Anda di halaman 1dari 3

UAS

Manajemen Koperasi dan UMKM

Nama : Rizal zuda Madjid Nama : Akhmad Badrus S.M


Nim : 071910042 Nim : 071910081
Kelas : Akuntansi 6c Kelas : Akuntansi 6c

Jawaban :
1. Pengertian koperasi menurut UU no. 25 Tahun 1992 pada hakekatnya merupakan
unsur usaha yang menyatukan pelaksanaannya dengan memperhatikan kaidah-kaidah
yang bermanfaat dan selanjutnya sebagai penggerak perekonomian perseorangan
untuk meningkatkan perekonomian perseorangan.
Adapun Tujuan di balik koperasi sesuai UU no. 25 Tahun 1992 untuk memajukan
perekonomian rakyat secara berkesinambungan.
Latar belakang sejarah koperasi di Indonesia dikemukakan oleh Patih R. Aria Wiria
Atmaja pada tahun 1890-an. Ia memaparkan koperasi-koperasi yang fokus pada
bantuan pemerintah terhadap perekonomian rakyat saat itu, karena pada saat itu
banyak orang yang membutuhkan uang muka namun dikenakan biaya pinjaman yang
sangat mahal.
Prinsip prinsip koperasi di Indonesia :
 Keanggotaan koperasi untuk siapa saja dengan syarat tertentu. Kemajuan dan
kemunduran koperasi berada di tangan anggota.
 Pembagian SHU sesuai dengan kontribusi anggota tersebut dengan koperasi Kerja
sama antar koperasi.
 Dapat menyelesaikan masalah bersama.
 Pendidikan perkoperasian.

2. Variabel yang dibutuhkan adalah tingkat pemenuhan individu yang membantu.


Petunjuk untuk mengukur pergantian peristiwa dan perkembangannya adalah dengan
memeriksa tingkat pemenuhan bagian. Dengan asumsi individu semakin senang
dengan koperasi, dan lebih tunduk pada koperasi daripada bank, kemajuan ini harus
terlihat. Atau sebaliknya dengan memanfaatkan web atau halaman untuk mewajibkan
pemenuhan bagian. Misalnya Koperasi ACB memiliki web/aplikasi dan pada saat
menggunakan aplikasi, jika klien belum mengevaluasi aplikasi tersebut, aplikasi akan
mengingatkan untuk memberikan rating. Selain itu juga dapat dilihat dari berulangnya
tujuan aplikasi/web, semakin sering aplikasi/web dibuka, klien secara alami menyukai
atau senang dengan aplikasi tersebut.
Untuk melihat perkembangan koperasi, khususnya dengan memperbaiki/menilai
penyajian koperasi, mungkin dengan memberikan komentar atau analisa atau ide.
Agar lebih mudah menilai presentasi koperasi nantinya. Semakin berlarut-larut
perkembangan yang bermanfaat akan terlihat karena sering dinilai.
3. Persoalan koperasi di Indonesia adalah masih banyak orang biasa yang tidak tahu
sama sekali apa kelebihan menjadi orang yang berguna, dan lebih banyak lagi yang
salah menilai koperasi karena dianggap tidak setara dengan koperasi. bank. Ujian
koperasi Indonesia adalah bahwa mereka masih berada di peringkat kedua
dibandingkan dengan bank-bank besar yang memiliki banyak klien dan dapat
menjangkau mereka secara efektif, di mana saja dan kapan saja.
Peluang terbukanya koperasi di Indonesia sangat wajar bagi warga Indonesia yang
memiliki relasi sosial yang baik, karena pada umumnya watak yang baik dan
kesamaan wilayah dapat membuat orang tersebut terpikat. Selanjutnya, seperti yang
ingin saya pikirkan, koperasi tidak diragukan lagi masuk akal bagi individu yang
memiliki ekonomi menengah ke bawah, yang kita ketahui di Indonesia banyak yang
memiliki ekonomi menengah ke bawah.
Tugas badan publik dalam memajukan koperasi di Indonesia adalah memberikan
pembinaan, penyampaian informasi tentang koperasi, memimpin penelitian untuk
kemajuan koperasi, mengawasi dan menjaga koperasi. Tugas koperasi dalam
pergantian acara publik, seperti yang ingin saya pikirkan, lebih tegas lagi untuk
membantu ekonomi individu dan akan mempengaruhi kemajuan publik dengan alasan
bahwa ekonomi individu sekarang baik dalam pandangan yang menyenangkan.
sebelumnya.

4. Koperasi jika berada di pasar Monopoli :


Kelebihan:
 Bisa mengusai pasar
 Dapat melakukan penelitian dan perkembangan produk
Kelemahan:
 Kebiasaan para monopolis mematok harga yang terlalu tinggi dari pada biaya
yang dikeluarkan.
 Pasar monopolis sering berproduksi secara tidak efisien..

Koperasi jika berada di pasar Oligopoly:


Kelebihan:
 Banyaknya pilihan produk untuk dikonsumsi pembeli.
 Produsen akan lebih sering melakukan penelitian dan pegembangan produk
agar unggul dalam persaingan.
Kelemahan :
 Banyaknya pesaing yang memiliki ide ide unik dalam membuat produk.
 Sulitnya bersaing dengan produk produk yang sudah terkenal atau sudah
besar.

Koperasi jika berada di Pasar Persaingan Sempurna :


Kelebihan:
 Bebas menentukan harga sesuai kesepakatan antara penjual dan pembeli.
 Tidak memerlukan iklan untuk menjual berapapun barang yang diproduksi.
Kelemahan:
 Barang yang dijual juga sama dilakukan oleh penjual lainnya.
 Inovasi menjadi terhambat.
 Tidak bisa melakukan penelitian atau pengembangan perusahaan.

Anda mungkin juga menyukai