to determine the accounting treatment of fixed assets,
based on PSAP No. 07 at the Department of Agriculture, Tana Toraja Regency.
The variable in this study is a single variable, namely the accounting treatment of
fixed assets which includes recognition, measurement, expenditure after
acquisition, depreciation, disclosure, termination and disposal. This research data
collection technique was carried out using documentation that was supported by
interviews. Data analysis was carried out using qualitative methods with
comparative descriptive analysis.
The results of this study indicate that the accounting treatment of fixed
assets based on PSAP No. 07 at the Agriculture Service of Tana Toraja Regency
is in accordance with PSAP No. 07 concerning fixed assets except in the case of
termination and disposal of fixed assets.
vii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
diajukan dalam rangka menyelesaikan Studi Strata Satu untuk mencapai gelar
Serjana Akuntansi.
Skripsi ini terdiri dari lima bab, yaitu: Bab I Pendahuluan, Bab II Tinjauan
Pustaka dan Kerangka Konseptual, Bab III Metode Penelitian, Bab IV Hasil dan
sebagai pembimbing 1 dan Ibu Dra. Sitti Hajerah Hasyim, M.Si sebagai
pembimbing 2. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada tim penguji, yaitu
tingginya kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Ir. H. Husain Syam, M.TP., IPU., ASEAN Eng., sebagai
viii
3. Ibu Dra. Hariany Idris, M.Si., sebagai Ketua Jurusan Ilmu Akuntansi
Makassar.
5. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Negeri
6. Segenap Staf Tata Usaha Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Negeri
Makassar yang telah membantu dalam proses kelancaran dari awal sampai
perkuliahan.
11. Serta pihak-pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu,
ix
kepada kedua orangtua tercinta. Ayahanda Drs.Andi.Mustafa Mamming Jangkok
dan ibunda Safina Sapang Al’llo S.pd atas kasih sayang, dukungan, nasehat dan
doa yang tiada henti-hentinya mengiringi setiap langkah penulis. Kepada kakak-
kakak penulis yang telah memberikan dukungan dan doa yang tiada hentinya
Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita semua dan mendapat ridha oleh
Allah Subhanahu Wata’ala. Serta segala bantuan yang diberikan sekecil apapun
Makassar,
Penulis
Andi.Nur Reskyani.Mustafa
x
DAFTAR ISI
SAMPUL LUAR ...................................................................................................... i
SAMPUL DALAM ................................................................................................. ii
PERNYATAAN ORISINALITAS SKRIPSI ........................................................ iii
PERSETUJUAN PEMBIMBING .......................................................................... iv
MOTTO ...................................................................................................................v
PERSEMBAHAN ....................................................................................................v
RINGKASAN ........................................................................................................ vi
SUMMARY .......................................................................................................... vii
KATA PENGANTAR ......................................................................................... viii
DAFTAR ISI .......................................................................................................... xi
DAFTAR TABEL ................................................................................................ xiii
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... xiv
DAFTAR LAMPIRAN ..........................................................................................xv
xi
b. Fungsi Pernyataan Standar Akuntansi Pemerintahan atau PSAP .....14
c. Tujuan Pernyataan Standar Akuntansi Pemerintahan atau PSAP ....15
B. Penelitian Sebelumnya ...............................................................................16
C. Kerangka Konseptual .................................................................................18
xii
d. Penyusutan Aset Tetap......................................................................38
e. Penghentian dan Pelepasan Aset Tetap ............................................40
f. Pengungkapan Aset Tetap ................................................................42
g. Pengeluaran Setelah Perolehan .........................................................44
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN .................................................................46
A. Kesimpulan.................................................................................................46
B. Saran ...........................................................................................................47
xiii
DAFTAR TABEL
Tabel Hal
xiii
DAFTAR GAMBAR
Gambar Hal
1 Kerangka Konseptual 18
2 Desain Penelitian 20
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Hal
1 Usuulan Judul 50
8 Data Penelitian 58
9 Hasil Wawancara 73
xv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
yang baik melalui sistem tata kepemerintahan yang baik (good governance), yaitu
dengan suatu dasar yang kuat yaitu dengan adanya Standar Akuntansi Pemerintah
standar akuntansi ini diterapkan untuk seluruh unit pemerintah yang menyajikan
diperlukan.
1
2
baik dapat dilihat dari ada tidaknya pelanggaran atau kesalahan dalam penyajian
informasi yang relevan mengenai posisi keuangan, dan transaksi suatu entitas
pengganti Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2005 tentang cash basis menuju
akrual. Menyatakan bahwa setiap entitas pelapor wajib melaporkan upaya yang
telah dilakukan dan hasil yang dicapai dalam pelaksanaan kegiatan akuntabilitas,
masyarakat luas. Menurut PSAP No. 07 Paragraf 4, aset tetap adalah aset
berwujud yang mempunyai masa manfaat lebih dari 12 (dua belas) bulan untuk
umum. Oleh karena itu Pemerintah Daerah diharapkan dapat mengelola suatu aset
dengan baik.
3
Aset tetap memiliki peran yang besar bagi pemerintahan, karena setiap
kegiatan operasional serta tata kelola pemerintahan dijalankan oleh aset tetap itu
tercipta aset tetap yang efektifitas, efisien, serta ekonomis. Melalui peraturan
pemerintah yang ditetapkan hal tersebut pastilah dapat berjalan dengan baik.
mana perlakuan akuntansi aset tetap pada Dinas Pertanian Kabupaten Tana Toraja
oleh Indah Septiana Putri (2017) dengan judul “Analisis Perlakuan Akuntansi
Aset Tetap Pada PT. Fokusindo Mitra Teknik Berdasarkan PSAK No.16”. adapun
No.16, sedangkan pada penelitian ini menganalisis perlakuan akuntansi aset tetap
keseluruhan kondisi keuangan selama satu tahun, termasuk mengenai kondisi aset
tetap. Dinas Pertanian Kabupaten Tana Toraja memiliki berbagi jenis aset tetap,
dimulai dari tanah; peralatan dan mesin; gedung dan bangunan; jalan, irigasi, dan
jaringan; aset tetap lainnya; dan kontruksi dalam pengerjaan yang menunjang
kegiatan operasionalnya. Namun belum dapat diketahui hasil yang dicapai dalam
4
perlakuan akuntansi aset tetap yang sesuai dengan laporan keuangan yang
untuk mengetahui perlakuan akuntansi aset tetap pada Dinas Pertanian Kabupaten
Tana Toraja apakah sudah sesuai dengan PSAP No 07 atau belum. Dalam hal ini
perlakuan akuntansi aset tetap menjadi fokus utama, karena aset tetap mempunyai
nilai yang sangat signifikan dan memiliki tingkat komplektisitas yang tinggi.
keberadaan aset tetap yang dimilikinya adalah perlakuan akuntansi aset tetap.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
Toraja.
D. Manfaat Penelitian
Setiap usaha yang dilakuakan secara sadar dan terencana selalu diharapkan
untuk mendatangkan manfaat atau kegunaan, adapun manfaat yang diperoleh dari
1. Manfaat Praktis
aset tetap.
2. Manfaat Teoritis
A. Tinjauan Pustaka
1. Aset Tetap
Aset tetap adalah “aset yang bersifat jangka panjang atau secara relatif
memiliki sifat permanen seperti peralatan, mesin, gedung, dan tanah”. (Carl s.
Aset tetap merupakan “aset yang bersifat jangka panjang atau secara
relative memiliki sifat permanen serta dapat digunakan dalam jangka panjang dan
adalah aset yang bersifat jangka panjang dan dimiliki serta dikuasai oleh
mempunyai masa manfaat lebih dari satu tahun dan tidak dimaksudkan untuk
dijual kembali.
sifat atau fungsinya dalam aktiva operasi entitas. Adapun klasifikasi aset tetap
6
7
1. Tanah
Tanah yang dikelompokkan sebagai aset tetap ialah tanah yang diperoleh
dengan maksud untuk dipakai dalam kegiatan operasional pemerintah dan dalam
elektronik, inventaris kantor, dan peralatan lainnya yang nilainya signifikan dan
masa manfaatnya lebih dari 12 (dua belas) bulan dalam kondisi siap pakai.
Jalan Irigasi dan Jaringan mencakup jalan, irigasi dan jaringan yang diba-
ngun oleh pemerintah serta memiliki dan/atau dikuasi oleh pemerintah dan dalam
Aset tetap lainnya mencakup aset tetap yang tidak dapat dikelompokkan ke
dalam kelompok aset tetap diatas, yang diperoleh dan dimanfaatkan untuk
seluruhnya.
Gedung dan Bangunan, Jalan,Irigasi dan Jaringan, Aset Tetap Lainnya, dan
pada saat manfaat ekonomi masa depan dapat diperoleh dan nilainya dapa diukur
dengan handal”. Untuk dapat diakui sebagai aset tetap harus dipenuhi kriteria
sebagai berikut:
7. Berwujud;
10. Tidak dimaksudkan untuk dijual dalam operasi normal entitas; dan
apabila aset tetap telah diterima atau diserahkan hak kepemilikannya, dan pada
Berdasarkan uraian tersebut maka aset tetap memiliki kriteria sendiri yaitu,
“ berwujud, mempunyai manfaat lebih dari 12 bulan, biaya perolehan aset dapat
diukur secara andal, tidak dimaksudkan untuk dijual dalam operasi normal entitas
dan diperoleh atau dibangun dengan maksud untuk digunakan. Dan pengakuan
9
aset tetap jika aset tetap telah diterima atau diserahkan kepemilikannya dan pada
dengan biaya perolehan. Apabila penilaian aset tetap dengan menggunakan biaya
perolehan tidak memungkinkan maka nilai aset tetap didasarkan pada nilai wajar
pada saat perolehan. Biaya perolehan aset tetap yang dibangun dengan cara
swakelola meliputi biaya langsung untuk tenaga kerja, bahan baku, dan biaya
listrik, sewa peralatan, dan semua biaya lainnya yang terjadi berkenan dengan
(revenue expenditures).
perolehan awal suatu aset tetap yang memperpanjang masa manfaat atau
yang kemungkinan besar memberi manfaat ekonomis di masa yang akan datang
dapat dikapitalisasi kepada aset tetap yang bersangkutan. Hanya biaya yang
produksi, atau peningkatan standar kinerja, yang akan dikapitalisasi pada nilai
Biaya perolehan adalah jumlah kas atau setara kas yang dibayarkan atau
nilai wajar imbalan lain yang diberikan untuk memperoleh suatu aset pada saat
perolehan atau konstruksi sampai dengan aset tersebut dalam kondisi dan tempat
adalah “alokasi yang sistematis atas nilai suatu aset tetap yang dapat disusutkan
periode diakui sebagai pengurangan nilai tercatat aset tetap dalam neraca dan
11
Jalan, Jaringan, dan Harga pembelian atau biaya konstruksi dan biaya-
tetap dieliminasi dari neraca ketika dilepaskan atau bila aset secara permanen
dihentikan penggunaanya dan tidak ada manfaat ekonomis masa yang akan
datang’’ (Komite Standar Akuntansi Pemerintahan : Paragraf 77). Suatu aset tetap
disebutkan, “Suatu aset tetap dieliminasi dari neraca ketika dilepaskan atau bila
aset secara permanen ditarik dari penggunaanya dan tidak ada manfaat ke
ekonomian masa yang akan datang” (Ikatan Akuntansi Indonesia 2002 : Paragraf
44).
tetap yang secara permanen dihentikan atau dilepas harus di eliminasi dari neraca
Akuntansi Pemerintahan 2005 : Paragraf 78). Kemudian dikata juga, “ Aset tetap
yang dihentikan dari penggunaan aktif pemerintah tidak memenuhi definisi aset
tetap dan harus dipindahkan ke pos aset lainnya sesuai dengan nilai tercatatnya’’
“Selain disajikan pada lembar muka neraca, aset tetap juga harus
Pengungkapan ini sangat penting sebagai penjelasan tentang hal-hal penting yang
2010 dijelaskan bahwa dalam CALK harus diungkapkan masing-masing jenis aset
tetap yaitu:
13
nilai tercatat bruto dan akumulasi penyusutan pada awal dan akhir
periode;
tetap;
adalah untuk menghindari salah satu arti dari penggunaan Pernyataan Standar
14
diterapkan dalam bisnis saja tetapi juga dalam pengelolaan keuangan secara
keseluruhan.
sebagai berikut:
mendasar.
dan setara kas selama suatu periode akuntansi dan saldo kas dan setera
15
dan setara kas selama suatu periode akuntansi dan saldo kas dan setera
terhadap anggaran.
penting baik yang telah tersaji maupun yang tidak tersaji dalam
penentuan nilai tercatat, serta penentuan dan perlakuan akuntansi atas penilaian
kembali dan penurunan nilai tercatat aset tetap. Serta untuk mengatur penyajian
anggaran, antar periode, maupun antara entitas. Laporan keuangan untuk tujuan
B. Penelitian Sebelumnya
(2017) dengan judul “Analisis Perlakuan Akuntansi Aset Tetap Pada PT.
Fokusindo Mitra Teknik dengan PSAK 16. Hasil dari penelitian ini
tetap pada PT. Fokusindo Mitra Teknik dengan PSAK.16. PT. Fokusindo
terlalu sedikit dalam membagi aset tetapnya dan PT. Fokusindo tidak
memasukkan biaya atribusi langsung kedalam nilai aset tetap. Hal ini
akuntansi aset tetap berdasarkan PSAK No.16. Sementara pada penelitian ini
yang menjadi variabel adalah akuntansi aset tetap berdasarkan PSAP No.07.
“Perlakuan Akuntansi Atas Aset Tetap Pada STIKes Mega Rezky .Makassar”,
yang bertujuan untuk mengetahui perlakuan akuntansi aset tetap pada STIKes
perusahaan dalam perlakuan akuntansi aset tetap masih belum sesuai dengan
PSAK No 16.
berdasarkan PSAK No.16. Sementara pada penelitian ini yang menjadi variabel
PT. Floresta Mandiri dengan PSAK 16. Hasil dari penelitian ini menunjukkan
Pt Floresta Mandiri sudah sesuai dengan perlakuan akuntansi aset tetap PSAK
No.16.
aset tetap dengan standar yang berlaku, yang diterapkan pada masing-masing
18
diteliti. Pada penelitian sebelumnya variabel yang diteliti adalah akuntansi aset
tetap berdasarkan PSAK No.16. Sementara pada penelitian ini yang menjadi
C. Kerangka Konseptual
Aset tetap merupakan aset yang bersifat jangka panjang dan dimiliki serta
yang mempunyai masa manfaat lebih dari satu tahun dan tidak dimaksudkan untuk
dijual kembali. Menurut PSAP No.07 akuntansi aset tetap terdiri atas pengakuan,
METODE PENELITIAN
1. Variabel Penelitian
Tana Toraja, maka yang menjadi variabel dalam penelitian ini adalah perlakuan
2. Desain Penelitian
untuk memberi pegangan yang jelas dan terstruktur kepada peneliti dalam
membandingkan teori yang ada dalam PSAP No.07 dengan praktik perlakuan
akuntansi yang terjadi pada Dinas Pertanian Kabupaten Tana Toraja. Dan
19
20
Untuk lebih jelasnya, maka desain penelitian secara sederhana dapat dilihat pada
- Pengakuan
PP No.71 Tahun 2010 - Pengukuran
Tentang : Standar - Pengeluaran
Akuntansi Pemerintah Setelah Perolehan
Berbasis Akrual (PSAP - Penyusutan
No.7 untuk aset tetap) - Penghentian
dan Pelepasan
- Pengungkapan
Analisis Data:
Deskriptif Komparatif
1. Definisi Operasional
Variabel yang akan diteliti perlu didefinisikan dalam bentuk rumusan yang
atau aturan yang dilakukan dalam proses akuntansi yang meliputi pengakuan,
keuangan perusahaan.
2. Pengukuran Variabel
Akuntansi aset tetap diukur dengan standar yang berlaku yaitu PSAP
1. Populasi
Adapun populasi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu, dokumen atau
arsip perusahaan yang terkait dengan informasi perlakuan akuntansi aset tetap
pada Dinas Pertanian Kabupaten Tana Toraja. Dokumen yang dimaksud yaitu
bukti transaksi, jurnal dan laporan neraca Dinas Pertanian Kabupaten Tana Toraja.
2. Sampel
neraca, catatan dan arsip terkait perlakuan akuntansi aset tetap pada Dinas
22
Pertanian Kabupaten Tana Toraja, serta informasi yang terkait dengan pencatatan
dan pelaporan mengenai aset tetap pada Dinas Pertanian Kabupaten Tana Toraja.
Tabel 3. 1 Gambaran ukuran penerapan PSAP No.07 PP No.71 Tahun 2010 yang
harus diterapkan Pada Dinas Pertanian Kabupaten Tana Toraja
No. Keterangan Indikator
1. Pengakuan a) Berwujud;
b) Mempunyai masa manfaat lebih dari 12 (dua
belas) bulan;
c) Biaya perolehan aset dapat diukur secara andal;
d) Tidak dimaksudkan untuk dijual dalam operasi
normal entitas dan;
e) Diperoleh atau dibangun dengan maksud untuk
digunakan;
f) Pengakuan aset tetap akan andal apabila aset
tetap telah diterima atau diserahkan hak
kepemilikannya dan atau pada saat
penguasaanya berpindah;
g) Pengakuan Konstruksi dalam Pengerjaan
1) Jika Penyelesaian pengerjaan suatu aset
tetap melebihi atau melewati suatu periode
tahun anggaran, maka aset tetap yang
belum sesuai tersebut digolongkan dan
dilaporkan sebagai konstruksi dalam
pengerjaan sampai dengan aset tersebut
selesai dan siap pakai.
2) Konstruksi dalam pengerjaan yang sudah
selesai dibuat atau dibangun dan telah siap
dipakai harus segera direklasifikasikan ke
salah satu akun yang sesuai dengan pos
aset tetap.
2. Pengukuran Aset tetap dinilai dengan biaya perolehan. Apabila
menggunakan biaya perolehan tidak
memungkinkan maka nilai aset tetap didasarkan
pada nilai wajar pada saat perolehan.
3. Pengeluaran Setelah Pengeluaran setelah perolehan awal suatu aset tetap
Perolehan yang memperpanjang masa manfaat atau yang
kemungkinan besar memberi manfaat ekonomi
dimasa yang akan datang, dalam bentuk kapasitas,
mutu produksi atau peningkatan standar kinerja,
harus ditambahkan pada nilai tercatat aset yang
bersangkutan.
23
sasaran yang akan diteliti pada Dinas Pertanian Kabupaten Tana Toraja.
laporan neraca atau gambaran mengenai aset tetap yang dimiliki Dinas
24
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan
kan antara perlakuan akuntansi aset tetap Dinas Pertanian Kabupaten Tana Toraja
yang sebenarnya tentang akuntansi aset tetap pada Dinas Pertanian Kabupaten
Tana Toraja.
sebagai berikut;
07.
BAB IV
Provini Sulawesi Selatan. Secara geografis Kabupaten Tana Toraja terletak antara
2°-3° LS 119°-120° BT. Luas wilayah Kabupaten Tana Toraja yaitu 2.054,30
Pinrang
administrasi baru yakni Kabupaten Tana Toraja Utara. Adapun Kabupaten Tana
2011, terdapat tiga sektor ekonomi yang memegang peran penting dalam
perekonomian yaitu sektor pertanian, sektor perdaganan, hotel dan restoran dan
26
27
perdagangan kedua dan ketiga yakni sektor jasa-jasa sedangkan penerimaan dari
Selain itu, Dinas Pertanian Kabupaten Tana Toraja juga memiliki beberapa
pendukung pertanian. Selain itu, Dinas Pertanian Kabupaten Tana Toraja juga
asuransi usaha tani padi (AUPT). Oleh karenanya, terkait dengan fungsi dan
mengeluarkan surat izi pertanian, izin alih fungsi, izin usaha pertanian,
pertanian yang moderen dan tangguh serta efisien yang berorientasi Agribisnis
dan terpadu.
mengetahui tugas dan batasan-batasan pekerjaan serta kepada siapa dia akan
Kabupaten Tana Toraja dapat dilihat pada gambar 4.1 (halaman 29)
29
sebagai berikut:
a. Tanah
seluruhnya sesuai dengan klasifikasi aset tetap yang ada di PSAP No 07 yaitu
tanah, peralatan dan mesin, gedung dan bangunan, jalan, irigasi dan jaringan dan
aset tetap lainnya. Berikut ini rincian aset tetap pada Dinas Pertanian Kabupaten
Tana Toraja:
a. Tanah
1 Tanah 2.640.246.820,00
Berdasarkan Tabel diatas menunjukkan bahwa nilai aset tetap berupa tanah
Rp2.640.246.820,00
Tabel 4. 2 Daftar Peralatan dan Mesin Dinas Pertanian Kabupaten Tana Toraja.
10 Komputer 612.547.800,00
18 Rambu-Rambu 0,00
20 Total 4.622.356.979,00
Sumber : Neraca Dinas Pertanian Kabupaten Tana Toraja Tahun 2021
Berdasarkan tabel 4.2 menunjukkan jumlah aset tetap peralatan dan mesin sebesar
Rp 4.622.356.979,00
tetap gedung dan bangunan dapat dilihat pada tabel 4.3 sebagai berikut.
32
2 Monumen 47.193.530,00
5 Total 10.909.051.373,00
Sumber : Neraca Dinas Pertanian Kabupaten Tana Toraja Tahun 2021
Berdasarkan tabel 4.3 dapat dilihat bahwa aset tetap gedung dan bangunan
Rp10.909.051.373,00
3 Instalasi 364.179.545,00
4 Jaringan 12.450.000.00
5 Total 29.038.469.675,35
Sumber : Neraca Dinas Pertanian Kabupaten Tana Toraja Tahun 2021
Berdasarkan tabel 4.4 dapat dilihat bahwa aset tetap jalan,irigasi dan
jaringan pada Dinas Pertanian Kabupaten Tana Toraja dengan total nilai sebesar
Rp 29.038.469.675,35
33
5 Tanaman 0,00
8 Total 0,00
Sumber : Neraca Dinas Pertanian Kabupaten Tana Toraja Tahun 2021
Berdasarkan Tabel 7 dapat dilihat aset tetap Lainnya pada Dinas Pertanian
dilakukan oleh Dinas Pertanian Kabupaten Tana Toraja adalah sebagai berikut :
a. Tanah yang dikelompokkan sebagai aset tetap ialah tanah yang diperoleh
nilainya signifikan dan masa manfaatnya lebih dari 12 (dua belas) bulan
Daerah dan dalam kondisi siap pakai. Walaupun tidak ada definisi yang
berikut;
e. Aset tetap lainnya mencakup aset tetap yang tidak dapat dikelompokkan ke
dalam kelompok aset tetap di atas, yang diperoleh dan dimanfaatkan untuk
mesin, gedung dan bangunan, jalan, irigasi dan jaringan dan aset tetap
35
oleh Dinas Pertanian Kabupaten Tana Toraja telah sesuai dengan PSAP No 07.
bahwa untuk dapat diakui sebagai aset tetap, suatu aset harus berwujud dan
memenuhi kriteria yaitu mempunyai masa manfaat lebih dari 12 (dua belas) bulan,
biaya perolehan aset dapat diukur secara andal, tidak dimaksudkan untuk dijul
dalam operasi normal entitas dan diperoleh atau dibangun dengan maksud untuk
digunakan.
Pertanian Kabupaten Tana Toraja mengakui aset tetap apabila aset tetap berwujud,
aset dimiliki dan dikuasai oleh Dinas Pertanian Kabupaten Tana Toraja, aset
memiliki manfaat lebih dari satu tahun, aset digunakan dalam kegiatan kantor
Dinas Pertanian Kabupaten Tana Toraja, dan nilai perolehan aset Dinas Pertanian
Kabupaten Tana Toraja disajikan berdasarkan harga perolehan atau harga wajar.
yang dilaksanakan oleh Dinas Pertanian Kabupaten Tana Toraja dengan PSAP No
07
36
masa manfaat lebih dari manfaat lebih dari 12(dua belas) Sesuai
digunakan
Pada tabel 4.6 diatas tentang Pengakuan aset tetap yang dilakukan oleh
Dinas Pertanian Kabupaten Tana Toraja terhadap aset tetapnya tidak ada
perbedaan dengan PSAP No 07, sehingga dapat disimpulkan tidak ada masalah
dalam pengakuan aset tetap karena telah sesuai dengan PSAP No 07.
memungkinkan maka nilai aset tetap didasarkan pada nilai wajar pada saat
perolehan.
37
tetap dinilai dengan biaya perolehan. Apabila penilaian aset tetap dengan
aset dan dikelompokkan sebagai aset tetap, pada awalnya harus diukur
berdasarkan biaya perolehan. Biaya perolehan atas aset yang diperoleh dapat
diketahui dengan melihat bukti transaksi pembelian untuk mengetahui apa saja
biaya yang didistiribusikan secara langsung yaitu biaya persiapan tempat, biaya
pengiriman awal dan biaya simpan dan bongkar muat, biaya pemasangan dan
Hal ini sesuai dengan PSAP No 07 yang menyatakan aset tetap dinilai
dengan biaya perolehan. Apabila penilaian aset tetap dengan menggunakan biaya
perolehan tidak memungkinkan maka nilai aset tetap didasarkan pada nilai wajar
pelaksanaan pengukuran saat perolehan aset tetap yang dilaksanakan oleh Dinas
nilai suatu aset tetap yang dapat disusutkan (depreciable asets) selama masa
diakui sebagai pengurangan nilai tercatat aset tetap dalam neraca dan beban
Kabupaten Tana Toraja telah melakukan penyusutan aset tetap pada akhir periode
pengurangan nilai tercatat aset tetap dalam neraca dan beben penyusutan dalam
laporan operasional.
ekuitas dana dalam akun di inventariskan dalam aset tetap. Neraca menyajikan
Akumulasi Penyusutan sekaligus nilai perolehan aset tetap sehingga nilai buku
aset tetap sebagai gambaran dari potensi manfaat yang masih diharapkan dari aset
tercatat aset tetap dalam neraca dan beben penyusutan dalam laporan operasional.
Tetap yang dilakukan Dinas Pertanian Kabupaten Tana Toraja dengan PSAP No.
07
diatas, perlakuan yang diterapkan oleh Dinas Pertanian Kabupaten Tana Toraja
dilepaskan atau bila aset secara permanen dihentikan penggunaannya dan tidak
ada manfaat ekonomik masa yang akan datang, aset tetap yang secara permanen
dihentikan atau dilepas harus dieliminasi dari Neraca dan diungkapkan dalam
Catatan atas Laporan Keuangan, dan aset tetap yang dihentikan dari penggunaan
aktif pemerintah tidak memenuhi definisi aset tetap dan harus dipindahkan k epos
Penghentian dan Pelepasan aset tetap dilakukan apabila aset tetap sudah
lain rusak berat,tidak sesuai dengan kebutuhan organisai yang makin berkembang
dan masa kegunaannya telah berakhir akan diklasifikasi ke aset lain-lain pada pos
aset lainnya. Penghentian dan Pelepasan aset tetap Dinas Pertanian Kabupaten
Tana Toraja yang secara permanen dihentikan atau dilepas harus dieliminasi dari
suatu aset tetap dieliminasi dari neraca ketika dilepaskan atau bila aset secara
permanen dihentikan penggunaannya dan tidak ada manfaat ekonomi masa yang
akan datang. Eliminasi aset tetap tersebut didasarkan pada tanggal transaksi yang
tertara pada dokumen bukti pendukung, aset tetap yang secara permanen
41
dihentikan atau dilepas harus dieliminasi dari neraca dan diungkapkan dalam
Catatan atas Laporan Keuangan. Aset tetap yang dihentikan dari penggunaan aktfi
Pemerintah Daerah tidak memenuhi definisi aset tetap dan harus dipindahkan ke
poas aset lainnya sesuai dengan nilai tercatatanya. Penghetian dan pelepasan aset
aset tetap dari pos aset lainnya atas aset tetap yang dihentikan dari penggunaan
aktif harus dilengkapi dengan bukti memorial yang dibuat berdasarkan SK Kepala
Daerah tentang penghapusan aset tetap atas proses pemindah tanganan seperti
pelaksanaan Penghentian dan Pelepasan aset tetap yang dilaksanakan oleh Dinas
kartu inventaris barang terdapat aset tetap berupa motor yang seharusnya telah
mengalami penghentian atau penghapusan aset tetap, oleh Dinas Pertanian belum
masing-masing jenis aset tetap yaitu, dasar penilaian yang digunakan untuk
penyusutan dan perubahan nilai jika ada, mutase aset tetap lainnya. Informasi
manfaat atau tarif penyusutan yang digunakan, nilai tercatat bruto dan akumulasi
eksistensi dan batasan hak milik aset tetap, kebijakan akuntansi untuk kapitalisasi
yang berkaitan dengan aset tetap, jumlah pengeluaran pada pos aset tetap dalam
yaitu, dasar penilaian yang digunakan untuk menentukan nilai tercatat (carrying
amount), rekonsiliasi jumlah tercatat pada awal dan akhir periode yang
jika ada, mutase aset tetap lainnya. Informasi penyusutan meliputi, nilai
penyusutan yang digunakan, nilai tercatat bruto dan akumulasi penyusutan pada
awal dan akhir periode. Laporan keuangan juga mengungkapkan, eksistensi dan
batasan hak milik aset tetap, kebijakan akuntansi untuk kapitalisasi yang berkaitan
dengan aset tetap, jumlah pengeluaran pada pos aset tetap dalam konstruksi dan
pelaksanaan penyajian dan pengungkapan aset tetap yang dilaksanakan oleh Dinas
pengungkapan aset tetap diatas, perlakuan yang diterapkan oleh Dinas Pertanian
Kabupaten Tana Toraja sudah sesuai dengan PSAP No 07 tentang akuntansi aset
tetap.
ekonomi dimasa yang akan datang, dalam bentuk kapasitas mutu produksi atau
peningkatan standar kinerja, harus ditambahkan pada nilai tercatat aset yang
bersangkutan.
kegiatan operasi Pemerintahan. Aset tetap bagi Pemerintah Daerah, di satu sisi
tetap yang bersangkutan. Pengeluaran belanja untuk aset setelah perolehan dapat
setelah perolehan aset tetap yang dilakukan oleh Dinas Pertanian Kabupaten Tana
yang bersangkutan
BAB V
A. Kesimpulan
PSAP No 07 pada Dinas Pertanian Kabupaten Tana Toraja, maka dapat ditarik
penelitian ini yaitu pada Dinas Pertanian Kabupaten Tana Toraja sudah
2010.
Tana Toraja terhadap aset tetapnya telah sesuai dengan PSAP No 07.
aset tetap.
namun pada kartu inventaris barang terdapat aset tetap berupa motor
B. Saran
Berdasarkan hasil yang diperoleh penulis dalam penelitian ini, maka saran
aset berupa motor yang kondisinya sudah rusak berat dari aset tetap
DAFTAR PUSTAKA
Reeve, James M., dkk 2010. “ Pengantar Akuntansi”. Jakarta: Salemba Empat.
Hasnan Asman 2018. Perlakuan Akuntansi Atas Aset Tetap Pada STIKes Mega
Rezky Makassar. Skripsi Jurusan Akuntansi. Universitas Muhammadiyah
Makassar.
Yolenta Gomu 2019. Perlakuan Akuntansi Terhadap Perolehan Aset Tetap
Kendaraan Trailer Berdasarkan PSAK No. 16 Pada Perusahaan Jasa
PT.Floresta Mandiri Di Surabaya. Skripsi Jurusan Akuntansi.
Universitas Katolik Darma Cendika Surabaya.
49
LAMPIRAN
50
Lampiran 1
USULAN JUDUL
51
Lampiran 2
SURAT KEPUTUSAN TENTANG PENGANGKATAN PEMBIMBING
52
Lampiran 3
UNDANGAN SEMINAR PROPOSAL
53
Lampiran 4
SURAT PERMOHONAN PENERBITAN SURAT IZIN PENELITIAN
54
Lampiran 5
SURAT PERMOHONAN PENELITIAN
55
Lampiran 6
SURAT PENGANTAR MELAKUKAN PENELITIAN
56
Lampiran 7
SURAT IZIN MELAKUKAN PENELITIAN
57
Lampiran 8
SURAT KETERANGAN TELAH MELAKUKAN PENELITIAN
58
Lampiran 9
DATA PENELITIAN
59
60
61
62
63
64
65
66
67
68
69
70
71
72
73
Hasil Wawancara
WAWANCARA INFORMAN
No Hp/Telp: 082291850077
1.Apa yang anda ketahui tentang aset tetap dan apa saja aset tetap yang dimiliki
Informan : Aset tetap adalah aset yang dikuasai dan digunakan pada Dinas
Toraja ?
3.Apa saja Kriteria dari Dinas Pertanian Kabupaten Tana Toraja untuk mengakui
aset tetap ?
74
Kabupaten Tana Toraja yang membayar pajaknya, dan dari segi pemeliharan
5.Bagaimana dengan penyusutan aset tetap yang dilakukan oleh Dinas Pertanian
laporan keuangan ?
Informan : jika kondisinya rusak berat Dinas Pertanian Kabupaten Tana Toraja
merubah kondisi menjadi aset lainnya atau melalui proses penghapusan rusak
Informan : Aset tetap diakui ketika,aset tersebut telah diterima oleh badan
Infoman: untuk standar ini saya tidak tau jelas tentang PSAP No 07
75
Dokumentasi
76
pendidikan pada tahun 2006 di Sd Inpres Tamalanrea V dan tamat pada tahun
2012. Pada tahun yang sama penulis melanjutkan pendidikan di SMP Negeri 30
Makassar dan tamat pada tahun 2015. Kemudian penulis melanjutkan pendidikan
di SMA Negeri 5 Makassar dan tamat pada tahun 2018. Penulis kemudian
Tengah,Sulawesi Barat.