Anda di halaman 1dari 10

LEMBAR KERJA SISWA

MATA PELAJARAN : SEJARAH

INDONESIA PENYUSUN : ETY

NURHAYATY,Mpd

MATERI : PENDUDUKAN MILITER JEPANG DI INDONESIA

Tujuan pembelajaran :
Setelah mempelajari materi ini, siswa diharapkan mampu:
A.
1. Menjelaskan akibat Jepang melumpuhkan Pearl Harbour pada awal Perang
Dunia II

2. Menjelaskan latar belakang Jepang menjajah Indonesia

A. Restorasi Meiji

B. Paham Hakko- Ichiu

C. Jepang tampil sebagai negara Agresor (militer modern)

D. Bergabungnya Jepang dengan Jerman saat Perang Dunia ke II

3. Menjelaskan usaha yang dilakukan Jepang untuk menarik simpati bangsa


Indonesia
4. Menjelaskan alasan Belanda menyerah tanpa syarat kepada Jepang
5. Menjelaskan dampak pendudukan Jepang di Indonesia di bidang :
A. Ekonomi
B. Sosial
C. Birokrasi
D. Militer
E. Politik
F. Pendidikan
G. Budaya
6. Menjelaskan perlawanan bangsa Indonesia terhadap Jepang di :
A. Singaparna
B. Indramayu
C. Blitar
7. Menjelaskan alasan Jepang menyerah kepada Sekutu
Keterangan :

1. Pada awal Perang Dunia 2 Jepang berhasil melumpuhkan Pearl Harbour yang
terkenal dengan perang Asia Pasifik Yang memudahkan Jepang menguasai
negara-negara Asia pasifik contohnya…..
Jawab :
China, Indonesia, Filipina, Malaysia, dan Singapura.

2. LATAR BELAKANG JEPANG MENJAJAH INDONESIA

A. 1. Restorasi Meiji

- Jepang merupakan negara yang tidak pernah dijajah timbul nasionalisme karena untuk mengejar
ketertinggalan .

- .Ketertinggalan Jepang karena melaksanakan Politik Isolasi (Sakoku) yaitu politik mengasingkan
diri yang dilakukan Jepang selama 250 tahun dilakukan karena menganggap dunia luar membawa
pengaruh buruk dan jahat.

- PEMBUKAAN POLITIK ISOLASI


Dikarenakan
1. Dari dalam
Dibuka oleh Pemerintah Shogun Tokugawa yang mengakibatkan Para Samurai dan rakyat Jepang
tidak percaya kepada Shogun dan mengganggap Jepang dijual kepda negara asing.Yang mengakibatkan
pemerintahan Shogun digantikan pemerintahan Meiji
2. Dari luar
Amerika Serikat berkepentingan untuk membuka politik Isolasi (Sakoku) karena Amerika Serikat
melakukan penangkapan ikan paus di Samudera Pasifik dan membutuhkan transit yang terdekat yaitu di
Jepang
Pembukaan Politik Isolasi menjadikan pemerintahan Shogun diganti pemerintahan Kaisar.
Amerika Serikat berkepentingan untuk membuka politik Isolasi karena Amerika Serikat melakukan
penangkapan ikan paus di Samudera Pasifik dan membutuhkan transit yaitu di Jepang

- Pada masa Kaisar Meiji dilakukan pembaharuan yang disebut Restorasi Meiji yaitu pembaharuan
yang dilakukan oleh Kaisar Meiji kecuali pembaharuan di bidang budaya.
Bidang kebudayaan yang tidak berubah menjadikan kebudayaan Jepang tetap lestari contohnya
kimono, tradisi minum teh, harakiri, geisha

a. Pembaharuan pada masa Restorasi Meiji di bidang :


- Bidang militer, dengan cara AL meniru Negara Inggris dan AD meniru Negara Jerman
- Bidang sosial dengan cara menghilangkan Feodalisme (kekuasaan ada tangan bangsawan
atau kekuasaan ada di tangan yang berkuasa/berpengaruh)
- Bidang pemerintahan, yang tadinya pemerintahan di pegang oleh Shogun diganti Kaisar ,
yang pertama kali Bernama Kaisar Meiji
- Bidang ekonomi banyak didirikan industri
- Bidang pendidikan meniru pola pendidikan barat, misal belajar 9 tahun dan pertukaran
pelajar

Statement dari sang kaisar yang akhirnya menjadi prinsip hidup negara Jepang hingga saat ini. Statement
itu lebih kurang berbunyi :
“ Walaupun pakaian dan senjataku dari Barat, tetapi hatiku tetaplah dari Timur “

- Pada masa Restorasi meiji di bidang militer samurai diganti menjadi tentara
nasional. Akan tetapi semangat Bushido sampai sekarang malahan menjadi
jatidiri bangsa Indonesia

-
- Akibat positif Restorasi Meiji :
1.Jepang bisa mengalahkan Rusia tahun 1905
2. Jepang menjadi Negara maju
3. Negara Asia pertama yang ikut perang dunia 1 dan 2
4. Menyerang Pearl Harbour yang merupakan pangkalan militer terkuat dunia
(Hawai)terutama dengan pasukan Kamikaze 7 Desember 1941 (Minggu)

- Akibat Negative akibat Restorasi Meiji bagi negara Asia Pasifik


Jepang menjadi Negara penjajah Contoh Indonesia
B. Paham Hokko-ichi-u

Ajaran ini diterjemahkan bahwa Jepang sebagai negara maju bertanggung jawab untuk
membentuk kesatuan keluarga umat manusia dengan memajukan dan mempersatukan bangsa-
bangsa di dunia, termasuk Indonesia.

C. Jepang tampil sebagai negara Agresor (militer modern)

Karena paham politik yang sudah berubah haluan menjadi imperialis, maka Jepang
membutuhkan daerah-daerah baru, salah satu yang dimaksud adalah Indonesia.

Jepang untuk menguasai Indonesia dikarenakan Indonesia memiliki kekayaan Sumber


Daya Alam yang dapat dimanfaatkan untuk perkembangan industri perang.

D. Bergabungnya Jepang dengan Jerman saat Perang Dunia ke II

Saat perang dunia ke II, Jepang bergabung dengan Jerman untuk melawan Sekutu Amerika dan
Belanda. Sehubungan dengan itu, Indonesia masih di bawah kekuasaan Kolonial Hindia-Belanda. Hal
inilah yang kemudian memicu Jepang untuk segera menyerbu dan menguasai berbagai wilayah di
Indonesia.

3. Untuk menarik simpati bangsa Indonesia Jepang melakukan tindakan


Jawab:

a) Jepang mengaku sebagai "saudara tua" yang akan membebaskan Asia dari penindasan bangsa
Barat.
b) Jepang mempropagandakan semboyan 3A, yaitu Jepang Pemimpin Asia, Jepang Pelindung
Asia, dan Jepang Cahaya Asia.

c) Jepang menjanjikan kemudahan bagi bangsa Indonesia. Diantaranya kemudahan dalam


beribadah, mengibarkan bendera merah putih berdampingan dengan bendera Jepang,
menggunakan bahasa Indonesia, dan menyanyikan lagu kebangsaan "Indonesia Raya"
bersama lagu kebangsaan Jepang "Kimigayo".
4. Belanda menyerah tanpa syarat kepada Jepang pada tanggal 8 Maret 1942 di
daerah Kalijati (Subang). Penyerahan Tanpa syarat artinya penyerahan tanpa
perjanjian apapun.
Jawab :

Pihak Belanda : Gubernur Jendral Tjardaan Starkenborgh dan Jendral Ter Poorten.

Pihak Jepang : Jendral Hitoshi Imamura

5. Dampak Pendudukan Jepang di bidang


Jawab :
a) Ekonomi
 Eksploitasi pangan dan sandang oleh pemerintah pendudukan Jepang
mengakibatkan rakyat hidup miskin dan menderita.
 Sistem ekonomi autarki yang diterapkan Jepang di Indonesia
menyebabkan kehidupan masyarakat Indonesia semakin sulit.
 Perdagangan lumpuh akibat menipisnya ketersedian barang.
 Kekurangan sandang menyebabkan rakyat memakai pakaian compang-
camping bahkan dari karung goni.

b) Sosial

 Kondisi sosial masyarakat pada masa pendudukan Jepang sangat


memprihatinkan.
 Pengerahan tenaga kerja paksa (Romusha) menimbulkan penderitaan rakyat.
 Para wanita diambil paksa untuk dijadikan pekerja seks yang disebut Jugun
ianfu dan kesehatannya tidak diperhatikan.

c) Birokrasi

Dengan dikeluarkannya UU No. 27 tentang Aturan Pemerintah Daerah dan


UU No. 28 tentang Pemerintah Syu dan Tokubetsushi Syi, maka berakhirlah
pemerintahan sementara. Kedua aturan tersebut merupakan struktur pemerintahan
dengan datangnya tenaga sipil dari Jepang di Jawa.
Mereka ditempatkan di Jawa untuk melakukan tujuan reorganisasi Jepang, yang
menjadikan

 Jawa sebagai pusat perbekalan perang di wilayah Selatan.


 Seluruh kota di Jawa-Madura (kecuali Solo dan Yogyakarta) dibagi atas syu,
syi, gen, son, dan ku.
 Pembentukan provinsi yang dilakukan Belanda diganti dan disesuaikan
dengan struktur Jepang, daerah pemerintahan yang tertinggi, yaitu Syu.
Meskipun luas wilayah syu sebesar wilayah karesidenan, namun fungsinya
berbeda. Apabila residen merupakan pembantu gubernur, maka Syu adalah
pemerintahan otonomi dibawah shocukan yang berkedudukan sama dengan
gubernur.
 Pada masa pendudukan Jepang juga dibentuk Chou Sangi yang
fungsinya tidak jauh dari Volkstraad.
d) Militer

Bangsa Indonesia memang banyak dirugikan oleh pendudukan Jepang di


Indonesia. Namun, bangsa Indonesia mendapat banyak manfaat dari pendidikan
militer yang diberikan Jepang. Pendidikan militer yang diberikan oleh pemerintahan
pendudukan Jepang sangat berguna pada masa revolusi kemerdekaan. Tokoh-tokoh
penting dalam bidang militer pada waktu itu, misalnya Gatot mangkuprojo, Otto
Iskandardinata, Kasman singodimedjo, dan Soedirman.

e) Politik

 Pada masa pendudukan Jepang organisasi pergerakan nasional


dibubarkan.
 Pendudukan Jepang pun mengadakan pengawasan yang ketat terhadap kegiatan
politik.
 Jepang membentuk organisasi yang mudah diawasi, seperti PUTERA dan
Jawa Hokokai.

f) Bidang Pendidikan
Apabila dibandingkan dengan penyelenggaraan pada masa kolonial Belanda.
pendidikan pada masa pendudukan Jepang mengalami kemerosotan.

 Jumlah Sekolah Dasar menurun dari 21.000 menjadi 13.500, Sekolah


Lanjutan menurun dari 850 menjadi 20.
 Jumlah muridnya pula mengalami merosot. Jumlah murid chord dasar menurun
hingga 30%, sedangkan murid sekolah lanjutan menurun hingga 90%.
 Pencapaian akademis di tinggkat perguruan tinggi yang mengalami
kemunduran.

g). Budaya
- seikerei, yaitu sikap membungkuk ke arah timur atau Tokyo di pagi hari
sebagai penghormatan terhadap Kaisar Jepang (Tenno Haika)

6. Perlawanan terhadap Jepang :


Jawab :

g) Di Singaparna

Tokoh : K. H. Zainal Mustafa, seorang pemimpin pesantren di Sukamanah,


Tasikmalaya (Jawa Barat).

Latar Belakang : Perlawanan dilatarbelakangi oleh tindakan Jepang yang memaksa


rakyat melakukan seikerei, yaitu sikap membungkuk ke arah timur atau Tokyo di
pagi hari sebagai penghormatan terhadap Kaisar Jepang (Tenno Haika). Gerakan
Seikerei mirip gerakan ruku' dalam shalat.Tidak hanya sebagai penghormatan,
Seikerei juga sebagai pengakuan bahwa Kaisar Jepang adalah keturunan "Dewa
Matahari" ke(Ameterasu). Dalam ajaran Islam tindakan itu berarti musyrik.

h) Di Indramayu

Tokoh : Haji Arsyad


Latar Belakang : Perlawanan ini dilatarbelakangi karena penetapan ketentuan baru
dari pemerintah Jepang bahwa semua seluruh rakyat wajib menyerahkan hasil panen
berasnya kecuali 25 kg sedangkan hasil panennya dapat mencapai beberapa kuintal.

C) Di Blitar
Tokoh : Supriyadi seorang Syudanco ( komandan peleton)

Latar Belakang: Perlawanan ini dilatarbelakangi karena PETA tidak tahan melihat
penderitaan rakyat yang banyak dipekerjakan sebagai Romusha.

2. Pada tanggal 14 Agustus 1945 Kaisar Jepang yang bernama Hirohito


memerintah Jepang menyerah kepada Sekutu dengan. Alasan Kaisar
Hirohito tidak mau melihat Jepang.............(padahal tidak sesuai dengan
jiwa-jiwa samurai).
Jawab :

Pada tanggal 14 Agustus 1945 Kaisar Jepang yang bernama Hirohito memerintah Jepang
menyerah kepada sekutu dengan alasan Kaisar Hirohito tidak mau melihat Jepang
bertambah jiwa karena Nagasaki dan Hirosima di bom atom oleh sekutu (Amerika). Hal
ini tidak sesuai dengan jiwa samurai yang “yu” yang artinya berani dan ksatria.

Anda mungkin juga menyukai