Anda di halaman 1dari 7

SALINAN

BUPATI FLORES TIMUR


PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

PERATURAN BUPATI FLORES TIMUR


NOMOR 1 TAHUN 2016

TENTANG

URAIAN TUGAS PERANGKAT DESA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI FLORES TIMUR,

Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 2 ayat (6)


Peraturan Daerah Nomor 11 Tahun 2014 tentang
Perangkat Desa, perlu menetapkan Peraturan Bupati
Flores Timur tentang Uraian Tugas Perangkat Desa;
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014
Nomor 7, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5495);
2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5587), sebagaimana
telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-
Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua
Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5679);
3. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang
Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6
Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 123, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5539), sebagaimana
telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 47
Tahun 2015 tentang Perubahan Atas Peraturan
Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan
Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014
tentang Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2015 Nomor 157, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5717);
4. Peraturan Daerah Kabupaten Flores Timur Nomor 11
Tahun 2014 tentang Perangkat Desa (Lembaran Daerah
Kabupaten Flores Timur Tahun 2014 Nomor 11,
Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Flores Timur
Nomor 0106);
MEMUTUSKAN:

Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG URAIAN TUGAS


PERANGKAT DESA.

BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan:
1. Daerah adalah Kabupaten Flores Timur.
2. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Kabupaten Flores Timur.
3. Bupati adalah Bupati Flores Timur.
4. Dewan Perangkat Rakyat Daerah yang selanjutnya disingkat DPRD
adalah Dewan Perangkat Rakyat Daerah Kabupaten Flores Timur.
5. Camat adalah Perangkat Daerah yang mempunyai wilayah kerja di
Tingkat Kecamatan dalam wilayah Kabupaten Flores Timur.
6. Desa adalah adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas
wilayah yang berwenang untuk mengatur dan mengurus urusan
pemerintahan, kepentingan masyarakat setempat berdasarkan prakarsa
masyarakat, hak asal usul, dan/atau hak tradisional yang diakui dan
dihormati dalam sistem pemerintahan Negara Kesatuan Republik
Indonesia.
7. Pemeritahan Desa adalah penyelenggaraan urusan pemerintah dan
kepentingan masyarakat setempat dalam system pemerintahan Negara
Kesatuan Republik Indonesia yang dilaksanakan oleh Pemerintah Desa
dan Badan Permusyawaratan Desa.
8. Pemerintah Desa adalah Kepala Desa yang dibantu perangkat Desa
sebagai unsur penyelenggara Pemerintah Desa.
9. Badan Permusyawaratan Desa yang selanjutnya disingkat BPD adalah
lembaga yang melaksanakan fungsi pemerintah yang anggotanya
merupakan wakil dari penduduk Desa berdasarkan keterwakilan wilayah
dan ditetapkan secara demokratis.
10. Perangkat Desa adalah unsur pembantu Kepala Desa baik unsur staf,
unsur pelaksana teknis lapangan dan unsur kewilayahan.
11. Sekretaris Desa adalah unsur Perangkat Desa yang bertugas
memberikan pelayanan administrasi terhadap pelaksanaan tugas
Pemerintah Desa.
12. Unsur Pelaksana Teknis adalah unsur pelaksana teknis lapangan sesuai
bidang tugasnya yang dipimpin oleh seorang Kepala Seksi.
13. Unsur Kewilayahan adalah unsur pelaksana yang membantu Kepala
Desa di wilayah bagian desa yang dipimpin oleh seorang Kepala Dusun.
BAB II
URAIAN TUGAS SEKRETARIAT DESA
Bagian Kesatu
Umum
Pasal 2
Sekretariat Desa dipimpin oleh seorang Sekretaris Desa yang membawahi:
a. Urusan umum;
b. Urusan administrasi; dan
c. Urusan keuangan.

Bagian Kedua
Sekretaris Desa
Pasal 3
Sekretaris Desa sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1), mempunyai
fungsi membantu Kepala Desa di bidang administrasi penyelenggaraan
pemerintahan, pengelolaan pembangunan, pembinaan kemasyarakatan dan
pemberdayaan masyarakat di Desa.

Pasal 4
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3,
Sekretaris Desa mempunyai tugas:
a. menyusun rencana kegiatan tahunan kesekretariatan desa berdasarkan
kegiatan tahun sebelumnya dan data yang ada sebagai bahan untuk
melaksanakan kegiatan sesuai ketentuan Peraturan Perundang-
undangan;
b. melakukan koordinasi perencanaan desa;
c. melakukan koordinasi dalam pelaksanaan tugas kepala urusan, kepala
seksi dan pelaksana kewilayahan;
d. memimpin para Kepala Urusan agar dapat menyelenggarakan tugasnya
masing-masing sesuai dengan rencana kerja yang telah ditetapkan;
e. memberikan petunjuk dan bimbingan kepada kepala urusan;
f. melakukan pemantauan, pengawasan, dan evaluasi terhadap
keseluruhan kegiatan kesekretariatan desa agar sesuai ketentuan
Peraturan Perundang-undangan.
g. mengundangkan Peraturan Desa dalam Lembaran Desa dan Peraturan
Kepala Desa dalam Berita Desa;
h. mengevaluasi hasil kegiatan secara keseluruhan;
i. melaksanakan tugas kedinasan lainnya sesuai dengan perintah Kepala
Desa; dan
j. melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan kepada Kepala Desa sebagai
bahan informasi dan pertanggungjawaban.

Bagian Ketiga
Kepala Urusan Umum
Pasal 5
Kepala Urusan Umum sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 huruf a,
mempunyai tugas:
a. menyusun rencana kerja tahunan urusan umum, berdasarkan kegiatan
tahun sebelumnya dan data yang ada sebagai bahan untuk
melaksanakan kegiatan sesuai ketentuan Peraturan Perundang-
undangan;
b. merumuskan sasaran program umum;
c. melaksanaan kegiatan urusan umum antara lain:
1. mengagendakan surat keluar dan surat masuk;
2. mengurus administrasi perjalanan dinas;
3. menyusun rencana kebutuhan barang persediaan;
4. melakukan pendataan aset sesuai tahun pengadaan dan sumber
dana; dan
5. mengurus data Pemerintah Desa dan BPD:
a) melaksanakan tugas kedinasan lainnya sesuai dengan perintah
atasan; dan
b) melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan kepada atasan sebagai
bahan informasi dan pertanggungjawaban.

Bagian Keempat
Kepala Urusan Administrasi
Pasal 6
Kepala Urusan Administrasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 huruf b,
mempunyai tugas:
a. membantu Sekretaris Desa dalam penyusunan dokumen perencanaan
desa;
b. menyusun rencana kerja tahunan urusan administrasi, berdasarkan
kegiatan tahun sebelumnya dan data yang ada sebagai bahan untuk
melaksanakan kegiatan sesuai ketentuan Peraturan Perundang-
undangan;
c. melaksanakan pengelolaan administrasi desa, antara lain:
1. mengurus administrasi kependudukan;
2. melaksanakan kegiatan registrasi produk hukum desa;
3. melaksanakan perekapan daftar hadir kepala desa dan perangkat
desa;
4. mengurus arsip dan pelayanan perpustakaan desa; dan
5. mengurus administrasi perijinan.
d. melaksanakan tugas kedinasan lainnya sesuai dengan perintah atasan;
dan
e. melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan kepada atasan sebagai bahan
informasi dan pertanggungjawaban.

Bagian Kelima
Kepala Urusan Keuangan
Pasal 7
Kepala Urusan Keuangan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 huruf c,
mempunyai tugas:
a. menyusun rencana kerja tahunan, berdasarkan kegiatan tahun
sebelumnya dan data yang ada sebagai bahan untuk melaksanakan
kegiatan sesuai ketentuan Peraturan Perundang-undangan;
b. mengurus pengelolaan keuangan desa, yang meliputi:
1. perencanaan keuangan desa;
2. pelaksanaan keuangan desa;
3. penatausahaan keuangan desa;
4. pelaporan keuangan desa; dan
5. pertanggungjawaban keuangan desa.
c. melaksanakan tugas kedinasan lainnya sesuai dengan perintah
atasan;dan
d. melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan kepada atasan sebagai bahan
informasi dan pertanggungjawaban.

BAB III
URAIAN TUGAS PELAKSANA TEKNIS
Bagian Kesatu
Umum
Pasal 8
Pelaksana teknis, terdiri dari:
a. Seksi Pemerintahan;
b. Seksi Pembangunan; dan
c. Seksi Kesejahteraan Masyarakat.

Bagian Kedua
Kepala Seksi Pemerintahan
Pasal 9
Kepala Seksi Pemerintahan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 huruf a,
mempunyai tugas:
a. merencanakan, melaksanakan, melaporkan dan
mempertanggungjawabkan pelaksanaan kegiatan pada bidang
penyelenggaraan pemerintahan desa, meliputi:
1. penetapan dan penegasan batas Desa;
2. penyusunan profil desa;
3. penyusunan tata ruang Desa;
4. penyelenggaraan musyawarah Desa;
5. pengelolaan informasi Desa;
6. penyelenggaraan perencanaan Desa;
7. penyelenggaraan evaluasi tingkat perkembangan pemerintahan Desa;
8. penyelenggaraan kerjasama antar Desa; dan
9. pembangunan sarana dan prasarana kantor Desa.
b. melaksanakan tugas kedinasan lainnya sesuai dengan perintah atasan;
dan
c. melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan kepada atasan sebagai bahan
informasi dan pertanggungjawaban.

Bagian Ketiga
Kepala Seksi Pembangunan
Pasal 10
Kepala Seksi Pembangunan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 huruf b,
mempunyai tugas:
a. merencanakan, melaksanakan, melaporkan dan
mempertanggungjawabkan pelaksanaan kegiatan pada bidang
pembangunan, meliputi:
1. pembangunan, pemanfaatan dan pemeliharaan infrasruktur dan
lingkungan Desa;
2. pembangunan, pemanfaatan dan pemeliharaan sarana dan prasarana
kesehatan;
3. pembangunan, pemanfaatan dan pemeliharaan sarana dan prasarana
pendidikan dan kebudayaan;
4. Pengembangan usaha ekonomi produktif serta pembangunan,
pemanfaatan dan pemeliharaan sarana dan prasarana ekonomi;
5. pelestarian lingkungan hidup; dan
6. kegiatan lain sesuai kondisi desa.
b. melaksanakan tugas kedinasan lainnya sesuai dengan perintah atasan;
dan
c. melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan kepada atasan sebagai bahan
informasi dan pertanggungjawaban.

Bagian Keempat
Kepala Seksi Kesejahteraan Masyarakat
Pasal 11
Kepala Seksi Kesejahteraan Masyarakat sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 8 huruf c, mempunyai tugas:
a. merencanakan, melaksanakan, melaporkan dan
mempertanggungjawabkan pelaksanaan kegiatan pada bidang
pembinaan kemasyarakatan dan pemberdayaan mayarakat, meliputi:
1. pembinaan lembaga kemasyarakatan;
2. penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban;
3. pembinaan kerukunan umat beragama;
4. pengadaan sarana dan prasarana olah raga;
5. pembinaan lembaga adat;
6. pembinaan kesenian dan sosial budaya masyarakat; dan
7. pelatihan usaha ekonomi, pertanian, perikanan dan perdagangan;
8. pelatihan teknologi tepat guna;
9. pendidikan, pelatihan dan penyuluhan bagi kepala Desa, perangkat
Desa, dan Badan Pemusyawaratan Desa;
10. peningkatan kapasitas masyarakat,
11. merumuskan sasaran program kesehjahteraan;
12. melaksanakan kegiatan urusan kesehjahteraan yang meliputi
pembinaan lemabaga kemasyaraktan, penyelenggara ketentraman
dan ketertiban, pembinaan kerukanan umat beragama, pembinaan
lembaga adat, pembinaan kesenian dan sosial budaya masyarakat;
13. melaksanakan pengadaan sarana dan prasarana olahraga;
14. melaksanakan kegiatan pelatihan usaha ekonomi, pertanian,
perikanan dan perdagangan;
15. melaksanakan kegiatan pelatihan teknologi tepat guna;
16. melakukan peningkatan kapasitas masyarakat; dan
17. kegiatan lain sesuai kondisi desa.
b. melaksanakan tugas kedinasan lainnya sesuai dengan perintah atasan;
dan
c. melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan kepada atasan sebagai bahan
informasi dan pertanggungjawaban.
BAB IV
URAIAN TUGAS PELAKSANA KEWILAYAHAN
Bagian Kesatu
Umum
Pasal 12
Pelaksana kewilayahan merupakan unsur pembantu Kepala Desa sebagai
satuan tugas kewilayahan yang dipimpin oleh seorang Kepala Dusun.

Bagian Kedua
Kepala Dusun
Pasal 13
Kepala Dusun sebagaimana dimaksud dalam Pasal 12, mempunyai tugas:
a. membantu Kepala Desa dalam melaksanakan tugas-tugas
penyelenggaraan pemerintahan, pengelolaan pembangunan, pembinaan
kemasyarakatan dan pemberdayaan masyarakat dan tugas lainnya yang
diberikan dalam wilayah kerjanya;
b. menjabarkan dan melaksanakan Peraturan Desa di wilayah kerjanya;
dan
c. melaporkan pelaksanaan tugas kepada Kepala Desa.

BAB V
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 14
Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.
Agar setiap orang mengetahui, memerintahkan pengundangan Peraturan
Bupati ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Flores
Timur.

Ditetapkan di Larantuka
pada tanggal 5 Januari 2016

Diundangkan di Larantuka
pada tanggal 5 Januari 2016
SEKRETARIS DAERAH
KABUPATEN FLORES TIMUR,

ttd

ANTON TONCE MATUTINA

BERITA DAERAH KABUPATEN FLORES TIMUR TAHUN 2016 NOMOR 1


Salinan sesuai dengan aslinya
KEPALA BAGIAN HUKUM,

ADRIANUS BENGGA AMA LAMA BELAWA


PEMBINA TINGKAT I
NIP. 19700525 199703 1 007

Anda mungkin juga menyukai