Anda di halaman 1dari 10

Perjuangan Melawan Masa

Penjajahan Jepang (1942-1945)

Bay Syawala
Dani Wahyu
Dyah Anggraini
Fe n n y An d in y
Izza Aulia
M.Dicky
M Mahadi
Wisnu Adi
Latar Belakang

 Masuknya Jepang Ke Indonesia


 Jepang dengan mudah berhasil menguasai daerah-daerah Asia Timur dan Asia Tenggara,
termasuk Indonesia. Mengapa demikian? Karena:
 1. Jepang telah berhasil menghancurkan pangkalan Angkatan Laut Amerika Serikat di
Pearl Harbour, Hawaii pada tanggal 7 Desember 1941;
 2. Negeri-negeri induk (Inggris, Perancis, dan Belanda) sedang menghadapi
peperangan di Eropa melawan Jerman;
 3. Bangsa-bangsa di Asia sangat percaya dengan semboyan Jepang (Jepang pemimpin
Asia, Jepang cahaya Asia, dan Jepang pelindung Asia) sehingga tidak memberi
perlawanan. Bahkan, kehadiran Balatentara Jepang disambut dengan suka cita
karena Jepang dianggap sebagai ‘saudara tua’ yang akan membebaskan bangsa-
bangsa Asia dari belenggu penjajahan negara-negara Barat.
Awal Kedatangan Jepang ke Indonesia

 Tujuan kedatangan Jepang ke Indonesia:


a. Jepang memerlukan bahan mentah, seperti minyak bumi dan batu
bara untuk keperluan perang
b. Penduduk Indonesia jumlahnya banyak sehingga dapat membantu
Jepang dalam bekerja
c. Indonesia kaya akan hasil pertanian dan perkebunan
Masa Pendudukan Jepang

 Selama di Indonesia banyak dibentuk organisasi, diantaranya:


a. Gerakan 3A
b. Majelis Islam A’la Indonesia (MIAI)
c. Putera
d. Cuo Sangi In
e. Jawa Hokokai
f. Seinendan
g. Fujinkai
h. Keibodan
i. Barisan Pelopor
j. Heiho
k. PETA
Masa Pendudukan Jepang

 Selain itu, Jepang memberlakukan sistem kerja


paksa atau romusha untuk membangun jalan,
jembatan, dan lapangan udara. Mereka tidak hanya
dipekerjakan di dalam negeri tetapi juga dikirim ke
Malaysia, Vietnam, Myanmar, dan Thailand.
Reaksi Rakyat Indonesia Terhadap Pemerintah
Pendudukan Jepang

1. Reaksi Berupa Perlawanan Bersenjata


a. Pemberontakan Cot Plieng di Aceh
b. Pemberontakan Rakyat Sukamanah
c. Pemberontakan di Indramayu
d. Pemberontakan Teuku Hamid di Aceh
e. Pemberontakan PETA di Blitar

2. Reaksi Berupa Perlawanan Nonbersenjata


a. Kelompok Sukarni
b. Kelompok Syahrir
c. Kelompok Kaigun
d. Kelompok Amir Syarifuddin
Dampak Pendudukan Jepang dalam Berbagai Aspek

1. Bidang Politik
- Semua organisasi yang dihapus, diganti dengan lembaga bentukan Jepang. Serta memberikan
kesempatan terhadap golongan nasionalis Islam yang dinilai Jepang anti barat
2. Bidang Pendidikan
- Sistem kurikulum disesuaikan dengan kepentingan perang.
- Siswa wajib mengikuti pelatihan dasar kemiliteran.
- Penggunaan bahasa Jepang dan Indonesia sebagai bahasa pengantar
3. Bidang Ekonomi
- Kegiatan ekonomi diarahkan untuk kepentingan perang Jepang
- Rakyat harus menyerahkan sebagian hasil panen kepada pemerintah.
- Kaum pria yang muda dan sehat serta produktif diharuskan menjadi pekerja (romusha).
4. Bidang Kebudayaan
- Membentuk pusat kebudayaan yang diberi nama Keimin Bunka Shidoso.
5. Mobilitas Sosial
- Perpindahan penduduk dan perubahan struktur sosial masyarakat diakibatkan oleh berbagai kebutuhan
militer Jepang dalam menghadapi perang melawan Sekutu.
Dampak Pendudukan Jepang dalam Berbagai Aspek

 6. Birokrasi
- Jepang menyusun birokrasi pemerintahan di Indonesia yang meliputi sistem
ketatanegaraan, ideologi, politik, ekonomi, budaya, dan pertahanan keamanan.
- Orang Indonesia diperbolehkan memegang jabatan-jabatan tertentu di
bidang politik.
7. Militer
- Para pemuda dididik untuk menjadi prajurit Jepang dan mendapat pelatihan
militer.
8. Bahasa Indonesia
- Diperbolehkannya penggunaan bahasa Indonesia di samping bahasa Jepang.
Akhir Masa Pendudukan Jepang dan Persiapan Kemerdekaan
Indonesia

 1. Masa-Masa Akhir Pendudukan Jepang


- Menggunakan taktik “kodok melompat” oleh Jenderal Douglas Mc Arthur,
sehingga satu per satu wilayah pendudukan Jepang jatuh ke tangan Sekutu.
- Kedudukan Jepang yang semakin terancam karena pihak angkatan udara
Sekutu telah memasuki wilayah udara Jepang dan melakukan serangan
langsung dengan cara menjatuhkan bom.
Akhir Masa Pendudukan Jepang dan Persiapan
Kemerdekaan Indonesia

 2. Janji Kemerdekaan dan Persiapan Kemerdekaan Indonesia


a. Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia
(BPUPKI) atau Dokuritsu Junbi Cosakai
- Dibentuk pada tanggal 1 Maret 1945.
- Diketuai oleh Dr. Radjiman Wedyodiningrat.
- Tugasnya yaitu menyelidiki dan mempelajari hal penting mengenai masalah tata
pemerintahan atau pembentukan negara Indonesia merdeka.
- Pada sidang pertama tanggal 1 Juni 1945, Ir. Soekarno menyampaikan gagasannya yang
kemudian diberi nama “Pancasila”.
- Pada 22 Juni 1945, dibentu panitia sembilan yang bertugas membentuk dan
merumuskan hasil sidang pertama.
b. Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) atau Dokuritsu
Junbi Inkai
- Tugasnya adalah mempersiapkan segala sesuatu yang menyangkut masalah
ketatanegaraan sehubungan dengan akan diserahkannya kekuasaan pemerintah dari
Jepang kepada bangsa Indonesia.
- Diketuai oleh Ir. Soekarno. Wakil ketua adalah Drs. Moh. Hatta. Penasihat yaitu Mr.
Ahmad Subardjo.

Anda mungkin juga menyukai