Anda di halaman 1dari 39

PROPOSAL

ANALISIS RASIO SOLVABILITAS DAN PROFITABILITAS


UNTUK MENILAI KINERJA KEUANGAN PADA PT
INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR TBK PERIODE 2019-2022

Oleh:

LUTFI NIHAYATUL KHUSNIAH


NPM. 2003031021

Jurusan Akuntansi Syariah


Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) METRO


1445 H/2024 M
ANALISIS RASIO SOLVABILITAS DAN PROFITABILITAS UNTUK
MENILAI KINERJA KEUANGAN PADA PT
INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR TBK PERIODE 2019-2022

Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Sebagai Syarat untuk Memperoleh


Gelar Sarjana Akuntansi (S.Akun)

Oleh:

LUTFI NIHAYATUL KHUSNIAH


NPM. 2003031021

Pembimbing: Carmidah M. Ak.

Jurusan Akuntansi Syariah


Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) METRO


1445 H/2024 M

ii
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, Dengan menyebut nama Allah yang Maha pengasih dan

Maha Penyayang, yang telah melimpahkan Rahmat serta hidayahNya kepada

peneliti. Dengan demikian peneliti dapat menyelesaikan penulisan proposal ini

dengan cukup baik. Kemudian daripada itu proposal ini disusun sebagai salah satu

bukti persyaratan dalam menyelesaikan program Strata satu (S1) dengan jurusan

Akuntansi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Metro agar dapat

memperoleh gelar Sarjana Akuntansi (S.Akun). Dalam Upaya penyelesaian

proposal ini, peneliti telah menerima banyak bantuan dan bimbingan dari berbagai

pihak. Oleh karenanya peneliti mengucapkan terimakasih kepada :

1. Ibu Prof. Dr. Siti Nurjanah, M.Ag. PIA selaku Rektor IAIN Metro

Lampung

2. Bapak Dr. Mat Jalil M. Hum selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Islam

3. Ibu Lella Anita M.Ak selaku ketua Jurusan Akuntansi Syariah

4. Ibu Carmidah, M.Ak selaku Pembimbing Skripsi yang telah memberikan

pengarahan selama proses penyusunan proposal ini.

5. Bapak dan Ibu Dosen IAIN Metro yang telah memberikan ilmu dan

pengalaman selama masa perkuliahan.

6. Kedua Orangtua tercinta yang pertama kepada Ayah serta Ibunda yang

senantiasa telah mendiakan, meridhoi, mendukung, mendorong, dan

melimpahkan kasih sayangnya kepada saya selama masa perkuliahan, dan

selalu peduli kepada saya.

iii
Dengan ini penelitia selalu berharap proposal ini dapat bermanfaat bagi

seluruh pembaca. Kritik dan saran demi perbaikan skripsi ini akan sangat

diharapkan diterima dengan baik dan tangan terbuka.

Metro, Februari 2024


Peneliti

Lutfi Nihayatul Khusniah


NPM. 2003031021

iv
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL........................................................................................ i
HALAMAN JUDUL............................................................................................ ii
KATA PENGANTAR......................................................................................... iii
DAFTAR ISI........................................................................................................ v

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah............................................................................ 1
B. Rumusan Masalah .................................................................................... 9
C. Tujuan Masalah ........................................................................................ 10
D. Manfaat Masalah....................................................................................... 10
E. Penelitian Relevan..................................................................................... 11

BAB II LANDASAN TEORI


A. Analisis Rasio Keuangan........................................................................... 14
1. Pengertian Analisis Rasio Keuangan.................................................... 14
2. Tujuan Analisis Laporan Keuangan...................................................... 15
3. Jenis Analisis Rasio Keuangan............................................................. 16
B. Rasio Solvabilitas...................................................................................... 18
1. Pengertian Rasio Solvabilitas................................................................ 18
2. Manfaat Dan Tujuan Rasio Solvabilitas................................................ 19
3. Jenis–Jenis Rasio Solvabilitas............................................................... 19
C. Rasio Profitabilitas.................................................................................... 21
1. Pengertian Rasio Profitabilitas.............................................................. 21
2. Tujuan Dan Manfaat Rasio Profitabilitas.............................................. 22
3. Jenis-jenis Rasio Profitabilitas.............................................................. 23

BAB III METODOLOGI PENELITIAN


A. Jenis dan Sifat Penelitian........................................................................... 25
B. Sumber Data.............................................................................................. 26
C. Teknik Pengumpulan Data........................................................................ 27

v
D. Teknik Penjamin Keabsahan Data............................................................. 27
E. Teknik Analisis Data................................................................................. 28
DAFTAR PUSTAKA

vi
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Di indonesia pertumbuhan perekonomian saat ini semakin meningkat,

terutama bagi perusahaan makanan dan minuman yang salah satunya

merupakan perusahaan yang terlihat berkembang, Dengan berjalannya waktu

perkembangan Ekonomi, banyak perusahaan makanan dan minuman yang

hadir di Indonesia. Dan bagi seorang investor sebelum memutuskan untuk

melakukan investasi dalam menanamkan modalnya atau menarik modal yang

telah mereka investasikan di suatu perusahaan pasti akan menilai terlebih

dahulu bagaimana kinerja pada perusahaan tersebut, baik dari segi aspek

keuangan, manajemen, maupun sumber daya manusia didalamnya. Saat

ini perkembangan industri makanan dan minuman di Indonesia semakin

mengalami peningkatan yang signifikan.1

Gambar 1.1
Data Pertumbuhan Industri Makanan dan Minuman Tahun 2010-2023

Sumber: Data industri research diolah dari data BPS dan Bank Indonesia,September 2023

1
Billy Christo Kabala Osok, “Mengukur Kinerja Keuangan Perusahaan Dengan
Mengunakan Metode Economic Value Added (EVA) (Studi Pada PT. Indofood CBP Sukses
Makmur Tbk),” t.t., 2.
2

Jika dilihat dari kondisi industri bisnis saat ini, seperti data yang

disajikan diatas, setiap perusahaan harus mampu meningkatkan kinerja

masing-masing dari perusahaannya. Khususnya untuk sub sektor Food and

Beverage, sejak pandemi berlangsung sampai awal tahun 2021 masih mampu

konsisten memberikan pertumbuhan positif meskipun masih terbatas dan tidak

terlalu tinggi. Hal ini disebabnkan food and beverage merupakan sektor yang

selalu diperlukan dalam segala kondisi dan situasi. makanan menjadi faktor

kunci untuk meningkatkan kesehatan dan imunitas selain obat dan vitamin.

Makanan sehat dan berkualitas dapat menompang kesehatan masyarakat

sehingga tidak mengherankan jika industri sub sektor food and beverage

mengalami pertumbuhan ditengah pandemi.2

PT. Indofood CBP sukses makmur Tbk.(ICBP) masuk dalam

perusahaan terbesar yang bergerak di bidang Food And Beverage. Food And

Beverage merupakan saham perusahaan emiten yang memmproduksi makanan

dan minuman. Saat ini, BEI mengklasifikasikan perusahaan F&B kedalam

sektoxr Consumer Non- Cyclicals, dimana perusahaan makanan tergolong

kedalam sub sektor processed food dan minuman digolongkan dalam sub

sektor beverage.3

2
Aditya Putra Dewa dan Sonang Sitohang, “Analisis Kinerja Keuangan Pt Indofood
Sukses Makmur Tbk Di Bursa Efek IndonesiA” 4 (2015).
3
Ditya Aprillia Putri, Analisis Laporan Keuangan PT. Indofood CBP Sukses Makmur
Tbk. Menggunakan Pendekatan Profitabilitas.pdf,” t.t.
3

Tabel 1.1
Perusahaan Publik yang bergerak dibidang Food And Beverage

No Perusahaan Nilai Kapitalitas Pasar


1. PT. Indofood CBP sukses RP. 127,98 Triliun
makmur Tbk. (ICBP)
2. PT. Indofood sukses Rp. 59,04 Triliun
makmur Tbk. (INDF)
3. PT. Mayora Indah Tbk. Rp.58,35 triliun
(MYOR)
4. PT. Cisarua Mountain Rp. 29.43 triliun
Dairy Tbk. (CMRY)
5. PT. Multi Bintang Rp. 17.90 triliun
Indonesia Tbk. (MLBI)
6. PT. Ultra jaya milk Rp. 17,41 Triliun
industry & trading
Company Tbk. (ULTJ)
7. PT. Garuda Food Putra Rp. 15,19 Triliun
Putri Jaya Tbk. (GOOD)
8. PT. Siantar Top Tbk. Rp. 12,47 Triliun
(STTP)
9. PT. Nippon Indosari Rp. 7,64 Triliun
Corpindo Tbk. (ROTI)
10. PT. Sariguna Primatirta Rp. 7,53 Triliun
Tbk. (CLEO)
Sumber: https://www.idnfinancials.com/id/company/industry/processed-foods-d22

Dari tabel diatas, PT. Indofood CBP sukses makmur Tbk.(ICBP) masuk

dalam urutan pertama yang bergerak dibidang food and beverage (F&B). PT.

Indofood CBP sukses makmur Tbk.(ICBP) tercatat memiliki kapitalitas pasar

sebesar Rp. 127,98 Triliun saat ini, membuatnya menjadi pemuncak di

subsektornya dan menduduki peringkat ke-10 dari semua emiten di BEI. 4 PT.

Indofood CBP sukses makmur Tbk.(ICBP) Beroperasi dalam bidang produksi

mie serta bahan makanan, produk makanan memasak, makanan bergizi,

biskuit, serta khusus, perdagangan, pengemasan, pergudangan, transportasi,

4
Dewa dan Sitohang, “Analisis Kinerja Keuangan Pt Indofood Sukses Makmur Tbk Di
Bursa Efek IndonesiA.”
4

serta penyimpanan dingin, layanan manajemen dan riset serta pengembangan. 5

Laporan keuangan dinilai sebagai alat penting dalam menyediakan

pengetahuan serta wawasan terkait keadaan serta posisi keuangan usaha serta

perkembangan keuangannya.6

Dengan nilai kapitalitas pasar yang tinngi dapat menggambarkan bahwa

perusahaan tersebut memiliki jumlah modal yang besar, yang biasanya modal

yang besar tersebut diperoleh perusahaan dari utang (debt), sehingga Investor

akan tertarik pada perusahaan yang memiliki tingkat keuntungan (return)

diharapkan cukup besar untuk masa mendatang relatif terhadap risiko

perusahaan. Perusahaan yang paling menarik adalah perusahaan yang

mempunyai tingkat risiko rendah dengan kinerja keuangan yang sehat. 7 Maka

dari itu, laporan keuangan dianggap sebagai hasil dari suatu proses akuntansi

yang menjadi alat komunikasi atau mengukur kinerja suatu perusahaan.

Penilaian kinerja keuangan termasuk komponen yang tidak diabaikan

dalam manajemen keuangan. Penilaian kinerja keuangan merupakan bentuk

pemantauan dan pengawasan terhadap aktivitas operasional perseoan yang

dapat menjadi dasar pihak manajemen menentukan strategi untuk mencapai

tujuan perseroan. Kinerja keuangan menunnjukan baik tidaknya pengambilan

keputusan oleh pihak manajemen.8 Perusahaan yang berhasil mencapai kinerja

keuangan yang tinggi memiliki daya tarik dihadapan para investor dan
5
“Unikom_Ditya Aprillia Putri_BAB I.pdf.”
6
Osok, “Mengukur Kinerja Keuangan Perusahaan Dengan Mengunakan Metode
Economic Value AddeD (EVA) (Studi Pada PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk).”
7
Syamsul Bakhtiar Ass, “Analisis Rasio Profitabilitas dan Solvabilitas pada PT. Mayora
Indah Tbk.,” t.t., 2.
8
Sarah Anandia Shafira dan Sri Kantun, “Analisis Rasio Aktivitas dan Profitabilitas
Untuk menilai kinerja keuangan PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. Periode 2019-2022,”
2023, 3.
5

kreditur.9 Laporan keuangan dibutuhkan oleh pihak pemakai informasi

internal maupun eksternal. Analisis laporan keuangan dapat dilakukan dengan

menggunakan metode rasio keuangan.10

Analisis Rasio keuangan dapat memberikan informasi atau keadaan dan

juga menunjukkan perkembangan perusahaan. Analisis rasio dapat

menghubungkan unsur neraca dan laba rugi sehingga dapat memberikan


11
gambaran sejarah masa lalu dan masa sekarang. Secara garis besar ada 5

jenis rasio keuangan yang dapat digunakan untuk menilai kinerja keuangan

perusahaan yaitu Rasio Likuiditas, Rasio Efektifitas, rasio solvabilitas, rasio

profitabilitas dan rasio penilaian. Apabila kinerja perusahaan baik maka

pertumbuhan laba meningkat dan begitu sebaliknya apabila kinerja perusahaan

menurun maka laba perusahaan akan menurun.12

Rasio Solvabilitas menunjukan kemampuan perusahaan untuk

menyelesaikan kewajiban dalam membayar jangka panjangnya seperti

pembayaran bunga atas hutang, pembayaran pokok akhir atas hutang, dan

kewajiban-kewajiban tetap lainnya.13 Rasio solvabilitas mengacu pada

9
Meldilianus N. J. Lenas dan Aminah Aminah, “Analisis Rasio Solvabilitas Untuk
Menilai Kinerja Keuangan Pada Perumda Air Minum Tirta Bantimurung Kabupaten Maros,”
Jurnal Online Manajemen ELPEI 2, no. 2 (10 Agustus 2022): 2,
https://doi.org/10.58191/jomel.v2i2.100.
10
Riski Susanti dan Tuti Zakiyah, “Analisis Kinerja Keuangan Perusahaan yang Terdaftar
di Bursa Efek Indonesia (BEI) Sebelum dan Sesudah Akuisisi,” Jurnal Ilmiah Mahasiswa
Manajemen, Bisnis dan Akuntansi (JIMMBA) 4, no. 4 (10 Agustus 2022): 536–46,
https://doi.org/10.32639/jimmba.v4i4.145.
11
Dr. Dermawan,M.AB, Dasar-Dasar memahami Rasio & Laporan Keuanngan
(Yogyakarta: UNY Press, 2020), 53.
12
“Analisis laporan keuangan sebagai penilaian kinerja keuangan PT. Indofoof CBP
sukses makmur tbk..pdf,” t.t., 3.
13
Asri Nurlaeni, “Analisis Pengaruh Rasio Likuiditas dan Rasio Solvabilitas Terhadap Kinerja
Keuangan Pt. Unilever Tbk Periode 2012 – 2021: rasio likuiditas, rasio solvabilitas,” Accounting
and Management Journal 6, no. 2 (8 Desember 2022): 63–71,
https://doi.org/10.33086/amj.v6i2.3033.
6

penggunaan aset dan sumber dana oleh perusahaan dimana dalam penggunaan

asset atau perusahaan harus mengeluarkan biaya tetap atau beban tetap.

Hutang jangka panjang biasanya diartikan sebagai kewajiban membayar yang

jatuh temponya lebih dari satu tahun. suatu perusahaan baru dikatakan

solvable apabila perusahaan tersebut mempunyai aktiva atau kekayaan yang

cukup untuk membayar semua hutangnya.14 Jenis-jenis Rasio solvabilitas

adalah Debt to Asset Ratio (DAR) dengan Rumus:

Total utang
Debt ¿ Asset Ratio x 100 %
total aset

dan Debt to Equity Ratio (DER):15

Total Utang
Debt ¿ Equity Ratio x 100 %
Total Equitas
Tabel 1.2
Laporan Keuangan PT. Indofood CBP sukses Makmur Tbk.
Tahun 2019-2022
Total Total
Total Aset DER DAR
Tahun Hutang Ekuitas
2019 12.038.210 26.671.104 38.709.314 0,45% 0,31%
2020 53.270.270 50.318.053 103.588.325 1,05% 0,51%
2021 63.074.704 54.940.607 118.015.311 1,14% 0,53%
2022 57.832.529 57.473.007 115.305.536 1,00% 0,50%
Sumber: Data Keuangan PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. 2019-2022

Dari data di atas, Debt to Asset Ratio dan Debt to Equity Ratio di tahun

2019-2021 mengalami kenaikan diduga karena adanya kenaikan jumlah

hutang yang diikuti dengan kenaikan jumlah aktiva dan jumlah ekuitas, dan di

14
Frans Agustisnus Sinaga dan Harmonvikler Dumoharis Lumbanraja, “Analisis Rasio
Solvabilitas dan Profitabilitas laporan keuangan untuk menilai kinerja PT. Bank Rakyat Indonesia
Tbk.,” no. 1 (2020): 3.
15
Sunanto Apt dan Putri Swi, “Analisis Rasio Solvabilitas dan Profitabilitas untuk
menilai kinerja keuangan PT. Sri Rejeki Isman Tbk.,” Jurnal Ilmiah Feasible (JIF) 2, no. 2 (27
Agustus 2020): 2, https://doi.org/10.32493/fb.v2i2.2020.192-203.6434.
7

tahun 2022 Debt to Asset Ratio dan Debt to Equity Ratio mengalami

penurunan karena adanya penurunan jumlah hutang perusahaan semakin

menurunnya jumlah hutang maka semakin sehat perusahaan tersebut.

Rasio Profitabilitas selain digunakan untuk mengukur kemampuan

perusahaan dalam menghasilkan laba juga untuk mengetahui efektifitas

perusahaann dalam mengelola sumber-sumber yang dimilikinya. 16 Rasio

Profitabilitas Merupakan Rasio yang digunakan untuk Meniliai kemampuan

peusahaan dalam menghasilkan laba melalui aktivitas-aktivitas operasional

dalam suatu periode tertentu.17 Jenis-jenis rasio profitabilitas yang dapat

digunakan adalah Gross Profit Margin (GPM) dengan rumus :

laba kotor
Gross profit Margin x 100 %
penjualan

Dan Net profit margin(NPM).

laba bersih set elah pajak


Net Profit Margin x 100 %
penjualan

Tabel 1.3
Laporan Keuangan PT. Indofood CBP sukses Makmur Tbk.
Tahun 2019-2022

16
asri Nurlaeni, “Analisis Pengaruh Rasio Likuiditas Dan Rasio Solvabilitas Terhadap
Kinerja Keuangan Pt. Unilever Tbk Periode 2012 – 2021: rasio likuiditas, rasio solvabilitas,”
Accounting and Management Journal 6, no. 2 (8 Desember 2022): 3,
https://doi.org/10.33086/amj.v6i2.3033.
17
Dasar-Dasar memahami Rasio & Laporan Keuanngan, 55.
8

Laba
Tahun Total Aktiva Total Ekuitas GPM NPM
Bersih
2019 5.360.029 38.709.314 26.671.104 0,17% 0,12%
2020 7.418.574 103.588.325 50.318.053 0,21% 0,15%
2021 7.911.943 118.015.311 54.940.607 0,17% 0,13%
2022 5.722.194 115.305.536 57.473.007 0,11% 0,08%
Sumber: Data Keuangan PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. 2019-2022

Dari data di atas, Gross Profit Margin dan Net profit margin di tahun

2019-2021 mengalami kenaikan diduga karena adanya kenaikan laba bersih

dan diikuti dengan kenaikan total aktiva, dalam hal ini perusahaan mampu

mengelola keseluruhan dana yang ditanamkan dalam aktifa yang digunakan

untuk aktifitas operasi perusahaan dalam menghasilkan keuntungan. Namun di

tahun 2022 Gross Profit Margin dan Net profit margin mengalami penurunan

karena adanya penurunan laba bersih dan diikuti dengan penurunan total

aktiva, yang berarti pada tahun ini perusahaan belum mampu mengelola

keseluruhan dana yang ditanamkan dalam aktifa yang digunakan untuk aktifa

operasi perusahaan dalam menghasilkan keuntungan di tahun 2022.

Perencanaan keuangan yang tepat akan menguntungkan bisnis, yaitu

bisnis selalu dapat melacak pendapatan serta pengeluaran dana yang tersedia

untuknya. Dalam hal ini, pelaku bisnis dapat segera mengetahui tindakan

mana yang harus dilakukan untuk menghasilkan keuntungan dan tindakan

mana yang tidak boleh dilakukan jika hasilnya dapat merugikan bisnis.18

Merujuk pada Kasmir laporan keuangan ialah bentuk laporan yang

memperlihatkan keadaan serta posisi finansial sebuah perusahaan pada suatu


18
M. Rfkiy Santoso Widya Siswara Muda, Analisis Laporan Keuangan dan SPT (Jakarta
Barat: Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pajak, 2014).
9

titik waktu tertentu atau periode tertentu. Keadaan perusahaan saat ini sesuai

dengan posisi keuangan perusahaan di tanggal tertentu untuk laporan neraca

serta selama periode tertentu untuk hasil laporan laba rugi.19

Merujuk pada sejumlah definisi diatas diketahui bahwasannya laporan

keuangan adalah sebuah laporan yang mencerminkan kinerja keuangan dan

hasil usaha suatu perusahaan dengan tujuan untuk menunjukkan kesehatan

keuangan perusahaan tersebut selama periode tertentu.

Berdasarkan kinerja finansial dari PT. Indofood CBP sukses Makmur

Tbk. (ICBP). Dilakukan analisis lebih lanjut dengan menggunakan rasio

keuangan, hal ini menjadikan peneliti tertarik dalam mengusung penelitian

yang berjudul “ Analisis Rasio Solvabilitas dan Profitabilitas Untuk

menilai Kinerja Keuangan Pada PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk.

Periode 2019-2022”

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang di atas maka rumusan masalah yang

akan dibahas dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Bagaimana penilaian Rasio Solvabilitas pada kinerja keuangan PT.

Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. Periode 2019-2022?

2. Bagaimana penilaian Rasio Profitabilitas pada kinerja keuangan PT.

Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. Periode 2019-2022?

C. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk:


19
Widya Siswara Muda.
10

1. Untuk mengetahui perubahan atau perkembangan kinerja keuangan

berdasarkan Analisis Rasio Solvabilitas pada PT. Indofood CBP Sukses

Makmur Tbk. Periode 2019-2022

2. Untuk mengetahui perubahan atau perkembangan kinerja keuangan

berdasarkan Analisis Rasio Profitabilitas pada PT. Indofood CBP Sukses

Makmur Tbk. Periode 2019-2022.

D. Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini adalah:

1. Manfaat Teoritis

Penelitian ini berguna untuk menambah wawasan dan pengetahuan

serta sebagai sarana untuk menerapkan ilmu yang diperoleh selama

perkuliahan dan menambah keterampilan penelitian pada objek yang

diteliti.

2. Manfaat Praktis.

Secara Praktis Bagi perusahaan hasil penelitian ini diharapkan dapat

dijadikan sebagai bahan masukan bagi manajemen perusahaan akan

pentingnya analisis rasio keuangan dalam menganalisis laporan keuangan.

hal ini berguna untuk menjaga kelangsungan hidup perusahaan di masa

mendatang.

Bagi Mahasiswa Penelitian ini diharapkan dapat menambah

wawasan dan pengetahuan bagi para pembaca baik mahasiswa maupun

masyarakat luas serta sebagai referensi bagi peneliti lain yang akan

melakukan kegiatan penelitian.


11

E. Penelitian Relevan

Penulis dalam penelitian ini menemukan beberapa penelitian terhadulu

yang relevan dengan penelitian yang akan dilaksanakan saat ini. Berikut ini

beberapa hasil penelitian yang relevan yang dijadikan bahan telaah bagi

penelitit:

Tabel 1.4
Penelitian relevan

Nama
Variabel Metode
Peneliti Hasil Penelitian
Independen Penelitian
dan Tahun
Didik Gross Profit deskriptif Hasil penelitian menunjukkan
Nurdiyatmo margin, Net kualitatif bahwa pada PT mayora indah
ko tahun profit oargin, pendapatannya dari 2014 sampai
2020 ROA,ROE. dengan 2018 dalam kondisi
“Analisis sangat baik dan pendapatannya
Rasio sudah maksimal dan
Profitabilita dikategorikan sangat baik.20
s sebagai
alat Ukur
untuk
Menilai
Kinerja
Keuangan
pada PT.
Mayora
Indah Tbk.
Periode
2014-2018”
Syamsul NPM,ROA,DA deskriptif Hasil penelitian menunjukan
Bakhtiar R,DER Kuantitatif bahwa kinerja keuangan dari segi
Ass, tahun analisis profitabilitas dan
2020 solvabilitas kurang baik, hal
“Analisis tersebut disebabkan perusahaan
Rasio kurang mampu mengoptimalkan
Profitabilita sumber daya yang dimiliki
s dan perusahaan.21
20
Didik Noordiatmoko, “Analisis Rasio Profitabilitas sebagai alat ukur untuk Menilai
kinerja Keuangan pada PT. Mayora Indah Tbk. Periode 2014-2018,” 2020, 1.
21
Ass, “Analisis Rasio Profitabilitas dan Solvabilitas pada PT. Mayora Indah Tbk.,” 2.
12

Nama
Variabel Metode
Peneliti Hasil Penelitian
Independen Penelitian
dan Tahun
Solvabilitas
pada PT.
Mayora
Indah Tbk.”
Derly,Andri ROE,ROI, cash pendekatan Hasil penelitian ini yaitu analisis
putra, ratio, Curent kualitatif rasio-rasio keuangan untuk tahun
Totok ratio, FAT, 2019-2020, dilihat dari rasio
sudianto DAR likuiditas, cash ratio dan current
tahun 2020 ratio termasuk likuid. Dilihat dari
“Analisis rasio solvabilitas, debt to asset
Tingkat ratio periode 2019 termasuk
Kesehatan solvable untuk periode 2020-
Kinerja 2022 tidak solvable karena diatas
Keuangan standar industri. Dilihat dari
PT. rasio aktivitas fixed assets
Indofood turnover tidak efesiens. Dilihat
CBP dari rasio profitabilitas periode
Sukses 2019-2022, return on investment
Makmur dan return on equity termasuk
Tbk. Yang tidak efesiens.22
terdaftar di
BEI”
Dari tabel diatas yang telah diuraikan ada beberapa persamaan dan

perbedaan terhadap penelitian terdahulu dengan penelitian yang akan

dilakukan. Secara keseluruhan Persamaan penelitian terdahulu dengan

penelitian yang akan dilakukan yaitu, ingin melihat Tingkat kinerja

Perusahaan dan dalam mengukur Tingkat kinerja Perusahaan dengan

menggunakan rasio keuangan. Dan perbedaan penelitian terdahulu dengan

penelitian yang akan dilakukan adalah pada periode penelitiannya juga

variabel-variabel yang digunakan,serta perusahaannya. Dan perbedaan

penelitian terdahulu dengan penelitian yang akan dilakukan yaitu, rasio

keuangan yang digunakan dalam mengukur kinerja keuangan Perusahaan.


22
“Analisis Tingkat Kesehatan Kinerja Keuangan PT. indofood CBP sukses Makmur
Tbk. yang terdaftar di BEI.pdf,” t.t.
13

Perbedaan lain penelitian terdahulu dengan penelitian yang akan

dilakukan adalah pada periode penelitiannya juga Variabel-Variabel yang

digunakan. Perbedaan juga ada pada analisis yang digunakan, yaitu analisis

rasio, Untuk mengetahui Gambaran Umum Tingkat kinerja

perusahaannya.Hasil penelitian terdahulu menunjukan variasi hasil, Dimana

ada yang berbeda dan ada yang tidak berbeda. Tingkat kinerja Perusahaan

yang diukur meliputi rasio solfabilitas ( Debt to Assets Ratio (DAR) dan Debt

to Equity Ratio (DER)), dan rasio profitabilitas ( Gross Profit Margin

(GPM),Net Profit Margin (NPM).


BAB II

LANDASAN TEORI

A. Analisis Rasio Keuangan

1. Pengertian Analisis Rasio Keuangan

Analisis rasio keuangan berguna untuk melakukan analisa terhadap

kondisi keuangan dan menilai kinerja manajemen dalam suatu perusahaan.

laporan keuangan melakukan aktivitas yang sudah dilakukan perusahaan

dalam suatu periode tertentu.1 aktivitas yang sudah dilakukan dituangkan

dalam angka-angka. angka-angka ini akan menjadi lebih apabila kita dapat

bandingkan antara satu komponen dengan komponen yang lainnya. Dan

setelah itu dapat diketahui hasil-hasil finansial dari perusahaan yang telah

dicapai di waktu yang lalu dan waktu yang sedang berjalan.2

Menurut syahyunan "analisa rasio keuangan merupakan analisis

yang paling populer untuk mengidentifikasi kondisi keuangan dan kinerja

keuangan". sedangkan menurut harahap "rasio keuangan adalah angka

yang diperoleh dari hasil perbandingan dari satu pos laporan keuangan

dengan pos lainnya yang mempunyai hubungan yang relevan dan

signifikan".3

Menurut Fahmi menyatakan bahwa: rasio keuangan atau finansial

ratio ini sangat penting gunanya untuk melakukan analisa terhadap kondisi
1
Abdul Rachman Amir, Nasri Hamang, dan Damirah Damirah, “Analisis Kinerja
Keuangan Pt. Sarimelati Kencana Tbk Di Bursa Efek Indonesia,” Moneta: Jurnal Manajemen &
Keuangan Syariah 1, no. 1 (6 Oktober 2022): 2, https://doi.org/10.35905/moneta.v1i1.3213.
2
Umma Nafi Atul, Yuwita Nur Inda Sari, dan Yuyun Juwita Lestari, “Analisis Rasio
Keuangan untuk mengukur kinerja keuangan Perusahaan.,” E-Jurnal Akuntansi TSM 2, no. 3 (30
September 2022): 6, https://doi.org/10.34208/ejatsm.v2i3.1396.
3
“skripsi pengaruh rasionilitas (1).pdf,” t.t., 17.
15

keuangan perusahaan. bagi investor jangka pendek dan menengah pada

umumnya lebih banyak tertarik kepada kondisi keuangan jangka pendek

dan kemampuan perusahaan untuk membayar dividen yang memadai.

informasi tersebut dapat diketahui dengan cara lebih sederhana yaitu

dengan menghitung rasio-rasio keuangan yang sesuai dengan keinginan.4

Berdasarkan pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa rasio

keuangan merupakan perhitungan matematis yang dilakukan dengan cara

membandingkan beberapa komponen tertentu dalam laporan keuangan

yang memiliki hubungan yang ditunjukkan untuk menunjukkan perubahan

dalam kondisi keuangan sebuah perusahaan.

2. Tujuan Analisis Laporan Keuangan

Setelah laporan keuangan dibuat maka perlu dilakukan

penganalisisan terhadap laporan keuangan karena menganalisis laporan

keuangan bertujuan untuk melihat tingkat dari keberhasilan dari suatu

perusahaan tujuan laporan keuangan menurut ikatan akuntansi Indonesia

adalah memberikan informasi tentang posisi keuangan kinerja dan arus kas

perusahaan yang bermanfaat bagi sebagian besar kalangan pengguna

laporan dalam rangka membuat keputusan-keputusan ekonomi serta

menunjukkan pertanggungjawaban manajemen atas penggunaan sumber-

sumber daya yang dipercayakan kepada mereka tujuan pembuatan dan

penyusunan laporan keuangan adalah:5 Untuk memberikan informasi

4
Widya Siswara Muda, Analisis Laporan Keuangan dan SPT.
5
“Analisis laporan keuangan sebagai penilaian kinerja keuangan PT. Indofoof CBP
sukses makmur tbk..pdf.”
16

tentang jenis dan jumlah aktiva atau harta yang dimiliki perusahaan pada

saat ini.

a. Untuk memberikan informasi tentang jenis dan jumlah kewajiban dan

modal yang dimiliki oleh perusahaan pada saat ini.

b. Untuk memberikan informasi tentang jumlah biaya dan jenis biaya yang

dikeluarkan pada suatu periode tertentu.6

c. Untuk memberikan informasi tentang jenis dan jumlah pendapatan yang

diperoleh pada suatu periode tertentu.

d. Untuk memberikan informasi tentang catatan atas laporan keuangan.7

3. Jenis Analisis Rasio Keuangan

Rasio-rasio keuangan pada dasarnya menggunakan angka-angka atau

perbandingan antara laporan laba rugi dengan neraca dengan semacam itu

diharapkan ada pengaruh perbedaan ukuran akan hilang menurut jumingan

yang menyatakan bahwa jenis-jenis rasio keuangan adalah:8 Penilain

kinerja keuangan dapat juga digunakan untuk mengukur keberhasilan

suatu perusahaan dalam menghasilkan laba. Kinerja keuangan suatu

perusahaan dapat juga diartikan sebagai suatu prospek, pertumbuhan dan

posisi yang baik bagi perusahaan.9 Penilain kinerja keuangan mempunyai

beberapa peran bagi perusahaan, antara lain:

6
Dasar-Dasar memahami Rasio & Laporan Keuanngan, 33.
7
Atul, Sari, dan Lestari, “Analisis Rasio Keuangan untuk mengukur kinerja keuangan
Perusahaan.,” 7.
8
Susanti dan Zakiyah, “Analisis Kinerja Keuangan Perusahaan yang Terdaftar di Bursa
Efek Indonesia (BEI) Sebelum dan Sesudah Akuisisi,” 4.
9
Susanti dan Zakiyah, “Analisis Kinerja Keuangan Perusahaan yang Terdaftar di Bursa
Efek Indonesia (BEI) Sebelum dan Sesudah Akuisisi.”
17

a. Rasio likuiditas, bertujuan mengukur kemampuan perusahaan dalam

memenuhi kewajiban jangka pendeknya.

b. Rasio solvabilitas, bertujuan mengukur sejauh mana kebutuhan

keuangan perusahaan dipelajahi dengan dana pinjaman. Misalnya rasio

total utang dengan total aktiva, kelipatan keuntungan terhadap dalam

menutup beban bunga, kemampuan keuntungan dalam menutup beban

tetap, dan lainnya.

c. Rasio aktivitas, bertujuan mengukur efektivitas perusahaan dalam

mengoperasikan dana. Misalnya inventory turnover, average collection

period, total aset turnover, dan lainnya.10

d. Rasio profitabilitas, bertujuan mengukur efektivitas manajemen yang

tercermin pada imbalan hasil dari investasi melalui kegiatan penjualan.

Misalnya profit margin on sales, return on total asset, return on

network, dan lainnya.11

e. Rasio pertumbuhan, bertujuan mengukur kemampuan perusahaan dalam

mempertahankan kedudukannya dalam pertumbuhan perekonomian dan

industry.

f. Rasio valuasi, bertujuan mengukur performance perusahaan secara

keseluruhan karena rasio ini merupakan pencerminan dari rasio risiko

dan rasio imbalan hasil.

B. Rasio Solvabilitas

10
“Analisis laporan keuangan sebagai penilaian kinerja keuangan PT. Indofoof CBP
sukses makmur tbk..pdf,” 7.
11
Susanti dan Zakiyah, “Analisis Kinerja Keuangan Perusahaan yang Terdaftar di Bursa
Efek Indonesia (BEI) Sebelum dan Sesudah Akuisisi,” 2.
18

1. Pengertian Rasio Solvabilitas

Tingkat solvabilitas perusahaan ini penting artinya bagi suatu

perusahaan sebab posisi solvabilitas yang baik di satu pihak merupakan

suatu jaminan terhadap kontiunitas perusahaan yang selanjutnya dapat

memberikan kondisi baik bagi perusahaan tersebut dalam usahanya

mencapai laba.12 Dan yang menjadi tolak ukur solvabilitas yang dicapai

perusahaan, dapat dilihat dari kemampuan perusahaan tersebut dalam

memenuhi segala kewajibannya.13

Semakin tinggi rasio solvabilitas maka semakin tinggi pula resiko

kerugian yang dihadapi, tetapi juga ada kesempatan mendapatkan laba

yang besar. Sebaliknya apabila perusahaan memiliki rasio solvabilitas

yang rendah tentu mempunyai resiko kerugian yang lebih kecil. Dampak

ini juga mengakibatkan rendahnya tingkat hasil pengembalian (return)

pada saat perekonomian tinggi. Rasio solvabilitas digunakan untuk

mengukur kemampuan suatu perusahaan dalam membayar semua hutang-

hutangnya, baik jangka pendek maupun jangka panjang. Beberapa analisis

menggunakan istilah rasio leverage yang berarti mengukur seberapa besar

kontribusi pemilik sebagai pemegang saham..14

2. Manfaat Dan Tujuan Rasio Solvabilitas

Beberapa tujuan perusahaan dari rasio solvabilitas ialah: memastikan

posisi perusahaan mengenai kewajiban kepada pihak ketiga atau kreditor,

12
Dasar-Dasar memahami Rasio & Laporan Keuanngan, 53.
13
Sinaga dan Lumbanraja, “Analisis Rasio Solvabilitas dan Profitabilitas laporan
keuangan untuk menilai kinerja PT. Bank Rakyat Indonesia Tbk.”
14
Atul, Sari, dan Lestari, “Analisis Rasio Keuangan untuk mengukur kinerja keuangan
Perusahaan.,” 6.
19

menentukan kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban tetap,

seperti pembayaran pinjaman berbunga, untuk menentukan nilai aset,

terutama aset tetap padat modal, secara seimbang. Menentukan sendiri

proporsi model yang digunakan sebagai jaminan pinjaman jangka

panjang.15

Sedangkan manfaat dari rasio sulvabilitas sendiri yaitu sebagai

berikut: untuk mengkaji nilai aset secara seimbang, khususnya aset tetap

pada modal, untuk menentukan jumlah hutang yang diambil oleh

perusahaan untuk membayar asetnya, untuk menyelidiki kemampuan

perusahaan untuk memenuhi kewajiban yang telah ditentukan.16

3. Jenis – Jenis Rasio Solvabilitas

Terdapat beberapa jenis dalam rasio sulvabilitas yang digunakan

oleh perusahaan yaitu antara lain:

a) Debt to asset ratio (debt ratio)

Debt to asset ratio (debt ratio) adalah rasio total hutang terhadap

total aset dikenal sebagai rasio hutang. Yaitu berapa banyak hutang

yang digunakan perusahaan untuk membayar asetnya atau bagaimana

hutang mempengaruhi manajemen aset.17 Algoritma pencarian yang

digunakan debt ratio yaitu:

total Debt ( total Utang )


Debt ¿ Asset Ratio= x 100 %
Total Aset ( total Aktiva )

b) Debt to equity ratio


15
Sinaga dan Lumbanraja, “Analisis Rasio Solvabilitas dan Profitabilitas laporan
keuangan untuk menilai kinerja PT. Bank Rakyat Indonesia Tbk.,” 3.
16
Ass, “Analisis Rasio Profitabilitas dan Solvabilitas pada PT. Mayora Indah Tbk.”
17
Widya Siswara Muda, Analisis Laporan Keuangan dan SPT, 9.
20

Debt to equity ratio adalah rasio yang digunakan dalam

mengevaluasi ekuitas versus hutang. Rasio ditentukan dengan

membandingkan semua ekuitas dengan semua hutang, termasuk

hutang lancar. Jumlah uang yang diberikan oleh pinjaman atau kreditur

pada pemilik perusahaan dapat ditentukan dengan menggunakan rasio

ini. Rumus yang digunakan untuk mencari debt to equity18 yaitu:

Total Debt ( total Utang )


Debt ¿ Equity Ratio= x 100
Total Equity ( Tot al Ekuitas )

Tabel 2.1
Standar Industry Rasio Keuangan

Rasio Keuangan Standar industri Keterangan


Debt to asset ratio <35% Baik
Debt to equity ratio <90% Baik
Sumber: Kamsir(2015:208)

Dari tabel diatas, dapat dijelaskan bahwa Debt to Asset Ratio akan

dikatakan baik jika perhitungan berada dibawah atau 35% sama

dengan standar industry, dan Debt to Equity Ratio akan dikatakan baik

jika perhitungan berada dibawah atau 90% sama dengan standar ratio.19

C. Rasio Profitabilitas

1. Pengertian Rasio Profitabilitas

Tujuan akhir yang ingin dicapai suatu perusahaan yang terpenting

adalah memperoleh laba atau keuntungan yang maksimal. Oleh karena itu,

manajemen perusahaan dalam prakteknya dituntut harus mampu untuk

18
Apt dan Swi, “Analisis Rasio Solvabilitas dan Profitabilitas untuk menilai kinerja
keuangan PT. Sri Rejeki Isman Tbk.,” 5.
19
Dr. Amilin,M.Si,A.K., Analisis Informasi Keuangan (Tanggerang: Universitas Terbuka,
2015), 188.
21

memenuhi target yang telah ditetapkan.20 Artinya besarnya keuntungan

haruslah dicapai sesuai dengan yang diharapkan dan bukan berarti asal

untung. Untuk mengukur tingkat keuntungan suatu perusahaan, digunakan

rasio keuntungan atau rasio profitabilitas.

Menurut Munawir menyebutkan bahwa profitabilitas adalah

menunjukkan kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba selama

periode tertentu, dan dapat diukur dengan kesuksesan perusahaan dan

kemampuan menggunakan aktivanya secara produktif.21

Menurut Sutrisno Rasio profitabilitas adalah rasio keuntungan

digunakan untuk mengukur seberapa besar tingkat keuntungan yang dapat

diperoleh perusahaan, dimana semakin besar tingkat keuntungan

menunjukkan semakin baik manajemen dalam mengelola perusahaan.22

Dari pengertian di atas dapat dikatakan bahwa Profitabilitas

merupakan rasio yang mengukur sejauh mana usaha yang dilakukan suatu

perusahaan mampu menciptakan hasil kembali dari sejumlah modal jangka

waktu tertentu. Pengukuran dapat dilakukan untuk beberapa periode

operasi dengan tujuan agar terlihat perkembangan perusahaan dalam

rentang waktu tertentu, baik penurunan atau kenaikan, sekaligus mencari

penyebab perusahaan tersebut.23

2. Tujuan Dan Manfaat Rasio Profitabilitas

20
Noordiatmoko, “Analisis Rasio Profitabilitas sebagai alat ukur untuk Menilai kinerja
Keuangan pada PT. Mayora Indah Tbk. Periode 2014-2018,” 2.
21
Sinaga dan Lumbanraja, “Analisis Rasio Solvabilitas dan Profitabilitas laporan
keuangan untuk menilai kinerja PT. Bank Rakyat Indonesia Tbk.”
22
“E book analisis-lk-dan-spt-100814.pdf,” t.t., 45.
23
Rositta Anggliani Soukotta, W S Manoppo, dan Dantje Keles, “Analisis Profitabilitas
pada PT. Bank Negara Indonesia 1946 Tbk.,” 2016, 3.
22

a) Tujuan dari rasio profitabilitas perusahaan adalah melihat berapa

banyak uang yang dihasilkan perusahaan di satu tahun terakhir,

Mengevaluasi pertumbuhan keuntungan secara berkala, untuk

menentukan seberapa produktif dalam menggunakan seluruh dana

perusahaan. 24

b) Manfaat rasio profitabilitas sendiri yaitu :Untuk0mengetahui seberapa

besar jumlah uang yang dihasilkan bisnis dalam satu periode, Untuk

mengetahui perkembangan laba dari0waktu ke waktu, Untuk

mengetahui seberapa produktif semua dana perusahaan.25

3. Jenis-jenis Rasio Profitabilitas

Ada tiga jenis yang digunakan Rasio Profitabilitas pada perusahaan

antara lain:

a) Margin Laba Kotor (Gross Profit Margin)

Margin kotor menurut Riyanto, Persentase margin kotor juga

sering disebut sebagai margin kotor. Margin kotor, Operasi perusahaan

dipengaruhi oleh kondisi keuangan perusahaan, menunjukkan biaya per

unit barang yang dijual lebih rendah daripada pendapatan, yang

24
Sinaga dan Lumbanraja, “Analisis Rasio Solvabilitas dan Profitabilitas laporan
keuangan untuk menilai kinerja PT. Bank Rakyat Indonesia Tbk.”
25
Soukotta, Manoppo, dan Keles, “Analisis Profitabilitas pada PT. Bank Negara
Indonesia 1946 Tbk.,” 4.
23

membantu dalam pemeriksaan pajak. Jika tidak, bisnis tidak baik untuk

menjalankan operasi. Rumus yang digunakan26:

laba kotor
Gross Profit Margin= x 100 %
penjualan

b) Net profit Margin

Rasio ini dapat digunakan untuk menghitung besarnya laba bersih

yang dihasilkan dari setiap penjualan dalam rupiah atau untuk

membandingkan laba bersih dengan omzet. Ini juga mengukur

keuntungan dari penjualan setelah pajak. Karena menunjukkan

kapasitas bisnis untuk menghasilkan keuntungan, rasio yang lebih

tinggi lebih disukai. Rumus yang digunakan untuk mencari Net profit

margin adalah27:

laba bersih setelah pajak


Net Profit Margin= x 100 %
penjuala n

Tabel 2.2
Standar industry Rasio keuangan

Rasio keuangan Standar Industri Keterangan


Gross profit margin >30% Baik
Net profit margin >20% Baik
Sumber: Kasmir (2015;208)

Dari Tabel di atas, Dapat di jelaskan bahwasannya Gross profit

margin akan dikatakan baik jika hasil dari perhitungan berada diatas

atau 30% sama dengan standar industry, Net profit margin akan

26
Dasar-Dasar memahami Rasio & Laporan Keuanngan.
27
Analisis Informasi Keuangan.
24

dikatakan baik jika hasil dari perhitungan berada diatas atau 20% sama

dengan standar industry.28

28
189.
BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Dan Sifat Penelitian

1. Jenis Penelitian

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode deskriptif, yaitu

suatu metode penelitian yang bertujuan untuk menyajikan gejala, fakta,

atau kejadian dengan cara sistematis dan akurat, terutama terkait dengan

karakteristik populasi atau wilayah tertentu. Penelitian dengan jenis

deskriptif, tidak terlalu menekankan pada pencarian atau penjelasan

hubungan antara variabel serta pengujian hipotesis. 0 Penelitian deskriptif

dalam penelitian ini dilakukan untuk memberikan deskripsi mengenai

kinerja keuangan Perusahaan PT. Indofood CBP sukses Makmur Tbk.

(ICBP). Yang tercatat di Bursa Efek Indonesia sepanjang rentang waktu

dari tahun 2019 sampai dengan 2022.

2. Sifat Penelitian

Sifat penelitian ini yaitu Kualitatif. Pendekatan penelitian

Kualitatif menitikberatkan pada penelaahan cara berfikir deduktif dan

induktif yang terkait dengan perubahan hubungan dalam keterkaitan antara

fenomena yang sedang diteliti. Pada penelitian ini, digunakan logika

ilmiah yang menekankan pada kedalaman berpikir formal dalam merespon

permasalahan. Tujuannya adalah mengembangkan konsep sensitivitas

0
Bella Puspita Rininda, Yuli Fitriani, dan Azizah Azizah, “Menakar Kinerja Keuangan
dengan Menggunakan Rasio Solvabilitas,” Jurnal Manajemen Bisnis 18, no. 4 (31 Oktober 2021):
67, https://doi.org/10.38043/jmb.v18i4.3305.
26

terhadap masalah, menjelaskan realita yang terkait dengan pendekatan

penelusuran teori dari bawah (grounded theory), serta meningkatkan

pemahaman terhadap satu atau lebih dari fenomena yang sedang dihadapi.

Di dalam penelitian ini, peneliti akan menyajikan hasil penelitian yang

diperoleh melalui Dokumentasi, Khususnya terkait Kinerja Keuangan PT.

Indofoof CBP Sukses Makmur Tbk. Yang terdaftar di Bursa Efek

Indonesia (BEI) pada periode tahun 2019-2022.

B. Sumber Data

Data yang diambil sebagai sumber data pada penelitian ini bersifat

skunder. Data skunder merujuk pada informasi yang diperoleh tidak langsung

dari pihak lain atau instansi yang berupa laporan, profil, buku pedoman, atau

Pustaka. Sumber data yang digunakan pada penelitian ini diperoleh atau

diambil dari Website resmi Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui IDX atau link

www.idx.co.id. Yaitu berupa data skunder Financial Statements yang telah

dipublikasi. Perusahaan yang akan digunakan yaitu PT. Indofood CBP Sukses

Makmur Tbk.

1. Populasi

Sugiyono mengartikan populasi dinilai sebagai wilayah generalisasi

uang mencakup obyek/subyek dengan kuantitas serta ciri tertentu yang

sudah sebelumnya ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari serta

dirumuskan kesimpulan darinya. Pada proses penelitian ini populasi yang

dipakai yakni pada PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk.(ICBP) yang

teregistrasi di BEI.
27

2. Sampel

Sugiyono mengartikan sampel merupakan bagian dari jumlah serta

ciri dari populasi tersebut. Jika populasi banyak dan dinilai tidak dipelajari

keseluruhannya, sebab adanya keterbatasan dana, tenaga serta waktu,

maka peneliti dapat memakai sampel sebagai bagian dari populasi untuk

dipelajari. Sampel yang dipakai yakni dari laporan keuangan selama tahun

2019-2022 pada PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk.(ICBP) yang

teregistrasi di BEI.

C. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang penulis gunakan dalam penelitian ini

adalah dengan menggunakan teknik dokumentasi, yaitu dengan melakukan

pengamatan melalui dokumen yang berkaitan dengan laporan keuangan

neraca dan laba rugi pada perusahaan yang diteliti. Dokumentasi adalah

pengumpulan data yang dilakukan dengan menelaah dokumen-dokumen yang

terdapat di perusahaan.0 data perusahaan tersebut diperoleh dari wab resmi

Bursa Efek Indonesia ( www.idx.co.id ). Jenis data yang digunakan yaitu data

sekunder. Data sekunder, yaitu data yang diperoleh dari perusahaan sebagai

objek penelitian yang sudah diolah dan terdokumentasi di perusahaan.

D. Teknik Penjamin Keabsahan Data

Pada penelitian ini, Teknik penjamin keabsahan data menggunakan uji

kredibilitas data. Data dapat dinyatakan kredibel dalam penelitian kualitatif,

0
Umi Narimawati, Ekonomi. Metodologi Penelitian: dasar Penyusunan penelitian,
(Jakarta:Genesis 2010), 39.
28

yaitu apabila laporan peneliti sejalan dengan realitas yang terjadi pada objek

penelitian, yang dicapai melalui penerapan Teknik Tringaluasi. Tringaluasi

bertujuan untuk memperkuat dimensinteoritis, metodologis, dan interpretative

dalam penelitian kualitatif.

Tringaluasi dapat diartikan sebagai Upaya memferivikasi data melalui

berbagai sumber, Teknik, dan waktu. Tringaluasi yang diterapkan dalam

penelitian ini adalah Tringaluasi Sumber. Tringaluasi Sumber dapat

diimplementasikan melalui pemeriksaan data yang telah dikumpulkan dari

berbagai sumber.

E. Teknik Analisa Data

Teknik analisis data dalam penelitian ini menggambarkan analisis

deskriptif. Analisis deskriptif merupakan Teknik analisis data yang dilakukan

dengan cara mengumpulkan data, mengklasifikasikan, menjelaskan dan

menganalisis data sehingga memberikan informasi dan gambaran sesuai

dengan masalah yang diteliti. Teknik analisis deskriptif yang digunakan untuk

menganalisis data yaitu dengan cara :

1. Menghitung solvabilitas yang diukur dengan Debt to Asset Rato, Debt to

Equity Ratio, serta profitabilitas yang diukur dengan Gross profit margin

dan Net profit margin dengan menggunakan rumus sebagai berikut:


29

a) Rasio Solvabilitas

1) Debt to asset Ratio

Debt to Asset Ratio (DAR) dilakukan dengan

memperbandingkan total utang dengan total asset yang dimiliki

perusahaan.

total hutang
Debt ¿ asset ratio= x 100 %
total aktiva

2) Debt to Equity Ratio

Debt to Equity Ratio (DER) dilakukan dengan

mempertimbangkan total utang dengan ekuitas atau modal

perusahaan.0

total hutang
Debt ¿ Equity Ratio= x 100 %
ekuitas

b) Rasio Profitabilitas

1) Gross Profit Margin

Gross Profit Margin (GPM) adalah pengukuran untuk

mengetahui laba kotor atas penjualan, dilakukan dengan

membandingkan penjualan yang dikurangi oleh biaya penjualan

dan dibagi dengan penjualan.

laba kotor
Gross Profit margin= x 100 %
penjualan

0
Apt dan Swi, “Analisis Rasio Solvabilitas dan Profitabilitas untuk menilai kinerja
keuangan PT. Sri Rejeki Isman Tbk.,” 2.
30

2) Neet Profit Margin

Net Profit Margin (NPM) adalah pengukuran untuk

mengetahui laba bersih yang dihasilkan dari setiap penjualan,

dengan membandingkan pendapatan bersih dengan penjualan.0

laba bersih setelah pajak


Neet profit Margin= x 100 %
penjualan

2. Setelah melakukan perhitungan menggunakan rumus diatas peneliti

selanjutnya menganalisis data yang diperoleh dari perhitungan yang

menggunakan Rumus diatas dengan kriteria:

a. Debt to asset Ratio akan dikatakan baik apabila hasil dari perhitungan

berada dibawah atau 35% sama dengan standar Industri.

b. Debt to Equity Ratio akan dikatakan baik apabila hasil perhitungan

berada dibawah atau 90% sama dengan standar industry.

c. Gross Profit Margin akan dikatakan baik jika hasil dari perhitungan

berada diatas atau 30% sama dengan standar industry.

d. Neet Profit Margin akan dikatakan baik jika hasil dari perhitungan

berada diatas atau 20% sama dengan standar industry.

3. Menarik Kesimpulan.

0
Noordiatmoko, “Analisis Rasio Profitabilitas sebagai alat ukur untuk Menilai kinerja
Keuangan pada PT. Mayora Indah Tbk. Periode 2014-2018,” 2.
DAFTAR PUSTAKA

Imma Rokhmatul Aysa.“Analisis laporan keuangan sebagai penilaian kinerja


keuangan PT. Indofoof CBP sukses makmur tbk..pdf,” t.t.

Derly,Andri Eko Putra, Totok Sudiyanto “Analisis Tingkat Kesehatan Kinerja


Keuangan PT. indofood CBP sukses Makmur Tbk. yang terdaftar di
BEI.pdf,” t.t.

Apt, Sunanto, dan Putri Swi. “Analisis Rasio Solvabilitas dan Profitabilitas untuk
menilai kinerja keuangan PT. Sri Rejeki Isman Tbk.” Jurnal Ilmiah
Feasible (JIF) 2, no. 2 (27 Agustus 2020): 192.
https://doi.org/10.32493/fb.v2i2.2020.192-203.6434.

Asri Nurlaeni. “Analisis Pengaruh Rasio Likuiditas Dan Rasio Solvabilitas


Terhadap Kinerja Keuangan Pt. Unilever Tbk Periode 2012 – 2021.”
Accounting and Management Journal 6, no. 2 (2022): 63–71.
https://doi.org/10.33086/amj.v6i2.3033.

———. “Analisis Pengaruh Rasio Likuiditas dan Rasio Solvabilitas Terhadap


Kinerja Keuangan Pt. Unilever Tbk Periode 2012 – 2021: Rasio
Likuiditas, Rasio Solvabilitas.” Accounting and Management Journal 6,
no. 2 (8 Desember 2022): 63–71. https://doi.org/10.33086/amj.v6i2.3033.

Ass, Syamsul Bakhtiar. “Analisis Rasio Profitabilitas dan Solvabilitas pada PT.
Mayora Indah Tbk.,” t.t.

Astutik, Erni Puji, Retnosari, Ayunda Putri Nilasari, dan Dinar Melani Hutajulu.
“Analisis Pengaruh Rasio Likuiditas, Solvabilitas, dan Profitabilitas
Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Manufaktur.” Prosiding Seminar
Nasional dan Call For Papers, 2019, 103–18.

Atul, Umma Nafi, Yuwita Nur Inda Sari, dan Yuyun Juwita Lestari. “Analisis
Rasio Keuangan untuk mengukur kinerja keuangan Perusahaan.” E-Jurnal
Akuntansi TSM 2, no. 3 (30 September 2022): 89–96.
https://doi.org/10.34208/ejatsm.v2i3.1396.

Dewa, Aditya Putra, dan Sonang Sitohang. “Analisis Kinerja Keuangan PT


Indofood Sukses Makmur Tbk Di Bursa Efek Indonesia” 4 (2015).

Dr. Amilin,M.Si,A.K. Analisis Informasi Keuangan. Tanggerang: Universitas


Terbuka, 2015.

Dr. Dermawan,M.AB. Dasar-Dasar memahami Rasio & Laporan Keuanngan.


Yogyakarta: UNY Press, 2020.

E book analisis-lk-dan-spt-100814.pdf,” t.t.


Indriastuti, Anneke Maria, dan Herman Ruslim. “Pengaruh Rasio Likuiditas,
Rasio Solvabilitas, dan Rasio Aktivitas terhadap Kinerja Keuangan
Perusahaan.” Jurnal Manajerial Dan Kewirausahaan 2, no. 4 (2020): 855.
https://doi.org/10.24912/jmk.v2i4.9864.

Khamidah, Futkhatul Nur, dan Pandi Afandi. “Analisis Tingkat Kesehatan


Keuangan pada Perusahaan Semen Go Public di Bursa Efek Indonesia.”
Jurnal Among Makarti 5, no. 9 (2018): 55–75.

N. J. Lenas, Meldilianus, dan Aminah Aminah. “Analisis Rasio Solvabilitas


Untuk Menilai Kinerja Keuangan Pada Perumda Air Minum Tirta
Bantimurung Kabupaten Maros.” Jurnal Online Manajemen ELPEI 2, no.
2 (10 Agustus 2022): 403–15. https://doi.org/10.58191/jomel.v2i2.100.

Noordiatmoko, Didik. “Analisis Rasio Profitabilitas sebagai alat ukur untuk


Menilai kinerja Keuangan pada PT. Mayora Indah Tbk. Periode 2014-
2018,” 2020.

Osok, Billy Christo Kabala. “Mengukur Kinerja Keuangan Perusahaan Dengan


Mengunakan Metode Economic Value Added (EVA) (Studi Pada PT.
Indofood CBP Sukses Makmur Tbk),” t.t.

Rachman Amir, Abdul, Nasri Hamang, dan Damirah Damirah. “Analisis Kinerja
Keuangan PT. Sarimelati Kencana Tbk di Bursa Efek Indonesia.” Moneta:
Jurnal Manajemen & Keuangan Syariah 1, no. 1 (6 Oktober 2022): 31–39.
https://doi.org/10.35905/moneta.v1i1.3213.

Rininda, Bella Puspita, Yuli Fitriani, dan Azizah Azizah. “Menakar Kinerja
Keuangan dengan Menggunakan Rasio Solvabilitas.” Jurnal Manajemen
Bisnis 18, no. 4 (31 Oktober 2021): 564–78.
https://doi.org/10.38043/jmb.v18i4.3305.

Shafira, Sarah Anandia, dan Sri Kantun. “Analisis Rasio Aktivitas dan
Profitabilitas Untuk menilai kinerja keuangan PT. Indofood CBP Sukses
Makmur Tbk. Periode 2019-2022,” 2023.

Sinaga, Frans Agustisnus, dan Harmonvikler Dumoharis Lumbanraja. “Analisis


Rasio Solvabilitas dan Profitabilitas laporan keuangan untuk menilai
kinerja PT. Bank Rakyat Indonesia Tbk.,” no. 1 (2020).

Skripsi pengaruh rasionilitas (1).pdf, t.t.

Soukotta, Rositta Anggliani, W S Manoppo, dan Dantje Keles. “Analisis


Profitabilitas pada PT. Bank Negara Indonesia 1946 Tbk.,” 2016, 8.

Susanti, Riski, dan Tuti Zakiyah. “Analisis Kinerja Keuangan Perusahaan yang
Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Sebelum dan Sesudah Akuisisi.”
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Manajemen, Bisnis dan Akuntansi (JIMMBA) 4,
no. 4 (10 Agustus 2022): 536–46.
https://doi.org/10.32639/jimmba.v4i4.145.

“Unikom_Ditya Aprillia Putri_BAB I.pdf,” t.t.

Widya Siswara Muda, M. Rfkiy Santoso. Analisis Laporan Keuangan dan SPT.
Jakarta Barat: Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pajak, 2014.

Anda mungkin juga menyukai