TENTANG
MEMUTUSKAN :
Pasal I
Beberapa ketentuan dalam Peraturan Daerah Kabupaten Nias Utara Nomor 3
Tahun 2017 tentang Perangkat Desa (Lembaran Daerah Kabupaten Nias Utara
Tahun 2017 Nomor 3, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Nias Utara
Tahun 2017 Nomor 3), diubah sebagai berikut :
1. Ketentuan Pasal 1 angka 7 angka 11, angka 18, dan angka 19 diubah, angka
22 dihapus, diantara angka 11 dan angka 12 disisipkan 1 (satu) angka baru
yakni angka 11a dan ditambahkan 6 (enam) angka baru yakni angka 25 s/d
30, sehingga Pasal 1 berbunyi sebagai berikut :
Pasal 1
Pasal 8
3. Ketentuan Pasal 10 ayat (2) huruf h dihapus dan ayat (3) diubah, sehingga
berbunyi sebagai berikut:
Pasal 10
(1) Perangkat Desa diangkat oleh Kepala Desa dari warga desa yang telah
memenuhi persyaratan umum dan khusus.
(2) Persyaratan umum pengangkatan perangkat desa selain Sekretaris Desa
PNS sebagai mana dimaksud pada ayat (1) adalah sebagai berikut:
a. warga Negara Republik Indonesia;
b. bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;
c. memegang teguh dan mengamalkan Pancasila, melaksanakan
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, serta
mempertahankan dan memelihara keutuhan Negara Kesatuan
Republik Indonesia dan Bhinneka Tunggal Ika;
d. berpendidikan paling rendah Sekolah Menengah Umum atau sederajat
yang dibuktikan dengan Ijazah/STTB (surat tanda tamat belajar) dan
atau surat keterangan pengganti ijazah dari instansi yang berwenang;
e. berusia paling rendah 20 (dua puluh) tahun dan setinggi-tingginya 42
(empat puluh dua) tahun pada saat mendaftar;
f. bersedia dicalonkan menjadi perangkat desa dan wajib bertempat
tinggal di desa setempat selama menjabat sebagai perangkat desa;
g. tidak sedang menjalani hukuman pidana penjara yang dibuktikan
dengan SKCK (Surat Keterangan Catatan Kepolisian);
h. dihapus
i. memenuhi kelengkapan persyaratan administrasi.
(3) Persyaratan khusus sebagaimana dimaksud pada ayat 1(satu) adalah
sebagai berikut:
a. Berbadan sehat;
b. Mampu melaksanakan tugas dan fungsi sebagai perangkat desa;
c. Mampu berbahasa Indonesia dan bahasa daerah Nias;
d. Memahami adat istiadat dan budaya masyarakat desa Nias Utara;
e. Tidak sedang menjalani hukuman pidana;
f. Tidak pernah dijatuhi hukuman penjara berdasarkan putusan
pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap karena
melakukan tindak pidana yang diancam dengan pidana penjara paling
singkat 5 (lima) tahun atau lebih;
g. tidak pernah dikenai sanksi akibat mengundurkan diri sebagai panitia
pemilihan dan/atau panitia pengawas pemilihan Kepala Desa;
Pasal 11
5. Ketentuan Pasal 13 ayat 2 huruf e dihapus, diantara ayat (1) dan ayat (2)
disisipkan 1 (satu) ayat baru yakni ayat (1a), ayat (3) diubah dan
ditambahkan 3 (tiga) ayat baru yakni ayat (7), ayat (8) dan ayat (9), sehingga
berbunyi sebagai berikut :
Pasal 13
6. Ketentuan Pasal 14 diantara ayat (2) dan ayat (3) disisipkan 1 (satu) ayat
baru yakni ayat (2a), sehingga berbunyi :
Pasal 14
(1) Pegawai Negeri Sipil yang mencalonkan diri sebagai Perangkat Desa
selain harus memenuhi persyaratan sebagaimana dimaksud dalam Pasal
10 dan Pasal 11, harus mendapatkan izin tertulis dari pejabat pembina
kepegawaian.
(2) Dalam hal Pegawai Negeri Sipil sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
terpilih dan diangkat menjadi Perangkat Desa, yang bersangkutan
dibebaskan sementara dari jabatan struktural dan/atau fungsional
selama menjadi Perangkat Desa tanpa kehilangan hak sebagai Pegawai
Negeri Sipil.
(2a) Pegawai Negeri Sipil yang terpilih dan diangkat menjadi Perangkat Desa
sebagaimana dimaksud (1) berhak menerima haknya sebagai Pegawai
Negeri Sipil, mendapatkan tunjangan perangkat desa dan pendapatan
lainnya yang sah yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan
Belanja Desa.
(3) Bagi anggota BPD dan lembaga kemasyarakatan desa yang mencalonkan
diri sebagai Perangkat Desa selain harus memenuhi persyaratan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10 dan Pasal 11, harus
mengundurkan diri dari jabatannya sebagai anggota BPD dan lembaga
kemasyarakatan desa sejak mendaftar sebagai bakal calon Perangkat
Desa.
(4) GBD, GTY, PT dan PTT yang mencalonkan diri sebagai Perangkat Desa
selain harus memenuhi persyaratan sebagaimana dimaksud pada pasal
10 dan pasal 11 harus mendapat izin dari kepala unit kerja yang
bersangkutan.
(5) Dalam hal GBD, GTY, PT dan PTT sebagaimana dimaksud pada ayat (4)
diangkat menjadi Perangkat Desa yang bersangkutan wajib
mengundurkan diri dari pekerjaannya sebagai GBD, GTY, PT dan PTT.
Pasal 18
9. Ketentuan Pasal 19 ayat (1) diubah, diantara ayat (2) dan ayat (3) disisipkan
1 (satu) ayat baru yakni ayat (2a) dan ditambahkan 2 (dua) ayat baru yakni
ayat (4) dan ayat (5), sehingga berbunyi sebagai berikut :
Pasal 19
(1) Dalam hal terjadi kekosongan jabatan Perangkat Desa maka tugas
Perangkat Desa yang kosong dilaksanakan oleh Pelaksana Tugas yang
dirangkap oleh perangkat Desa lain yang tersedia.
(2) Pelaksana Tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan oleh
Kepala Desa dengan Surat Perintah Tugas yang tembusannya
disampaikan kepada Bupati melalui Camat paling lambat 7 (tujuh) hari
terhitung sejak tanggal surat penugasan.
(2a) Masa kerja pelaksana tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) paling
lama 6 (enam) bulan dan dapat diperpanjang 6 (enam) bulan lagi dengan
menerbitkan surat perintah tugas baru.
(3) Pengisian jabatan Perangkat Desa yang kosong selambat-lambatnya 2
(dua) bulan sejak Perangkat Desa yang bersangkutan berhenti.
(4) Pengisian jabatan perangkat desa sebagaimana dimaksud pada ayat (3)
dapat dilakukan dengan cara :
a. Mutasi jabatan antar perangkat desa di lingkungan Pemerintah Desa
kecuali bagi Sekretaris Desa yang berasal dari Pegawai Negeri Sipil dan
Kepala Kewilayahan;
b. Penjaringan dan penyaringan calon Perangkat Desa.
(5) Pengisian perangkat Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (4)
dikonsultasikan kepada Camat.
10. Ketentuan Pasal 26 ayat (2) dan ayat (3) dihapus, ayat (5) diubah dan
ditambahkan 5 (lima) ayat baru yakni ayat (6), ayat (7), ayat (8), ayat (9) dan
ayat (10), sehingga berbunyi sebagai berikut :
Pasal 26
Ditetapkan di Lotu
pada tanggal 29 Oktober 2018
ttd.
M. INGATI NAZARA
Diundangkan di Lotu
pada tanggal 29 Oktober 2018
ttd.
YAFETI NAZARA
ATAS
TENTANG
I. PENJELASAN UMUM